MENDESAIN SLIDE PRESENTASI Kanapa ada banyak presentasi yang membosankan, materinya susah susah dicerna dan mudah dilupakan sehingga audiens lebih memilih untuk ngobrol sendiri dengan teman disebalahnya, asik bermain HP bahkan tertidur. Sementara disisi lain ada presentasi yang disajikan dengan meyenangkan, materinya mudah difahami & membekas dibenak audiens sehingga audiens lebih bersemangat, menikmati presentasi & mendapatkan manfaat lebih dari presentasi tersebut. Banyak hal yang berpengaruh terhadap kesuksesan presentasi dan salah satu hal yang menj adi penentu kesuksesan presentasi adalah desain slide presentasi, workshop ini akan fokus memaparkan teknik desain slide presentasi yang akan merevolusi tampilan slide presentasi Anda menjadi slide visual yang menarik & berkelas dunia. Dengan belajar dari motode-metode para pakar de sain presentasi dunia maupun Indonesia seperti Steve Jobs, Garr Reynolds, Nancy Duarte, Guy Kawasaki, Alexei Kapterev, Ang Tian Teck, Seth Godin, Robin Williams, Muhammad Noer, Dhony Firmansyah, Rona Birham, David Pranata dan banyak lagi. Selain belajar dari para ahli juga me madukan pengalaman pribadi penulis dalam mendesain slide presentasi, mengisi seminar dan workshop yang sudah dilaksanakan dibeberapa kota di Indonesia. Workshop Slide Design Mastery akan membuka mata Anda bahwa sesungguhnya slide presentasi bisa ditampilkan menyenangkan hati, menyegarkan mata dan ditampilkan lebih visual melebihi yang dibayangkan selama ini. Selamat datang didunia presentasi yang baru, revolusi slide presentasi berkelas dunia yang akan merubah presentasi Anda, bersiaplah belajar pada ahlinya, Mustofa Thovids ( Slide Presentation Expert). Are you ready?
Roadshow Indonesia 2014 - Workshop Slide Design Mastery by Mustofa Thovids
Page 2
KESALAHAN UMUM MEDESAIN SLIDE 1. Terlalu banyak teks 2. Template standar 3. Clipart 4. Bullet point 5. Slide dokumen 6. Warna yang menyiksa 7. Animasi berlebihan
STRUKTUR PRESENTASI 1. Introduction a.
Opener
b. Topik c.
Agenda
2. Body a.
Point utama pertama
b. Point utama kedua c.
Point utama ketiga
3. Conclusion a.
Review point-point utama
b. Concluding grabber
Roadshow Indonesia 2014 - Workshop Slide Design Mastery by Mustofa Thovids
Page 3
MENYUSUN ISI PRESENTASI 1. 5W 1H, Anda tidak harus memakai semuanya, Anda cukup memakai what, why & how. 2. Problem Solution, Anda jelaskan dulu masalahnya supaya audiens sadar bahwa hal tersebut benar-benar masalah yang sedang mereka hadapi. selanjutnya Anda jelaskan solusinya, jadi presentasi Anda adalah jawaban dari permasalahan yang sedang audiens hadapi. 3. Segitiga, Anda hanya perlu menjelaskan rincian materi yang Anda presentasikan dengan memberikan poin-point, bisa berbentuk cara, pilihan atau alternative tindakan. Jelaskan satu persatu kepada audiens.
