Heru Sasongko, Apt D3 Farmasi UNS
Inkompatibilitas atau tak tercampurkan obat •
•
adalah suatu perubahan yang tidak diinginkan pada saat mencampurkan bahan obat dengan bahan obat lainnya. Perubahan yang tidak diinginkan tersebut misalnya : Serbuk menjadi lebih lembab, terjadi perubahan warna dll
Ada 3 peristiwa OTT : 1. FISIKA
2. KIMIA
3. TERAPETIK
Inkompatibilitas secara fisika: 1. Meleleh dan menjadi lembabnya campuran serbuk 2. Tidak dapat larut dan tidak dapat bercampur 3. Penggaraman 4. Adsorbsi
1.Meleleh/menjadi lembabnya campuran serbuk
Terjadinya pelelehan atau campuran menjadi lembab dan lengket, disebabkan Oleh :
A. Penurunan titik lebur Terjadi penurunan titik lebur campuran serbuk dibandingkan titik lebur masing-masing serbuk Misal: R/ Menthol 0.5 Campor 0.5 ZnO 5 Talc. Ad 15 mf. Pulv.adsp S.u.e Pro :An Ami (5th)
Adanya menthol dan campor akan menghasilkan serbuk yang lembek. Contoh lain antara hexamin dan asetosal.
temp TA TC
TB
TA: titik lebur zat A TB: titik lebur zat B
TK
TE. Titik eutecticum
TE
TK temperatur kamar
A 100%
C
B 100%
Zat A dengan titik lebur TA dan zat B dengan titik lebur TB. Kedua zat dicampur dengan perbandingan campuran A dan B, maka temperatur lebur dari campuran terletak pada kurva, yang terdiri dari garis yang saling memotong. Titik potong ini disebut TE
terjadi penurunan titik lebur campuran serbuk
•
•
Pengatasan: masing-masing zat dicampur sendiri-sendiri dengan serbuk netral lain seperti SL, amilum larutkan campor dengan spiritus fortior dalam mortir sampai cukup larut qs, aduk tambahkan dg SL sampai spiritus fort menguap semua. Jangan ditekan untuk menghindari campor menggumpal, begitu jg dg menthol, setelah itu baru dicampur kedua zat.
B. penurunan tekanan uap relatif
•
•
•
• • • •
Basah atau mencairnya serbuk dapat pula disebabkan campuran serbuk lebih higroskopis. Apabila tek uap lebih kecil maka zat akan menyerap air dari udara. Apabila campuran kedua zat memiliki tek uap relatif dibawah tek uap atmosfer maka campuran serbuk akan menjadi basah. Tek uap dari larutan jenuh sbb: NaBr 20* 0,61 KBr 25* 0,78 NaBr + KBr 25* 0,56
Contoh: R/ Kalii Bromida 0,2 Natrii Iodida 0,4 SL qs mf. Pulv dtd no xv S.t. dd p.I Pro Tn Andi •
Campuran serbuk menjadi lembab disebabkan karena adanya KBr dan NaI.
Pengatasan: Menggerus bahan serbuk kristal dengan mortir panas, dicampur sendiri-sendiri.
C. Bebasnya air hablur
Disebabkan oleh terbentuknya suatu garam rangkap dengan air hablur yang lebih sedikit daripada air hablur garam-garam penyusunnya, atau bebasnya air yang disebabkan oleh terjadinya suatu reaksi kimia. Contoh: R/ Magnesii sulfat 10 Natrii sulfat 13 Natrii chlorida 5 mf. Pulvis S.t. dd C.I Pro Tn Andi Campuran serbuk menjadi lembab disebabkan karena terbentuknya garam rangkap dengan bebasnya air hablur dari MgSO4 dan Na2SO4 •
4. Adsorbsi Proses adsorbsi/penyerapan dapat terjadi antara zat Adsorben dengan alkaloida-alkaloida dan garam-garamnya Zat-zat yang telah diikat oleh pengadsorbi pada umunya akan sukar dilepaskan shg menyebabkan tidak berkhasiat lagi Bahan2 yg bersifat pengadsorbsi : Norit Carbo adsorben Bolus alba Kaolin
•
Contoh:
R/ Codein HCl 10 Ext. Belladon 10 Bolus alba 50 mf. Pulv. dtd no xii S.b.d.d pulv I Pro. Tn Andi Bolus alba akan mengadsorbsi alkaloid, pengatasan???
