Pembelajaran ini khusus untuk pengguna software Arduino
belajar
modul belajar candlestick bahasa indonesiaFull description
modul op amp untuk pemulaDeskripsi lengkap
modul belajar candlestick bahasa indonesiaDeskripsi lengkap
bahasaFull description
Full description
Modul Seminar 3 Jam "Strategi Belajar Jenius"Deskripsi lengkap
Modul Belajar dan Pembelajaran
uthm
Modul Pelatihan Bersama KPSPAMS PAMSIMAS-2018
contoh soalan
Bahasan Soal - Soal USBN SD/MIDeskripsi lengkap
assigmentFull description
aFull description
buat pemula
Descrição completa
Full description
Full description
Stkip pgri llg
oleh:
Rustam Asnawi (UNY) Nurhanim Saadah Binti Abdullah Abdullah (UTHM)
PPM KOLABORASI INTERNASIONAL Electric and Electronic Vocational Education Program University Tun Husein Onn Malaysia bekerjasama dengan Teknik Elektro Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta February 2019
1
Mengenal Mikrokontroller Apa mikrokontroller itu dan apa perbedaan antara mikroprosesor dan mikrokontroller?
Mikroprocessor adalah sebuah chip central processing unit (CPU) (CPU) yang berdiri sendiri, sehingga untuk bekerjanya microprocessor harus bersama-sama dengan komponen pendukung yang lain yakni RAM/ROM, timer dan piranti input/output untuk membangun sebuah system yang system yang disebut dengan system mikroprosesor. Dalam system mikroprosesor, kita boleh menentukan sendiri kapasitas ROM, RAM dan port-port I/O nya.
Gambar 1. Sistem Mikroprosesor Contoh dari mikroprosesor adalah seperti Gambar 2. Mikroprosesor memerlukan motherboard untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan komponen yang lain sehingga membentuk sebuah system mikroprosesor.
Gambar 2. Contoh Mikroprosesor dan Sistem Mikroprosesor Modul Singkat - Belajar Arduino | 2
Berdasarkan lebar datanya, mikroprosesor dalam perkembangannya ada mikroprosesor 4 bits, 8 bits, 16 bits, 32 bits dan sekarang sudah sampai 64 bits. Selanjutnya apa itu mikrokontroller? Sebuah mikrokontroller ( microcontroller disingkat MCU) adalah sebuah komputer kecil dalam suatu IC tunggal yang terdiri atas CPU sederhana digabung dengan piranti pendukungnya yakni memori (RAM, ROM), piranti I/O dan timer. Jadi mikrokontroller merupakan gabungan dari komponen-komponen system mikroprosesor tersebut (CPU, RAM, ROM, dan I/O port) yang digabung dan dikemas dalam 1 chip.
Gambar 3. Blok diagram sebuah mikrokontroller Kemudian ditinjau dari sisi penggunaannya atau aplikasinya, mikroprosesor biasanya diaplikasikan
untuk
general
purpose,
misalnya
personal
komputer.
Sementara
untuk
mikrokontroller digunakan untuk keperluan-keperluan yang spesifik misalnya kendali otomatis motor servo, akuisisi data fisik, dll. dll. Jika dilihat dari segi harga, harga, system mikroprosesor jatuhnya jatuhnya lebih mahal dibandingkan dengan system mikrokontroller.
