Prediksi mekanisme overpressure di Lapangan “DWA”, “DWA”, Cekungan Jawa Timur , Indonesia. Indonesia. Diah Wull Agus!ine Program Studi Teknik Geofsika, FTTM, Institut Teknologi Bandung, Bandung 4000, Indonesia A"s!rak Prediksi Prediksi mekanisme overpressure sangat penting dilakukan pada saat ini agar mengurangi tingkat resiko kecelakaan pada saat proses pengeboran !ata densit", dept# dan pressure pada lapangan $!%&' $!%&' di (ekungan (ekungan )a*a Timur mengindikasikan mengindikasikan adan"a overpressure overpressure !imana pada daera# penelitian ini setela# di#itung dan diplot ke dalam grafk terdapat + batasan overpressure "aitu, "aitu, low overpressure, moderate-high overpressure, reverse back to normal pressure pressure !imana tiap batas dari overpressure "ang tela# di dapat dari #asil analisa "ang menggunakan prinsip Terag#i Terag#i ini sesuai dengan tingkat stratigraf geologi regional pada daera# penelitian di (ekungan (ekungan )a*a Timur Timur &dapun batas low overpres overpressure sure se-a-ar se-a-ar dengan dengan Formas Formasii .gra"ong .gra"ong dan Formas Formasii %onocol onocolo, o, Moderate-High Moderate-High overpressure overpressure ter-a ter-adi di pada pada Formasi ormasi Tuba Tuban n dan saat reverse reverse back to normal pressure terletak pressure terletak pada Formasi /u-ung #eword #eword overpressure, density, cekungan jawa timur.
$. Pend Penda ahul huluan uan Ban Ban"ak mekanisme "ang tela# meng#asilkan $overpressure' overpressure' di cekungan sedimen Penentuan parame parameter ter pada pada tiap tiap si1at si1at fsik fsik batuan batuan sangat penting karena digunakan untuk memprediksi tekanan 1ormasi "ang akan di#adapi di#adapi saat pengeboran pengeboran )ika )ika kondisi kondisi ini #ampir selalu ada dalam tiap proses pemb pembor oran an dan dan tida tidak k dapa dapatt dipr dipred edik iksi si maka tidak akan perna# ada solusi untuk men"el men"elesa esaik ikan an masal masala# a# terseb tersebut ut saat saat proses pengeboran berlangsung Berbagai variabel ilmu geologi mekanik bek beker-a er-as sama ama untuk ntuk meng# eng#a asilk silka an tekanan pori "ang lebi# tinggi atau lebi# renda# dari keadaan normal 2mumn"a "ang sering ter-adi dari generation mechanisms mechanisms ad adala# disequilibrium compaction compaction dan da hydrocarbon compaction compaction Biasa Biasan" n"a a pena penamb mba# a#an an #ori #orio ont ntal al stress 3tect tecton onic ic load loadin ing g sangat berpot berpotens ensii men-ad men-adii 1akto 1aktorr mekani mekanisme sme overpress overpressure ure Terdapat erdapat #ubungan #ubungan "ang kuat kuat antara antara peristi*a peristi*a overpres overpressure sure dan
proses proses "ang "ang di#as di#asilk ilkan an ole# ole# perist peristi*a i*a tekt tekton onik ik !ima !imana na teka tekana nan n pori pori 3por 3pore e pressure dan #oriontal stress memiliki #ubungan "ang kompleks Tu-uan paper ini iala# memprediksi dan menganalisa adan adan"a "a over overpr pres essu sure re "ang "ang terter-ad adii di lapangan $!%&' %. &e!ode Metode perkiraan dan pendektesian tekanan 1ormasi terbagi atas dua bagian bes besar "ait "aitu u metod etode e kuali ualittati1 ati1 dan dan meto metode de kuant uantit itat ati1 i1 Masi Masing ng5m 5mas asin ing g meto metode de pene penera rapa pann nn"a "a dise disesu suai aika kan n dengan data "ang diperole# pada saat itu &paka# &paka# sebelum sebelum operasi operasi pemboran pemboran atau ketika operasi pemboran berl berla angsu ngsung ng,, -ug -uga bisa bisa dite ditera rapk pkan an keduan"a secara bersama se-ak surve" geol geolog ogii samp sampai ai oper operas asii peng pengebo ebora ran n selesa selesai i Pada paper paper ini menggu menggunak nakan an metode kuantitati1 dikarenakan menggu menggunak nakan an pendet pendeteks eksian ian tekana tekanan n 1orm 1ormas asi i !ima !imana na in1o in1orm rmas asii besa besarn rn"a "a tekanan pada suatu kedalaman diketa#ui "ait "aitu u dens ensita itas dens densit it", ", dept# ept# dan dan pres pressu sure re !ata !ata 6 data data ters terseb ebut ut kami kami #itung #itung menggu menggunak nakan an prinsi prinsip p Terag# erag#ii 3789 89: :, dima dimana na adan adan"a "a ketent tentua uan n
σ
ba#*asann"a overburden 3
adala#
p
#asil dari pore pressure 3
ditamba#
σ '
