MENGGAMBAR TEKNIK FUNGSI GAMBAR TEKNIK :
T i g a f ungsi ung si utam utama dar i g ambar tekni tekni k ada adalah :
P enyampa nyampaii an I nforma nf ormasi si Gambar mempunyai tugas meneruskan maksud dari perancang dengan tepat kepada orang-orang yang bersangkutan, kepada perencanaan proses, pembuatan, pemeriksaan, perakitan.
Penyimpanan dan penggunaan keterangan (data teknis) Gambar merupakan data teknis yang sangat ampuh, dimana teknologi dari perusahaan dipadatkan dan dikumpulkan. Untuk itu diperlukan cara-cara penyimpanan, kodifikasi nomor urut gambar dan sebagainya.
C ara-cara ara-car a pe pemi k i r an (pe (perr encanaan) ncanaan) data data pe penyi nyiap apan an inf i nforma ormasi si
T ekni knik k Bahan lengkap tentang fungsi gambar teknik dapat download disini : F ungsi G ambar Te KONFIGURASI PERMUKAAN DALAM GAMBAR Untuk mengetahui mutu tiap-tiap bagian dari suatu komponen , keka kekasa sarr an permuka rmukaa an dan pe pengerj ngerja aan per mukaa ukaan merupakan suatu ketentuan mutlak didalam teknik penggambaran sketsa . Pada penunjukkan kekasaran permukaan diperlukan suatu lambang, yang dapat mewakili tingkat kekasaran dari hasil proses suatu benda ke rja.
Download bahan lengkapnya disini :K onfi nfigur gura asi Perm Permuka ukaa an
SUAIAN (FIT) : Definisi Suaian : Perbedaan ukuran yang diizinkan untuk suatu pemakain tertentu dari pasangan Fungsi/Kegunaan Suaian : Standardisasi elemen-elemen yang berpasangan bebas. Ada 2 batasan umum untuk menentukan suaian:
Golongan lubang : diameter diameter lubang, lebar alur, lebar slot, slot, dan lain sebagainya
Golongan poros : poros, pasak, batang silinder dan sejenisnya.
Ada 3 jenis Suaian :
Suai Suai an longgar longgar (Cle (C lea ar ance nce F i t) : sebelum maupun sesudah dipasang pasti ada kelonggaranya
Suai Suai an Pas (Tran (T ransitio sition n F it): ke k emungkinan ungkinan terja rj adi kelo kelonggara nggaran n atau kese kesesa saka kan n kecil kecil ter ter g antung antung pada hasi hasi l ukur uk uran. an. Suai Suai an sesa sesakk (I nte nterfe rf erenc rence e F it) : sebelum maupun sesudah dipasang pasti ada kesesakannya
B ahan ahan le lengk ng kap tenta tentang ng Suaian uai an dapa dapatt downlo download ad disi ni : SUA SUA I A N
DIKTAT MENGGAMBAR TEKNIK MESIN :
Me M enggamb nggambar te teknik me merupa rupakan kan mata kuliah kuliah yang di ajarkan jarkan pada mahasisw hasiswa a sem semeste ster I jurus jur usa an teknik me mesin , diharapkan setelah mengambil mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami dan membaca gambar teknik. Berikut saya berikan bahan bahan kuli k uliah ah me mengg ng g ambar bar BAB_1,, Bab 2, 2, BAB_3 BAB_3,, Bab4 Proyeksi, Proyeksi, BAB 5, 5, Bab VI teknik agar dapat dipelajari : BAB_1 Memberikan_ukuran_pada_gambar_kerja,, Bab VII Potongan, Memberikan_ukuran_pada_gambar_kerja Potongan, Bab VIII Toleransii, Toleransii,
SUAIAN (FIT) : Definisi Suaian : Perbedaan ukuran yang diizinkan untuk suatu pemakain tertentu dari pasangan Fungsi/Kegunaan Suaian : Standardisasi elemen-elemen yang berpasangan bebas. Ada 2 batasan umum untuk menentukan suaian:
Golongan lubang : diameter diameter lubang, lebar alur, lebar slot, slot, dan lain sebagainya
Golongan poros : poros, pasak, batang silinder dan sejenisnya.
