BAB II OVERHAUL MESIN PAJERO SPORT 4D5-DOHC
A. Penger Pengertia tian n Motor Motor Diee Diee!!
Motor bakar diesel biasa disebut juga dengan mesin diesel (atau mesin pemicu kompresi) adalah motor bakar pembakaran dalam yang menggunakan panas kompresi untuk menciptakan penyalaan dan membakar bahan bakar yang telah diinjeksikan ke dalam ruang r uang bakar. Mesin ini tidak menggunakan busi seperti mesin bensin atau mesin gas. Mesin ini ditemukan pada tahun 1892 oleh Rudolf iesel! yang menerima paten pada 2" #ebrua #ebruari ri 189". 189". $ada $ada motor motor diesel diesel disebu disebutt juga juga motor motor pembak pembakaran aran kompre kompresi si karenap karenaprose rosess pembakaran bahan bakar akibat adanya tekanan kompresi yangtinggi. %ahan bakar kemudian disemprotkan ke dalam silinder&silindersampai berbentuk kabut. %ahan bakar di bakar oleh panas udara yang telahdikompresikan di dalam silinder. silinder. 'ntu 'ntuk k
meme memenu nuhi hi
kebu kebutu tuha han n
pemb pembak akar aran ante ters rseb ebut ut
maka maka
tem tempera peratu turr
udar udaraa
yang ang
diko dikomp mpres resik ikan an haru haruss menca mencapa pai i *+ *+ (9"2 (9"2*# *#)) atau atau lebih lebih., .,le leh h kare karena na itu! itu! moto motorr diese diesell perbandingan kompresinya dibuat(1-1 & 22-1) lebih tinggi dari pada motor bensin (-1 & 12-1) dan jugamotor diesel dibuat dengan konstruksi yang jauh lebih kuat dari padamotor bensin. ". #e$n #e$nt$ t$ng ngan an Mot Motor or Die Diee e!! Moto Motorr dies diesel el memp mempun unya yaii efisi efisien ensi si pana panass yang yang lebih lebih besar besar.. /al /al ini ini berar berarti ti bah0 bah0aa •
•
penggunaan bahan bakarnya lebih ekonomis ekonomis dari pada motor bensin. Motor diesel lebih tahan lama dan tidak memerlukan electric igniter. /al ini berarti bah0a
•
kemungkinan kesulitan lebih kecil dari pada otor bensin. Momen pada motor diesel tidak berubah pada jenjang tingkat kecepatan yang luas. /al ini berarti bah0a motor diesel lebih fleksibel dan lebih mudah dioperasikan dari pada motor
bensin (sebabnya motor diesel sering digunakan pada kendaraan kendaraan besar). %. #e #er$ r$gi gian an Mot Motor or Die Diee! e! ekanan pembakaran maksimum hampir dua kali motor bensin. /al ini berarti bah0a • •
suara dan getaran motor diesel lebih besar. ekanan pembakaran yang tinggi! maka konstruksi motor diesel harus dibuat dari bahan yang tahan tekanan tinggi dan harus mempunyai struktur yang sangat kuat. /al ini berarti bah0a untuk daya kuda yang sama! motor diesel lebih berat dari pada motor bensin dan
•
biaya pembuatannya pun menjadi menjadi lebih mahal. Motor diesel memerlukan memerlukan sistem injeksi bahan bakar yang presisi. presisi. an ini berarti bah0a harganya lebih mahal dan memerlukan pemeliharaan yang lebih cermat dibanding dengan motor bensin.
•
Motor diesel mempunyai perbandingan kompresi yang lebih tinggi dan membutuhkan gaya yang lebih besar untuk memutarnya. ,leh karena itu! motor diesel memerlukan alat
pemutar seperti motor starter dan baterai yang berkapasitas yang lebih besar. &. S'e S'ei( i(i)a i)ai i Mit$ Mit$*i *i+i +i Pa,er Pa,ero o S'ort S'ort ala alah h satu satu mesin mesin mobi mobill yang yang memaka memakaii mesin mesin diese diesell adal adalah ah mobi mobill mobi mobill kelua keluara ran n mitsubishi yaitu $ajero.
a*ar ". Pa,ero S'ort
$ada dasarnya Mitsubishi $ajero port sendiri telah ditunjang denganteknologi +ommon Rail ystem (+R). 3onsep +R ini mirip denganteknologi M$4 (Multi $oint 4njection) pada moto motorr bens bensin in Mits Mitsub ubish ishi! i! yaitu yaitu semua semua kerj kerjaa sistim sistim dilak dilakuk ukan an secar secaraa kont kontro roll elek elektr tron onik ik (mikrokomputer) untuk mendapatkan daya kerja mesin yang optimal.
'ntukinformasi umum $ajero port dapat dilihat pada tabel di ba0ah -
Ta*e! ". S'ei(i)ai Pa,ero 4D5/ 0 DOHC
B. Prini' #er,a Motor Diee! 4 Lang)a+
$ada dasarnya prinsip kerja motor diesel sama dengan motor bensin5 tak pada umumnya! hanya saja akan berbeda pada saat langkahpembakaran atau usaha. ". Lang)a+ Hia'
$ada langkah hisap! piston bergerak dari M6 (titik mati atas) ke M%(titik mati ba0ah)! katup hisap membuka dan katup buang menutupsehingga udara segar masuk ke dalam silinder akibat adanyake7akuman melalui intake manifold. %.
Lang)a+ #o'rei
$ada langkah kompresi! piston bergerak dari titik mati ba0ah ke tititkmati atas. $ada saat ini kedua katup tertutup. 'dara yang dihisap selamalangkah hisap ditekan sampai tekanannya naik sekitar "kgcm dengantemperatur sekitar & 8*+. $ada akhir langkah kompresi injectormenyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar.
