#. PE,.R
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Makalah ini dibuat dengan menggunakan informasi dari kajian literatur dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama proses penyusunan. alam makalah ini, saya membahas mengenai !irus Mers "orona #irus $"o#% penyebab penyakit Middle East Respiratory Syndrome $ME&'%. ME&' merupakan salah satu penyakit pernafasan yang menyerang manusia. engan dibuatnya makalah ini diharapkan pemba(a menjadi lebih tau tentang !irus ini dan dampaknya pada pernafasan sehingga dapat menjadi pembelajaran yang bermanfaat agar dapat mulai dari sekarang untuk lebih waspada dan menjaga kebersihan diri maupun lingkungan. 'aya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam makalah yang saya susun ini. )leh karena itu saya mengharapkan pemba(a untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun. *ritik konstruktif dari pemba(a sangat saya harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. 'emoga makalah ini dapat berguna bagi kita semua.
+andar ampung, /pril 012
Penulis
/-.R ISI
0+M &'/'+ ........................................................................................... i #. PE,.R ......................................................................................... ii /-.R ISI ....................................................................................................... iii ** I PE/0'+'
1.1 atar +elakang ......................................................................................... 1 1. &umusan Masalah .................................................................................... 1 1.3 Tujuan ...................................................................................................... ** II PEM*0S
.1 eskripsi #irus Mers-"o# ...................................................................... 3 . *arakteristik #irus Mers-"o# ................................................................. 2 .3 &eplikasi dan 4nfeksi #irus Mers-"o# .................................................... .2 Penyebab Penyebaran #irus Mers-"o# .................................................. 5 .6 7ejala-gejala 4nfeksi #irus Mers-"o# .................................................. 11 .8 "ara Pen(egahan dan Pengobatan Terhadap #irus Mers-"o# ............. 13
** III PE'.'P
3.1 *esimpulan ............................................................................................ 16
/-.R P'S.#
** I PE/0'+'
11 +atar *elakang
#irus ME&' atau Middle East Respiratory Syndrome atau juga dikenal sebagai !irus korona, saat ini sedang marak dibahas karena telah menimbulkan (ukup banyak korban jiwa di /rab 'audi. +ahkan diduga, beberapa korban yang merupakan jama9ah umroh asal 4ndonesia pun telah mengidap penyakit ME&' tersebut. )leh sebab itu perlu mengenali karakteristik dari !irus ini, replikasi, maupun (ara infeksinya terhadap inang. Pihak medis yang terkait telah melansir berbagai informasi mengenai gejala serta (ara pen(egahan agar !irus itu tak menular.
12 Ru$usan Masalah
+erdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut : a. /pa itu #irus Mers-"o#; b. +agaimana karakteristik dari #irus Mers-"o#; (. +agaimana tahap replikasi dan infeksi #irus Mers-"o#; d. /pa saja penyebab penyebaran #irus Mers-"o#; e. +agaimana gejala-gejala infeksi #irus Mers-"o#; f. +agaimana (ara pen(egahan dan pengobatan terhadap #irus Mers-"o#;
1" .u3uan
/dapun tujuan dari makalah ini adalah ini adalah sebagai berikut : a. Menjelaskan apa itu #irus Mers-"o# b. Menjelaskan karakteristik #irus Mers-"o# (. Menjelaskan tahap replikasi dan infeksi #irus Mers-"o# d. Menjelaskan penyebab #irus Mers-"o# e. Mengetahui gejala-gejala infeksi #irus Mers-"o# f. Mengetahui (ara pen(egahan dan pengobatan terhadap #irus Mers-"o#
** II PEM*0S
21 /eskripsi Virus MERS4CoV
ME&' < "o# adalah singkatan dari Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus. #irus ini merupakan jenis baru dari kelompok Coronavirus $No!el "orona #irus%. #irus ini pertama kali dilaporkan pada bulan Maret 01 di /rab 'audi. "iri !irus ini pada permukaan tubuhnya diselimuti selubung protein mirip mahkota $corona%. #irus ini sangat dekat jenisnya dengan !irus '/&' $Severe Acute Respiratory Syndrome% yang pernah mewabah dari =ongkong dan daratan "hina. #irus '/&' tahun 003 juga merupakan kelompok !irus "orona dan dapat menimbulkan pneumonia berat akan tetapi berbeda dari !irus ME&'-"o# $'yarifah, 012%.
