CHAPTER 13 DIRECT FOREIGN INVESTMENT
2015
TUGAS KELOMPOK KELOMPOK MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL DIRECT FOREIGN INVESTMENT
Disusun Oleh :
Ismi Karima Tri Pusi!a "#$%&%&%$%""%%' An()a Fi!ria Nin*rum "#$%&%&%$%""%"+
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN ,ISNIS UNIVERSITAS ,RA-IJA.A
MALANG
&%"' Perusahaan multinasional (MNC) biasanya melakukan kapitalisasi pada bisnis internasional dengan cara terlibat dalam Direct Foreign Investment (DFI , yang merupakan investasi asing langsung dalam aset riil (seperti
misalnya lahan, bangunan atau bahkan pabrik yang sudah ada) di negaranegara lain. Mereka terlibat dalam joint venture dengan perusahaan asing, mengakuisisi perusahaan asing, dan membentuk kantor cabang baru di negaranegara lain. !" dapat memberikan return yang tinggi jika dikelola dengan benar. Namun, !" membutuhkan sejumlah besar investasi dan karenanya bisa membuat banyak modal berada dalam resiko. Mengingat karakteristik return dan resiko dari !", MNC cenderung untuk menganalisa dengan seksama keuntungan dan kerugian potensialnya sebelum mengimplementasikan !". Manajer harus memahami return dan resiko potensial yang diasosiasikan dengan !" sehingga mereka bisa membuat keputusan-keputusan investasi yang dapat memaksimalkan nilai perusahaan.
T!"!#n s$esi%i& '#ri # ini #'#)#* !nt!&+
Mendeskripsikan moti#-moti# dalam memulai direct #oreign investment,
dan Mengilustrasikan bene#it dari direct #oreign investment.
Moti%,Moti% !nt!& Direct Foreign Investment
Perusahaan multinasional umumnya memperhitungkan direct #oreign investment karena hal ini dapat meningkatkan pro#itabilitas mereka dan meningkatkan kekayaan pemegang saham. alam sebagian besar kasus, perusahaan multinasiona l terlibat dalam !" karena mereka tertarik untuk meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya, ataupun keduanya.
Moti% Terit 'eng#n Pen'#$#t#n
$erikut ini adalah moti# tipikal dari perusahaan multinasional yang berusaha untuk memperbesar pendapatan mereka% •
Menarik
sumber
permintaan
baru .
&ebuah
korporasi
seringkali
mencapai sebuah tahapan dimana pertumbuhan mereka terbatasi di negara asal, kemungkinan adalah karena intensnya kompetisi. $ahkan jika mereka menghadapi sedikit kompetisi, market share mereka di negara asal mungkin sudah berada di dekat puncak potensinya. &ehingga, perusahaan mungkin mulai mempertimbangkan pasar asing dimana terdapat permintaan potensial. $anyak negara berkembang, seperti misalnya 'rgentina, Chile, Meksiko, ungaria dan Cina telah dianggap sebagai sumber permintaan baru yang atrakti#. $anyak perusahaan
multinasional
telah
menembus
negara-negara
tersebut
karena barrier telah dihilangkan. arena konsumen di sejumlah negara secara historik telah dibatasi dalam membeli barang yang dihasilkan oleh perusahaan diluar negara mereka, pasar untuk sejumlah barang tidak cukup berkembang dengan baik dan mena*arkan banyak potensial untuk penetrasi oleh perusahaan multinasional. Contoh% $lockbuster +ntertainment Corp. baru-baru ini telah mengembangkan toko video di 'ustralia, Chile, epang, dan beberapa negara +ropa dengan konsep penye*aan-video tergolong relati# baru. engan lebih dari , toko di 'merika &erikat, potensi pertumbuhan $lockbuser di 'merika &erikat sangat terbatas, sehingga perusahaan ini melakukan direct #oreign investment. China juga telah menarik banyak perusahaan-perusahaan multinasional. Motorola baru-baru ini menginvestasikan lebih dari /0 milyar di China. Coca-Cola Co. telah menginvestasikan sekitar /1 juta dalam #asilitas pe mbotolan di Ch ina. 2um $rands memiliki #ranchise !C dan #ranschise Pi33a ut di China. Perusahaan multinasional lain, seperti
!ord Motor Co., 4eneral +lectric, e*lett-Packard, dan "$M juga menginvestasikan lebih dari /0 juta di China untuk meningkatkan permintaan konsumen du nia. •
Memasuki pasar yang menguntungkan. ika sebuah perusahaan dalam
industri telah membuktikan bah*a pendapatan yang lebih unggul dapat di*ujudkan di suatu pasar, sebuah MNC juga bisa memutuskan untuk masuk ke pasar-pasar tersebut. &ebuah permasalahan umum dengan strategi ini adalah bah*a perusahaan yang sudah ada sebelumnya di pasar tersebut mungkin akan mencegah masukn ya kompetitor baru dari mengambil bisnis mereka dengan cara menurunkan harga mereka ketika •
kompetitor baru berusaha untuk memasuki pasar tersebut. Mengeksploitasi keunggulan monopolistik . Perusahaan-perusahaan tertentu bisa menjadi terinternasionalisasikan jika mereka memiliki sumberdaya atau skill yang tidak dimiliki perusahaan lain. ika sebuah perusahaan
memiliki
teknologi
maju
dan
telah
mengeksploitasi
keunggulan ini dengan sukses di dalam pasar lokal, perusahaan tersebut mungkin akan berusaha untuk mengeksploitasinya di skala internasional pula. $ahkan, perusahaan mungkin memiliki keunggulan yang lebih •
nyata di pasar-pasar yang memiliki teknologi kurang maju. Reak si terhadap pembatasan dagang . alam sejumlah kasus MNC menggunakan !" sebagai sebuah strategi de#ensi# dan bukannya agresi#.