Ada 3 jenis Suaian :
Suai Suai an longgar longgar (Cle (C lea ar ance nce F i t) : sebelum maupun sesudah dipasang pasti ada kelonggaranya
Suai Suai an Pas (Tran (T ransitio sition n F it): ke k emungkinan ungkinan terja rj adi kelo kelonggara nggaran n atau kese kesesa saka kan n kecil kecil ter ter g antung antung pada hasi hasi l ukur uk uran. an. Suai Suai an sesa sesakk (I nte nterfe rf erenc rence e F it) : sebelum maupun sesudah dipasang pasti ada kesesakannya
B ahan ahan le lengk ng kap tenta tentang ng Suaian uai an dapa dapatt downlo download ad disi ni : SUA SUA I A N
DIKTAT MENGGAMBAR TEKNIK MESIN :
Me M enggamb nggambar te teknik me merupa rupakan kan mata kuliah kuliah yang di ajarkan jarkan pada mahasisw hasiswa a sem semeste ster I jurus jur usa an teknik me mesin , diharapkan setelah mengambil mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami dan membaca gambar teknik. Berikut saya berikan bahan bahan kuli k uliah ah me mengg ng g ambar bar BAB_1,, Bab 2, 2, BAB_3 BAB_3,, Bab4 Proyeksi, Proyeksi, BAB 5, 5, Bab VI teknik agar dapat dipelajari : BAB_1 Memberikan_ukuran_pada_gambar_kerja,, Bab VII Potongan, Memberikan_ukuran_pada_gambar_kerja Potongan, Bab VIII Toleransii, Toleransii,
Sem Semoga bahan han kuliah kuliah ini da dapat ber manfaa nfaat dalam lam mempelajari lajari ma mata kuliah/ kuliah/p pelaja lajarr an mengg ng g ambar bar tek teknik ni k .
DASAR GAMBAR TEKNIK Pengertian menggambar teknik adalah adalah gambar yang bersifat b ersifat tegas, terdiri dari garis-garis, simbol-simbol serta tulisan tegak yang telah disepakati atau mempun yai standar tertentu. Sebuah gambar adalah adalah suatu bentuk goresan yang sangat jelas dari benda nyata, ide atau rencana yang diusulkan untuk pembuatan atau konstruksi selanjutnya. Gambar mungkin berbentuk banyak, tetapi metode membuat gambar yang sangat jelas adalah sebuah bentuk alami dasar dari komunikasi ide-ide yang umum. Pada dunia keteknikan gambar yang berkaitan dengan keteknikan disebut dengan gambar teknik. Fungsi Gambar Teknik :
Penyampaian Informasi Penyimpanan dan penggunaan keterangan (data teknis) Cara-cara pemikiran (perencanaan) data penyiapan informasi
Standar Ukuran Kertas Menurut ISO :
-A4à 210 mm x 297 mm -A3à 297 mm x 420 mm -A2 à 420 mm x 594 mm -A1 à 594 mm x 840 mm -A0 à 841 mm x 1189 mm -A0 & A1 garis tepi 20 mm -A2, A3 & A4 garis tepi 10 mm Peralatan & Perlengkapan Menggambar :
- Meja gambar & kursi - Penggaris segitiga (45° & 30°-60°) - Pensil mekanik 0.3 & 0.5 - Mall huruf 0.3 & 0.5 - Kertas gambar & lingkaran - Karet & mall penghapus - Jangka & busur derajat - Penggaris (min. 30cm) - Rapido 0.1, 0.3 & 0.5
- Kalkulator
Macam-macam Garis & Kegunaannya
Garis-garis pembentuk dalam gambar teknik dibedakan bentuk dan ukurannya menurut bermacam-macam fungsi. Oleh karena itu pada lukisan-lukisan dasar yang akan dibuat hendaknya mulai menerapkan aturan ini. Pembagian garis-garis gambar tersebut adalah sebagai berikut :
Teknik Menggambar Menggambar Garis gores & Garis bertitik
Contoh Gambar Teknik
Jenis-Jenis Potongan :
Potongan penuh Potongan setengah Potongan setempat Potongan meloncat
Potongan dan Proyeksi Klik Disini Gambar Perspektif dan Proyeksi Klik Disini Aturan Dasar Penyajian Gambar Klik Disini Proyeksi Ortogonal
