MATERI USBN AGAMA KATOLIK 1. Manusia diciptakan serupa dan segambar dengan Allah berarti manusia dibuat menyerupai Allah. 2. Menurut GS art.16, hati nurani adalah inti manusia yang paling rahasia, sanggar suci disitu ia seorang diri Bersama Allah. 3. Tindakan berdasarkan hati nurani (contoh ( contoh). ). 4. Tugas pria sebagai partner sejati (contoh ( contoh). ). 5. Pandangan masyarakat tentang perendahan martabat wanita disebabkan oleh budaya patriarkhi dan stereotip, yang mengajarkan bahwa garis keturunan anak ditentukan oleh garis keturunan ayah (analisis ( analisis). ). 6. Ideologi dan trend yang berkembang di kalangan remaja dan kaum muda ( contoh contoh). ). 7. Perilaku bijak menggunakan mass media, yaitu memilah info rmasi yang tepat, mencari kebenaran, membandingkan isi berita, tidak mudah terpengaruh, berdiskusi dengan lingkungan sekitar (contoh (contoh). ). 8. Klasifikasi KSPB: - Kitab Injil. - Kitab sejarah. - Surat-surat rasuli. - Kitab wahyu. 9. Dasar iman katolik: Kitab Suci, tradisi Gereja, dan magisterium (contoh ( contoh). ). 10. Sikap berkorban seturut teladan Yesus ( contoh contoh). ). 11. Makna kebangkitan Yesus menurut 1 Kor 15:3-8, menyatakan bahwa iman umat Kristen didasarkan pada fakta sejarah dan bukanlah mitos. 12. 9 karunia Roh Kudus: - Berkata-kata dengan hikmat. - Berkata-kata dengan pengetahuan. - Karunia untuk menyembuhkan. - Karunia iman. - Karunia mengadakan mukjizat. - Karunia bernubuat. - Karunia untuk membedakan roh. - Karunia bahasa roh. - Karunia untuk mengartikan bahasa roh. 13. Konsekuensi dari pandangan Gereja sebagai umat Allah: a. Bagi hierarki - Menyadari fungsi pimpinan sebagai fungsi pelayanan. - Harus peka untuk melihat dan mendengar kharisma dan karunia-karunia yang tumbuh di kalangan umat. b. Bagi umat - Menyadari dan menghayati persatuannya dengan umat la in. - Aktif dalam kehidupan mengumat. c. Bagi hubungan awam-hierarki Kaum awam merupakan partner hierarki. Awam dan hierarki memiliki martabat yang sama meskipun menjalankan fungsi berbeda. 14. Panca tugas Gereja: liturgi (menguduskan), kerygma (mewartakan), koinonia (persekutuan), diakonia (pelayanan), martyria (kesaksian). 15. Sakramen, sakramentali, atau devosi (identifikasi ( identifikasi). ).
16. Ciri hidup kaum hierarki, biarawan/i, atau awam ( identifikasi). 17. Struktur hierarki: - Dewan Para Uskup dengan Paus sebagai kepalanya. - Paus. - Uskup (pewartaan, perayaan, pelayaan). - Pembantu Uskup: Imam dan Diakon. 18. Ajaran Sosial Gereja adalah tanggapan Gereja terhadap fenomena atau persoalan-persoalan yang dihadapi umat manusia dalam bentuk himbauan, kritik, atau dukungan. 19. Perwujudan sifat kekatolikan (terbuka) Gereja (contoh):
Sikap terbuka dan menghormati kebudayaan, suku, agama manapun Bekerja sama dengan siapapun demi kebaikan bersama Memprakarsai upaya memperjuangkan dunia yang lebih baik Jiwa besar dan terlibat aktif untuk memberi kesaksian bahwa katolik artinya terbuka terhadap siapapun
20. Perwujuan sifat Gereja yang satu (kesatuan iman) (contoh):
Aktif berpartisipasi dalam kehidupan bergereja Setia dan taat kepada persekutuan umat dan hirarki
Jujur dan terbuka antar satu dengan yang lain Lebih melihat persamaan daripada mempersoalkan perbedaan Mengadakan kegiatan bersama seperti doa bersama
