Metode Pelaksanaan Kontruksi Pondasi Tiang PancangFull description
Metode Pelaksanaan Kontruksi Pondasi Tiang Pancang
Full description
Rangkuman tentang pondasi tiang pancang, tiang bor, tiang frankiFull description
Rangkuman tentang pondasi tiang pancang, tiang bor, tiang frankiDeskripsi lengkap
CopyDeskripsi lengkap
tiang pancangFull description
Deskripsi lengkap
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Tiang Pancang
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Tiang PancangDeskripsi lengkap
Makalah Tentang Tiang PancangDeskripsi lengkap
gedung dan jembatanFull description
Ukuran mengenai Tiang Pancang BajaDeskripsi lengkap
makalahFull description
Makalah Tentang Tiang PancangFull description
Metode Kerja Pengelasan Sambungan Tiang Pancang I.
Tahapa hapan n Pra Pra Pela Pelaks ksan anaa aan n Peke Pekerj rjaa aan n Peng Pengel elas asan an
Tahapan pra pelaksanaan pekerjaan pengelasan yang dilakukan pada sambungan tiang pancang yaitu : 1. Sete Setela lah h peke pekerja rjaan an peman pemanca cang ngan an tian tiang g panc pancan ang g bagi bagian an botto bottom m dipa dipanc ncan ang g sampai sampai kedalaman permukaan tanah. 2. Kemudian Kemudian letakkan letakkan tiang tiang pancang pancang middle middle di atas tiang pancang pancang bottom bottom dan dan atur posisi posisi antar tiang pancang tegak lurus. 3. Lalu dilakuka dilakukan n pengelasan pengelasan dan coating coating pada pada sambungan sambungan baja baja pada tiang pancan pancang. g. 4. ika ika pema pemanc ncan anga gan n masih masih bisa dila dilaku kuka kan n pada pada tiang tiang panc pancan ang g midd middle le yang yang sudah sudah sampai permukaan tanah maka perlu ditambahkan lagi tiang pancang bagian upper diatasnya. !. "engel "engelasan asan dan coating coating juga dilakuk dilakukan an pada sambunga sambungan n tiang tiang pancang pancang middle middle dan upper.
II. II.
Tahapan hapan Saat Saat Pelaks Pelaksan anaan aan Peke Pekerj rjaan aan Penge Pengelas lasan an A.
Persiapan
a.
#lat "e "elindung ya yang di disediakan se sesuai de dengan ko kondisi di di la lapangan :
Safety Shoes
Kaca mata pelindung dengan lensa penyaring yang cocok
Sarung tangan tahan api
Topi baja
$aju las % apron& usahakan pakaian yang digunakan bebas dari lemak % semir& minyak dan bahan'bahan yang mudah terbakar.
"elampung (jika bekerja di air)
b.
"engarahan metode kerja * K3.
c.
#lat "emadam #pi +ingan
d.
Flash Back Arrestor terp terpas asan ang g pada pada tabu tabung ng las& las& deng dengan an juru juru las las berserti,ikat.
e.
B.
"engisian ,orm work permit .
Pela Pelaks ksan anaa aan n Peke Pekerj rjaa aan n
a.
Siap Siapka kan n sam sambu bung ngan an tian tiang g dan dan tia tiang ng panc pancan ang g yan yang g akan akan disa disamb mbun ung. g.
b.
Letakkan tiang pancang yang akan disambung pada posisi yang rata dan datar (bila perlu diberi alas untuk meratakan) PIPA YANG AKAN DISAMBUNG
c.
"ada ujung pipa yang akan dilas digerinda terlebih dahulu (dengan memakai gerinda listrik) agar posisi permukaan bisa halus& bersih serta rata (beuvel ).
DIGERINDA/DIBEUVEL
CELAH + 2 mm ATAU SESUAI SPESIFIKASI
d.
-ekatkan posisi ujung tiang yang akan disambung& sehingga hanya menimbulkan celah sebesar ± 2 mm atau disesuaikan dengan spesi,ikasi.
ambar 2.1! "engelasan Tiang "ancang e.