&ecara
spesi#ik,
MNC
dapat
menggunakan
!"
untuk
memotong hambatan dagang. Contoh% Perusahaan manu#aktur otomoti# epang mendirikan pabrik di 'merika &erikat dalam antisipasi jika ekspor mereka ke 'merika &erikat akan menjadi subyek pembatasan dagang yang lebih ketat. Perusahaan perusahaan epang mengetahui bah*a trade barrier (hambatan dagang) dapat diberlakukan dan akan membatasi ekspor mereka. engan memproduksi otomoti# di 'merika &erikat, manu#akturer epang bisa memotong hambatan dagang.
•
Melakukan diversifikasi secara internasiona l . arena perekonomian
negara tidak bergerak sempurna, net cash #lo* dari penjualan produk di berbagai negara harus lebih stabil dibandingkan dengan penjualan produk yang sebanding di satu negara. engan mendiversi#ikasikan penjualan (dan mungkin juga produksi) secara internasional, sebuah perusahaan bisa me ningkatkan net cash #lo*-nya. &ehingga, kecil kemungkinan terjadi de#isiensi likuiditas. &elain itu, perusahaan dapat menikmati biaya modal yang lebih rendah ketika pemegang saham dan kreditor menganggap resiko perusahaan multinasional lebih rendah sebagai akibat dari cash #lo* yang lebih stabil. Contoh% $eberapa
perusahaan
mengalami
penjualan
yang
lemah
karena
penurunan permintaan di '& atas produk mereka. Mereka memberikan respon dengan jalan melakukan ekspansi ke pasar asing. '565 dan Nortel Net*orks mencari bisnis baru di China. 7& 5echnology merencanakan ekspansi besar-besaran
ke +ropa
dan
'sia. "$M
meningkatkan eksistensinya di China, "ndia, orea &elatan dan 5ai*an. Cisco &ystem melakukan ekspansi yang substansial di China, epang, dan orea &elatan. +kspansi asing akan mendiversi#ikasikan sumber pendapatan perusahaan multinasional dan karenanya akan mengurangi ketergantungannya pada perekonomian '&. 8alMart tidak hanya melakukan diversi#ikasi secara internasional tapi juga menyebarkan bisnisnya ke dalam banyak emerging markets. &ehingga, mereka tidak terlalu sensiti# terhadap resesi yang terjadi di negara-negara yang lebih maju seperti yang terjadi di +ropa $arat.
Moti% Terit 'eng#n -i#.#
&ebuah perusahaan juga terlibat dalam !" sebagai sebuah upaya untuk mengurangi biaya. $erikut ini adalah moti# tipikal dari perusahaan yang berusaha untuk memotong biaya%
•
Menggunakan faktor produksi asing . 5enaga kerja dan biaya lahan bisa
sangat bervariasi antar negara. Perusahaan multinasional seringkali berusaha untuk mendirikan produksi di lokasi dimana lahan dan tenaga kerja termasuk murah untuk membuat operasi perusahaan multinasional menjadi lebih e#isien dan kompetiti#. Contoh% $anyak perusahaan multinasional yang berbasis di '&, termasuk $lack 6 ecker, +astman odak, !ord Motor Co. dan 4eneral +lectric, telah mendirikan kantor cabang di Meksiko untuk mendapatkan biaya tenaga kerja yang lebih rendah. Meksiko telah menarik hampir /9 milyar dalam !" dari perusahaan perusahaan di industri otomoti#, terutama karena biaya tenaga kerja yang rendah. Para pekerja Meksiko di kantor cabang 4eneral Motor mendapatkan upah harian yang lebih rendah daripada upah rata-rata per jam
untuk
pekerja
yang
sama
di
'merika
&erikat.
