Versi 2.0
MANUAL PENGGUNA K/L
APLIKASI KRISNA (KOLABORASI PERENCANAAN DAN INFORMASI KINERJA ANGGARAN)
KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 2017
INTRODUKSI Aplikasi Kolaborasi Perencanaan Dan Informasi Kinerja Anggaran (KRISNA) 2018 merupakan hasil integrasi dari tiga kementerian yakni Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB dalam upaya mewujudkan perencanaan dan penganggaran yang efisien, terukur sehingga dapat dievaluasi dengan baik. Aplikasi KRISNA 2018 dapat diakses dengan alamat tautan http://krisna.bappenas.go.id atau http://krisna.kemenkeu.go.id. Selain itu aplikasi KRISNA juga bersifat online, tidak lagi standalone sehingga hanya diperlukan peramban internet serta tidak memerlukan proses instalasi. Aplikasi KRISNA 2018 mempunyai tampilan responsif desain, sehingga dapat diakses dari gawai, ponsel cerdas, ataupun komputer. KRISNA 2018 juga dilengkapi nama pengguna dan kata kunci untuk dapat mengoperasikannya.
Selamat menggunakan KRISNA 2018.
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 1
REQUIREMENT HARDWARE Untuk pengoperasian/penggunaan aplikasi KRISNA, ada beberapa hal terkait hardware/alat yang harus diperhatikan, yakni sebagai berikut: -
-
Koneksi internet yang stabil Perangkat untuk mengakses komputer, seperti PC desktop, laptop, notebook dan smartphone (dengan sistem operasi iOS, Android, ataupun Windows) Perangkat lunak untuk mengakses internet yakni browser/peramban terbaru, seperti Chrome, Firefox, Opera maupun Safari Jika terjadi permasalahan ketika mengakses KRISNA (laman utama blank, kotak dialog login tidak muncul, tabel data tidak tertampil), coba untuk update peramban ke versi mutakhir.
2 | PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA
SIGN UP & LOGIN Sebelum melakukan langkah registrasi (sign up) maupun masuk (login) ke dalam aplikasi, langkah paling awal adalah mengakses tautan http://krisna.bappenas.go.id atau http://krisna.kemenkeu.go.id (pilih salah satu).
Gambar 1 Laman aplikasi KRISNA 2018
Gambar 2 List Pilihan K/L Lalu pada menu dropdown silahkan pilih Kementerian/Lembaga (K/L) yang hendak diakses dan tekan PILIH
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 3
Tampilan berikutnya adalah kotak dialog login, silahkan masukkan email sebagai username dan kata sandi pada password.
Gambar 3 Tampilan Login Aplikasi KRISNA
4 | PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA
SIGN UP Jika belum mempunyai akses username dan katasandi untuk memasuki aplikasi KRISNA, maka langkah yang perlu dilakukan adalah registrasi / sign up.
Gambar 4 Lokasi Tombol Registrasi Setelah menekan tombol Sign Up di pojok kanan atas, akan tampil laman registrasi dimana anda akan diminta untuk memasukkan nama lengkap sesuai KTP dan alamat surel (email).
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 5
Gambar 5 Pengisian Formulir Registrasi Aplikasi KRISNA Setelah tekan tombol REGISTER, maka tampilan aplikasi akan berpindah ke laman aktivasi seperti gambar di bawah ini.
Gambar 6 Kotak dialog Aktivasi Untuk dapat mengetahui kode aktivasi, silahkan kunjungi kotak masuk di akun surel anda, seperti terlihat dalam gambar 7 berikut:
6 | PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA
Gambar 7 Contoh Kode aktivasi yang dikirimkan ke surel
Salin kode aktivasi tersebut (panjangnya 30 karakter) lalu kembali ke halaman konfirmasi (gambar 8), tempelkan kode aktivasi lalu tekan Submit. Tips: Jika laman konfirmasi secara tidak sengaja tertutup atau hilang, anda bisa kembali ke laman login, temukan tautan “Akun Belum Aktif? Silahkan Aktifkan!”
