PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES MEGA REZKY MAKASSAR TAHUN AKADEMIK 2017/2018
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dan manfaatnya bagi pembaca.
Makassar 12 April 2018
Penyusun
BAB I PEMBAHASAN
Meloncyte-stimulating hormone (MSH) memengaruhi pigmentasi kulit. MSH juga dihasilkan dalam berespons terhadap corticotrophin-releasing hormone dari hipotalamus. (Wylie, 2011 : 40)
Hipofisis pars intermedia (hipofisis bagian tengah) menghasilkan MSH (Melanocyte
Stimulating
Hormon).
Hormon
ini
berpengaruh
dalam
meningkatkan pigmentasi kulit dengan cara menyebarluaskan butir melanin, sehingga kulit menjadi berwarna hitam. Sekresi MSH juga dirangsang oleh factor pengatur yang diebut faktor pelepasan hormone melanosit dan dihambat oleh faktor inhibisi hormon melanosit (MIF). (Aryulina, Ph.D, dkk, 2006 : 268)
DAFTAR PUSTAKA Wylie, Lyla. 2011. Esensial Anatomi dan Fisiologi. Edisi Kedua: Jakarta Aryulina, Diah Ph.D., dkk. 2006. Biologi 2. Esis : Jakarta Widia, Lidia. 2015. Anatomi, Fisiologi dan Siklus Kehidupan Manusia. Nuha Medika : Jakarta