!ord
juga
memproduksi truk di kantor cabang yang berbasis di Meksiko. Manu#akturer otomoti# non '& juga mulai menanam modal pada tenaga kerja murah di Meksiko. :olks*agen dari erman menghasilkan $eetle mereka di Meksiko. aimler '4 dari erman memproduksi truk mereka di Meksiko, dan Nissan Motor Co. dari epang menghasilkan beberapa mobil *agon-nya di Meksiko. Perusahaan epang lain juga semakin banyak yang menggunakan Meksiko dan negara lain yang berupah rendah untuk produksi. &ebagai contoh, &ony Corp. baru-baru ini mendirikan sebuah pabrik di 5ijuana, Matsushita +lectrical "ndustrial Co. memiliki sebuah pabrik yang besar di 5ijuana, Meksiko. $a;ter "nternational telah mendirikan pabrik manu#aktur di Meksiko dan Malaysia untuk mengkapitalisasikan biaya produksi yang lebih rendah (terutama dalam tingkat upah). oney*ell juga juga mendirikan kantor cabang di negara-negara dimana biaya produksi termasuk rendah, seperti misalnya di Meksiko, Malaysia, ong ong dan 5ai*an.
•
Menggunakan bahan baku asing . arena biaya transportasi, sebuah
perusahaan mungkin berusaha untuk menghindari impor bahan baku dari negara lain, khususnya ketika mereka berencana untuk menjual produk akhir kembali ke konsumen di negara yang bersangkutan. alam kondisi •
semacam
ini,
solusi
yang
lebih
memungkinkan
adalah
mengembangkan produk di negara dimana bahan baku berada. Menggunakan teknologi asing . Perusahaan multinasional semakin banyak mend irikan pabrik di luar negeri atau mengakuisisi pabrik yang sudah ada di luar negeri untuk mempelejari teknologi dari negara asing. 5eknologi ini kemudian dapat digunakan untuk meningkatkan proses proses produksi mereka sendiri dan meningkatkan e#isiensi produksi pada semua pabrik cabang di seluruh dunia.
Moti% M#n#"eri#) '#)#m DFI
&elain moti#-moti# yang telah dibahas sejauh ini, terdapat moti# lain untuk !". Pertama, manajer mungkin saja akan berusaha untuk memperluas divisi-divisi mereka secara internasional jika kompensasi mereka dapat ditingkatkan sebagai akibat dari ekspansi ini. edua, banyak manajer level atas mungkin memiliki holding yang besar terhadap saham perusahaan mu ltin asio nal
d an
leb ih
m emi lih
a gar
p eru sah aan
mu ltin as io na l
mendiversi#ikasikan bisnisnya secara internasional untuk mengurangi resiko. 5ujuannya adalah agar perusahaan multinasional tidak hanya ter#okus pada meningkatkan return-nya, namun juga untuk mengurangi resiko, sehingga harga saham akan menjadi lebih stabil, dan value dari holding saham mereka dapat lebih stabil. &ebuah de*an direksi perusahaan multinasional dapat berusaha
untuk menga*asi proyek internasional yang
diusulkan untuk
memastikan bah*a !" akan ber#ungsi untuk kepentingan pemegang saham.
-er#g#i -ene%it DFI
$agan 0<.0 meringkas kemungkinan bene#it dari !" dan menjelaskan bagaimana perusahaan multinasional bisa menggunakan !" untuk mencapai bene#it-bene#it tersebut. ebanyakan perusahaan multinasional melakukan !" berdasarkan atas ekspektasi mereka dalam mengkapitalisasikan pada satu atau lebih bene#it potensial yang diringkas dalam $agan 0<.0. -#g#n 13/1 =ingkasan Moti# untuk irect !oreign "nvestment
$ene#it potensial dari !" dapat bervariasi menurut negara. Negaranegara di +ropa $arat memiliki pasar yang sudah berkembang baik dimana permintaan untuk sebagian besar produk dan jasa termasuk besar. &ehingga, negara-negara ini ingin menembus pasar karena mereka memiliki produk yang lebih baik daripada yang sudah ada di pasaran. Negara-negara di +ropa 5imur, 'sia, dan 'merika >atin cenderung untuk memiliki biaya lahan dan tenaga kerja yang relati# rendah. ika sebuah perusahaan multinasional ingin mendirikan sebuah #asilitas produksi berbiaya rendah, maka mereka juga bisa memperhitungkan #aktor lain seperti misalnya etos kerja dan skill dari orangorang lokal, dan ketersediaan tenaga kerja. 0e$!t!s#n Sete)#* DFI
&etelah direct #oreign investment terjadi, keputusan-keputusan periodik akan diperlukan untuk menentukan apakah pengembangan selanjutnya akan te rja di
da la m
lo kas i
ya ng
b ers an gk utan .
