MAKALAH DIARE
Definisi Diare adalah adalah meningkatnya meningkatnya frekuensi buang buang air besar dan konsistensi konsistensi feses menjadi lebih lebih lunak dan dan lebih cair. Secara praktis dikatakan diare bila frekuensi buang air besar lebih dari 3 kali sehari dalam 24 jam. Pada bayi diare didefinisika didefinisikan n sebagai sebagai pengeluaran pengeluaran tinja 15gkg24 15gkg24 jam. Pada
anak lebih dari 3 tahun! "olume tinja yang #2$$gkg24 jam disebut diare. %enuru %enurutt &'( &'( )1**2+ )1**2+ diare diare adalah adalah tinja tinja yang yang mengand mengandung ung lebih lebih banyak banyak air dibandingkan yang normal atau sering disebut mencret atau tinja seperti air. Diare sering sering didefi didefinis nisika ikan n sebaga sebagaii buang buang air encer encer tiga tiga kali kali atau atau lebih lebih dalam dalam sehari sehari!! sedangkan diare yang mengandung darah disebut disentri.
Etiologi
,tiologi diare akut dibagi atas empat penyebab1.
2. 3.
4.
akter akterii
-
Shigel Shigella! la! Salmon Salmonell ella! a! ,. /oli! /oli! 0ol. 0ol. ibrio! brio! acil acillus lus cereus cereus!!
/lostridium perfringens! Stafilokokus aureus! /ampylobacter aeromonas irus irus - ota"irus! deno"irus! oralk "irus! /orona"irus! stro"irus Parasit - Proto6oa! ,ntamoeba histolytica! 0iardia lamblia! alantidium coli! 7richuris trichiura! /ryptosporidium par"um! Strongyloides stercoralis on8infeksi - %alabsorpsi! keracunan makanan! alergi! gangguan motilitas! imunodefisiensi! kesulitan makan! dll.
Cara Penularan dan Faktor Risiko
/ara penularan diare melalui cara faecal-oral cara faecal-oral yaitu yaitu melalui makanan atau minuman yang tercemar kuman atau kontak langsung tangan penderita atau tidak langsung melalui lalat )melalui 59 : faeces, : faeces, flies, food, fluid, finger +. +. 9aktor risiko terjadinya diare adalah1. 9akt 9aktor or peri perila laku ku 2. 9akt 9aktor or lin lingk gkun unga gan n
9aktor perilaku antara laina. 7idak memberikan ir Susu ;buS; )S; eksklusif+! memberikan %akanan b.
Pendamping%P S; terlalu dini akan mempercepat bayi kontak terhadap kuman %enggunakan botol susu terbukti meningkatkan risiko terkena penyakit diare
c.
karena sangat sulit untuk membersihkan botol susu. 7idak menerapkan
d.
anak Penyimpanan makanan yang tidak higienis
9aktor lingkungan antara laina.
Klasifikasi penyakit diare
7erdapat beberapa pembagian diare=ama aktu diare 1. kut ) > ?814 hari + 2.
(smotik
2.
Sekretorik
Penyebab infeksi atau tidak 1. ;nfeksi ) ;nflamasi + 2. 7idak infeksi ) ;nflamasi +
Penyebab organik atau tidak 1.
(rganik
2.
9ungsional
Gejala Klinis
Diare sering disertai oleh nyeri! keinginan buang air besar! rasa tidak nyaman di perianus! inkontinensia.! muntah! lemah! lesu! demam!tidak nafsu makan!ada darah atau tidak darah dalam kotoran. 0ejala lainnya!seperti nyeri otot atau kejang dan sakit kepala. a.
ayi atau anak menjadi cengeng dan gelisah. Suhu badannya pun meninggi
b.
7inja bayi encer! berlendir atau berdarah
c.
&arna tinja kehijauan akibat bercampur dengan cairan empedu
d.
=ecet pada anus
e.
0angguan gi6i akibat intake )asupan+ makanan yang kurang
f.
%untah sebelum dan sesudah diare
g.
'ipoglikemia )penurunan kadar gula darah+
h.
Dehidrasi )kekurangan cairan+.
Penatalaksanaaan Diare di Rua!
Penatalaksanaan atau penanggulangan penderita diare di rumah antara lain a" %emberi tambahan cairan erikan cairan lebih sering dan lebih lama pada setiap kali pemberian! jika
anak memperoleh S; eksklusif berikan oralit atau air matang sebagai tambahan. nak yang tidak memperoleh S; eksklusif berikan satu atau lebih cairan berikut- oralit! cairan makanan )kuah! sayur! air tajin+ atau air
matang. Petugas kesehatan atau kader kesehatan harus memberitahu ibu berapa banyak cairan sehari• Sampai umur 1 tahun- 5$ sampai 1$$ ml setiap kali buang air besar • @mur 1 sampai 5 tahun- 1$$ sampai 2$$ ml setiap kali buang air besar. cairan sedikit demi sedikit tetapi sering dan jika muntah • %emberi tunggu 1$ menit kemudian lanjutkan lagi sampai diare berhenti. #" %emberi makanan saat diare anak tetap harus diberi makanan yang
memadai! jangan pernah mengurangi makanan yang biasa dikonsumsi anak! termasuk S; dan susu. 'indari makanan yang dapat merangsang pencernaan anak seperti makanan yang asam! pedas atau buah8buahan yang mempunyai sifat pencahar. ila diare terjadi berulang kali! balita atau anak akan kehilangan cairan atau dehidrasi.
$indakan Pre%entif Diare
a.
Pencegahan ayi erat =ahir endah )=+
b.
Penggalakan laktasi
c.
Peningkatan Penggunaan S;
d.
Perbaikan Pola Penyapihan
e.
Program Suplementasi %akanan
f.
Penggunaan <%S
g.
Suplementasi "itamin
h.
;munisasi ota"irus
i.
;munisasi
j.
;munisasi /ampak
k.
l.
Perbaikan sarana air minum A sanitasi
m. Perbaikan higiene perorangan n.
Perbaikan higiene makanan
o.
Pemberantasan reser"oir binatang
p.
Pemberantasan lalat