- Garis-garis proyeksi sejajar - Bidang proyeksi tegak lurus terhadap garis proyeksi Pemilihan Pandangan :
Pandangan Depan (Pusat)
- Menunjukkan syarat dan karakteristik terbanyak - Memiliki pandangan maya paling sedikit - Menunjukkan panjang dan tinggi benda
Pandangan Atas
- Menunjukkan panjang dan lebar benda
Pandangan Samping (Biasanya kanan)
- Menunjukkan lebar dan tinggi benda - Menggunakan pandangan kiri apabila g aris yang tersembunyilebih sedikit
Terkadang tidak diperlukan 3 pandangan untuk suatu gambarteknik
Pemilihan Pandangan :
Pandangan Depan (Pusat)
- Menunjukkan syarat dan karakteristik terbanyak - Memiliki pandangan maya paling sedikit - Menunjukkan panjang dan tinggi benda
Pandangan Atas
- Menunjukkan panjang dan lebar benda
Pandangan Samping (Biasanya kanan)
- Menunjukkan lebar dan tinggi benda - Menggunakan pandangan kiri apabila g aris yang tersembunyilebih sedikit
Terkadang tidak diperlukan 3 pandangan untuk suatu gambarteknik
Pendimensian bertujuan untuk mengetahui ukurandan bentuk sebenarnya dari sebuah benda atau
mesinindustriTeknik pendimensian gambar teknik.
JENIS GARIS DIGUNAKAN DALAM PROYEKSI
Jenis dan Lebar Garis Jenis garis dan lebar garis memberikan informasi berharga untuk pembaca pencetakan gambar. Sebagai contoh, jenis garis dan lebar bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.
Apakah fitur terlihat atau tersembunyi dari pandangan? Apakah garis bagian dari obyek atau bagian dari dimensi? Apakah garis menunjukkan simetri?
Ada empat jenis garis yang umum digunakan; - Kontinyu (continuous) - Tersembunyi (hidden) - Tengah (center) - Phantom (bayangan) Beberapa garis lebih penting daripada yang lain. Pentingnya ditunjukkan dengan lebar garis atau ketebalan. Semakin tebal garis, itu yang lebih penting. Jenis garis
Garis terlihat
Garis yang terlihat mewakili tepi yang terlihat dan batas-batas. Kontinyu dan tebal (0,5-0,6 mm). Garis tersembunyi Baris tersembunyi mewakili tepi tersembunyi dan batas-batas. Dashed dan tebal menengah (0,35-0,45 mm). Garis tengah Tengah garis merupakan sumbu simetri. Panjang - pendek dasbor dan tipis (0,3 mm). Garis phantom Garis phantom digunakan untuk menunjukkan fitur imajiner seperti posisi alternatif bagian yang bergerak dan posisi yang berdekatan dari bagian yang berkaitan. Jenis garis panjang - pendek dasbor dan lebar garis biasanya tipis (0,3 mm). Garsi Dimensi dan Perpanjangan Dimensi dan perpanjangan (Extension) Garis digunakan untuk menunjukkan ukuran obyek. Secara umum, garis dimensi ditempatkan di antara dua jalur perpanjangan dan diakhiri oleh panah, yang menunjukkan arah dan luasnya dimensi. Dengan jenis garis kontinu dan lebar garis tipis (0,3 mm). Pemotongan Garis plane Pemotongan Garis plane (Cutting plane line) yang digunakan untuk menunjukkan tempat pemotongan imajiner yang telah dibuat melalui objek untuk melihat fitur interior. Jenis garis phantom dan lebar garis sangat tebal (0,6-0,8 mm). Panah ditempatkan di kedua ujung garis bidang pemotongan untuk menunjukkan arah penglihatan. Garis bagian Garis Bagian (Section lines) yang digunakan untuk menunjukkan daerah yang telah dipotong oleh cutting plane. Garis bagian dikelompokkan dalam pola garis paralel dan biasanya diambil pada sudut 45o. Dengan jenis garis biasanya kontinyu dan lebar garis tipis (0,3 mm).