Roadshow Indonesia 2014 - Workshop Slide Design Mastery by Mustofa Thovids
Page 4
STORYBOARD Storyboard berisi sketsa sederhana tentang isi presentasi sehingga Anda bisa melihat gambaran penuh
dari presentasi yang akan Anda bawakan walaupun Anda belum membuatnya. Storyboard akan membawa Anda tetap pada jalur yang tepat sehingga proses mendesain slide berjalan
lebih cepat dan efektif. Slide Anda juga akan lebih tertata dan tidak terkesan putus nyambung karena Anda telah membuat skenarionya lewat Storyboard . Seperti sebuah peta perjalanan yang akan menuntun Anda dari garis start sampai garis finish
STORYBOARD Storyboard berisi sketsa sederhana tentang isi presentasi sehingga Anda bisa melihat gambaran penuh
dari presentasi yang akan Anda bawakan walaupun Anda belum membuatnya. Storyboard akan membawa Anda tetap pada jalur yang tepat sehingga proses mendesain slide berjalan
lebih cepat dan efektif. Slide Anda juga akan lebih tertata dan tidak terkesan putus nyambung karena Anda telah membuat skenarionya lewat Storyboard . Seperti sebuah peta perjalanan yang akan menuntun Anda dari garis start sampai garis finish
Roadshow Indonesia 2014 - Workshop Slide Design Mastery by Mustofa Thovids
Page 5
Roadshow Indonesia 2014 - Workshop Slide Design Mastery by Mustofa Thovids
Page 6
RUMUS DESAIN SLIDE
Simple
DESAIN SLIDE Visual
Clarity
SIMPLE 1. Buang informasi tidak penting 2. Hindari bullet point 3. Ringkas teks 4. Perkuat pesan bukan penjelasan 5. Satu slide satu pesan 3 hal yang harus Anda siapkan. 1. Scrib, catatan pribadi Anda, berisi semua materi yang akan Anda sampaikan secara se derhana ini seperti contekkan jadi jangan sampai audiens mengetahui isinya. 2.
Modul, Bisaa juga disebut workbook, buku catatan dan sejenisnya. Berisi penjelasan lebih rinci
untuk audiens tentang materi Anda. Modul inilah yang akan digunakan audiens untuk belajar lebih lanjut oleh audiens. 3.
Slide, Slide alat bantu visual Anda yang membantu audiens dan Anda didalam memahami
presentasi, dibuat sederhana dan mengikuti aturan desain slide.
Roadshow Indonesia 2014 - Workshop Slide Design Mastery by Mustofa Thovids
Page 7
CLARITY “sederhana saja tidak cukup, harus ada kejelasan pesan didalam setiap slide yang Anda sampaikan” .
Clarity adalah kejelasan pesan yang Anda sampaikan disetiap slide, jangan biarkan audiens memiliki persepsi yang berbeda dengan yang Anda inginkan. 1. Clear Slide Anda harus bersih dari hal-hal yang menggangu, buang item yang tidak diperlukan fokus pada pesan yang disampaikan, jika item yang anda masukkan kedalam slide tidak menunjang pesan yang Anda sampaikan maka jangan dimasukkan.
2. Space Jarak yang optimal akan membuat tampilan slide menjadi lebih mudah terbaca dan lebih memukau.
Roadshow Indonesia 2014 - Workshop Slide Design Mastery by Mustofa Thovids
Page 8
3. Rule Of Thirds Ketika mata manusia melihat objek tertentu maka akan langsung melihat pada satu titik kemudian berhenti setelah itu baru menjelajah ke sisi area yang lainnya, ini disebut POI (Point Of Interest ). Rule Of Third adalah garis bantu untuk membagi layar slide presentasi menjadi tiga bagian yang
sama, tiga bagian horisontal dan tiga bagian vertikal , total akan ada sembilan kotak dan empat titik persinggungan sehingga akan tercipta garis-garis seperti ini pada layar slide presentasi dibawah ini
letakkan POI ke dalam garis rule of third sehingga pesan dapat diterima dengan baik oleh audiens karena dalam sekali pandang mata audiens akan tertuju pada pesan yang di sampaikan.
Roadshow Indonesia 2014 - Workshop Slide Design Mastery by Mustofa Thovids
Page 9
4. Repetition teknik pengulangan pada desain slide yang berfungsi untuk membuat audiens ingat pada materi yang disampaikan, teknik ini juga menciptakan harmonisasi pada slide presentasi sehingga terlihat lebih natural.
VISUAL Slide yang tepat dan memiliki kekuatan visual bersifat persuasif, artinya slide tersebut bisa mempengaruhi perasanan audiens, menjadikan audiens bersemangat, berfikir, gembira, terharu, menangis bahkan sampai mengambil keputusan untuk membeli produk Anda. Apa yang tidak bisa Anda komunikasikan secara verbal dapat disampaikan dengan baik dengan slide yang visual.
