MOBILE E-Voting Pemilihan Senat Mahasiswa (JURNAL STIA)

MOBILE VOTING PEMILIHAN P EMILIHAN SENAT MAHASISWA STMIK SUMEDANG Fathoni Mahardika Dosen Jurusan Manajemen Informatika STMIK Sumedang [email protected]

ABSTRAK Republik Indonesia menjadi negara demokrasi sejak era reformasi. Salah satunya dengan adanya Pemilu (Pemilihan Umum), Pemilu merupakan suatu cara untuk mewujudkan azas demokrasi tersebut yang pada umumnya dilaksanakan dengan cara memilih menggunakan media surat suara dan disediakan tempat pemungutan suara (TPS). Di STMIK Sumedang pun telah diterapkan sistem pemilihan umum untuk pemilihan pemilihan ketua senat akan tetapi terdapat masalah masalah yang dihadapi oleh panitia di STMIK Sumedang karena Banyak mahasiswa atau calon pemilih yang tidak dapat menyampaikan hak suaranya, karena waktu pelaksanaan dan jadwal perkuliahan berjalan bersamaan. Metode yang digunakan untuk membuat Mobile membuat Mobile Voting Pemilihan Umum Senat Mahasiswa ini menggunakan metode prototype metode prototype.. Tahapan dalam metode ini yang pertama adalah identifikasi masalah dan kebutuhan sistem kemudian dilakukan perancangan prototype dan evaluasi apakah sistem yang dibangun telah sesuai dengan yang diharapkan. Voting senat dilakukan dengan cara menggunakan smartphone android smartphone android yang dibuat dengan menggunakan menggunakan tools eclipse, java jdk, sehingga para mahasiswa dapat memberikan hak suaranya tanpa terpaku pada tempat tertentu, kemudian dalam pengelolaan hasil pemungutan suara dibangun suatu database untuk menampung hasil pemungutan suara. Serta sebuah web untuk mengelola hasilnya. Dengan demikian akan memudahkan pemilih untuk memberikan hak suaranya. Dengan adanya Mobile adanya Mobile Voting Pemilihan Umum Senat Mahasiswa ini dapat membantu proses pemilihan umum senat mahasiswa mahasiswa STMIK Sumedang baik untuk pemilih atau mahasiswa dan panitia (KPUM) agar pengelolaan hasil pemungutan suara dapat dikelola dengan baik. Selain itu dapat dijadikan alternatif untuk memecahkan masalah dan kendala yang terjadi saat pelaksanaan pemilihan senat mahasiswa, untuk kedepannya dapat dijadikan sebagai acuan dalam membangun Sistem Voting untuk kegiatan demokrasi warga kampus dalam menyalurkan hak suaranya lebik baik lagi. Kata Kunci : Mobile Mobile V oting, Pem Pemili han han Umum Umum,, Pr ototype, Ec E clipse lipse PENDAHULUAN Negara Kesatuan Republik Indonesaia merupakan negara yang menganut azas demokrasi, ini terbukti dengan adanya konsep Pemilu atau pemilihan umum, Pemilu merupakan suatu pemilihan yang dilakukan oleh warga Negara Indonesia yang mempunyai hak pilih untuk memilih wakil-wakilnya yang duduk dalam badan perwakilan rakyat. makna dari Pemilihan Umum itu sendiri sebagai pemindahan konflik dari masyarakat masyarakat kepada perwakilan politik agar integrasi masyarakat masyarakat tetap terjamin. Ini sesuai dengan Pasal 1 ayat 2 UUD 1945 yang berisi kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut undang undang dasar. Pemilu dilaksanakan dengan menganut azas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil Di Indonesia Pemilu telah dilaksanakan sebanyak 11 kali yaitu pada tahun 1955, 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, 1997, 1999, 2004, 2009 dan 2014. Perkembangan teknologi mendukung kegiatan manusia dengan perangkat-perangkat

elektronik. Ini memicu dikembangkannya pemungutan suara dengan dengan menggunakan menggunakan media elektronik yang lebih dikenal dengan e-voting. Di Indonesia sendiri, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sudah melakukan penerapan teknologi e-voting di Bali, tepatnya di Kabupaten Jembrana telah dilakukan evoting untuk Pemilihan Kepala Dusun. Opsi lain untuk pemungutan suara dapat dilakukan dengan perangkat elektronik yang sedang mengalami perkembangan saat ini seperti mobile voting. Mobile dalam kamus bahasa Inggris berarti moving or capable of moving readily (especially from place to place). Atau mobile dapat diartikan sebagai kata sifat yang berarti dapat bergerak atau dapat digerakkan dengan bebas dan mudah. mudah. Sistem aplikasi aplikasi Mobile yang berarti aplikasi dapat digunakan walaupun pengguna berpindah dari satu tempat ketempat lain tanpa terjadi pemutusan atau terputusnya komunikasi. Contohnya seperti smartphone, Tablet, PDA dan lain-lain.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.





