CV. HARAPAN JAYA
METODE PELAKSANAN
Pekerjaan
: Pembangunan Pagar Luar Area Kampus
Lokasi Pekerjaan
Lokasi kegiatan bersebelahan dengan Balai B esar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan, dengan alamat Jl. Raya PLP Curug Legok, Tangerang. Atau berdasarkan posisi kordinat berada pada posisi koordinat -6.290851, 106.578133
1.
LINGKUP PEKERJAAN
Penyediaan dan pengadaan bahan-bahan/material, tenaga kerja, peralatan kerja, peralatan pengangkutan, penyediaan air kerja dan tenaga listrik untuk menyelesaikan pekerjaan Pagar Luar Area Kampus STPI sesuai dengan gambar kerja, RKS dan SPK (Surat Perintah Kerja) . Pekerjaan tersebut meliputi : a. Pekerjaan persiapan b. Pekerjaan tanah c. Pekerjaan pondasi d. Pekerjaan pagar besi dan BRC Sasaran yang ingin di capai dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah agar terbentuknya pengaman dalam hal ini pagar guna menjamin keamanan dan kenyamanan di lingkungan kampus kam pus STPI Curug Tangerang Banten serta tertatanya dan terjaganya mutu kualitas belajar/mengajar secara umum di dalam lingkup kampus STPI. STPI .
KENDALA DAN SOLUSI DALAM PELAKSANAAN PEKERJAAN
Dalam pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Pagar Luar Area Kampus ini di perkirakan ada beberapa kendala teknis maupun non teknis. Adapun kendala – kendala kendala yang mungkin tibul adalah : a. Kurangnya pasokan listrik guna untuk suply listrik pada peralatan las
CV. HARAPAN JAYA
b. Tidak tersedianya sumber air untuk keperluan kerja c.
Jalan masuk menuju lokasi pekerjaan yang sulit terkendala karna sempitnya jalan akses/rusaknya jalan masuk.
d. Tidak tersedianya tempat penyimpanan material (gudang) e. Tidak tersedianya lahan untuk tempat penumpukan material sementara.
Solusi yang diperkirakan dapat mengatasi kendala – kendala kendala yang timbul adalah : a. Pelaksana/kontraktor menyediakan generator set (GENSET) guna sebai pembangkit listrik untuk suplly listrik guna keperluan proyek. b. Pelaksana/kontraktor membuat sumur sementara sebagai sumber air untuk pelaksanaan pekerjaan dengan terlebih dahulu mengantongi izin dari owner dan konsultan pengawas c.
Melakukan pelebaran sementara guna masuknya kendaraan pengangkut material proyek dengan cara melakukan pembersihan/penebangan pohon di sisi luar jalan yang menghalangi jalan masuk dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan masyarakat/perangkat desa setempat.
d. Meminta izin kepada owner dan konsultan pengawas untuk membangun gudang sementara di dekat lokasi proyek guna memudahkan terlaksananya pekerjaan ini. e. Meminta izin kepada owner dan konsultan pengawas untuk menggunakan lahan kosong sementara di dekat lokasi proyek guna tempat penumpukan material sementara untuk kelancaran/memudahkan terlaksananya pekerjaan ini.
2. STRUKTUR ORGANISASI
A. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
CV. HARAPAN JAYA
B. STRUKTUR ORGANISASI PROYEK BESERTA PENJELASAN TUGAS PERSONIL
1. Project Manager
Project Manager bertanggung jawab atas pengorganisasian dan pengawasan suatu proyek di lapangan agar sesuai dengan mutu, waktu dan biaya yang telah ditetapkan untuk dipertanggungjawabkan kepada direksi. Pekerjaan ini atas nama pemilik guna tercapainya pelaksanaan suatu proyek sehingga memuaskan bagi pemilik, pemakai, maupun lingkungan, dalam arti tepat dalam segi penanaman modan dan cara pemeliharaan dikemudian hari. Seorang Project Manager dituntut untuk mengkoordinasikan seluruh aparat pembangunan dan memberikan informasi lengkap yang berhubungan dengan kemajuan proyek. Tugas dan tanggung jawab Project Manager : a. Bertanggung Jawab Langsung Kepada Pemberi tugas atas seluruh kegiatan proyek dalam hal mutu, biaya dan waktu b. Menentukan kebijakan pelaksanaan jasa manajemen konstruksi pada proyek ini
CV. HARAPAN JAYA
c. Memimpin, mengkoordinir dan melaporkan kepada konsultan pengawas segala kegiatan pelaksanaan dari proyek beserta unit – unit nya d. Membuat dan mengontrol time schedule dari proyek yang akan dilaksanakan e. Menandatangani berita acara serah terima pekerjaan f.
Mengkoordinir pelaksanaan di lapangan
g. Menyetujui dan menandatangani semua dokumen yang bersifat usulan, permintaan, pembelian, pemakaian dan pembayaran h. Menyelenggarakan rapat – rapat koordinasi dengan pihak terkait i.
Menandatangani Laporan Bulanan
j.
Mengajukan Klaim Pekerjaan tambah atau kurang kepada owner
2. Site Manager
Site Manager bertanggung jawab langsung kepada project manager. Site manager adalah pembantu project manager dalam memeriksa secara detail pekerjaan di lapangan dan mengeluarkan instruksi di lapangan kepada pelaksana bangunan sesuai dengan rencana kerja dan mutu yang telah disetujui. Tugas dan Tanggung Jawab site manager : a. Mengkoordinir Pelaksanaan pembangunan di lapangan agar dapat berjalan secara baik b. Melaksanaan pengontrolan dan instruksi kerja c. Meningkatkan kualitas kinerja dan menargetkan sarana kualitas yang sesuai dengan rencana secara optimal d. Melaksanakan tugas pengendalian, instrospeksi, measuring dan test equipment dengan memeriksa laporan kalibrasi alat dalam penggunaan di proyek e. Membuat laporan berita acara dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi kepada project manager secara detail f.