21. Perwujudan tritugas Kristus sebagai kerasulan awam ( contoh). 22. Kesaksian sebagai murid Kristus sesuai dengan situasi masyarakat Indonesia yang plural (penerapan). 23. Ketidakadilan, ketidakjujuran, atau ketidaksetiakawanan (identifikasi). 24. Situasi di suatu paroki berdasarkan ajaran Gereja, GS art.1 (menyimpulkan). 25. Persoalan kemiskinan seorang anak (problem solving). 26. Tindakan pelanggaran HAM (contoh). 27. Perjuangan dalam menegakkan HAM (contoh). 28. Makna teks KS berhubungan dengan menghargai hidup (memaknai). 29. Tindakan preventif (pencegahan) terhadap perilaku tidak menghargai hidup (contoh). 30. Penyebab tindakan tidak menghargai hidup (analisis). 31. Keadilan distributif, yaitu perlakuan kepada seseorang sesuai dengan jasa-jasa yang telah dilakukan. 32. Perilaku adil dalam hidup sehari-hari (contoh). 33. Kejujuran, yaitu berkata atau memberikan informasi yang sesuai kenyataan. 34. Usaha memperjuangkan kejujuran seturut teladan Yesus: melalui gerakan moral (contoh). 35. Hubungan teks KS dengan memperjuangkan kebenaran ( menyimpulkan). 36. Akibat kebohongan: - Hati nurani mati. - Kemerosotan moral dan pribadinya. - Hidup dalam kegelisahan. 37. Tindakan memperjuangkan perdamaian (contoh). 38. Usaha menjaga lingkungan hidup (contoh). 39. Manfaat melestarikan lingkungan hidup (contoh). 40. Perbedaan Gereja Katolik dan Kristen:
41. 42.
43.
44.
45. 46.
47. 48.
49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56.
- Sakramen. - Ekaristi dan pewartaan. - Hubungan dengan Kristus dan sebaliknya. - Struktur dan pelayanan. - Penafsiran KS. - Jumlah KS. - Sakramen. - Devosi. Ekumene adalah kegiatan rohani yang dilaksanakan bersama-sama antar umat katolik dan Kristen (contoh). Usaha membangun persaudaraan dengan umat Islam: - Kemauan bersama untuk membangun persaudaraan. - Membangun persaudaraan dalam gotong royong. - Menghindari konflik. Hal-hal yang menghambat dialog dengan agama lain: - Tradisional, cara beragama berdasarkan tradisi. - Formal, cara beragama berdasarkan formalitas. - Rasional, cara beragama berdasarkan penggunaan rasio (pengetahuan, ilmu, dan pengalaman). - Metode pendahulu, cara beragama berdasarkan akal dan hati di bawah wahyu. Inti Nostra Aetate art.2: - Gereja dengan tegas mengakui kebenaran dan keselamatan dalam agama -agama lain. - Gereja selalu mewartakan Kristus. Usaha membangun persaudaraan antara umat Katolik dan agama lain (contoh). Fungsi agama: - Untuk mewartakan keselamatan. - Mewartakan arti hidup. - Mengajarkan cara hidup. Usaha membangun persaudaraan sejati antar umat beragama ( contoh). Wujud dialog antar umat beragama: - Dialog kehidupan. - Dialog formal. - Dialog teologis. - Dialog doa. Upaya membangun semangat persatuan dan kesatuan dalam masyarakat majemuk (contoh). Prinsip membangun masyarakat adil (contoh). Kesadaran hukum menurut teladan Yesus ( analisis). Perkawinan adalah persekutuan hidup antara seorang pria dan wanita. Pacaran yang sehat menurut Gereja Katolik (contoh). Komunikasi yang positif dalam keluarga (contoh). Ciri khas perkawinan katolik: monogami, tidak terceraikan, dan berlangsung seumur hidup. Syarat dispensasi dalam perkawinan campur menurut Gereja Katoli k: - Pihak Katolik menyatakan bersedia menjauhkan bahaya meninggalkan iman. - Pihak non-Katolik diberitahu pada waktunya mengenai janji-janji yang harus dibuat pihak Katolik. - Kedua pihak diberi penjelasan mengenai t ujuan-tujuan serta sifat-sifat hakiki perkawinan. - Janji ini acapkali menjadi salah satu permasalahan.
57. 58. 59. 60.
Pesan teks KS dengan hidup membiara ( analisis). 3 kaul hidup membiara: kaul kesucian, kemiskinan, dan ketaatan. Usaha menggapai cita-cita berdasarkan Mat 19:16-26 (menyimpulkan). Kerja membuat hidup manusia lebih bermakna berdasarkan Kej 1:28-30 (menyimpulkan).