Voting adalah suatu kegiatan untuk menentukan pendapat melalui suara terbanyak yang berfungsi untuk menyelesaikan permasalahan permasalahan melalui pemungutan suara dan suara terbanyak adalah pemenang . Dari definisi tersebut Mobile Voting berarti pemungutan suara dengan menggunakan menggunakan sebuah media seperti smartphone sehingga memungkinkan mahasiswa atau pemilih yang akan melakukan voting bisa bi sa diberbagai tempat, tidak terpaku pada wilayah atau tempat tertentu. Salah satu sistem operasi yang sedang marak saat ini adalah Android. Android merupakan sebuah sistem operasi pada handphone yang bersifat open source dan berbasis pada sistem operasi linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan menciptakan aplikasi mereka sendiri yang akan digunakan untuk bermacam piranti bergerak (Nasruddin, 2012). Pemilihan umum tidak hanya dilaksanakan dikalangan pemerintahan saja akan tetapi di lembaga pendidikan seperti SMP, SMA/SMK telah diterapkan konsep Pemilihan umum, contoh STMIK Sumedang yang merupakan sekolah tinggi yang beralamat di Jalan Angkrek Situ No.19 ini telah menerapkan konsep pemilihan umum, untuk pemilihan Senat Mahasiswa dimana pemilihan ketua senat mahasiswa pun dipilih secara langsung oleh warga kampus. Pemilihan umum dirasakan sangat penting agar berlatih cara berdemokrasi. Konsep pemilihan umum yang dijalankan mahasiswa STMIK Sumedang saat ini dengan cara memilih menggunakan media surat suara dan berkeliling kesetiap kelas untuk melakukan pemungutan suara. Akan tetapi hal itu masih banyak kendala, kendala, seperti : a) Banyak mahasiswa yang tidak dapat menyampaikan hak suaranya, karena waktu pelaksanaan dan jadwal perkuliahan berjalan berjalan bersamaan. bersamaan. b) Banyaknya mahasiswa mengakibatkan proses pemungutan suara membutuhkan waktu yang lama dengan waktu 1 minggu. c) Proses pengelolaan hasil penghitungan suara memakan waktu yang lama. Dari masalah-masalah masalah-masalah yang terjadi diatas pihak BPM STMIK sumedang selaku panitia

voting dapat menjadi alternatif untuk melakukan Pemilihan Umum Senat Mahasiswa. Untuk menjalankan demokrasi tersebut diperlukan suatu proses dengan sarana dan prasarana yang mendukung khususnya dengan memanfaatkan teknologI. sesuai dengan MISI STMIK Sumedang yaitu Melakukan pengembangan dan penyebarluasan teknologi informasi, komunikasi, kewirausahaan dan industri, sehingga bisa meningkatkan meningkatkan taraf t araf hidup masyarakat. masyarakat. Untuk solusi dari pemecahan masalah diatas dibutuhkan suatu metode pengembangan sistem yang cocok, terdapat beberapa metode untuk mengembangkan sebuah sistem yang berbasis SDLC (Software Development Development Life Cycle) seperti metode waterfall, prototype, RAD (Rapid Application Development, atau Agile Software Development. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, untuk pengembangan sistem mobile voting pemilihan umum Senat mahasiswa metode yang coba akan digunakan adalah metode prototype, dimana Prototype merupakan salah satu pendekatan dalam rekayasa perangkat lunak yang secara langsung mendemonstrasikan bagaimana sebuah perangkat lunak atau komponen-komponen komponen-komponen perangkat lunak akan bekerja dalam lingkungannya sebelum tahapan konstruksi aktual dilakukan. Dari adanya latar belakang permasalahan yang telah dijelaskan diatas maka penulis mencoba untuk mengembangkan sistem pemungutan suara dengan memanfaatkan android, dimana nanti para mahasiswa atau voter melakukan pemilihan umum dengan menggunakan menggunakan android, ini dikarena android bersifat mobile sehingga para mahasiswa dapat memberikan hak suaranya tanpa terpaku pada tempat tertentu, kemudian dalam pengelolaan hasil pemungutan suara dibangun suatu database untuk menampung hasil pemungutan suara. Serta sebuah web untuk mengelola hasilnya. Untuk membangun sebuah database dan web penulis memilih memilih menggunakan menggunakan MySQL dan PHP, ini dikarenakan keduanya bersifat open source, selain itu program yang dibuat dengan PHP bisa dijalankan oleh Semua Sistem Operasi karena PHP berjalan secara Web Base





penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query). Untuk merancang pemrograman android digunakan Eclipse IDE, Java JDK, dan Android SDK. Di buatnya perancangan perancangan ini penulis berharap semoga dapat dijadikan acuan untuk mengembangkan dan membangun aplikasi pemilihan umum senat mahasiswa berbasis android agar membantu proses pemungutan suara dan penghitungan suara. Untuk itu solusi dari latar belakang masalah yang telah dijelaskan diatas dari penelitian ini akan dihasilkan sebuah perancangan mobile voting untuk pemilihan umum senat mahasiswa di STMIK Sumedang.

b) Pengehematan biaya karena tidak memerlukan surat suara, tinta, kotak suara dan lain-lain. c) Memudahkan dalam penghitungan suara yang masuk. 2. Bagi Mahasiswa : a) Setiap mahasiswa dapat menyampaikan hak suaranya. b) Waktu pelaksanaan pemungutan suara tidak mengganggu aktifitas perkuliahan mahasiswa mahasiswa c) Proses voting tidak memakan waktu yang lama. 3. Bagi Penulis : Untuk memperkaya dan melengkapi kajian dalam bidang ilmu pembelajaran. pembelajaran.

Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka masalah yang dirumuskan adalah : 1. Membuat perangkat lunak mobile voting pemilihan umum umum senat mahasiswa berbasis android agar mahasiswa dapat menyampaikan hak suaranya. 2. Membuat database untuk menampung hasil pemungutan pemungutan suara. 3. Membuat interface untuk mengelola hasil pemungutan pemungutan suara agar pengelolaan hasil pemungutan pemungutan suara tidak memakan memakan waktu yang lama. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah : 1. Untuk membuat perangkat lunak mobile voting pemilihan pemilihan senat mahasiswa berbasis android agar mahasiswa dapat menyampaikan hak suaranya 2. Untuk membuat database database agar hasil pemungutan pemungutan suara dapat ditampung dengan baik 3. Untuk membuat interface pengelolaan hasil pemungutan suara agar pengelolaan hasil pemungutan suara tidak memakan waktu yang lama. Manfaat Penelitian 1. Bagi KPUM (Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa): a) Model yang dikembangkan diharapkan

Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam perancangan mobile voting adalah metode Prototype. metode Prototype adalah salah satu pendekatan dalam rekayasa perangkat lunak yang secara langsung mendemonstrasikan bagaimana sebuah perangkat lunak atau komponenkomponen perangkat lunak akan bekerja dalam lingkungannya sebelum tahapan konstruksi aktual dilakukan (Howard, 1997). Beberapa langkah untuk membentuk model prototype yang pertama adalah Pengumpulan Pengumpulan kebutuhan, dimana dilakukan komunikasi dengan pihak BPM selaku KPUM (Komisi Pemelihan Umum Mahasiswa) untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk perancangan mobile voting pemilihan umum senat mahasiswa. Kemudian dilakukan perancangan. perancangan. Perancangan Perancangan dilakukan dari semua aspek yang diketahui, rancangan ini menjadi dasar pembuatan prototype, dimana rancangan sementara berfokus pada desain database, interface untuk androidnya, dan interface admin. PEMBAHASAN Pengertian Voting dapat diartikan sebagai putusan yang diambil berdasarkan berdasarkan suara terbanyak, atau pengambilan keputusan berdasarkan berdasarkan suara terbanyak terbanyak Voting merupakan hal yang biasa dalam sebuah negara demokrasi. voting sering diartikan sebagai proses pemungutan suara untuk