2
Apa itu Arduino? Menurut sumber resmi dari situs asli Arduino yakni www.arduino.cc www.arduino.cc,, istilah “Arduino”
sendiri diartikan sebagai: an open-source electronics platform based on easy-to-use hardware and software. software . Namun untuk Arduino “board” sendiri dapat diartikan sebagai sebuah (system) mikrokontroller yang mudah digunakan baik hardware maupun software untuk membangun prototype hardware. Arduino ada yang menyebutnya sebagai sebuah “system” system” mikrokontroller karena terdiri tidak hanya mikrokontroller saja tetapi juga sudah ada komponen pendukung lain seperti misalnya clock untuk pewaktu, antarmuka komunikasi serial-USB untuk uploading program dan komponen pendukung pendukung lainnya. lainnya. Modul Singkat - Belajar Arduino | 3
Mengapa menggunakan Arduino? Ada beberapa alasan untuk menggunakan Arduino sebagai basis dari projek hardware kita, diantaranya adalah: 1. Open-source project , semua software (Arduino IDE, semua library pendukung, bahkan contoh-contoh program) dan juga hardware nya sangat mudah diakses dan tidak berbayar. Selain itu juga softwarenya mudah di-kreasi ulang dan dikembangkan. 2. Fitur yang flexible , menawarkan variasi input analog dan digital, PWM output, dan serial interface. 3. Mudah digunakan, instalasi Arduino IDE (sketch) mudah dan compatible baik di Windows/Mac, lalu dihubungkan ke laptop hanya via kabel USB dengan komunikasi standar serial, langsung bisa melakukan pemrograman. 4. Murah, sekitar 100 ribu rupiah per board (yang UNO) sudah bisa membuat berbagai program aplikasi yang hebat dengan dukungan dukungan software yang lengkap dan tidak berbayar. 5. Dukungan komunitas dan forum yang banyak dan online dengan dukungan banyak source codes yang sudah di share secara gratis.
Arduino memiliki banyak jenis atau tipe diantaranya yang umum digunakan adalah Arduino Tiny, Arduino Nano, Arduino UNO dan Arduino Mega (Gambar 4).
Gambar 4. Arduino Tiny, Nano, UNO, dan Mega
Pemilihan jenis Arduino tersebut tergantung dari keperluan, missal kita akan membangun sebuah prototype hardware yang menyertakan banyak sensor, aktuator dan display maka boleh dipilih Arduino jenis Mega. Dari sekian banyak jenis Arduino tersebut yang paling popular digunakan terutama dikalangan pelajar dan mahasiswa adalah Arduino jenis Uno.
Modul Singkat - Belajar Arduino | 4
Pada Arduino jenis UNO chip mikrokontroller yang digunakan adalah jenis Atmega 328. Gambar 5 berikut menunjukkan layout pin dari Arduino jenis Uno.
Gambar 5. Arduino UNO Untuk memprogram Arduino digunakan software Arduino Integrated Development Environment (disingkat Arduino IDE) atau sering juga disebut dengan Arduino Sketch. Arduino IDE
ini
bersifat
freeware,
Installernya
dapat
di
download
di
https://www.arduino.cc/en/Main/Donate , pilih [just download]. Setelah berhasil di download, download, mulailah proses instalasi hingga selesai. Jangan lupa untuk men-tick pilihan instalasi driver serialUSB atau boleh juga di-tick semua. Jika sudah berhasil install, tancapkan kabel USB-serial ke USB port computer dan board Arduino Uno. Kemudian software Arduino IDE coba dijalankan. Gambar 6 berikut adalah tampilah utama dari Arduino IDE. Ada beberapa bagian utama dari Arduino IDE yakni paling atas ada bagian (1). Title, Title, lalu kebawah ada bagian (2). Menu Bar , (3). Button (3). Button Bar , (4). Input/Edit (4). Input/Edit Area, Area , (5). Status Bar dan dan paling bawah ada bagian (6). Program Notification Area.
Modul Singkat - Belajar Arduino | 5
1.Title
2.Menu Bar 3.Button Bar
Serial monitor
4. Input/Edit Area 5.Status Bar
6. Program Notification Area
Gambar 6. Tampilan awal dari software soft ware Arduino IDE
3
Dasar-dasar Pemrograman Arduino
Elemen-elemen dari kode program Arduino identik dengan bahasa pemrograman C++. Untuk memprogram system mikrokontroller Arduino digunakan Arduino IDE (sketch) yang bisa diunduh secara gratis di www.arduino.cc www.arduino.cc.. Bahasa Pemrograman Arduino dapat dibagi dalam 3 kelompok utama:
Structure ure 1. Struct 2. Values (variables and constants) dan 3. F unct uncti ons Berikut penjelasan singkatnya.
