Naskah Drama:
“Abdul Qodir dan Perampok” disusun oleh: 'Aam' Hamdani Fajar (http://about.me/hamdanifajar http://about.me/hamdanifajar)) BANDUNG - 21 ROJAB 1434H No
Tokoh
Pemeran
1. Abdul Qodir
Husni Januarsyah
2. Ibu
Devi Yusfita Sari
3. Ka Kafilah 1
Ilham Ramadhan
4. Ka Kafilah 2
Rifa Mutmainah
5. Ka K afilah 3
Siti Alawiah Putri
6. Ketua Perampok
Jerry Erlangga
7. Perampok 1
Hafidzudin Anshori
8. Perampok 2
Cristine Nuraeni
9. Peramp erampok ok 3
Cahyan Cahyanii Laras Laras
10. Perampok 4 + Narator
Alivia Zahra
Adegan ke-1 Deskripsi
: Abdul Qodir Meminta Izin untuk Pergi Mengaji
Tokoh
: Abdul Qodir, Ibu
Properti
: Nyiru, 80 Dirham, kantong untuk dirham, pakaian
Pakaian
: Pakaian Ibu-ibu kampung (Ibu), Pakaian Lusuh (Abdul Qodir) Dialog
Ekspresi
Abdul Qodir :
Sedang di atas atap, melihatlihat pemandangan. (di panggung sebelah kanan)
Ibu
:
Di pinggir panggung sebelah kiri sedang napi beras pake nyiru
Narator
:
Di Negeri Persia/ di sebuah kampung/ yang bernama Jailan// terdapatlah seorang anak/ yang bernama Abdul Qodir//
Narator
:
Suatu ketika/ Abdul Qodir naik ke atas atap rumahnya/ dan melihat-lihat pemandangan//
Narator
:
Tiba-tiba// ALLOH menjadikan Abdul Qodir/ bisa melihat/ orang-orang yang sedang wukuf/ di padang Arofah/ di Negeri Mekah// yang letaknya/ sangat jauh sekali//
Abdul Qodir :
Melihat ke kanan panggung dengan Terkejut
Masya ALLOH...//
Narator
:
kejadian ini/ membuat Abdul Qodir/ sangat menginginkan/ untuk pergi mengaji/ ke negeri Baghdad/ yang letaknya sangat jauh//
Narator
:
Abdul Qodir pun turun/ dan segera menemui ibunya/ untuk meminta izin// Turun dari atap dan Menemui ibu di panggung sebelah kiri
Abdul Qodir : Abdul Qodir :
Halaman 1 dari 6
SFX
Ibunda // tolong serahkanlah aku kepada ALLOH// dan izinkanlah aku/ untuk pergi mengaji/ ke negeri Baghdad//
Naskah Drama: Drama:
“Abdul Qodir dan Perampok”
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Ibu
:
Abdul Qodir :
Kaget dan menjatuhkan nyiru
Masya ALLOH... Astagfirullohal Astagfirullohal Adzim..// Adzim..// maafkan perkataanku bu/ aku sudah membuatmu terkejut//
Ibu
:
Tidak apa-apa nak// mungkin sekarang memang sudah waktunya ibu melepasmu//
Ibu
:
Anakku...!!!//
Abdul Qodir : Ibu
:
Abdul Qodir : Ibu
Iya Ibunda Ibu izinkan kamu pergi mengaji ke negeri Baghdad nak/ tapi ibu ada satu pesan untukmu/ Apa itu bu..??
: Kamu harus berjanji/ bahwa kamu akan selalu jujur/ dan jangan pernah pernah sekali-kali kamu kamu berbohong// berbohong// Karena/ Karena/ Jika kamu berbohong/ maka semua ilmu yang kamu dapatkan itu/ tidak akan bermanfaat// bermanfaat//
Abdul Qodir :
Iya Bu/ Aku berjanji/ dengan izin ALLOH aku akan selalu berkata jujur/ dan tidak pernah berbohong sekali pun//
:
Anakku..//
Abdul Qodir :
Iya Ibunda
Ibu
Ibu
Memanggil Abdul Qodir
:
Abdul Qodir :
Sebelum meninggal/ almarhum ayahmu/ sudah menyiapkan Uang 80 Dirham// yang memang disiapkan untuk bekalmu pergi mengaji// ambilah nak// Aku ambil 40 Dirham saja bu// yang 40 Dirham lagi untuk keperluan adiku di sini//
Ibu
:
Baiklah nak//
Ibu
:
Oh iya anakku/ di perjalanan menuju Baghdad/ ibu dengar ada perampok yang jahat// sini/ ibu jahitkan 40 Dirham ini ke dalam bajumu/ agar tidak ada yang menduga/ jika kamu membawa harta yang banyak//
Abdul Qodir :
Iya bu..
