MODEL ASKEP: MAKP (Model Asuhan Keperawatan Keperawatan Profesional) Ns. Rusmegawati, S.Kep., M.Kep M.Ke p
1. Metode Asuhan 2. Timbang terima 3. Ronde keperawatan 4. Sentralisasi obat 5. Discharge planning 6. Supervisi 7. Dokumentasi Askep 3/29/2014
2
1. Metode Asuhan 1. Metode Ka Kasus 2. Metode Fun Funggsion onaal 3. Modular 4. Metode Pr Primer
3/29/2014
3
2. Timbang Timbang Terima Terima (Handover) •
•
•
Transfer informasi (termasuk tanggung jawab dan (Tanggung-Gugat) selama perpindahan perawatan yang berkelanjutan yang mencakup pertanyaan, klarifikasi dan konfirmasi tentang pasien (Friesen, 2008) . Dilaksanakan pada pertukaran shift jaga perawat. Dilaksanakan di Nurse Station & Bed side, side, di Nurse Station, Station, Bed side.
3/29/2014
4
2. Timbang terima Pasien Diagnosis medis masalah kolaboratif
Dx keperawatan (didukung data)
Tindakan Telah dilakukan
Belum dilakukan
Perkembangan /keadaan pasien
Masalah : Teratasi, belum teratasi, teratasi sebagian, muncul masalah baru 3/29/2014
5
Proses Timbang Terima Timbang Terima
Post Conference
3/29/2014
Pre Conference
6
Proses Timbang Terima A. Persiapan: Perawat shif sebelumnya menyiapkan laporan berdasarkan hasil pengkajian/perkembangan terakhir pasien pada REKAM MEDIS. B Pelaksanaan: 1. Di Nurse Station: a. Karu/salah satu perawat memimpin overan dengan diawali salam. b. Perawat shift sebelumya menyampaikan LAPORAN keadaan pasien (SOAP/S-BAR/I PASS The BATON) 3/29/2014
7
I
Introduction
identifikasi diri, peran dan tanggungjawabnya.
P
Patient
A
Assessment
Menyebutkan data demografi dari pasien Melaporkan tentang keluhan yang muncul, tanda-tanda vital, gejala dan diagnosa.
S
Situation
Status penyakit sekarang, termasuk prognosis dan perubahan terapi.
S
Safety Concern Nilai-nilai laboratorium yang kritis, factor social ekonomi, alergi dan risiko jatuh
B
Background
A
Actions
T
Timing
O
Ownership
N
Next 3/29/2014
Riwayat penyakit sebelumnya, kejadian sekarang. Detail tentang terapi yang diberikan atau yang dibutuhkan untuk rationali masalah yang muncul Tingkat urgensi, dan prioritas tindakan Profesi kesehatan yang yang bertanggungjawab, termasuk dari pasien atau keluarganya Apa yang akan terjadi selanjutnya. Antisipasi jika terjadi perubahan dan apa yang direncanakan. 8
Movie
2. Di Kamar pasien Setelah laporan disampaikan Kelompok perawat ke kamar pasien mengklarifikasi keadaan pasien yang perlu ditanyakan (setiap pasien maksimal 5 menit). 3. Penutup Kelompok perawat kembali ke nurse station dan pimpinan timbang terima menutup kegiatan.
3/29/2014
9
Pre & Post Conference •
•
Pre Conference: Dilaksanakan dalam 1 tim, antara ketua tim dan anggota untuk membagi tugas & tanggung jawab asuhan pasien pada shift tersebut (setelah timbang terima). Post Conference : Dilaksanakan dalam 1 tim, antara ketua tim dan anggota untuk mengevaluasi tugas & tanggung jawab asuhan pasien yang telah ditugaskan pada shift tersebut (sebelum timbang terima).
