OBAT-OBAT EMERGENSI
Mengingat banyaknya jenis-jenis kegawatdaruratan, maka pemberian obat yang disebutkan di bawah ini untuk mengatasi kegawatdaruratan secara umum sedangkan dalam menghadapi pasien, kita harus melihat kasus per kasus.
Obat Amin Aminof ofil ilin in
Indikasi Meng Menghi hila lang ngka kan n & menc menceg egah ah gejala-gejala asma & bronkhospasme yang bersifat reversibel yang berhubungan dengan bronkhitis kronis & emfisema
Sediaan Ampul 1 ml ! "#mg$ml.
Dosis dan cara pemberian Perhatian a. Dosi Dosiss aa aa!! " a. Perha erhattian ian %, mg$kg )asien dengan penyakit jantung berat, hipoksemia *keadaan kadar oksigen b. Anak Anak #-$ #-$ tah tah%n %n 1 mg$kg$jam darah yang menurun+ parah, gagal c. Anak Anak $-#& $-#& tah%n tah%n dan per peroko okok k jantung kongestif, penyakit hati, usia deasa lanjut, hipertensi, atau hipertiroidisme. b. Inte Intera raks ksii obat obat ,' mg$kg$jam d. Deas Deasa a b%kan b%kan pero perokok kok lirens teofilin dikurangi oleh ,( mg$kg$jam eritromisin dan makrolida lainnya, dan simetidin. e. 'ansia 'ansia dan dan pasi pasien en den( den(an an (an((%an par%-par% c. E)ek E)ek sam sampi pin( n( , mg$kg$jam angguan saluran pencernaan, takhikardia, berdebar, & gemetar. ). Pasien Pasien (a(a! (a(a! *ant% *ant%n( n( kon(e kon(esti sti) ) ,1-," mg$kg$jam
Amio Amioda daro rone ne
a. ent entii jan jantu tung ng tak tak res respo pon n *refrakter+ terhadap /0), shock, dan vasopresor b. Aritmia ventrikel berulang mengancam nyawa *2
Ampul ml ! 1( mg
a. +ent +entii *ant *ant%n %n( ( mg *dalam " ml 3 ml 4(5+ 6$67 bolus, diikuti satu kali 1( mg 6 bolus dalam sampai ( menit
a. 8aktu 8aktu paruh paruh sangat panjang panjang *sampai *sampai # hari+ b. 6nteraksi obat yang kompleks dan multipel c. 9fek 9fek : : ; hip hipote otens nsii
atau < dengan hemodinamik tak stabil+
Atropin
a. @radikardia si s imtomatis b. @lok av node selagi menunggu pemasangan pacemaker c. 7bat 7bat pili pilihan han kedua kedua untu untuk k asistol atau )9A *setelah epinefrin$vasopresor+ d. 6ntoks 6ntoksika ikasi si organo organofos fosfat fat
Ampul 1 ml ! ,"( mg
a.
b.
c.
d.
:edocard
d. 9fek 9fek :=> ; gaya gaya ber berjal jalan an yang yang abnormal$ataksia, kepeningan, kelelahan, pusing, tidak enak badan, gangguan ingatan, gerakan yang tidak disengaja, insomnia, lemah koordinasi, peripheral neuropathy, neuropathy, gangguan tidur, gemetar e. 9fek 4ermatolog 4ermatologis is ; fotosensitiv fotosensitivitas itas f. 9fek 9fek 6 =$ =$ ; anore anoreksia ksia,, konstip konstipasi asi g. 9fek 9fek hati hati ; ?2< tidak tidak normal normal h. 9fek 9fek 7pht 7phtha ha ; mikr mikrode ode Asis Asisto to! !PE PEA A a. Memper Memperbur buruk uk iskemi iskemiaa miokar miokard d 1 mg 6$67 bolus, diulang tiap b. Menyebabkan bradikardia paradoksal paradoksal 3 ( menit maksimal kali pada dosis B ,( mg pemberian * mg+ c.
