Mikrosirkulasi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kapal-kapal kecil di pembuluh darah yang tertanam di dalam organ dan bertanggung jawab untuk distribusi darah dalam jaringan; sebagai lawan dari pembuluh lebih besar dalam dal am mac macroc rocirc ircula ulatio tion n ya yang ng dar darah ah tra transp nsport ortasi asi dar darii dan ke org organan-org organ. an. Pembuluh di sisi arteri mikrosirkulasi disebut arteriola, yang dikelilingi oleh sel-sel otot polos, dan diameter 10-100 μm. rte rteriol riol membawa membawa darah ke kapiler, yang tidak inner!ated, tidak memiliki otot polos, dan sekitar "-# μm in diameter diamet er.. $arah menga mengalir lir kelu keluar ar dari kapiler ke dalam !enula, yang memili memiliki ki sediki sed ikitt oto otott polo polos s dan 10-%00 10-%00 μm. $arah mengalir mengalir dar darii !e !enul nula a ke dal dalam am pembuluh pembul uh darah darah.. &elai &elain n itu pembu pembuluh luh darah darah,, mikr mikrosirku osirkulasi lasi juga mencakup lim'atik kapiler dan saluran pengumpul 1. (ungsi utama mikrosirkulasi termasuk peraturan perat uran,, %. alira aliran n darah dan per'u per'usi si jarin jaringan). gan). tekanan darah, *. jarin jaringan gan cairan caira n +pemb +pembengka engkakan kan atau edema pengiriman pengiriman oksig oksigen en dan nutrisi lain dan penghapusan % dan produk-produk limbah metabolik lain, dan ". suhu tubuh. Mikrosirku Mikro sirkulasi lasi juga memil memiliki iki pera peran n penti penting ng dalam perad peradangan angan.. +wik +wikipedia ipedia,, translate /ebanyakan pembuluh mikrosirkulasi dibatasi oleh sel-sel rata, yang endotelium dan banyak yang dikelilingi oleh sel-sel kontraktil pada otot polos atau pericytes.. he endotelium menyediakan menyediakan permukaan permukaan yan yang g halus untuk aliran dara darah h dan mengatur mengat ur pergerakan pergerakan air dan bahan terlarut terlarut dalam plasma antara darah dan jaringan.ndotelium juga memproduksi molekul yang mencegah darah dari pembek pem bekuan uan ke kecua cuali li ada keb keboco ocoran ran &el &el-se -sell oto otott pol polos os dap dapat at kon kontra trak k dan mengurangi ukuran arteriola dan dengan demikian mengatur aliran darah dan tekanan darah. +wikipweia, translate
3radien tekanan-perbedaan antara tekanan permulaan dan akhir suatu pembuluh adalah gaya pendorong utama aliran tubu tubuh; h; yait yaitu u darah mengalir mengalir dari suatu daerah dengan tekanan tinggi ke daerah dengan tekanan rendah sesuai dengan penurunan gradien tekanan. /ontraksi jantung menimbulkan tekanan terhadap darah, tetapi karena adanya 'riksi +resistensi, tekanan berkurang sewaktu darah mengalir melalui suatu pembuluh. 4esistensi yaitu ukuran hambatan terhadap aliran darah melalui suatu pembuluh yang ditimbulkan oleh 'riksi +gesekan antara cairan yang mengalir dan dinding pembuluh yang statoiner. 4esistensi terhadap aliran darah bergantung pada tiga 'aktor yaitu; 1.!iskositas +kekentalan darah; %.panjang pembuluh; dan ).jari jari pembuluh. 2iskositas mengacu pada 'riksi yang timbula antara molekul suatu cairan caira n sewak sewaktu tu merek mereka a berg bergesekan esekan satu sama lain selama caira cairan n menga mengalir lir.. &emakin besarb !askositas, semakin besar resistensi terhadap aliran. 2iskositas dpengaruhi dua 'aktor yaitu konsentrasi protein plasma dan jumlah sel darah merah yang bered beredar ar.. $ara $arah h mengg menggesek esek lapisan dalam pembu pembuluh luh sewa sewaktu ktu mengalir, semakin besar luas permukaan yang berkontrak dalam darah, semakin besar resistensi terhadap aliran. 