3/29/2014
10
3. Ronde Keperawatan 1. Metode pendidikan atau pelaporan, yang dilakukan satu atau lebih perawat, dengan tujuan mendapatkan informasi, melakukan evaluasi dan membuat rencana perawatan. 2. Dilaksanakan dengan melibatkan pasien dalam diskusi pada saat pelaksanaan dan melakukan evaluasi sehingga dalam kegiatannya terdapat proses keperawatan yakni pengkajian, perencanaan,
implementasi dan evaluasi. 3/29/2014
11
Nursing Round •
•
Strategi pendidikan yang melibatkan pasien secara langsung di samping tempat tidur untuk mendapatkan pengalaman penuh, dalam bentuk demonstrasi, interview, diskusi permasalahan pasien dan pelayanan keperawatan (Billing, 1998) Metode pelaporan yang dilakukan untuk melakukan pergantian shift kerja atau untuk membuat rencana keperawatan (Craven & Hirnle, 2003).
3/29/2014
12
3. Ronde Keperawatan 1. Penetapan pasien 2. Persiapan pasien: Informed consent ; Hasil pengkajian/intervensi data 3. Penyajian masalah
Tahap pra ronde Resume Keperawatan Karakteristik pasien!; Apa masalah? ; Cross chek data yang mendukung masalah! ; Bagaimana intervensi yg telah diberikan? ; Bagaimana perkembangannya? Proposal
4. Validasi data (bed pasien)
Tahap ronde pada bed pasien
5. Diskusi karu, PP, perawat konselor
Tahap ronde di Nurse Station
6. kesimpulan & rekomendasi (karu)
Masalah teratasi
Pra-Ronde •
Menentukan kasus dan topik ( masalah yang tidak teratasi dan masalah yang langka).
•
Menentukan tim ronde.
•
Mencari sumber atau literature & Membuat proposal.
•
Mempersiapkan pasien : Informed concent dan pengkajian.
•
Diskusi : Apakah diagnosis keperawatan ?; Apa data yang mendukung ; Bagaimana intervensi yang sudah dilakukan ?; dan Apa hambatan yang ditemukan selama perawatan ?
3/29/2014
14
Pelaksanaan Ronde •
•
•
Penjelasan tentang pasien oleh perawat primer /Ketua Tim yang difokuskan pada masalah keperawatan dan rencana tindakan yang akan dilaksanakan dan atau telah dilaksanakan serta memilih prioritas yang perlu didiskusikan. Diskusi antar anggota tim tentang kasus tersebut. Pemberian justifikasi oleh perawat primer atau konselor atau kepala ruangan tentang masalah pasien serta rencana tindakan yang akan dilakukan.
3/29/2014
15
Pasca- Ronde •
•
Evaluasi, revisi dan perbaikan. Kesimpulan dan rekomendasi penegakkan diagnosis ; intervensi keperawatan selanjutnya.
3/29/2014
16
Peran Perawat Primer/Ketua Tim dan Perawat Associate/Perawat Pelaksana
•
Menjelaskan data pasien yang mendukung masalah pasien.
•
Menjelaskan diagnosis keperawatan.
•
Menjelaskan intervensi yang dilakukan.
•
Menjelaskan hasil yang didapat.
•
Menjelaskan rasional ( alasan ilmiah ) dari tindakan yang diambil.
•
Menggali masalah-masalah pasien yang belum terkaji.
3/29/2014
17
Peran Perawat Konselor •
Memberikan justifikasi.
•
Memberikan reinforcement.
•
Memvalidasi kebenaran dari masalah dan intervensi keperawatan dan rasional tindakan.
•
Mengarahkan dan koreksi.
•
Mengintegrasikan konsep dan teori yang telah dipelajari.
