PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS KARANGPUCUNG I Jalan Al Lukman Nomor 3 Karangpucung Telepon (0280) 6261659 Email : : pkm_karangpucung1@yahoo.co.id KARANGPUCUNG Kode Pos 53255 NOTULEN Sidang / Rapat
: Lokakarya Mini Lintas Sektoral Bulan Mei
Hari / Tanggal
: Selasa, 15 Mei 2018
Waktu Panggilan
: Senin, 14 Mei 2018
Waktu Sidang/Rapat Sidang/Rapat
: Pukul 09.00 WIB s/d Selesai
Tempat
: Aula Puskesmas Karangpucung Karangpucung I
Acara
: Lokakarya Lokakarya Mini Lintas Sektoral Bulan Bulan Mei
Pimpinan Sidang/Rapat Sidang/Rapat Ketua
: Tasimin, SE, MM
Sekretaris
: Lilis Setiawati, A.Md.Keb
Pencatat
: Lilis Setiawati, A.Md. Keb
Peserta Sidang/Rapat
:
Kegiatan Sidang/Rapat Sidang/Rapat
: 1. Pembukaan 2. Dinamika Kelompok Kelompok 3. Istirahat 4. Kegiatan Masing-masing Masing-masi ng Sektor Se ktor Dalam Mengembangkan Mengembangka n Peran Serta Masyarakat 5. Inventarisasi Inventarisasi Peran Bantu Masing-masing Sektor 6. Istirahat 7. Analisa Hambatan dan Masalah Dalam Peran Bantu Masingmasing Sektor 8. Pembagian Masing-masing Masing-masing Sektor 9. Perumusan Rencana Kerja Kerj a Maing-masing Maing-m asing Dalam 3 Bulan yang Akan Datang 10.
1. Pembukaan
Kesepakatan dan Penutupan
:
Di era Akreditasi Puskesmas saat ini, peran Lokmin Lintas Sektor Puskesmas menjadi penting. Wadah ini menjadi sumber penting perencanaan dan penjaringan umpan balik pada Rencana Usulan maupun Rencana Pelaksanaan Kegiatan Puskesmas. Sebagimana tercantum pada Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas, Direktorat Jenderal Bina
Kesehatan Masyarakat, Depkes RI, 2006, Lokakarya Mini Tribulanan Lintas Sektor Puskesmas sangat diperlukan sebagai upaya peningkatan kerjasama lintas sektoral. Koordinasi kegiatan sektoral sangat penting untuk keberhasilan pembangunan kesehatan. Secara umum tujuan lokakarya tribulanan lintas sektoral untuk mengkaji hasil kegiatan kerja sama lintas sektoral dan tersusunnya rencana kerja tribulan berikutnya. Sedangkan tujuan khusus antara lain untuk membahas masalah dan hambatan dan untuk merumuskan mekanisme /rencana kerja lintas sektoral yang baru untuk tribulanan yang akan datang. 2. Dinamika Kelompok 3. Istirahat 4. Kegiatan Masing-masing Sektor Dalam Mengembangkan Peran Serta Masyarakat a. Masukan Tentang Peran Serta Lintas Sektor Dalam Bidang Kesehatan.
NO 1
SEKTOR Camat
KEGIATAN Bertanggung
jawab
di
wilayah
kecamatan,
merencanakan,
penggerak, pengawasan, pengendalian dan peningkatan dalam kegiatan UKBM (Posyandu)
2
TP-PKK
- Memotivasi Kader dalam pelaksanaan posyandu. - Pembinaan, penyuluhan ibu – ibu, bayi dan balita kerumahrumah.
- Pembinaan Kader posyandu bersama petugas kesehatan. 3
PLKB
- Pengawasan dan penilaian Posyandu. - Membuat perencanaan Posyandu lengkap. - Melakukan
pembinaan,
pengawasan
serta
pengendalian
pelaksanan posyandu.
4
Petugas
Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi status gizi
Kesehatan
masyarakat.
b. Masukan Hasil Kegiatan Program 1. PROMKES
-
Kegiatan Promkes bulan April 2018 Penyuluhan kelompok . Sasaran 5 desa (Sindangbarang, Karangpucung, TayemTimur, Ciporos, Kelompok lain) peserta 30 orang.