5uas permukaan ditentukan oleh panajang dan jari-jari pembuluh. Pada jari-jari konstan, semakin panjang pembuluh maka semakin semak in besar luas permu permukaan kaan dan semak semakin in besar resistensi resistensi terha terhadap dap alira aliran. n. airan lebih mengalir deras melalui pembuluh berukuran besardaripada melalui pembuluh yang ukuran kecil, karena dipembuluh berukuran kecil darah dengan !olume !ol ume ter terten tentu tu ber berkon kontra trak k den dengan gan leb lebih ih ban banya yak k per permuk mukaan aan dar darii pad pada a di pembuluh besar sehingga resistensi meningkat. +&herwood, %001
liran darah melalui pembuluh bergantung pada gradien tekanan dan resistensi !askuler. &irkulasi sitemik dan paru masing-masing terdiri dari sistem pembuluh tertutup. rteri yang mengankut darah dari jantung ke jaringan bercabang-cabang menjadi suatu pembuluh darah yang semakin kecil, dengan berbagai cabang menyalurkan darah ke berba berbagai gai bagian tubuh tubuh.. &ewak &ewaktu tu suatu arter arterii menca mencapai pai organ yang diperdarah diperd arahinya inya,, arter arterii terse tersebut but bercab bercabang-ca ang-cabang bang menj menjadi adi bany banyak ak arter arteriole. iole. 2olume 2olu me darah yang mengalir melalui suatu organ dapat disesu disesuaikan aikan dengan mengatur kaliber +garis tengah internal arteriol organ. $i dalam organ arteriol bercab ber cabang ang-ca -caban bang g lag lagii men menjad jadii kap kapile ilerr. Pe Pembu mbuluh luh ter terke kecil cil tem temapt apt sem semua ua pertukara pertu karan n antar antara a dara darah h dan sel-se sel-sell sekita sekitarnya rnya terjadi. Pert Pertukar ukaran an dikapi dikapiler ler merupakan tujuan akhir dari sistem sirkulasi; semua akti!itas lain dari sistem ini diarahkan diara hkan untuk memas memastikan tikan distribusi distribusi adeku adekuat at dara darah h segar ke kapil kapiler er untuk pertukaran semua sel. /apiler-kapile kembali menyatu membentuk !enula kecil, yang terus bergabung membentuk !ena kecil yang keluar dari organ. 2ena-!ena kecil secara progresi' bersatu untuk membentuk !ena yang lebih besar yang akhirnya akhir nya mengalir kan dara darah h ke jantu jantung. ng. rter rteriol, iol, kapiler, kapiler, dan !enu !enula la secar secara a kolekti' disebut sebagai mikrosirkulasi.
446 $inding semua arteri terbuat dari lapisan luar jaringan ikat, ad!entitia; lapisan tengah tenga h dari pada otot polos, media; dan lapisan dalam, intima terbuat dari endotelium dan didasari jaringan ikat. $inding aorta dan arteri yang berdiameter besar relati' banyak mengandung mengandung jarin jaringan gan elast elastis. is. $indi $inding ng ini regang selama sistol dan mengalami rekoil ketika pada waktu diastol. +3anong, %001 rteri rt eri disu disusun sun ole oleh h oto otott pol polos os dan men mengan gandun dung g ser serat at kol kolage agen n dan ser serat at elastic.$imana tot polos tersebut akan membesar dan mengecil sesuai dengan kebutuhan oksigen yang diperlukan sehingga dengan adanya otot polos itu dapat menamb men ambah ah set setiap iap ali aliran ran dar darah ah kes kesel el yan yang g mem membut butuhk uhkan. an. +3a +3anon nong, g, %00 %00) ) translate rteri mengkhususkan diri ber'ungsi sebagai jalur cepat untuk menyampaikan darah dari jantung ke jaringan +karena radiusnya yang besar , resistensi terhadap aliran aliran darah rendah dan ber'ungsi sebagai reser!oir tekanan untuk gaya pendorong bagi darah sewaktu jantungmengalami relaksasi. +&herwood, %001
4465