3/29/2014
18
4. Sentralisasi Obat •
Sentralisasi obat adalah pengelolaan obat dimana seluruh obat yang akan diberikan kepada pasien diserahkan pengelolaan sepenuhnya kepada perawat (Nursalam, 2007)
3/29/2014
19
Organisasi & Tata Laksana Pengadaan
MPO
Penyimpanan
(Manajemen Pengelolaan Obat)
Peresepan Penyiapan Pemberian
3/29/2014
Pemantauan
20
DOKTER Koordinasi dgn Perawat PASIEN/ KELUARGA
FARMASI/ APOTIK PASIEN/ KELUARGA PP/ PERAWAT YANG MENERIMA PENGATURAN & PENGELOLAAN OLEH PERAWAT
- Surat Persetujuan Sentralisi Obat dari Perawat - Lembar serah terima obat - Buku Serah Terima/ Masuk Obat
PASIEN/ KELUARGA 3/29/2014
21
Penerimaan obat •
•
•
•
Obat yang telah diambil oleh keluarga dari apotik diserahkan kepada perawat dengan menerima lembar terima obat. Perawat menuliskan nama pasien, register, jenis obat, jumlah dan sediaan (bila perlu) dalam kartu kontrol, dan diketahui (ditandatangani) oleh keluarga atau pasien dalam buku masuk obat. Keluarga atau pasien selanjutnya mendapatkan penjelasan kapan atau bilaman obat tersebut akan habis. serta penjelasan tentang 5T (jenis, dosis, waktu, pasien, dan cara pemberian) Obat disimpan di lemari obat di nurse station
3/29/2014
22
Pembagian Obat •
•
Obat diberikan oleh perawat kepada pasien sesuai dosis. Pada saat pemberian obat, perawat menjelaskan macam obat, kegunaan obat, jumlah obat dan efek samping. Persediaan obat dievaluasi setiap hari oleh perawat. Obatobatan yang hampir habis akan diinformasikan kepada keluarga dan kemudian dimintakan resep (jika masih perlu dilanjutkan) kepada dokter penanggung jawab pasien
3/29/2014
23
6. Discharge Planning •
•
Suatu proses pasien mendapatkan pelayanan yang berkesinambungan dalam proses penyembuhan maupun dalam mempertahankan derajat kesehatannya sampai pasien merasa siap untuk kembali ke lingkungannya (Kozier, 2004). Perencanaan pulang merupakan suatu proses yang dinamis dan sistematis dari penilaian, persiapan serta koordinasi yang dilakukan untuk memberikan kemudahan pengawasan pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial sebelum dan sesudah pulang (Carpenito, 1990) 3/29/2014
24
•
•
•
•
Discharge planning dilaksanakan kepada klien dan keluarga oleh pemberi pelayanan kesehatan (Perawat, dokter, ahli Gizi, ahli farmasi . . . ). Discharge Planning dilaksanakan di Rumah Sakit sebelum pasien pulang. Persiapan sebelum hari pemulangan pasien (sejak hari pertama dirawat). Penatalaksanaan pada hari pemulangan
3/29/2014
25
How DISCHARGE PLANNING?
Pengkajian
•
Perencanaan
Implementasi
Evaluasi
Seleksi Pasien: Prioritas pada pasien yang membutuhkan Discharge Planning
•
Pengkajian: Pengkajian fisik & psikososial, Status fungsional, Health education, Konseling, Sumber daya klien & Kelg (Keluarga yang merawat, Finansial, FasYankes lain)
3/29/2014
26
TIM KESEHATAN: Dokter; Perawat; Tenaga Kes. Lain
TIM KESEHATAN KEADAAN PASIEN - Klinis & Pemeriksaan Penunjang lain
MRS
3/29/2014
Tenaga Kes. Lain
- Tingkat Ketergantungan Pasien (Perawat)
MRS
Penyelesaian Administrasi
Dokter; Perawat;
LAIN - LAIN
Program H.E. 1. Perkenalan; 2. Orientasi Ruangan; 3. Peraturan Rs; 4. Penyakit (Dx, Penyebab, Tanda-gejala, Tindakan, Prognosis); 5. ADL 27
Komunikasi dan Edukasi Komunikasi
Normal
□
Inkoheren
□
Pelo
□
Bahasa sehari-hari
Membaca gerak bibir □ Tidak dapat membaca □ Indonesia □ Daerah
Hambatan belajar
□
□
Bahasa □ Kognitif □ Membaca □ Perguruan Tinggi
Pendengaran □ Hilang memori □ Audio Visual □ SLTA □
Cara Belajar Tingkat Pendidikan Kebutuhan Edukasi □ Pengetahuan tentang penyakit & rencana pengobatan Pemberian Obat □ Manajemen Nyeri □
Pengaturan Diet/Nutrisi
□
Afasia
□
Bahasa Isyarat □ Tidak dapat mendengar □ Asing □
Penglihatan
□
Diskusi □ Lainnya □
Demonstrasi ........
