Nama NIM Jurusan
: Ni Made Kartika Dewi : 085544214 : S1 Tata Boga
Answer the question in page 266. No .17 Before it, we know data from Table V(1), below: No fi Upah (Rp) 1 2 3 4 5 6 7
50-59.99 60-69.99 70-79.99 80-89.99 90-99.99 100-109.99 110-119.99
8 10 16 14 10 5 2
From No. 16 we know: Simpangan baku : 15 Rata-rata : 80 Jumlah (n) : 65 Taraf signifikansi : 0.05 Hipotesis Penelitian Ho: Rata-rata upah Rp 80.00 H1 : Rata-rata upah tidak Rp 80.00 From the table above we can make a work table. Upah (Rp) 50-59.99 60-69.99 70-79.99 80-89.99 90-99.99 100-109.99 110-119.99
fi 8 10 16 14 10 5 2 65
Rata-rata Varians (s2) Simpangan Baku (s)
xi
x
f i xi
1i
x1
2
54.99 439.92 613.5529 64.99 649.9 218.1529 74.99 1199.84 22.7529 84.99 1189.86 27.3529 94.99 949.9 231.9529 104.99 524.95 636.5529 114.99 229.98 1241.1529 594.9 5184.3 3 5 2991.4703 79.759 243.41
x
1i
x1
2
fi
4908.4232 2181.529 364.0464 382.9406 2319.529 3182.7645 2482.3058 15821.538 5
15.602
1. Perbandingan jawaban dengan nomor 16, jika simpangan baku tidak diketahui. So, in No. 16 we get information below: s 15 o 80 n 65
x o
79,76 80
-0.13 s / n 15 / 65 We get t hitung: With dk = n – 1 = 65 – 1 = 64. We get t tabel = 1,67 Because t hitung < t tabel so Ho diterima dan H1 ditolak. Then we get a conclusion: Rata-rata upah Rp 80.00. x 79,76
t
Then, in No. 17 we get information below: s 15,602 o 80 n 65
t
x o
79,76 80
-0,124 x 79,76 We get t hitung: s / n 15,602 / 65 With dk = n – 1 = 65 – 1 = 64. We get t tabel = 1,67 Because t hitung < t tabel so Ho diterima dan H1 ditolak. Then we get a conclusion: Rata-rata upah Rp 80.00. From data analisys above we get information that result in No 16 and No 17 is same. That is, t hitung < t tabel : -0,13 < 1,67 or -0,124 < 1,67 so Ho diterima dan H 1 ditolak. Then we get a conclusion: Rata-rata upah Rp 80.00. 2. Perbadingan hasil dengan soal 15 Bab XI dari segi rata-rata dengan kepercayaan 95%. Dan apa yang Nampak Result of data analisys in No 17 Bab XII. Dari soal No 17, diperoleh: Rata-rata dugaan (sesuai No 16) adalah : 80. f i xi 5184,35 79,76 x 65 fi Sedangkan menggunakan rumus diperoleh : Result of data analisys in No 15 Bab XI. s 15,602 o 80 n 65 x 79,76 Pada taraf kepercayaan 0,95, dan untuk p = 0,975 dengan dk = n – 1 = 65 – 1 = 64, kita peroleh t tabel = 2,00. Sehingga kita peroleh: 15,602 15,602 79,76 (2,00) 79,76 ( 2,00) 65 65 , maka 75,889 83,63
Jadi, di dapat : 95% interval kepercayaan rata-rata upah ialah 75,889 83,63 . Dengan kata lain kita merasa 95% yakin (percaya) bahwa rata-rata upah aka nada dalam interval degan batas 75,889 dan 83,63. Sehingga perbandingan No 15 Bab XI dengan No 17 Bab XII, terlihat bahwa prediksi atau asumsi mengenai rata-rata pada soal No 15 memang benar yakni: 75,889 83,63 75,889 80 83,63 atau 75,889 79,76 83,63
3. Merumuskan hubungan antara interval kepercayaan 95% dengan pengujian hipotesis dgn taraf nyata 0,05 untuk rata-rata populasi. Hubungan antara interval kepercayaan 95% dengan pengujian hipotesis dgn taraf nyata 0,05 untuk rata-rata populasi berpengaruh pada hasil akhir analisa data menurut uji yang dugunakan. Interval kepercayaan 0,95 atau 95% atau taraf nyata 0,05 atau 5% untuk rata-rata populasi akan berpengaruh pada hasil analisa data untuk menetukan uji z (karena menggunakan populasi). Artinya, dari interval rata-rata populasi yang diberikan kita sudah bisa memprediksi atau mengasumsikan hasil dari analisa data bahwa hipotesis yang diajukan diterima atau tidak dengan mengambil sembarang nilai yang ada dalam interval tersebut. Dengan kata lain interval kepercayaan 95% untuk memprediksi hasil analisa data (penerimaan atau penolakan hipotesis), kemudian dengan taraf nyata 5% kita bisa menentukan secara nyata hasil analisa tersebut (dengan uji z).