Inkompatibilitas kimia Perubahan-perubahan yg terjadi oleh karena timbulnya reaksi-reaksi kimia pada waktu mencampurkan bahanbahan obat dan hasil reaksinya bermacam-macam
Peristiwa yg termasuk inkompatibilitas secara kimia: •
•
•
• • •
Reaksi terbentuk suatu endapan yang tak larut Reaksi-reaksi yang berasal dari pengaruh zat-zat yang bereaksi asam atau basa Reaksi-reaksi yg terjadi karena oksidasi atau reduksi Perubahan warna Tak tercampurkannya dg sediaan galenika Tidak stabil dalam larutan
1.Reaksi terbentuk suatu endapan yang tak larut R/ Zinci sulfat Natrii borat Aquadest ad 100 s. Collyrium Pro Ana Menghasilkan campuran yang keruh karena terbentuknya seng borat basa
Jika borat diatas diganti dengan asam borat,
2. Reaksi-reaksi zat-zat yang bereaksi asam atau basa A.
Pembentukan gas
campuran menjadi lembab
Terjadi karena adanya bahan2 contituen dalam resep, spt : - Senyawa karbonat - Hidrogencarbonat
Contoh:
R/ Acetosal Natrii bicarbonat Extr.belladon Bolus alba m.f.pulv.dtd No.VI
100 mg 100 mg 25 mg 150 mg
Pro. : Andi
Inkompatibilitas yang terjadi...????
B. Pembentukan NH3 terjadi dari adanya garam NH 3 dan basa R/ Succus Amm.cl Mentae pip. Ol.Anisi Extr.belladon Codein m.f.pulv.dtd No.X
Pro. : Andi Penyelesainnya :
166 mg 100 mg 0,33 mg 12 mg 25 mg 10 mg
C. Terurainya alkoloid oleh basa
R/ Papaverin Hcl Extr. belladon Mg oxyd Ol.Anisi m.f.pulv.dtd No.X
mg 500 mg 5mg 12 mg
Pro. : Andi
# Dalam sediaan larutan, codein hcl dg kadar >1% bila ditambah NH3 perlahan2 codein akan menghablur
3. Reaksi-reaksi yg terjadi karena oksidasi atau reduksi Reaksi ini banyak dipengaruhi oleh cahaya R/ Bismuth subnitrat 10 ZnO Talk venetum Glycerin
Terjadi perubahan warna, menjadi hitam
4. Reaksi yang menyebabkan perubahan warna R/ Aminopilin 0.2 Epedrin HCl 0.015 Prednison 0.005 Phenobarbital 0.05 Vit C 0.05 m.f pulv dtd no xxx s.prn.pulv I Pro ana
Terjadi perubahan warna coklat dan lembab, pengatasannya vit C dibuat serbuk tersendiri
R/ Codein Hcl papaverin HCl acetosal aminodopyrin phenacetin m.f pulv dtd no xxx s.prn.pulv I
0.01 0.02 0.2 0.2 0,2
Pro ana R/ Theophylin Ephedrin Extr.belladona SL m.f pulv dtd no xxx s.prn.pulv I
0.150 0.03 0.010 0.2
Inkompatibilitas Terapetik
adalah kejadian di mana suatu zat mempengaruhi aktivitas obat. •
Interaksi bisa terjadi antara obat dengan obat , obat dg makanan, obat dengan herbal, obat dengan mikronutrien.
•
Efek-efeknya bisa meningkatkan atau mengurangi aktivitas, atau menghasilkan efek baru yang tidak dimiliki sebelumnya.