'ama seperti !irus yang menyerang pernapasan lainnya, !irus "orona sangat mudah menyebar melalui udara. 7ejalanya bisa berupa flu biasa hingga infeksi saluran pernapasan bawah atau radang paru. ME&'-"o# adalah #irus "orona yang menyebabkan penyakit sindrom pernapasan karena menyerang saluran pernapasan mulai dari yg ringan s>d berat. 7ejalanya adalah demam, batuk dan sesak nafas, bersifat akut, biasanya menyerang pasien yang memiliki penyakit komorbid. #irus ini termasuk baru dan hingga kini belum ditemukan !aksin untuk men(egahnya. Namun, !irus ini (epat menghilang di udara $*emenkes &4, 012%.
+erdasarkan data *emenkes &4 $012% pada umumnya penderita yang terinfeksi berusia 60 tahun, pada kisaran usia yang terinfeksi sampai 52 tahun. 81? merupakan kasus yang dialami laki < laki. *asus dengan penderita *o-morbid.
,a$5ar 1 *entuk Mor6ologi MERS4CoV
22 #arakteristik Virus MERS4CoV
ME&' *orona!irus atau ME&'-"o# adalah !irus korona beta dari familia Coronaviridae yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan mamalia. *ata @"oronaA berasal dari bahasa atin yang artinya @(rownA atau mahkota. 4ni sesuai dengan bentuk ME&'-"o# itu sendiri yang kalau dilihat dengan mikroskop nampak seperti mahkota. +entuk mahkota ini ditandai oleh adanya @Protein 'A yang menyerupai paku, sehingga dinamakan @spike proteinA, yang tersebar disekeliling permukaan !irus. @Protein 'A inilah yang berperan penting dalam proses infeksi !irus terhadap manusia. 'truktur tubuh !irus $!irion% ini terdiri dari membran, selubung lipid bilayer $envelope%, glikoprotein yang menyerupai paku $ spike%, genom &N/ positif, dan protein nukleokapsid. 7likoprotein ME&'-"o# dapat berikatan dengan glikoprotein permukaan sel inang se(ara spesifik untuk memulai terjadinya infeksi $'oemarto, 012%.
'oemarto $012% menyatakan ME&'-"o# adalah !irus yang berbentuk bulat dan berdiameter sekitar 100-10 nm. *arena itu, pen(egahan infeksi ME&'-"o# akan efektif bila menggunakan masker yang berpori-pori lebih ke(il dari 100 nm.
+erdasarkan data yang dilansir dari okter'ehat.(om $012% !irus ini pertama kali diisolasi pada tahun 01, dari seorang pasien yang berasal dari /rab 'audi yang menampakan gejala pilek $(ommon (old%, yang biasanya disebabkan oleh infeksi &hino!irus, !irus *enyataannya,
memang
4nfluenBa, atau "orona!irus sulit
sekali
membedakan
penyebab '/&'.
antara
gejala infeksi
"orona!irus penyebab '/&' dan ME&'-"o#.
#irus ini memiliki &N/ positi!e sebagai genomnya, dan biasanya sering disebut !irus &N/. Mutasi !irus terjadi pada saat replikasi dan !irus &N/ bermutasi sekitar 1 juta kali lebih (epat dari pada !irus N/. *alau !irus N/ mempunyai ke(epatan mutasi 10-C sampai 10-11 nukleotida setiap kali proses replikasi, !irus &N/ berke(apatan 10-3 sampai 10-2. Maka tidak bisa dimungkiri bahwa !irus penyebab ME&' adalah "orona!irus yang sudah bermutasi $'oemarto, 012%.
Menurut 'oemarto $012% panjang genom ME&'-"o# berkisar antara sampai 3 kilobasa. 7enom ini membentuk protein-protein pembentuk tubuh !irus seperti fosfoprotein N, glikoprotein M, protein E, protein ', dan glikoprotein =E, dan prtotein-protein atau enBim-enBim yang perlu untuk replikasi !irus itu sendiri.
'elain menginfeksi manusia, ME&'-"o# juga menginfeksi binatang seperti unta dan kelelawar. Pada binatang-binatang ini, infeksi !irus ini umumnya juga menyebabkan gejala gangguan pernapasan $pneumonia% seperti halnya pada manusia $'yarifah, 012%.