& ela in
itu ,
k etik a
pro ye k
menghasilkan pendapatan, perusahaan multinasional harus memutuskan apakah harus mengirimkannya ke perusahaan induk atau digunakan oleh kantor cabang itu sendiri. ika kantor cabang memiliki sebuah kebutuhan akan sejumlah dana yang akan lebih berman#aat dibandingkan penggunaan oleh perusahaan induk, maka kantor cabang harus mempertahankan dana tersebut. 5entu saja, persentase tertentu dari dana tersebut harus ditentukan untuk mempertahankan operasional kantor cabang, sedangkan persentase sisanya bisa dikirimkan ke perusahaan induk, atau diinvestasi ke mbali untuk tujuan ekspansi. P#n'#ng#n Pemerint#* ter*#'#$ DFI
5iap
p eme rin ta h
su atu
n ega ra
h arus
me nimb an g k ele biha n d an
kekurangan dari direct #oreign investment di negaranya. al ini dapat berupa menyediakan insenti# untuk mendorong masuknya !", ataupun barrier (hambatan) dalam mencegah masuknya !".
Insenti% !nt!& Men'orong DFI
!" seharusnya dapat menyelesaikan beberapa permasalahan seperti misalnya pengangguran dan kurang majunya teknologi di suatu negara. Misalnya, sebuah perusahaan multinasional yang bersedia untuk membangun sebuah pabrik produksi di sebuah negara asing akan menggunakan tenaga kerja lokal dan menghasilkan barang substitusi untuk produk lokal. alam kasus ini, pabrik ini tid ak akan menyebabkan penurunan penjualan perusahaan lokal. Pemerintah host normalnya akan cukup resepti# terhadap tipe !" ini. $entuk !" lain yang diinginkan dari perspekti# pemerintah adalah sebuah pabrik manu#aktur yang menggunakan tenaga kerja lokal dan kemudian mengekspor produk untuk meningkatkan cadangan devisa negara.
alam sejumlah kasus, pemerintah akan mena*arkan insenti# kepada perusahaan
multinasional
untuk
mempertimbangkan
melakukan
!"
di
negaranya. Pemerintah dapat mena*arkan insenti# untuk !" yang akan menghasilkan lapangan pekerjaan untuk *arga lokal atau peningkatan dalam teknologi. "nsenti# yang umumnya dita*arkan oleh pemerintah biasanya berupa ta; breaks dalam pendapatan yang diperoleh, bebas-se*a lahan dan bangunan, pinjaman dengan bunga yang rendah, dan energi yang bersubsidi. 5ingkatan insenti# pemerintah akan tergantung pada tingkatan dimana !" perusahaan multinasional akan menguntungkan negara tersebut.
CONTOH
eputusan oleh 'llied =esearch 'ssociates "nc., (sebuah perusahaan multinasional yang berbasis di '&) untuk membangun sebuah #asilitas produksi dan kantor di $elgia sangatlah dimotivasi oleh subsidi pe merintah $elgia. Pemerintah $elgia mensubsidi sejumlah besar energi dan bahan baku 'llied =esearch 'ssociates "nc. dan mena*arkan konsesi pajak serta tingkat bunga pinjaman yang menarik kepada 'llied =esearch 'ssociates "nc. $anyak pemerintah yang mendorong dilakukannya !" di negaranya dengan menggunakan tipe insenti# yang berbeda. Perancis secara periodik telah menye*akan lahan pemerintah dengan potongan harga atau diskon, se me nta ra
! in la nd ia
da n
"rla nd ia
men arik
pe ru sa haa n-p eru sa ha an
multinasional di akhir tahun 0??an dengan memberlakukan tingkat pajak yang sangat rendah pada bisnis-bisnis spesi#ik.
