This paper presents the experimental study for comparison of surface roughness of work piece when grinding three types of 3X13, SKD11 and SUJ2 steels with CBN grinding wheel. The comparison methods in this study include comparison by means, compariso
Mill GrindingFull description
grinding machines
alat dan proses grindingFull description
Mill GrindingDescripción completa
alat dan proses grinding
Deskripsi lengkap
makalah tentang pengolahan bahan galianDeskripsi lengkap
Descripción completa
Berisikan Informasi seputar grindingDeskripsi lengkap
Descripción completa
Deskripsi lengkap
Mill Grinding
Full description
a. b. c. d.
Jenis-jenis Mesin Gerinda Permukaan
Mesin Mesin gerind gerinda a sumbu sumbu menda mendatar tar denga dengan n geraka gerakan n meja bolak-b bolak-balik alik Mesin Mesin gerin gerinda da sumb sumbu u mendat mendatar ar denga dengan n gerak gerakan an meja meja berpu berputar tar Mesin Mesin gerind gerinda a sumbu sumbu tegak tegak dengan dengan geraka gerakan n meja bolak-b bolak-balik alik Mesin Mesin gerind gerinda a sumbu sumbu tegak tegak dengan dengan geraka gerakan n meja berput berputar ar
Contoh Proses Penyayatan
Contoh alur permukaan hasil penggerindaan
Bagian-bagian mesin
Cambar 1.2 Mesin gerinda permukaan dengan sumbu mendatar Keterangan: 1. Pipa penyedot debu 2. Tuas pengganti arah gerak meja 3. Tuas pengatur kecepatan meja 4. Roda tangan penggerak meja arah memanjang 5. Pengatur gerakan otomatis arah melintang 6. Roda tangan penggerak meja arah melintang 7. Sistem penyodot debu dart pendingin 8. Roda tangan penggerak vertikal
9 kolom 10.Pelindung roda gerinda 11 Kepala gerinda 12 Penyemprot cairan pendingin 13.Roda gerinda 14 Nok pembatas panjang langkah meja 15.Sadel atau meja mesin 16. Papan hubung pengendali (pusat pengendali) 1 7 Kotak ketistrikan 18. Badan atau rangka mesin
Bagian-bagian utama mesin 1. Alas mesin
2. Eretan
4. Badan atau kolom tegak
5. Kepala gérinda
3. Meja
5. Unit pengendali
Perlengkapan mesin 1. Unit pendingin adalah untuk mendinginkan benda kerja pada penggerindaan basah
Perlengkapan mesin 2. Unit penyedot debu untuk menyedot debu yang beterbangan pada penggerindaan kering
Perlengkapan mesin 3. Magnet tetap gunanya untuk memegang (mencekam) benda kerja
Perlengkapan mesin 4. Meja magnet listrik gunanya sama dengan meja magnet tetap, tetapi tenaga pemegang didapat dan magnet listrik
Perlengkapan mesin 5. Catok mesin kill-kill Antara bagian bawah bawah dengan bagian atas terpisah sehingga dapat diputar untuk membuat sudut yang dikehendaki
Perlengkapan mesin 6. Alat penyetimbang penyetimbang gunanya untuk memeriksa atau membuat setimbang roda gerinda pada porosnya. Bila roda tidak setimbang, poros akan bengkok oleh gaya sentriugal.
Perlengkapan mesin 7. Catok universal mempunyai tiga arah kili-kili. Sangat baik digunakan untuk mengasah pahat-pahat bubut.
Perlengkapan mesin 8. Penyangga bentuk V untuk memegang benda-benda bulat.
Perlengkapan mesin 9. Pengasah roda gerinda adalah intan pengasah dengan gerakan yang dapat diatur gunanya untuk membentuk atau mengasah roda gerinda.
Perlengkapan mesin 9. Meja guling digunakan untuk memegang benda kerja yang membutuhkankemiring membutuhkankemiringan an dengan sudut tertentu.
Perlengkapan mesin 10. Pelat sudut digunakan untuk memegang benda kerja yang membutuhkan kemiringan dengan sudut 90º.
11. dll
PENYETELAN dan PEMEGANGAN BENDA KERJA 1. Men Menyete yetell mej meja a mag magne nett dia diata tas s mej meja a mesin. 2. Mema Memasa sang ng bend benda a ker kerja ja diat diatas as meja meja magnet.
PENYETELAN dan PEMEGANGAN BENDA KERJA
1. Meny Menyet etel el meja meja magn magnet et diat diatas as meja meja mesi mesin. n. a.
Memeriksa meja me mesin.
b.
Memeriksa meja ma magnet
c.
Menempatkan meja magnet
d.