Garis Terlihat
Garis Tersembunyi
Garis Tengah
Garis Phantom
Garis Dimensi & Extensi
Garis Cutting plane
Garis Bagian
Garis Break
Sumber: Engineering Essentials
5 LANGKAH CARA MEMBACA GAMBAR TEKNIK
Teknik gambar biasanya digunakan sebagai alat visual dalam penciptaan rumah, jembatan, dan bangunan lainnya. Sementara gambar-gambar ini bisa sangat mudah untuk orang yang terampil dalam bidang teknik atau arsitektur, mereka bisa sangat sulit untuk menafsirkan bagi orang awam. Mengetahui bagaimana cara membaca gambar teknik akan membantu memberikan Anda ide yang lebih baik dari rencana pembangunan.
1 Membiasakan diri dengan skala gambar. Memahami bagaimana beberapa besar atau kecil item akan sangat penting ketika membaca gambar teknik. Sementara sebagian besar gambar teknik yang dibuat dalam "skala" versi 1 / 4-1 / 8 inci (0,55-0,275 cm) per kaki, skala lain dapat digunakan untuk kreasi yang sangat besar. Selalu menentukan skala gambar sebelum memeriksa secara rinci. Jika skala tidak jelas terlihat pada gambar, berkonsultasi dengan insinyur yang menggambar untuk penjelasan lebih rinci.
2 Memahami simbol dasar yang digunakan dalam gambar teknik. Sebagaimana gambar, ini dilakukan dalam skala kecil seperti, penggunaan simbol-simbol sering diperlukan. Sementara banyak simbol yang ada, untuk memahami beberapa dasar-dasar bisa sangat membantu ketika membaca gambar teknik. Beberapa simbol yang paling umum digunakan dalam gambar ini adalah persegi panjang, lingkaran, dan segitiga. Seperti halnya menentukan skala, berkonsultasi dengan insinyur yang menciptakan gambar dapat memberikan wawasan mengenai simbol yang digunakan.
3 Carilah nomor yang dilingkari. Seperti telah dibahas sebelumnya, gambar teknik biasanya dilakukan dalam skala sangat kecil sehingga menciptakan detail hampir mustahil. Karena itu, insinyur sering menambahkan nomor yang dilingkari untuk bagian-bagian tertentu dari gambar. Angka-angka yang dilingkari menunjukkan bahwa daerah yang diidentifikasi ditampilkan secara lebih rinci pada halaman lain.
4 Identifikasi singkatan tertentu. Singkatan adalah alat yang berguna untuk insinyur. Seperti simbol, mereka dapat menunjukkan bentuk, proses, dan bahkan dimensi melalui beberapa huruf. Beberapa singkatan yang paling umum digunakan dalam gambar teknik meliputi DP, yang merupakan singkatan dari kedalaman (Depth), dan DIA, yang merupakan singkatan dari diameter.
5 Bekerja dengan rekan-rekan. Ketika semuanya gagal, berkonsultasi dengan pro fesional lain untuk lebih memperjelas gambar. Meskipun mungkin memalukan untuk mengakui bahwa Anda mengalami kesulitan menafsirkan gambar, mereka yang rutin bekerja dan memahami gambar akan membantu Anda membacanya. Tanyakan seseorang "yang tahu" proyek tersebut untuk minta menjelaskan apa pun yang Anda tidak mengerti; lebih baik bahwa hal ini terjadi pada tahap awal dari proyek daripada menghadapi kesalahan jauh lebih dalam ke proyek karena membaca gambar teknik tidak benar.