&. Lang)a+ Pe*a)aran
iikuti oleh pembakaran tertunda! pada a0al langkah pembakaranbahan bakar yang sudah teratomisasi akan terbakar sebagai hasilpembakaran langsung dan membakar hampir seluruh bahan bakar.:nergi pembakaran mengekspansikan gas dengan sangat cepat danpiston terdorong ke ba0ah. ;aya yang mendorong piston dan porosengkol akan dirubah menjadi gerak putar yang sebagian disimpandalam fly0heel untuk melanjutkan proses kerja motor selanjutnya. 4. Lang)a+ B$ang
$ada saat piston menuju titik mati ba0ah! katup buang terbuka dan gassisa pembakaran dikeluarkan pada saat piston bergerak ke atas lagi. ;asakan terbuang habis saat piston mencapai titik mati atas! dan pada akhirlangkah buang katup masuk terbuka sehingga udara segar masuk kedalam silinder dan ikut mendorong gas buang keluar.
a*ar %. Proe #er,a Mein Diee!
C. Si)!$ Pe*a)aran
". Per*an1ingan #o'rei 1an Te'erat$r
'dara dalam silinder dikompresikanoleh adanya gerakan naikpiston yang menyebabkan temperaturmeningkat.;rafik
di
samping
memperlihatkanhubungan
secara
teoriantara
perbandingan kompresi!tekanan kompresi dan suhu.6pabila perbandingan kompresi1! maka tekanan kompresi dantemperatur adalah " kgcm2dan <+.
a*ar &. Co'reion 2 Te'erat$re
%. Proe Pe*a)aran Mein Diee! a*ar 4. Proe Pe*a)aran Mein Diee!
$roses pembakaran pada mesindiesel dibagi menjadi 5 tahap •
aat pembakaran tertunda (4gnition elay)=6>%
ahap di mana bahan bakar yang diinjeksikan baru bercampur dengan udara agar terbentuk •
•
•
campuran yang homogen. aat perambatan api (#lame propagation) = % > + erjadi pembakaran di beberapa tempat yang menyebabkan terjadinya letupan api yang mengakibatkan kenaikan tekanan dan temperatur secara drastis. aat pembakaran langsung (irect +ombustion) = + > $ada phase ini! bahan bakar yang diinjeksikan langsung terbakar. aat $embakaran ?anjut (6fter %urning) = > : $hase ini membakar sisa campuran bahan bakar dan udara yang belum terbakar.
D. O2er+a$! Mein Diee! ". Pengertian O2er+a$!
6da yang menyebutkan bah0a engine o7erhaul adalah @turun mesin@! ada juga yang menyebutkan kalau o7erhaul adalah ser7ice berat besar! ada juga yang menyebutkan sebagai kegiatan memeriksa dengan teliti untuk memperbaiki keadaan! membuka dan memperbaiki apa yang kurang baik.Aadi dapat disimpulkan bah0a definisi engine o7erhaul (rebuild) adalah suatu prosedur (pekerjaan program) terorganisir yang bertujuan untuk mengembalikan performa engine ke nilai spesifikasi standar ataupun untuk menaikkan performa mesin. alam makalah ini akan dibahas mengenaio7erhaul mesin $6A:R, $,R 5&,/+. %. O2er+a$! Mein Pa,ero S'ort 4D5-DOHC
alam melakukan pembongkaran (o7erhaul) mesin! hal pertama yang dilakukan adalah melepas komponen&komponen pelengkap mesin. Misalnya kabel&kabel! pipa&pipa s aluran buang! baut penahan bantalan mesin dan komponen lainnya. $ada jenis pengerjaan o7erhaul tidak selamanya mesin tersebut diangkat dari dalam mobil! namun ada juga yg mengerjakan mesin tersebut tanpa mengangkatnya! tapi lebih sering dilakukan o7erhaul dengan mengangkat mesin karena dalam pengerjaannya jauh lebih mudah dalam pengerjaan pembongkaran mesin tersebut. etelah semua komponen pelengkap dilepas dari mesin! maka mesin dapat diangkat dari body mobil dengan menggunakan catrol pengangkat. iba0ah ini langkah&langkah pembongkaran komponen mesin $ajero port 5&,/+.
a. A!ternator
a*ar 5. A!ternator 1an )o'onen !ainn3a
Ta*e! %. Ur$tan Pe*ong)aran A!ternator
*. Inta)e Mani(o!1
a*ar /. Inta)e Mani(o!1
Ta*e! &. Ur$tan Pe*ong)aran Inta)e Mani(o!1
•
$emasangan intake manifold
eperti diperlihatkan pada gambar! kencangkan (sementara) boltboltyang terletak pada sisi
B6C dengan torDue ! E !1 3gf.m. eperti diperlihatkan pada gambar! kencangkan bolt&bolt yangterletak di sisi B%C dengan
torDue 2!5 E !" 3gf.m. 3encangkannut dengan torDue 2! E !2 3gf.m. eperti diperlihatkan pada ilustrasi! kencangkan bolt&bolt yangterletak pada sisi B6C dengan torDue 2!5 E !" 3gf.m. ;ambar F. $emasangan 4ntake Manifold
. E+a$t Mani(o!1
er7ice $oint $emasangan -
• •
• • • • • •
$emasangan turbocharger gasket dan oil return pipe gasket $osisikan projection seperti terlihat pada gambar
$emasangan eyebolt gasket oil pipe 3encangkan (sementara) oil pipe dengan eye bolt. 3encangkan eye bolt (pengencangan sementara) dengan torDue1!F E !2 3gf.m. 3encangkan flange boltdengan torDue 2!5 E !" 3g.m. $emasangan turbocharger 0ater pipe gasket $osisikan projection seperti terlihat pada gambar
1. Tiing Be!t
•
$elepasan timing belt ;unakan kapur atau sejenisnya kemudian beri tanda panah pada bagian belakang timing belt untuk menunjukan arah putaran. ?angkah ini untuk memastikan pemasangan belt yangbenar jika
belt akan digunakan kembali. Melepaskan auto tensioner $elepasan pump sprocket ;unakan special tool injection pump sprocket holder(M899258)! tahan pump sprocket.