4ibutu 4ibutuhka hkan n dosis dosis yang sang sangat at besar untuk intoksikasi organofosfat edo edoca card rd / m( m( a. 7bat 7bat ini mengan mengandun dung g 6sosorb 6sosorbide ide 4initrat yang merupakan vasodilator - >era >eranga ngan n angi angiaa akut akut;; 1 table tablett dan bekerja dengan merelaksasi - )rof )rofil ilak aksi sis; s; -# -# kal kalii seha sehari ri 11 pembuluh darah ke jantung, sehingga " tablet. suplai darah dan oksigen ke jantung - )enc )enceg egah ahan an ser seran anga gan n meningkat.
b. Aritmi Aritmia a ,entri ,entrike! ke! 1( mg 6 dalam 1 menit *1( mg$menit+ c. Main Mainte tena nanc ncee " - 1 mg$m mg$men enit it 6 dala dalam m % jam, jam, kemudian - ,( mg$m mg$men enit it 6 dala dalam m 1' jam - 4osi 4osiss mak maksi sima mall ; "," g$ha g$hari ri
a. :edocard di digunakan un untuk Ampul 1 ml mencegah atau mengobati ! 1 mg$ml nyeri dada *angina+. b. :edocard ( mg, :edocard 1 mg, dan :edocard /etard " mg
a.
-
Angina pektoris )rofilaksis serangan angina pada penyakit jantung koroner kronis - Angina setelah infark miokardium *rusaknya jaringan jantung akibat suplai darah yang tidak adekuat+ - agal jantu ng c. :edocard " mg - )engo batan & pencegahan angina pektoris - Angina pectoris yang parah - /efractory :2 *:ongenital eart 2ailure+ d. :edocard 6 infusion - Dnresponsive :2, terutama pasca infark miokard - mengontrol refractory angina pectoris
4iaFepam
4igoksin
4igunakan untuk mengatasi kejang-kejang, eklamsia, gaduh gelisah dan tetanus a. agal jantung kongestif b.
b. c. d.
e.
malam; 1-" tablet sebelum b. 7bat ini merupakan tablet sublingual *dihisap dibawah lidah+. tidur c. ontraindikasi edocard #0 m( - Anemia 1- tablet # C$hari *dewasa+ - ipotensi edocard Retard 10 m( - >yok kardiogenik 1 tablet " C$hari - )ada penggunaan sildenafil, edocard 10 m( tadalafil, vardenafil - )encegahan serangan angina d. 9fek samping ; )using, >akit kepala dimalam hari; 1 tablet - 4osis umum; -1% mg$hari, dikonsumsi -# kali sehari - :2 tahap awal; E tablet - 4osis efektif; #-1% mg sehari, pada kasus yang berat hingga "# mg sehari. edocard I2 in)%sion "-1 mg$jam
4osis dewasa 1 amp *1 mg+ 6 dapat diulangi setiap 1( menit.
9fek samping dapat menyebabkan depresi pernafasan
a. Di(ita!isasi cepat 314-5& *am6 #-% tablet, diberikan satu-persatu sampai didapatkan hasil yang
a. 7ontra indikasi - 2ibrilasi & takhikardia ventrikular
paroksismal
diinginkan. - @lok atrio-ventrikular derajat 66 b. Di(ita!isasi !ambat 35-/ hari6 dan komplit "-% tablet sehari dalam dosis - enti sinus terbagi, pemeliharaan ; 1- tab - @radikardi sinus yang sehari. berlebihan. c. Di(ita!isasi cepat pada anak-anak b. Perhatian "( Gg$kg berat badan diberikan - @lok jantung sebagian, sedikit-sedikit sampai didapat hasil miokarditis akut, karditis yang diinginkan. reumatis. - angguan fungsi ginjal. - ehamilan. c. Interaksi obat - Amfoterisin dan obat-obat yang mengurangi alium bisa mempertinggi kemungkinan toksisitas 4igoksin. - )enyerapan 4igoksin bisa dihalangi oleh antasida, olestiramin, olestipol, =eomisin, >ulfasalaFin. - Meningkatkan resiko aritmia jantung dengan garam alsium dan antiaritmia. - adar serum bisa ditingkatkan oleh Huinidin. d. E)ek sampin( - angguan saluran pencernaan & susunan saraf pusat. - 0arang ;
4iphenhydramine :l $ 4elladryl
Antihistamin, antiemetik, anti spasmodik parkinsonisme, reaksi ekstrapiramidal karena obat anak dengan gangguan emosi
Ampul 1 ml ! 1 mg$ml
Anak-anak 1. 7ral, i.m, i.v; a. /eaksi alergi ; ( mg$kg$hari atau 1( mg$m"$hari dalam dosis terbagi tiap %-' jam, tidak lebih dari mg$hari b. Alergi rhinitis ringan dan mabuk perjalanan ; - " sampai B % tahun %,"( mg tiap #-% jam maksimal I,( mg$hari - Dsia % sampai B1" tahun 1",(-"( mg tiap #-% jam maksimal 1( mg$hari - Ds ia J 1" tahun "(-( mg tiap #-% jam, maksimal mg$hari c. Membantu tidur dimalam hari; - 4iminum menit sebelum tidur - Dsia " sampai B1" tahun
a.
b.
c.
d.
kekacauan$kebingungan, disorientasi, afasia, gangguan detak, konduksi & irama jantung. - /eaksi alergi kulit hebat, ginekosmatia *pembesaran payudara pria+. 7ontra indikasi >erangan asmatis akut. @ayi prematur. Perhatian - laukoma sudut sempit. - ehamilan. - /etensi urin, pembesaran prostat. - )asien dengan lesi fokal pada korteks serebri. - indari mengendarai kendaraan atau mengoperasikan mesin. - >ensitifitas silang terhadap obat-obat terkait. Interaksi obat Alkohol, depresan susunan saraf pusat, antikolinergik, MA76 *penghambat mono amin oksidase+. E)ek sampin( - >edasi. - angguan saluran pencernaan. - 9fek antimuskarinik.
1 mg$kg$dosis tiap # jam maksimal ( mg$hari - Dsia J 1" tahun ; (mg ". 7ral sebagai antitusif - " sampai B % tahun %,"( mg tiap # jam maksimal I,( mg$hari - % sampai B1" tahun 1",(-"( mg tiap # jam maksimal I( mg$hari - J 1" tahun "( mg tiap # jam maksimal 1( mg$hari . )emberian secara i.m dan i.v )erawatan reaksi dystonic ,(-1 mg$kg$dosis Deasa 1. 7ral ; a. "(-( mg tiap %-' jam b. Alergi rhinitis ringan dan mabuk perjalanan ; "(-( mg tiap #-% jam maksimal mg$hari c. Membantu tidur dimalam hari ; ( mg sebelum tidur ". )emberian secara i.m dan i.v a. 1-( mg dosis tunggal tiap "-# jam, tidak lebih dari #
-
-
ipotensi, lemah otot, telinga berdenging tanpa rangsang dari luar, euforia *keadaan emosi yang gembira berlebihan+, sakit kepala. )erangsangan sistem saraf pusat. /eaksi alergi. elainan darah.
.
4obutamin :l
4ipertimbangkan untuk kasus Ampul 1 ml a. pump problems *gagal jantung ! "( mg kongestif, sembab paru$congestive pulmonum+ dengan <4> I 3 1 mmg b. dan tidak ada tanda-tanda syok c. d.
mg$hari b. /eaksi dystonic ; ( mg dosis tunggal, ulang setelah "- menit jika perlu B 1 Gg$kg per menit, titrasi sehingga mmg dan ada tanda-tanda syok / tidak sampai meningkat 1 5 b. Menyebabkan takiaritmia dari baseline c. ediaan dobutamine 1 ampul ! penyumbatan kardiomiopati "( mg. hipertrofik, & stenosis aorta - arena 1 mg ! 1. berat. mikrogram maka 1 ampul ! - ipovolemik berstatus parah. "(. mikrogram. - )enggunaan bersama dengan - >yringe pump menggunakan obat-obat penghambat mono spuit ( cc. ecepatan amin oksidase. pemberian dalam satuan cc$ e. 9fek samping jam. - Meningkatnya detak jantung, - Maka 1 cc cairan dalam syringe tekanan darah. pump ; - 4apat memicu aritmia
"(. Kg ( cc
=
(. µ g
-
4osis × %C@@ konsentras i
Atau 4osis × %C@@ (.
Conto h:
)asien dengan @@ ( kg. 4osis dobutamin dimulai dari ( mg$kg@@$menit. ( × %C( 1(. = = & cc$jam (. (.