Tips:
Jika Anda tertarik untuk belajar bagaimana membaca gambar teknik , pertimbangkanlah untuk
mengambil kelas dalam bidang tersebut. Banyak perguruan tinggi dan universitas menawarkan kursus atau pelatihan pengenalan dasar dalam gambar teknik. Dalam kebanyakan kasus, mengambil hanya satu kali kelas pelatihan dapat memberi Anda pengetahuan yang cukup untuk dasar- dasar dalam membaca gambar teknik. Dalam beberapa kasus, atasan ditempat Anda bekerja mungkin bersedia untuk membayar pendaftaran di kelas tersebut.
SEJARAH AWAL TEKNIK MENGGAMBAR
Sejarah Singkat Tentang Teknik Gambar
Sebuah gambar teknik menunjukkan representasi skala yang tepat dari suatu obyek atau set objek untuk tujuan tertentu. Insinyur, kontraktor, tukang pipa, listrik, arsitek lansekap, penemu dan lainnya menggunakan teknik pengembangan untuk membangun objek rinci dalam rencananya.
Awal Dari 1400-1600, teknik gambar mulai muncul. Filippo Brunelleschi mulai menggabungkan perspektif linier dalam lukisannya sekitar 1425, yang memberikan penerusnya kemampuan untuk menggambarkan perangkat mekanik untuk pertama kalinya secara realistis.
Da Vinci Leonardo da Vinci (1452-1519) dianggap sebagai salah satu seniman grafis pertama. Dengan
menggabungkan kepentingan ilmiah dengan kemampuan artistik, ia mampu menggabungkan seni visual dengan ilmu pengetahuan dan pene muan.
Tiga Dimensi Perspektif
Itu diakui pada periode Renaissance bahwa benda akan terlihat lebih kecil sebagai jarak dari observer increased. Seniman teknis dalam periode ini hampir selalu memasukkan perspektif tiga dimensi dalam gambar mereka.
Menyempurnakan Teknik tersebut Raphael Sanzio (1483-1520) menyempurnakan teknik perspektif tiga dimensi sambil belajar arsitektur.
Dia mampu menerjemahkan gambar dua dimensi yang menciptakan mata ke dalam gambar tiga dimensi yang di tafsirkan otak ke atas kertas.
Refleksi Cahaya Sebuah aspek penting dari gambar teknik telah dikuasai selama periode Renaissance ket ika ilusi tiga dimensi seperti yang dilihat melalui pantulan cahaya yang mulai digunakan. Pelukis Belanda Jan Van Eyck hanya satu pelukis yang menyempurnakan teknik ini.
ATURAN DASAR PENYAJIAN GAMBAR
Penentuan Pandangan
Untuk menggambar pandangan-pandangan sebuah benda, pandangan depan benda dianggap sebagai gambar pokok, dan pandangan-pandangan lain dapat disusun sesuai dengan realitas yang ada. Namun dalam gamber kerja, jumlah pandangan harus dibatasi seperlunya, yang dapat memberikan bentuk benda secara lengkap. Untuk menempatkan pandangan atas atau pandangan samping dan pandangan depannya, terlebih dahulu kita harus menempatkan sistem proyeksi apa yang kita pakai, apakah proyeksi di kuadran I (Eropa) ataukah proyeksi di kuadran III (Amerika). Setelah kita menempatkan sistem proyeksi yang kita pakai, barulah kita menempatkan pandangan dan objek yang kita gambar tersebutPenentuan Pandangan
Pemilihan Pandangan Depan
Pemilihan pandangan depan dari benda yang akan disajikan dalam gambar adalah sangat penting. Karena gambar pandangan depan dapat langsung memberikan keterangan bentuk benda yang sebenarnya. Lagipula jumlah gambar pandangan juga ditentukan oleh gambar pandangan depan tadi. Pandangan depan tidak selalu berarti pandangan depan dalam arti kata sehari-hari. Pandangan depan adalah bagian benda yang dapat memerikan cukup keterangan mengenai bentuk khasnya atau fungsinya. Misal wajah wanita, jika kita ingin abadikan maka pandangan depan adalah wajah tersebut, berbeda dengan seekor kuda, pandangan depan justru diambil dari pandangan sampingya.
