5. Apa sajakah sumber-sumber utama pendapatan pemerintah di negara-negara berkembang? Mengapa banyak jenis pajak yang sulit dikumpulkan? Jelaskan.
Jawab :
Sumber-sumber utama pendapatan pemerintah di negara berkembang pada umumnya ada 2, yaitu pajak dan bukan pajak. Pajak itu sendiri dipungut berdasarkan norma-norma hukum untuk menutup biaya produksi barang-barang dan jasa kolektif untuk mencapai kesejahteraan umum. Adapun macam-macam pajak yaitu : Pajak penghasilan, Pajak pertambahan nilai dan Pajak penjualan atas barang mewah. Sedangkan di sisi non pajak yaitu : Retribusi, Keuntungan BUMN/BUMD, Denda dan sita serta Sumbangan, hadiah dan hibah.
Biasanya hal tersebut terjadi di negara-negara maju. Lain halnya dengan negara sedang berkembang, mereka akan memfokuskan diri belanja di sektor-sektor yang sifatnya membangun perekonomian, contohnya adalah : pendidikan, kesehatan dan sosial.
Belanja militer sebaiknya tidak perlu lebih banyak ketimbang belanja pada sektor pendidikan dan sosial, karena pada dasarnya negara-negara yang banyak belanja militer itu adalah negara maju yang perekonomiannya tumbuh dengan maju maka tidak perlulah negara tersebut mendapatkan bantuan finansial dan teknis internasionl.
4. Apa yang dimaksud dengan "inflasi" dan "resesi"? Apakah mungkin suatu perekonomian mengalami inflasi dan resesi dalam waktu bersamaan? Jika ya, coba Anda jelaskan mengapa hal itu bisa terjadi dan berikan beberapa contoh yang nyata. Jika tidak, jelaskan pula alasannya.
Jawab :
Pengertian resesi adalah resesi atau kemerosotan adalah kondisi ketika produk domestik bruto (GDP) menurun atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun. Resesi dapat mengakibatkan penurunan secara simultan pada seluruh aktivitas ekonomi seperti lapangan kerja, investasi, dan keuntungan perusahaan.
Sedangkan pengertian inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (continue) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.
f) Tidak efisiennya pasar-pasar kompetitif di sektor finansial. Harus ada batasan toleransi untuk kredit tertentu dikarenakan jika melewati batasan tersebut akan membuat pasar-pasar kompetitif tidak mampu beroperasi secara efektif dalam mengalokasikan sumber-sumber daya finansial yang langka itu ke sektor-sektor penggunaan yang kompetitif.
g) Keterbatasan informasi bagi para investor. Banyak investor kekurangan informasi untuk membuat keputusan. jika dibiarkan, investasi yang mereka berikan jumlahnya sedikit atau bahkan mereka tidak akan menginvestasikan pada negara tersebut.
Kami setuju, karena masalah sebenarnya adalah bagaimana membuat pasar bebas dengan intervensi pemerintah saling mendukung untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan rakyat.
b) Eksternalitas pemantauan, seleksi dan penyediaan pinjaman. Eksternalitas yang bersumber dari mekanisme pasar seringkali terlalu sedikit, atau bahkan berlebihan sehingga eksternalitas itu menjadi negatif.
c) Eksternalitas gangguan keuangan. Tanpa adanya jaminan dan dukungan dari pemerintah, pada akhirnya akan mengancam segenap sistem keuangan.
d) Kekurangan dan ketidaklengkapan pasar. Pemerintah harus berperan untuk menekan resiko dengan cara mendukung program asuransi, mendorong lembaga keuangan dan para debitor untuk terbuka mengenai aset, utang dan kelayakan kreditnya.
e) Persaingan yang tidak sempurna. Para calon debitor tidak banyak memiliki pilihan ketika mencari kredit. Sedangkan yang memberikan kredit enggan berurusan dengan calon debitor baru yang kurang mereka kenal.
