PROYEK PEMBANGUNAN MARGONDA RESIDENCE III APARTEMENT APARTEMENT
Metode Pelaksanaan Dinding Prefabrication Prefabrication
Calvin Syatauw
16309817
I Kadek Bagus W. P 16309835 Yogi Oktopianto
16309875
Fakultas Teknik Teknik Sipil dan Perencanaan Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma
Lokasi Margonda Residence III Apartement JL. Margonda Raya, Depok, Jawa Barat
Batas-batas Proyek : Sisi Utara Sisi Selatan Sisi Timur Sisi Barat
: Pemukiman Penduduk Desa Kemiri Muka : Pemukiman Penduduk Desa Kemiri Muka : D Mall : Pasar Kemiri Muka
Margonda Residence III Apartement
Owner
: PT. PT. Propindo Sedayu
Kontraktor
: PT. PT. Cipta Kertasari Mas
Luas Tanah
: 10.646,50 m2
Pembangunan 10 Desember 2011
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENULISAN
LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi yang terjadi di zaman yang serba modern ini semakin pesat dan hal ini berdampak kepada kehidupan manusia dalam memenuhi segala kebutuhan. Dalam pelaksanaan konstruksi membutuhkan metode-metode pelaksanaan yang tepat guna menunjang proses untuk dapat menyelesaikan konstruksi tersebut dengan efektif dan efisien terhadap waktu, biaya dan sumber daya yang digunakan. Salah satu metode yang dapat diterapkan adalah metode Prefabrication. RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah dalam makalah ini yaitu bagaimana proses pelaksanaan metode dinding prefabrication prefabrication pada proyek Apartemen Margonda Residence III. TUJUAN PENULISAN Tujuan Tujuan penulisan makalah ini yaitu : 1. Untuk mengetahui metode pelaksanaan yang digunakan dalam suatu proyek konstruksi. 2. Untuk mengetahui proses pelaksanaan metode dinding
Tinjauan Pustaka
DINDING •
Defenisi
•
Fungsi Dinding
•
Macam-Macam Dinding
Dinding adalah bagian dari bangunan yang dipasang secara vertikal dengan fungsi sebagai pemisah antar ruang, baik antar ruang dalam maupun ruang dalam dan ruang luar. Terdapat 3 jenis utama dinding, yaitu: dinding struktural adalah dinding bangunan, dinding pembatas (boundary) dan dinding penahan (retaining).
Fungsi kenyamanan, kesehatan, keamanan dan keindahan
Fungsi konstruksi
Sebagai pembatas ruang
Sebagai pembatas dan penahan struktur
Sebagai peredam terhadap bunyi
Sebagai pemikul
PREFABRIKASI
Sebagai pelindung terhadap gangguan dari luar Sebagai penahan radiasi sinar atau zat-
Tinjauan Pustaka
DINDING •
Defenisi
•
Fungsi Dinding
•
Dinding Beton
Dinding Bata
Dinding Batako
Dinding Papan
Dinding Kayu Log
Macam-Macam Dinding
PREFABRIKASI
Dinding Batu Alam
Dinding Sirap
Tinjauan Pustaka
DINDING •
Defenisi
•
Fungsi Dinding
•
Macam-Macam Dinding
PREFABRIKASI
Prefabrikasi adalah industrialisasi metode konstruksi di mana komponen-komponennya diproduksi secara massal dirakit (assemble) dalam bangunan dengan bantuan crane dan alat-alat pengangkat dan penanganan yang lain.
Prefabricated Structural Components (Komponen Struktur Prefabrikasi) dibuat dari beton melalui precast units/precast numbers atau precast elements (unit cetakan) tergantung pada alternative penggunaannya, percetakan dikontrol dengan baik diberi waktu untuk pengerasan dan mencapai kekuatan tertentu yang diinginkan sebelum diangkat dan dibawa menuju tapak kontruksi sesungguhnya untuk pembangunan. Metode konstruksi yang dibuat dengan menggunakan komponen prefabrikasi secara kolektif disebut sebagai prefabricated contruction (konstruksi prefabrikasi).
Tinjauan Pustaka
DINDING •
Defenisi
•
Fungsi Dinding
•
•
•
Macam-Macam Dinding
Dinding Prefabrikasi
Keuntungan
•
•
PREFABRIKASI
•
•
•
Permasalahan
Waktu konstruksi yang lebih cepat Jumlah material yang dibutuhkan tidak berkurang Produksi unit precast dalam skala luas menjadikan lebih praktis Kualitas yang dihasilkan lebih baik Pekerjaan konstruksi dapat dilaksanakan tanpa tergantung pada kondisi cuaca. Transportasi komponen dari pabrik ke site Kesulitan dalam penanganan di lapangan khususnya dalam erection (pendirian), lifting (pengangkatan) dan connecting (penyambungan pada saat finalisasi konstruksi).