e. /umus hitung tetesan dobutamin per drip ; - 2aktor pengencer "(. = ( (
ventrikular baru & peningkatan aritmia ventrikuler yang telah ada sebelumnya. adang-kadang terjadi kemerahan pada kulit, demam, eosinofilia, bronkhospasme, tidak bisa menahan berkemih. )erubahan kadar gula pada penderita diabetes
- /umus menggunakan kolf 4osis × %C@@ (
asil disesuaikan makro$ mikro f. /umus untuk low cardiac output. - 4osis kecil ; 1 3 Kg$kg$min */enal dose+ Menstimulir 4opaminergic receptors, menyebabkan vasodilatasi. - 4osis sedang ; 31 K g$kg $min Menstimulir beta 1 receptor, menyebabkan peningkatankontraktilitas myocard, heart rate dan konduksi. - 4osis besar ; 1 31( K g$kg$ min. Menstimuliralpha receptors. Alpha 1; vasokonstriksi arteriole dan venulae >/ *systemic @)+ meningkat, )/ *pulmonary artery pressure+ meningkat. Alpha "; vasodilatasi arteriole
dan venulae sertadepresi sympathic )enurunan>/, )/ danheart rate. g. 4osis untuk :7 L @) L *>@) B 1 mmg+ >/ 4osis ; " 31( Kg$kg$min. a. ( 3 " Gg$kg$menit, titrasi sampai respon tercapai b. /umus dosis dopamin dalam syringe pump adalah ; - >ediaan dopamine 1 ampul ! " mg. - arena 1 mg ! 1. mikrogram maka 1 ampul ! ". mikrogram. - >yringe pump menggunakan spuit ( cc. ecepatan pemberian dalam satuan cc$ jam. - Maka 1 cc cairan dalam syringe pump ; ". Kg g = #. µ ( cc
4opamin
a. 7bat pilihan kedua untuk bradikardia simtomatis *setelah atropin+ b. ipotensi *<4> I 3 1 mmg+
Ampul ( ml ! " mg
4osis × %C@@ konsentras i
-
, 41 ,1' => /? - 4iberikan dengan syringe pump atau infusion pump, harus selalu drip, bukan 6 bolus - @isa menyebabkan takiaritmia, vasokonstriksi yang eksesif
atau 4osis
×
%C@@
#.
Contoh :
)asien dengan tekanan darah '$( mmg dan @@ ( kg. 4osis dopamin dimulai dari ( mikrogram$kg@@$menit. ( × %C( #.
=
1(. #.
=
&,I( cc$jam
c. /umus hitung tetesan dopamin per drip ; Con toh: - )asien dengan berat ' kg - 4iberikan dopamin 1 mcg$kgbb$menit dalam "( ml => *mikrodrip+. - 4opamin 1 ampul ; " mg $ 1 ml - itung dosis ; 1 mcg$kgbb$menit ; 1 mcg C ' kg C 1 menit
;
9pinefrin$ adrenalin
a. enti jantung ; fibrilasi ventrikel *2+, takikardi ventrikel tanpa denyut nadi * pulseless <+, asistol, )9A * Pulseless Electrical Activity+ b. @radikardia simtomatis c. ipotensi berat d. Anafilaksis, reaksi alergi berat ; kombinasi bersama sejumlah besar cairan, kortikosteroid, antihistamin
Ampul 1 ml ! 1 mg
a.
b.
c.
d.
e.
' mcg $ menit - itung tetesan ; "( ml $ " mg+ C *' mcg$1 menit+ C *% gtt $ 1 ml+ ; *"( ml $ " mcg+ C ' mcg$menit C % gtt$ml ; *"( $ "+ C ' C % gtt$menit ; ($# C ' C % gtt $ menit ; % gtt$menit I2IO 1 mg diberikan$diulang setiap 3 ( menit Endotrakea! " 3 ",( mg *" 3 ",( kali dosis 6$67+, dilarutkan dalam 1 ml )N$=> In)%s kontin8% 1 mg dilarutkan dalam ( ml => atau 4(5, kecepatan inisial 1 Gg$menit dititrasi sampai mencapai efek Reaksi ata% s8ok ana)i!aktik ,-,( mg >: dapat diulang setiap 1(-" menit. Bradikardi ata% hipotensi 4iberikan perinfus dengan dosis 1mg *1 mg ! 1 ; 1+ dilarutkan dalam ( cc =a:l ,O 5, dosis dewasa 1 Kg$mnt dititrasi sampai
a. )eningkatan tekanan darah dan frekuensi nadi dapat menyebabkan iskemia miokard, angina, dan peningkatan kebutuhan oksigen miokard b. 4osis besar tidak meningkatkan perbaikan kesudahan *outcome+ status neurologis, bahkan bisa menyebabkan disfungsi miokard post-resusitasi
2urosemide
4iltiaFem :l
alsium gluconat$ kalsium klorida
a. P O mmg *tanpa gejala dan tanda syok+ b. ipertensi emergensi c. )eningkatan tekanan intrakranial ipertensi esensial ringan sampai sedang, angina pektoris, angina pektoris varian.