Setelah semuanya siap segera dilaksanakan pengelasan dengan alat dan bahan sesuai spesi,ikasi.
,.
Setelah selesai maka kerak'kerak atau kotoran pengelasan perlu dibersihkan dengan cara memukul dengan palu. Dibersih!" #e"$!" %!r! mem&&' #e"$!" (!'&
g.
angan melakukan pendinginan dengan cara menyiram air& pendinginan dilakukan dengan cara diangin'anginkan saja sampai suhu sambungan yang dilas mencapai syarat.
h.
"eriksa sekali lagi hasil pengelasan apakah sudah sesuai dengan spesi,ikasi.
i.
Setelah pengelasan dilakukan coating % cat anti karat pada sambungan baja tiang pancang.
C.
K3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja! "ang perlu diperhatikan pada pekerjaan pengelasan sambungan tiang pancang #
a.
"ekerja yang membersihan sisa'sisa logam dan kerak yang melekat di badan harus membersihkan potongan'potongan / pecahan'pecahan dari badan dan menjamin bah0a orang lain tidak tersentuh oleh pecahan'pecahan.
b.
Serpihan'serpihan las tidak boleh dibuang langsung ke lingkungan karena dapat menimbulkan pencemaran tanah& sehingga perlu ditampung dalam 0adah tertutup dan diberi label.
c.
Tindakan pencegahan hatus dilaksanakan untuk melindungi agar orang yang mele0ati dekat pengelasan tidak terkena bahaya bunga api dan radiasi.
III.
Tahapan Pasca Pelaksanaan Pekerjaan Pengelasan A. Pengetesan pengelasan $. Persiapan # Tentukan jenis alat test yang akan disesuaikan dengan kondisi lapangan& alat
yang akan digunakan untuk mengetest harus sudah dikalibrasi sebelum digunakan. $ersihkan las yang akan ditest dengan gurinda atau digosok dengan sikat ka0at "ilih sambungan yang akan ditest ultrasonic secara random $erikan nomor atau identi,ikasi lain untuk posisi las yang akan ditest. Test sambungan las yang telah ditentukan. %. Pelaksanaan Pekerjaan #
"engetesan terhadap pengelasan sambungan tiang pancang menggunakan Liquid Penetrant Test . etode Liquid Penetrant Test adalah salah satu teknik on! "estructive Testing (-T) untuk mengetahui adanya crack dipermukaan benda. etode ini digunakan untuk menemukan cacat di permukaan terbuka dari komponen solid& baik logam maupun non logam& seperti keramik dan plastik ,iber. elalui metode ini& cacat pada material akan terlihat lebih jelas. aranya adalah dengan memberikan cairan ber0arna terang pada permukaan yang diinspeksi. airan ini harus memiliki daya penetrasi yang baik dan viskousitas yang rendah agar dapat masuk pada cacat dipermukaan material. Selanjutnya& penetrant yang tersisa di permukaan material disingkirkan. acat akan nampak jelas jika perbedaan 0arna penetrant
dengan latar belakang cukup kontras. Seusai inspeksi& penetrant yang tertinggal dibersihkan dengan penerapan developer . Kelemahan dari metode ini antara lain adalah bah0a metode ini hanya bisa diterapkan pada permukaan terbuka. etode ini tidak dapat diterapkan pada komponen dengan permukaan kasar& berpelapis& atau berpori. "enggunaan uji liquid penetrant ini sangat terbatas yakni : a. Keretakan atau kekeroposan yang diselidiki dapat dideteksi apabila keretakan tersebut terjadi sampai ke permukaan benda. Keretakan di ba0ah permukaan ( subsurface cracks) tidak dapat dideteksi dengan cara ini. b. "ermukaan yang terlalu kasar atau berpori'pori juga dapat mengakibatkan indikasi yang palsu. c. Tidak dianjurkan menyelidiki benda'benda hasil powder metallurgi karena kurang padat (berpori'pori). -alam persiapan untuk melakukan penetrant diperlukan: 1. +emoal % leaner. #leaner digunakan untuk membersihkan benda kerja sekaligus menghilangkan sisa penetrant ketika akan diaplikasikan developer . 2. "enetrant. Penetrant adalah 5at yang mempenetrasi crack. 3. -eeloper. "eveloper adalah 5at yang mengangkat penetrant dari dalam crack menuju ke permukaan. Tata cara pelaksanaan #