3. Daftarlah dan bahaslah secara singkat tujuh kegagalan pasar yang menurut Stiglitz, merupakan alasan bagi perlunya, atau bahkan keharusan, pemerintah untuk melakukan intervensi dan memainkan peran aktif di sektor keuangan di negara-negara berkembang. Apakah Anda setuju dengan pendapat tersebut? Jika ya, mengapa? Jika tidak, coba Anda jelaskan.
Jawab :
Tujuh potensi kegagalan mekanisme pasar yang diidentifikasikan oleh Stiglitz adalah ;
a) Peran mutlak pemerintah dalam pemantauan atas berbagai lembaga keuangan. Untuk menghindari resiko pada pasar-pasar keuangan peran pemerintah sangatlah penting untuk memastikan ketangguhan informasinya supaya para investor tertarik dan yakin untuk menanamkan modalnya.
9. Apakah belanja militer itu menimbulkan dampak-dampak positif, ataukah negatif, terhadap pembangunan ekonomi? Menurut pendapat Anda, apakah negara-negara yang belanja militernya lebih banyak ketimbang belanja sosial dan pendidikan perlu lebih banyak mendapatkan bantuan finansial dan teknis internasional? Jelaskan.
Jawab :
Pada dasarnya bukan belanja militer yang berdampak positif atau negatif terhadap pembangunan ekonomi, tetapi tumbuh dan kembangnya perekonomian suatu negaralah yang akan mempengaruhi kekuatan militer negara tersebut. Apabila perekonomian suatu negara bertumbuh dengan bagus maka otomatis negara tersebut akan menambah kekuatan militernya/ berbelanja militer.
b) Perusahan perusahaan milik negara selain diharapkan mencapai tujuan tujuan komersial, juga diwajibkan untuk melaksanakan fungsi fungsi sosial. BUMN tersebut seringkali menerima harga yang ditetapkan lebih kecil oleh pemerintah daripada biaya biaya produksinya dalam rangka memberi subsidi kepada masyarakat. Banyak BUMN yang terus menerima tambahan pekerja hanya untuk sekedar memenuhi sasaran penciptaan lapangan kerja, mengurangi pegangguran yang dengan sendirinya akan mengurangi tingkat profitabiltas dan efisiensi mereka.
Menurut kami perusahaan perusahaan milik negara harus tetap dijalankan karena dengan adanya perusahan perusahaan tersebut tujuan sosial dapat tercapai meskipun dapat mengurangi tingkat profitabilitas, untuk itu subsidi kepada masyarakat juga harus dikurangi jadi tetap pada target profitabilitas dan efisiensi. Dan juga jangan ada kepentingan politik dalam pelaksanaannya sehingga menimbulkan penyalahgunaan kekuasaan.
b) Diciptakannya perusahaan perusahaan negara adalah untuk meningkatkan pembentukan modal yang mana peningkatan modal sangat diperlukan dalam tahap awal pembangunan karna modal untuk investasi sangat dibutuhkan untuk pembangunan fasilitas fasilitas infrastruktur.
c) Dan perusahaan perusahaan milik negara itu didirikan adalah keinginan pemerintah dunia ketiga untuk mengontrol sektor - sektor ekonomi yang strategis seperti sektor industri yang erat kaitannya dengan bidang pertahanan dan mengawasi perusahaan multinasional yang kepentingan kepentingannya tidak selaras dengan kepentingan negara yang bersangkutan.
Sedangkan argumen yang mengecam adanya perusahaan perusahaan milik negara di dunia ketiga adalah sebagai berikut :
a) Terjadi kecenderungan pemborosan sumber daya pemerintah dalam jumlah cukup yang besar termasuk didalamnya kredit baik dari dalam maupun luar negeri.