rteriol merupakan arteri yang terkecil dimana arteriol lebih banyak mengandung serat elastic yang si'atnya recoil atau dapat kembali pada posisi semula jika pembuluh tersebut melar. +3anong, %00) translate $inding arteriol mengandung lebih sedikit jaringan elastik tetapi lebih banyak otot polos. tot dipersara'i oleh serat sara' adrenergik, yang merupakan !asokontriktordalam 'ungsinya dan beberapa keadaan oleh serat kolinergik yang mendilatasi pembuluh. rteriol adalah tempat utama tahanan terhadap aliran darah dan sedikit perubahan pada garis tengahnya memebuat perubahan besar dalam tahan peri'er total. rteriol berperan dalam mengubah pergeseran tekanan sistolik ke diastolik yang 'luktuati' menjdi tekanan non'luktuati' di kapiler. 2asokontriksi adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan penyempitan pembuluh. 2asodilatasi mengacu kepada pembesaran lingkaran dan jari-jari pembuluh akibat melemasnya lapisan otot polos. onus !askuler yakni otot polos dalam keadaan normal memperlihatkan keadaan terkontriksi parsial yang membentuk resistensi arteriol basal. 7erbagai 'aktor mempengaruhi tingkat akti'itas kontraktil oto polos arteriol. (aktor ini terdiri dari 'aktor kontrol lokal +intrinsik yang penting untuk menyesuaikan aliran daraj dengan kebutuhan metabolik jaringan tempat pembuluh tersebut berada, kontrol ekstrinsik, yang penting untuk mengatur tekanan darah. +3anong, %001 dan &herwood, %001 7erbagai 'aktor yang dapat mempengaruhi tingkat akti'itas kontraktil otot polos arteriol. (aktor-'aktor ini dikelompokkan dalam dua kategori 8 9 /ontrol 5okal +intrinsik yang penting untuk menyesuaikan aliran darah denga kebutuhan metabolik jaringan tempat pembuluh darah tersebut berada. /ontrol lokal adalah perubahan-perubahan didalam suatu jaringan yang mengubah jari-jari pembuluh, sehingga aliran darak ke jaringan tersebut berubah melalui e'ek terhadap otot polos arteriol jaringan. /ontrol local membantu terpeliharanya aliran darah yang konstan ke otak. Pengaruh-pengaruh lokal dapat bersi'at kimiawi atau 'isik. - Pengaruh /imiawi 5okal 8 Perubahan Metabolik 5okal 8 1. Penurunan %. Peningkatan . 5ebih banyak yang dihasilkan sebagai produk sampingan 'os'orilasasi oksidati' yang menyertai peningkatan akti!itas. ). Peningkatan asam karbonat. 5ebih banyak asam karbonat yang dihasilakan dari peningkatan akibat peningkatan akti'itas metabolik. :uga terjadi penimbunan asam laktat apabila yang digunakan utuk mengahasilkan P adalah jalur glikolitik. *. Paningkatan . Potensial aksi yang terjadi secara berulang- berulang dan mengalahkan kemampuan pompa untuk mengembalikan gardien konsentrasi istirahat, menyebabkan peningkatan di cairan jaringan, misalnya diotot yang akti' berkontraksi atau bagian otak yang bekerja lebih akti'.
". Peningkatan smolaritas. smolaritas +konsentrasi at-at terlarut yang akti' secara osmotis meningkat ketika metabolism esel meningkat karena meningkatnya pembentukan partikel-partikel yang secara osmotis akti'. <. Pengeluaran denosin. erjadi pengeluaran adenosine sebagai respons terhadap peningkatan akti!itas metabolisme atau kekurangan , terutama di otot jantung =. Pengeluaran Porstaglandin. Prostaglandin adalah at perantara kimiawi lokal yang berasal dari rantai-rantai asam lemak didalam membran plasma. #. > + >itrat ksida. Pengeluaran ?istamin. ?istamin adalah mediator kimiawi lokal lain yang mempengaruhi otot polos arteriol, tetapi at ini tidak dikeluarkan sebagai respons terhadap perubahn metabolic lokal dan tidak berasal dari sel endotel. Melalui e'ek relaksasi pada otot polos arteriol, histamine adalah peneyebab utama !asodilatasidi suatu daerah yang cedera. erjadi peningkatan aliran darah local kedaerah yang bersangkutan yang menyebabkan kemerahan dan berperan menimbulkan pembengkakan pada respons peradangan.