$:R/646G - Aangan memukul shaft atau sprocket untukmelepaskan sprocket. /al ini dapat menyebabkan kerusakaninjection pump. $astikan untuk menggunakan puller untukmelepaskan sprocket. ?epaskan pump sprocket nut. ;unakan specialtool untuk melepas pump sprocket. − lnjection pump sprocket puller (M899298) − +rank pulley puller (M899299)
•
$elepasan crankshaft sprocket ;unakan special tool crankshaft sprocket puller (M998FF8)!jika sprocket macet dan sulit dilepaskan.
$emasangan timing belt ?uruskan timing mark pada setiap sprocket
esuai dengan prosedur berikut! pasang timing belt dan jangansampai kendur. +rankshaft
sprocket H idler pulley H pumpsprocket H idler pulley H camshaft sprocket H tensioner pulley. +666G - 3etika timing belt dipasang ke dalam crankshaftsprocket! pasanglah timing belt setelah menggeser crankshaftsprocket sampai sekitar key end. ($erhatikan notch pada crankshaft sprocket jangan sampai rusak pada saat pemasangantiming belt). an kemudian! pasang crankshaft sprocket padaposisinya.
$astikan timing mark pada setiap sprocket pada posisi yangbenar. 3etika memasang glo0 plug! putar masuk satu ulir atau lebihdengan tangan baru kemudian
kencangkan dengan tool. $:R/646G - $astikan glo0 plug! ulirthread glo0 plug danpermukaan dudukan plug pada cylinder head dalam keadaankering. 3encangkan glo0 plug dengan torDue !9 E !1 3gf.m. engan menggunakan special tool angle gauge (M899115)!tambahkan pengencangan lagi sebesar "* sampai 5*. $asang glo0 plug plate ke glo0 plug! kemudian kencangkandengan torDue !18 E !2 3gf.m. (18 E 2 3gf.cm). arik keluar set pin dari auto tensioner. $utar crankshaft dua kali searah jarum jam dan ukur tinggitonjolan (protrusion) dari auto tensioner. Gilai standar 2!" & F!mm. $astikan timing mark setiap sprocket berada pada posisi yangbenar. •
$emasangan +o7er %ersihkan kedua permukaan pada co7er dan cylinder block. %erikan sealant dengan lebar 2!" E 1 ! mm pada cylinderblock. pesifikasi sealant - hree bond 121F; atau setara. ?apisi bolt dengan sealant! kemudian pasang dan kencangkan. pesifikasi sealant - hree bond 2"1 atau setara.
iming belts harus diperiksa dengan seksama. Aika hal&hal berikutterjadi atau ditemukan! ganti belt dengan yang baru. $ermukaan belakang karet yang mengeras! mengkilat (glossy)!tidak&elastis! dan sangat keras sehingga tidak ada bekas jikadigores dengan kuku. $ermukaan belakang karet retak. 3an7as yang terpisah atau retak. asar gigi retak. %agian sisi retak.
e. Coon Rai! 1an S$''!3 P$'
er7ice $oint $emasangan $emasangan bracket! fuel injection pipe! common rail! eye bolt! fuelreturn gasket! dan fuel return pipe 3encangkan (sementara) fuel return pipe dengan bolt. 3encangkan eye bolt dengan torDue 2! E !2 3gf.m. dan fuelreturn gasket yang terletak di sisi cylinder head. 3encangkan (sementara) common rail dengan bolts! tahan common rail body.
+666G - Aangan menahan pada pressure limiterpressure sensorpada common rail. ebelum pemasangan! pastikan tidak ada partikelasingkarat pada ulir dan permukaan seal pada high& pressure pipe. ;unakan special tool fuel injection pipe 0rench (M8992188) danpasang injection pipe assembly Go.1 sampai Go.5. 3encangkanflare nuts dari fuel injection pipe Go.1 sampai Go.5 pada sisiinjector dengan torDue "! E ! 3gf.m. ;unakan special tool #uel injection pipe 0rench (M8992188) danpasang injection pipe assembly Go.1 sampai Go.5. 3encangkanflare nuts dari fuel injection pipe Go.1 sampai Go.5 pada sisicommon rail dengan torDue "! E ! 3gf.m.
;ambar 52. $emasangan injection pipe assembly 3encangkan common raildengan torDue 2!5 E !5 3gf.m. 3encangkan eye bolt dan fuel return gasket pada sisi common raildengan torDue 2! E !2 3gf.m. 3encangkan fuel return pipe dengan torDue 1! E !2 3gf.m. 3encangkan bolts dari fuel injection pipe Go.1 sampai Go.5dengan torDue 1! E !2 3gf.m. $emasangan :;R cooler! :;R cooler bracket! supply pump! fuelsupply pump pipe! dan fuel supply pump pipe bracket 3encangkan (sementara) supply pump dengan bolt. 3encangkan (sementara) fuel supply pump pipe flare nuts. 3encangkan flare nuts pada fuel supply pump pipe bersama dengan supply pump dan common rail dengan torDue "! E !3gf.m. 3encangkan supply pump dengan torDue 2!5 E !5 3gf.m. 3encangkan :;R cooler dengan torDue 2!5 E !" 3gf.m. +666G - $osisi tanda panah yang ditunjukkan pada gambardikencangkan bersamaan dengan fuel supply pump pipe bracket. 3encangkan :;R cooler bracket dengan torDue 2!5 E !" 3gf.m. 3encangkan fuel supply pump pipe bolt bersama dengan fuelsupply pump pipe bracket dengan torDue 1! E !2 3gf.m.
;ambar 5". $emasangan fuel supply pump pipe
er7ice $oint $elepasan $elepasan camshaft sprocket ?epaskan camshaft sprocket dengan menahan area heIagonal daricamshaft dengan 0rench.