Banyak jenis pajak yang sulit dikumpulkan Negara berkembang dikarenakan pada umumnya belum memiliki sistem administrasi perpajakan yang baik. Hal ini dapat dilihat dari besarnyatax gap, yaitu selisih antara kewajiban pajak yang seharusnya dengan pajak yang dibayar. Indikator diatas menunjukkan adanya masalah yang sangat besar dalam pemungutan pajak dan kepatuhan pajak juga masih sangat lemah, karena masih banyaknya sektor-sektor yang sulit dipajaki misalnya blackmarket, UKM, dan sebagainya, belum lagi sektor underground yang sifatnya illegal namun jelas punya kontribusi yang tidak kecil terhadap PDB misalnya illegal logging, illegal fishing, peredaran narkoba, human trafficking, prostitusi dan lain-lain.
6. Apa pendapat Anda tentang sistem perpajakan serta pembelanjaan di negara-negara Dunia Ketiga? Berikan jawaban yang spesifik.
Jawab :
Fungsinya dari sistem pembelanjaan yakni ,
a) Sebagai mobilisasi dana investasi yang merupakan instrument untuk mengatur pengeluaran dan pendapatan Negara dalam rangka membiayai pelaksanaan kegiatan pemerintahan berupa pembangunan.
b) Mencapai pertumbuhan ekonomi guna meningkatkan pendapatan nasional.
c) Mencapai stabilitas perekonomian dan menentukanarah serta prioritas pembangunan secara umum.
Dan kebijakan perpajakan yang di terapkan di Negara dunia ketiga adalah dua sitem yaitu pajak langsun dan pajak tidak langsung. perpajakan di Negara dunia ketiga sangat efektif untuk terus di terapkan karena ini alat untuk memacu kegiatan ekonomi perusahaan-perusahaan swasta karena pajak yang diterapkan di dunia ketiga tidak begitu besar sehigga perusahaan swasta lebih mudah tertarik untuk berinvestasi dan mendirikan suatu perusahaan
7. Kalau kapabilitas administratif merupakan kendala serius bagi implementasi kebijakan-kebijakan pembangunan, lantas apa yang harus dilakukan oleh negara-negara berkembang guna mengatasi masalah tersebut? Apa saja pilihan yang tersedia? Jelaskan.
Jawab :
Banyak pemerintahan yang terorganisir menurut hirarki yang tradisional, bahkan ada ada yang menganut hirarki negatif (dari bawah ke atas). Banyak dari mereka yang terpaksa berusaha menjalankan semua tugasnya lewat serangkaian pengaturan secara ad hoc (berbagai bentuk pengaturan yang bersifat sementara dan lebih bersifat reaktif) dan poliarki (bertumpu pada kerjasama dengan organisasi-organisasi luar) pembinaan kerja sama ini sedang digabungkan terutama pada saat keahlian khusus sangat diperlukan demi mengatasi suatu masalah serius yang mengganjal.
8. Rangkumlah argumen-argumen yang mendukung dan yang menentang keberadaan badan-badan usaha milik negara di Dunia Ketiga. Menurut pendapat Anda, apakah keberadaan perusahaan milik negara itu harus dikembangkan, ataukah harus dibatasi? Lantas apa saja argumen-argumen yang menyokong dan yang mengecam dilakukannya swastanisasi atas badan-badan usaha milik negara di Dunia Ketiga tersebut? Jelaskan.
Jawab :
Argumen yang mendukung adanya badan badan usaha milk negara di dunia ketiga yaitu adalah sebagai berikut :
a) Pengendalian secara langsung oleh pemerintah sangat diperlukan agar harga harga tidak ditetapkan jauh diatas biaya biaya produksi.
Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-memengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga.