-
Refresing Kader Posyandu
Sasaran 5 desa (Pangawaren, Sindangbarang, Karangpucung, TayemTimur, Ciporos)
- Perkesmas Sasaran 5 desa ( Sindangbarang, Ciporos, TayemTimur, Ciporos)
-
Permasalahan: Kesadaran warga untuk menanggulangi masalah kesehatan di desa masih kurang
-
Masih kurangnya dukungan dari Kepala Desa dalam penanganan masalah kesehatan
-
Dukungan dari perangkat desa kepada masyarakat yang kadang memberikan informasi terlambat atau kurang sesuai.
-
Masih kurangnya sadarnya masyarakat terhadap perilaku Hidup Bersih dan sehat.
-
Masih banyak orang yang merokok di lingkungan kerja terutama di tempat umum .
Masih banyak masyarakat yang belum memiliki BPJS. Pemecahan Masalah Dan Rencana Tindak Lanjut:
-
Peningkatan kejasama lintas sektoral dalam masalah terkait
-
Dilakukan evaluasi tiap bulan terhadap rencana tindak lanjut yang telah di sepakati
dan
meningkatkan
dukungan
pemerintah
desa
dalam
upaya
pemberdayaan masyarakat.
-
Perlu di buat ruangan khusus bagi yang merokok
-
Mendorong masyarakat agar mengikuti program BPJS
2. KESLING
Analisa Masalah
-
Target penduduk akses jamban 100 %, capaian s/d Januari 2018 yaitu 84,1 %
-
Ada jamban dirumah, tetapi pembuangannnya masih dikolam/sungai
-
Masih banyak penduduk yg BAB langsung dikolam/sungai
Penyebab Masalah
-
Ketidakmampuan masyarakat dlm membangun jamban
-
Ketidaktahuan masyarakat tentang bahaya BAB sembarangan (dikolam/sungai)
Pemecahan Masalah Dan Rencana Tindak Lanjut
-
Penyuluhan/pemicuan SBS
-
Memberikan motivasi pembangunan jamban sederhana
-
Koordinasi lintas sektoral
3. GIZI
-
Analisa Cakupan D/S Bulan April 2018 Cakupan Partisipasi Masyarakat dalam kegiatan penimbangan di posyandu (D/S) pada bulan April 2018 untuk tingkat puskesmas sebesar 84,20%, mengalami penurunan 12,9% dari bulan lalu(Maret) yang sebesar 97,1 %, sehingga secara target rutin tidak tercapai (≤ 85%). Ha l ini dimungkinkan pada bulan Maret cakupannya optimal karena dilaksanakan kegiatan Penimbangan Serentak yang harapannya semua bayi balita yang ada diwilayah puskesmas ditimbang di posyandu.
-
Untuk capaian tingkat desa, 5 desa masih memenuhi target, yaitu : Cidadap 90,40 %, Pangawaren 93,00%, Gunungtelu 94,00 %, Sindangbarang 98,30 %, Karangpucung 97,70 %. Sedangkan 2 desa lagi mengalami penurunan yang cukup signifikan hingga kurang memenuhi target : Tayem Timur 75,30 % dan Ciporos 62,30 %.
-
Analisis Cakupan N/D bulan April 2018 Cakupan Dampak Penimbangan di posyandu (N/D) tingkat puskesmas memenuhi target (≥65 %), yaitu sebesar 82,20 %, meningkat 6,74 % dari bulan lalu yang sebesar 75,46 %.
-
Untuk tingkat desa, 2 desa capaiannya masih belum mencapai target seperti bulan lalu, yaitu : Tayem Timur 60,50 % dan Ciporos 57,80 %.
-
Analisis Data Balita Gizi Buruk bulan April 2018 Jumlah balita gizi buruk(gibur) terpantau yang ada di wilayah Puskesmas Karangpucung I sampai bulan April 2018 adalah status gizi dengan parameter Berat Badan menurut Umur (BB/U) yaitu sebanyak 14 balita, jumlah kasus giburnya berkurang 1 ks dari bulan sebelumnya (Maret) sebanyak 15 balita dikarenakan setelah dilakukan validasi dengan pelacakan kasus ternyata ada kesalahan data tanggal lahir dan status gizinya baik.
-
Sedangkan jumlah kasus balita gizi buruk BB/TB (Sangat Kurus) sampai bulan April 2018 masih nihil.
-
Jumlah balita stunting sebanyak 363 (Hasil Pentak Maret 2018) Permasalahan Cakupan D/S tingkat puskesmas yang sebesar 84,2 % kurang memenuhi target (≤ 85 %)
-
Jumlah balita gizi buruk 14 kasus Rencana Tindak Lanjut Advokasi pada aparat desa, terutama pada desa yang belum memenuhi target untuk meningkatkan cakupan partisipasi masyarakatnya dalam kegiatan penimbangan di posyandu.