Menerima laporan pengendalian mutu pekerjaan proyek berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan.
CV. HARAPAN JAYA
3. Tenaga Ahli Sipil
Tenaga Ahli Sipil bertugas memberikan bantuan dan pertimbangan teknis kepada project manager terhadap masalah teknis yang dihadapi di lapangan, serta mengawasi pekarjaan pada bidang masing – masing di lapangan.
4. Pelaksana Bangunan
Pelaksana Bangunan bertugas mengatur pelaksanaan pekerjaan di lapangan sesuai dengan rencana kerja. Tugas dan tanggung jawab pelaksana lapangan adalah : a. Mempersiapkan rencana detail pemakaian material, peralatan dan tenaga kerja sesuai schedule b. Mengarahkan pelaksanaan di lapangan agar sesuai dengan shop drawing c. Membuat laporan kebutuhan pemakaian material, alat dan tenaga kerja
5. Drafter
Drafter berkerja sama dengan Tenaga ahli sipil di proyek dengan spesifikasi penanggung jawab dalam hal membuat, mengatur, melaksanakan kegiatan drawing. Adapaun uraian tugas dan tanggung jawab Drafter adalah sebagai berikut : a. Membuat perencanaan kegiatan operasional drawing -
Merencanakan program kerja sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya
b. Mengatur kegiatan operasional drawing -
Mengatur filling soft copy di komputer dan hard copy
c. Melaksanakan kegiatan operasional drawing -
Membuat gambar-gambar kerja sesuai pengarahan Engineer proyek dan
schedule yang ditetapkan. -
Memeriksa kesesuaian gambar for construction dari konsultan / owner terkait
dengan bidang kerja lainnya (MEP, sipil / arsitek, landscape, dll), untuk diterapkan dalam pembuatan shop drawing -
Memeriksa kelengkapan dan sistim gambar sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan -
Menyusun dan menyiapkan dokumen As Built Drawing
-
Melaksanakan peraturan tata tertib, sistem dan prosedur proyek
CV. HARAPAN JAYA
-
Memelihara semua gambar yang menjadi arsip di proyek
-
Memelihara aset yang ada di Bagiannya dengan baik (komputer, software,
hardware) -
Mengajukan usulan-usulan perbaikan
-
Mengerjakan tugas-tugas lainnya yang berkaitan dengan pekerjaan proyek
dibidangnya yang diberikan oleh atasan langsung / lebih tinggi
6. Sekertaris Proyek
Tugas & tanggung jawab: – Untuk melakukan semua fungsi sekretaris dan bertanggung jawab untuk dukungan administrasi umum kepada Manajer Komersial & Tim Manajemen Proyek. – Memastikan front office / resepsionis dilakukan secara efisien; – Untuk mempromosikan citra profesional Jurusan Manajemen untuk kepuasan manajemen senior; – Memberikan proaktif, dukungan administrasi kualitas bisnis; – Aktif berkontribusi pada lingkungan kerja tim positif setiap waktu; – Berkomunikasi secara terbuka dan jujur setiap saat.
7. Admin Proyek
Tugas dan tanggung jawab Admin Proyek : Tugasnya meliputi admin, logistic, dan lainnya yang mendukung pelaksanaan administasi berjalan lancar. Tugas detailnya yaitu : -
Menjaga dan mengupdate informasi administasi mulai dari office supply,
stationaries. -
Mempersiapkan arrangement meeting detail, absensi staff, serta melakukan
hal-hal seperti surat menyurat dengan staf lainya.
8. Pelaksana Komputer
Tugas dan tanggung jawab Operator Komputer adalah membantu Project manager dalam mengatur pelaksanaan kegiatan di kantor Kontraktor serta memasukkan data kedalam computer dan menganalisa sesuai petunjuk
CV. HARAPAN JAYA
3. PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA
A. Prosedur Kerja Guna mendapatkan hasil ayang sesuai dengan harapan dan menekan kondisi kesalahan pekerjaan maka dilakukan prosedur kerja.
Sebelum melakukan setiap tahapan di dalam perkerjaan terlebih dahulu melakukan persetujuan kerja ditujukan kepada konsultan pengawas dengan tembusan pihak owner. Persetujuan dimaksud adalah guna mendapat legalisasi dan juga dimaksudkan agar pihak pengawas dan owner mengetahui bahwa pihak kontraktor selaku pelaksana telah siap/ready dalam melakukan pelaksanaan pekerjaan selanjutnya. Request yang dimaksud jaga agar semua pihak (dalam hal ini konsultan, pelaksana, owner) dapat bersama – sama dalam memeriksa kesediaan/kesiapan kontraktor dalam melakukan pekerjaan selanjutnya.
B. INSTRUKSI KERJA
Instruksi kerja diharapkan dapat menjadi acuan dan pedoman bagi pelaksana/kontraktor untuk melakukan pekerjaan yang dimaksud dan juga diharapkan dapat berguna sebagai pegangan kontraktur agar memudahkan dalam melakukan tahapan tahapan pekerjaan.
PRA KONSTRUKSI
KONSTRUKSI
PEMELIHARAAN
Pekerjaan Pengecekan
Pekerjaan tanah
Pemeliharaan
Pekerjaan
Pekerjaan pondasi
terhadap pekerjaan
Sosialisasi/Perijinan
Pekerjaan pagar besi dan BRC
yang telah dilakukan
CV. HARAPAN JAYA
Dalam pekerjaan ini Penawar mencoba mengklasifikasikan pekerjaan menjadi 3 unsur yaitu: 1.
PRA KONSTRUKSI
Yaitu pekerjaan yang dilakukan sebelum pekerjaan konstruksi dimulai. Instruksi yang akan diberikan adalah seperti : -
Pekerjaan Pengecekan Awal Pekerjaan ini meliputi kunjungan awal ke lokasi pekerjaan guna mendapatkan peta ruang lingkup pekerjaan agar dapat disusun strategi untuk pelaksanaan kelak.