□
□
□ □
□
Pengkajian
TIM KESEHATAN: Dokter; Perawat; Tenaga Kes. Lain
TIM KESEHATAN Dokter; Perawat;
KEADAAN PASIEN - Klinis & Pemeriksaan Penunjang lain
KRS
- Tingkat Ketergantungan Pasien (Perawat)
Perencanaan Pulang
Penyelesaian Administrasi
3/29/2014
Tenaga Kes. Lain
LAIN - LAIN
Program H.E. Kontrol & Per.Lanjutan; Minum Obat; Nutrisi; Aktifitas & Istirahat ; Perawatan Diri
Monitoring
29
Perencanaan & Implementasi METHOD •
•
•
•
•
•
•
•
M = Medication (Pengobatan) E = Environment (Lingkungan pendukung) T = Treatment (Tindakan) H = Health Teaching (Pendidikan Kesehatan) O = Over Referral (Rujukan) D = Diet Kolaborasi dengan team kesehatan lainnya. Diskusi dengan keluarga.
3/29/2014
30
Implementasi Persiapan sebelum hari pemulangan pasien Memberikan informasi tentang sumber-sumber pelayanan kesehatan. Mengadakan sesi pengajaran dengan pasien dan keluarga : Tanda dan gejala terjadinya komplikasi, kepatuhan terhadap pengobatan, kegunaan alat-alat medis, perawatan lanjutan, diet, komunikasikan respon pasien dan keluarga terhadap penyuluhan dan usulan perencanaan pulang kepada anggota tim kesehatan lain yang terlibat dalam perawatan pasien. •
•
•
3/29/2014
31
Implementasi Penatalaksanaan pada hari pemulangan •
•
Diskusikan isu-isu yang berhubungan dengan perawatan di rumah, periksa instruksi pemulangan dokter, terapi, atau kebutuhan akan alat-alat medis yang khusus. Persiapkan kebutuhan dalam perjalanan dan sediakan alat-alat yang dibutuhkan sebelum pasien sampai di rumah, tentukan apakah pasien dan keluarga telah dipersiapkan dalam kebutuhan transportasi menuju ke rumah, jaga privasi pasien sesuai kebutuhan.
3/29/2014
32
Evaluasi (Health education, Evaluasi kriteria hasil, Dokumentasi) •
•
•
Pasien dan anggota keluarga menjelaskan tentang penyakit, pengobatan yang dibutuhkan, tanda-tanda fisik atau gejala yang harus dilaporkan kepada dokter, pasien Pasien dan anggota keluarga mendemonstrasikan setiap pengobatan yang akan dilanjutkan di rumah, Perawat yang melakukan perawatan rumah memperhatikan keadaan rumah, mengidentifikasi rintangan yang dapat membahayakan bagi pasien, dan menganjurkan perbaikan.
3/29/2014
33
No.