-
Perlunya dilakukan pembinaan kader posyandu untuk menggiatkan kembali kegiatan posyandu.
-
Program PMT-Pemulihan
-
Monitoring dan evaluasi
4. IMUNISASI
-
Analisa Masalah Hasil kegiatan dan capaian imunisasi UCI diambil dari cakupan Lima Imunisasi Dasar Lengkap (LIL) yaitu cakupan imunisasi Campak/MR.
-
Target imunisasi Dasar Lengkap(LIL) bulan April 2018 adalah:31,66%
-
Desa yang sudah UCI adalah 6 desa sampai dengan bulan
-
April sudah UCI yaitu Cidadap, Pangawaren, Gunungtelu, Sindangbarang, Karangpucung dan Tayem Timur dan yang belum UCI Desa Ciporos
Permasalahan
-
Bayi belum imunisasi lengkap sudah di bawa ke luar kota
-
Saat jadwal imunisasi bayi sedang sakit
-
Desa Ciporos s/d ulan April 2018 belum UCI
Rencana Tindak Lanjut
-
Melaksanakan sweeping kepada bayi yang belum lengkap imunisasinya
-
Menganjurkan untuk imunisasi lengkap sebelum di bawa keluar kota dan di catat di kohort
-
Pelayanan imunisasi rutin di Posyandu, BPM, Pustu dan Puskesmas
5. KESEHATAN IBU
-
Analisa Masalah Desa Cidadap, Gunungtelu, Karangpucung, Ciporos, Tayem Timur. K4, PN lebih Besar dikarenakan Pada Akhir tahun belum mencapai K4 dan HPL masuk di awal tahun.
-
Persalinan dan KN 1 Tidak sama di karenakan ada kematian IUFD,
-
KF2 dan KN3 Tidak sama dikarenakan ada kematian neonatal
Rencana Tindak Lanjut
-
Laporan akhir Tahun Ditutup setiap tgl 25 saja bukan di pertengahan Bulan
-
Akhir Tahun Mengunakan Data Riil
-
Memanfaatkan Kohort Ibu dan Bayi Untuk Pemantauan
-
Pemanfaatan Formulir MTBM
6. DIARE
-
Analisa Data Angka Kejadian atau capaian Diare belum memenuhi target
kemungkinan
belum maksimalnya penemuan dan pelaporan. Meski sudah di lakukan refresing penatalaksanaan diare dan pelaporan.
-
Praktek swasta ada yang tidak melaporkan kejadian diare.
Pemecahan Masalah Dan Rencana Tindak Lanjut
-
Validasi data /laporan kejadian diare
-
Mengingatkan laporan W2 setiap senin pagi dan jejaring faskes untuk masalah tata laksana dan pelaporan
-
Ketepatan dan kedisiplinan laporan
7. ISPA
Analisa Masalah Target ISPA Pneumonia belum tercapai karena kemungkinan kurang validnya pelaporan data ( praktek swasta ) dan kemungkinan masih ada keraguan pemeriksa dalam menentukan diagnosa pneumonia
Pemecahan Masalah Dan Rencana Tindak Lanjut
-
Membuat kesepakatan Diagnosa
-
Evaluasi pelaporan ( mengingatkan kembali ke klinik swata u mslh pelaporan
8. PROGRAM TB
-
Analisa Masalah Pasien TB yang berobat sampai dengan bulan April 2018 Desa cidadap 1, Pangawaren 3, GunungTelu, Sindangbarang, Karangpucung, TayemTimur 2, Ciporos 1.
-
Target belum tercapi
5 pasien setiap bulannya per tahun dari pasien yg
berobat
-
Masih banyak pasien mangkir .Desa sindangbarang 2 pasien dan Desa Pangawaren 3 pasien
-
Rencana Tindak Lanjut Sosialisasi kader kesehatan dan kader TBC untuk selalu mengingatkan kepada keluarga pasien yang mangkir.
-
Pencarian pasien suspek TB melalui KS dan Ketuk pintu kader TB
-
Kunjungan rumah kepada pasien mangkir dan gagal berobat ini sudah dilaksanakan 2 pasien yang mangkir berobat setelah 2 bulan di yankes berhenti minum obat, namun pasiennya setelah tetap belum mau melanjutkan pengobatan. Ini tugas keluarga dan tenaga kesehatan harus bekerja keras membujuk pasien untuk mau berobat.