Roadshow Indonesia 2014 - Workshop Slide Design Mastery by Mustofa Thovids
Page 10
Mendesain slide menjadi alat bantu komunikasi visual, perhatikan hal berikut. 1. Mencerminkan pesan , slide Anda harus mampu mencerminkan pesan yang ingin disampaiakan, jika menggunakan gambar maka gambar yang digunakan harus bisa menceritakan pesan Anda 2. Memanjakan mata, karena alat bantu komunikasi visual jadi slide harus menarik untuk dilihat, bisa membuat audiens bergairah untuk memahami presentasi Anda 3. Menarik emosi , slide yang visual harus mampu menarik emosi seolah-olah apa yang dilihat audiens itu benar-benar nyata, slide Anda mampu bercerita tentang kondisi/produk/jasa atau sejenisnya kepada audiens.
TIPOGRAFI Kesalah menggunakan teks di dalam slide 1. Ukuran Font Terlalu Kecil
2. Terlalu Banyak Jenis Font Berpedoman pada font rule: “dua optimal tiga maksimal” , gunakan dua jenis font untuk menampilkan slide Anda supaya lebih optimal tapi jika Anda ingin bereksperimen saya sarankan maksimal tiga jenis saja,
Roadshow Indonesia 2014 - Workshop Slide Design Mastery by Mustofa Thovids
Page 11
Jenis & Karakter Font
Font Serif, font jenis ini cocok digunakan untuk kalimat dengan urutan panjang melebihi satu baris. Serif memiliki kaki-kaki kecil atau lekukan di ujung-ujung huruf, lekukan ini yang akan memandu mata untuk terus berada dalam baris teks. Masing- masing font memiliki bobot garis yang berbeda dan bervariasi, ini yang akan membantu mata untuk membaca teks lebih cepat secara sederhana dapat diartikan serif membuat orang betah untuk membaca pada teks yang lebih dari sat u baris. Selain itu serif juga memberi kesan dekoratif pada layar lebar dan memiliki karakter yang lebih te gas dan profesional. Sedangkan untuk slide presentasi serif sangat cocok digunakan untuk presentasi di perusahaan atau lembaga formal karena memiliki kesan professional. Font Sans Serif, “sans” sendiri berarti tanpa jadi sans serif dapat diartikan sebagai font yang tidak
memiliki lekukan atau kaki-kaki di tiap ujung-ujungnya. Bentuk hurufnya lebih besar, lebih berani dan lebih mudah dibaca. Font jenis sans serif bisaanya dipakai untuk buku-buku yang membutuhkan kesederhanaan misalnya seperti buku anak-anak karena sans serif juga memiliki sifat ringan di visualnya. Tapi saya pribadi lebih suka menggunakan font jenis sans serif untuk judul, atau untuk kalimat-kalimat pendek. Untuk slide sans serif cocok digunakan untuk slide yang menampilkan sedikit teks dengan audiens yang beragam seperti presentasi untuk public.
Optimasi Font Teknik tipografi yang bisa Anda gunakan untuk mengoptimalkan slide. 1. Kombinasi jenis font 2. Ganti background 3. Kombinasi warna 4. Kombinasi ukuran 5. Gunakan huruf besar 6. Ubah posisi teks 7. Horizontal, vertical & miring 8. Perpaduan shapes
Roadshow Indonesia 2014 - Workshop Slide Design Mastery by Mustofa Thovids
Page 12
Resource www.fontsquirrel.com www.1001freefonts.com www.google.com/fonts www.dafont.com
IMAGE Beberapa hal yang harus dihindari dalam penggunaan gambar antara lain: 1. Clip Art 2. Ukuran Kecil 3. Watermark 4. Proposional Ketika memilih gambar Anda bisa menggunakan beberapa acuan berikut sebagai pedoman Anda. 1. Resolusi Cara termudah untuk melihat resolusi gambar yang tepat adalah dengan memastikan ukuran full HD 1920x1080 atau minimal 1280 x 960, 72dpi. 2. Relevan Bukan hanya sekedar menggunakan gambar tapi Anda harus memastikan adanya kesesuaian pesan dengan gambar yang Anda gunakan,
3. Maksimalkan presenter memasang gambar dengan ukuran yang terlalu kecil sehingga efek visual dari gambar tersebut tidak dapat dirasakan audiens. Yang perlu Anda lakukan adalah mem aksimalkan ukuran dari gambar tersebut sehingga bisa dilihat dengan jelas.