;ambar 5. +amshaft sprocket b. er7ice $oint $emasangan $emasangan camshaft sprocket
3encangkan camshaft sprocket dengan torDue 8!8 E !1 3gf.mdengan menahan area heIagonal dari camshaft dengan 0rench. $emasangan fuel leak&off gasket! eye bolt! fuel leakage pipe!injector holder! dan injector holder bolt %erikan sedikit oil pada ulirthread dan dudukan (seat) dariinjector holder bolt. $asang injector holder ke injector! kencangkan (sementara)dengan injector holder bolt. $asang fuel leakage pipe! kencangkan (sementara) dengan eyebolt dan fuel leak&off gasket. 3encangkan eye bolt yang terletak pada sisi injektor dengantorDue 1! E !2 3gf.m. 3encangkan eye bolt yang terletak pada sisi cylinder headdengan torDue 1! E !2 3gf.m. 3encangkan injector holder bolt dengan torDue 1! E !13gf.m. ;unakan special tool angle gauge (M899115)! tambahkanpengencangan sebesar 12* sampai 12*.
;ambar 5. $emasangan injector holder $:R/646G - Aika bolt dikencangkan kurang dari standar! boltdapat menjadi kendur. $astikan untuk mengencangkan secarabenar. Aika bolt dikencangkan melebihi standar! kendurkan nutsepenuhnya dan ulangi keseluruhan prosedur. $emasangan semi circular paking %erikan sealant (sesuai spesifikasi) pada bagian yang ditunjukkanpada gambar. pesifikasi sealant - hree bond 121F; atau setara. ;ambar 5F. emi circular paking $emasangan oil seal ;unakan special tool yang sesuai! tekan oil seal ke rocker co7er. ;ambar 58. $emasangan oil seal $emasangan rocker co7er %erikan sealant (sesuai spesifikisi) pada bagian yangditunjukkan pada gambar. pesifikasi sealant - hree bond121F; atau setara. edikit tekan oil seal dengan arah kebalikan dari connector!seperti ditunjukkan pada gambar.
;ambar 59. $emasangan semi circular paking $:R/646G - $erhatikan jangan sampai connector merusak oilseal ketika memasukkan rocker co7er. %erikan clearance secukupnya untuk connector agar tidakmengenai oil seal. ;ambar . +learance antara connector dan oil seal Masukkan oil seal dengan perlahan dan jangan sampaimengenai connector. urunkan rocker co7er sampai ke lokasi pemasangannya. $astikan pada permukaan injector terdapat seal lip. ;ambar 1. $emasangan rocker co7er engan mengikuti urutan pengencangan yang ditunjukkanpada gambar! kencangkan bolt dengan torDue !" E !1 3gf.m.
ekali lagi! dengan mengikuti urutan pengencangan yangditunjukkan pada gambar!
kencangkan bolt dengan torDue 1!E !2 3gf.m.
er7ice $oint $emasangan $emasangan stem end cap $asang stem end cap dengan baik pada permukaan stem end dariintake dan eIhaust 7al7es. ;ambar 8. $emasangan stem end cap $emasangan rocker arm assembly $asang (temporari) adjusting scre0 pada rocker arm denganscre0 nut. $rotrusion ! & ! mm. ;ambar 9. Rocker arm assembly $emasangan snap ring! 0a7e 0asher! sub gear! dan c&spring ahan camshaft pada area heIagonal dari inlet camshaft. ekan dan masukkan do0el pin ke dalam inlet camshaft dansub gear sampai ukuran seperti pada ilustrasi. ;ambar . $emasangan do0el pin ke inlet camshaftdan sub gear empatkan c&spring pada do0el pin yang telah dipasang padainlet camshaft. alam area B6C antara c&spring dan inlet camshaft! tempatkando0el pin yang telah dipasang
ke dalam sub gear.
;ambar 1. $emasangan c&spring dan do0el pin $asang 0a7e 0asher dan snap ring. $asang dua flange bolt (M I 2) pada sub gear. epertidiperlihatkan pada ilustrasi! putar sub gear searah jarum jamsehingga lubang sub gear (M8) pas dengan lubang inletcamshaft thread (M,). ;ambar 2. $emasangan dua flange bolt pada sub gear $:R/646G - Aangan memutar sub gear berlebihan dan janganmenekan snap ring terlalu kuat dengan dri7er (obeng). 3encangkan bolt untuk memasang bolt head pada sub gear.$asang sub gear untuk sementara. etelah pemasangan sementara sub gear! lepaskan dua flangebolts (M I 2). $emasangan inlet camshaft assembly dan eIhaust camshaft $asang camshaft sehingga setiap timing mark berada padaposisi seperti yang diperlihatkan dalam ilustrasi.