PEMBAHASAN
Metode Pelaksanaan Dinding Prefabrication Prefabrication
Start
Metode Pelaksanaan
Penentuan Type
Persiapan Lokasi
Bekisting
Flow Chart Prefabrication Cast in Situ
Pembesian
NO
Cek Bekisting dan Besi
Yes Cor
Bongkar Bekisting
Plesteran dan Curing
Site Erection
Sambungan ( Pengelasan )
Grouting
NO
Penentuan Type Dinding N Nama o. Lantai Lantai 1 Basement Lantai 2 Dasar 3 Lantai 2 4 Lantai 3 5 Lantai 4 6 Lantai 5 7 Lantai 6 8 Lantai 7 9 Lantai 8 10 Lantai 9 11 Lantai 10 12 Lantai 11 13 Lantai 12 14 Lantai 13 15 Lantai 14 16 Lantai 15 17 Lantai 16 18 Lantai 17 19 Lantai 18 20 Lantai 19 21 Lantai 20 22 Lantai 21 23 Lantai 22 24 Lantai 23 25 Lantai 24 26 Atap
Type
No
Dimensi P (cm)
L(cm)
t(cm)
1
T1
298,00
239,00
8,00
2
T2
298,00
200,00
8,00
3
T2A
298,00
206,00
8,00
4
T3
298,00
178,00
8,00
5
T4
298,00
248,00
8,00
6
T5
298,00
231,00
8,00
7
T6
298,00
180,00
8,00
8
T7A
298,00
134,00
8,00
9
T7B
298,00
200,00
8,00
10
T8
298,00
148,00
8,00
11
T9
298,00
161,00
8,00
12
T10
298,00
185,00
8,00
13
T11
298,00
93,00
8,00
14
T12
298,00
168,00
8,00
15
T13
298,00
125,00
8,00
16
T14
298,00
100,00
8,00
17
T15
298,00
86,00
8,00
Elevasi -3,50 +0,00 +5,00 +9,00 +14,30 +18,30 +21,30 +24,3 +27,3 +30,30 +33,30 +36,30 +39,3 +42,3 +45,30 +48,30 +51,30 +54,30 +57,30 +60,3 +63.3 +66,30 +69,30 +71,30 +75,3 +78,80
Bekisting Dinding Prefabrication
Pembesian Dinding Prefabrication
Tulangan utama Tulangan sengkang Tulangan angkut lapangan
Tulangan plat dinding
Gambar Pembesian Dinding Prefabrication
Tulangan angkut
Pekerjaan Percetakan
Proses Percetakan Dinding Prefabrication
Pembongkaran &Pengangkatan Dinding Ada 2 cara 1. Menggunakan tower crane 2. Sist istem Katrol
Gambar Pengangkatan menggunakan tower crane
menggunakan tower Pertama pengangkatan crane. Pada pengangkatan dengan cara ini pekerja memasang kawat baja kemudian pada oprasinya tinggal dilakukan oleh operator tower crane
Pembongkaran &Pengangkatan Dinding Ada 2 cara 1. Menggunakan tower crane 2. Sist istem Katrol
Gambar Pengangkatan menggunakan sistem katrol
Kedua dengan menggunakan Chain block dan digantung pada baja kaki dengan menggunakan prinsip katrol yang dikendalikan oleh pekerja .
Plesteran Dinding
Gambar Proses Plesteran Dinding Prefabrication
Site Erection Gambar Pengangakatan dinding ke Bangunan utama
Pengelasan (Sambungan) Gambar Proses Pengelasan
Dinding digantung
Pembobokan
Cek Vertikali Vertikalitas tas
Pengelasan
Grouting Pekerjaan grouting dilakukan pada cela-cela Gambar Pekerja Grouting
antara dinding prefabrication prefabrication dan bagunan utama. Tujuan dari grouting untuk menghindari kebocoran air hujan dan untuk kenyamanan penghuni.
Metode Pelaksanaan Pelaksanaan Prefabrication Cast in Situ
Pengerjaan Finishing Gambar Pekerjaan Finishing
Pada pengerjaan finishing seperti pengecatan dan pembersihan dilakukan dengan gondola.
Kesimpulan
Metode yang digunakan dalam proyek pembangunan Apartemen
•
1
Margonda Margonda Residence III adalah metode Prefabrication Cast In Situ.
•
2
Proses pelaksanaan terbagi dalam 4 tahapan pokok p okok yaitu persiapan, percetakan, site erection dan sistem sambungan.
•
Pelaksanaan didnding prefabrication telah sesuai dengan standar yaitu mengacu mengacu pada SNI 03 -1729 -2002 dan Peraturan
3
Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI).
•
Besi beton untuk penulangan titik angkut dinding prefabrication memenuhi SNI 03 -1729 -2002.
4 •
Sambungan antara dinding prefabrication dengan bangunan utama mengacu pada SNI 03 -1729 -2002 dan Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia
5
(PPBBI).
SELESAI