Demikian pula untuk sebuah pesawat terbang
PEMILIHAN PANDANGAN
Pandangan Depan (Pusat )
1. Menunjukkan syarat dan karakteristik te rbanyak 2. Memiliki pandangan maya paling sedikit 3. Menunjukkan panjang dan tinggi benda
Pandangan Atas
1. Menunjukkan panjang dan lebar benda
Pandangan Samping (Biasanya kanan)
1. Menunjukkan lebar dan tinggi benda 2. Menggunakan pandangan kiri apabila garis yang tersembunyi lebih sedikit
Terkadang tidak diperlukan 3 pandangan untuk suatu gambar teknik Menempatkan Pandangan Depan, Proyeksi Di Kuadran I (Eropa) Atas dan samping Kanan
Penerapan Proyeksi Eropa
Menentukan Pandangan Depan, Atas dan Samping Kanan Menurut Proyeksi Di Kuadran III (Amerika)
Penerapan proyeksi Amerika
Penetapan Jumlah Pandangan
Jumlah pandangan dalam satu objek/gambar tidak semuanya harus digambar, misalnya untuk benda-benda bubutan sederhana, dengan satu pandangan saja yang dilengkapi dengan simbol (lingkaran) sudah cukup untuk memberikan informasi yang j elas
Gambar Satu Pandangan
Jenis-Jenis Pandangan Utama
Gambar kerja yang digunakan sebagai alat komunikasi adalah gambar dalam bentuk pandanganpandangan. Sebagai pandangan utamanya ialah pandangan depan, pandangan samping, dan pandangan atas. Dalam gambar kerja, tidak selamanya ketiga pandangan harus ditampilkan, tergantung dan kompleks/rumit atau sederhananya bentuk benda. Hal terpenting, gambar pandanganpandangan ini harus dapat memberikan informasi yang jelas. Perhatikan:
Gambar Pandangan
Kedua gambar di atas, walaupun hanya terdiri atas satu pandangan saja, dapat membedakan bentuk bendanya, yaitu dengan simbol/lambang O untuk bentuk lingkaran dan untuk bentuk bujur sangkar dan bentuk gambar piktorialnya adalah: Pembedaan bentuk benda dengan satu pandangan.
Pemeliharaan Pandangan Utama
Untuk memberikan informasi bentuk gambar, seharusnya kita pilih pandangan yang dapat mewakili bentuk benda (perhatikan Gambar )
Pandangan/gambar sebelumnya belum dapat memberikan informasi yang jelas.Oleh karena itu, dalam memilih pandangan yang disajikan harus dapat m ewakili bentuk benda (lihat Gambar. Gambar benda yang mempunyai pandangan atas dan pandangan depan yang sama seperti Gambar sebelumnya.
Dari gambar piktorial (Gambar di atas, yang dapat memberikan informasi bentuk secara tepat dalam bentuk gambar pandangan adalah pandangan depan dengan pandangan sampingnya.
Sebaliknya dua pandangan depan dan samping belum tentu dapat memberikan informasi yang maksimum (lihat Gambar
Dengan dua pandangan di atas, belum cukup memberikan informasi bentuk secara cepat dan tepat. OIeh karena itu, perlu satu pandangan lagi untuk kej elasan gambar tersebut, yaitu pandangan atas
Setelah dilengkapi dengan pandangan atasnya, barulah kita mendapatkan informasi bentuk yang lengkap seperti pada Gambar
Teknik Gambar
Gambar Teknik Kuliah ‘Gambar Teknik’ merupakan salah satu mata kuliah wajib pada Program Studi S1 Teknik Sipil JTSL FT UGM, Semester I, 2 sks. Materi kuliah yang ditampilkan di situs ini merupakan materi Bagian I yang diberikan sebelum UTS. Materi Bagian I diberikan dalam 7×100′ tatap muka.