satu penerapan voting di Indonesia. Ada beberapa macam jenis dalam teknologi voting voting yaitu : 1. Kertas Suara. Model ini adalah model yang paling banyak digunakan dimana pemilik suara memilih salah satu nama yang ada pada daftar dengan mencontreng atau mencoplos. Cara lain model ini adalah dengan menulis satu atau lebih nama pada secarik kertas kosong kemudian memasukkannya ke dalam kotak suara. Perhitungan suara dilakukan secara manual dengan menghitung kertas suara. 2. Optical scan model ini mirip seperti model pertama tetapi pemilih cukup melingkari melingkari atau menghitamkan pilihannya pada kertas tersebut. Kemudian dilakukan scan data terhadap hasil pilihan tersebut. 3. Internet Voting. Pada model ini i ni pemberian suara dilakukan dari jarak jauh melalui internet. 4. Remote Voting. Pada model ini pemberi suara berada pada tempat yang jauh. Untuk memberikan suaranya dapat dilakukan dengan cara mengirim kertas suara tersebut. 5. Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Mobile voting atau m-voting m-voting adalah proses pemungutan suara dan penghitungan suara yang menggunakan menggunakan perangkat elektronik atau teknologi informasi. Tujuan penggunaan mobile voting tidak saja untuk mempercepat proses pemungutan dan penghitungan suara, tetapi yang lebih penitng adalah untuk menjaga otentisitas atau keaslian suara pemilih, sekaligus menjaga akurasi penghitungan suara. suara. Dari skema diatas mobile voting pemilihan umum senat mahasiswa diawali dengan mengidentifikasi masalah yang terjadi, kemudian dicari metode yang cocok untuk penyelesaian penyelesaian masalah diatas, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengemembangan pengemembangan model prototipe, kerangka pemikiran diatas termasuk analisis kebutuhan hardware dan software untuk membangun perangkat lunak mobile voting juga voting juga mengelola

pandang pemilih/mahasiswa pemilih/mahasiswa dengan menggunakan device android device android untuk melakukan voting dan juga admin selaku pengelola menggunakan website website pengelolaan data hasil dari pemungutan suara. Langkah-langkah Pengembangan Langkah-langkah sistematik yang akan dilakukan penulis dalam pengembangan software ini adalah sebagai berikut : a. Mengidentifikasi Mengidentifikasi kebutuhan sistem 1) Analisis kebutuhan pengguna sistem mobile voting pemilihan senat mahasiswa. Dalam analisis kebutuhan pengguna sistem penulis melakukan melakukan pengidentifikasian pengidentifikasian terhadap kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh para pengguna sistem dengan cara melakukan wawancara dan pengumpulan pengumpulan data yang nantinya akan dijadikan acuan untuk merancang mobile voting pemilihan umum senat mahasiswa, dimana pengguna sistem adalah admin atau panitia Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) dan mahasiswa sebagai voter. 2) Analisis kebutuhan tools mobile voting pemilihan senat senat mahasiswa. mahasiswa. Dalam analisis kebutuhan tools untuk perancangan perancangan mobile voting Pemilihan Umum Senat Mahasiswa adalah sebagai berikut : a) Kebutuhan Hardware (Harddisk, RAM, Proccesor, Monitor, Mouse, Keyboard, Smartphone Android) b) Kebutuhan Software (XAMPP, Eclipse IDE, Java JDK, Android SDK). b. Perancangan Perancangan Prototipe 1) Analisis model mobile voting pemilihan senat senat mahasiswa. mahasiswa. Perancangan analisis model bertujuan untuk merancang alur kerja dari mobile voting pemilihan umum senat mahasiswa yang dibuat dengan model UML (Unified Modeling Language), berikut perancangan perancangan yang akan dibuat seperti : a) Use Case Diagram b) Class Diagram