Roadshow Indonesia 2014 - Workshop Slide Design Mastery by Mustofa Thovids
Page 13
Layout Berikut beberapa referensi layout dari saya yang bisa me njadi inspirasi Anda dalam mendesain slide.
Roadshow Indonesia 2014 - Workshop Slide Design Mastery by Mustofa Thovids
Page 14
Optimasi Gambar 1. Gradas 2. Transparan 3. Linkaran 4. Cloud 5. Fokus 6. Pencahayaan 7. Komposisi shape
Roadshow Indonesia 2014 - Workshop Slide Design Mastery by Mustofa Thovids
Page 15
Resource www.Flickr.com www.Rgbstock.com www.Pixabay.com www.Commons.wikimedia.org www.Photl.com www.Imagebase.com www.sutterstock.com www.istockphoto.com www.kozzi.com
WARNA Color Wheel adalah teori dasr warna yang digambarkan dalam bentuk roda warna. Terdiri dari tiga
warna dasar (primer), yaitu merah, biru, dan kuning. Kombinasi warna primer melahirkan warna sekunder. Warna sekunder terdiri dari Oranye, Ungu dan Hijau. Kombinasi warna sekunder dengan warna primer melahirkan warna tersier. Warna tersier terdiri dari kuning-oranye, kuning-hijau, biruhijau, biru-ungu, merah-ungu, dan merah-oranye.
Catatan: Warna
dasar terdiri dari 2 golongan.
1.Golongan pertama terdiri dari 3 warna dasar yaitu merah, kuning dan biru. 2.Golongan kedua terdiri dari 3 warna dasar juga yaitu merah, hijau dan biru. Golongan pertama digunakan sebagai warna dasar untuk melihat benda dan golongan kedua untuk melihat cahaya (warna dasar yang terlihat saat kita menonton TV ataupun layar monitor dikomputer)
Roadshow Indonesia 2014 - Workshop Slide Design Mastery by Mustofa Thovids
Page 16
Didalam Color Wheel ada yang namanya warna hangat (warm) dan warna dingin (cool), Warna hangat (warm) arntara lain sepeti merah, orange dan kuning. Warna hangat sangat cocok untuk audiens dengan rentan usia anak-anak sampai remaja yang penuh semangat dan keceriaan. Jika Anda seorang g uru atau dosen warna hangat sangat cocok digunakan untuk murid / mahasiswa Anda. Warna dingin (cool) antara lain seperti hijau, biru, ungu. Warna dingin sangat cocok untuk audiens dengan rentan usia dewasa sampai orang tua. Bisa digunakan untuk presentasi di forum edukasi & resmi. Saya juga sering memakai warna dingin untuk presentasi public maupun corporate.
RGB adalah Red, Rreen, Blue yang merupakan warna primer (dasar) seperti yang dijelaskan sebelumnya. Warna inilah yang menjadi patokan didalam mendesain slide presentasi. Hindari menggunakan warna standard colors, karena jika terlalu lama dipandang akan membosankan. Gunakanlah warna theme colors/ warna tersier lebih enak untuk dilihat, warna tersier antara lain seperti berikut.
Roadshow Indonesia 2014 - Workshop Slide Design Mastery by Mustofa Thovids
Page 17
Background Background yang tepat akan memberikan kontras antara background dan warna pilihan yang digunakan sehingga objek utama bisa terlihat lebih maksimal.
