Tujuan Tujuan pemeriksaan test Osborn ini, ini, adalah untuk mengetahui adanya DKP (disporposi kepala panggul) pada ibu hamil. Prosedur pemeriksaan test Obborn ini, adalah sebagai berikut : 1. Dilakukan Dilakukan pada umur kehamilan kehamilan ! minggu. minggu. ". Tangan kiri mendorong mendorong kepala kepala janin masuk#ke masuk#ke arah P$P. $pabila kepala mudah masuk tanpa halangan, maka hasil test Osborn adalah negati% (&). $pabila kepala tidak bisa masuk dan teraba tonjolan diatas sim'si, maka tonjolan diukur dengan " jari telunjuk dan jari tengah tangan kanan. $pabila lebar tonjolan lebih dari dua jari, maka hasil test osborn adalah positi% (). $pabila lebar tonjolan kurang dari dua jari, maka hasil tes osborn adalah ragu&ragu (). Dengan pertambahan usia kehamilan, ukuran kepala diharapkan bisa menyesuaikan dengan ukuran panggul (moulase). *ara lain apabila kepala tidak bisa masuk dan teraba tonjolan di atas sim'sis, maka jari tengah diletakkan tepat di atas sim'sis. $pabila telunjuk lebih rendah dari jari tengah, maka hasil test Osborn adalah negati% (&). $pabila jari telunjuk tel unjuk dan jari tengah sejajar, maka m aka hasil test Osborn adalah ragu&ragu (). $pabila jari telunjuk lebih tinggi dari jari j ari tengah, maka hasil test osborn adalah positi% () Pemeriksaan osborn Pemeriksaan osborn di gunakan untuk melakukan pemeriksaan dari luar tentang kemungkinan kesempitan panggul sebagai berikut : 1. Kepala janin janin di pegang pegang dan diupayak diupayakan an untuk untuk dapat masuk masuk ke P$P P$P ". +ika tidak tidak dapat masuk masuk P$P P$P karena karena masih tinggi, tinggi, harus harus diukur diukur dengan jari jari untuk mengetaui seberapa tinggi nya dari sim'sis pubis . +ika tingginy tingginya a sekitar " jari di atas sim'sis sim'sis,, ini di sebut osborn osborn positi% positi% yang berarti ada kemungkinan panggul sempit . -ntuk membuktik membuktikan an kebenaran kebenaran osborn osborn positi% positi% selanjutny selanjutnya a masih dapat dapat dibuktikan dengan trial o% labor (persalinan perobaan) Tanpa Tanpa pemeriksaan osborn, kemungkinan kemungkinan kesempitan panggul panggul akan di jumpai pada hasil pemeriksaan palpasi leopold yaitu: 1. Kepala janin janin masih tinggi tinggi di atas atas sim'sis sim'sis dan masih masih dapat dapat di goyangkan goyangkan di di atas sim'sis Pada metode Osborn, satu tangan menekan kepala janin dari atas kearah rongga panggul dan tangan yang lain diletakkan pada kepala untuk menentukan apakah kepala menonjol di atas sim'sis atau tidak. /etode /uller /unro Kerr dilakukan dengan satu tangan memegang kepala janin dan menekan kepala ke arah rongga panggul, sedang dua jari tangan yang lain masuk ke 0agina untuk menentukan seberapa jauh kepala mengikuti tekanan tersebut dan ibu jari yang masuk ke 0agina memeriksa dari luar hubungan antara kepala dan sim'sis.
etelah dilakukan penilaian ukuran panggul serta hubungan antara kepala janin dan panggul dapat diperkirakan bah2a persalinan dapat berlangsung per 0aginan dengan selamat dapat dilakukan persalinan perobaan. *ara ini merupakan tes terhadap kekuatan his, daya akomodasi, termasuk moulage karena %aktor tersebut tidak dapar diketahui sebelum persalinan. Persalinan perobaan hanya dilakukan pada letak belakang kepala, tidak bisa pada letak sungsang, letak dahi, letak muka, atau kelainan letak lainnya. Ketentuan lainnya adalah umur keamilan tidak boleh lebih dari " mingu karena kepala janin bertambah besar sehingga sukar terjadi moulage dan ada kemungkinan dis%ungsi plasenta janin yang akan menjadi penyulit persalinan perobaan. Pada janin yang besar kesulitan dalam melahirkan bahu tidak akan selalu dapat diduga sebelumnya. $pabila dalam proses kelahiran kepala bayi sudah keluar sedangkan dalam melahirkan bahu sulit, sebaiknya dilakukan episiotomy medioateral yang ukup luas, kemudian hidung dan mulut janin dibersihkan, kepala ditarik uram keba2ah dengan hati&hati dan tentunya dengan kekuatan terukur. 3ila hal tersebut tidak berhasil, dapat dilakukan pemutaran badan bayi di dalam rongga panggul, sehingga menjadi bahu depan dimana sebelumnya merupakan bahu belakang dan lahir diba2ah sim'sis. 3ila ara tersebut masih juga belum berhasil, penolong memasukkan tangannya kedalam 0agina, dan berusaha melahirkan janin dengan menggerakkan dimuka dadanya. -ntuk melahirkan lengan kiri , penolong menggunakan tangan kanannya, dan sebaliknya. Kemudian bahu depan diputar ke diameter miring dari panggul untuk melahirkan bahu depan. Persalinan perobaan ada dua maam yaitu trial o% labour dan test o% labour. Trial o% labour serupa dengan persalinan perobaan di atas, sedangkan test o% labour sebenarnya adalah %ase akhir dari trial o% labour karena baru dimulai pada pembukaan lengkap dan berakhir " jam kemudian. aat ini test o% labour jarang digunakan karena biasanya pembukaan tidak lengkap pada persalinan dengan pangul sempit dan terdapat kematian anak yang tinggi pada ara ini.4 Keberhasilan persalinan perobaan adalah anak dapat lahir sontan per 0aginam atau dibantu ekstraksi dengan keadaan ibu dan anak baik. Persalinan perobaan dihentikan apabila pembukaan tidak atau kurang sekali kemajuannnya, keadaan ibu atau anak kurang baik, ada lingkaran bandl, setelah pembukaan lengkap dan ketuban peah kepala tidak masuk P$P dalam " jam meskipun his baik, serta pada %oreps yang gagal. Pada keadaan ini dilakukan seksio sesarea.4