- Pengaruh (isik 5okal 8 1. Panas atau dingin. /ompres panas adalah suatu cara terapi yang berman'aat unutk meningkatkan aliran darah kesuatu daerah, karena panas menyebabkan !asodilatasi arteriol local. &ebaliknya, mengompres dennga es ke suatu daerah yang meradang akan menimbulkan !asokontriksi, yang mengurangi pembekakan dengan melawan !asodilatasi yang diinduksi oleh histamine. %. 4epon miogenik terhadap peregangan. Peningkatan tekanan arteri rata-rata akan mendorong lebih banyak darah ke arteriol dan meningkatkan peregangan arteriol, sedangkan oklusi arteri akan mengahmbat aliran darahke arteriol sehingga peregangan arteriol, berkurang. 9 /ontrol kstrinsik 8 /ontrol ekstrinsik terhadap jari-jari arteriol mencakup pengaruh-pengaruh sara' dan hormonaldenag e'ek system sara' simpatis adalah yang terpenting. &eta serat sara' simpatis mempersara'i otot polos arteriol di seluruh tubuh kecuali di otak. kti'itas simpatis yang terus menerus ikut menetukan tonus !askuler. Peningkatan akti!itas simpais menimbulkan !asokontriksi arteriol umum, sedangkan penurunan akti!itas simpatis menyebabkan !asodilatasi arteriol umum. +sherwood, %001 /P654 /apiler merupakan tempat pertukaran bahan-bahan antara darah dan jaringan, memiliki percabangan yang luas sehingga terjangkau oleh semua sel. $i kapiler tidak terdapat sistem transportasi yang dperantarai oleh pembawa, kecuali kapiler di otak yang memiliki sistem tersebutdan berperan dalam sawar darah
otak. /apiler merupakan pembuluh ideal untuk di'usi sesuai dengan hukum 'ick yakni kapiler meminimalkan jarak di'usi, sementara memaksimalkan luas permukaan da waktu yang tersedia untuk pertukaran. +&herwood, %001 rteriol dibagi menjadi pembuluh berdinding otot leboh kecil yang biasa disebut metarteriol, dan ini selanjutnya memberikan ke kapiler. $alam beberapa lapisan !askular metarteriol langsung dihubungkan dengan satu pembuluh ramai kapiler dan kapiler asli suatu jalinan anastomose pada sisi cabang pembuluh ramai ini. 5ubang kapiler asli dikelilingi pada sisi hulu oleh sedikit otot polos s'ingter prekapiler. /etika melalui kapiler sel darah merah menjadi berbentuk bidal atau parasut, dengan aliran mendorong pusat sel darah merah lebih ke depen dibanding pinggirannya. $alam otak kapiler menyerupai kapiler dalam otot, tetapi hubungan antara sel endotel lebih ketat, dan transport melaluinya sebagian besar terdapat pada molekul kecil dalam kebanyakan kelenjar endokrin , !ili usus dan bagian dari ginjal sitoplasma sel endotel menipis membentuk celah yang desebut 'enestrasi. Pertukaran anatra darah dan jaringan disekitarnya melalui dinding kapiler berlangsung melalui di'usi oasi' mengikuti penurunan gradien konsentrasi, mekanisme pertukaran at terlarut dan bulk 'low suatu proses yang melakukan 'ungsi sangat berbeda dalam melakukan distribusi !olume & antara kompartemen !askuler dan cairan interstium. +3anong, %001 Pertukaran natar darah dan jaringan disekitarnya melalui dinding kapiler berlangsung melalui8 +&herwood, %001 1. di'usi pasi', di dinding kapiler tidak terdapat sistem transportasi yang diperantarai oleh membawa, at terlarut berpindah terutama melalui proses di'usi menuruni gradien konsentrasi mereka. Proses homeostatik ini terutama dilakukan oleh organ yang memperbarui yang secara terus menerus menambahkan % dan mengeluarkan % dan at sisa sewaktu darah melewati organ tersebut. $i'usi setiap at terlarut terus berlangsung secara independen sampai tidak ada lagi