#irus ini tidak stabil di udara, dan hanya mampu hidup selama 3 jam, sehingga ke(il sekali kemungkinan penularan lewat udara. *emungkinan besar penularan !irus ini adalah lewat bersin atau batuk dari orang yang terinfeksi kepada orang yang dekat dengannya $'yarifah, 012%.
Menurut 'oemarto $012%, *orona!irus diklasifikasikan menjadi tiga genus utama, genus /lpha(orona!irus dan +eta(orona!irus menginfeksi mamalia, mulai dari kelelawar hingga manusia, sedangkan genus gamma(orona!irus hanya ditemukan pada spesies a!ian $burung%. +erikut klasifikasi korona!irus : *elas
: *elas 4# $ss&N/D%
)rdo
: Nido!irales
amily
: "orona!iridae
Fpafamily
: "orona!irinae
7enus
: Betacoronavirus
,a$5ar 2 Struktur MERS4CoV 7an 5agian45agiannya
2" Replikasi 7an In6eksi Virus MERS4CoV
*ebanyakan "orona!irus hanya menginfeksi sel dari spesies induknya dan spesies yang berhubungan dekat dengan induknya. Pada sel induk tersebut, ME&'-"o# hanya bisa berkembang-biak pada jaringan tertentu saja. /rtinya, sel dan jaringan untuk perkembang-biakan !irus ini sangat spesifik. *espesifikan ini ditentukan oleh sifat dan distribusi molekul reseptor dari pihak sel dan !ariasi sekuen @Protein 'A dari pihak !irus itu sendiri.
&eplikasi ME&'-"o# berlangsung di sitoplasma sel dan !irus ini juga bisa berkembang-biak di sel yang sudah diambil nu(leus-nya $enu(leated (ells%. alam per(obaan di luar tubuh $in !itro%, a(tinomy(in bisa menghambat replikasi ME&'-"o# di dalam sel. Namun belum ada studi tentang efektifitas antibiotik ini se(ara klinis. *arena itu, belum ada keputusan apakah antibiotik bisa menekan perkembang-biakan !irus ini di dalam tubuh manusia $'yarifah, 012%.
Menurut 'oemarto $012%, proses replikasi ME&'-"o# se(ara sederhana dapat dijelaskan sebagai berikut. Pertama-tama !irus mengikat sel melalui interaksi antara @Protein 'A dan reseptor. 'etelah itu !irus masuk ke dalam sel dan genom &N/ !irus keluar dari selaput !irus. *emudian sebagian genom &N/ berfungsi sebagai m&N/ dan sebagian sebagai templet untuk s intesa &N/ negatif.
7enome yang berfungsi sebagai m&N/ ditranslasikan menjadi berbagai protein protein. iantara protein-protein ini, ada yang berfungsi untuk pembentuk tubuh !irus dan ada yang berfungsi untuk proses replikasi>multiplikasi &N/.
'ementara sebagian genome &N/ lainnya digunakan untuk sintesa &N/ negatif. &N/ negatif ini, kemudian dijadikan templet lagi untuk sintesa &N/ positif.
emikian seterusnya proses ini berlangsung berulangkali. engan proses ini akhirnya &N/ positif yang menjadi genom akan bertambah banyak. &N/ positif yang sudah dimultiplikasi dibungkus oleh protein-protein pembentuk tubuh !irus, sehingga terbentuk !irus baru $progeny%. #irus baru ini akhirnya keluar dari sel dan memiliki fungsi sebagai !irus biasa yang bisa menginfeksi sel berikutnya.
Mutasi Mers Corona8irus
Mutasi !irus &N/, tidak hanya ME&'-"o#, biasanya terjadi pada saat proses replikasi &N/. Pada proses ini, &N/ negatif disintesa dari &N/ positif atau sebaliknya. 'intesa ini dilakukan oleh enBim &N/ polimerase dan sekuen &N/ yang
disintesa
adalah
yang
komplemen
dengan
templet.
Pada saat sintesa &N/ ini, &N/ polimerase terkadang salah ba(a sehingga yang terbentuk bukanlah sekuen yang komplemen dengan templat. /lhasil, sekuen yang terbentuk adalah yang sudah termutasi.