Adegan ke-2 Deskripsi
: Berangkat
Tokoh
: Abdul Qodir, Ibu, Kafilah 1,2,3
Properti
: Barang dagangan, kalung, dompet, tas Dialog
Ekspresi
Narator
: Hari kepergian Abdul Qodir ke Baghdad pun tiba
Kafilah 1, 2, 3
:
Naik panggung, Sedang siap-siap berangkat
Abdul Qodir & Ibu
:
Menemui Kafilah
Abdul Qodir
: Wahai kafilah/ kalian hendak kemana?
Kafilah 1
: Kami akan pergi ke negeri baghdad/
Kafilah 2
: Iya/ kami akan berjualan pakaian di sana
Abdul Qodir
: Kapan kalian akan berangkat
Kafilah 3
: InsyaALLOH hari ini//
Abdul Qodir
: Bolehkah aku ikut kafilah kalian?
SFX
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Aku serahkan engkau kepada ALLOH// pergilah nak// Abdul Qodir
: Terimakasih bu../
Ibu
: Jangan lupa nak/ kamu harus jujur/ jika tidak/ ilmu yang kau dapatkan akan sia-sia//
Abdul Qodir
: Iya bu../ aku akan selalu ingat pesan ibu//
Kafilah 1
: Abdul Qodir/ ayo kita berangkat sekarang/
Abdul Qodir
: Iya
Kafilah 1,2,3 & Abdul Qodir
:
Berangkat (maju dan memutar pelan-pelan di panggung)
Ibu
:
Dadah dan menangis
Abdul Qodir
:
Pergi sambil melihat ke belakang dan dadah
Narator
: Akhirnya/ Abdul Qodir pun meninggalkan kampung Jailan/ dan menuju ke Negeri Baghdad/ untuk menuntut ilmu//
Ibu
:
Turun panggung
Adegan ke-3 Deskripsi
: Dirampok
Tokoh
: Abdul Qodir, Kafilah 1,2,3, Ketua Pemampok, Perampok 1,2,3,4
Properti
: Senjata (Pedang/pistol), kalung, sarung (untuk ngebuntel barang rampokan), dompet/uang, Dialog
Kafilah 1,2,3 & Abdul Qodir
:
Narator
: Namun ditengah perjalanan/ tiba-tiba mereka dihadang/ oleh para perampok/ yang sangat jahat//
Ekspresi
Masih berputar di panggung secara perlahan-lahan.
Ketua Perampok, : Perampok 1,2,3,4
Naik ke panggung dan mengelilingi kafilah
Ketua Perampok : Hei Berhenti..!!!
Berteriak
Kafilah 2, 3
: Akkhhh... Tolong..!!
Berteriak ketakutan
Kafilah 1,2,3
:
Berhenti terus jongkok karena dikelilingi oleh perampok
Abdul Qodir
:
Tetap berdiri (Tidak ikut jongkok)
Semua Perampok : Ha.. Ha.. Ha.. Kafilah 1
: Hah/ Siapa kalian?
Perampok 1
: Kami perampok
Perampok 2
: Ayo serahkan semua harta kalian
Perampok 3
: Jika tidak/ akan kami bunuh kalian/Ha.. Ha.. Ha..//
Perampok 1
: Iya/ Ayo cepat!/ Keluarkan semua harta kalian
Ketua Perampok : Ayo ambil semua barang-barang berharga/ dan kumpulkan di sini//
Tertawa
Menyuruh anak buahnya sambil Mengamparkan sebuah sarung di panggung untuk menyimpan harta rampokan
Perampok 1,2,3,4 : SIAP KETUA..!! Perampok 4
:
Berjaga-jaga sambil bulak-balik
Abdul Qodir
:
Berdiri di depan penonton sambil
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
garuk-garuk Menghunus pedang ke Kafilah 1
Perampok 1
: Serahkan semua harta dan perhiasanmu
Kafilah 1
: Jangan pak..// nanti saya tidak bisa pulang
Perampok 1
: Oh/ jadi kamu milih mati// baik/ akan saya bunuh kamu sekarang..!!//
Kafilah 1
: Ampun..// ampun..// jangan pak jangan// iya/ ini dompet saya/ ambil saja// tapi tolong jangan bunuh saya//
Perampok 1
: Ya../ Bagus..// Bagus.// Gitu dari tadi..//
Mengambil dompet dan menuju ke hamparan sarung
Perampok 1
: Hai orang miskin/ harta apa yang kamu bawa?/ ha.. ha.. ha../
Nanya ke Abdul Qodir
Abdul Qodir
: Aku punya 40 Dirham yang dijahitkan ke dalam bajuku...