Modul Singkat - Belajar Arduino | 6
1. STRUCTURE STRUCTURE Struktur program Arduino pada prinsipnya dibagi menjadi 2 bagian utama yakni bagian setup dan loop. Perhatikan kembali Gambar 6 pada bagian 4 (Input/Edit Area). Bagian setup
(setup()) hanya akan dieksekusi 1 kali saja pada saat pertama kali program dijalankan atau tombol reset ditekan. Sedangkan bagian loop() akan dieksekusi berulang kali hingga program diberhentikan. Bagian program loop() ini akan dieksekusi setelah bagian program setup() selesai dieksekusi.
Control Structure No 1. 2. 3.
4.
5. 6.
Instruksi Instruksi break continue
do while (ekspresi) for ( syarat ) goto If ( ) {} If () {} Else {} Return Switch … case
7.
8. 9.
10. While
(pernyataan) { }
Diskripsi Keluar dari loop Melanjutkan ke putaran loop berikutnya tanpa memperhatikan (mengeksekusi) instruksi-instruksi setelahnya. Instruksi do..while ini akan mengeksekusi statements terus menerus (membuat loop) selama ekpresi di while bernilai True.
Untuk membuat pengulangan dengan persyaratan tertentu, Contoh For (int i=0;i<10,i++) Instruksi tersebut akan melakukan pengulangan statemen sebanyak 10x Memaksa untuk eksekusi program menuju ke label tertentu Instruksi percabangan dimana bagian statemen akan dikerja kan jika dan hanya jika bagian condition bernilai condition bernilai “true”
Instruksi percabangan dimana bagian statement-1 akan dikerjakan ji ka bagian condition bernilai condition bernilai “true”, dan akan mengerjakan statement-2 statement -2 jika bagian condition bernilai condition bernilai “false”
Untuk keluar (mengakhiri) dari suatu fungsi Mirip dengan instruksi percabangan if, hanya disini statement dari case boleh lebih dari 1 atau banyak banyak dan akan dieksekusi sesuai dengan pernyataan dari switch. Untuk membuat loop. Bagian statements akan diulang terus menerus selama condition dari while bernilai true. bernilai true.
: define : Include library : block komentar : komentar satu baris : semicolon : curly braces (kurung kurawal) Modul Singkat - Belajar Arduino | 7
C ompa omparr i son Oper Oper ators ators != : tidak sama dengan (not equal to) < : kurang dari (less than) <= : kurang dari atau sama dengan (less than
B oolea oolean n Oper Oper ator ator ! && ||
: logika not (logical not) : logika dan (logical and) : logika atau (logical or)
or equal to) == : sama dengan (equal dengan (equal to) > : lebih besar (greater than) >= : lebih dari atau sama dengan (greater than or equal to)
2. V A R I A B L E S Terkait dengan variable maka ada tipe atau jenis-jenis data (data ( data types) types) dan juga konstanta (constant ). ). Tipe data dan konstanta dalam pemrograman Arduino banyak ragamnya seperti disajikan dalam bentuk table berikut.
D ata T ype ype int float double string byte char array bool long short unsigned char unsigned int unsigned long word
C onstants nstants ( r eser ser ved ved) HIGH | LOW INPUT|OUTPUT|INPUT_PULLUP INPUT|OUTPUT|INPUT_PULLUP LED_BUILTIN true | false Integer Constants Constants Floating Point Constants
C onver nver sio si on byte() char() float() int() long() word()
Modul Singkat - Belajar Arduino | 8
3. F UNCT UN CTII ONS Function Function atau dalam bahasa Indonesia fungsi digunakan untuk mengendalikan board Arduino dan melakukan berbagai komputasi. Kelompok fungsi yang paling penting dalam pemrograman Arduino adalah adal ah fungsi untuk mengeluarkan ( output ) dan memasukkan (input ( input ) data baik data digital maupun data analog.
Fungsi Input/Output Arduino mempunyai 14 jalur (pin) digital yang bisa diset sebagai jalur masukan ataupun jalur keluaran. Ke-14 pin tersebut terse but diberi nomor urut mulai dari nomor 0 hingga 13. Dalam buku ini diberi nama P0 .. P13. Untuk menset sebuah pin menjadi jalur keluaran (output pin) ataupun masukan (input pin) digunakan fungsi pinMode(). Perhatikan cara penulisannya adalah case sensitive artinya sensitive artinya huruf besar dan huruf kecil mempunyai arti yang berbeda. Sintak penulisan: pinMode(,