Modul T300 (Survey Master)

PETUNJUK PENGGUNAAN COMNAV T300 (SURVEY MASTER)

`

Panduan Penggunaan ComNav T300

DAFTAR ISI

1. Tampilan Pada Survey Master ............................................................................................ 3 2.Diagram Alir Pekerjaan........................................................................................................ 4 3. Konfigurasi GPS Comnav T300 untuk Pengukuran .............................................................. 5 3.1.Pengaturan Receiver Sebagai Base Dalam Mode RTK Internal Radio.......................... 7 3.2.Pengaturan Receiver Sebagai Rover Dalam Mode RTK Internal Radio ............. ........... 9 3.3.Pengaturan Receiver Sebagai Base Dalam Mode RTK External Radio ............. .......... 11 3.4.Pengaturan Receiver Sebagai Rover Dalam Mode RTK CORS ................................... 12 4.Informasi Tampilan ........................................................................................................... 13 5.Akuisisi Data menggunakan Topo Survey .......................................................................... 14 6.Export Data ....................................................................................................................... 15

2

`


1. Tampilan Pada Survey Master Software Survey Master memiliki tujuan agar pengguna dapat lebih mudah cara penggunaan software tersebut, sehingga tampilan yang digunakan pun dibuat sederhana. Terdapat tiga tampilan (project, device, survey) pada bagian bawah tampilan. Pada bagian pojok kiri atas merupakan informasi akun pengguna. Bagian pojok kanan atas menampilkan settings atau pengaturan dan nama project berada di tengah tampilan.

Tampilan utama pada Survey Master

Tampilan menu Project

Tampilan menu Device

Tampilan menu Survey

Menu Project berkaitan dengan pengaturan project, perhitungan titik-titik koordinat, dan export-import points. Pada bagian device pengguna dapat mengatur receiver dalam mode RTK ataupun informasi dari receiver. Sedangkan pada menu Survey memuat semua tampilan mode survey, fungsi yang paling sering digunakan adalah topo survey, stake out, static, dan PPK. 3

`


2.Diagram Alir Pekerjaan Pada gambar ini ditunjukkan alur kerja atau diagram alir penggunaan Aplikasi Survey Master secara garis besar.

4

`


3. Konfigurasi GPS Comnav T300 untuk Pengukuran Bagian ini menjelaskan cara penggunaan fungsi Wizard untuk membuat project baru, memilih atau mengatur sistem koordinat dan kofigurasi receiver. Pada menu Project,pilih Wizard kemudian langkah pertama yang perlu diatur adalah pembuatan Project, lalu klik Select untuk membuat ataupun memlih project yang telah dibuat.

Untuk membuat project baru dapat dilakukan dengan klik tanda “+”.Maka pada bagian New

Project, pengguna dapat memasukkan nama project yang diinginkan. Klik pada bagian datum untuk mengatur sistem koordinat yang digunakan.

Pada bagian predefined, pengguna dapat memilih sistem proyeksi yang telah disediakan. Misalkan, memilih negara Indonesia dan memilih sistem proyeksi TM-3 Zona 48.2. Zona yang dipilih harus disesuaikan dengan koordinat lintang dan bujur lokasi pengamatan dengan central meridiannya.

5

`


Step kedua adalah Connection. Bagian ini berfungsi untuk menghubungkan koneksi bluetooth antara controller ke receiver.

6

`


Selanjutnya adalah Work Mode. Pada bagian Work Mode pengguna dapat mengatur fungsi receiver yang digunakan. Pengguna dapat mengatur receiver sebagai Base RTK Radio atau NTRIP. Pengguna juga dapat mengatur receiver sebagai Rover dalam Work Mode.

3.1.Pengaturan Receiver Sebagai Base Dalam Mode RTK Internal Radio Setelah membuat project dengan sistem koordinat yang sesuai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah melakukan koneksi dengan alat pada bagian connection klik select. Lalu memilih serial number sesuai receiver pada bagian target device.

Setelah melakukan koneksi ke receiver, maka selanjutnya melakukan pengaturan pada Work Mode.

7

`


Untuk membuat pengaturan baru klik tanda “+”, maka akan muncul tampilan Base. Pada Start Mode pilih Fix Position jika koordinat base bersifat fix atau tidak berubah-ubah. Pada datalink type pilih Internal Radio. Untuk bagian Channel ubah menjadi Customize sehingga frekuensi dapat diatur dengan cara diketik. Lalu mengatur frekuensi yang diinginkan. Range frekuensi receiver Comnav 410-470 MHz. Lalu selanjutnya klik confirm.

Maka selanjutnya, pengguna harus memberikan nama untuk settingan radio tersebut, misalkan “base-set” lalu klik OK. Sehingga akan muncul “base -set”. Pengguna dapat menggunakan settingan base radio tersebut untuk seterusnya.

8

`


Klik Apply, maka pengguna dapat memasukkan posisi koordinat base station yang fix. Klik Get jika pengguna tidak memiliki koordinat referensi untuk base sama sekali. Akan tetapi nilai koordinat yang diperoleh dari fungsi Get tersebut bersifat Absolute Positioning, artinya nilai akurasinya dalam fraksi meter.