Fntuk !irus N/, dimana yang berperan adalah N/ polimerase, kesalahan yang sama juga terjadi. Tatapi kesalahan ini bisa diperbaiki, karena untuk replikasi N/ ada enBim eGonu(lease yang berfungsi sebagai @proof-readingA atau @error (orre(tionA. /rtinya, kalau ada sekuen yang disintesa tidak komplemen dengan template, enBim eGonulease ini akan membuang sekuen terebut, dan baru kemudian proses sintesa jalan kembali $'oemarto, 012%.
Perbedaan inilah sebenarnya yang menyebabkan !irus &N/, yang di dalamnya termasuk ME&'-"o#, bermutasi jauh lebih (epat daripada !irus N/.
=asil analisa tim dari The "enters for isease "ontrol and Pre!ention $""%, /merika 'erikat, menunjukan bahwa gen protein dari protein-protein yang
membentuk
tubuh
"orona!irus
penyebab
ME&' jauh
berbeda
dengan
"orona!irus penyebab '/&', baik dibandingkan dengan !irus yang menginfeksi manusia maupun binatang.
+erdasarkan antigennya "orona!irus dibagi atas tiga kelompok. ebih terperin(i lagi, hasil analisa gen dan asam amino pembentuk protein N, protein ', dan protein M menunjukan bahwa "orona!irus ME&' termasuk dalam golongan beta-coronavirus dan berbeda dengan '/&'-"o#. /rtinya, "orona!irus yang menjadi penyebab ME&' adalah jenis "orona!irus yang baru yang merupakan hasil dari mutasi. an !irus ini diberi nama !irus ME&'.
29 Penye5a5 Penye5aran Virus MERS4CoV
Penyakit Mers menular dengan (epat, melalui kontak langsung maupun tidak langsung, Penularan dapat melalui udara yang ter(emar !irus mers, maupun kontak langsung seperti terkena (airan dari hidung atau mulut penderita Mers.
ME&' "orona!iruses pertama kali terdeteksi pada bulan Maret 01, ini merupakan !irus baru $no!el (orona!iruses% yang belum pernah terlihat pada manusia sebelumnya. Pada kebanyakan kasus, !irus ini telah menyebabkan penyakit yang parah, bahkan setengah dari kasus yang ter(atat mengalami kematian. =ingga kemudian, (orona !irus ini dikenal sebagai Middle East &espiratory 'yndrome "orona!iruses $ME&'-"o!%. 'ampai saat ini, masih terus dilakukan in!estigasi mengenai pola penularan ME&'-"o!, karena telah ditemukan adanya penularan dari manusia ke manusia yang saling kontak dekat dengan penderita $P/P4, 012%.
ata terbaru dari "" menunjukkan bahwa ME&' terbukti bisa ditularkan antar manusia. Meski begitu, tampaknya penyakit ini tak bisa menyebar sangat (epat seperti '/&' pada tahun 003. #irus ME&' terus mendapatkan pengawasan ketat dari para ahli untuk berjaga-jaga jika !irus ini berkembang menjadi an(aman yang semakin berbahaya.
Peneliti belum mengetahui se(ara pasti (ara !irus ME&' ditularkan ke manusia, namun !irus ini sudah ditemukan pada kelelawar dan unta. Para pakar mengatakan unta kemungkinan besar menjadi binatang pembawa, yang kemudian menularkannya pada manusia. +elum diketahui dengan jelas asal mula !irus ini menyebar, namun, beberapa peneliti menduga bahwa penyebaran !irus berasal dari salah satu jenis *elelawar yang banyak ditemukan di kawasan Timur Tengah. Fnta hampir dipastikan menjadi sumber !irus korona ME&' di Timur Tengah. =asil penelitian di negara tersebut menunjukkan kebanyakan unta, meski tidak semua, terinfeksi jenis !irus yang se(ara genetik hampir identik dengan !irus yang menginfeksi manusia. Penyakit itu awalnya diyakini telah berpindah dari unta ke manusia, pertama kali tampaknya menular lewat kontak yang dekat dengan hewan-hewan itu. *esimpulan di(apai setelah para peneliti menemukan adanya ke(o(okan genetik 100 persen pada !irus yang menginfeksi kelelawar jenis tersebut dengan manusia pertama yang terinfeksi. 'pekulasi lain yang terdapat di kalangan para peneliti menyebutkan bahwa selain *elelawar, Fnta juga diduga kuat berkaitan dengan asal mula dan penyebaran !irus "orona, dimana ditemukan antibodi terhadap !irus ini dalam tubuh hewan khas Timur Tengah itu. Mekanisme penyebaran !irus "orona dari hewan ke manusia masih diteliti sampai saat ini, meskipun ( 'aat ini, para peneliti masih menyelidiki kemungkinan hewan lain yang menjadi mediator penularan !irus "orona guna menangani meluasnya
penyebaran penyakit ini, mengingat bahwa jenis !irus ini dikatakan lebih mudah menular antar-manusia dengan dampak yang lebih mematikan dibandingkan '/&'.