Perancangan Perancangan arsitektur menu bertujuan untuk membuat rancangan arsitektur menu yang akan dibuat dalam bentuk struktur menu. 3) Rancangan Database Rancangan database untuk pengembangan pengembangan mobile voting pemilihan umum senat mahasiswa mahasiswa meliputi rancangan database logic, rancangan database skematik, dan rancangan database fisik. 4) Membuat desain interface mobile voting pemilihan senat mahasiswa. mahasiswa. Desain interface mobile voting pemilihan umum senat mahasiswa mahasiswa ini bertujuan untuk membuat membuat tampilan pada sistem. Perancangan desain interface yang dibuat akan ditampilkan dalam bentuk form-form yang meliputi : a) Form-form untuk Admin atau KPUM (Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa) Mahasiswa) yaitu form login, form menu utama, form menu data panitia, form data calon, form data pemilih, form hasil hasil voting. b) Form-form untuk Mahasiswa atau Pemilih yaitu form menu utama, form registrasi, form tampilan daftar kandidat, form voting, form hasil voting. Pendefinisian Sistem Perancangan mobile voting pemilihan umum senat mahasiswa merupakan sebuah sebu ah cara baru untuk melakukan melakukan voting pemilihan senat mahasiswa STMIK Sumedang dimana pemilihan umum ini dilakukan dengan media elektronik dengan menggunakan device android yang dikolaborasikan dengan MySQL melalui perantara PHP, secara garis besar sistem ini merupakan sistem client server database, database, android sebagai client akan berhubungan dengan MySQL dengan perantara PHP. Perancangan mobile voting Pemilihan Umum Senat Mahasiswa ini didalamnya terdapat dua sudut pandang, pertama sudut pandang dari segi Pemilih/Mahasiswa dan dari segi Admin/KPUM (Komisi Pemilihan Umum

perantara php. php. Sedangkan aktivitas untuk KPUM seperti melakukan login, pendataan data panitia, pendataan data mahasiswa/calon pemilih, pendataan data calon ketua senat, kemudian menampilkan hasil pemungutan suara. Struktur Pengguna Sistem Adapun struktur pengguna sistem dari perancangan perancangan mobile voting pemilihan umum senat mahasiswa yaitu : Voter / Mahasiswa

Mobile Voting Pemilihan Pemilihan

Admin / KPUM

Web Pengelolaan Pemilihan umum

Database M-Voting

Gambar Struktur Pengguna Sistem M-Voting Performansi Sistem Dengan menggunakan konsep m-voting performansi atau kemampuan kemampuan sistem dapat lebih fleksibel karena voting bisa dilakukan dimana pun. Sistem dibagi menjadi dua sudut pandang yaitu dari sudut pandang Pemilih / Mahasiswa Mahasiswa dan Admin/KPUM. Terdapat beberapa poin sebagai indikator dari kinerja sistem, yaitu : 1. Memudahkan Pemilih dalam melakukan registrasi, voting, melihat hasil perolehan suara sementara. 2. Pemilih dapat melakukan voting dimana pun sehingga tidak tergantung pada satu tempat tempat tertentu. 3. Admin dapat melakukan pengelolaan data Pemilih, data panitia, dan data kandidat pada web pengelolaan pemilihan umum umum senat mahasiswa. mahasiswa. 4. Pengelolaan hasil voting tidak memakan waktu terlalu lama. Lingkungan Sistem Lingkungan sistem merupakan ruang lingkup yang ada disekitar sistem, serta elemenelemen dan variabel yang mempengaruhi





Adapun hardware yang digunakan perancangan mobile voting pemilihan umum senat mahasiswa ini adalah : a. Smartphone android b. Proccesor Proccesor Intel Atom c. RAM 2 GB d. VGA 1 GB e. Harddisk 320 GB HDD f. Monitor g. Mouse h. Keyboard 2. Software Adapun software yang digunakan perancangan perancangan mobile voting pemilihan umum senat mahasiswa ini adalah : a. OS Windows 7 Ultimate Service Pack 1 b. Eclipse c. Java JDK d. Android SDK e. XAMPP f. Notepad++ 3. Brainware Brainware merupakan orang atau pengguna yang melakukan tindakan atau mengendalikan pengoprasian pada sistem dalam sistem mvoting terdapat dua pengguna yang terlibat langsung yaitu : a. Admin/KPUM Admin atau Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa. Merupakan panitia yang bertugas mengelola website pengelolaan Mpengelolaan MVoting pemilihan umum senat mahasiswa. b. Pemilih/Mahasiswa. Pemilih adalah aktor utama untuk melakukan voting . Analisis dan Perancangan Sistem yang dikembangkan penulis dalam penelitian sistem mobile voting pemilihan umum senat mahasiswa ini akan dijelaskan seperti berikut : Analisis Sistem Model yang dikembangkan dalam proses perancangan perancangan mobile voting pemilihan umum senat mahasiswa ini menggunakan pengembangan pengembangan model yang berorientasi objek, atau yang disebut UML (Unified (Unified Modeling Language). Language). Pada perkembangan teknologi perangkat lunak, diperlukan adanya bahasa

rancang. Ada beberapa diagram dalam UML yang akan dijelaskan sebagai berikut. 1. Use Case Diagram