-
1 pasien kambuhan setelah disarankan untuk berobat dengan pengobatan katagori 2 dengan bantuan bides setempat untuk injeksi selama 2 bulan berturut turut karena sudah merasa nyaman dengan pengobatan alternatif juga mengurungkan niatnya untuk berobat TB katagori 2
-
Pelacakan kepada pasien mangkir
5. Inventarisasi Peran Bantu Masing-masing Sektor NO 1
SEKTOR TP-PKK
KEGIATAN
- Membina ibu-ibu Balita - Melatih Kader Posyandu - Penyuluhan kepada Ibu balita
2
PLKB
- Pembinaan Kader posyandu - Merencanakan posyandu lengkap dengan BKB - Pengawasan dan penilaian Posyandu
3
Petugas Kesehatan
- Merencanaan pengembangan Posyandu lengkap dengan jadwal pelaksanaanya.
- Pembinaan,pengawasan serta pengendalian pelaksanan posyandu.
- Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi status gizi masayakat.
6. Istirahat 7. Analisa Hambatan dan Masalah Dalam Peran Bantu Masing-masing Sektor 1. PLKB
Masalah :
- Angka DO peserta KB cukup tinggi - Pengertian peserta KB baru dan KB ulang belum dipahami. - Bagi para bidan harus lebih meningkatkan peran dalam fungsi konseling - Pelayanan harus lebih ditingkatkan sehingga angka DO dapat ditekan dan salah satunya dengan cara mencegah persediaan alkon yang cukup.
Pemecahan : Pendataan dan pencatatan agar dilaksanakan lebih intensif.
2. Kepala Desa
Masalah : Sebagian besar masyarakat di Desa belum mengetahui tentang prosedur Sistem Rujukan di Puskesmas
Pemecahan : Akan di buat Surat Pemberitahuan ke Desa-desa tentang Sistim Rujukan di Puskesmas
8. Pembagian Masing-masing Sektor NO 1
SEKTOR
PERAN
Pemerintahan
Menyusun kebijakan, melaksanakan pembinaan dan motivasi
( Camat,
kepada
Kades )
termasuk
masyarakat
dalam
pembangunan
melaksanakan bidang
pembangunan
kesehatan
(Promosi
Kesehatan, Kesling, Gizi, KIA/KB, P2M ).
2
TP – PKK
Pembina,
Motivator
masyarakat
untuk
melaksanakan
Kecamatan
pembangunan kesehatan meliputi dalam bidang Promosi Kesehatan, Kesling, KIA/KB, Gizi, P2M melalui kegiatan kelompok.
3
PLKB
Memberikan
pembinaan
dan
motivasi
dalam
upaya
meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program keluarga sejahtera dan BKB serta Promosi KB dalam meningkatkan cakupan akseptor baru.
9. Perumusan Rencana Kerja Masing-masing Dalam 3 Bulan yang Akan Datang NO 1
SEKTOR Camat
KEGIATAN
- Bertanggung jawab di wilayah kecamatan merencanakan, penggerak, pengawasan, pengendalian dan peningkatan dalam kegiatan Posyandu (KIA ,KB ,Imunisasi, Gizi)
- Pertemuan Koordinasi 2
TP-PKK
- Memotivasi kader dalam pelaksanaan Posyandu - Pembinaan,penyuluhan ibu-ibu Bayi dan balita.
3
PLKB
- Pembinaan kader Posyandu bersama petugas kesehatan
- Pengawasan dan penilaian Posyandu - Penyedian sarana / KB 4
Kepala Desa
- Membantu dalam penyelenggaran Posyandu di wilayah masing – masing
- .Melaksanakan pelatihan Kader Desa
10.
Kesepakatan dan Penutupan
Kesepakatan:
- Sektor-sektor terkait akan melaksanakan peran sertanya masing-masing sesuai dengan tugas yang telah dipahami.
- Telah dicapai suatu kesepakatan baru yang akan dijadikan pedoman kerja untuk lebih meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Penutupan Penutupan ditutup dengan membaca hamdalah bersama-sama
PIMPINAN SIDANG/RAPAT CAMAT KARANGPUCUNG
TASIMIN, SE, MM Pembina Tk. I NIP 19600824 198503 1 005
Dokumentasi Kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektoral Bulan Mei 2018 Tanggal
: 15 Mei 2018
Waktu
: 09.00 WIB s/d Selesai
Ket: Peserta Lokmin Linsek
Ket: Sambutan dari Kepala Puskesmas Karangpucung I
Ket: Pemaparan dari masing-masing sektor