;ambar ". $emasangan camshaft +666G - $asang camshaft dengan hati&hati sebab rocker armassembly mudah terjatuh pada saat pemasangan camshaft. $astikan semua stem end cap telah terpasang. $astikan rocker arm assembly terpasang dengan lurus padapi7ot bolts dan stem end caps. $emasangan oil pipe! ,&ring! camshaft bearing cap front left! dancamshaft bearing cap
%erikan sealant (sesuai spesifikasi) pada bagian yangdiperlihatkan dalam ilustrasi. pesifikasi
sealant - hree bond1212 atau setara $asang bearing cap. ;ambar 5. %agian yang diberi sealant dan tanda +ap Go. +666G - $asang camshaft bearing cap dengan urutan sesuaidengan B+ap noC yang terdapat pada permukaan atas bearing cap. $asang ,&ring dan oil pipe ;ambar . 'rutan pengencangan camshaft bearing cap esuai dengan urutan pengencangan yang diperlihatkan dalamilustrasi! kencangkan bearing cap bolt sesuai spesifikasi torDue. $emasangan camshaft oil seal %erikan oil pada oil seal lips. ;unakan special tool camshaft oil seal installer (M998F1")!tekan dengan pas camshaft oil seal ke bagian kiri depanbearing cap. ;ambar . $emasangan camshaft oil seal b. 4nspection +amshaft ;ambar F. $engukuran camshaft Gilai standar - lntake "!5F mm dan :Ihaust "!51 mm ?imit - lntake "5!9F mm dan :Ihaust "5!91 mm Jal7e clearance adjustment $utar crankshaft searah jarum jam agar cylinder Go. 1 beradapada posisi top dead centre. 'kur 7al7e clearance. Aika 7al7e clearance tidak sesuai standar!kendurkan rocker arm lock
nut dan setel clearancenyamenggunakan thickness gauge antara cam shaft dan rollersambil memutar adjusting scre0. Gilai standar (cold engine)lntake 7al7e !9 mm dan :Ihaust 7al7e !15 mm. ;ambar 8. Jal7e clearance pada cylinder no.1 ambil menahan adjusting scre0 dengan obeng untukmencegahnya berputar! kencangkan lock nut sesuai torDueyang ditentukan menggunakan special tool 7al7e adjustingsocket (M%9925). orDue pengencangan 1! E !" 3gf.m. ;ambar 9. $enyetelan 7al7e clearance $utar crankshaft "* searah jarum jam agar cylinder Go. 5pada posisitop dead centre. ;ambar F. Jal7e clearance pada cylinder no.5 etel 7al7e clearance pada titik yang diperlihatkan dalamilustrasi. 'langi langkah di atas untuk menyetel 7al7e clearance dari7al7e yang lain. 9. +ylinder /ead dan Jal7es ;ambar F1. $elepasan cylinder head dan 7al7es abel 11. 'rutan pelepasan cylinder head dan 7al7es a. er7ice $oint $elepasan
$elepasan cylinder head bolts ;unakan socket 0rench 15 mm & 12 points! kendurkan cylinderhead bolt. 3endurkan baut secara
merata! sedikit demi sedikit!dengan dua atau tiga langkah. ;ambar F2. $elepasan cylinder head bolts $:R/646G - %erikan sebuah punch mark pada kepala cylinderhead bolt setiap kali baut dikencangkan. ;anti baut yang telahmemiliki lima tanda (yang menunjukkan bah0a baut telahdikencangkan lima kali). $elepasan 7al7e spring retainer lock $asang special tool 7al7e spring compressor (M998FF2)seperti pada ilustrasiuntuk menekan 7al7e spring. ?epaskanretainer lock. 3endurkan tegangan spring dan lepaskan 7al7e! retainer!spring! dll. impan 7al7e! spring dan part lain yang dilepaskan!beri tanda untuk menunjukan nomor cylinder dan lokasinya untuk proses assembly. ;ambar F". $elepasan 7al7e spring retainer lock b. er7ice $oint $emasangan $emasangan 7al7e stem seal $:R/646G - Jal7e stem seal tidak boleh digunakan ulang. $asang 7al7e spring seat. ;ambar F5. $emasangan 7al7e steam seal /arus menggunakan special tool 7al7e stem seal lnstaller(M998FF) untuk memasang 7al7e stem seal. $emasanganyang salah dapat mempengaruhi konsumsioil melalui 7al7eguide. $emasangan 7al7e spring retainer lock $:R/646G - Aika 7al7e spring ditekan terlalu banyak!rnenyebabkan ujung bagian ba0ah dari retainer bersentuhan danmerusak stem seal. ekan 7al7e spring menggunakan special tool7al7e spring compressor (M998FF2)! lalu pasang retainer lock. ;ambar F. $emasangan 7al7e spring retainer lock $emasangan cylinder head gasket Aika cylinder block! piston! connecting rod dan crankshaftbelum diganti! pasang gasket dengan ukuran (rank) yang samadengan yang sebelumnya yang dapat dikenali dengan tanda seperti pada ilustrasi. Aika cylinder block! piston! connecting rod! dan crankshafttelah diganti! pilihlah kembali dan pasang gasket sesuaiprosedur berikut engan setiap piston pada top dead center! ukur tonjolan(protrusion) dari permukaan block
bagian atas pada lokasiseperti yang diperlihatkan pada ilustrasi (total ada % lokasi). $astikan untuk melakukan pengukuran pada garis tengahcrankshaft. %erdasarkan rata&rata dari delapan pengukuran! pilih ukurangasket (6! % atau +) sesuai dengan tabel di ba0ah. Aikatonjolan (protrusion) maksimum pada salah satu lokasimelebihi toleransi protrusion yang diperlihatkan untukukuran (rank) pada tabel berikut! gunakan gasket dengan satuukuran di atasnya.