Jenis Edukasi
Pengetahuan tentang 1. penyakit dan rencana pengobatan
Teknik Edukasi
1 □ 2 □
Evaluasi
Pelaksa na& Penerima
3 □ 4 □
Tidak memahami □ Mampu mengulang □ Mampu mendemonstrasikan □
2. Pemberian obat
3. Manajemen nyeri
1 □ 2 □
1 □ 2 □
3 □ 4 □
3 □ 4 □
1 = Lisan 3= Menggunakan alat bantu ( leaflet /lembar balik ) 2= Demonstrasi 4= Melibatkan keluarga/penerjemah
Form perencanaan pemulangan (Discharge Planning Association , 2008) •
•
•
•
Pengobatan di rumah (resep baru, pengobatan yang sangat dibutuhkan, dan pengobatan yang harus dihentikan), Daftar nama obat (nama, dosis, frekuensi, dan efek samping) yang umum terjadi. Kebutuhan akan hasil test laboratorium yang dianjurkan, dan pemeriksaan lain, dengan petunjuk bagaimana untuk memperoleh atau bilamana waktu akan diadakannya, Bagaimana melakukan pilihan gaya hidup dan tentang perubahan aktivitas, latihan, diet makanan yang dianjurkan dan pembatasannya, 35
Form perencanaan pemulangan (Discharge Planning Association , 2008) •
•
•
Petunjuk perawatan diri, kapan dan bagaimana perawatan atau pengobatan selanjutnya yang akan dihadapi setelah dipulangkan. Nama pemberi layanan, waktu, tanggal, dan lokasi setiap janji untuk kontrol. Apa yang harus dilakukan pada keadaan darurat dan nomor telepon yang bisa dihubungi untuk melakukan peninjauan ulang petunjuk pemulangan, mengatur perawatan lanjutan (jadwal pelayanan di rumah, perawat yang menjenguk, penolong, walker, dan lain-lain) beserta dengan nama dan nomor telepon setiap institusi yang bertanggung jawab untuk menyediakan pelayanan.
3/29/2014
36
6. Supervisi •
•
Kegiatan merencanakan, meramalkan, membimbing, mengajar, mengobservasi, mendorong, memperbaiki, mempercayai dan mengevaluasi secara berkesinambungan anggota serta sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan yang dimiliki anggota (Kron & Gray, 1987) Kegiatan pengawasan dan pembinaan yang dilakukan secara berkesinambungan oleh supervisor mencakup masalah pelayanan keperawatan, masalah ketenagaan dan peralatan agar pasien mendapat pelayanan yang bermutu setiap saat (Depkes,2000)
3/29/2014
37
Supervisi Tujuan & Instrumen Supervisi Kinerja: 1. Pelaksanaan ASKEP 2. Dokumentasi 3. Timbang Terima 4. Sentralisasi Obat 5. Ronde Keperawatan
KARU
PENDELEGASIAN PERAWAT PRIMER KUALITAS
3F F: Fair F: Feed Back F: Follow Up 3/29/2014
1. Peningkatan Kualitas 2. Keuntungan 3. Eksistensi RS 4. Kepuasan Kerja Perawat 5. Kepuasan Pelanggan
R: Responsibility A: Accountability A: Authority
38
Langkah supervisi Langkah I : Persiapan Menentukan tujuan Menentukan metoda pengawasan Menentukan standart / kriteria pengukuran • •
•
Langkah III : Memperbaiki penyimpangan a. Mengumpulkan informasi. b. Mengidentifikasi masalah. c. Menganalisis masalah. d. Mencari dan menetapkan alternatif pemecahan masalah. e. Melaksanakan upaya pemecahan masalah.
Langjah II : Melaksanakan a. Sistem pelaksanaan supervisi: Langsung Tidak langsung Kombinasi/Kolaborasi langsung-tidak langsung b. Penilaian dari pelaksanaan pengawasan. • • •
3/29/2014
39
7. Dokumentasi Askep •
Catatan otentik dalam penerapan manajemen asuhan keperawatan profesional (Nursalam, 2000).
PENGKAJIAN DIAGNOSA INTERVENSI IMPLEMENTASI
Dokumentasi
EVALUASI
Instrumen A 3/29/2014
40