CASE STUDY HARUSKAH PERUSAHAAN MERANGKUL PELAKU BISNIS JEJARING SOCIAL 1. Identifikasi faktor-faktor di bidang teknologi, manajemen dan organisasi yang bertanggung jawab terhadap lambatnya tingkat penyerapan pengetahuan di bidang jejaring sosial internal internal perusahaan. perusahaan. 2. Mengapa perusahaan yang dijelaskan dalam kasus kali ini berhasil menerapkan teknologi jejaring sosial sosial internal internal pada perusahaan mereka? Jelaskan jawaban anda. anda. 3. Apakah setiap perusahaan perlu menerapkan jejaring sosial perusahaan? Mengapa atau mengapa tidak? Jawaban : 1. Faktor-faktor yang bertanggung jawab terhadap lambannya tingkat penyerapan pengetahuan di bidang jejaring sosial internal perusahaan. a) Bidang Teknologi Lambatya tingkat penyerapan pengetahuan jejaring sosial internal perusahaan di bidang teknologi dipengaruhi dipengaruhi oleh Teknologi yang yang digunakan oleh perusahaan perusahaan masih dalam tahapan yang berkembang, sehingga membuat karyawan masih belum memahami, belum bisa menerapkan teknologi tersebut yang mereka beranggapan bahwa teknologi teknologi tersebut tersebut sangat sangat sulit dipelajari. dipelajari. b) Bidang Manajemen Lambatya tingkat penyerapan pengetahuan jejaring sosial internal perusahaan di bidang Manajemen Manajemen adalah kurangnya dorongan untuk menggunakan menggunakan aplikasi atau jejaring sosial karena manajemen manajemen cenderung hanya menyediakan menyediakan fasilitas berupa
aplikasi atau jejaring sosial tersebut tanpa harus mewajibkan para karyawan untuk menggunakan fasilitas tersebut. c) Bidang Organisasi Lambatya tingkat penyerapan pengetahuan jejaring sosial internal perusahaan di bidang Organisasi adalah mayoritas kalangan professional di bidang bisnis teknologi menganggap kinerja jejaring sosial internal yang dimiliki hanya biasa-biasa saja, bahkan dibawah rata-rata. Karyawan juga terbiasa menjalankan kegiatan bisnis dengan cara konvensional, dan beresiko menghadapi kelambanan dalam kinerja organisasi yang akan menimbulkan kesulitan karena para karyawan beranggapan waktunya terlalu sedikit untuk mempelajari aplikasi baru tersebut. 2. Perusahaan yang dijelaskan dalam kasus kali ini dapat berhasil menerapkan teknologi jejaring sosial internal pada perusahaan merekakarena terdapat beberapa faktor: a.
Jejaring sosial yang dimiliki dapat menjembatani komunitas internal dan eksternal sehingga memudahkan perusahaan untuk berhubungan denga pemasok, mitra , dan pelanggan dari luar perusahaan.
b. Perangkat lunak yang di gunakan selalu berinovasi sehingga teknologi yang dimiliki dapat bersaing dengan pasar pada umumnya. c.
Jejaring sosial internal menawarkan “konten rileks” untuk topik -topik yang tidak berhubungan dengan pekerjaan, guna mendorong karyawan mencoba perangkat tersebut dengan cara yang lebih santai.
d. Jejaring sosial internal dapat mempermudah kerjasam tim walupun meraka terdapta di zona waktu berbeda sehingga berdampak langsung pada proses peningkatan pendapatan perusahaan. e.
Perangkat jejaring sosial internal dapat menekan biaya komunikasi antara para manager dan karyawan yang tersebar di berbagai belahan dunia. Selain itu memiliki fasilitas lenih efisien dalam menemukan konten yang dibutuhkan.
f.
Jejaring sosial internal dapat berkolaborasi dalam bentuk yang kasual(seolah-olah tidak sedang di kantor), seperti karyawan melakukan percakapan, men gupdate status, meng-upload dan membagikan file serta membangun kelompok untuk mengerjakan proyek-proyek kecil. Hal tersebut akan menjadikan cara orang-orang yang berkolaborasi menjadi lebih akrab, hemat dan efisien.
3. Iya, karena banyak hal positif yang dapat diperoleh dari penggunaan jejaring sosial tersebut bagi perusahaan, seperti halnya mengefisiensi biaya, mempermudah komunikasi baik antar karyawan maupun antar klien yang berada di berbagai tempat yang berbeda, mempermudah menyebarluaskan segala informasi baik internal maupun eksternal perusahaan., memperluas akses pasar perusahaan, dan menin gkatkan Brand Awareness dan Promosi dengan Biaya yang Minim. Selain itu, meskipun biaya yang dikeluarkan mahal, profit yang diperoleh perusahaan pun juga sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.