Ampul " ml ! " mg
4igunakan untuk perbaikan kontraksi otot jantung, stabilisasi membran sel otot jantung terhadap depolarisasi. 0uga digunakan untuk
1 vial ! "( m9R
menimbulkan reaksi hemodinamik, dosis dapat mencapai "-1 Kg$mnt ,( 3 1 mg$kg diberikan 1 3 " menit, jika tidak respon ; " mg$kg diberikan pelan 1 3 " menit *pemberian laFim dengan drip$memakai syringe pump+
a. b. c. d.
a. 4osis - 6ntravena ! ,"( mg$kgbb diberikan dalam " menit. - )ertetrasi disesuaikan dengan kebutuhan *(-1 mcg$kgbb$menit+. b. :ara pemberian herbesser. - " ampul herbesser Q ( mg *! 1 mg +, diencerkan dengan )N ,O5 ( cc. - /umus ; )ermintaan *micro+ C @@ C % $ " ! ml$jam.
a. 7ontra indikasi agal jantung kongestif berat, blok atrio-ventrikular *A+ derajat kedua atau ketiga atau sick sinus syndrome, kehamilan. b. E)ek sampin( @radikardia, pusing, sakit kepala bila terkena cahaya, blok A, kulit kemerahan, perasaan tidak enak badan yang tidak jelas, sakit kepala, peningkatan >7< dan >)<, ruam, gatal-gatal, gangguan lambung-usus.
a. 4iberikan secara pelahan-lahan 6 selama 1-" menit atau dengan menggunakan drip b. 4osis #-' mg$g @@ untuk kalsium glukonat dan "-# mg$g @@ untuk
4ehidrasi ipovolemia ipotensi ipokalemia atau gangguan keseimbangan elektrolit lainnya
mencegah transfusi masif atau efek transfusi akibat darah donor yang disimpan lama
kalsium klorida. c. 4alam tranfusi, setiap # kantong darah yang masuk diberikan 1 ampul kalsium gluconat d. )engenceran tiap 1",( m9R$#' cc e. 2aktor pengenceran ; 4osis yang diminta 1",( m9R
f. 8aktu ganti ; 8aktu yang diminta 2aktor pengencera n
g. 4osis per syringe pump ; #' cc 8aktu ganti
Con toh:
)asien membutuhkan :l 1 m9R dalam "# jam. - itung faktor pengenceran ;
1 m9R 1",( m9R
=
' × pengencera n
-
itung waktu ganti ; "# jam = & jam ' × pengencera n
-
?idokain
a. Alternatif amiodaron pada henti jantung karena 2$< b. 7bat pilihan utama untuk ): * Paroxismal Ventrikel Contraction+ berbahaya$mengancam nyawa ; - Multipel - Multifokal - @igemini - >alvo$run - / on <
Ampul " ml ! # mg
itung dosis per syringe pump ; #' cc = 1% cc$jam & jam
a. +enti *ant%n( karena 292T dosis inisial 1 3 1,( mg$kg 6$67 bolus b. 29 re)rakter ,( 3 ,I( mg$kg 6 bolus, diulang tiap ( 3 1 menit maksimal kali pemberian * mg$kg+ c. Endotrakea! " 3 # mg$kg@@
a. ati-hati pada penderita ; - syok kardiogenik - dekompensasi kordis - usia P I tahun - pen yakit liv er b. >top pemberian jika ada efek samping ; - somnolen - gatal-gatal - konvulsi - bicara kabur$tak jelas
Magnesium sulfat
c. < stabil dengan ventrikel kiri yang baik a. 4irekomendasikan untuk pengobatan orsades de pointes pada ventrikel takikardi, keracunan digitalis. b. )reeklamsia
4osis untuk orsades de pointes 1-" gr dilarutkan dengan dektrose (5 diberikan selama (-% menit. 4rip ,(1 gr$jam iv selama "# jam
a. E)ek Sampin( - >erum Mg lebih besar dari 1." mmol$? * mg$d?+; )enekanan :=> 9fek 6 *diare+ penekanan fungsi neuromuskular. - >erum Mg lebih besar dari ".1 mmol$? *( mg$d?+; 9fek :=> * somnolence$mengantuk+ 9fek : *kulit kemerah-merahan+. - >erum Mg lebih besar dari (.1 mmol$? *1".( mg$d?+; 9fek : *complete heart block+ 9fek berturut-turut *depresi+. b. Instr%ksi 7h%s%s - Awasi @) - Awasi tanda-tanda hipermagnesemia untuk menghindari kelebihan dosis. *Awasi diare, arrhythmias, hipotensi, depresi :=> ketika melakukan pemberian obat dengan cepat dengan bolus 6+ - indari penggunaan pada pasien dengan sumbatan jantung atau gagal ginjal akut dan jangan melakukan
Morfin
a. Chest pain dengan Acute Coronary !yndrome *A:>+ yang tak respon dengan nitrat b. 9dema paru akut kardiogenik *bila <4 adekuat+
Ampul 1 ml ! 1 mg
a. 4osis inisial ; " 3 # mg 6 dalam 1 a. 3 ( menit, setiap ( sampai menit b. b. 4osis ulangan ; " 3 ' mg pada interval ( sampai 1( menit c. Masukkan pelan-pelan dan titrasi c. sampai tercapai efek d.