H#m#t#n,H#m#t#n ter*#'#$ DFI
Pemerintah mungkin memberikan hambatan bagi !" yang memiliki pengaruh negati# terhad ap perusaha an lokal, kecuali mereka percaya bah*a peningkatan kompetisi ini diperlukan untuk melayani konsumen. &ehingga, mereka cenderung untuk meregulasi ketat !" yang dapat menekan perusahaan lokal, konsumen dan kondisi ekonomi.
H#m#t#n Prote&ti% ( Pr otective Ba rr ier / etika perusahaan multinasional
mempertimbangkan untuk terlibat dalam !" dengan mengakuisisi perusahaan lokal, mereka mungkin akan menghadapi beragam barrier (hambatan) yang diberikan oleh agensi-agensi pemerintah. &emua negara memiliki satu atau lebih agensi pemerintah yang memonitor merger dan akuisisi. 'gensi-agensi pemerintah tersebut mungkin akan menc egah sebuah perusahaan multinasional untuk mengakuisisi perusahaan di negara mereka jika mereka percaya bah*a perusahaan multinasional itu akan berusaha mengurangi atau memberhentikan karya*an. Mereka bahkan membatasi kepemilikan asing dari perusahaan lokal. H#m#t#n Red Tape ( Red Tape Barr ier / &ebuah barrier (hambatan) terhadap
!" di sejumlah negara melibatkan red tape, yaitu hambatan dalam ketentuan prosedural dan dokumentasi. &ebuah MNC yang mencoba melakukan !" harus memenuhi suatu set ketentuan yang berbeda di tiap negara. 7paya terkini untuk membuat regulasi menjadi seragam di seluruh +ropa telah menyederhanakan persyaratan yang diperlukan untuk mengakuisisi perusahaan +ropa.
H#m#t#n
ing&!ng#n
memberlakukan
batasan
( En viro nmental
lingkungannya
Barr ier /
sendiri.
$ebrapa
5iap
negara
negara
dapat
memberlakukan restriksi ini lebih kuat pada sebuah kantor cabang dan kantor induknya berada di negara lain. Pembuangan materi limbah produksi dan kontrol polusi adalah contoh restriksi yang memaksa kantor cabang untuk me ng ad ak an
b ia ya
t amb ah an .
$a nya k
ne ga ra
+ ro pa
b aru -ba ru
in i
memberlakukan hukum anti polusi yang lebih ketat sebagai akibat dari permasalahan lin gkungan yang semakin parah.
H#m#t#n In'!stri (In'!str. -#rrier/ Perusahaan lokal dari sejumlah
industri di negara tertentu seringkali memiliki kontribusi yang besar bagi pemerintah. MNC yang mempertimbangkan !" perlu mengenali pengaruh yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan lokal ini terhadap pemerintah.
H#m#t#n Reg!)#si ( Regu latory Ba rrier / 5iap negara juga memberlakukan
batasan regulasinya terkait dengan perp ajak an, mata uang, hak karya* an dan kebijakan-kebijakan lain yang bisa mempengaruhi cash #lo* dari sebuah kantor
cabang
perusahaan multinasional.
$eberapa
negara
menerapkan
kebijakan perlindungan hak karya*an yang ekstensi#. ika demikian, manajer harus berusaha untuk memberikan re*ard kepada karya*an untuk produksi yang e#isien sehingga tujuan dari tenaga kerja dan pemegang saham dapat diselaraskan dengan baik. RING0ASAN
Perusahaan multinasional bisa dimotivasi untuk memulai direct #oreign investment dalam rangka untuk menarik sumber permintaan baru atau untuk memasuki pasar dimana pro#it yang superior dapat diraih. ua moti# ini biasan ya
berdasarkan
pada
peluang
untuk
menghasilkan
lebih
banyak
pendapatan di dalam pasar asing. Moti# lain dalam melakuka n !" biasanya terkait pada e#isiensi biaya produksi, seperti misalnya menggunakan tenaga kerja asing, bahan baku asing atau teknologi asing. &elain itu, perusahaan multinasional dapat terlibat dalam !" untuk me ningkatkan market share mereka. 5iap pemerintah suatu negara juga harus menimbang kelebihan dan kekurangan dari direct #oreign investment di negaranya. al ini dapat berupa menyediakan insenti# untuk mendorong masuknya !", ataupun barrier (hambatan) dalam mencegah masuknya !".
DAFTAR P2S TA0A
e## Madura, 9, International Finance Management 9th edition, 7nited &tates o# 'merica% 5homson &outh 8estern Publishing.