naskah drama lucu : legenda Putri 7 (asal-usul Kota Dumai)Deskripsi lengkap
wakwak
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
Naskah drama
Deskripsi lengkap
Naskah dramaFull description
naskah dramaFull description
naskah dramaDeskripsi lengkap
naskah drama
Legenda Telaga BidadariDeskripsi lengkap
a
thanks
naskahFull description
Full description
Naskah Drama Legenda Situ Bagendit
LEGENDA SITU BAGENDIT Garut adalah salah satu daerah di jawa Barat. Merupakan daerah yang subur dan memiliki banyak tempat wisata. Salah satunya adalah Situ bagendit. Dan cerita ini adalah mengenai asal-usul terbentuknya situ Bagendit. Pada Pada jama jaman n dahu dahulu lu kala kala dise disebe bela lah h utar utara a kta kta garu garutt ada ada sebu sebuah ah desa desa yang yang penduduknya penduduknya kebanyakan adalah petani. !arena tanah di desa itu sangat subur dan tidak pernah kekurangan air" maka sawah-sawah mereka selalu menghasilkan padi yang berlimpah ruah. Namun meski begitu" para penduduk di desa itu tetap miskin kekurangan. #ari #ari masih masih sedikit sedikit gelap gelap dan embun embun masih masih bergay bergayut ut di dedaun dedaunan" an" namun namun para para pen pendud duduk sud sudah berg ergega egas menuj enuju u sawah awah mere merek ka. #ari #ari ini ini adal adalah ah hari hari panen. Mereka akan menuai padi yang sudah menguning dan menjualnya kepada serang tengkulak bernama Nyai $ndit. Nyai $ndit adalah rang terkaya di desa itu. %umahnya mewah" lumbung padinya sangat luas karena harus cukup menampung padi yang dibelinya dari seluruh petani di desa itu. &a' Seluruh petani. Dan bukan dengan sukarela para petani itu menjual hasil panennya kepada Nyai $ndit.Mereka terpaksa menjual semua hasil panennya dengan harga murah kalau tidak ingin cari perkara dengan centeng-centeng suruhan nyai $ndit. Lalu jika paskan padi mereka habis" mereka harus membeli dari nyai $ndit dengan harga yang melambung tinggi. ( )*ah kapan ya nasib kita berubah+.,idak tahan saya hidup seperti ini. !enapa yah" ,uhan ,uhan tidak menghukum si lintah darat itu+ Petani 1
Petani 2 ( )Sssst" jangan kenceng-kenceng kenceng-kenceng atuh" nanti ada yang denger'. !ita mah harus sabar' Nanti juga akan datang pembalasan yang setimpal bagi rang yang suka berbuat aniaya pada rang lain. !an ,uhan ,uhan mah tidak pernah tidur' Sementara itu Nyai $ndit sedang memeriksa lumbung padinya. Nyai Endit
( )Barja'''' Bagaimana+ pakah pakah semua padi sudah dibeli+.
Barja ( )Beres Nyi' jawab ja wab centeng bernama Barja. )Bleh diperiksa lumbungnya Nyi' Lumbungnya sudah penuh diisi padi" bahkan beberapa masih kita simpan di luar karena sudah tak muat lagi. Nyai Endit ( )#a ha ha ha/' Sebentar lagi mereka mereka akan kehabisan beras dan akan membeli padiku. ku akan semakin kaya''' Bagus' wasi wasi terus para petani itu" jangan sampai mereka menjual hasil panennya ke tempat lain. Beri pelajaran bagi siapa saja yang membangkang'. Benar Benar saja" saja" beber beberapa apa minggu minggu kemudi kemudian an para para pendud penduduk uk desa desa mulai mulai kehab kehabisa isan n bahan makanan bahkan banyak yang sudah mulai menderita kelaparan. Sementara Nyai $ndit selalu berpesta pra dengan makanan-makanan mewah di rumahnya. Penduduk desa ( )duh )duh pak" persediaan beras kita sudah menipis. Sebentar lagi kita terpaksa harus membeli beras ke Nyai $ndit. !ata tetangga sebelah harganya sekarang lima kali lipat disbanding saat kita jual dulu. Bagaimana nih pak+ Padahal kita juga perlu membeli keperluan yang lain. &a ,uhan" berilah kami keringanan atas beban yang kami pikul.
