MORFOLOGI THALLUS
MORFOLOGI ALGA
MORFOLOGI THALLUS
1. Filamentous sel anak tetap melekat satu sama lain, pembelahan sel sel berikut nya membentuk rantai sel sel a. Bercabang atau tidak bercabang
MORFOLOGI THALLUS
1. Filamentous sel anak tetap melekat satu sama lain, pembelahan sel sel berikut nya membentuk rantai sel sel a. Bercabang atau tidak bercabang
MORFOLOGI THALLUS
b. Uniseriate-sel berjajar dalam satu baris c. Multiserate – terdiri terdiri dari beberapa sel yang letaknya membujur sejajar
MORFOLOGI THALLUS
2. Pseudoparenchimatous dan parenchymatous
Sebagian besar berupa alga makroskopik dengan sel-sel penyusunnya yg tidak dapat dibedakan (undifferentiated) Konstruksi Thallus sepenuhnya didasarkan pada konstruksi filamen dengan diferensiasi sel yg sedikit atau tidak ada Tumbuh berupa flamen2 yg mengelompok
Pseudoparenchimatous
a. Tubular >> kadang tampak pipih sisi-sisinya saling menempel, sehingga talus nampak seperti pita
b. Foliose: tanaman umumnya lebar, cukup tipis kadang-kadang hanya setebal 1 sel seperti daun
MORFOLOGI THALLUS
3. Encrusting forms – alga yg biasa tumbuh di atas batu/menempel pada permukaan batu
MORFOLOGI THALLUS
4. Coenocytic terdiri dari filamen acellular, hifa tdk bersekat, isi sel bergerak bebas dalam filamen, berinti banyak
MORFOLOGI THALLUS
5. Cartilaginous/ seperti tulang rawan Talus kuat dan kaku, tekstur seperti kulit
Pola Percabangan
1. Irregular pola percabangan yang pola nya tidak konsisten dan memiliki thallus yang bentuk dan ukurannya bervariasi
Pola Percabangan
2. Alternate pola percabangan yang tersusun dalam dua baris yang berselang seling
Pola Percabangan
3. Opposite pola percabangan yang muncul dari cabang utama dan saling berhadapan secara langsung
Pola Percabangan
4. Secund pola percabangan yang muncul dari cabang utama pada salah satu sisi saja, sehingga membentuk seperti sisir
Pola Percabangan
5. Dichotomous pola percabangan yang menggarpu
Pola Percabangan
6. Subdichotomous mirip dengan percabangan dikotomi tetapi dengan satu cabang pertumbuhan yang terbatas dan yang lainnya terus tumbuh
Pola Percabangan
7. Whorled Beberapa cabang yang tumbuh dari sumbu utama dititik yang sama, mengelilingi sumbu cincin, seringkali cukup lebat
Struktur Reproduksi Struktur reproduksi pada alga menjadi suatu ciri yang sangat diperhatikan dan menjadi penciri yang membedakan spesies yang satu dengan spesies yang lainnya.
Badanbuah/reseptakel menggembung, bulat dan sering memiliki bagian tepi yang steril
Struktur Reproduksi
Receptakel pipih, dengan pertumbuhan yang memanjang
Receptakel menggembung, memanjang dan runcing pada ujung nya
Struktur Reproduksi
intercalary sporangia berada diantara ujung dan pangkal thallus
Struktur Reproduksi
plurilocular sporangia (struktur reproduksi dengan banyak kompartemen) yang terletak di batang, kadang memanjang, spindle, bulat telur atau berbentuk kerucut
Struktur Reproduksi
Strktur reproduksi berupa propagul, yang merupakan struktur yang terdiri dari cabang multiseluler yang lepas dari talus
Struktur Reproduksi
Mastocarpus stellatus - cystocarps (betina) berbentuk knobbles dan spermatangia (jantan) sebagai noda gelap pada talus
Struktur Reproduksi
Halurus flosculosus – cystocarps dan spermatangia terdapat pada ujung thallus yang merupakan struktur terdiri dari cabang multiseluler, dapat melepaskan dari talus
Bagian-bagian Thallus Holdfast – Merupakan struktur yang digunakan untuk menempel pada substrat, bentuknya menyerupai akar. Morfologi nya seperti cakram, ada pula yang menyerupai cakar.
Bagian-bagian Thallus Lamina (blade)
Lamina (blade) – lembaran tipis seperti daun
Membranous – membran tipis, semi transparan. Kadang-kadang berupa lembaran
Bagian-bagian Thallus Stipe
Stipe – tangkai yang muncul dari bagian holdfast dan mendukung lamina (blade) fast
Terete – berbentuk silinder dalam penampang melintang
Chaetomorpha linum
Thallus berupa filamen bercabang
Ulva lactuca
Contoh Spesies Thallus berupa lembaran Holdfast merupakan penebalan pada pangkal blade
Ulva ditemukan di habitat alami pada daerah terpapar sinar matahari. Seringkali hidup berdampingan dengan beberapa alga coklat
Dictyoata dichotoma
Percabangan dicotom
Habitat di alam (pada substrat karang)
Fucus sp. Thallus cukup keras, seperti tulang rawan (cartilaginous) dan tidak mudah robek, berwarna hijau kecoklatan.
Dicirikan oleh tepi thallus yang bergerigi, panjang dan agak lebar. Organ reproduksi tips Serrata = bergerigi Fucus serratus
Fucus vesiculosus
dicirikan oleh adanya vesicel (gelembung udara) pada ujung-ujung atau permukaan thallus Organ reproduksi berupa receptakel menggembung, memanjang dan runcing pada ujung nya
Laminaria sp •
•
•
•
Thallus tebal kasar, sangat keras dan kartilaginous blade tebal dan panjang Stipe silinder dan Holdfas berbentuk seperti cakar, berfungsi untuk menempel pada substratadat.
Laminaria hyperborea
•
•
Stipe kasar biasanya tertutup dengan berbagai epifit alga merah, Stipe sangat kaku dan berdiri tegak dengan holdfast yg cukup lebar jangkauannya tumbuh hingga panjang 3m.
Laminaria saccharina
ditandai dengan blade yg keriting bergelombang, dapat tumbuh sampai dengan 4m