Mens Mensej ejaj ajar arka kan n mej meja a magn magnet et terh terhad adap ap perg perger erak akan an meja meja mes mesin in
PENYETELAN dan PEMEGANGAN BENDA KERJA
2. Mema Memasa sang ng bend benda a ker kerja ja diat diatas as meja meja magn magnet et.. a.
Mempersiapkan me meja ma magnet.
b.
Mempersiapkan be benda ke kerja.
c.
Meng Mengat atur ur bend benda a ker kerja ja diat diatas as meja meja magn magnet et dan dan mel melet etak akka kan n ganjal penahan ( posisi benda kerja diusahakan ditengah-tengah meja magnet ). ).
PENYETELAN dan PEMEGANGAN BENDA KERJA jii k a m e n g g u n a k a n p e r l e n g k a p a n t a m b a h a n j
1. Meny Menyet etel el meja meja magn magnet et diat diatas as meja meja mesi mesin. n. 2. Mema Memasa sang ng pe perl rlen engk gkap apan an ta tamb mbah ahan an di diat atas as meja magnet (V-block, catok/vice, pelat sudut). 3. Mema Memasa sang ng bend benda a ker kerja ja pada pada perl perlen engk gkap apan an tambahan.
PENYETELAN dan PEMEGANGAN BENDA KERJA j jii k a m e n g g u n a k a n p e r l en en g k a p a n t a m b a h a n
1.
Memasang V-block. contoh pemasangan :
PENYETELAN dan PEMEGANGAN BENDA KERJA j jii k a m e n g g u n a k a n p e r l en en g k a p a n t a m b a h a n
2.
Memasang ca catok/vice. contoh pemasangan :
PENYETELAN dan PEMEGANGAN BENDA KERJA j jii k a m e n g g u n a k a n p e r l en en g k a p a n t a m b a h a n
3.
Memasang pelat sudut. contoh pemasangan :
CARA PENGASAHAN 1. 2.
3. 4. 5. 6. 7.
Memb Member ersi sihk hkan an meja meja mesi mesin n dan dan balo balok k dud duduk ukan an inta intan n pen penga gasa sah. h. Mema Memasa sang ng inta intan n pen penga gasa sah h ke ke dal dalam am dudu duduka kann nnya ya atau atau peme pemega gang ngny nya a sehingga terlihat bahwa bagian sisi yang tajam akan bersentuhan dengan permukaan roda gerinda. Mene Menemp mpal alka kan n dud duduk ukan an inta intan n pen penga gasa sah h di di uju ujung ng kiri kiri meja meja magn magnet et.. Kem Kemud udia ian n menghidupkan magnet serta memeriksa kekuatan pemegangannya. Ujun Ujung g intan intan peng pengas asah ah haru harus s dit ditem empa patka tkan n ber berad ada a di di tit titik ik palin paling g luar luar roda roda gerinda. Roda Roda geni genind nda a hams hams dite ditemp mpat atka kan n di atas atas inta intan n peng pengas asah ah.. Ujun Ujung g intan intan ditem ditempa patka tkan n ber berad ada a pad pada a ked kedud uduk ukan an sebe sebela lah h kin kin teng tengahah-te teng ngah ah roda geninda. Meng Menghi hidu dupk pkan an moto motorr rod roda a gen genind inda a kemu kemudi dian an meny menyen entu tuhk hkan an Inta Intan n pen penga gasa sah h pada roda gerinda dengan gerakan meja arah metintang.
Memasang benda kerja. Meme Memeri riks ksa a selu seluru ruh h peli pelind ndun ung, g, yak yakin inka kan n semu semua a berf berfun ungs gsii deng dengan an bai baik. k. Memu Memuta tarr roda roda ger gerin inda da unt untuk uk men mende deka katk tkan an bend benda a kerj kerja a men menuj uju u roda roda ger gerin inda da.. Mendekatkan roda gerinda hampir (belum menyayat) menyentuh benda kerja. Meng Mengge gera rakk kkan an meja meja mel melin intan tang g untu untuk k men menga gatu turr bat batas as ger gerak akan an meli melinta ntang ng kiri kiri dan dan kan kanan an.. (lihat (lihat gambar ) Meng Mengge gera rakk kkan an meja meja mema memanj njan ang g untu untuk k meng mengatu aturr gera geraka kan n panj panjan ang g lang langka kah. h. (lihat gambar ) Meng Mengge gera rakk kkan an meja meja meli melint ntan ang g dan dan mema memanj njan ang g sesu sesuai ai gerak gerakan an yang yang sud sudah ah dise disetti tting ng.. Mend Mendek ekat atka kan n rod roda a ger gerin inda da sehi sehing ngga ga meny menyen entu tuh h pad pada a perm permuk ukaa aan n pali paling ng ting tinggi gi (tandanya terlihat adanya percikan bunga api ). ). Menghidupkan ca cairan pe pendingin. Menambah DOC ±0,05mm dan pergeseran tidak lebih dari 1/3 tebal roda gerinda. Untuk Finishing DOC ±0,01mm dan berulang-ulang.