-
Pekerjaan Sosialisasi dan perijinan Pekerjaan
ini
meliputi
sosialisasi
kepada
masyarakat
setempat
untuk
mendapatkan ijin dari perangkat desa guna tercapainya hasil akhir yaitu bangunan pagar seperti yang diinginkan.
2. KONSTRUKSI
Yaitu pekerjaan inti dari pekerjaan yang akan kita lakukan. Pekerjaan ini meliputi pekerjaan : -
Pekerjaan Tanah. Pekerjaan ini meliputi pekerjaan : a.
Pembersihan Lapangan
b. Galian Tanah Untuk Pondasi c.
Timbun Kembali bekas galian
Pekerjaan Tanah ini dilakukan dengan cara manual, yaitu menggunakan tenaga manusia dan peralatan ringan (parang, cangkul, sekop, lori, dan penggaru) -
Pekerjaan Pondasi Pekerjaan ini meliputi : a.
Pekerjaan Pondasi batu kali sisi kalibrasi
b. Pondasi telapak termasuk kuda - kuda uk. 300 x 300 x 300 0 mm c.
Pengecoran kolom beton uk. 300 x 300 x 3500 m m
Pekerjaan pondasi ini dilakukan dengan cara manual yaitu menggunakan tenaga manusia dengan peralatan bantu molen kapasitas 0,35 m3. -
Pekerjaan Pagar besi dan BRC
CV. HARAPAN JAYA
Pekerjaan ini meliputi : a.
Pekerjaan pagar besi
b. Pekerjaan Pagar BRC beserta pondasi dan accecoriss nya. Untuk pekerjaan Pagar Besi dilakukan dengan tenaga tukang besi/las dengan dibantu peralatan las. Untuk pekerjaan Pagar BRC dilakukan oleh pekerja yang sudah berpengalaman dalam pemasangan BRC dengan kriteria sesuai kriteria dalam spesifikasi teknis.
3. PEMELIHARAAN
Pekerjan ini dilakukan selama 180 hari sesuai yang tertuang dalam kontrak kerja. Pekerjaan ini meliputi perawatan terhadap pekerjaan yang telah dilakukan dalam fase konstruksi.
4. UNSUR PELAKSANAAN KERJA A. LAYOUT PENEPATAN PERALATAN DAN BAHAN
Untuk penempatan peralatan dan bahan (gudang) direncanakan berada di dekat lokasi pelaksanaan. Gudang rencana penawar akan membangun gudang sementara yang lokasinya seperti pada gambar tentunya setelah mendapat persetujuan dari pihak konsultan pengawas dan owner.
CV. HARAPAN JAYA
B. TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Tahapan pelaksanaan pekerjaan meliputi : a.
Pekerjaan Tanah
b. Pekerjaan Pasangan c.
Pekerjaan Beton
d. Pekerjaan Pagar Besi e. Pekerjaan Pagar BRC f.
Pekerjaan Pintu
g.
Pekerjaan Pengecatan
h. Pekerjaan Pemasangan Kawat Lokasi Curug 1 i.
Pekerjaan Perbaikan Pondasi Pagar Panel Asrama Putri
Setelah di terimanya SPMK untuk pekerjaan pembangunan pagar luar area kampus maka kontraktor akan segera melanjutkan administrasi yaitu dengan menyerahkan jaminan pelaksanaan ditujukan kepada PPK dan disertai dengan rencana pelaksanaan terinci dan rencana jadwal pelaksanaan berupa barchart dan kurva S, bersamaan dengan itu kontraktor segera mengkoordinir tenaga kerja dan alat kerja untuk di mobilisasi menuju lokasi pekerjaan.
Kemudian
dilanjutkan
dengan
pembuatan
gudang
dan
kantor
direksidenganterlebih dahulu mendapat persetujuan dari owner dan konsultan. Setelah segala persiapan terpenuhi, maka langkah selanjutnya yang akan kontraktor tempuh adalah dengan mengerjakan pekerjaan tanah. Sebelum dilakukan terlebih dahulu kontrator membuat request pekerjaan kepada konsultan pengawas dengan mengetahui owner untuk segera dilakukan eksekusi kerja. Jenis Pekerjaan tanah untuk pekerjaan ini terdiri dari : a. Pembersihan lapangan b. Galian tanah untuk pondasi c.
Timbun kembali bekas galian
Pekerjaan diawali dengan pembersihan lapangan. Pembersihan lapangan dilakukan dengan cara manual dengan menggunakan manpower secukupnya dan dengan alat bantu parang, cangkul, garu dll. Setelah lokasi/lapangan telah bersih dari sampah maupun rumput kemudian dilakukan pembuatan bowplank kemudian dengan persejuan konsultan pengawas baru dapat dilanjutkan kepada pekerjaan Galian tanah untuk pondasi.
CV. HARAPAN JAYA
Pekerjaan Galian tanah untuk pondasi
Pekerjaan ini dilakukan setelah selesai pekerjaan pembersihan dan patok blowplank. Pekerjaan ini memerlukan waktu selama 3 hari. Para Pekerja menggunakan alat bantu cangkul, linggis menggali dengan jalur dan dimensi galian sesuai gambar dan patok-patok bowplank dan instruksi dari pengawas.