2 ,e3ala4ge3ala Virus Mers4CoV
#irus mematikan Middle East Respiratory Sindrome Coronavirus $ME&'-"o#% tengah menjadi bahasan dunia. Penting sekali untuk mengetahui bagaimana (iri(iri atau gejala !irus ME&' agar dapat mengambil tindakan yang tepat dan (epat untuk menghindari kesalahan fatal. Pada umumnya, gejala dari infeksi ME&' mirip dengan influenBa, sehingga diistilahkan Hflu like syndromeH. *arenanya sangat susah untuk dibedakan, tanpa adanya pemeriksaan medis di rumah sakit. "iri-(iri dari ME&' adalah memiliki kemiripan dengan sindrom pernapasan akut berat $'/&'%. *eduanya sama-sama pneumonia yang disebabkan oleh !irus. Meskipun gejala pneumonia yang disebabkan oleh bakteri dan !irus sama, namun !irus lebih berbahaya daripada bakteri. 4ni karena !irus penyebab pneumonia tinggi sekali !irulensinya. #irulensi merupakan kemampuan !irus menyebabkan penyakit. Pada pneumonia yang disebabkan !irus, perkembangan penyakit bisa hanya dalam hitungan jam, bukan hari lagi. 'ehingga sekali gejala mun(ul, pasien perlu segera memeriksakan diri untuk men(egah perkembangan penyakit semakin luas. Masa inkubasi dari !irus hingga menyebabkan penyakit adalah dua hingga 12 hari. 'ehingga mungkin saja seseorang terinfeksi !irus (orona ME&' di Timur Tengah dan kemudian gejala baru timbul begitu sudah kembali ke negara asal. /da beberapa hal yang bisa kita ketahui dalam rangka mengenali apa saja yang menjadi tanda-tanda orang terkena !irus yang satu ini. *arena menyerang saluran
pernafasan maka berikut tanda-tanda penyakit ME&' antara lain adalah sebagai berikut : 1. 7angguan pernapasan $napas pendek dan susah bernapas% . emam tinggi di atas 3C derajat (el(ius, bukan panas dalam yang biasa 3. +atuk-batuk dan bersin-bersin berkelanjutan 2. *eluar mu(us $lendir% yang berlebihan dari hidungnya 6. 'akit dada dan sering terasa nyeri 8. Mengalami pneumonia . Mengalami diare C. 7agal ginjal
Namun, tidak semua gejala tersebut akan terjadi pada setiap orang. 'eperti diare dan gagal ginjal, hanya beberapa orang saja yang mengalaminya. #irus ini akan menyerang penderita yang miliki kekebalan tubuh rendah. Mereka seperti lansia, orang yang mudah lelah, anak ke(il, serta mereka yang sedang dalam perjalanan. 'ampai saat ini, masih terus dilakukan in!estigasi mengenai pola penularan ME&'-"o!. #irus ini dapat menular antar manusia se(ara terbatas, dan tidak terdapat transmisi penularan antar manusia yang berkelanjutan. *emungkinan penularannya dapat melalui media sebagai berikut yaitu :
1. angsung melalui per(ikan dahak $droplet% pada saat pasien batu atau bersin. . *ontak langsung dengan penderita 3. Tidak angsung melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi !irus.