Perampok 1
: Ha.. Ha.. Ha..// Bercanda kamu/ dasar orang miskin..// ngaku-ngaku punya 40 Dirham// 40 Dirham itu besar tau/ mana bisa kamu punya uang sebesar itu/ ha.. ha..ha..
Perampok 1
:
Meneruskan menyimpan harta rampokan ke hamparan sarung
Perampok 2
: Minggir kamu orang miskin..!!
Mendorong Abdul Qodir
Abdul Qodir
: Aduh
Terjatuh
Abdul Qodir
:
Bangun lagi, melihat-lihat yang dirampok dengan tenang dan garuk-garuk
Perampok 2
: Serahkan barangmu itu
Menghunus pedang ke Kafilah 2
Kafilah 2
: Tolong jangan pak..// kami hidup dari ini//
nangis
Perampok 2
: Masa bodo..!!// Sinih..!!/ ha.. ha.. ha..!!//
Merebut barang dagangan kafilah 2 dan menuju ke amparan sarung
Perampok 2
: Hai orang miskin/ harta apa yang kamu bawa?/ ha.. ha.. ha../
Nanya ke Abdul Qodir
Abdul Qodir
: Aku punya 40 Dirham yang dijahitkan ke dalam bajuku...
Perampok 2
: Ha.. Ha.. Ha..// Bercanda kamu/ dasar orang miskin..//
Perampok 2
:
Meneruskan menyimpan harta rampokan ke hamparan sarung
Perampok 3
: Minggir kamu orang miskin..!!
Mendorong Abdul Qodir
Abdul Qodir
: Aduh
terdorong
Abdul Qodir
:
Bangun lagi, melihat-lihat yang dirampok dengan tenang dan garuk-garuk
Perampok 3
: Serahkan kalungmu itu
Menghunus pedang ke Kafilah 3
Kafilah 3
:
nangis
Perampok 3
: Sinih/ ha.. ha.. ha..
Merebut bkalung kafilah 3 dan menuju ke amparan sarung
Perampok 3
: Hai orang miskin/ harta apa yang kamu bawa?/ ha.. ha.. ha../
Namya ke Abdul Qodir
Abdul Qodir
: Aku punya 40 Dirham yang dijaitkan ke dalam bajuku...
Perampok 3
: Ha.. Ha.. Ha..// Masih bisa Bercanda kamu... // Ha.. Ha.. Ha..
Perampok 3
:
Jangaaan..!!// hik hik hik
Mengangkat pedang
Meneruskan menyimpan harta rampokan ke hamparan sarung
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
ha.. ha.. Perampok 1
: Ha.. Ha.. Ha../ iya banyak sekali kali ini//
Ketua Perampok : Apa semua orang sudah kalian ambil hartanya..??// Perampok 2
: Sudah ketua// kecuali orang yang miskin itu tuh// Dari penampilannya saja/ tidak memungkinkan dia mempunyai harta// Ha.. Ha.. Ha..
Ketua
: Ha.. Ha.. Ha../ Iya/ betul//
Perampok 1
: Tapi lucunya/ ketika saya tanya// punya harta apa kamu// eehh/ dia malah menjawab/ punya 40 Dirham/ yang dijahitkan ke dalam bajunya// Ha.. Ha.. Ha..//
Ketua Perampok : Ha.. Ha.. Ha..// lucu.. lucu// Dasar orang miskin/ Pingin dianggap orang kaya tuh// Perampok 3
: Loh iya/ tadi juga aku tanya yang sama ke orang miskin itu/ jawabannya sama persis seperti itu/ ha.. ha.. ha..//
Perampok 2
: Iya/ sama// tadi juga aku tanya dia/ dan jawabannya seperti itu juga// Ha.. Ha.. Ha..
Ketua Perampok : Ha.. ha.. ha../// Hmm..// Tapi aku jadi penasaran// Coba bawa orang itu kemari// Perampok 1
:
Menarik Abdul Qodir menghadap ke Ketua Perampok
Abdul Qodir
:
Ditark ke Ketua Perampok
Ketua Perampok : Hai orang miskin// harta apa yang kamu punya? Abdul Qodir
: Aku punya 40 Dirham yang dijahitkan kedalam bajuku//
Ketua Perampok, : Ha.. Ha.. Ha..// perampok 1,2,3,4 Ketua Perampok : Kamu/ Coba periksa pakaiannya..!!
