Pengertian Pressure Gauge dapat didefinisikan suatu alat untuk membaca tekanan dengan pengamatan langsung (direct reading : tekanan absolut, gauge, vacuum, compound,dan differensial).
Tekanan Tekanan adalag gaya (F) yang bekerja atau terdistribusi pada suatu permukaan (A).
Konfersi Satuan Tekanan
Tekanan Atmosfir
Klasifikasi Tekanan
Tekanan Absolut Tekanan yang diukur dengan sebuah Instrumen yang mempunyai titik referensi NOL di daerah vacuum sempurna. Tekanan Gauge (Tekanan relatif / Tekanan terukur) Tekanan yang diukur menggunakan sebuah instrumen yang mempunyai titik referensi NOL pada daerah Tekanan Atmosfer. “Tekanan nol gauge sama dengan tekanan atmosfer” Hubungan tekanan absolut dan tekanan gauge adalah “Tekanan Absolute = Tekanan Gauge + Tekanan Atmosfer” Tekanan Negatif Tekanan dibawah tekanan atmosfer yang diukur menggunakan sebuah instrumen yang mempunyai titik referensi NOL pada daerah Tekanan Atmosfer. Tekanan Differential Tekanan yang mempunyai titik referensi NOL tidak berada pada daerah absolut ataupun gauge. Perbedaan Tekanan yang terbaca dari suatu instrumen ukur dari dua sumber tekanan. Jadi titik referensi NOL menunjukkan bahwa dua sumber tekanan tersebut besarnya sama Tekanan Barometer Tekanan yang terukur oleh sebuah Barometer, dimana nilai tekanannya adalah nilai Tekanan Atmosfer.
Tekanan Vacuum Tekanan dibawah tekanan atmosfer yang diukur menggunakan sebuah instrumen yang mempunyai titik referensi NOL pada daerah vacuum. Dalam Pengukuran Tekanan Terbagi 2, yaitu: 1. Langsung a. Liquid Column b. Pressure Balance / Dead Weight Tester(rentang pengukuran antara 3 kPa (gas media, absolute atau gauge pressure) sampai 1 GPa (hydraulic media, gauge pressure) c. Mechanical Deformation 2. Tidak Langsung a. Konduktivitas Termal b. Ionisasi c. Viskositas
Komponen Pressure Gauge
Cara Kerja Pressure Gauge Biasanya pressure gauge menggunakan elemen sensing yaitu berupa Bourdon Tube. Tekanan (Pressure) masuk melalui Bourdon Tube kemudian memutar jarum secara mekanik pada Pressure Gauge.
Tekanan operasi normal proses berada pada 25% s/d 75% dari skala. Jika skala terlalu kecil: o Umur elemen elastis lebih pendek
o Rentan terhadap adanya tekanan lebih (overpressure) Jika skala terlalu besar: o Pembacaan dengan resolusi tinggi sukar dilakukan. + Upper ring, lower housing, diaphragm, top housing melindungi gauge dari: Temperatur tinggi proses. Temperature dingin lingkungan (media membeku & menyumbat koneksi gauge ke proses (clogging )). Media korosif. + Ruang antara gauge dan diaphragm seal diisi cairan (misal: glycerin, silicone, halocarbon) yg menyebabkan akurasi berkurang. + Cairan di dalam gauge berfungsi untu meredam pulsa tekanan dan vibrasi. + Gauge diisi cairan: Glycerin (20 – 250°F). Bereaksi dengan oxidizing agent seperti Silicone (-40 – 250°F) Chlorine, Asam nitrat, hidrogen peroksida Halocarbon (-50 – 250°F) +Karena di-seal maka kontaminan tidak dapat masuk ke dalam gauge.
Instalasi Pressure Gauge Lokasi. Pasang di tempat yang jauh dari getaran, temperature yang ekstrim, embun. Penggunaan kembali. AMSE B40.1 tidak merekomendasikan penggunaan gauge dari satu aplikasi ke aplikasi lain. Pemasangan. Jangan pasang gauge dengan memutar casing-nya. Gunakan kunci pas atau kunci inggris untuk memutar socket tube. Gunakan teflon tape sebagai seal pada ulir socket. Pasang dengan erat untuk menjamin tidak ada kebocoran media. Isolasi proses. Gunakan shut-off valve antara gauge dan proses agar gauge dapat diisolasi untuk penggantian/ perawatan tanpa menghentikan proses.
Refrigerant Pressure Gauges ada 2 macam :
Kalibrasi Pressure Gauge Kalibrasi adalah suatu tindakan yang dilakukan, pada kondisi tertentu, yang menghasilkan hubungan antara harga hasil pengukuran dengan harga acuan standar. Cara mengkalibrasi : 1. Siapkan pompa hidrolik ID.No. 26A-26-VIII-96 untuk menaikkan tekanan.
2. Pompa sampai minyak mencapai permukan sambungan.
3. Pasang Pressure Calibrator ID.No. 40-26-VIII-96 untuk Referensi. 4. Pasang Pressure Gauge yang mau di kalibrasi, tekanan menunjukkan angka 0 (nol).
5. Menghidupkan Pressure Calibrator dengan menekan ON, pilih satuan dengan menekan UNITS dan tekanan di posisi 0 (nol) dengan menekan ZERO. 6. Untuk menaikkan dan menurunkan tekanan dilakukan secara bertahap hingga tekanan yang diinginkan dan dicatat. 7. Sebelum tahap penurunan tekanan, terlebih dahulu tekanan harus dinaikkan 10 % dari nilai kapasitas pressure gauge tersebut. 8. Sebagai langkah terakhir, turunkan tekanan secara bertahap hingga mencapai tekanan yang telah ditentukan dan dicatat.