Gambar Skenario Use Case Diagram Pembuatan use case diagram perancangan mobile voting pemilihan umum senat mahasiswa ini terdapat dua aktor yang terlibat didalamnya yang terdiri dari admin/KPUM dan /Mahasiwa/pemilih. Dari sisi admin Voter /Mahasiwa/pemilih. terdapat beberapa menu yang dapat digunakan oleh admin seperti login, menu data pemilh, menu data calon, menu data panitia, menu hasil pemungutan suara, suara, sedangkan untuk voter atau pemilih terdapat menu registrasi, menu lihat profil kandidat, dan menu untuk melakukan melakukan voting, juga melihat hasil dari voting tersebut. 2. Class Diagram

Gambar Skenario Class Diagram Class Diagram diatas merupakan diagram UML yang menggambarkan kelaskelas dalam mobile voting pemilihan umum senat mahasiswa dan hubungannya antara satu dengan yang lain, serta dimasukkan pula atribut dan operasinya. pada sistem mobile voting pemilihan umum senat mahasiswa, mahasiswa, di dalam diagram class terdapat beberapa bagian







seperti menu data calon, menu data panitia, menu data pemilih, dan menu hasil voting (rincian), dari sisi pemilih/voter pemilih/voter diawali diawali dengan masuk kehalaman utama yang terdapat submenu registrasi, voting, dan hasil. Kemudian data data yang telah diinputkan akan tersimpan dalam database projek1. database projek1.

3. 1.

3.

Activity Diagram Menu Data Calon

Activity Diagram Activity Diagram Login Admin

Gambar Skenario activity Diagram login admin

Pada activity diagram diatas terdapat aktivitas admin yang bertindak sebagai user akan melakukan melakukan login dengan langkah awal mengisi username dan password kemudian sistem memvalidasi kebenaran data yang terdapat pada database apabila data yang dimasukan valid maka admin akan masuk pada halaman menu utama, jika terjadi kesalahan kesal ahan maka akan muncul pesan kesalahan kesalahan dan admin admin tidak bisa masuk. masuk. 2.

sistem akan menampilkan menu input data panitia kemudian admin mengisi data panitia kemudian menyimpan data, setelah itu sistem akan menyimpan data dalam database.

Gambar Skenario activity Diagram menu data calon Pada activity diagram diagram diatas digambarkan bahwa admin akan menambah data calon senat dengan langkah awal admin masuk pada halaman menu data calon senat setelah itu sistem akan menampilkan menu input data calon dan admin mengisi data calon senat kemudian menyimpan data, setelah itu sistem akan menyimpan data dalam database.

4. Activity Diagram Menu Hasil Voting

Activity Diagram Menu Data Panitia Gambar Skenario activity Diagram menu hasil voting Dalam activity diagram diatas merupakan gambaran pada saat admin akan





5. Activity Diagram Menu Registrasi

Gambar Skenario activity Diagram menu registrasi Pada activity diagram diatas terdapat skenario saat pemilih akan melakukan registrasi, alur yang pertama adalah pemilih memilih menu registrasi agar nim terdaftar pada sistem, setelah pemilih mengisi data registrasi maka sistem akan menyimpan data pada database database pemilih 6. Activity Diagram Menu Voting

Gambar Skenario activity Diagram menu voting Dalam activity diagram diatas diagram diatas terdapat skenario saat pemilih melakukan voting alur yang pertama dilakukan pemilih adalah memilih meu voting kemudian sistem akan menampilkan calon calon kandidat yang bisa

Gambar Skenario activity Diagram menu hasil voting Dalam activity diagram diagram diatas merupakan gambaran pada saat pemilih atau voter akan melihat hasil voting, langkah pertama pemilih memilih menu “hasil” kemudian sistem akan melakukan request ke database untuk menampilkan hasil voting, kemudian pemilih melihat hasil voting, selesai. Rancangan Database

Dapat dilihat dari rancangan database terdapat pemilih dengan atribut NIM, Nama, dan jurusan yang melakukan melakukan voting. atribut dari voting yaitu NIM, no_urut, voting mendapatkan no_urut dari tabel calon_senat yang dimana atribut dari calon_senat adalah no_urut, ketua, wakil, nim_ketua, nim_wakil, ipk_ketua, sertifikat_ukm, foto_pasangan, dan visi_misi, data calon_senat diinputkan oleh panitia yang mempunyai mempunyai atribut no_panitia, NIM, username, password, nama, jabatan, dan jurusan. Sedang tabel hasil_voting mempunyai mempunyai atribut no_urut, total_suara, suara_masuk, pemilih_terdaftar, pemilih_terdaftar, no_panitia.