Agenda Kuliah Materi kuliah Gambar Teknik disajikan pada tabel di bawah ini. Jika ingin membaca atau mengunduh file versi pdf, silakan klik di sini. Minggu Topik
I
Pengantar
Materi
Pendahuluan
II
Komponen
gambar teknik
Rencana kegiatan kuliah, khususnya pada periode sebelum UTS. Peralatan gambar yang dipakai pada kegiatan kuliah. Metode penilaian, bobot nilai (PR, Tugas, UTS, UAS). Fungsi gambar teknik. Peran gambar teknik dalam pekerjaan teknik sipil dan lingkungan. Peralatan gambar teknik untuk gambar manual dan gambar dengan komputer. Jenis, bentuk, dan ukuran garis, serta kegunaannya. Bentuk dan ukuran huruf dan angka. Skala gambar untuk berbagai jenis gambar.
Catatan.
Kepada mahasiswa ditunjukkan contohcontoh gambar bangunan gedung dari Tugas SB dan GamTek 2012. Kepada mahasiswa ditunjukkan contoh beberapa kesalahan yang sering dijumpai pada contoh gambar tersebut, misal: skala gambar yang tidak baku, ukuran (tebal) garis tidak mengikuti acuan, jenis dan ukuran huruf atau angka tidak seragam (konsistensi tidak dijaga).
Minggu Topik
III
Materi
Cara
penggambaran
bentuk/objek gambar
IV
Program aplikasi
penggambaran
AutoCAD
Proyeksi orthogonal dan proyeksi isometri. Posisi objek gambar, bidang gambar, dan pengamat. Proyeksi isometri. Skala gambar proyeksi isometri. Cara penggambaran berbagai bentuk objek gambar dengan teknik proyeksi isometri. Latihan menggambar objek gambar dengan teknik proyeksi isometri. Pengantar tentang AutoCAD. Prinsip dasar penggambaran dengan AutoCAD: model dan layout, skala gambar 1:1, satuan panjang. Mengenal layar utama AutoCAD: menu, toolbars, command line. Penempatan objek gambar pada AutoCAD: Sistem Koordinat Cartesius dan Sistem Koordinat Kutub, koordinat absolut dan koordinat relatif. Perintah draw: line. Perintah editing: dynamic input. Perintah view: zoom, pan. Perintah dasar edit: undo, select, delete/erase. Perintah modify: trim, extend, copy, move. Membuat dan memakai layer untuk menggambar objek gambar.
Catatan.
Dalam paparan ini dipakai contoh gam bar isometri objek gambar dari salah satu Latihan Gambar Isometri pada Bahan Kuliah. Komponen gambar hanya garis lurus. PR-1: mahasiswa diminta menggambar keenam contoh gambar isometri pada Latihan Gambar Isometri pada Bahan Kuliah. Gambar dikerjakan secara manual (bukan gambar dengan AutoCAD), gambar dengan pensil pada kertas A3.
Minggu Topik
V
Menggambar
Materi
objek teknik sipil di lingkungan kampus
VI
Proyeksi isometri
lingkaran dan bola (gambar dengan AutoCAD
VII
Tata letak dan
skala gambar (gambar dengan AutoCAD)
VIII
Mahasiswa menggambar salah satu objek teknik sipil yang ada di lingkungan kampus FT UGM dengan teknik gambar proyeksi isometri. PR-2: mahasiswa diminta mengumpulkan gambar tersebut, gambar dikerjakan secara manual (bukan gambar dengan AutoCAD), gambar dengan pensil pada kertas A3. Berlatih lebih lanjut menggambar objek gambar dengan teknik proyeksi isometri dan menggambar dengan AutoCAD. Menggambar bentuk lingkaran dengan proyeksi orthogonal dan proyeksi isometri. Perintah draw: line, circle, arc, ellips, text. Perintah editing: object snap, object snap tracking, polar tracking, dynamic input. PR-3: mahasiswa diminta membuat gambar sebuah bola dengan teknik proyeksi isometri, gambar dikerjakan secara manual (bukan gambar dengan AutoCAD), gambar dengan pensil pada kertas A3. Cara pengaturan tata letak gambar dan skala gambar pada gambar dengan AutoCAD. Fungsi dan prinsip medium ‘Model’ dan medium ‘Layout’. Memindahkan objek gambar dari ‘Model’ ke ‘Layout’. Pengaturan medium ‘Layout’: Page Setup. Pengaturan tata letak gambar pada ‘Layout’. Pengaturan skala gambar pada ‘Layout’. Pemberian anotasi pada ‘Layout’. Pengaturan text (huruf dan angka). Pengaturan bentuk dan ukuran (tebal) garis.
