Algoritma RSA ( Rivest-Shamir-Adlemen ) Dari sekian banyak algoritma kriptografi kunci-publik yang pernah dibuat, algoritma yang paling populer adalah algoritma RSA.Algoritma RSA dibuat oleh 3 o...
SKP
desFull description
AMP
kriptografi
Full description
Showing properties needed for RSA algorithm with Eisenstein integers.Full description
Como fazer RSADescrição completa
Full description
First draftDescripción completa
kripto
Project Overview for the RSA
Descripción: Funcionamiento del Sistema Criptográfico RSA
MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI
Komang Apriana – Universitas Udayana – Denpasar - 2012
METODE ENKRIPSI & DESKRIPSI RSA RSA adalah metode yang menggunakan perhitungan matematika yang rumit dan disertai dengan kunci pengaman awal (dengan private key maupun dengan public key) sehingga amat sulit untuk ditembus oleh hacker. Adapun prinsip pengamanan metode ini adalah bagaimana sistem dapat mengamankan proses penyimpanan dan pengiriman dokumen. Mula-mula dokumen dalam bentuk teks dienkripsi dengan metode RSA. Sehingga dokumen tidak dapat dibaca oleh siapapun, karena teks telah berubah menjadi susunan huruf yang teracak. Dokumen yang susunan hurufnya telah teracak tersebut jika ingin dibaca oleh pemilik dokumen, maka dokumen tersebut harus dibuka dengan dekripsi RSA kembali (Supriyono, 2008). SOAL Cari kode ciphertext dari proses enkripsi dan plain text dari proses dekripsi, dengan menggunakan algoritma teknik enkripsi RSA (Rivest, Shamir, Adelman). Plain text yang dijadikan input adalah nama anda dan untuk nilai N, Ks dan Kp harus ditentukan sebelumnya.
METODE ENKRIPSI a. Menentukan nilai p dan q secara acak dimana untuk syarat penentuan nilai p dan q merupakan bebas yang termasuk bilangan prima. p bernilai 13
q bernilai 31
b. Hitung modulus n ( public key ) dan fungsi Euler’s Totient φ (n) dengan rumus n = pxq = 13 x 31 = 403
MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI c. Menentukan nilai . Karena nilai tidak boleh merupakan nilai factorial dari φ (n) yang bersifat bilangan prima, maka sebelumnya dicari nilai factorial dari φ (n), yaitu : φ (n) = 360 = 23 x 32 x 5 Jadi untuk nilai tidak boleh bernilai 2, 3 atau 5. Dan disini ditentukan Kp = 7. 7. d. Menentukan nilai , Nilai dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut :
( ) φ n
Sehingga untuk menentukan nilai dengan cara termudah adalah
Hasil dari adalah bilangan bulat dengan mencoba nilai-nilai m ( bilangan integer ) = , 2, , …, sehingga diperoleh adalah 103 dengan m = 2 (mencari nilai terlampir menggunakan program excel) Cek nilai
kemudian
modulo
2 modulo
Jadi dapat ditentukan bahwa nilai
adalah 103.
Setelah didapat semua parameter yang akan digunakan dalam proses enkripsi dan dekripsi, yaitu : n = 403 ; = 7
= 103
MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI
PROSES ENKRIPSI : Plain text : KOMANG APRIANA Kode Ascii dari plain text : (table ascci terlampir) CHARACTER
K
O
M
A
N
G
DESIMAL NUMBER
75 79 77
65
78
71
A 32
P
R
I
65 80 82
73
A
N
A
65 78
65
ENKRIPSI Enkripsi (chipper code) = (Character)Kp mod n
K = = 270 O = = 105 M = = 116
A = = 234 N = = 39 G = = 72 = = 280
A = = 234 P = = 102 R = = 173 I = = 44
A = = 234 N = = 39
A = = 234
Jadi kode enkripsi yang dihasil kan dari plain text KOMANG APRIANA CHARACTER DESIMAL NUMBER KODE ENKRIPSI
Reference Supriyono, 2008. Pengujian Sistem Enkripsi-Dekripsi Dengan Metode Rsa Untuk Pengamanan Dokumen. Dokumen. Yogyakarta : Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir.