LAPORAN PROYEK AKHIR
REDESAIGN MESIN PENGUPAS KULIT KOPI KAPASIT KAPASITAS AS 247 KG/JAM ( BAGIAN DINAMIS )
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya
Disusun Oleh : JUNAIDI NRP. 9908203009
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN POLITEKNIK BANYUANGI BANYUANGI 20!! PERSEMBAHAN
!
Laporan proyek akhir ini saya persembahkan untuk : !. Almamater Politeknik Banyuwangi; 2. Bapak dan bu serta yang ter!inta yang telah mendoakan dan memberi kasih
sayang serta pengorbanan selama ini; s tatis abu bakar $ Pak Lurah %& 3. "eman seper#uangan dalam proyek akhir bagian statis Akhirya lulus #uga le&&&& lan#utkan per#uangan' 4. "eman ( teman D Mesin )*+ $ Abu Bakar Pak Lurah& Masrukin& ,ko Puguh
-akir& Abdul Abdul A.i. Bodos& /eri Bang /asim& pul Mbah bling& bling& -ulton P0& 1udi& 1udi& Amar& Amar& Lukman Lukman&& Andre Andre&& -ungg -ungging ing Pak Mad& Mad& 1osid 1osid Bombom Bombom&& 2ebri 2ebri 3ilik& -alam -OLDA1"4 2O1,5,1; Adek kelask kelasku u $ 0a.em 0a.em Mbah& Mbah& 0e!eng 0e!eng 0in!lo 0in!long& ng& 6anang 6anang Ukh Akh& Akh& Bayu& Bayu& ". Adek -ukri Muden & 2redy Bonok& 0ang Ali % -elamat ber#uang teman #. 1ekan 1ekan ( rekan rekan yang yang memban membantu tu terseles terselesaik aikann annya ya Proyek Proyek Akhir Akhir ini $ Mas
/andok /andoko& o& Mas -aro7i -aro7i&& Mas ,ko& ,ko& Pak Muklas& Muklas& 0ang 0ang 8ai& Pak tong tong % "erima erima kasih bantuannya ; 7. 0awan ( kawan 396et 3yber 3a7e $ "aupik &wik& 1asuki % "erima kasih atas
bantuan dan gratisannya selama menger#akan di 396et ; sekaligus teman hidupku yang selalu mendukung mendukung dan menemaniku 8. 1ekan sekaligus setiap waktu terima kasih untuk semuanya ; 9. -emua -emua rekan9rekan rekan9rekan yang tidak bisa saya sebutkan sebutkan satu persatu saya u!apkan
banyak terima kasih'
MOTTO
2
Jangan menunda suatu pekerjaan yang yang bisa di kerjakan kerjakan sekarang, karena akan membuat pekerjaanm p ekerjaanmu u terbengkalai ( Bang Jun ).
Kita berdoa kalau kesusahan dan membutuhkan sesuatu,mestinya kita juga berdoa dalam kegembiraan besar dan saat rezeki melimpah ( Kahlil Gibran ).
Tugas kita bukanlah untuk berhasil, tugas kita adalah untuk mencoba, karena di dalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil ( ario Teguh ).
Teman sejati adalah ia yang meraih tangan anda dan menyentuh hati anda ( !eather "ryor ).
Belajar, Belajar, mencoba, memahami, dan bisa itulah tujuan kita dalam belajar ( Bang Jun )
2
PERNYATAAN
-aya yang bertanda tangan di bawah ini : 6ama 61P
: 8unaidi : *+*<**
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya tulis ilmiah yang ber#udul: “ Redesaign Mesin Pengupas Biji Kopi ( dinamis ) ” adalah benar ( benar karya sendiri& ke!uali #ika disebutkan sumbernya dan belum pernah dia#ukan pada intitusi manapun& serta bukan karya #iplakan' -aya bertanggung #awab atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan sikap ilmiah yang harus di #un#ung tinggi' Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar ( benarnya& tanpa adanya tekanan dan paksaan dari pihak manapun serta bersidia mendapat sanksi akademik #ika ternyata di kemudian hari pernyataan ini tidak benar
Banyuwangi& 6o=ember *>> 4ang Menyatakan
8unaidi 61P' *+*<**
3
REDESAIGN MESIN PENGUPAS KULIT KOPI ( BAGIAN DINAMIS)
Disusun Oleh: JUNAIDI NRP. 9908203009
Pembimbing
Dosen Pembimbing
: Pungky ,ka -etyawan& -"
Dosen Pembimbing
: Abdul 1ohman& -"
2
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Proyek Akhir yang ber#udul ? Redesaign Mesin Pengupas Kulit Kopi $ Bagian Dinamis%@ "elah diu#i dan disahkan oleh Program -tudi "eknik Mesin pada: /ari
:
"anggal "empat
: : Program -tudi "eknik Mesin Politeknik Banyuwangi
"im Pengu#i 0etua&
Pu ngky ,ka -etyawan& -"' 64'**'*<'*<
-ekretaris&
Abdul 1ohma n& -"' 64' **+'*<'*> A n ggota
Anggota
3hoirul Anam& -"' 64' **+'*<'*>+
M' Abdul Cahid& -"' 64' **+'*<'*> Mengesahkan& 0etua Program -tudi "eknik Mesin
Dian 1idlo Pamu#i& -"' 64' **+'*<'*>
ABSTRAK
!
Proses pengupasan buah kopi selama ini masih diker#akan se!ara manual& dengan menggunakan mesin pengupas buah kopi waktu yang diperlukan lebih !epat& dibandingkan dengan !ara manual' Mesin pengupas buah kopi ini dapat membantu proses pengupasan tersebut' Dalam ran!ang bangun ini langkah pertama yang dilakukan adalah pengamatan dilapangan dan studi literatur' /asil pengamatan dan studi literatur tersebut men#adi dasar dalam pembuatan komponen& dan mekanisme mesin itu sendiri' Dari perbandingan desain menun#ukan sistem pengupasan dengan poros penggilas yang paling !o!ok untuk meme!ahkan buah kopi& sedangkan untuk memisahkan antara kulit dan bi#inya menggunakan landasan penggilas' Adapun tahapan dalam pembuatan mesin pengupas kulit kopi terdiri dari analisis kebutuhan& penyusunan spesi7ikasi teknis produk& peran!angan konsep produk yang bertu#uan menghasilkan alternati7 konsep produk& setelah konsep produk didapatkan maka langkah selan#utnya adalah meran!ang produk yang merupakan pengembangan konsep produk berupa gambar skets men#adi benda teknik& langkah terakhir dalam pembuatan mesin ini membuat dokumen produk berupa desain gambar ker#a' -pesi7ikasi mesin pengupas kulit kopi dengan kapasitas mesin >E 0gFmenit& ukur mesin pan#ang ** Mm lebar ** Mm tinggi E** Mm& mengunakan tenaga pengerak berupa motor listrik > hp& +* 1pm& rangka mengunakan pro7il siku * * < Mm' -istem transmisi mesin pengupas kulit kopi mengunakan puli diameter & in!h dan > in!h yang merubah putaran dari +* 1pm men#adi E+ 1pm& =9belt type A 6o'& > poros pe#al diameter * Mm' "aksiran harga #ual mesin pengupas kulit kopi adalah 1p 'EE'*&**
0ata 0un!i : Buah 0opi& Bi#i& Poros& Penggilass& Motor Listrik
ABSTRA$T The process of stripping the coffee fruit for this is still done manually using the fruit paring coffee machine time re!uired faster than the manual "ay# $ruit
2
peeler machine coffee can help the process of stripping it# %n design of this first step ta&en is the field o'serations and literature studies# The results of o'seration and study of literature is the 'asis for the manufacture of components and the mechanism of the machine itself# $rom the comparison of design sho"s stripping system "ith roller shaft is 'est suited to sole the coffee fruit "hile to separate 'et"een the s&in and seeds using a rolling 'asis# The stages in the manufacture of coffee s&inner machine consists of eeds analysis preparation of technical specifications of products product design concept "hich aims to produce an alternatie product concept the concept of the product o'tained after the e*t step is to design products that are the product concept deelopment s&etch 'ecome the o'ject of dra"ing techni!ues the final step in the manufacture of this machine ma&es a product design documents of "or&ing dra"ings# +pecifications s&inner coffee machine "ith engine capacity ,- Kg.menit measure the length of the engine /00 Mm * "idth /00 Mm * height -00 Mm using a po"er rotating electric motor , hp 1230 Rpm the frame"or& uses angled profile /0 * /0 * 4 Mm# Transmission system s&inner coffee machine uses t"o pulleys diameter of 1#3 inch and ,1 inch rounds "hich change from 1230 Rpm to 3-2 Rpm 5'elt type 6 o#33 a solid shaft diameter of 10 Mm# 7stimated selling price of the coffee machine s&inner is Rp 1#1--#83000 Key"ords9 :offee $ruit Beans +haft 6n 7lectric Motor#
KATA PENGANTAR Pu#i -yukur Alhamdallah kami pan#atkan kehadirat Alloh -C" atas segala limpahan rahmat dan hidayah96ya& sehinga kami dapat menyelesaikan penulisan laporan Proyek Akhir ini'
2
Penulisan Proyek Akhir yang ber#udul ? 1edesaign Mesin Pengupas 0ulit 0opi $ Bagian Dinamis % @ ini di susun untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya "eknik Mesin pada #urusan "eknik Mesin Politeknik Banyuwangi' Dalam penyusunan Proyek Akhir ini& kami u!apkan banyak terima kasih kepada pihak (pihak yang membantu kami baik dengan moti=asi& penyediaan 7asilitas pengarahan dan bimbingan dengan tulus ikhlas& kami u!apkan kepada: 1. Bapak r' / Asmu#i& MM'& -elaku Direktur Politeknik Banyuwangi' 2. Bapak Dian 1idlo Pamu#i&-'"'& -elaku 0etua Program -tudi "eknik Mesin
Politeknik Banyuwangi' 3. Bapak Pungky ,ka -&-'"'& -elaku dosen pembimbing yang telah bersedia
membimbing dan mengarahkan kami dalam melaksanakan Proyek Akhir' 4. Bapak Abdul 1ohman&-'"'& -elaku dosen pembimbing yang telah
bersedia membimbing dan mengarahkan kami dalam melaksanakan Proyek Akhir' 5. Ayah dan bunda yang telah melahirkan& mendidik& dan membiayai kami
dari lahir sampai kami duduk di bangku perkuliahan' 6. 1ekan (1ekan Mahasiswa Politeknik Banyuwangi angkatan **+ yang
telah memberikan support untuk selalu men#adi lebih baik' Demi
kesempurnaan
penulisan
kami
yang
akan
datang
kami
mengharapkan kritik dan saran yang si7atnya membangun dari pemba!a dan segala pihak ' Akhirnya semoga Proyek Akhir yang sederhana ini dapat berman7aat bagi penulis pada khususnya dan pemba!a pada umumnya Banyuwangi& Desember *>>
DA%TAR ISI Penulis HALAMAN JUDUL...............................................................................................& PERSEMBAHAN..................................................................................................&& MOTTO..................................................................................................................&& PERNYATAAN......................................................................................................&& LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................&& ABSTRAK..............................................................................................................&&
!
ABSTRA$T............................................................................................................&& KATA PENGANTAR.............................................................................................&& DA%TAR ISI...........................................................................................................&& DA%TAR GAMBAR..............................................................................................&& DA%TAR TABEL...................................................................................................&& T'* 4.! E+,&-'+& B&''
4!................................................................................&&
BAB I.......................................................................................................................2 LATAR BELAKANG............................................................................................2 !.! L',' B*''1.............................................................................................2 !.2 B','+'1 M'+'*'..........................................................................................2 !.3 R-+'1 M'+'*'.......................................................................................2 !.4 M'15'', P1*&+'1......................................................................................2 BAB II.....................................................................................................................2 TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................2 2.! B&6& K&........................................................................................................2 2.!.!K& A'&''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' 2.!.2 K& R+,'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' 2.2. M'15'', M+&1 D'& S&+& $'*1 P11'................................................2 2.3 P1'1''1 K''+&,'+................................................................................2
'<'>Me6!ari massa #e6is kopi''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' 2.3.2 P1'1''1 D'' D- P1&*'+........................................................2 2.4 P1'1''1 P** D'1 S' :*,.......................................................2 2." P1'1''1 P+.......................................................................................2 2.# B'1,'*'1 A,' B'&1................................................................................2 BAB III....................................................................................................................2 METODOLOGI.....................................................................................................2 3.!. A*', D'1 B''1...........................................................................................2 3.!.!. A*',.'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' 3.!.2.B''1'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' 3.2 . M,; P1*&,&'1.......................................................................................2 3.3 M,; P*'+'1''1...................................................................................2 3.4 P-','1 L''1....................................................................................2 3." J';<'* K&','1..........................................................................................2 BAB I:....................................................................................................................2 PERHITUNGAN....................................................................................................2 4.! K''+&,'+.......................................................................................................2
2
4.!.! M1'& M'++' J1&+ K& (M) '''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' 4.!.2 M1'& L'+ B,1 E++ P&6& P';' D- P1&*'+ ''''''''''''''''' 4.!.3 L'+ S*&-, B,1 E++ P B&6& P';' D- P1&*'+ ( A& ) ''''''' 4.!.4 K','1 P';' D- P1&*'+ (:) ''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' 4.!." K''+&,'+ M+&1 (=) '''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' 4.2 P1'1''1 D'' P';' D- P1&*'+.................................................2 4.2.!. M1'& L'+ L'1;'+'1 P1&*'+ (A') ''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' 4.2.2. M1'& :*- L'1;'+'1 P1&*'+ (:) '''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' 4.2.3. M'++' P';' L'1;'+'1 P1&*'+ (A&) '''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' 4.3 P&,1'1 P** D'1 S' : P';' D- P1&*'+.........................2 4.3.! P,''1 P';' D- P1&*'+ (N2 ''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' 4.3.2 D'' R1'1' P';' D- P1&*'+ (P ;).''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' 4.3.4. K','1 L&1& P';' S' : (:). ''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' 4.3." P'16'1 K*&*&1 S' : P';' D- P1&*'+ (L). ''''''''''''''''''''''' 4.3.# S;, K1,' P** D1'1 S' : ( θ ).'''''''''''''''''''''''''''''''''''''' 4.3.7 G'' T'& S' : ''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' 4.3.9 J-*' S' Y'1 D&*'1 (N).'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' 4.4 P&,1'1 P+ P';' D- P1&*'+................................................2 4.4.! P&,1'1 G'' P';' P+ ''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' 4.4.3 P&,1'1 T+& '''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' 4.4.4 M1&,1 D&'-, P+ '''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' 4." P1'1''1 B'1,'*'1................................................................................2 4.".! J1&+ B'1,'*'1.'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' 4.".2 B'N R';&'*''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' 4.".3B'N '+&'*'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' 4.".4 B'1,'*'1 '1 ;&1''1 ';'*' '1,'*'1 ';&'* -'' '1 &>'*1 '1,'*'1?''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' 4."." %', ','1 ,''1 '1,'*'1 (51) '''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' 4.".# U- '1,'*'1'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' 4.# $'' K6' M+&1.........................................................................................2 4.7 L'1' P1'+&'1 M+&1...................................................................2 BAB :......................................................................................................................2 PENUTUP...............................................................................................................2 ".! K+&-*'1...................................................................................................2 ".2 S''1.............................................................................................................2 DA%TAR PUSTAKA.............................................................................................2 LAMPIRAN............................................................................................................2
3
LAMPIRAN
DA%TAR GAMBAR
G'-' '> Pohon bi#i kopi
'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' G'-' ' Buah kopi yang sudah masak
''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
4
G'-' '< Bi#i kopi yang masih berkulit ar
'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' G'-' '' Gaya yang beker#a pada drum penggilas
'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' + G'-' '' Arah Gaya pada drum penggilas
'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' G'-' 'E' Gaya yang beker#a pada landasan penggilas
'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' >* G'-' '' Arah Gaya pada landasan penggilas
'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' >* G'-' '+' "ansmisi pulley dan sabuk
'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' > G'-' '' 0ontruksi sabuk
'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' >< G'-' '>* Ma!am (Ma!am bantalan lun!ur
'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' > G'-''>> Ma!am (ma!am bantalan gelinding
'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' >+ G'-'
<'>
2low
!hart
'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' < G'-' '>'Gaya yang beker#a pada drum penggilas
''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
2
G'-' '' Arah Gaya pada drum penggilas
'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' G'-' '<' Pulley
'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' G'-' ' Gaya 4ang "er#adi Pada Poros'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' G'-' & Momen Pada Potongan
'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' < G'-' 'E Momen Pada Potongan
'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' < G'-' ' Momen Pada Potongan
'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' < G'-' '+ Momen 4ang Beker#a Pada Poros
''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
DA%TAR TABEL
T'* <'> 8adwal kegiatan'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
3
T'* '> ,stimasi Biaya''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' ''>
!
#aporan "royek $khir 201 1 BAB I LATAR BELAKANG >'> L',' B*''1 Banyuwangi merupakan salah satu daerah penghasil kopi di ndonesia' 8enis kopi yang dihasilkan adalah #enis ro'usta dengan karateristik bi#i kopi berbentuk
bulat'
8umlah
bi#i
perkilogram
adalah <**9***&
ketinggian A**9D** m dari permukaa n laut dengan suhu
tumbuh di
;A 9 <* dera#at
!el!ius' Bi#i kopi ya ng mentah berwar na hi#au da n pada saat mata ng akan berubah men#adi merah' Periode kematang buah adalah 9>* bulan ' 0opi merupakan sebuah komoditas perkebunan andalan di kabupaten banyuwangi'pengolahan kopi basah sangat berpengaruh pada kualitas kopi yang dihasilkan' 0endala yang dihadapi pada pe ngupasan kulit kopi adalah waktu dan energi yang dibutuhkan masih terlalu besar sehingga pengupasan kulit kopi
dirasa kura ng e7isie n dan masih ba nyak para peta ni yang mengunakan pengupas kulit kopi tradisional dengan sumber pengerak berupa tenaga manusia' -elain itu hasil dari kualitas pengupasan kulit kopi kurang baik karena masih banyak bi#i kopi yang pe!ah setelah proses pengupasan' 0endala9kendala tersebut akan menambah waktu& biaya dan tenaga dalam proses pengupasan' "entu ini suatu masalah tersendiri yang mengurangi pendapatan yang seharusnya didapatkan oleh petani'dari situ maka penulis akan men!oba melakukan analisis dan membuat terobosan baru tentang mesin pengupasan kulit kopi yang nantinya diharapkan akan dapat mempermudah da n memper!epat proses pe ngupasan itu sendiri' -elain itu dengan adanya mesin ini diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi baik dari segi kualitas maupun kuantitas' $ Balitbang-Jatim 2010% 0onstruksi yang diran!ang dan dibuat pada mesin pengupas kulit kopi ini merupakan produk hasil ino=asi dari produk yang sudah pernah ada dan mengalami perubahan9perubahan baik perubahan bentuk& ukuran& maupun perubahan dalam 7ungsinya sebagai hasil ino=asi peran!ang' /asil ran!angan ini diharapkan men#adi produk baru dengan mekanisme yang baru'modi7ikasi dan ino=asi yang dilaksanakan bertu#uan untuk memperoleh hasil yang maksimal
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
%
#aporan "royek $khir 201 1 dengan tidak mengurangi 7ungsi dan tu#uan pembuatan mesin ini' !.2 B','+'1 M'+'*'
Dengan memperhatikan berbagai masalah yang ada dan luasnya masalah
yang dihadapi pada me sin pe ngupas kulit kopi maka pe nulis aka n mem7okuskan pada masalah : >' Peren!anaan Drum Penggilas ' Peren!anaan Daya' 3. Peren!anaan 0apasasitas'
' Peren!anaan Poros ' Peren!anaan Bantalan'
>'< R-+'1 M'+'*' Berdasarkan batasan masalah tersebut maka dapat ditarik rumusan masalah yaitu :
1.Bagaimana spesi7ikasi dari mesin pengupas kulit kopi ' 2.Meme!ahkan problema mesin pengupas kulit kopi dengan bentuk yang
lebih ke!il tapi tidak mengurangi dari hasil peme!ahan ' >' M'15'', P1*&+'1 0egiatan proyek akhir memberikan man7aat yang besar terhadap berbagai pihak& baik bagi mahasiswa& pihak Politeknik Banyuwangiataupun masyarakat' >' Bagi mahasiswa >' -ebagai salah satu syarat memperoleh gelar ahli madya $D% "eknik Mesin Politeknik Banyuwangi'
;' Mahasiswa dapat me nerapkan ilmu
yang telah diterima di ba ngku
kuliah ke dalam bentuk praktik langsung pembuatan suatu alat' <' Meningkatkan daya kreati=itas& ino=asi& dan keahlian mahasiswa' ' Menambah pengetahuan tentang !ara meran!ang dan men!iptakan suatu karya teknologi'
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
&
#aporan "royek $khir 201 1 ' Meningkatkan kedisiplinan dan ker#asama antar mahasiswa& baik se!ara indi=idual maupun kelompok' ' Bagi dunia pendidikan >' Menambah pembendaharaan modi7ikasi alat9alat yang sudah ada' ' Mengetahui kemampuan para peserta didiknya' <'
Mema!u masyarakat pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya untuk berpikir dan mendayagunakan alat dan bahan yang ada men#adi sesuatu yang berguna'
0onstruksi yang diran!ang dan dibuat pada mesin pengupas kulit kopi ini merupakan produk hasil ino=asi dari produk yang sudah pernah ada dan mengalami perubahan9perubahan baik perubahan bentuk& ukuran& maupun perubahan dalam 7ungsinya sebagai hasil ino=asi peran!ang' /asil ran!angan ini diharapkan men#adi produk baru dengan mekanisme yang baru'modi7ikasi dan ino=asi yang dilaksanakan bertu#uan untuk memperoleh hasil yang maksimal dengan tidak mengurangi 7ungsi dan tu#uan pembuatan mesin ini'
BAB II
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
&
#aporan "royek $khir 201 1 TINJAUAN PUSTAKA 2.! B&6& K&
0opi adalah suatu #enis tanaman tropis yang dapat tumbuh Dimana sa#a& terke!uali pada tempat9tempat yang terlalu tinggi dan temperature yang sangat dingin atau #uga daerah9daerah tandus yang memang tidak !o!ok bagi kehidupan tanaman kopi' Ada sekitar * #enis kopi& walaupun #enis kopi banyak& namun hanya dua spesies pohon kopi yang se!ara umum dikenal untuk diproduksi sebagai produk kopi& yaitu : 2.!.!K& A'&'
0opi arabik berasal dari spesies pohon kopi $coffea ara'ica% kopi #enis ini yang paling banyak diproduksi yaitu sekitar lebih dari E* persen produk kopi dunia& tinggi pohon kopi ini antara hingga E meter& yang berdaun ke!il& halus mengkilap& pan#ang daun >9> !m E !m' 2.!.2 K& R+,'
0opi robustaberasal dari spesies pohon kopi $coffea canephora% tinggi pohon kopi ini sekitar > meter& yang berdaun besar& mengkilap'
G'-' '> poho6 bi#i kopi
3ara pengolahan kopi ada dua ma!am& yaitu : 1)
Pengolahan kering yang hasil pungutan langsung di#emur selama >*9> hari&
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
%
#aporan "royek $khir 201 1 kalo ternyata buah kopi sudah kering& kopi disimpan sebagai kopi glondongan& bila ingin di#ual kopi glondongan ditumbuk untuk melepas bi#i dari kulit arinya' 2)
Pengolahan basah kopi dari kebun dipisahkan yang masak& yang hi#au dan yang kering& seperti terlihat pada G'-' ''
0opi yang masak itu
kemudian dimemarkan dengan !ara ditumbuk dan sebelum di tumbuk dibasahi dahulu untuk memudahkan pememaran& setelah kulit terlepas& bi#i9 bi#i kopi direndam dalam air selama <9E hari' -esudah itu bi#i kopi yang masih berkulit ari dibersihkan lalu di#emur& setelah kopi kering kemudian di tumbuk lagi agar kulit arinya lepas& lalu ditampi& seperti terihat pada G'-' '<
G'-' ' buah kopi yang sudah masak
G'-' 2.3 bi#i kopi yang masih berkulit ari
'' M'15'', M+&1 D'& S&+& $'*1 P11' Mesin pengupas kulit kopi merupakan sebuah alat yang ber7ungsi sebagai pengupas kulit kopi dalam proses pengolahan kopi' Mesin pengupas
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
&
#aporan "royek $khir 201 1 kulit kopi ini memiliki berbagai tu ntutan mesin yang harus dapat dipe nuhi sehingga nantinya mesin ini dapat diterima dan memenuhi segala kebutuhan pemakai' Berikut tuntutan9tuntutan dari mesin pengupas kulit kopi tersebut :
>' "idak lagi mnggunakan tenaga ma nusia sebagai te naga utama pengerak putarannya' '
Mudah dalam penggunaan dan perawatannya'
<' Dapat memberi kenyamanan lebih dari pada mesin yang sudah ada'
2.3 P1'1''1 K''+&,'+ 0apasitas Mesin Adalah 8umlah Produk 4ang Dihasilkan Oleh Mesin "iap 8angka Caktu "ertentu'-atuan
Untuk
0apasitas
-e!ara
Umum Adalah
0gF8am'0apasitas Ditentukan -esuai Dengan 0einginan Dan Di#adikan Dalam -alah -atu Dasar Untuk Menentukan Dimensi Dan 0ekuatan Dalam Peran!angan Mesin' '<'>Me6!ari massa #e6is kopi >' Men!ari 5olume 0opi Dalam men!ari =olume kopi menggunakan per!obaan yaitu
dengan !ara
memasukkan kopi kedalam gelas ukur yang berisi air'
' Men!ari Berat 0opi Untuk men!ari berat kopi menggunakan per!obaan pengambilan sampel dengan di#umlahkan keseluruhan setelah itu dibagi banyaknya sampel yang digunakan'
<' Massa kopi massa kopi H
''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' $>% Berat &opi gra(ita si
' Massa #enis kopi $
% H
ρ
'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' $% Mas sa &opi ;olume&opi
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
&
#aporan "royek $khir 201 1 0eliling beton esser per bi#i $Aa%
!.
Aa H
d ''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' $<% π
0eliling selimut beton esser per bi#i $Ai%
2.
Ai H keliling beton esser pan#ang beton esser '''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' $% 0arena permukaan beton esser yang mengupas hanya setengah lingkaran maka L H Ai
''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' $% ,
1
0e!epatan Drum Penggilas $5%' $soelarso;>%
3.
5H
''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' $E%
π #d #n -0 *,000 Dimana : 5 H ke!epatan drum penggilas $mFs% H konstanta $<&>% π
D H diameter drum $m% 6 H putaran $1pm%
4.
0apasitas Mesin $I%
I H = ' L'
''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' $%
ρ Dimana : I H kapasitas $0gF#am% L H keliling beton esser yang mengupas kopi $m % H massa #enis kopi $0gFm <%
ρ 5 H ke!epatan drum penggilas $mFs%
'<' Peren!anaan Daya Drum Penggilas >'
Men!ari 0eliling Drum Penggilas $Aa%
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
%
#aporan "royek $khir 201 1 Aa H
' D''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''$+% π
0arena keliling landasan penggilas adalah
dari drum penggilas maka : ,
Aa H
1
''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''$% Keliling drum penggilas
; 2.
Men!ari 0eliling -elimut Landasan Penggilas $Ai%
Ai H Aa pan#ang landasan '''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''$>*% 3.
Massa Landasan Penggilas $M%
M H Ai massa #enis kopi''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' '''''$>>%
Untuk mengupas atau menggilas kopi diperlukan daya dari tenaga penggerak' Dalam proses pengupasan kopi ini menggunakan motor sebagai penggerak& maka daya yang diberikan dalam satuan daya kuda $ps% harus dikalikan dengan *& < untuk mendapatkan daya dala m bentuk 0w'
G'-' 2.4' Gaya yang beker#a pada drum penggilas
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
'
#aporan "royek $khir 201 1
G'-' '' Arah Gaya pada drum penggilas
Dimana : 2 p H Gaya pengupasan $0g% 6 H Gaya 6ormal $0g% 2ges H Gaya gesek $0g% 2h H Gaya han!ur $0g% C H berat $0g% <'
Berat 0opi $C% C H m 'g'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' $>% Dimana : C H Berat kopi $6% m H Massa kopi $0g% g H Gra=itasi bumi $mFs % 6
!.
H
< +in#α ''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''$><%
Dimana : 6 H Gaya 6ormal $0g% 2ges H J ' 6
$>%
Dimana : 2ges H Gaya Gesek $0g% K H kee7isien Gesek kinetis
∑ $y = 0 2 p' -in α 6' -in α H 7 ges'p sin α 7 h ' -in α w
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
'
#aporan "royek $khir 201 1 2 p H $ ges P '+in'α + $ = '+in'α + < − '+in'α +in'α
Dimana : 2 p H Gaya pengupasan $0g% 6 H Gaya 6ormal $0g% 2ges H Gaya gesek pada landasan penggilas $0g% 2h H Gaya han!ur $0g% C H Berat $0g%
6 H m' g ''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' $>%
2.
Dimana : m H Massa kopi $0g% g H Gra=itasi bumi $mFs %
<' 2ges H J ' 6 '''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' $>E% Dimana : 2ges H Gaya gesek $0g% J H kee7isie6 gesek statis 6 H Gaya 6ormal $0g%
G'-' 2.#' Gaya yang beker#a pada landasan penggilas
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
'
#aporan "royek $khir 201 1
G'-' 2.7' Arah Gaya pada landasan penggilas
∑ $y = 0 2ges'L -in α H 2h ' -in α C 2 p' -in α 6' -in α 2p H $ = ' sin si n AB* + < + ) ' sin AB* − $ ges 'sin si n AB* +in +i n AB*
"orsi Drum Penggilas $"%
3.
" H 7 p' 1 ''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' '''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' '''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' '''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' ''''''''''''''''''' $>%
Dimana : " H "orsi "orsi Pada Drum Penggilas $6' m% 7 pH Gaya Pengupasan $6% 1 H 8ari ( 8ari Drum Penggilas Diameter Beton Beton ,sser $m%
Daya drum pe6ggilas $p%' $soelarso;>%
4.
'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' ''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' ''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' '''''''''''''''''''''''''''''' $>+% P
1#π #n#T =
-0
Dimana :
P H daya pada drum pe6ggilas $0w% 6 H besar6ya putara6 $1pm%
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
'
#aporan "royek $khir 201 1 " H torsi ya6g beker#a pada drum pe6ggilas $6'm%
2.4 P1'1''1 P1'1''1 P** D'1 S' :*, Pulley Pulley adalah elemen yang 7ungsinya 7ungsinya meneruskan meneruskan daya dari sabuk = belt ke poros dan ukuran pulley yang dipakai disesuikan dengan kebutuhan ke!epatan pulley satu harus sama dengan pulley dua sehingga : D p ' 6> H d p ' 6'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' ''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' ''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' '''''''''''''''''''''''''''' $+%
Dimana :
6> H Putaran Pada Pulley penggerak $1pm% 6 H Putaran Pada Pulley 4ang 4ang Digerakkan $1pm% d p H Diameter Pulley Penggerak $Mm% D p H Diamater Pulley 4ang 4ang Digerakkan $Mm%
'+'"ansmisi Pulley Dan -abuk G'-' '+'"ansmisi
-abuk -abuk = adalah adalah pengh penghubu ubung ng antara antara pengge penggerak rak dan yang yang digerak digerakkan kan dengan menggunakan tali yang terbuat dari karet'keunggulan transmisi sabuk = adalah adalah mengha menghasilk silkan an transm transmisi isi daya daya yang yang besar besar dan tegang tegangan an yang yang relati7 relati7 rendah'umumnya ke!epatan sabuk diren!anakan untuk >* sampai * $mFs%& dan maksimum sampai $mFs% daya maksimum yang bisa ditransmisikan untuk tiap sabuk kurang lebih sampai ** $0w%'sabuk = terbuat dari karet dan mempunyai
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
'
#aporan "royek $khir 201 1 bentuk trapisium& inti sabut terbuat dari tenunan tetoran yang dipergunakan untuk membaw membawaa tarikan tarikan yang yang besar besar' -abuk -abuk = dibelit dibelitkan kan pada pada pulley pulley mengal mengalami ami lengkungan lengkungan sehingga sehingga lebar bagian dalamnya dalamnya akan bertambah besar& dan Gaya gesekan akan bertambah karena mempengaruhi bentuk ba#i' "ransmisi sabuk = dapat menghubungkan poros se#a#ar dengan arah putaran yang sama hdan puratan berlawanan' $soelarso;>%
>'
0e!e 0e!epa pata tan n Lin Linie ierr -ab -abuk uk 5' $so $soel elar arso so;> ;> % % 5H
'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' ''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' ''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' ''''' $%
d p# #n, -0 *,000 Dimana : 5 H 0e!epatan Linier -abuk $MF-% d p H Diameter Pulley Penggerak $Mm% n> H Putaran Pulley Penggerak $1pm%
G'-' '' 0ontruksi -abuk
2.
Pan#ang 0eliling -abuk 5 $L%' $soelarso;>% LH
'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' '''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' $<*% 1: +
π
1
( d p + D p ) +
,
( Dp − d p ) /:
1
Dimana : D p H Diameter Pulley 4a6g 4a6g Digerakka6 $Mm% P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
&
#aporan "royek $khir 201 1 d p H Diameter Pulley Pe6ggerak $Mm% 3 H 8arak -umbu Poros $Mm%
3.
Daya 4ang Mampu Ditransmisikan Oleh -abuk 5' $soelarso;>% P* H
''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' $<>% $ e #; ,01
Dimana : P* H Daya $0w% 2e H Gaya "arik ,7ekti7 -abuk $0g% 5 H 0e!epatan Linier -abuk $MF-%
4.
Gaya "arik -abuk $2tot%' $soelarso;>% 2tot H 7> 7 ''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' $<%
Dimana : 2> H Gaya "arik -abuk 0eatas $0g% 2 H Gaya "arik -abuk 0ebawah $0g%
".
8umlah -abuk 4ang Diperlukan $6%' $soelarso;>% 6 H
'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''$<<% Pd Po' Ko
Dimana : Pd H Daya 1en!ana -abuk $0w% Po H Daya "ambahan -abuk $0w% 0o H 2aktor 0oreksi
2." P1'1''1 P+ Poros merupakan salah satu bagian terpenting dari suatu mesin'hampir semua mesin meneruskan tenaga bersama ( sama dengan putaran' Peranan utama dalam transmisi seperti itu dipegang poros' Poros mendapatkan beban puntir
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
&
#aporan "royek $khir 201 1 murni atau puntir dan lentur'daya yang ditransmisikan kepada poros melalui kopling& roda gigi& pulley& sabuk dan sproket rantai' Poros transmisi #uga mengalami beban tarik atau tekan seperti poros baling ( baling kapal dan turbin' $soelarso;>% !.
Daya 1en!ana Pada Poros' $soelarso;>% Pd H 7 ! 6 ''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' $<% Dimana : Pd H Daya 1en!ana $0w% 7 ! H 2aktor 0oreksi 6 H Putaran $1pm%
2.
Momen Puntir Pada Poros $"%' $soelarso;>% T H
'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' $<% 8 >/ *,0 3
pd n,
Dimana : " H Momen Puntir $0g'Mm% Pd H Daya 1en!ana $0w% n> H Putaran Poros $1pm% 3.
"egangan Geser 4ang Dii#inkan $
%' $soelarso;>% τ a
''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' $
=
σ B
+f , #+f 1
Dimana : H "egangan Geser 4ang Dii#inkan $0gFMm % τ a
H 0ekuatan "arik Bahan $0gFMm% σ B
s7 > H 7aktor keama6a6
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
&
#aporan "royek $khir 201 1 /arga &E Untuk Bahan 4ang Digunakan s7 /arga E&* Untuk Bahan 4ang Digunakan s9! s7 H 2aktor 0eamanan harga >&< ( <&* #ika poros diberi pasak '
Besarnya Momen Lentur Gabungan $M%' $soelarso;>% MH
''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' $<% $ M ; % ;
+
$ M = %
;
Dimana : M H Momen Lentur Gabungan $0g'M% M= H Momen Lentur Arah 5ertikal $0g'M% M/ H Momen Lentur Arah /orisontal $0g'M%
'
Diameter Poros 4ang Dibutuhkan' $soelarso;>% Ds
''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' $<+%
3 , 1 1 ≥ ( K M # M ) + ( K t #T ) τ a
,
4
Dimana : Ds H Diameter Poros $Mm% H "egangan Geser 4ang Dii#inkan $0gFMm% τ a
T H Momen Puntir $0g'Mm%
0 t H 2aktor 0oreksi Puntiran @
/arga >&* 8ika "er#adi -edikit 0e#utan Atau
"umbukan @
/arga >&* (>& 8ika Beban Dikenakan
0e#utan Atau "umbukan' @
/arga >& ( <&* 8ika Beban Dikenakan
0e#utan Atau "umbukan Besar' 0 m H 2aktor 0oreksi Untuk Momen Lentur
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
&
#aporan "royek $khir 201 1 /arga >& (&< 8ika Diperkirakan Akan
@
"er#adi Beban Lentur' /arga
@
>&*
8ika
"idak
Akan
"er#adi
Pembebanan Lentur M H Momen Lentur $0g'M%
De7leksi Puntiran Pada Poros $ %' $soelarso;>%
!.
θ
H + θ
''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' ''''' $<% T #l ?#d s
4
Dimana : H De7leksi Puntiran $ *%
l H Pan#ang Poros $Mm% G H Modulus Geser $0g'Mm% " H Momen Puntir $0g'Mm% ds H Diameter Poros $Mm%
2.# B'1,'*'1 A,' B'&1. Menurut -ularso $>:>*<% bantalan adalah elemen mesin yang menumpu poros berbeban&sehingga putaran atau gerakan bolak baliknya dapat berlangsung se!ara halus& aman&dan pan#ang umur 'bantalan harus !ukup kokoh untuk memungkinkan poros serta elmen mesin lainya beker#a dengan baik #ika bantalan tidak ber7ungsi dengan baik maka prestasi seluruh sistem akan menurun atau tidak dapat beker#a se!ara semestinya' Bantalan dapat diklasi7ikasikan sebagai berikut: 1. Atas dasar gerakan bantalan terhadap poros' a) Bantalan lun!ur :Pada bantalan ini ter#adi gesekan lun!ur antara poros dan
antara poros dan bantalan karena permukaan poros di tumpu oleh permukaan bantalan dengan perantaraan lapisan pelumas'
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
%
#aporan "royek $khir 201 1 b) Bantalan gelinding:Pada bantalan ini ter#adi gesekan gelinding antara
bagian yang berputar dengan yang diam melalui elmen gelinding& seperti bola$ peluru%& rol atau rol #arum&dan rol bulat' 1. Atas dasar arah beban terhadap poros' a) Bantalan radial : Arah beban yang di tumpu bantalan ini tegak lurus sumbu
poros' b) Bantalan Aial :Arah beban bantalan ini se#a#ar dengan sumbu poros' c) Bantalan gelinding khusus: bantalan ini dapat menumpu beban yang
arahnya se#a#ar dan tegak lurus dengan sumbu poros' Berdasarkan bentuk bantalan di klasi7ikasikan men#adi Beberapa ma!am antara lain: 1) Bantalan lun!ur'
Bantalan lun!ur dapat diklasi7ikasikan men#adi beerapa ma!am antara lain: a) Bantalan radial yang dapat berbentuk silinder belahan silinder&ellips&dll' b) Bantalan aial yang dapat berbentuk engsel&kerah&Mi!hel&dll' c) Bantalan khusus yang berbentuk bola&dll'
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
%
#aporan "royek $khir 201 1 Gambar 1#,0 Macam @Macam 'atala lucur
1) Bantalan gelinding 2) Bantalan gelinding mempunyai keuntungan dari gesekan gelinding yang
lebih halus di bandingkan bantalan lun!ur& #enis9#enis bantalan gelinding di klari7ikasikan pada G'-' berikut:
Gambar 1#,, Macam @macam 'atala gelidig
Bantalan yang akan digunakan untuk mesin pen!a!ah sampah ini adalah bantalan radial '#enis bantalan dan ukuran bantalan dapat diketahui dengan persamaan berikut:
>' Perhitungan Beban ,ki=alen Dinamis $-ularso&>% -uatu beban yang besarnya sedemikian rupa sehingga memberikan umur yang sama dengan umur yang diberikan oleh beban dan kondisi putaran sebenarnya disebut beban eki=alen dinamis' Pr=X.V.Fr+Y.Fα ''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' $*%
0eterangan :
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
'
#aporan "royek $khir 201 1 Pr H Beban ,ki=alen Dinamis $0g% H 2aktor Beban 1adial 5 H 2aktor Putaran 2 r H Beban 1adial $0g% 4 H 2aktor Beban Aksial 2N H Beban Aksial $0g) ' 2aktor 0e!epatan Putaran Bantalan $-ularso&>% fn=33.3n213
'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' $>% fh=fnCP
0eterangan : 7 h H 2aktor umur 7 6 H 2aktor ke!epata6 putara6 ba6tala6 3 H Beba6 6ormal spesi7ik $0g% P H Beba6 eki=ale6 $0g%
1.
Umur 6ominal $-ularso&>% Lh=500fh3 ''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' $%
0eterangan: Lh H 2aktor 6ominal $8am% 2h H2aktor Umur 2.
2aktor 0eandalan Umur Bantalan $-ularso&>% Ln=a1
.
a2
.
a3
.
lh
''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' $<%
0eterangan: Ln H 2aktor 0eandalan Umur Bantalan a> H 2aktor 0eandalan a H 2aktor Bahan a< H 2aktor 0er#a
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
'
#aporan "royek $khir 201 1
BAB III METODOLOGI 3.!. A*', D'1 B''1 3.!.!. A*',. ➢
Mesin Bubut'
➢
Mesin las -MAC
➢
Gerinda duduk
➢
Gerinda tangan
➢
Gerinda potong
➢
Mesin bor
➢
Palu
➢
-!ui7matt
➢
-arung tangan
➢
Pelindung mata
➢
Penggaris siku
➢
0ertas gosok
➢
1agum
➢
Mistar ba#a
➢
Penitik
➢
"aper
3.!.2.B''1 ➢
Bearing
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
'
#aporan "royek $khir 201 1 ➢
Pulley
➢
-abuk
➢
,lektroda
➢
Mata gerinda
➢
Mata gerinda potong
➢
Mur& baut& dan ring
➢
Plat ba#a
➢
Poros
3.2 . M,; P1*&,&'1 Dalam melakukan pembuatan tugas akhir ini kami melakukan berbagai kegiatan yaitu: a' -tudy literatur' Mempela#ari buku ( buku elemen mesin dan melihat permasalan yang ter#adi tentang peme!ahan bi#i kopi yang masih banyak menggunakan alatFmesin manual' b. Metode obser=asi lapangan'
-elain mempela#ari
berbagai buku elemen mesin kami #uga
mengamati berbagai bentuk dan ukuran dimensi dari alat pengupas kulit kopi ini'
3.3 M,; P*'+'1''1 a. Pen!arian Data
Dalam meren!anakan mesin pengupas kulit kopi bagian dinamis& maka terlebih dahulu dilakukan pengamatan di lapangan dan studi literatur yang mendukung pembuatan proyek ini' b' Peren!anaan Dan Peran!angan -etelah melakukan pen!arian data dan pembuatan konsep yang didapat dari literatur studi kepustakaan serta hasil sur=ey& maka dapat diren!anakan elmen ( elmen mesin $bagian dinamis% dari peran!angan dan pembuatan mesin pengupas kulit kopi' Peren!anaan dan
peran!angan merupakan langkah awal
dari
pembuatan mesin& peren!anaan pembuatan mesin ini harus dilakukan
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
%
#aporan "royek $khir 201 1 dengan benar agar mesin yang di buat nanti dapat beker#a se!ara maksimal& peren!anaan yang dilakukan meliputi (
Peren!anaan Daya;
(
Peren!anaan 0apasitas;
(
Peren!anaan Drum Penggilas;
( Peren!anaan Pulley Dan -abuk95; ( Peren!anan Poros Dan Pasak;
(
Peren!anaan Bantalan'
a. Proses pembuatan'
Proses pembuatan dilakukan setelah semua proses peren!anaan dan peran!angan selesai' 1. Pembuatan landasan penggilas' 2. Pembuatan drum penggilas' a. Proses perakitan
Proses perakitan dilakukan setelah pembuatan part mesin selesai &proses perakitan bagian9 bagian mesin pengupas kulit kopi sebagai berikut: >' Memasang Bearing Pada Poros ' Memasang Bearing 0e 1angka' <' Memasang Pulley Pada Poros ' Memasang Motor Pada 1angka ' Memasang Pulley Pada Motor 6. Memasang -abuk 5
a' Pengu#ian Alat Pengu#ian Alat Dilakukan Untuk Mengetahui Apakah Mesin Pengupas 0ulit 0opi Dapat Beker#a Dengan Baik'/al9/al 4ang Dilakukan Dalam Pengu#ian Alat -ebagai Berikut: 1. ,lemen mesin beker#a dengan baik' 2. -ambungan permanen dan non permanen terikat dengan sempurna' 3. Mengukur waktu peme!ahan 4. Malihat hasil yang dihasilkanoleh mesin' a. Penyempurnaan alat
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
&
#aporan "royek $khir 201 1 Penyempurnaan alat ini dilakukan apabila tahap pengu#ian alat terdapat masalah atau kekurangan& sehingga tidak dapat ber7ungsi dengan baik sesuai prosedur& tu#uan dan peren!anaan yang dilakukan'
3.4 P-','1 L''1. Pembuatan laporan proyek akhir ini dilakukan se!ara bertahap dari awal analisa&desain& peren!anaan& dan pembuatan mesin pengupas kulit kopi sampai dengan selesai' Berikut ini adalah flo" cart dari peren!anaan dan peran!angan mesin pengupas kulit kopi bagian dinamis'
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
&
#aporan "royek $khir 201 1
Gambar 3.1 $lo" cart perecaaa da peracaga mesin pegupas &ulit &opi
3." J';<'* K&','1. Proyek akhir di#adwalkan pelaksanaanya selama < bulan dimulai pada bulan #uli sampai dengan bulan -eptember *>> dengan rin!ian #adwal pelaksanaan sebagai berikut:
Tabel 3.1 Aad"al Kegiatan
N
U'&'N K&','N
!
PN'-','N L''N'N D'N T&N6''N
2 3 4 " #
P+,'' PN+N'N P'- K6' PN'N''N M+&1 P&,N'N P-','N M+&1 PN+N'N *''N
', P*'+'N''N J*& A+,+ S,-
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
%
#aporan "royek $khir 201 1 BAB I: PERHITUNGAN 4.! K''+&,'+
Dalam meren!anakan kapasitas pada mesin pengupas kopi ini dapat di!ari dengan rumus sebagai berikut : 4.!.! M1'& M'++' J1&+ K& (M)
Dalam men!ari massa #enis kopi menggunakan rumus sebagai berikut : MH
Berat & opi ;olume &opi Massa #enis kopi di ketahui H E>* 0gFm pengu#ian Uni=ersitas Perta -urabaya%
<
$ Lihat lampiran dari hasil
4.!.2 M1'& L'+ B,1 E++ P&6& P';' D- P1&*'+ H r π
H <'> *&**< m H &+E >* 9 m' 4.!.3 L'+ S*&-, B,1 E++ P B&6& P';' D- P1&*'+ ( A& )
Ai H luas beto6 esser pa6#a6g beto6 esser Ai H &+E >* 9m' *&*<* m Ai H *&+ ' >* 9 m 0arena #umlah beton esser yang menggilas ada >+ bi#i dan bentuk landasan penggilas adalah
lingkaran& maka luas selimut beton esser yang menggilas ,
1
adalah : H luas selimut beto6 esser perbi#i >+ ,
1
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
%
#aporan "royek $khir 201 1 H *&+ ' >* 9 m >+bi#i ,
1
H &E< '>* 9 m< 4.!.4 K','1 P';' D- P1&*'+ (:) ' $soelarso;>%
5H *d*n
π
-0 *,000
5H <&>A *:: * ;+* E**** 5 H >&EE mFdt H <> mF#am 4.!." K''+&,'+ M+&1 (=) adalah
I H =' A' Masa 8enis 0opi' I H <>' &E< '>* 9' E>* I H &> 0gF#am 4.2 P1'1''1 D'' P';' D- P1&*'+ 4.2.!. M1'& L'+ L'1;'+'1 P1&*'+ (A')
Untuk men!ari luas landasan penggilas sebelumnya harus di!ari dahulu luas dari lingkaran drum penggilas Dimana diketahui diameter drum penggilas adalah Mm dengan pan#ang drum penggilas E* Mm& maka : Luas lingkaran drum penggilas 'r
AaH π
Aa H <&> ' *&*< Aa H *&*E m -etelah luas lingkaran drum penggilas diketahui maka luas landasan penggillas yaitu : Aa H ua s ling&arandrum pe ng gila s 1
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
'
#aporan "royek $khir 201 1 H *&*< m
Aa H *&A*AE ;
4.2.2. M1'& :*- L'1;'+'1 P1&*'+ (:)
5 H Luas Dari Landasan Pan#ang Drum Penggilas 5 H *&** m *&E* m 5 H *&*> m < 4.2.3. M'++' P';' L'1;'+'1 P1&*'+ (A&)
Ai H 5olume Landasan Penggilas Massa 8enis 0opi Ai H *&* m < +*& 0gFm < Ai H & 0gFm <
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
'
#aporan "royek $khir 201 1 H L + P P
D P1&*'+ Y % K& L'1;'+'1P1&*'+
G'-' '>' Gaya ya6g beker#a pada drum pe6ggilas
Dimana : 2 p
H Gaya pe6gupasa6 $6%
6
H Gaya 6ormal $6%
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
%
#aporan "royek $khir 201 1 2ges l H Gaya gesek pada la6dasa6 $6% 2ges p H Gaya gesek pada pe6ggilas $6% 2h
H Gaya ha6!ur $6%
C
H Berat $6% 4 2P
2P - i nα
2g e s L2g e s L- i n
6 - i nα
α
2P 3 o sα
2g e s L3 o sα
AB
M
AB AB
6
6 3 oαs
2g e s P3 o sα
2/ 3 o sα
2g e s P 2g e s P- i nα 2/ - i nα
2/
C
G'-' '' Arah Gaya pada drum pe6ggilas
CHm'g C H >&< ' >* 9< 0g '&+> mFs C H *&*>*E 0g' MFs
Dalam satu baris drum penggilas terdapat kopi maka : Ctot H w ' > kopi Ctot H *&*>*E 0g' MFs > kopi Ctot H *&E 0g' MFs C H 6 ' -in * 6 H < 0
sin /3 6 H
*&E;DA *&D*D> 6 H *&++ 0g ' MFs 2gesH J ' 6
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
'
#aporan "royek $khir 201 1 Dimana : K H dari buku agri!utural proses engineering diketahui kee7isien gesek pada kopi adalah *&
2ges H *& 0g dengan ketinggian !m dari kopi tersebut& sedangkan diketahui > 0g
H &+> 6 f
maka : 2ha6!ur H $&+> > % ' >* bi#i kopi 2ha6!ur H &+> 6
∑ $y = 0 2 p' -in * 6' -in * 7 gesl ' -in * H 7 ges'p sin * 7 h ' -in * w 2 p H
$ ges P #+i n/3 0
+
$ = #+in/3 0
+
< − ) #+in/30 − $ ges #+in/30
+in/30 2 p H
*&<;AD'*&D*D>+ :+&>'*&D*D>+ *&*>;*ED− *&++D;'*&D*D>− *&<;AD'*&D*D> *&D*D> 2 p H E+&> 6
'' torsi $t% ya6g bekere#a pada drum pe6ggilas adalah " H 7 p ' 1 " H >E&> 6 ' $
Drum Pe6ggilas Beto6 ,sser % ,
1
" H E+&> 6 ' $& Mm Mm% " H <* 6'Mm " H <&* 6'M
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
'
#aporan "royek $khir 201 1 " H &*< 6'M
'' Daya Pada Drum Penggilas $P%' $soelarso;>% PH 1#π #n#T -0
PH
; *<&>A *;+**<&D*: E* P H >>*&E C H >&>*E 0w
4.3 P&,1'1 P** D'1 S' : P';' D- P1&*'+
Pulley adalah elemen yang 7ungsinya meneruskan daya dari sabuk belt dan pada pulley dapat dilakukan perekdusian besar putaran :
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
'
#aporan "royek $khir 201 1 # 3 ! D 1 2 M 0 4 " M , M 2 -
1
8 " 0 1 R & * ' +
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
%
#aporan "royek $khir 201 1
G'-' '<' Pulley
4.3.! P,''1 P';' D- P1&*'+ (N2 % adalah
<*Mm ' 6 H +* 'E Mm 6 H
;+*'EA mm <*mm 6 H + 1pm'
4.3.2 D'' R1'1' P';' D- P1&*'+ (P ;). $soelarso; >%
Pd H >&>*E0w '7! Dimana : 2! H 7aktor koreksi& diambi sebesar > Pd H >&>*E0w ' > Pd H >&>*E 0w
4.3.4. K','1 L&1& P';' S' : (:). $soelarso; >%
5H #dp#n4
π
-0#,000
Dimana : 5 H 0e!epatan Linier Pada -abuk $mFs% Dp H <* Mm 6< H +* 1pm H <&> π
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
'
#aporan "royek $khir 201 1 5H <&>A'<*';+* E**** 5 H & mFs
4.3." P'16'1 K*&*&1 S' : P';' D- P1&*'+ (L). $soelarso; >%
L H '!
$dp ( dp %
$dp dp% π
,
1
/#:
Dimana : L H pan#ang keliling sabuk = $Mm% 3 H #arak antar sumbu poros& Dimana diketahui E>*$ Dp % Dp H <* Mm dp H E Mm L H 'E>*
$<* ( E%
$E* <* % 4 ,/
>
1
A'B* *
L H ><&E> Mm
Dari lampiran tabel '< $soelarso;>E+;>% diketahui dengan pan#ang keliling sabuk ><&E> Mm tipe a maka sabuk = yang digunakan adalah in!hi'
4.3.# S;, K1,' P** D1'1 S' : (
). $soelarso; >%
θ H >+** 9 3> ( Dp − dp ) :
θ H >+** 9
D $<* − EA% ** θ H >& * H &EE rad
Dari lampiran tabel ' $soelarso;>;>% kapasitas daya yang ditransmisikan untuk sabuk tunggal $p *%'
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
'
#aporan "royek $khir 201 1 Putaran
P*
/arga tambahan
+ 1pm
*&< 0w
*&>*
-umber : soelarso;>
P* H >&>*E 0w *&>* H >&*E 0w P* H $e#( ,01
>&*E H $e#3 /8 ,0 1
2e H 0 243#,01 3 /8
2e H &* 0g
0ee7isien gesek antara sabuk = dengan bahan karet dan pulley dengan besi !or adalah µ H *&< $khurmi;>+% 2e H 7 > e µ #θ − , e µ #θ
2e H 7 > e0 4#1 >> − , e0 4#1 >>
>&> H 7 > *&<
2> H ;;&A* *&DB 2> H <*&E+ 0g P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
'
#aporan "royek $khir 201 1 2 H 7 > ( 7 e 2 H <*&E+ 0g ( &* 0g 2 H +&+ 0g
4.3.7 G'' T'& S' : ' $soelarso;>%
H 7 > 7 H <*&E+ +&+ H <+&E 0g
4.3.8 U1, %', K+& D&;'','1 (K ). $soelarso;***%
Dp
0 Θ
−dp
:
0 θ H
<*A − EA A** 0 θ H *&<+
Dari lampiran tabel ' $soelarso;>;***%& 7aktor koreksi sabuk $k θ % H *&'
4.3.9 J-*' S' Y'1 D&*'1 (N). $soelarso;>%
6 H Pd P 0 # K θ
6 H
>&>* E >&;* E'*&:A
6 H *& P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
#aporan "royek $khir 201 1 8adi #umlah sabuk yang diperlukan diambil > buah
4.4 P&,1'1 P+ P';' D- P1&*'+ 4.4.! P&,1'1 G'' P';' P+
Analisa Gaya yang ter#adi
G'-' 'E gaya yang ter#adi pada poros
QMA H* >+'$**% ($1B '**%*&E $*%H * 1B '**
H >+ $**% *&E $*%
1B 'E*
H *<&
1B
H 2080C324#0
1B
H &*> 0g
Q MB H* 1A$**% (>+$**%*&E $*%H * 91A '**
H >+ $**% *&E $*%
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
'
#aporan "royek $khir 201 1 91A 'E*
H <** +<>'E
1A
H 3!3!C#4#0
1A
H E& 0g
Perhitungan bidang momen
G'-' & momen pada potongan
Potongan MH*
* H 1A'> M MH91A ' $>% 0!200
>H* M>H9E&'*H* 0g'Mm >H>** M>H9E&'>**H9E& 0g'Mm >H** M>H9E&'**H9><*& 0g'Mm Potongan
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
'
#aporan "royek $khir 201 1 G'-' &E momen pada potongan
MH*
* H 1A ' $** % ( >+ ' M M H >+' 9 1A $ ** % M H >+'( E& $ ** % M H >+ ( ><*& ( E& M H >>&*+ ' 9 ><*& 02200
H* MH >>&*+ ' * 9 ><*& H9><*& 0g'Mm H>** M H >>&*+ ' >**9 ><*& H9+&E 0g'Mm H** M H >>&*+' ** 9 ><*& H +>& 0g'Mm Potongan
G'-' & momen pada potongan
MH*
* H 1A' $ ** % ( >+ $ ** % 1B $% M M H >+ $** % ( E& $** % 9 '*>' H + ( +*&+ ( &*> ( E& H +>& 9 *&E 0220
H* MH +>& 9 *&E'* H +>& 0g'Mm H>* MH+>& 9 *&E'>* H *&+ 0g'Mm H* MH+>& 9 *&E'* H * 0g'Mm
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
'
#aporan "royek $khir 201 1
G'-' '+ momen yang beker#a pada poros
4.4.3 P&,1'1 T+& 8ika daya yang di perlukan sebesar $ P% >&>*E 0C dengan putaran
pengupasan $6% E+ 1pm '8ika 7a!tor koreksi yang di pilih $2 !% yaitu>& maka daya ren!ana $Pd%:
Pd=fc.P Pd=1,2.1,106 ! Pd=1,33 ! Pd H ><< C
Maka torsi yang ter#adi: "=#,$4.1051,3356%
" H *** '*&**< " H *& 0g Mm 4.4.4 M1&,1 D&'-, P+
Bahan poros yang di pilih adalah -t < dengan -pesi7ikasi: 0ekuatan tarik bahan $&b=3$'(**2
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
#aporan "royek $khir 201 1 2aktor keamanan $ -7 >% H 2aktor keamanan $-7 % H "egangan geser &=&bf1f2=3$4=#.25'(**2 2aktor koreksi momen lentur adalah 0 mH&* Momen lentur maksimum $M% H><*&0g'Mm 2aktor koreksi tumbukan $0 t% H&* Maka diameter poros dapat di!ari dengan: d-5,14* . M2+ . "213 d-5,142 . 13#0,42+1,5 . 2240,2213 d-5,14$$32%4%,64+206$%4413 d-5,14#%006#2,6413 d-0,55 . 3130,60613 d-1$21,%313 d-12
Untuk menyesuaikan bantalan yang terdapat di pasaran dan pertimbangan kemudahan dalam pembuatan maka diameter poros yang dibuat adalah * Mm' Menghitung de7leksi akibat momen puntir =5%4".l/.d4 =5%42240,2. 420%,3 . 103. 204 =5%4#40%00132%000000 =0,41 4." P1'1''1 B'1,'*'1 4.".! J1&+ B'1,'*'1. Bantalan yang digunakan adalah bantalan gelinding bola sudut dalam
keadaan terpasang dengan tipe E*RR&dengan spesi7ikasi: • d H* Mm • D H Mm • B H> Mm
4.".2 B'N R';&'* 1A HE& 0g
1B H&*> 0g 8adi beba6 radial $2r% H&*>0g
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
'
#aporan "royek $khir 201 1 4.".3B'N '+&'* Dikarenakan tidak ter#adi beban aksial &maka besarnya 2a H *
4.".4 B'1,'*'1 '1 ;&1''1 ';'*' '1,'*'1 ';&'* -'' '1 &>'*1 '1,'*'1? Besarnya 7aktor ( 7aktor &5 dan 4 $-ularso&>%:
H *&E untuk 2a F 5 2r S e
4
H >$beban Putar Pada !in!in dalam%
4
H * untuk 2a F 5 2r S e'
P
H '5 '2r 4'2a
P
H $*&E'>'>E'*% $*'*%
P
H +'+ 0g
4."." %', ','1 ,''1 '1,'*'1 (51) fn=33,3n213 Fn=33,356%13 fn=0,03r*
4.".# U- '1,'*'1 $ di asumsikan beker#a #am setiap hari %
➢
2aktor umur $ fh%'
fh=fnc fh =0,03$3512,2 fh=1,%
➢
Umur nominal bantalan'$ Lh%
Lh=500.fh3 Lh=500.1,%)3 Lh=2#16 a* Lh=0,33 ahn
➢
2aktor keandalan umur bantalan$L6% A>
H> $7aktor keandalan * T%
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
%
#aporan "royek $khir 201 1 A
A<
H>$di!airkan se!ara terbuka %
H > $karena tidak adanya kondisi tertentu yang tidak menguntungkan umur bantalan%
Ln=a1.a2.a3.Lh L1!.!.!.29!#J'L=2#16a*Ln=0,33ahn 4.# $'' K6' M+&1
Mesin pengupas kulit kopi ini akan beker#a ketika motor dihidupkan maka
motor aka n memutar puli putara n tersebut diteruska n
oleh belt untuk memutar
puli pengupas yang terpasang pada poros& setelah itu maka pengupas akan berputar dan kopi siap untuk dimasukan kedalam hopper& setelah didalam hopper maka kopi akan menu#u kepengupasan dan keluar melalui saluran keluar'
4.7 L'1' P1'+&'1 M+&1
Langkah9langkah pengoperasian Mesin pengupas kulit kopi ini adalah sebagai berikut: A' -iapkan mesin pengupas kulit kopi' B' -iapkan bahan $kopi basah%' 3' Posisikan skalar motor pada posisi on' D' Menghidupkan motor bensin' ,' Masukkan kopi kedalam hopper mesin pengupas kulit kopi' 2' Atur #arak penggilas dengan pengupas mengunakan setelan' G' Buka pintu masuk kopi& lalu kopi akan menu#u pengupas yang akan mengupas kulit kopi tersebut'
/' 0opi akan keluar dari salura n keluar de ngan hasil kulit
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
'
#aporan "royek $khir 201 1 kopi ya ng telah terkelupas ' Matikan mesin dengan memposisikan sklar o77 2' denti7ikasi analisis teknik yang digunakan dalam peran!angan
T'* 4.! ESTIMASI BIAYA M''-11 M, *&+,& P*& 8 &1& :FB*, A "" M ;'1 ', B'&1 A+ *&1;'+ S,*'1 D-* $', ;'+' () $', &6' ;'1 *', T&1 M',' &1;' E*,;' A-*'+ J-*'
B&'' -*&'1 (R)
B&'' '&,'1 (R)
J-*'
700.000
".000
70".000
30.000 !8.000 4".000 90.000 7.000 7.000 !0.000 !0.000 2".000
".000 ".000 ".000 3.000 3.000 3.000 ".000 !0.000 30.000
3".000 23.000 "0.000 93.000 !0.000 !0.000 !".000 20.000 "".000
!0.000 30.000 78.000 !0.000
".000 F F F !.!49.000
!".000 30.000 78.000 !0.000
M''*-1 R'1'
B''1 B' (R) 200.000
B''1 1*1 (R) 0
T1'' K6' (R) 80.000
280.000
P+ P*& !2 &1& P*& 2C" &1& P1'+ P*&1;'+ Hopper ;'1 +'*'1 *' J-*'
30.000 !"0.000 !00.000 !00.000 !".000 !"0.000
0
2".000 30.000 2".000 "0.000 ".000 "0.000
"".000 !80.000 !2".000 !"0.000 20.000 200.000
0 0 0 0
"otal Biaya Alat Adalah 1p' >&>'*** 1p' >'*>*'*** Laba Adalah "otal Biaya T H 1p' '>'*** T /arga 8ual Adalah 1p' '>'*** 1p' >*'*
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
J-*'
!.0!0.000
H 1p' '>'*** H 1p' >*'* H 1p' 'EE'*
%
#aporan "royek $khir 201 1
BAB : PENUTUP '>
K+&-*'1
Berdasarkan hasil peran!angan dan pengu#ian mesin pengupas kulit kopi& maka dapat disimpulkan : 1. Daya yang diperlukan untuk mesin pengupas kulit kopi adalah >*>E C 2. Diameter pulley penggerak E Mm dan diameter pulley yang digerakan adalah
<* Mm 3. Bahan poros yang yang digunakan adalah -" < dengan kekuatan tarik $ b%
H< 0g F Mm 'Diameter poros yang digunakan * Mm dan pan#ang poros * Mm' 4. Bantalan yang digunakan untuk menumpu poros adalah bantalan radial bola
sudut dengan 6omor bantalan E* RR' ".2 S''1 !.
Dari hasil u#i !oba yang dilakukan pada mesin ini& landasan penggilas kurang senter dan kurang lebar terhadap drum penggilas sehinnga perlu diperbaiki untuk mendapatkan hasil yang optimal'
2.
Baut penyetelan yang terpasang pada landasan penggilas masih terdapat kolonggaran hal ini berpengaruh pada ker#a landasan itu sendiri maka perlu dibuat lebih baik'
3.
Perlunya bak untuk menampung bi#i kopi agar tidak berserakan'
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
&
#aporan "royek $khir 201 1
DA%TAR PUSTAKA 6ieman G& >& “7lemen Mesin Ailid ,(Disain Dan Kal&ulasi +am'ungan Bantalan Dan Poros)”' 8akarta: ,rlangga' Popo=& ,'P'>E' Me&ani&a Te&ni& Mechanic of Material# 8akarta:,rlangga -urdia "ata& ***& “ Pengetahun 'ahan te&ni&”' 8akarta : Pradnya Paramita -yamsir& A' >+E' Perancangan Per&a&as 1 dan Mesin5mesin Per&a&as' 8akarta Utara: 35' 1a#awali' -ularso ' >' Dasar5dasar Perencanaan dan Pemilihan 7lemen Mesin ' 8akarta: Pradnya Paramita' -higley& 8',' Mit!hell& L'D' >+<' Perencanaan Te&ni& Mesin Ailid ,# 8akarta : ,rlangga' /ttp:FFwww'shared'!omFdo!umentFrm*Vr#yF P7R6:6?6CM7+%CP7? P6+CK'html di akses pada oktober *>> /ttp:FFwww'balitbang#atim'!omFbalitbangFpublikasiFpenelitianlist'phpW-tartH> di akses pada >> september *>> Darmawan /arsokusoemo' **' Pengantar Perancangan Te&ni& ' Bandung: nstitut "eknologi Bandung' Gunawan Adisaputro dan Marwan Asri' >+' 6nggaran Perusahaan' 4ogyakarta: BP2,9 4ogyakarta -ato& G'"akesi' >+E' Menggam'ar Mesin Menurut +tandar %so' 8akarta: Pradnya Paramita
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
'
#aporan "royek $khir 201 1
LAMPIRAN M'++' 61&+ &
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
'
#aporan "royek $khir 201 1 -umber : Uni=ersitas Petra Bsurabaya
DA%TAR TABEL T'* ! %', @%', +& ;'' 'N ''N ;&,'N-&+&'N. D'' 'N ''N ;&,'N-&+&'N % D'' ',' @',' 'N ;&*'N !C2 @ 2C0 D'' -'+&-- 'N ;&*'N 0C8F!C2 D'' N-'* !C0 F!C" S- ?S*'+CD'+' N'N''N ;'N P-&*&'N E*-N M+&1C2002 T'* 2 D&'-, P** Y'N D&&&N'N ;'N D&'N6'N (M-) T& S' S-&,
A
B
$
D
E
D&'-, -&N&-- 'N
#"
!!"
!7"
300
4"0
;&&&N'N D&'-, -&N&-- 'N
9"
!4"
22"
3"0
""0
;&'N6'N S- ?S*'+CD'+' N'N''N ;'N P-&*&'N E*-N M+&1C2002 T'* 3 D&'-, M&N&-- P** Y'N D&&&N'N ;'N D&'N6'N (M-) T& S' S-&, 3: ": 8: D&'-, -&N&-- 'N ;&&&N'N #7 !80 3!" D&'-, -&N&-- 'N ;&'N6'N!00 224 3#0 S- ?S*'+CD'+' N'N''N ;'N P-&*&'N E*-N M+&1C2002
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
%
#aporan "royek $khir 201 1
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
'
#aporan "royek $khir 201 1
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
#aporan "royek $khir 201 1
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
%
#aporan "royek $khir 201 1
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
%
#aporan "royek $khir 201 1
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
%
#aporan "royek $khir 201 1
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
%
#aporan "royek $khir 201 1
"abel > -pesi7ikasi ba6tala6 bola
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
%
#aporan "royek $khir 201 1
P'- S,; T1& M+&1 P*&,1& B'1<'1&
%