=icardipine :l
a. ipertensi emergensi b. ipertensi krisis selama pembedahan
Ampul 1 ml ! 1 mg
a. +ipertensi emer(ensi ,( 3 % mcg$kg@@$menit *syringe pump$drip infus+ b. +ipertensi ak%t se!ama operasi - " 3 1 mcg$kg@@$menit *syringe pump$drip infus+ - 1 3 mcg$kg@@ *bolus 6+
a.
b.
pemberian obat dalam waktu " jam setelah pemberian pertama. - unakan dengan hati-hati pada pasien penderita kerusakan ginjal akut dan pasien myasthenia gravis @isa menyebabkan depresi napas Menyebabkan hipotensi *pada pasien dengan deplesi volume cairan+ unakan dengan hati-hati$perhatian penuh pada kasus infark ventrikel kanan Antidotum ; nalokson *,# 3 " mg 6+ 7ontraindikasi - )asien yang kemungkinan memiliki hemostasis tidak lengkap dengan perdarahan intrakranial - )asien dengan peningkatan tekanan intrakranial saat fase akut stroke serebral - )asien dengan riwayat hipersensitif terhadap produk ini Perhatian - )asien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal
=atrium bikarbonat
=itrogliserin
4iberikan untuk dugaan hiperkalemia *kelas 6+, setelah sirkulasi spontan yang timbul pada henti jantung lama *kelas 66 @+, asidosis metabolik karena hipoksia *kelas 666+ dan overdosis antidepresi trisiklik. a. @edah ; mengontrol Ampul 1 ml dengan cepat hipertensi ! 1 mg selama bedah jantung, menurunkan tekanan darah & menjaga hipotensi yang terkontrol selama prosedur bedah, mengkontrol iskemia miokardial selama dan setelah bedah kardiovaskuler *jantung dan pembuluh darah+. b. Angina tak stabil yang kebal terhadap pengobatan
- )asien dengan stenosis aorta c. E)ek sampin( 6leus paralitik, hipoksemia, edema paru, dyspnea, trombositopenia, gangguan fungsi hati, dan jaundis.
a. Pembedahan 4osis awal "( mcg$menit, bisa ditingkatkan dengan kenaikan "( mcg$menit pada jarak waktu ( menit sampai tekanan darah stabil. b. Iskemia miokardia! perioperati) 4osis awal 1(-" mcg$menit kenaikan berikutnya 1-1( mcg$menit sampai efek yang dibutuhkan tercapai.
c. Ga(a! *ant%n( kon(esti) %nresponsi) 4osis awal "-"( mcg$menit, dapat
a. 7ontra indikasi Anemia yang jelas, perdarahan otak berat, hipovolemia tak terkoreksi atau hipotensi berat. )asien dengan kecenderungan glaukoma sudut tertutup. b. Perhatian - ipotiroidisme, hipotermia, malnutrisi, penyakit ginjal atau hati yang parah. - 4ibutuhkan pengawasan ketat terhadap denyut nadi dan tekanan darah. c. E)ek sampin( - >akit kepala, mual, hipotensi,
dengan S-bloker dan =itrat sublingual *di bawah lidah+. c. agal jantung kongestif sekunder yang tak responsif terhadap infark miokardial akut.
=orepinefrin
ipotensi akut, septikemia *keracunan darah oleh bakteri patogenik dan atau Fat-Fat yang dihasilkan oleh bakteri tersebut+.
diturunkan menjadi 1 mcg$menit atau ditingkatkan secara bertahap dengan peningkatan sebesar "-"( mcg$menit tiap 1(- menit sampai efek yang diinginkan tercapai. d. An(ina tak stabi! 4osis awal 1 mcg$menit dengan peningkatan sebesar 1 mcg$menit yang dilakukan dengan jarak waktu sekitar menit tergantung pada kebutuhan pasien. 1 vial ! # mg a. 4osis ; ,13,1 Kg$kg$min. b. >tart ; ,( Kg$kg$min. c. 4osis pemberian kelipatan "( d. /umus dosis dobutamin dalam syringe pump adalah ; - >ediaan 1 vial ! # mg. - arena 1 mg ! 1.. nanogram maka 1 ampul ! #.. mikrogram. - >yringe pump menggunakan spuit ( cc. ecepatan pemberian dalam satuan cc$ jam. - Maka 1 cc cairan dalam syringe pump ; #.. η g = '.η g ( cc
-
takhikardia, muntah-muntah, pembentukan keringat yang banyak, ketakutan pada sesuatu yang akan terjadi, keresahan$kegelisahan, otot berkedut$ bergerenyet, rasa tidak enak di belakang tulang dada, berdebar, pusing, nyeri perut. @radikardia paradoksikal.
a. 7ontra indikasi - )asien yang hipotensi akibat kehilangan darah kecuali sebagai tindakan darurat sampai terapi volume darah selesai. - Anestesi siklopropan dan halotan, trombosis pembuluh darah tepi atau mesenterik. b. Perhatian - ipertensi, ekstravasasi *keluarnya darah dari pembuluh-pembuluh darah di dalam badan+. - arus diberikan melalui vena besar. c. E)ek sampin( - Adakalanya terjadi bradikardia, kecemasan, sakit kepala yang bersifat sementara.
-
4osis × %C@@ konsentras i
-
4eplesi volume darah *penggunaan jangka panjang+. esulitan bernafas, iskemia.
Atau 4osis
×
%C@@
(.
Contoh :
)asien dengan @@ ( kg. 4osis norepinefrin dimulai dari "( mg$kg@@$menit. "( × %C( I(. = = ,O cc$jam '. '.
=oradrenalin
>yok kardiogenik berat dan secara hemodinamik ; hipotensi signifikan *<4> B I mmg+ dengan resistensi perifer keseluruhan rendah
Ampul # ml ! # mg
a. 4iberikan hanya melalui jalur 6 b. :ampurkan # mg atau ' mg noradrenalin ke dalam "( ml 4(5, 4(=> *bukan =>+, jangan memasukan pada jalur yang sama dengan larutan alkalis c. 4ibutuhkan dosis yang lebih besar untuk meningkatkan perfusi yang adekuat pada kasus drug"induced hypotension
a. Meningkatkan oxygen demand miocard , <4 dan / b. @isa menginduksi aritimia. atihati penggunaan pada pasien iskemia akut monitor cardiac output c. 9kstravasasi obat menimbulkan nekrosis jaringan, jika terjadi ; campur phentolamin ( 3 1 mg ke dalam 1 3 1( ml =>, infiltrasikan
)ethid in
=yeri sedang samp ai berat, sebagai suplemen sedasi sebelum pembedahan, nyeri pada infark miokardium walaupun tidak seefektif morfin sulfat, untuk menghilangkan ansietas pada pasien dgn dispnea karena acute pulmonary edema & acute left ventricular failure
Ampul " ml ! ( mg
a. 4ewasa ; - (31( mg setiap -# jam - 6njeksi intravena lambat 1(3( mg$jam *6M$>:+ -
>ebelum pembedahan ( 3 1 mg *6M$>:+ b. Anak-anak 1.131.' mg$kg@@ setiap 3# jam jika perlu
ke area ekstravasasi a. 7ontraindikasi - )asien yang menggunakan trisiklik antidepresan dan MA7i. 1# hari sebelumnya *menyebabkan koma, depresi pernapasan yg parah, sianosis, hipotensi, hipereksitabilitas, hipertensi, sakit kepala, kejang+ - ipersensitivitas - )asien dengan gagal ginjal lanjut b. E)ek Sampin( - 4epresi pernapasan, - >istem saraf ; sakit kepala, gangguan penglihatan, vertigo, depresi, rasa mengantuk, koma, eforia, disforia, lemah, agitasi, ketegangan, kejang, - )encernaan ; mual, muntah, konstipasi, - ardiovaskular ; aritmia, hipotensi postural, - /eproduksi, ekskresi & endokrin ; retensi urin, oliguria. - 9fek kolinergik ; bradikardia, mulut kering, palpitasi, takikardia, tremor otot, pergerakan yg tidak
-
)ropofol
Menginduksi & mempertahankan anestesi umum, sedasi selama perawatan intensif.