terdapat perbedaan konsentrasi antara darah dan sel sekitarnya. %. bulk 'low, suatu !olume cairan bebas protein sebenarnya tersaring keluar kapiler, bercampur dengan cairan intersitiumdi seketirnya dan kemudian direabsorbsi. Proses ini disebut bulk 'lo' karena berbagai konstituen cairan berpindah bersama-sama sebagai satu kesatuan.bulk 'low terjadi karena perbedaan tekanan hidrostatik dan tekanan osmotik koloid antara plasma dan cairan interstisium. mpat gaya yangmempengaruhi perpindahan cairan menembus dinding kapiler yaitu8 1. tekanan darah kapiler %. tekanan osmotik koloid plasma ). tekanan hidrostatik cairan intersitium *. tekanan osmotik koloid cairan intersitium 2> $> 2>@5 &istem !ena melengkapi sirkuit sirkulasi. $arah meninggalakan jaringan kapiler memasuki sistem !ena unutk dibawa kembali kejantung. 2ena memiliki jari-jari
besar sehingga resistensi mereka terhadap aliran rendah. 5uas potongan melintang total pada sistem !ena secara bertahap berkurang, karena !ena-!ena yang lebih kecil berkon!ergensi menajdi !ena yang lebih besar tetapi lebih sedikit, kecepatan aliran darah meningkat pada saat darah mendaki jantung. 2ena ber'ungsi sebagai saluran beresistensi rendah untuk mengembalikan darah ke jantung dan !ena juga ber'ungsi sebagai reser!oir darah. liran balik !ena mengacu kepada !olume darah yang masuk tiap-tiap atrium permenit dari !ena. &ebagian besar gaya pendorong yang ditimbulakn oleh jantung pad adarah telah hilang pada saat darah mencapai sistem !ena karena adanya 'riksi di sepanjang perjalanan darah, terutana ketika darah melaui arteriol yang memiliki resistensi tinggi. Pada saat darah memasuki sitem !ena , tekanan rata-ratanya hanya mencapai sekitar 1= mm?g, namun karena tekan atrium yang mendekati 0 mm?g, masih terdapat gaya yang kecil tatapi adekuat untuk mendorong darah mengalir melintasi sitem !ena yang memiliki jari-jari besar dan resistensi rendah. :ika tekanan atrium meningkat secara patologis akan menimbulkan gagal jantung kongesti'. +3anong, %001 Pengaruh Mikrosirkulasi yang /urang 7aik $i satu sisi, pembuluh microsirkulasi mudah terkena pengaruh buruk dari kolesterol tinggi, kekentalan darah tinggi, penggabungan sel-sel darah merah, yang mana nantinya akan menimbulkan thrombosis +pembekuan sel-sel darah, dan pelan-pelan akan menyumbat pembuluh darah. $i sisi lain, dikarenakan pembuluh mikrosirkulasi ini mengalir ke seluruh tubuh, jika ada gangguan pada bagian tertentu, maka akan muncul gejala penyakit di bagian tersebut. Misalnya 8 1. :ika tersumbat di bagian kepala, akan muncul gejala sakit kepala, imsomnia, !ertigo, bibir terasa kaku, lumpuh sebelah, kesulitan berbicara %. :ika tersumbat di bagian mata, akan menimbulkan gejala daya penglihatan berkurang atau bahkan buta. ). :ika tersumbat dibagian telinga, akan menimbulkan gejala telinga berdengung, tuli. *. :ika tersumbat di bagian jantung, membuat dada terasakurang nyaman atau nyeri. ". :ika tersumbat di bagian tangan atau kaki, akan muncul gejala kesemutan, nyeri, mengeras dan lainnya + misalnya seperti sakit atau nyeri di bagian persendian dan otot. $ikarenakan plak-plak dalam pembuluh darah ini terbentuk dalam hitungan bulanatau tahun, sementara pemeriksaan biasa seperti scan, resonansi magnet, sinar A, gelombang ultrasonic 7 dan lainnya belum bisa digunakan untuk memeriksa pembuluh micrisirkulasi. leh sebab itu, pemeriksaan micrisirkulasi ini adalah sangatlah berguna dibandingkan dengan pemeriksaan makroskopik lainnya.