Manajemen Mutu : •
Semua galian( galian tanah untuk Pondasi, Sloof, Septic Tank, Ground Water
Reservoir, Saluran-saluran air dan galian-galian lainnya) harus mencapai kedalaman yang disyaratkan dalam gambar rencana, kecuali ditentukan lain oleh Pengawas sehubungan dengan keadaan lapangan dan peil tanah. • Lebar dasar galian untuk pondasi harus mempunyai lebar minimum 20 cm lebih besar dari dasar pondasi dengan tebing galian yang cukup landai sehingga tidak mudah longsor. Sedangkan untuk galian saluran kedalaman dan kemiringan dasar saluran harus di buat sesuai dengan EDS (Elevasi Dasar Saluran). • Kontraktor harus merawat tebing galian dan harus menghindarkan dari kelongsoran. Untuk itu Kontraktor harus membuat penyangga/ penahan tanah yang diperlukan selama masa penggalian, karena stabilitas dari permukaan tanah selama penggalian merupakan tanggung jawab Kontraktor. • Semua akar-akar, batang-batang pohon yang terpendam maupun beton atau tembok/ pondasi, pipa-pipa yang tidak terpakai atau halangan-halangan lain yang dijumpai pada saat penggalian harus dikeluarkan dan dibuang. •
Pada saat penggalian, pipa-pipa drainase, gas, air bersih dan kabel-kabel yang
masih berfungsi diamankan dan dijaga agar jangan sampai rusak atau cacat. Apabila hal tersebut terjadi, maka kontraktor harus segera memberitahukan kepada Direksi/ Pengawas untuk mendapat instruksi lebih lanjut.
CV. HARAPAN JAYA
• Apabila terjadi kerusakan-kerusakan pada barang-barang tersebut diatas, maka Kontraktor harus segera memberitahukan kepada Direksi/ Pengawas dan pihak yang berwenang dan segera mengganti semua kerusakan- kerusakan tersebut atas biaya sendiri. • Semua galian harus diperiksa terlebih dahulu oleh Direksi / Pengawas sebelum pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.
Kontraktor harus mendapat ijin/
persetujuan tertulis dari Direksi / Pengawas.
•
Apabila ternyata penggalian melebihi kedalaman yang telah ditentukan, maka
Kontraktor harus mengisi/mengurug kembali daerah tersebut dengan bahan pondasi yang sejenis untuk daerah yang bersangkutan . •
Misalnya untuk daerah pondasi batu ka li, pengisian/pengurugan kelebihan galian
harus dilakukan dengan pondasi batu kali. Kontraktor harus bertanggungjawab untuk mengambil setiap langkah apa pun untuk menjamin bahwa pekerjaan yang sedang berlangsung tersebut tidak terganggu. •
Dasar dari semua galian harus waterpas, bilamana pada dasar galian masih
terdapat akar-akar tanaman atau bagian-bagian gembur, maka harus digali keluar sedangkan lubang-lubang dIsi kembali dengan pasir, disiram dan dipadatkan sehingga mendapatkan kembali dasar yang waterpas. Pemadatan dilakukan secara berlapis- lapis dengan tebal tiap lapisan 15 cm lepas, dengan cara pemadatan dan pengujian sesuai dengan spesifikasi struktur. •
Apabila terdapat air di dasar galian, baik pada waktu penggalian maupun pada
waktu pekerjaan struktur harus disediakan pompa air dengan kapasitas yang memadai atau pompa lumpur yang jika diperlukan dapat bekerja terus menerus, untuk menghindari tergenangnya air dan lumpur pada dasar galian. •
Semua tanah kelebihan yang berasal dari pekerjaan galian, setelah
mencapai jumlah tertentu harus segera disingkirkan dari halaman pekerjaan pada setiap saat yang dianggap perlu dan atas petunjuk direksi / MK. •
Jika terdapat kedalaman yang berbeda dari galian yang berdekatan, maka galian
harus dilakukan terlebih dahulu pada bagian y ang lebih dalam dan seterusnya. 5. Penggalian dibawah muka air tanah
CV. HARAPAN JAYA
•
Penggalian harus dilakukan dalam keadaan kering, Kontraktor bertanggung
jawab
untuk
merencanakan
sistem
pemompaan
air
tanah
dan
sudah
memperhitungkan biayanya. •
Pemompaan dapat dilakukan dengan memompa sumur-sumur bor atau
dengan cara lain yang disetujui oleh Direksi / Pengawas dengan memenuhi persyaratan-persyaratan berikut : Permukaan air tanah yang diturunkan harus dalam keadaan terkontrol penuh setiap
waktu
untuk
menghindarkan
dari
fluktuasi
yang
dapat
mempengaruhi kestabilan penggalian tanah. Sistem yang digunakan tidak boleh mengakibatkan penaikan/penurunan tanah
(heaving) dasar galian secara berlebihan. Harus menyediakan filter-filter secukupnya yang dipasang di sekeliling sumur yang dipompa untuk mencegah kehilangan butir-butir t anah akibat pemompaan. Air yang dipompa harus dibuang sehingga tidak mengganggu penggalian atau daerah sekitarnya. Sistem pemompaan harus memperhitungkan rencana detail dalam menghadapi bahaya longsor pada pekerjaan dan daerah sekitarnya pada saat hujan besar. Pra RK3K
a)
Terkena
Cangkul,
Linggis
(Alat
Penggali)
Pada
saat
penggalian
===>
Mengakibatkan cidera Ringan dan Sedang b) Terperosok kedalam lubang galian ===> Menyebapkan Cidera Ringan Pengendalian resiko K3 untuk pekerjaan tersebut adalah : a) Penggunaan APD bagi pekerja yang ikut dalam pekerjaan penggalian. b) menempatkan seorang pembatu operator saat pelaksanaan pekerjaan penggalian. c) memasang line pembatas
Timbunan Kembali Bekas Galian
Pekerjaan ini dilakukan setelah selesai dan disetujuinya pekerjaan pekerjaan kolom. Pekerjaan ini memakan waktu pelaksanan selama 2 hari. Metode pelaksanan :
CV. HARAPAN JAYA
Para pekerja mengambil tanah bekas galian menggunakan cangkul dan sekop kemudian di buang/urug ke dalam lubang sisi luar pondasi dan kemudian di padatkan menggunakan alat pemadat. Manajemen Mutu
1. Jika ditemukan lubang pada dasar galian pondasi, maka lubang tersebut harus diurug dengan pasir pasangan dan har us dipadatkan dengan vibro stamper. 2. Tanah yang digunakan untuk pengurugan bekas galian harus mendapat persetujuan dari Pengawas Lapangan. 3. Semua bahan-bahan organis, sisa-sisa bongkaran bekisting, sampah-sampah harus disingkirkan. 4. Bongkaran-bongkaran tanah harus dipecah menjadi komponen-komponen yang lebih kecil lebih dahulu. 5. Pemadatan harus dilakukan lapis demi lapis (max. 30 cm/lapis) dengan vibro stamper dengan memperhatikan kadar air tanah. Pra RK3K
a. Terkena alat Penguruk/ Sekop/cangkul ===> Mengakibatkan cidera ringan dan sedang b. Terkena terbangan debu tanah pada saat obilisasi tanah ke lokasi ===> Menyebapkan Penyakit ISPA Pengendalian resiko K3 untuk pekerjaan tersebut adalah : a. Penggunaan APD bagi para pekerja b. Menggunakan penutup bak dump truk
PEKERJAAN PASANGAN
Pekerjaan pasangan diawali dengan pekerjaan pemasangan batu. Pekerjaan ini dilakukan setelah pekerjaan galian selesai dan diakui oleh konsultan pengawas. Pekerjaan Pekerjaan Pondasi batu kali sisi kalibrasi diperkirakan memakan waktu selama 11 hari. Metode kerja :
Pada pekerjaan pasangan pondasi ada 2 tahap yaitu pembuatan profil dan pemasangan batu kali. Pembuatan profil :
a. Pasang patok batu untuk memasang profil (2 patok untuk tiap profil). Profil dipasang pada setiap ujung lajur pondasi.