2% Cara Pencegahan 7an Pengo5atan Virus Mers4CoV
Penyakit ini dapat di(egah dengan selalu menjalankan pola hidup yang bersih dan sehat, diantaranya yaitu mengkonsumsi makanan yang bergiBi dan higienis, beristirahat yang (ukup, rajin berolahraga, selalu men(u(i tangan dengan sabun menggunakan air mengalir, memakai masker atau menutup mulut dan hidung saat mengalami flu dan usahakan untuk tidak berada di luar rumah untuk sementara untuk men(egah penularan terhadap orang lain. 'elain itu sering-seringlah berkunjung ke dokter untuk melakukan (ek kesehatan terutama jika mengalami gejala penyakit seperti batuk, demam, dan kesulitan bernapas dalam jangka waktu empat belas hari khususnya jika dalam waktu dekat akan berkunjung ke tempat wabah ME&' berada periksalah ke dokter setiap 8 minggu sekali dan melakukan !aksinasi meningitis terlebih dahulu. Namun sampai saat ini belum ada !aksin atau obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini, yang ada hanyalah obat untuk meringankan gejala atau akibat yang ditimbulkan dari penyakit ME&'. 'alah satu (ara mengobati ME&' adalah dengan pemberian obat !aksin untuk pengobatan hepatitis " yang se(ara klinis telah teruji mampu mengurangi frekuensi pertambahan repli(a !irus ME&' di dalam tubuh yang diujikan terhadap 8 kera yang telah terinfeksi penyakit ME&'. #aksin untuk hepatitis " ini merupakan perpaduan antara obat interferon-alpha b dan riba!irin yang hanya digunakan sebagai tahapan awal pengobatan pada infeksi ME&'.
Pada dasarnya penyakit ME&' ini dapat sembuh dengan sendirinya bila dilakukan perawatan yang mendukung terhadap kondisi pasien yang dikarenakan adanya batasan !irus ME&'. Iika kondisi pasien mendukung untuk penyembuhan sampai
saat batas !irus ini tiba maka penyakit ini dapat sembuh, namun kenyataannya banyak pasien yang tidak tertolong karena tidak kuatnya kondisi tubuh untuk men(apai masa batas !irus yang dikarenakan !irus ini menyerang system kekebalan tubuh sehingga banyak yang mengalami komplikasi penyakit lainnya seperti pneumonia dan bronkhitis yang memper(epat pengrusakan imun tubuh sampai tidak kuat lagi menahan hingga akhirnya meninggal dunia.
#irus ini tidak mudah menular jika hanya bersimpangan. Mers-"o! berpeluang besar menular pada kontak yang intens, seperti keluarga dari pengidap yang tinggal serumah, atau tenaga medis yang merawat pengidap.
** III PE'.'P
"1 #esi$pulan
+erdasarkan hasil pen(arian sumber informasi dari beberapa artikel, berikut adalah beberapa poin yang dapat disimpulkan : 1. Penyakit Mers $ Middle Eastern Respiratory Syndrome Corona Virus% adalah penyakit saluran pernafasan yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. . +eberapa peneliti menduga bahwa penyebaran !irus berasal dari salah satu jenis *elelawar yang banyak ditemukan di kawasan Timur Tengah. 3. Penyakit ini dapat di(egah dengan selalu menjalankan pola hidup yang bersih dan sehat, periksalah ke dokter setiap 8 minggu sekali dan melakukan !aksinasi meningitis terlebih dahulu. 2. engan pemberian obat !aksin untuk pengobatan hepatitis " yang se(ara klinis telah teruji mampu mengurangi frekuensi pertambahan repli(a !irus ME&' di dalam tubuh
/-.R P'S.#
okter'ehat.(om. 012. Penyakit MERS-CoV atau Flu Arab, enali !e"ala dan Pence#a$annya JinternetK. Terdapat Pada : http>>doktersehat.(om> penyakitmers-(o!-atau-flu-arab-kenali-gejala-dan pen(egahannya>LiGBB3YMMPp ". iakses 6 /pril 016. *amusilmiah.(om. 012. ese$atan coronavirus dan penyakit Mers JinternetK. Terdapat Pada : http:>>www.kamusilmiah.(om>kesehatan>(orona!irus-dan penyakit-Mers>. iakses 6 /pril 016. $P/P4% Perhimpunan okter 'pesialis Penyakit alam 4ndonesia. 012. MERS Release. https:>>www.hellodo(tor.(o.id>...>sistem-pernapasan. iakses 6 /pril 016. 'oemarto, P. =. 012. MERS JinternetK. http:>>panjihadisoemarto.(om>;pO862. iakses 6 /pril 016. 'yarifah, . 012. %eteksi asus MERS &tu Bukan dari Sampel %ara$ JinternetK. Terdapat Pada : http>>health.liputan8.(om>read>02C01>deteksi-kasus-mersitu-bukan-dari-sampel-darah. iakses 6 /pril 016.