3.2.Pengaturan Receiver Sebagai Rover Dalam Mode RTK Internal Radio

Proses konfigurasi rover hampir sama dengan pengaturan base pada Work Mode. Prinsip pada internal radio, rover harus memiliki nilai frekuensi yang sama dengan base. Status koreksi data yang baik adalah Fixed. Pertama, setelah receiver terkoneksi dengan controller selanjutnya klik Select pada bagian Work Mode.

Pengguna dapat membuat settingan baru dengan klik tanda “+”. Pada lembar selanjutnya ubah pada Datalink Type menjadi Internal Radio. Pada rover, pemilihan Internal Radio berlaku juga walaupun receiver yang dijadikan base menggunakan mode external radio. 9

`


Selanjutnya pada Protocol pilih Transparent, untuk Channel pilih Customize dan atur nilai frekuensi yang sama dengan base, pada Gambar di bawah nilai frekuensinya adalah 460,05 MHz.

Jika sudah selesai pengaturan setting-nya maka klik Apply dan hasilnya akan ada permberitahuan sebagai berikut lalu OK, maka selanjutnya pada Status akan berubah dari Single menjadi Fixed.

10

`


3.3.Pengaturan Receiver Sebagai Base Dalam Mode RTK External Radio

External radio berfungsi untuk meningkatkan kekuatan pancaran sinyal dari base sehingga jangkauan antara base dan rover Comnav dapat menjadi lebih jauh. Pertama, pastikan controller dengan alat telah terkoneksi lalu masuk ke bagian Work Mode dengan klik Select. Lalu pada bagian Base klik tanda “+” untuk membuat settingan baru lalu pada Datalink Type pilih External Radio. Sedangkan BaudRate pilih 38400. Lalu klik confirm dan klik save. Selanjutnya memberi nama settingan tersebut dan klik OK.

Kedua, pengguna bebas untuk mengatur atau mengganti channel frekuensi dengan menekan tombol channel pada PDL, misalkan channel 0 seperti pada gambar.

11

`


Selanjutnya, pengguna pilih pada settingan external radio yang telah dibuat lalu klik Apply dan memasukkan koordinat base. Terakhir, klik OK maka receiver tersebut sudah dalam kondisi sebagai base external radio.

Pada mode External Radio, pengaturan rover yang dilakukan sama seperti pengaturan dalam mode Internal Radio, hanya perlu menyamakan nilai frekuensi radionya.

3.4.Pengaturan Receiver Sebagai Rover Dalam Mode RTK CORS

Pengguna dapat mengaplikasikan receiver T300 sebagai rover dengan acuan base CORS yang diinginkan. Pertama, setelah receiver telah terkoneksi dengan controller klik pada Work Mode dan pilih receiver untuk dijadikan rover. Jika ingin membuat settingan baru klik tanda“+”.

12

`


Lalu pada Datalink Type klik Internal GSM, maka akan muncul beberapa pengaturan untuk Internal GSM seperti pada gambar di bawah ini. Base yang digunakan pada mode CORS adalah stasiun CORS, sehingga pada bagian Protocol pilih CORS. APN adalah nama provider dari kartu paket data yang digunaka. Server tetap pilih SINOGNSS. Untuk IP Address dan Port diisi sesuai dengan IP Address dan Port dari stasiun CORS yang digunakan. Sedangkan, User dan Password diisi sesuai dengan akun yang dimiliki dengan stasiun CORS tersebut. Lalu klik Confirm dan tunggu sampai pemberitahuan Rover Config tercentang semua, maka alat baru dapat digunakan untuk pengukuran.

4.Informasi Tampilan Setelah mendapat solusi Fixed, klik tombol Device Info untuk mengecek informasi satelit, alat, posisi koordinat, dan jarak antara base dan rover seperti yang ditampilkan pada gambar berikut.

13

`


5.Akuisisi Data menggunakan Topo Survey Klik topo survey masukkan kode dan nama point untuk memulai perekaman. Point perekaman akan terlihat pada tampilan sesuai dengan nama yang diberikan.

Pengguna dapat melakukan pengaturan dalam Survey Setting, seperti nilai RMS, Occupation Time, merekam dalam kondisi fixed atau tidak dan klik OK

14

`


6.Export Data Proses akuisisi data dalam mode RTK (RTK Radio, RTK NTRIP, ataupun RTK CORS) menyimpan data hasil perekaman di dalam controller, bukan pada memory internal dari receiver . Pilih Export untuk melakukan Export Data. Lokasi default penyimpanannya adalah … /Sinognss/sm/data/export , pengguna dapat memilih output datanya dalam system koordinat kartesian atau geodetic. Selain itu pengguna dapat memilih berbagai macam format.

Selanjutnya, pengguna dapat mencari hasil penyimpanan data tersebut sesuai lokasi penyimpanannya.

Berikut contoh data dalam penyimpanan *.csv

15

Modul T300 (Survey Master)

Recommend Documents