;ambar F. +ylinder head gasket ;ambar FF. $engukuran cylinder head gasket abel 12. +ylinder head gasket +666G - Aika piston projection melebihitoleransi! gantipiston! connecting rod! crankshaft atau cylinder block danperiksa kembali. $emasangan cylinder head bolt 6tur cylinder head bolt 0asher dengan shear droop ke arahkepala bolt. %erikan engine oil pada bolt thread dan 0asher. ;unakansocket 0rench ukuran 15 mm & 12 point. ;ambar F8. $emasangan cylinder head bolt 3encangkan baut dengan torDue F!8 E !2 3gf.m denganurutan yang ditunjukan pada gambar. 3endurkan semua bautsepenuhnya. 3encangkan baut kembali dengan torDue 2!9 E !2 3gf.mdengan urutan yang ditunjukan pada gambar. etelah itu!pastikan semua bolt sudah mencapai torDue yang ditentukan!kemudian lakukan proses berikutnya. ;ambar F9. 'rutan pengencangan cylinder head bolt %uat tanda dengan cat (paint mark) di setiap kepala bolt dankepala cylinder. $utar baut 9* kearah pengencangan dalam urutan yangdiperlihatkan. ;ambar 8. $utaran baut $:R/646G - Aika sudut pengencangan kurang dari 9*!kekuatan pengencangan yang benar tidak terjamin. $astikan untukmengikuti sudut tersebut. Aika bolt dikencangkan dengan sudut lebih besar dari ketentuan! kendurkan baut secara penuhkemudian kencangkan kembali mulai dari tahap pertama. %erikan tambahan putaran 9* ke arah pengencangan padasetiap bolt! pastikan paint mark
pada kepala bolt dan paintmark pada cylinder head berada pada satu garis lurus. c. +ylinder /ead dan Jal7e 4nspection +ylinder head $eriksa kerataan (flatness) permukaan gasket cylinder headmenggunakan straightedge seperti yang ditunjukan dalamilustrasi. Gilai standar ! mm dan limit !2 mm. ;ambar 81. $engukuran kerataan cylinder head Jal7e $eriksa kontak dari 7al7e face. Aika kontak tidak benar!perbaiki dengan 7al7e refacer. 3ontak 7al7e seat harus dijagaseragam pada center 7al7e face. Aika jaraknya kurang dari ser7ice limit! ganti 7al7e. Gilaistandar - lntake 1!" mm dan :Ihaust 1! mm. ?imit - lntake !8mm dan :Ihaust 1! mm. 'kur panjang total 7al7e. Aika ukurannya di ba0ah limit! ganti7al7e. Gilai standar lntake 1F!8 mm dan eIhaust 1F!98 mm.?imit intake 1F!8 mm dan eIhaust 1F!58 mm. ;ambar 82. $engukuran 7al7e face dan panjang 7al7e
Jal7e spring 'kur tinggi bebas (free height) dari spring! jika tingginyakurang dari limit! gantilah. Gilai
standar 5!" mm dan limit"!" mm. 'kur sDuareness dari spring. Aika melebihi limit! gantilah.Gilai standar 2* atau kurang dan limit maI. 5*. ;ambar 8". $engukuran 7al7e spring Jal7e guide 'kur clearance antara 7al7e guide dan 7al7e stem. Aika melebihilimit! gantilah 7al7e guide atau 7al7e! atau ganti keduanya. Gilaistandar lntake !2 & !5F mm dan :Ihaust !" & !2 mm.?imit lntake !1 mm dan :Ihaust !1 mm. ;ambar 85. $engukuran 7al7e guide Jal7e seat $asanglah 7al7e! kemudian ukur lebar kontak. Aika pengukuranmelebihi limit! gantilah 7al7e seat. Gilai standar 1!1 & 1! mm. ;ambar 8. $engukuran 7al7e seat $rosedur rekondisi 7al7e seat ebelum memperbaiki 7al7e seat! periksa clearance antara7al7e guide dan 7al7e! dan jika
perlu ganti 7al7e guide. engan menggunakan seat grinder! perbaiki untukmendapatkan lebar dan s udut seat. etelah perbaikan! 7al7e dan 7al7e seat harus di&lappingdengan lapping compound. ;ambar 8. Rekondisi 7al7e seat $rosedur penggantian 7al7e seat $otong 7al7e seat untuk digantikan dari dalam untukmengurangi ketebalan dinding. 3emudian! ganti 7al7e seat. F" %or ulang lubang 7al7e seat pada cylinder head untukmemperbesar (o7ersiKe) diameter 7al7e seat. lntake 7al7e seathole diameter !" ,.. - ""!" & ""!"2 mm dan ! ,.. -""! & ""!2 mm. :Ihaust 7al7e seat hole diameter !",..- 29!" & 29!"21 mm dan ! ,..29! & 29!21 mm. ebelum memasang 7al7e seat! panaskan cylinder head sampaisekitar 2*+ atau dinginkan 7al7e seat mengunakan coolingspray. engan menggunakan 7al7e seat cutter! perbaiki 7al7e seatseusai standar lebar dan sudutnya. ?ihat B$rosedur RekondisiJal7e eatC. ;ambar 8F. $enggantian 7al7e seat $rosedur penggantian 7al7e guide 3eluarkan 7al7e guide ke arah cylinder block dengan dipress. $:R/646G - Aangan gunakan 7al7e guide pengganti denganukuran yang sama dengan yang diganti. Machining (perbesar) lubang 7al7e guide pada cylinder headsampai ukuran yang sesuai dengan ukuran o7ersiKe 7al7e guideyang dipilih. Jal7e guide hole diameter ! ,.. - 11! &11!8 mm! !2 ,.. - 11!2 & 11!28 mm! dan ! ,.. -11! & 11!18 mm
+666G - Aangan memasang 7al7e guide kembali denganukuran yang sama $asang (press fit) 7al7e guide sampai tersisa tonjolan(protrusion) diatas cylinder head yang besarnya sesuai standar.$rotrusion 18!" & 18!9 mm +666G - ekan (press) 7al7e guide dariatas cylinder head.Jal7e guides untuk intake 7al7e panjangnya berbeda denganeIhaust 7al7e (5!2 mm untuk intake 7al7e dan 58!2 mm untukeIhaust 7al7es) etelah pemasangan 7al7e guide! masukan 7al7e baru kedalam untuk memeriksa pergerakannya smoothhalus. ;ambar 88. $enggantian 7al7e guide $iston dan +onnecting Rod ;ambar 19. $elepasan piston dan connecting rod abel 15. 'rutan pelepasan piston dan connecting rod a. er7ice $oint $elepasan $elepasan connecting rod cap %eri tanda nomor cylinder pada sisi connecting rod big enduntuk proses perakitan yang benar. ;ambar 11. anda nomor cylinder $elepasan piston dan connecting rod assembly 6gar tidak merusak crank pin! pasang special tool bolt guide(M89921)! pada connecting rod bolt. ;ambar 111. $elepasan piston dan connecting rod assembly ?epaskan piston dan connecting rod assembly dari cylinderblock. b. er7ice $oint $emasangan $emasangan connecting rod! snap ring! piston pin! dan piston $ada saat penggantian piston pin! baca tanda cylinder boresiKe pada cylinder block seperti yang diilustrasikan! dan pilihpiston sesuai dengan tabel berikut. abel 1. +ylinder bore siKe ;ambar 112. $iston siKe mark $asang snap ring ke satu sisidari piston pin hole. engan front mark pada connecting rod dan pada pistonterletak pada sisi yang sama! masukan piston pin. +666G - $asang piston pin ke dalam piston pada saattemperaturnya sama. $asang snap ring ke sisi lain dari piston pin hole. $astikan piston dapat bergerak dengan lancar. $emasangan oil ring $asang eIpander coil dan oil ring pada piston ring groo7e. ;ambar 11". $emasangan oil ring $emasangan piston ring no. 1 dan 2 ;unakan piston ring eIpander untuk memasang piston ring Go.1dan Go.2. anda identifikasi (identification mark) dari ringharus menghadap ke atas. 1R - ring no.1 dan 2R - ring no.2. abel 1. anda ukuran pada ring piston ;ambar 115. $emasangan piston ring no.1 dan 2 $emasangan piston dan connecting rod assembly %erikan engine oil pada sekeliling piston! piston ring! dan oilring. 6tur piston ring dan oil ring gap (side rail dan spacer)seperti pada gambar.