Begitulah gerutuan para penduduk desa atas kesewenang-wenangan Nyai $ndit. Suatu siang yang panas" dari ujung desa nampak serang nenek yang berjalan terbungkuk-bungkuk. Dia melewati pemukiman penduduk dengan tatapan penuh iba. ( )#mm" kasihan para penduduk ini. Mereka menderita hanya karena kelakuan serang saja. Sepertinya hal ini harus segera diakhiri" pikir si nenek. Nenek
Dia berjalan mendekati serang penduduk yang sedang menumbuk padi. Nenek
()Nyi' Saya numpang tanya" kata si nenek.
Penduduk desa ()&a nek ada apa ya+ jawab Nyi sih yang sedang menumbuk padi tersebut Nenek ( )Dimanakah saya bisa menemukan rang yang paling kaya di desa ini+ tanya si nenek Nyi Asih ( )0h" maksud nenek rumah Nyi $ndit+ kata Nyi sih. )Sudah dekat nek. Nenek tinggal lurus saja sampai ketemu pertigaan. Lalu nenek belk kiri. Nanti nenek akan lihat rumah yang sangat besar. 1tulah rumahnya. Memang nenek ada perlu apa sama Nyi $ndit+ Nenek
( )Saya mau minta sedekah" kata si nenek.
Nyai Asih ( )h percuma saja nenek minta sama dia" ga bakalan dikasih. !alau nenek lapar" nenek bisa makan di rumah saya" tapi seadanya" kata Nyi sih. Nenek ( ),idak perlu" jawab si nenek. )ku 2uma mau tahu reaksinya kalau ada pengemis yang minta sedekah. 0 ya" tlng kamu beritahu penduduk yang lain untuk siap-siap mengungsi. !arena sebentar lagi akan ada banjir besar. Nyi Asih ( )Nenek bercanda ya+ kata Nyi sih kaget. )Mana mungkin ada banjir di musim kemarau. Nenek memberi barang
( )ku tidak bercanda" kata si nenek.ku adalah rang yang akan pelajaran pada Nyi $ndit. Maka dari itu segera mengungsilah" bawalah berharga milik kalian" kata si nenek.
Setelah itu si nenek pergi meniggalkan Nyi sih yang masih bengng. Sementara itu Nyai $ndit sedang menikmati hidangan yang berlimpah" demikian pula para centengnya. Si pengemis tiba di depan rumah Nyai $ndit dan langsung dihadang leh para centeng. Para Centeng ( )#ei pengemis tua' 2epat pergi dari sini' 3angan sampai teras rumah ini ktr terinjak kakimu' bentak centeng. Nenek ( )Saya mau minta sedekah. Mungkin ada sisa makanan yang bisa saya makan. Sudah tiga hari saya tidak makan" kata si nenek. Para Centeng ( )pa peduliku" bentak centeng. )$mangnya aku bapakmu+ !alau mau makan ya beli jangan minta' Sana" cepat pergi sebelum saya seret' ,api si nenek tidak bergeming di tempatnya. Nenek ( )Nyai $ndit keluarlah' ku mau minta sedekah. Nyai $ndiiiit/' teriak si nenek. 2enteng- centeng itu berusaha menyeret si nenek yang terus berteriak-teriak" tapi
tidak berhasil. Nyi Endit ( )Siapa sih yang berteriak-teriak di luar" ujar Nyai $ndit. )Ganggu rang makan saja' Nyai Endit rumah
()#ei/' Siapa kamu nenek tua+ !enapa berteriak-teriak di depan rang+ bentak Nyai $ndit.
Nenek saya tidak
( )Saya 2uma mau minta sedikit makanan karena sudah tiga hari makan" kata nenek.
Nyi Endit sini' Nanti
( )Lah..ga makan kk minta sama aku+ ,idak ada' 2epat pergi dari banyak lalat nyium baumu" kata Nyai $ndit.
Si nenek bukannya pergi tapi malah menancapkan tngkatnya ke tanah lalu memandang Nyai $ndit dengan penuh kemarahan. Nenek tidak
( )#ei $ndit..' Selama ini ,uhan memberimu rijki berlimpah tapi kau bersyukur. !au kikir' Sementara penduduk desa kelaparan kau malah menghambur-hamburkan makanan teriak si nenek berapiapi. )ku datang kesini sebagai jawaban atas da para penduduk yang sengsara karena ulahmu' !ini bersiaplah menerima hukumanmu. Nyi Endit lihat $ndit.