CV. HARAPAN JAYA
b. Pasang bilah batu datar pada kedua patok,setinggi profil. c.
Pasang profil benar-benar tegak lurus dan bidang atas profil datar. Usahakan titik tengah profil tepat pada tengah-tengah galian yang direncanakan dan bidang atas profil sesuai peil pondasi.
d. Ikat profil tersebut pada bilah datar yang dipasang antara 2 patok dan juga dipaku agar lebih kuat. e. Pasang patok sokong, miring pada tebing galian pondasi dan ikatkan dengan profil, sehingga menjadi kuat dan kokoh. f.
Cek ketegakan / posisi profil dan ukuran-ukurannya, perbaiki jika ada yang tidak tepat,demikian juga peilnya.
Pemasangan batu kali :
a. Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan b. Pasang benang pada sisi luar profil untuk setiap beda tinggi 25 cm dari permukaan urugan pasir. c.
Siapkan adukan untuk melekatkan batu-batu tersebut.
d. Susun batu-batu diatas lapisan pasir urug tanpa adukan (aanstamping) dengan tinggi 25cm dan isikan pasir dalam celah-celah batu tersebut sehingga tak ada rongga antar batu kemudian siramlah pasangan batu kosong tersebut dengan air. e. Naikkan benang pada 25 cm berikutnya dan pasang batu kali dengan adukan, sesuai ketinggian benang. Usahakan bidang luar pasangan tersebut rata.
Manajemen Mutu
1.
Pondasi batu kali digunakan untuk dinding dan pagar, sesuai yang tertera
dalam gambar kerja. 2.
Pada dasar pondasi, digunakan alas lantai kerja dengan beton cor campuran 1
CV. HARAPAN JAYA
PC : 3 pasir : 6 kerikil dalam perbandingan volume, dengan ketebalan sesuai gambar kerja. 3.
Campuran semen untuk pengisi spesi batu kali adalah 1 PC : 3 pasir pasangan
dalam perbandingan volume. 4. 5.
Pemasangan spesi batu kali tidak boleh berongga. Diatas pondasi pasangan batu kali diberi sloof untuk meratakan penyebaran
beban dari atas. 6.
Ukuran dari pada balok sloof disesuaikan dengan gambar kerja..
Pra RK3K
a. Tertindih batu ===> Mengakibatkan cidera ringan dan sedang Pengendalian resiko K3 untuk pekerjaan tersebut adalah : a. Penggunaan APD bagi para pekerja
Pekerjaan Pondasi telapak termasuk kuda - kuda uk. 300 x 300 x 3000 mm
Pekerjaan ini dilakukan setelah pekerjan galian selesai dikerjakan. Pekerjaan ini di perkirakan memakan waktu selama 8 hari dan selesai bersamaan dengan selesainya pekerjaan pondasi batu kali. Pekerjaan ini meliputi pekerjaan lantai kerja, pembesian plat pondasi tapak dan pengecoran. Metode kerja :
Setelah dasar galian pondasi bersih dan sesuai yang diinginkan maka dilakukan penghaparan pasir alas pondasi. Setelah itu dilakukan pekerjaan lantai kerja dengan campuran 1 : 3 : 6 dengan ketebalan sesuai gambar. Setelah benar2 kering maka selanjutnya dilakukan perangkaian besi beton. Rangkaian besi beton di buat langsung sekalian dengan pembesian kolomnya. Dimensi dan jarak disesuaikan dengan gambar dan atas persetujuan konsultan. Setelah selesai maka rangkaian besi tsb di masukkan ke dalam tempat rencana pondasi akan di buat. Kemudian atas persetujuan dari konsultan maka dilaksanakan pengecoran dengan menggunakan molen dengan mutu beton/campuran sesuai spesifikasi teknis..
CV. HARAPAN JAYA
Manajemen Mutu
1.
Pondasi beton digunakan untuk semua pondasi kolom, sesuai dengan
gambar kerja. 2.
Pada dasar pondasi tapak, sesudah pasir urug yang dipadatkan digunakan
alas pondasi tapak/lantai kerja dengan beton cor campuran 1 PC : 3 pasir : 6 kerikil dalam perbandingan volume, dengan ketebalan sesuai gambar kerja. 3. Pemasangan tulangan dan cetakan pondasi tapak dilakukan setelah lantai kerja cukup kering dan dinyatakan atas persetujuan Pengawas Lapangan. 4.