ANALISIS KESALAHAN dan CARA MENGATASI Kesalahan Benda kerja tirus permukaannya tidak sejajar
Permukaan benda kerja lengkung
Keadaan
Penyebab
Cara Mengatasi
Pemegang benda kerja tidak cukup kuat
Periksa kotoran yang mengganjal dan bersihkan
Benda kerja tidak lurus
Luruskan
Permukaan roda gerinda tidak benar atau mengkilap seperti kaca
Asah roda gerinda
Benda kerja tidak di pegang dengan kuat
Perbaiki pemegangan benda kerja
Salah menyetel Salah menyetel pergeseran
Setting panjang langkah
ANALISIS KESALAHAN dan CARA MENGATASI Kesalahan Kesalahan pada Permukaan
Keadaan
Penyebab
Cara Mengatasi
Permukaan retak
Roda gerinda terlalu keras atau putaran terlalu cepat
Ganti roda gerinda atau turunkan putarannya
Permukaan terbakar atau hangus
Roda gerinda mengkilap atau tumpul
Asah roda gerinda
Kecepatan benda kerja terlalu rendah
Tambah kecepatan benda kerja
Pemakanan terlalu besar
Kurangi pemakanan
Kekerasan roda gerinda tidak cocok
Ganti roda gerinda yang sesuai
Cairan pendingin kurang banyak
Buka kran pendingin lebih besar lagi
Cairan pendingin kotor
Ganti air pendingin
Butiran tidak cocok
Ganti roda gerinda
Roda gerinda tidak konsentris
Lakukan pembetulan bentuk / truing
Permukaan seperti tercakar atau tergores
ANALISIS KESALAHAN dan CARA MENGATASI Kesalahan Hasilnya bergaris atau berbintikbintik
Keadaan Pemotongan, suara dan bunga api berselangseling
Roda gerinda mengkilap
Mesin bergetar
Penyebab
Cara Mengatasi
Roda gerinda tidak setimbang
Lakukan penyetimbangan, dan asah sebelum dan sesudahnya
Pemakanan terlalu besar
Kurangi kecepataqn pemakanan
Roda gerinda tidak tajam secara menyeluruh
Asah roda gerinda
Pemegang benda kerja kendor
Keraskan dengan cukup
Pemegangan tidak tepat
Benarkan pemegangnya
Tingkat kekerasan roda gerinda tidak cocok
Ganti roda gerinda
Bantalan sumbu utama goyang atau tidak sempurna
Laporkan kepada penanggung jawab
Baut level atau dudukan alas tidak benar
Setting baut level dan diukur dengan waterpas
ANALISIS KESALAHAN dan CARA MENGATASI Kesalahan
Keadaan
Pemakanan tidak siku
Dicek dengan alat ukur
Sumbu roda gerinda agak panas
Penyebab
Cara Mengatasi
Meja mesin tidak datar, kesalahan pada pengukuran
Periksa kedataran, Periksa alat ukurnya
Pelumas tidak mencukupi
Beri oli pada bantalannya
MENGHITUNG WAKTU PROSES A. Face Grinding Rumus :
thf
L l ot
2 xL xi v x 1000
i
Ga doc
MENGHITUNG WAKTU PROSES A. Circumferensial Grinding Rumus :
thf : Waktu proses dengan metode face grinding ( menit) menit) L : Panjang penggerindaan (mm ( mm)) v : Kecepatan meja mesin (m/menit ( m/menit)) i : Jumlah pemotongan / penyayatan l : Panjang benda kerja ( mm) mm) ot : Over travel / panjang langkah awal dan akhir ( mm) Ga : Grinding allowance / tebal benda kerja yang harus digerinda ( mm). mm). doc: depth of cut / kedalaman pemotongan ( mm). mm). B : lebar penggerindaan (mm ( mm). ). b : lebar benda kerja (mm ( mm). ). Thc1 : Waktu proses pengggerindaan rata tanpa langkah menyilang ( menit). menit). Thc2 : Waktu proses pengggerindaan rata dengan langkah l angkah menyilang (menit). s : Pergeseran menyilang meja (mm/langkah ( mm/langkah). ). t : tebal Batu Gerinda (mm ( mm). ).
Catatan untuk penentuan kedalaman pemakanan / doc (depth of cut), cut) , antara lain :