( )#a ha ha / !au mau menghukumku+ ,idak salah nih+ !amu tidak centeng-centengku banyak' Sekali pukul saja" kau pasti mati" kata Nyai
Nenek ( ),idak perlu rept-rept mengusirku" kata nenek. )ku akan pergi dari sini jika kau bisa mencabut tngkatku dari tanah. Nyi Endit ( )Dasar nenek gila. pa susahnya nyabut tngkat. ,anpa tenaga pun aku bisa' kata Nyai $ndit smbng. Lalu hup' Nyai $ndit mencba mencabut tngkat itu dengan satu tangan. ,ernyata tngkat itu tidak bergeming. Dia cba dengan dua tangan. #up hup' Masih tidak bergeming juga. Nyi Endit sampai
: )Sialan' kata Nyai $ndit. )2enteng' 2abut tngkat i tu' was kalau tidak tercabut. Gaji kalian aku ptng'
2enteng-centeng itu mencba mencabut tngkat si nenek" namun meski sudah ditarik leh tiga rang" tngkat itu tetap tak bergeming. Nenek ( )#a ha ha/ kalian tidak berhasil+ kata si nenek. ),ernyata tenaga kalian tidak seberapa. Lihat aku akan mencabut tngkat ini. Brut' Dengan sekali hentakan" tngkat itu sudah terangkat dari tanah. B yuuuuurrr'''' ,iba-tiba dari bekas tancapan tngkat si nenek menyembur air yang sangat deras. Nenek ( )$ndit' 1nilah hukuman buatmu' ir ini adalah air mata para penduduk yang sengsara karenamu. !au dan seluruh hartamu akan tenggelam leh air ini' Setelah berkata demikian si nenek tiba-tiba menghilang entah kemana. ,inggal Nyai $ndit yang panik melihat air yang meluap dengan deras. Dia berusaha berlari menyelamatkan hartanya" namun air bah lebih cepat menenggelamkannya beserta hartanya.
Di desa itu kini terbentuk sebuah danau kecil yang indah. 0rang menamakannya 4Situ Bagendit5. Situ artinya danau dan Bagendit berasal dari kata $ndit. Beberapa rang percaya bahwa kadang-kadang kita bisa melihat lintah sebesar kasur di dasar danau. !atanya itu adalah penjelmaan Nyai $ndit yang tidak berhasil kabur dari jebakan air bah.
Situ bagendit 6shrt 7ersin8 Pada 9aman dahulu hiduplah serang janda yang kaya raya"bernama Nyai $ndit. 1a tinggal di sebuah desa di daerah Garut" 3awa Barat. Nyai $ndit mempunyai harta yang berlimpah ruah. kan tetapi" ia sangat kikir dan tamak. 1a juga sangat smbng" terutama pada rang-rang miskin. Suatu hari Nyai $ndit mengadakan selamatan karena hartanya bertambah banyak. !etika selamatan itu berlangsung" datanglah serang pengemis. !eadaan pengemis itu sangat menyedihkan. ,ubuhnya sangat kurus dan bajunya cmpang-camping. ),lng Nyai" berilah hamba sedikit makanan" pengemis itu memhn. Melihat pengemis tua yang ktr dan cmpang-camping masuk ke rumahnya" Nyai $ndit itu marah dan mengusir pengemis itu. )Pengemis ktr tidak tahu malu" pergi kau dari rumahku" bentak Nyai $ndit. Dengan sedih pengemis itu pergi. !eeskan harinya masyarakat disibukkan dengan munculnya sebatang lidi yang tertancap di jalan desa. Semua rang berusaha mencabut lidi itu. Namun"tidak ada yang berhasil. Pengemis tua yang meminta makan pada Nyai $ndit muncul kembali. Dengan cepat ia dapat mencabut lidi itu. Seketika keluarlah pancuran air yang sangat deras. Makin lama air itu makin deras. !arena takut kebanjiran"penduduk desa itu mengungsi. Nyai $ndit yang kikir dan tamak tidak mau meninggalkan rumahnya. 1a sangat sayang pada hartanya. khirnya" ia tenggelam bersama dengan harta bendanya. Penduduk yang lain berhasil selamat. !nn"begitulah asal mula danau yang di kemudian hari dinamakan Situ Bagendit. 6thanks t Dani ristya