Untuk penyangga tulangan sejarak selimut beton, digunakan cetakan batu tahu
pasangan semen dengan tebal sesuai dengan tebal selimut beton yang telah ditentukan, diberi kawat beton untuk pengikat pada tulangan. 5. Pengecoran hanya dapat dilakukan setelah pemeriksaan pemasangan tulangan dan
cetakan
oleh
Pengawas
Lapangan
dan
atas
persetujuan
Pengawas
Lapangan. 6.
Mutu beton sloof yang digunakan K 250 atau minimal beton cor campuran 1 PC
: 1,8 pasir : 2,7 kerikil dalam perbandingan volume. 7.
Pengecoran pondasi tapak dilakukan sampai batas kolom dibawah sloof.
Pra RK3K
a. Tertindih rangkaian besi ===> Mengakibatkan cidera ringan dan sedang b. Tertusuk potongan besi beton = Mengakibatkan cidera sedang Pengendalian resiko K3 untuk pekerjaan tersebut adalah : a. Penggunaan APD bagi para pekerja
Pengecoran kolom beton uk. 300 x 300 x 3500 mm
Pekerjaan ini dilakukan setelah pekerjan pondasi tapak selesai dikerjakan dan disetujui oleh konsultan. Pekerjaan ini di perkirakan memakan waktu selama 20 hari Metode Kerja
Setelah selesai pekerjaan pondasi tapak dan kondisi telah kering dan rangkaian pembesian kolom telah selesai maka langkah selanjutnya adalah membuat bekisting untuk kolom. Setelah selesai bekisting kolom dan mendapat persetujuan konsultan maka langkah selanjutnya adalah dengan melakukan pengecoran. Pengecoran
CV. HARAPAN JAYA
dilakukan dengan alat bantu molen dan vibrator agar kepadatan campuran semen dapat sesuai yang diinginkan.
Pekerjaan Beton Sloof beton 30 x 20 cm termasuk pembesian
Pekerjaan sloof tentunya dilakukan setelah selesai dan disetujuinya pekerjaan pondasi. Pekerjaan ini memakan waktu sekitar 10 hari. Metode Pelaksanaan Pekerjaan ini meliputi pembesian, bekisting, pengecoran beton K-250 - Pembesian Para Pekerja memotong besi menggunakan alat pemotong besi dan merangkainya dengan kawat ikat sesuai gambar dan bahan sesuai dengan spesifikasi teknis. - Pembekistingan, Para pekerja memotong kayu dan papan bekisting dengan gergaji sesuai dimensi beton yang akan di buat kemudian merangkai dengan pengaku paku kayu sesuai gambar dan spesifikasi teknis. - Pengecoran Para pekerja mengaduk campuran semen, pasir beton dan kerikil beton serta air menggunakan mesin pengaduk berupa molen, pekerja mengangkut adukan semen dengan timba dan kereta sorong kelokasi yang sedang dikerjakan, tukang dan pekerja akan menuangkan adukan semen tersebut kedalam mal/bekisting yang terlebih dahulu telah dikerjakan oleh tukang termasuk pembesian yang telah dirangkai dengan kawat ikat oleh tukang besi (sesuai dengan kebutuhan jenis beton bertulang seperti tersebut diatas).Sebelum pengecoran dimulai, pelaksana akan membuatkan berita acara pengecoran yang akan diketahui oleh direksi. Seluruh pekerjaan ini akan dikerjakan sesuai dengan g ambar bestek dan spesifikasi teknis.
Pekerjaan Pagar Besi
Pekerjaan pagar besi dilakukan setelah tiang tiang beton penyangga selesai dan disetujui oleh konsultan pengawas dan tentunya telah kering nya pengecoran tsb sehingga dapat dilakukan pekerjaan pagar besi. Pekerjaan pagar besi diperkirakan memakan waktu selama 20 hari. Metode Pelaksanaan
CV. HARAPAN JAYA
Para tukang las besi memotong besi plat strip dan besi ɵ 12 / ɵ 16 sesuai ukuran pada gambar kemudian merangkai menggunakan alat las menyerupai seperti gambar dengan posisi besi plat strip melintang horizontal dan besi ɵ 12/ ɵ16 dengan arah vertikal dengan pipa ɵ 3” sebagai perkuatan tengah. Setelah terpasang dan disetujui oleh konsultan maka langkah selanjutnya adalah dengan melakukan pekerjaan pengecatan.
Manajemen Mutu : Sebelum melakukan pemasangan memastikan kolom sudah siap dan cuaca yang mendukung. - Teknis pemasangan pagar dan pintunya harus mengikuti petunjuk dari Pengawas Lapangan - Pemasangan harus dikerjakan oleh tenaga ahli yang berpengalaman dibidangnya dan mampu membaca gambar kerja.