dengan e;ective stress 3
Gambar 7 Grafk overpressure >apangan $!%&' 3 Garis biru iala# batas normal #"drostatic, garis #i-au iala# overpressure, dan garis mera# iala# overburdenstress
/emudian di plot ke dalam grafk agar dapat dianalisa se#ingga terli#at batas5batas tiap overpressure "ang ter-adi pada pemboran di lapangan $!%&' tersebut
!ari data "ang dimiiki maka dapat dikatakan ba#*asann"a semakin dalam pemboran berlangsung maka semakin besar densit" se#ingga tekanan di ba*a# permukaan pun men-adi -au# lebi# besar dan ini dapat memacu adan"a overpressure pada pemboran tersebut
Prinsip Terag#i biasan"a ter-adipada kasus seperti -ika sebagian air dapat keluar, maka akan ada kesempatan bagi butiran batuan akan semakin merapat, se#ingga efective stress bertamba#, dan pore pressure akan tetap
+ ! * )
!ari garis #i-au "aitu overpressure di atas 3Gambar 7, maka dapat kita tentukan dimana bagian low overpressure, moderate high overpressure dan reverse back overpressure to normal =al ini dapat kita li#at pada Gambar 9
'. (asil !alam penelitian ini kami mengambil data dari sala# satu sumur dan mencoba membuat #asil data analisis overpressure "ang ter-adi di lapangan $!%&' !ari data densit" dan pressure maka akan kita crosskan dengan data dept# "ang ada Se#ingga kita dapat membuat grafk data kuantitati1 tersebut se#ingga dapat dianalisa mengenai overpressure "ang ter-adi 3Gambar 7
+ ! * )
Gambar 9 Batas overpressure >apangan $!%&'
!ata overpressure ini tern"ata cocok dengan litologi pen"usun Formasi daera# tersebut pada bagian (ekungan )a*a Timur !imana pada bagian !ow overpressure terdiri dari 9 Formasi "aitu Formasi .gra"ong "ang didominasi ole# litologi batupasir kuarsa dengan sisipan serpi# karbonan atau batulempung dan
Formasi %onocolo didominasi ole# napal dan napal pasiran /emudian bagian Moderate5#ig# overpressure me*akili dari Formasi Tuban "ang litologin"a iala# napal dan batu lempung dengan sedikit sisipan batugamping pasiran Pada titik ini overpressure mengalami peningkatan "ang maksimal dikarenakan pada Formasi Tuban ini memiliki lapisan "ang impermiabel !an pada ak#ir maksimal<#ig# overpressure ini maka pressure akan mengalami reverse back to normal, ini ter-adi pada Formasi /u-ung dimana 1ormasi ini didominasi ole# batugamping bioklastik dimana terdapat sisipan batugamping klastik dan sisipan napal Pada Fomasi /u-ung ini porositas e1ekti1 men-adi seimbang se#ingga ?uida dalam pori kondisi stabil tanpa tekanan
. Diskusi !ata densit" , dept# dan pressure ini digunakan untuk meng#itung ona batas overpressure dan ona tekanan pori "ang bertamba# akibat adan"a penamba#an overburden 3beban dengan menggunakan prinsip dari Teori Terag#i 3789: !imana pada bagian top overpressure di daera# penelitian ini terpantau berada pada titik "ang sama dengan tingkat stratigraf pen"usun litologi pada Formasi Tuban di geologi regional cekungan -a*a timur Meskipun mungkin berbeda di daera# penelitian "ang lain 2ntuk meli#at dan menganalisa overpressure ini dapat -uga digunakan dengan cara metode seismik !engan meli#at resolusi dari seismik kita di#aruskan untuk memprediksi tekanan terlebi# da#ulu karena data seismik cangkupann"a luas dan bisa mendefnisikan daera# "ang memiliki tekanan pori "ang tinggi
-. #esimpulan @verpressure di lapangan $!%&' terdapat pada daera# cekungan -a*a timur, dimana lokasi ter-adi pada Formasi /u-ung, Formasi Tuban, Formasi .gra"ong dan Formasi %onocolo .ilai densit", kedalaman dan -uga pressure berguna untuk melakukan pen"elidikan overpressure dengan menggunakan metode Terag#i Metode ini dapat memberikan estimasi batas overpressure Pada daera# penelitian ini overpressure dimulai pada kedalaman 7A00 1t dengan pressure 77:0 psi, berada pada Formasi %onocolo 6 Formasi .gra"ong Sedangkan puncak dari overpressure ini berada pada kedalaman 900 1t dengan pressure :7:0 psi tepat pada Formasi Tuban !an mengalami penurunan pressure normal kembali pada Formasi /u-ung . /e*erensi &monpantang, P &n @verpressure Investigation b" Sonic >og and Seismic !ata in Moragot Field, Gul1 o1 T#ailand "ulletin o# $arth %ciences o# &hailand , v+, p+540 9070 /urnia*an, S"ai1ul @verpressured s#ale problem pada pemboran #oriontal sumur C.T5=D4
o*er /utai Basin, Indonesia Petroleum Geoscience, 7E 34 pp +E5+E