$utar crankshaft sehingga crank pin berada pada center daricylinder bore. 6gar tidak merusak
crank pin! pasang(M89921)! pada connecting rod bolt. ;ambar 11. $emasangan connecting rod assembly ;unakan thread protectors pada connecting rod bolt sebelummemasukan piston dan connecting rod assembly kedalamcylinder block. /ati&hati jangan sampai menggores crank pin. engan menggunakan piston ring compressor tool yangcocok! pasang piston dan connecting rod assembly ke dalamcylinder block. ;ambar 11. $emasangan piston $:R/646G - Masukkan dengan front mark pada piston headmengarah ke engine front (sisi timing belt). $emasangan connecting rod cap dan connecting rod cap nut $astikan lagi tanda yang dibuat pada saat pembongkaran!pasang bearing cap ke connecting rod. Aika connecting rodmasih baru tanpa indeI mark! pastikan bearing lockingnotches pada sisi yang sama. +onnecting rod cap bolt dan nut dikencangkan denganmenggunakan metode torDue to yield. ,leh karena itu! setiapbolt yang digunakan kembali harus dipefiksa panjangnya(elongation) sebelum pemasangan. 6pakah bolt telahmeregang atau belum! dapat ditentukan dengan menggerakannut dengan jari melalui semua thread (ulir) dari bolt. Aika nuttidak berputar dengan mulus pada semua threads! berarti bolttelah meregangmemanjang dan harus diganti. %erikan engine oil pada ulirthread dan permukaan bearingpada setiap nut sebelum pemasangan. 3encangkan semua nut pada bolt dengan jari! kemudiankencangkan nut tersebut secara bergantian dan berulanguntuk memasang cap secara benar. 3encangkan nut dengan torDue 2!F E !2 3gf.m. engan menggunakan special tool angle gauge (M%99115)!tambahkan pengencangan connecting rod cap nut sesuaiurutan sebesar 9* sampai 95*. ;ambar 11F. $emasangan connecting rod cap $astikan connecting rod big end side clearance sesuai denganspesifikasi. Gilai standar !1 > !2 mm dan limit !5 mm. c. $iston dan +onnecting Rod 4nspection $iston ring $eriksa side clearance. Aika melebihi limit! ganti ring ataupiston! atau dua&duanya. +666G - $ada tipe keystone! ukur clearance ring ke groo7eseperti yang diperlihatkan. Gilai standar no.1 - !F & !1 mm!no.2 - ! & ! mm! dan oil - !2 & ! mm. ?imit no.1 -!1 mm! no.2 - !1 mm! dan oil - !1 mm. ;ambar 118. $engukuran side clearance dan end gap Masukan piston ring ke cylinder bore. orong masukmenggunakan piston! puncaknya (cro0n) akan bersentuhandengan ring! untuk mendapatkan posisi pemasangan dengansudut yang
benar pada cylinder 0all. 3emudian ukur ujunggap dengan thickness gauge. Aika end gap terlalu besar! gantipiston ring. abel 1F. $iston ring gap +rankshaft pin oil clearance (metode plastigage) %ersihkan oil dari crankshaft pin dan connectihg rod bearing. $otong plastigage dengan panjangnya sama dengan lebarbearing dan tempatkan pada crankshaft pin sejajar denganaIis. ;ambar 119. +rankshaft pin oil clearance (metode plastigage) $asang connecting rod cap dengan hati&hati dan kencangkannut sesuai yang terdapat pada ser7ice point pemasangan. ?epaskan nut! kemudian lepaskan connecting rod cap denganhati&hati. 'kur lebar terbesar dari plastigage denganmenggunakan ruler (penggaris) yang terdapat pada paketplastigage. Gilai standar !2 & ! mm dan limit !1 mm. 12. +rankshaft dan +ylinder %lock ;ambar 12. $elepasan crankshaft dan cylinder block abel 18. 'rutan pelepasan crankshaft dan cylinder block a. er7ice $oint $emasangan $emasangan oil jet 6da dua tipe oil jet yang terpasang. ipe pertama untuk Go.1dan Go." dan tipe kedua untuk Go.2 dan Go.5. $astikan bah0atipe yang benar dipasang dengan arah yang benar seperti yangdiperlihatkan. ;ambar 121. $emasangan oil jet $emasangan crankshaft bearing Aika bearing harus diganti! pilih bearing yang sesuai denganprosedur berikut. +666G - Aika ukuran crankshaft dimachining untukdiundersiKe! harus menggunakan bearing untuk crankshaftundersiKe sehingga prosedur pemilihan berikut diperlukan.ldentification mark dari cylinder block bore diameter terdapatpada posisi seperti yang diperlihatkan dalam ilustrasi dari depansampai belakang mulai dari a0al. ;ambar 122. 4dentification mark pada crankshaft $asang bearing cap yang memiliki oil groo7e pada cylinderblock. 'ntuk bearing no." yang tergabung dengan thrustbearing tidak memiliki oil groo7e. $asang bearing yang tidak memiliki oil groo7e pada bearingcap. $asang dua thrust bearing pada bearing bore nomor " padacylinder block. 'ntuk mempermudah
pemasangan!