UTS – Ujian Tengah Semester. Mahasiswa diminta membaca gambar
Minggu Topik
Materi
dalam proyeksi orthogonal dan mengubahnya menjadi gambar dalam proyeksi isometri. Gambar dibuat secara manual (bukan gambar dengan AutoCAD), gambar dengan pensil pada kertas A3.
Di bawah ini adalah materi kuliah Gambar Teknik pada tahun 2010 dan sebelumnya. Minggu ke
1
Materi
Pengertian, fungsi dan peranan gambar teknik dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan suatu proyek.
2
Alat-alat gambar dan penggunaannya.
Standard ISO mengenai tata letak gambar dan layout kertas gambar.
3
Standard ISO mengenai garis, huruf, dan angka serta penggunaannya.
Skala gambar dan cara penggunaannya.
4
Bentuk suatu benda dengan dua
Sub Materi
1. Pengertian, maksud, dan tujuan gambar teknik. 2. Konsep hubungan kerja antara perencana, kontraktor, dan konsultan. 3. Fungsi dan peran gambar teknik dalam suatu organisasi proyek. 1. Alat-alat gambar yang biasa digunakan dalam gambar teknik. 2. Fungsi/kegunaan alat-alat gambar 3. Cara penggunaan alat gambar. 1. Tata letak gambar dan layout. 2. Fungsi dan ukuran garis tepi. 3. Penggunaan dan tata letak judul gambar. 4. Melipat kertas gambar. 1. Macam tipe garis dan penggunaannya dalam gambar teknik. 2. Macam jenis huruf dan angka serta penggunaannya dalam gambar teknik. 3. Contoh penggunaan garis, huruf, dan angka dalam sebuah gambar kerja. 1. Penentuan skala gambar. 2. Jenis-jenis bagian gambar dari berbagai bangunan dalam teknik sipil. 3. Skala yang digunakan untuk tiap-tiap bagian gambar. 1. Pandangan orthogonal.
cara pandangan (orthogonal dan pictorial ).
2. 3. 4. 5. 6. 7.
Pengambaran satu pandangan. Penggambaran dua pandangan. Penggambaran tiga pandangan. Pandangan potongan. Intersection. Pandangan pictorial. 8. Teknik menggambar konstruksi geometri.
5
Proyeksi orthogonal.
1. Proyeksi orthogonal kuadran I (cara Eropa). 2. Proyeksi orthogonal kuadran III (cara Amerika).
6
Proyeksi isometrik.
1. Proyeksi isometrik. 2. Proyeksi dimetrik. 3. Proyeksi trimetrik. 4. Skala gambar proyeksi isometrik.
Proyeksi orthogonal dan proyeksi
1. Tugas gambar: gambar obyek teknik sipil yang ada di lingkungan kampus. 2. Gambar dibuat tanpa bantuan program aplikasi komputer.
isometrik.
7
Proyeksi orthogonal dan proyeksi isometrik.
8
Ujian Tengah Semester.
9
Gambar sketsa ( free hand sketching).
10
Gambar dengan alat bantu komputer (Program AutoCAD).
11
Gambar dengan alat bantu komputer (Program AutoCAD).
1. Proyeksi orthogonal. 2. Proyeksi isometrik.
1. Pengertian gambar sketsa. 2. Alat dan bahan yang bisa digunakan. 3. Cara penggambaran sketsa piktorial dari gambar orthogonal. 4. Cara penggambaran sketsa orthogonal dari gambar piktorial. 1. Pengenalan layar AutoCAD. 2. Alat-alat gambar dalam AutoCAD. 3. Teknik gambar dasar bentuk 2 dimensi. 1. 2. 3. 4.
Teknik gambar lanjut bentuk 2 dimensi. Teknik pengeditan. Penulisan teks. Pendimensian (dimensioning ). 5. Pencetakan gambar.