Menyuruh perampok 1
Perampok 1
:
Menggeledah Abdul Qodir
Perampok 1
: Ketua// Sepertinya di dalam bajunya ada sesuatu//
Sambil memegang emas dirham dari luar baju/
Ketua Perampok : Robek bajunya/ dan keluarkan isinya Perampok 1
:
Merobek baju Abdul Qodir dan mengeluarkan kantong yang berisi emas Dirham
Perampok 1
:
Membuka dan melihat isi kantong
Perampok 1
: Ketua/ ada banyak sekali Dirham dikantong ini//
Ketua Perampok : Appaaah..??
kaget
Ketua Perampok : Coba kamu hitung ada berapa..!! Perampok 1
: Satu.. dua.. tiga.. empat........// tiga delapan... tiga sembilan... empat puluh...///
Menghitung emas dirham
Perampok
: Semuanya pas 40 Dirham/ ketua..!!
Menyeritakan hasi perhitungan sambil heran
Ketua Perampok : Haahh...??? Ketua Perampok : Aku tidak percaya// dia mengatakannya dengan jujur// Ketua Perampok : Hai kamu// bertahun-tahun saya merampok// belum pernah saya menemukan/ ada orang yang jujur seperti kamu/ saat dirampok/// Kenapa kamu melakukan ini..???//
Terkejut heran
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Perampok 3
: Seumur-umur baru kali ini/ kami melihat engkau menangis//
Ketua Perampok : Hai anak buahku// apa kalian tidak melihat// Dia yang masih kecil/ sudah bisa berlaku jujur/ dan menepati janji kepada ibunya// Kalian lihat kan? Perampok 1,2,3,4 : Iya Ketua Perampok : Sedangkan aku/ yang sudah setua ini// belum pernah sekalipun menepati janji/ dan belum pernah sekalipun aku jujur// Begitupun dengan kalian kan..??// Perampok 1,2,3,4 : Iya benar// hikz.. hikz.. hikz...
Ikut menangis
Ketua Perampok : Aku sungguh malu pada anak kecil ini..// Mulai sekarang aku ingin berubah// Aku tidak akan merampok lagi// Aku bertobat kepada ALLOH...// Perampok 1,2,3,4 : hikz.. hikz.. hikz...
Masih menangis
Ketua Perampok : Hai anak buahku// sebelumnya aku adalah pemimpin kalian dalam merampok// sekarang aku akan memimpin kalian untuk bertobat// bertobat// Ketua Perampok : Bertobatlah kepada ALLOH...!!!/ Perampok 1,2,3,4 : Baik ketua// Ketua Perampok : wahai anak buahku// mulai hari ini/ kita tidak akan merampok merampok lagi// Setuju..???// Perampok 1,2,3,4 : SETUJU..!!!// Ketua Perampok : Sekarang/ ayo kita kembalikan barang-barang ini/ kepada pemilik yang sebenarnya// Perampok 1,2,3,4 : Baik ketua// Kafilah 1,2,3
: Alhamdulillah
Perampok 1
: Maafkan kami ya..!!//
Mengembalikan rampokan ke kafilah dan bersalaman
Kafilah 1
: Iya..//
Menerima kembali harta yang dirampok dan bersalaman
Perampok 2
: Maafkan kami ya..!!//
Mengembalikan rampokan ke kafilah dan bersalaman
Kafilah 2
: Iya..//
Menerima kembali harta yang dirampok dan bersalaman
Perampok 3
: Maafkan kami ya..!!//
Mengembalikan rampokan ke kafilah dan bersalaman
Kafilah 3
: Iya..//
Menerima kembali harta yang dirampok dan bersalaman
Semua
:
Bersalaman
Narator
: Dengan jalan kejujuran Abdul Qodir/ Maka para perampok itu pun akhirnya bertobat/ dan Abdul Qodir pun melanjutkan perjalannya menuju Baghdad untuk menuntut ilmu// Di Baghdad/ Abdul Qodir pun menjadi Ulama yang sangat tinggi ilmu dan kemanfaatannya// dan Beliau pun mendapat gelar Al-Ghauts Al Azhom..// di Negri kita Indonesia/ Beliau dikenal dengan nama Syekh Abdul Qodir Al-Jailani//
Ibu
:
Naik ke panggung
Semua
:
Berjajar di panggung
Narator
: Demikianlah persembahan dari kami// santri-santriyah