berikanengine
oil
pada
bearing.
hrust
bearing
harus
dipasangdengan sisi groo7e menghadap ke crankshaft 0eb. ;ambar 12". +rankshaft bearing dan thrust bearing $emasangan bearing cap dan bearing cap bolt $asang sesuai dengan front mark dan nomor cap. %erikan engine oil pada bagian thread dan seating face daribolt. 3encangkan bearing cap bolt sesuai urutan dengantorDue 5 E !2 3gf.m dalam urutan ilustrasi.
;unakan special tool angle gauge (M899115)! kencangkan(putar) lagi bearing cap bolts
sesuai urutan sebesar "*sampai "9*. ;ambar 125. $emasangan bearing cap $:R/646G - Aika bolt dikencangkan kurang dari standar! boltdapat menjadi kendur. $astikan untuk mengencangkan denganbenar. Aika bolt dikencangkan lebih dari dari standar! kendurkannut sepenuhnya dan ulangi semua prosedur. ;ambar 12. $emeriksaan end play bearing cap etelah pemasangan bearing cap! pastikan crankshaftberputar dengan mulus dan end playnya sesuai spesifikasi.Aika end play melebihi limit! ganti crankshaft bearing. Gilaistandar ! & !2 mm dan limit !5 mm. $emasangan oil seal %erikan oil pada oil seal lip. ;unakan special tool oil sealinstaler (M99215F)! pasang oil seal ke oil seal case untukmemperoleh ukuran seperti yang diperlihatkan dalam ilustrasi. ;ambar 12. $emasangan oil seal $emasangan oil seal case ?epaskan sepenuhnya #4$; lama yang tersisa pada rear oilseal case dan cylinder block. %erikan lapisan #4$; padapermukaan rear oil seal case seperti pada gambar. pesifikasisealant three bond 121F; atau setara. ;ambar 12F. $emasangan oil seal case +666G - $astikan untuk memasang case dengan cepaatpada saat sealant basah (sekitar 1 menit). etelah pemasangan!jagalah daerah yang diberi seal bebas dari oil sekitar satu jam. $asang oil seal ke dalam cylinder block setelah memberikanengine oil secukupnya di daerah sekeliling bagian lipbibir. $asang rear oil seal case dengan mengencangkan boltnyadengan torDue 1!1 E !1 3gf.m. b. +rankshaft dan cylinder block inspection ,il jet atau check 7al7e $rosedur pemeriksaan oil jet ini sama seperti pemeriksaan padaoil jet kon7ensional. ;ambar 128. ,il jet dan check 7al7e assembly +rankshaft oil clearance (metode plastigage) +rankshaft oil clearance dapat diukur dengan mudah denganmenggunakan plastigage! sebagai berikut %ersihkan oil! grease dan kotoran lainnya pada crankshaftjournal dan permukaan bagian dalam bearing. $asang crankshaft. $otong plastigage dengan panjang yang sama dengan lebarbearing dan pasang pada journal sejajar dengan aIis. $asang crankshaft bearing cap secara perlahan dankencangkan bolt sesuai torDue yang ditentukan. ?epas boltdan secara perlahan lepaskan crankshaft bearing cap. 'kur lebar terbesar dari potongan plastigage denganmenggunakan skala yang tercetak pada paket plastigage.Gilai standar !5 > ! mm dan limit !1 mm. ;ambar 129. $engukuran crankshaft oil clearance metodeplastigage
+ylinder block ;unakan straightedge dan thickness gauge! periksapermukaan atas block apakah
melengkung. $astikanpermukaannya tidak ada sisa gasket dan benda lain. Gilaistandar ! mm dan limit !1 mm. Aika penyimpangannyaberlebihan! ganti cylinder block. $eriksa ukuran dan goresanpada cylinder 0alls. Aika kerusakannya jelas! perbaiki (diboreuntuk o7ersiKe) atau ganti. ;ambar 1". $engukuran cylinder block engan menggunakan cylinder gauge! ukur cylinder bore dancylindricity. Aika sangat aus! perbaiki
cylinder
ke
ukurano7ersiKe
dan
ganti
piston
dan
piston
ring.
itik
pengukurandiperlihatkan dalam ilustrasi. Gilai standar cylinder 4..91!1 > 91!1" mm dan cylindricity !2 mm. %oring cylinder $iston o7ersiKe yang akan digunakan harus ditentukanberdasarkan bore cylinder terbesar. abel 19. 4dentifikasi ukuran piston 'kur outside diameter dari piston yang akan digunakan.'kurlah pada thrust direction seperti yang diperlihatkan. ;ambar 1"1. $engukuran outside diameter piston %erdasarkan pengukuran piston ,.. hitung boring finishdimension. %oring finish dimension = $iston ,.. L+learance antara piston ,.. dan cylinder &!2 mm (honingmargin). 11 %ore semua cylinder sesuai dengan boring finish dimension. ?akukan honing sampaifinalfinish dimension (piston ,.. Lclearance antara piston ,.. dan cylinder). $eriksa clearance antar piston dan cylinder. +learance antarapiston dan cylinder - !" & ! mm. +666G - elama boring cylinders! selesaikan ke empatcylinder tersebut ke ukuran o7ersiKe sama! jangan hanya memboresatu cylinder saja ke ukuran o7ersiKe.