Pra RK3K
a. Terkena alat las ==> Cidera Ringan sampai berat b. Terkena Percikan bunga Api akibat las ===> Mengakibatkan kebutaan jika terkena mata c. Cahaya api las langsung kontak dengan mata ===> Kerusakan pada mata e. Terkena alat pemotong gerenda) ===> Cidera sedang dan Berat Pengendalian resiko K3 untuk pekerjaan tersebut adalah : a. Penggunaan APD bagi para pekerja Jenis Sarung tangan, kaca mata dll
CV. HARAPAN JAYA
Pekerjaan Pagar BRC
Pekerjaan ini diperkirakan memakan waktu sekitar 10 Hari pekerjaan. Langkah pertama yang harus dilakukan adalan Berikut adalah langkah-langkah mudah cara pemasangan Pagar Brc yang bisa anda lakukan sendiri : 1. Tambahkan Ruang Untuk Tiang Pagar Setelah diperoleh panjang lahan, bagi dalam beberapa titik dengan pedoman ukuran pagar BRC. Misalnya setiap 2,4 akan dipasang tiang pipa besi, lebihkan beberapa centimeter untuk ruang tiang pipa besi. Sesuaikan dengan diameter tiang besi yang tersedia. Jika menggunakan tiang pipa besi kuran 2 inchi maka setiap 2,4 meter harus ditambahkan 6,05cm untuk tiang pipa besinya. 2. Gali Lubang Untuk Tiang Tancapkan patok sebagai tanda yang nantinya akan digali lubang untuk penegak tiang pipa besi. Hal yang harus diperhatikan adalah lubang galian harus lebih dalam, minimal 55 cm dari tanah datar atau disesuaikan dengan kondisi tanah setempat dan tinggi pagar. Sedangkan Lebar galian adalah 30 cm. 3. Tegakkan Tiang Jika galian telah siap, maka Anda harus menegakkan tiang dengan waterpas dan dibantu atau disangga menggunakan kayu agar tiang tidak bergerak. Tegakkan beberapa tiang, kemudian lakukan pengecoran setiap galian dan tiang dengan cor beton bertulang. 4. Pasang Pagar Brc pada tiang dengan klem dan baut Selang satu atau beberapa hari setelah pengecoran, lakukan pemasangan pagar BRC dengan klem dan baut pada tiang pipa besi yang telah ditancapkan.
CV. HARAPAN JAYA
Pekerjaan Pintu
Pintu swing BRC 900 x 3000 mm Setelah pekerjaan Pagar BRC selesai dilakukan kemudian langkah selanjutnya adalah pekerjaan Pintu swing BRC 900 x 3000 mm yang diperkirakan selesai dalam waktu 2 Hari. Metode Kerja
Pintu swing dengan ukuran seperti di gambar dipasang oleh tukang pasang pagar brc dengan hampir serupa dengan pemasangan pagar sehingga terinstal sesuai dengan gambar.
Pekerjaan Pengecatan
Cat weather shield Pekerjaan Cat wather shield dikerjakan setelah pekerjaan tiang untuk pagar besi dan tiang kolom pinsti swing selesai dikerjakan. Pastikan kondisi beton telah kering sempurna. Metode Kerja
Sebelum meklakukan pengecatan kolom yang akan di cat terlebih dahulu dibersihlah dengan di amplas. Setelah selesai maka dilanjutkan dengan plamur dan cat dasar baru setelah itu di lanjutkan dengan penhecatan menggunakan wather shield.
Pekerjaan Pemasangan Kawat Lokasi Curug 1
Type razor dia 450 mm type BTO 22 termasuk siku Pintu utama
CV. HARAPAN JAYA
Asrama M Asrama N Asrama L Asrama I Asrama J Asrama K
Pemasangan Kawat duri dan besi profil Y pintu utama dikerjakan dengan bahan dan spek bahan sesuai spesifikasi teknis dan gambar.
Pekerjaan Perbaikan Pondasi Pagar Panel Asrama Putri
termasuk penambalan dinding pagar panel
Pekerjaan ini menggun akan bahan jenis sika dan dengan menggunakan metode grouting / suntikan bahan pengikat agar retak/lubang pada dinding kembali tertutup . Metode Repair Perbaikan akan dilakukan oleh tim khusus dari kontraktor spesialis repair beton bila terdeteksi adanya cacat pada struktur beton. Metode perbaikan yang akan dilakukan akan tergantung dari jenis cacatnya, yaitu sebagai berikut: 2.1. Honeycomb ( Pada ketebalan selimut beton ) Untuk honeycomb pada kolom/Core wall/Shearwall diajukan perbaikan dengan menggunakan Sika monotop 613 Metode perbaikannya adalah sbb: -
Bersihan daerah yang terjadi honeycomb, chipping apakah terlihat besi
atau tidak, jika terlihat besi ikuti cara perbaikan pada item 2.3, jika tidak terlihat besinya ikuti langkah – langkah dibawah ini : -
Lakukan hacking dan hilangkan beton keropos yang lepas sampai
menemukan permukaan yang padat.
CV. HARAPAN JAYA
-
Bersihkan area dari kotoran-kotoran dan sisa-sisa beton, lalu basahi
dengan Sika Bond NV, tunggu ± 30 menit. -
Tambal area yang terbuka dengan Sika monotop 613
-
Lakukan Curing area yang perlu diperbaiki.
2.2. Retak pada plat 2.2.1. Patching or Sealing (Metode penambalan) Untuk retak-retak ringan ( lebar retak < 0.3 mm ) pada lantai beton diajukan perbaikan dengan penambalan menggunakan Sikagrout 215 . Metode perbaikannya adalah sebagai berikut: -
Bersihkan debu dan kotoran-kotoran pada daerah retak dan siram
permukaan lantai dengan air -
Tambal retak pada lantai dengan menggunakan Sikagrout 215
-
Bahan Grout dapat dicampur hingga dapat mengalir (volume air sebanyak
4.25 lt unutk 1 sak @25 kg) atau cukup agar bisa digunakan trowel (volume air sebanyak 2,75 liter untuk 1 sak @25 kg) -
Lakukan Curing dengan menggunakan Curing Coumpoun
2.2.2 . Pressure Grouting/Injection (Suntikan) Untuk retak dengan lebar > 0.3 mm, diajukan untuk dilakukan suntikan dengan menggunakan
SIKADUR-752
untuk daerah kering, untuk daerah basah
menggunakan Sika Intraplast Z. Langkah kerjanya adalah sebagai berikut: -
Bersihkan daerah retak
-
Lakukan pengeboran dan pemasangan selang suntikan sepanjang retakan
dengan jarak specing 200mm. -
Tambal retakan, terutama area –area sekeliling selang dengan Sikaset
Accelerator. -
Setelah 1 hari curing, dilakukan suntikan melalui selang yang terpasang. Grouting menggunakan bahan SIKADUR-752 untuk daerah kering, untuk
daerah basah grouting menggunakan Sika Intraplast Z.