No. 28. Diketahui data sebagai berikut: Data rata-rata suhu 12 bulan (1 tahun): (oC) : 28,4 – 30,7 – 30,2 - 29,4 – 29,9 – 31,2 – 27,9 – 29,8 – 30,9 – 29,2 – 28,0 – 30,2 Lama penelitian : 60 bulan Simpangan baku untuk 60 bulan : 0,8 Hipotesis : Ho : Variabilitas suhu tidak berubah jika dibandingkan dengan 60 bulan terakhir H1 : Variabilitas suhu berubah berubah jika dibandingkan dengan 60 bulan terakhir Tabel kerja untuk data 12 bulan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Jumlah Rata-rata Varians (s2)
x
xi
1i
28.4 30.7 30.2 29.4 31.2 27.9 29.8 30.9 29.2 28 30.2 29.9 355.8
x1
2
1.5625 1.1025 0.3025 0.0625 2.4025 3.0625 0.0225 1.5625 0.2025 2.7225 0.3025 0.0625 13.37 29.65 1.215455
Sehingga diketahui : n1 12 s12 1,215 n 2 60
s 22 0,8
, maka diperoleh
Varians terbesar s12 1.215 F 1.519 Varians terkecil s 22 0 .8
F 1,95 Kemudian dengan taraf nyata 5%, maka diperoleh nilai F tabel, 0,05(11,59 ) . Karena F tabel > F hitung, maka Ho iterima dan H1 ditolak. Sehingga disimpulkan, Variabilitas suhu tidak berubah jika dibandingkan dengan 60 bulan terakhir.
No. 29 Diketahui data : Kelompok Jumlah Rata-rata Simpangan baku
Mahasiswa Mahasiswi 68 46 84 80 9 10
Hipotesis : Ho : Kepandaian peserta ujian sama pada mata kuliah A H1 : Kepandaian peserta ujian tidak sama pada mata kuliah A Diperoleh: n n 2 68 46 p 1 0,695 x 1 x 2 84 80 dan q 1 p 1 0.695 0,305 (Karena terhadap ratarata) x 1 / n1 x 2 / n 2 z Karena terhadap rata rata maka rumus menjadi : pq 1 / n1 1 / n 2
z
n
pq1 / x 1 / x 1
/ x1 n2 / x 2 1
2
68 / 84 46 / 80 (0,695).(0,305) 1 / 84 1 / 80
3,261
z z1 / 2 (10,05 ) z 0, 475 1,96 a. Dengan taraf nyata 5%, maka diperoleh z tabel: 1 / 2(1 ) . Karena z tabel lebih kecil dari z hitung: 1,96 < 3,261 maka H 1 diterima dan Ho ditolak. Sehingga disimpulkan : Kepandaian peserta ujian tidak sama pada mata kuliah A. z z1 / 2 (1 0, 01) z 0, 495 2,58 b. Dengan taraf nyata 1%, maka diperoleh z tabel: 1 / 2(1 ) . Karena z tabel lebih kecil dari z hitung: 2,58 < 3,261 maka H 1 diterima dan Ho ditolak. c. Asumsi yang digunakan dalam mengambil kesimpulan di atas adalah dengan memprediksi nilai z dengan interval selisih rata-rata : 81 100 81 100 (84 80) (1,96) 1 2 (84 80) (1,96) 68 46 68 46 0,401 1 2 7.595 d. Sehingga upaya yang dilakukan adalah membenarkan bahwa nilai z berada pada interval tersebut. x1 / n1 x 2 / n2 z pq 1 / n1 1 / n2 Sebelumnya kita mengubah rumus menjadi n1 / x1 n2 / x 2 z pq 1 / x1 1 / x 2 . Hal ini disebabkan pada rumus awal nilai p lebih dari 1 sehingga q bernilai negative hal ini akan mengakibatkan error pada saat input nilai ke rumus awal. Sehingga usaha yang dilakukan adalah mengubah pola rumus menjadi rumus kedua agar nilai p tetap kurang dari 1 dan q tetap posisitf. Sehingga pada saat analisa data tidak error dan menemukan hasil
akhirnya yakni nilai z = 3,261. Ternyata benar bahwa nilai 3,261 berada pada interval 0,401 < 3,261 < 7,595.
No. 31 Diperoleh data : No SebelumSesudah 1 78.3 77.4 2 84.7 83.2 3 77.4 75.7 4 95.6 92.4 5 82 80.2 6 69.4 68.1 7 79.7 76.9 8 85.6 83.9 9 92.8 90.4 10 99.2 95.2 a. Asumsi yang harus diambil dari penelitian ini adalah : bahwa berat badan sebelum dan sesudah diit tidak sama dengan kata lain, berat badan sesudah diit lebih ringan daripada sebelum diit. b. Analisa data Tabel kerja: No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Rata-rata Varians (s2) Simpangan Baku (s)
x 2
Sebelum Sesudah x1i x1 78.3 77.4 38.0689 84.7 83.2 0.0529 77.4 75.7 49.9849 95.6 92.4 123.8769 82 80.2 6.1009 69.4 68.1 227.1049 79.7 76.9 22.7529 85.6 83.9 1.2769 92.8 90.4 69.3889 99.2 95.2 216.9729 844.7
823.4 755.581
2i
x2
2
24.4036 0.7396 44.0896 101.2036 4.5796 202.7776 29.5936 2.4336 64.9636 165.3796
84.47 83.95344
640.164 82.34 71.12933
9.162611
8.433821
Hipotesis: Ho : Tidak terdapat perbedaan antara berat badan sebelum dan sesudah diit H1 : Terdapat perbedaan antara berat badan sebelum dan sesudah diit Menggunakan Uji F, yakni: Sehingga diketahui : n1 10 s12 83,953 n 2 10
s 22 71,129 , maka diperoleh
F
Varians terbesar s12 83.953 1,18 Varians terkecil s 22 71.129
Kemudian dengan taraf nyata 5%, maka diperoleh nilai F tabel, Karena F tabel > F hitung, maka Ho diterima dan H1 ditolak.
F0,05( 9,9 ) 3,18
.
c. Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan antara berat badan sebelum dan sesudah diit. Sehingga bisa dikatakan bahwa diit tersebut tidak berhasil.