Interface dan Implementasi Adapun interface dan implementasi system sebagai berikut, berikut, penulis menghasilkan menghasilkan sistem mobile voting pemilihan umum senat mahasiswa yang terbagi pada dua sudut pandang yaitu sudut sudut pandang pandang pemilih dan dan sudut pandang admin. Adapun bentuk tampilannya seperti berikut, yaitu : A. Sudut Pandang Pemilih 1. Tampilan Menu Pembuka

4. Tampilan Menu Lihat Daftar Calon

Gambar Desain Tampilan Menu Lihat Daftar Calon

5. Tampilan Menu Voting

Gambar Desain Tampilan Menu Pembuka

2. Tampilan Menu Utama

Gambar Desain Tampilan Menu Voting

6. Tampilan Berhasil Voting

Gambar Desain Tampilan Menu Utama Gambar Desain Tampilan Berhasil Voting

3. Tampilan menu Registrasi





B. Sudut Pandang Admin/KPUM 1. Tampilan Menu Login

Gambar Desain Tampilan Menu Data Calon Gambar Desain Tampilan Menu Login

6. Tampilan Menu Hasiil Voting

2. Tampilan Menu Utama

Gambar Desain Tampilan Menu Utama

3. Tampilan menu Data Panitia

Gambar Desain Tampilan Menu Data Panitia

4. Tampilan Menu Data Pemilih

Gambar Desain Tampilan Menu Hasil Voting Penutup Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa perangkat lunak yang dikembangkan dalam penelitian ini, berupa perangkat perangkat lunak mobile voting pemilihan umum senat mahasiswa mahasiswa menghasilkan menghasilkan : 1. Perangkat lunak mobile voting pemilihan umum senat mahasiswa mahasiswa berbasis android android agar mahasiswa mahasiswa dapat dapat menyampaikan hak suaranya.





3. Programmingnya bisa dikembangkan menggunakan HTML-5 4. Dari segi keamanan perlu menggunakan menggunakan enkripsi. Daftar Pustaka

Fathansyah. 2012. Basis Data. Data. Bandung: Informatika. Irwanto, Djon. 2014. Perancangan Object Oriented Software dengan UML. Yogyakarta: C.V Andi Offset Mulyadi. 2010. Membuat Aplikasi Untuk Android . Yogyakarta: Multimedia Center Nikodemus,WK.2013. Nikodemus, WK.2013. Step By Step Menjadi Programer Android Android . Jogjakarta : Andi P. Widodo, Prabowo. 2011. Menggunakan UML. UML. Bandung: Informatika. Safaat H, Nazaruddin. 2014. Pemograman Pemograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android Revisi Kedua. Kedua. Bandung: Informatika. Informatika. Undang-Undang Undang-Undang Dasar 1945 Bab I tentang t entang Bentuk dan Kedaulatan Pasal 1, ayat 2. Undang-Undang Undang-Undang No. 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum Pasal 1, ayat 1. http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum _di_Indonesia (diakses hari Rabu tanggal 13 Mei 2015 pukul 09.22 wib) http://www.bppt.go.id/index.php/lpnk/58teknologi-material/425-e-voting-untuk pemilu-2014 (diakses hari Rabu 13 Mei 2015 pukul 09.30 wib) http://brainly.co.id/tugas/91900 (Diakses hari Rabu tanggal 13 Mei 2015

http://www.master.web.id/mwmag/issue/04/co http://www.master.web.id/mwm ag/issue/04/co ntent/tutorial-java-1/tutorial-java-1.html (Diakses hari Sabtu tanggal 30 Mei 2015 pukul 22.20 wib)

MOBILE E-Voting Pemilihan Senat Mahasiswa (JURNAL STIA)

Recommend Documents