Modifikasi resep di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat ,,Praktek Kerja Lapangan Poltekkes Kemenkes Riau
tes okeFull description
Full description
parasitologiFull description
Modifikasi resep di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat ,,Praktek Kerja Lapangan Poltekkes Kemenkes Riau
modifikasi patiFull description
tugas polimer modifikasi
mesin pelubang plat
cara-cara merubah prilaku anak yang negatifFull description
Full description
ddFull description
Resume Genetika 1Full description
Mengenal lebih jauh Pondasi Cakar Ayam by Prof. Dr. Ir. SedijatmoDeskripsi lengkap
basketDeskripsi lengkap
Mengenal lebih jauh Pondasi Cakar Ayam by Prof. Dr. Ir. Sedijatmo
Full description
Full description
Deskripsi lengkap
penelitian tentang bawang merah
ofroadFull description
MODIFIKASI KEPERAWATAN PRIMER SEBAGAI SUATU METODA PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL
Oleh: DR. Ratna Sitorus, SKp.M.App.Sc
disampaikan pada Semiloka Model Praktek Keperawatan Profesional III, 13 - 16 Juli 2004
Pengelolaan Asuhan Keperawatan saat ini terfragmentasi
Sulit mengimplementasikan nilai-nilai profesional
Diperlukan pengelolaan askep yang menopang suatu asuhan profesional
Keperawatan Primer (Primary Nursing)
A. Metoda Kasus Perawat akan memberikan asuhan keperawatan kepada seorang klien secara total dalam satu periode dinas. B. Metode Fungsional Pemberian asuhan keperawatan ditekankan pada pemberian proses dan prosedur C. Metode Tim Metode pemberian asuhan keperawatan dimana seorang perawat profesional memimpin sekelompok tenaga keperawatan dalam memberikan askep kepada sekelompok klien melalui upaya kooperatif dan kolaboratif
PELAKSANAAN METODE TIM 1. Ketua Tim, sebagai perawat profesional, harus mampu menggunakan berbagai teknik kepemimpinan. Tanggung Jawab Ketua Tim: • Mengkaji setiap klien dan menetapkan rencana asuhan keperawatan (renpra) • Mengkoordinasikan renpra dengan tindakan medis • Membagi tugas yang harus dilaksanakan oleh setiap kelompok dan memberikan bimbingan melalui konferensi • Mengevaluasi asuhan keperawatan yaitu proses dan hasil asuhan keperawatan yang diharapkan serta mendokumentasikannya.
2. Komunikasi yang efektif penting agar kontinuitas renpra terjamin 3. Anggota tim harus menghargai kepemimpinan ketua tim 4. Peran kepala ruangan penting dalam metode tim. a. menetapkan standar kinerja yang diharapkan dari staf b. membantu staf menetapkan sasaran dari unit/ruangan c. memberi kesempatan pada ketua tim untuk pengembangan kepemimpinan d. mengorientasikan tenaga yang baru tentang fungsi metode tim keperawatan e. menjadi nara sumber bagi ketua tim f. Mendorong staf untuk meningkatkan kemampuan melalui riset keperawatan g. menciptakan iklim komunikasi yang terbuka
KEPERAWATAN PRIMER
• MERAWAT KLIEN DARI AWAL PULANG/PINDAH
• KESINAMBUNGAN • MEMAHAMI SECARA KONPREHENSIF • KOORDINASI
TANGGUNG JAWAB DAN TANGGUNG GUGAT
Differentiated Practice (Late, 1980) Merupakan suatu pendekatan untuk menjamin mutu asuhan melalui pemanfaatan sumber-sumber keperawatan yang tepat. Pada metode ini perawat terdaftar (registered nurse) diberikan penugasan berdasarkan tanggung jawab dan struktur peran sesuai dengan kemampuan mereka. Kemampuan dapat diukur melalui ketrampilan, pengetahuan dan sikap. A. Competency model • Novice • Advanced beginner • Competent • Proficient • Expert B. Education model
Case Management (Manejer kasus) Merupakan metode inter disiplin dalam sistem pelayanan kesehatan untuk meningkatkan pemanfaatan tenaga dan sumber-sumber yang tepat dalam rangka menurunkan biaya tetapi dengan mutu asuhan keperawatan yang optimal.
Elemen utama : a) Pendekatan berfokus pada klien b) Koordinasi asuhan dan pelayanan antar institusi c) Berorientasi pada hasil d) Efisiensi sumber-sumber e) Kolaborasi
Critical Pathways atau Clinical Pathways
MODIFIKASI KEPERAWATAN PRIMER Merupakan kombinasi metode tim dan keperawatan primer. Penetapan metode ini didasarkan pada beberapa alasan: 1) Metode keperawatan primer tidak murni karena dibutuhkan SKp/Ners lebih banyak 2) Metode tim tidak digunakan secara murni karena asuhan keperawatan klien terfragmentasi 3) Melalui kombinasi kedua metode ini, dapat dimanfaatkan beberapa jenis tenaga keperawatan