Ampul ( ml ! " mg$ml
a. Ind%ksi anestesi %m%m " - Deasa : // tah%n 4iawali dengan # mg secara bolus intravena lambat dalam jarak waktu 1 detik sampai mulai terjadi reaksi anestesi. - Dosis !a;im "-",( mg$kg berat badan. - Anak < = tah%n ",( mg$kg berat badan secara intravena lambat sampai mulai terjadi reaksi anestesi. b. Mempertahankan anestesi %m%m " - Deasa #-1" mg$kg berat badan$jam secara infus yang terus-menerus *drip infusion+. - )enyuntikan ulang secara bolus sebesar "(-( mg tergantung pada respon. - Anak < 5 tah%n O-1( mg$kg@@$jam.
terkoordinasi, delirium atau disorintasi, halusinasi. ?ain-lain ; berkeringat, muka merah, pruritus, urtikaria, ruam kulit
9fek samping ; - =yeri pada tempat penyuntikan - ipotensi - @erhentinya pernafasan untuk sementara waktu - erakan epilepsi, kejang - /eaksi distonik - 9dema paru - >akit kepala - Mual muntah - enti jantung - Drin berwarna hijau atau merah kecoklatan - )erubahan prilaku seksual.
>ulfas atropin
a. Merupakan antikolinergik, bekerja menurunkan tonus vagal dan memperbaiki sistim konduksi Atrioentrikuler b. Asistole atau )9A lambat *kelas 66 @+, bradikardi *kelas 66 A+ selain A blok derajat 66 tipe " atau derajat 666 *hati-hati pemberian atropine pada bradikardi dengan iskemi atau infark miokard+, keracunan organopospat *atropinisasi+ a. 2ibrinolisis pada menoragia, epistaksis # traumatic hyphaemia# neoplasma tertentu, komplikasi b. pada persalinan *obstetric complications+ dan
c. Sedasi se!ama peraatan intensi) 1-" mg$kg berat badan secara injeksi bolus, dilanjutkan dengan infus yang terus-menerus *drip infusion+ yang disesuaikan tergantung pada tingkat kebutuhan sedasi. a. 4osis 1 mg 6 bolus dapat diulang 7ontra indikasi " @radikardi dengan dalam -( menit sampai dosis total irama 9 A blok derajat 66 tipe " ,-,# mg$kg @@, untuk atau derajat 666. bradikardi ,( mg 6 bolus setiap -( menit maksimal mg. b. 4apat diberikan intratrakeal atau transtrakeal dengan dosis "3",( kali dosis intra vena diencerkan menjadi 1 cc
a. Dosis ora! " 1-1,( gram *atau 1(-"( mg$kg+ " - # C$hari. b. Dosis in*eksi I2 per!ahan " ,( -1 g *atau 1 mg$kg+ C$hari c. Dosis in)%s kontin8% " "(-( mg$kg setiap hari.
a. 7ontraindikasi " - )enderita yang hipersensitif terhadap asam traneksamat. - )enderita perdarahan subarakhnoid. - )enderita dengan riwayat tromboembolik.
berbagai prosedur operasi termasuk operasi kandung kemih, prostatektomi atau konisasi serviks. c. emofilia pada pencabutan gigi dan profilaksis pada angioedema herediter.
Tylomidon
d. Dosis anak " "( kg$mg melalui oral atau 1 mg$kg melalui intra vena setiap "- C$hari e. Perdarahan sete!ah operasi (i(i pada penderita hemo)i!ia - >ebelum operasi 1 mg$kg@@ *6+. - >etelah operasi "( mg$kg@@ *oral+ -# C$hari selama "-' hari.
-
Analgetik, antipiretik dan anti radang
DOSIS PADA ANA7-ANA7 Obat 9pinephrin Atropin ?idokain =atrium @ikarbonat alsium lorida alsium lukonat 4iaFepam 2urosemide
Dosis ,1$g @@ dapat diulang -( menit dengan dosis ,1 mg$g@@ iv *1;1+ ," mg$g@@ iv *minimal ,1 mg+ dapat diulangi dengan dosis " kali maksimal 1mg 1 mg$g@@ iv 1 meR$g@@ iv "-"( mg$g@@ iv pelan-pelan %31 mg$g@@ iv pelan-pelan ,-,( mg$g @@ iv bolus ,(-1 mg$g@@ iv bolus