Suntikan dilakukan
dengan tekanan yang stabil. Tekanan maksimum akan diberikan sekitar 1- 3 bar dan ditahan selama 1 menit. -
Setelah selesai dilakukan suntikan, lepaskan selang injeksi, bersihkan
permukaan. 2.3.
Beton keropos dengan atau tanpa besi tulangan yang terekspose
CV. HARAPAN JAYA
2.3.1.
Patching or Sealing (Metode penambalan)
Untuk beton keropos tanpa tulangan yang terekspose, diajukan metode patching(tambalan) dengan langkah-langkah sebagai berikut: -
Lakukan hacking dan hilangkan beton keropos yang lepas sampai
menemukan permukaan yang padat. -
Bersihkan area dari kotoran-kotoran dan sisa-sisa beton, lalu basahi
dengan Sika Bond NV, tunggu ± 30 menit. -
Tambal area yang terbuka dengan Sika monotop 613
-
Lakukan Curing area yang perlu diperbaiki.
2.3.2.
Pressure Grouting /Injection (Suntikan)
Untuk beton keropos dengan tulangan yang terekspose, diajukan metode Pressure Grouting /Injection (suntikan) dengan langkah-langkah sebagai berikut:
-
Lakukan hacking dan hilangkan beton keropos yang lepas sampai
menemukan permukaan yang padat. -
Bersihkan area dari kotoran-kotoran dan sisa-sisa beton, lalu basahi
dengan Sikabond NV. -
Untuk area yang cukup besar : Pasang bekisting dan cor kembali dengan Sikagrout 215 atau beton dengan
mutu yang sama. -
Untuk area yang kecil, sempit dan rapat dengan tulangan, diajukan
metode sebagai berikut : -
Sediakan agregat 20mm dengan kawat ayam dipasang sekililing area yang
akan diperbaiki. -
Tutup dengan bekisting, sediakan selang grouting ( inlet dan outlet ).
-
Tambal celah-celah pada bekisting dengan Plug bersetting cepat.
-
Lakukan curing selama 1 hari.
-
Lakukan suntikan dengan Sikagrout 215.
-
Berikan tekanan 1-3 bar dan tahan selama beberapa menit.
-
Selang grout dapat dipotong dan dilepaskan pada hari berikutnya.
2.4. Beton tidak rata atau gelembung/bunting pada permukaan beton ( Kolom, Slab, Beam, Shearwall dan Corewall )
CV. HARAPAN JAYA
Untuk cacat ini, dilakukan metode Trimming and Patching sebagai berikut : -
Area yang cacat ditandai.
-
Lakukakan hacking pada permukaan beton yang tidak rata.
-
Ratakan dengan melakukan penambalan menggunakan Sioka Monotop
613. -
Lakukan curing pada permukaan yang diperbaiki.
TABEL KETERGANTUNGAN NAMA PAKET
:
PEMBANGUNAN PAGAR LUAR AREA KAMPUS
LOKASI
:
TANGERANG, INDONESIA
URAIAN
SIMBOL
KEGIATAN MENGIKUTI
DURASI (HARI)
START
7
C
2
KETERANGAN
Pekerjaan Tanah A
Pembersihan lapangan
B
Galian tanah untuk pondasi Timbun kembali bekas galian
C D E
Pekerjaan Pondasi batu kali sisi kalibrasi Pondasi telapak termasuk kuda - kuda uk. 300 x 300 x 3000 mm Pengecoran kolom beton uk. 300 x 300 x 3500 mm
B B C
11 8
F
Pekerjaan Beton Sloof beton 30 x 20 cm termasuk pembesian
C
10
E
20
G
10
G
10
Pekerjaan Pasangan
G
Pekerjaan Pagar Besi finishing cat duco Pagar Besi sesuai gbr dan spesifikasi - Jari Jari pagar plat besi 50 x 5 - Tiang besi pembagi dia 3" sch 40
20
Pekerjaan Pagar BRC Pagar BRC galvanized uk. 240 x 240 cm termasuk pondasi dan accessories H I
- Jari Jari pagar dia 6 mm - Tiang pembagi dia 2" 2,5 mtr
J
Pekerjaan Pintu Pintu swing BRC 900 x 3000 mm
I
2
K
Pekerjaan Pengecatan Cat weather shield
J
3
K
7
L
10
L
M
Pekerjaan Pemasangan Kawat Lokasi Curug 1 Type razor dia 450 mm type BTO 22 termasuk siku Pintu utama Asrama M Asrama N Asrama L Asrama I Asrama J Asrama K
Pekerjaan Perbaikan Pondasi Pagar Panel Asrama Putri termasuk penambalan dinding pagar panel
Banda Aceh, 24 Mei 2016 Penawar, CV. HARAPAN JAYA
T. Banta Khairul Ikhsan Direktur
-
NETWORK PLANING PEMBANGUNAN PAGAR LUAR AREA KAMPUS
3
15 18
5
D
1
A 7
7 7
2
7
F 8
0 0
28 38
C 11
4
9
B 10
18 18
40 58
E 20
H 2
6
38 38
68 68
G 20
10 8
58 58
I 10
10
68 68
J 2
11
70 70
K 3
12
73 73
L 7
13
80 80
KETERANGAN
MASA PELAKSANAAN ADALAH 90 HARI
PERISTIWA KRITIS
Banda Aceh, 24 Mei 2016 Penawar, CV. HARAPAN JAYA
LINTASAN KRITIS
DUMMY
T. Banta Khairul Ikhsan Direktur
M 10
14
90 90
CV. HARAPAN JAYA
Demikian metode pelaksanan ini kami siapkan agar dapat menjadi pedoman dalam pelaksanan pekerjaan Pagar Luar Area Kampus
Banda Aceh, 24 Mei 2016 Penawar,
CV. HARAPAN JAYA
. T. Banta Khairul Ikhsan Direktur