Dark background, memiliki karakter • • • • • •
Formal Tidak mempengaruhi pencahayaan Tidak maksimal untuk handout Tidak maksimal untuk bayangan Untuk tempat presentasi besar Objek terlihat bersinar
Sedangkan Light background, memiliki karakter •
Informal
•
Memiliki perasaan yang cerah
• • • •
Menerangi ruangan Bekerja dengan baik untuk handout Untuk tempat yang lebih kecil (ruang konferensi) Tidak ada kesempatan untuk pencahayaan yang dramatis
Resource www.colourlovers.com www.colorschemer.com
Roadshow Indonesia 2014 - Workshop Slide Design Mastery by Mustofa Thovids
Page 18
CHART 1.
Grafik Column, cocok digunakan untuk menjelaskan perbandingan, karena kita bisa memahami
secara cepat perkembangan dengan membandingkan dengan data sebelumnya.
2. Grafik line, cocok untuk menjelaskan perubahan dari waktu ke waktu & melihat perkembangan produk.. Titik-tikik pada garis menunjukan kenaikan dan penurunan pada masing-masing produk.
3. Grafik pie, digunakan untuk menjelaskan bagian / prosentase dari keseluruhan data. Dengan menggunakan grafik pie audiens jadi bisa mengerti proporsi data yang ingin Anda tunjukan. Semisal disni tipe 21 memiik proporsi penjualan paling besar disbanding yang lain.
Roadshow Indonesia 2014 - Workshop Slide Design Mastery by Mustofa Thovids
Page 19
4. Grafik bar, Pada dasarnya memiliki fungsi sama dengan tipe column, hanya saja tipe bar lebih cocok digunakan apabila data yang ditampilkan dalam jumlah banyak. Bisaanya juga digunakan untuk menunjukan urutan dari sebuah data.
tiga komponen yang harus Anda dalam grafik Anda sehingga tampilan grafik menjadi efektif. 1.
background, Latar belakang adalah warna dasar grafik, usahakan tidak memakai terlalu banyak
garis, apabila ada sumbu x dan sumbu y maka gunakan warna yang tidak mencolok.
2.
Data, Semua data yang ingin Anda sampaikan kepada audiens
Roadshow Indonesia 2014 - Workshop Slide Design Mastery by Mustofa Thovids
Page 20
3.
Emphasis, Data yang ingin Anda beri penekanan, data utama yang ingin Anda tonjolkan
disbanding data yang lainnya.
Hasil akhirnya akan menampilkan semua data. Dengan menggunakan cara ini maka audiens bisa memahami grafik Anda dengan mudah dan cepat.
Roadshow Indonesia 2014 - Workshop Slide Design Mastery by Mustofa Thovids
Page 21
Smart List Digunakan untuk menjelaska point-point dari sebuah pembahasan, bisa juga digunakan sebagai penganti bullet point. Saya sarankan jangan menjelaskan terlalu banyak point karena itu juga bisa membuat slide menjadi tidak efektif.
Smart Art Process Digunakan untuk menjelaskan urutan atau proses yang harus dijalankan atau alur, langkah-langkah, prosedur dan sejenisnya. Dengan menggunakan smart art proses maka Anda tidak perlu khawatir menjelaskan prosedur yang terlalu panjang.
Roadshow Indonesia 2014 - Workshop Slide Design Mastery by Mustofa Thovids
Page 22
Smart Art Cycle Digunakan untuk menjelaskan siklus yang ber kesinambungan dan saling berpengaruh. Bisa dilihat dari system operasinya yang melingkar ber kesinambungan dan saling mempengaruhi.
Smart Art Hierarchy Digunakan untuk menjelaskan tingkatan, jabatan, posisi ataupun jalur perintah dan koordinasi. Seperti contoh dibawah ini yang menjelaskan struktur organisasi dari sebuah perusahaan.
Roadshow Indonesia 2014 - Workshop Slide Design Mastery by Mustofa Thovids
Page 23
BIMBINGAN PASCA WORKSHOP
Email:
[email protected] Subjek: bimbingan pasca workshop Group Facebook: https://www.facebook.com/groups/SuperSlidePresentation/
Roadshow Indonesia 2014 - Workshop Slide Design Mastery by Mustofa Thovids
Page 24