1. $ersihkan benda kerja sebelum dilakukan penetrant . Tingkat kebersihan dari permukaan benda kerja berpengaruh terhadap daya desak penetrant. 6ntuk permukaan yang kasar seperti pada casting bisa terlebih dahulu digerinda agar rata. #rea permukaan benda kerja kurang lebih sejauh 2!.4 mm dari tempat pengetesan harus bebas dari semua kotoran& grease& sisa benang kain& scale& welding flu$& spatter las& cat& oli& dan bahan'bahan lain yang dapat mempengaruhi indikasi adanya crack. "embersihan permukaan benda kerja bisa menggunakan cleaner ( solvent ) yang disemprotkan ke benda kerja kemudian dilap sampai bersih. Tunggu sampai kering untuk kemudian dilakukan penetrant . "engeringan bisa dengan pengeringan normal (evaporasi normal ) atau dihembus udara hangat. "embersih lain yang diijinkan untuk
pembersihan sebelum dilakukan penetrant adalah deterjen& organic solvent & descaling solution& penghilang minyak& dan pembersihan dengan metode ultrasonic % degreasing juga diijinkan. 2. #plikasi penetrant #da berbagai macam penetrant & penetrant yang kita bahas kali ini adalah penetrant untuk suhu normal (17 ' !28). 6ntuk mengaplikasikan penetrant bisa digunakan dengan cara: 1. -isemprot (spray) 2. -ikuas 3. -icelup ika kita akan menggunakan teknik semprot sebaiknya jarak penyemprotan adalah 2! ' 37 cm dari benda kerja. 3. "embersihan cairan penetrant Setelah 0aktu penetrasi telah cukup& kemudian penetrant dibersihkan. ara'cara pembersihannya bisa dengan menyeka dengan kertas penyerap secara berulang'ulang& atau dengan menyeka menggunakan majun yang telah diolesi solvent (cleaner ). 6ntuk menjaga agar penetrant yang masuk ke dalam crack tidak ikut terba0a cleaner maka perlu kehati'hatian saat membersihkan sisa penetrant. 9al'hal yang tidak boleh dilakukan adalah menguras benda kerja dengan cleaner untuk membersihkan sisa penetrant . Tunggu sampai kering untuk kemudian dilakukan penyemprotan developer . 4. #plikasi deeloper Setelah sisa penetrant bersih dan kering kemudian dilakukan penyemprotan developer dari jarak 2!'37 cm. 9al ini dimaksudkan agar indikasi crack tetap bisa terbaca& jika terlalu dekat kemungkinan indikasi crack bisa tertutupi oleh 0arna dari developer . angan melakukan ealuasi saat developer masih basah karena indikasi crack masih kurang jelas& tunggulah sampai developer kering baru kemudian melakukan evaluasi. !. aluasi rack bisa teridenti,ikasi dari perbedaan 0arna& biasanya 0arna merah akan keluar dari dalam crack ketika setelah diangkat oleh developer . $entuk crack yang biasanya memanjang. ika penerangan selama pengetesan kurang memadai maka hal tersebut bisa menyebabkan indikasi crack tidak terbaca& tingkat keterangan cahaya minimal adalah 177 ,c. #pabila ada permukaan yang tidak sempurna dari machining dan permukaan benda kerja yang kurang bersih bisa menimbulkan indikasi palsu& pengalaman dan ketelitian sangat dibutuhkan dalam pengetesan ini.