Suatu perekonomian dapat mengalami resesi dan inflasi dalam waktu secara bersamaan yang biasa disebut stagflasi ( stagnasi dan inflasi ) karena pemerintah biasanya hanya menyelesaikan resesi dan malah menimbulkan inflasi. Maka pemerintah harus menyiapakan kebijakan ekonomi yang dapat menangani resesi tanpa menimbulkan inflasi. serta mengendalikan inflasi tanpa mematikan laju pertumbuhan ekonomi yang sehat dan seimbang.
d) Pasar uang yang tidak terorganisir adalah pasar yang secara umum bersifat tidak teratur, tidak terkontrol dan sering kali mengenakan bunga yang sangat tinggi. Pasar uang inilah yang melayani para kreditor, unit usaha kecil dan orang-orang yang berpendapatan rendah yang seringki terpaksa berhutang sekedar untuk membeli bahan-bahan pokok.
Hal-hal diatas merupakan suatu masalah yang di hadapi upaya-upaya Negara berkembang untuk memperluas aktivitas ekonomi pada saat terjadi lonjakan pengangguran dan kelebihan kapasitas produksi atau sebaliknya untuk meredakan gejolak aktivitas ekonomi pada saat kelebihan tingkat permintaan dan lonjakan inflasi. Yang merupakan salah satu dari kebiajakan keungan di Negara-Negara berkembang
Dalam konteks prioritas pembangunan, peran-peran yang dimainkan oleh bank sentral, bank komersial, bank pembangunan dan sumber-sumber kredit informal seperti Grameen Rural di Bangladesh yaitu sebagai berikut :
Memperlancar lalu lintas pembayaran (menciptakan uang kartal dan menyelanggarakan kliring antar bank umum.
Sebagai bankir, agen dan penasehat pemerintah.
Memelihara cadangan/cash reserve bank umum.
Memelihara cadangan devisa negara.
Mengawasi kredit.
Mengawasi bank (bank supervision).
MENJAWAB SOAL-SOAL DISKUSI
BAB 17
SISTEM-SISTEM KEUANGAN
DAN
KEBIJAKAN FISKAL
Disusun Oleh :
Aisyah Fitriyani NIM: 5553120662
Azmi Hanif NIM: 5553121571
Ifatullah NIM: 5553120827
Irrena Kartika NIM: 5553120678
KELAS : VC
2. Apa sesungguhnya yang dimaksud dengan repsesi finansial, liberalisasi keuangan, subtitusi mata uang, serta pasar uang yang tidak terorganisasi, serta apa kaitan antara hal-hal tersebut dengan kebijakan keuangan diberbagai negara berkembang ?
Jawab :
a) Represi financial adalah Represi finansial bermula dari kondisi dimana pasar modal tidak efisien atau berada dalam keseimbangan.
b) Liberalisasi keuangan adalah pembebasan nilai tukar agar nilai mata uang domestic juga bisa mengembang sesuai dengan kekuatan permintaan dan penawaran .
c) Substitusi mata uang adalah yaitu perubahan preferensi masyarakat dalam memegang uang dalam denominasi mata uang domestik ke asing, banyak dipengaruhi oleh besarnya depresiasi dan volatilitas dari nilai tukar
1. Jelaskan apa saja perbedaan antara pasar uang yang terorganisir dan yang tidak terorganisir. Uraikanlah pula, dalam konteks prioritas pembangunan, peran-peran yang dimainkan oleh bank sentral, bank komersial, bank pembangunan, dan sumber-sumber kredit informal seperti Grameen Rural Bank di Bangladesh.
Jawab :
Pasar uang yang terorganisir yaitu pasar uang yang memiliki tempat transaksi yang tetap dan juga memiliki aturan teknik dalam mengelola keuangannya agar efisien. Contohnya pasar modal. Sedangkan pasar uang yang tidak terorganisir yaitu pasar uang yang tidak memiliki tempat transaksi yang tetap.
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
#
11/11/2014
Click to edit Master title style
Click to edit Master subtitle style
11/11/2014
#
Click to edit Master title style
11/11/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
11/11/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
11/11/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
11/11/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
11/11/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
11/11/2014
#
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
11/11/2014
#
Click to edit Master title style
Click icon to add picture
Click to edit Master text styles
11/11/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
11/11/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
11/11/2014
#