Gambar 8 Tampilan laman ketika berhasil sign up/registrasi
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 7
LOGIN Setelah anda berhasil registrasi, sistem akan otomatis mengirimkan password default ke kotak surel anda.
Gambar 9 Surel Berisikan Kata Sandi (password) APlikasi KRISNA Kembali ke laman login di aplikasi KRISNA, silahkan masukkan email terdaftar dan kata sandi default tersebut pada kotak dialog login.
Gambar 10 Kotak dialog Login
8 | PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA
Tips: Saat mencentang kolom “Saya bukan robot” biasanya anda akan ditantang untuk menyelesaikan tantangan gambar, seperti memilih gambar pegunungan, gambar mobil, gambar rambu lalulintas, dll
Gambar 11 Pemilihan Gambar Captcha
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 9
HAK AKSES Setelah berhasil login, pengguna baru masih belum bisa mengakses menumenu di aplikasi KRISNA, karena admin K/L di biro perencanaan masingmasing kementerian belum memberikan ijin akses.
Gambar 12 Berhasil Login, Belum Mendapat Hak Akses Sebelum menghubungi staf admin di biro perencanaan K/L, user atau akun harus mengetahui terlebih dahulu nomor account id nya, yakni bisa dilihat pada menu Profile.
Gambar 13 Menuju Tautan Profile
10 | PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA
Pada laman profile (scroll down ke bawah) hingga bagian Account accesscontrol XML dan menemukan angka yang dihimpit tag
Contoh:126. Itulah account id yang nantinya diajukan ke admin di masingmasing K/L untuk mendapatkan hak akses KRISNA.
Gambar 14 Laman profil pengguna dan informasi account id
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 11
VISI MISI Visi misi pada aplikasi KRISNA adalah visi dan misi yang dijabarkan dari visi misi Presiden. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Sedangkan misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Pada aplikasi KRISNA, visi K/L hanya mempunyai satu visi tunggal sementara misi K/L bisa memuat lebih dari satu misi. Pada menu visi misi ini bisa diakses oleh semua peran user yakni admin, kepala biro perencanaan, staf biro perencanaan maupun unit per K/L dibawah eselon 1. Namun, untuk melakukan pengeditan hanya bisa dilakukan oleh user admin dan staf biro perencanaan.
Gambar 15 Tampilan laman Visi Misi K/L
12 | PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA
VISI Pada tampilan di atas, Visi tidak mempunyai fitur Tambah Data karena setiap K/L dibatasi hanya mempunyai satu nomenklatur Visi. Sedangkan pada Misi terdapat tombol Tambah Data karena user admin dan biroren dapat menambah data kode dan nomenklatur Misi. Cara mengubah Visi yakni dengan menekan tombol Roda Gigi atau Opsi di samping nomenklatur (gambar 16)
Gambar 16 Tahapan Mengubah Visi K/L Bila visi yang sudah ada tidak sesuai dengan Visi saat ini maka dapat diubah dengan cara sebagai berikut: 1. Tekan tombol Opsi 2. Pilih Ubah
Gambar 17 Cara Merubah Kode dan Nomenklatur Visi
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 13
MISI Berbeda dengan Visi, pada Misi bisa ditambahkan lebih dari satu nomenklatur baru dan user yang bisa melakukan akses terhadap perubahan yakni peran admin dan biroren saja.
Gambar 18 Tampilan Misi Berada di Bawah Visi
Cara menambahkan nomenklatur Misi dapat dilakukan dengan menekan tombol Tambah Data (gambar 19)
Gambar 19 Tahapan Tambah Misi Cara menambahkan Misi baru yakni sebagai berikut: 1. masukan kode Misi
14 | PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA
2. masukan nomenklatur Misi 3. lalu tekan tombol Simpan
Gambar 20 Cara Menambah Data Misi Apabila nomenklatur Misi yang sudah ada ternyata tidak sesuai, maka dapat diubah dengan fitur edit, tentunya fitur edit misi hanya bisa diakses oleh peran admin, peran karoren, dan peran biroren dengan cara: 1. Tekan tombol Opsi 2. Tekan Ubah 3. Lalu sesuaikan kode dan nomenklatur misi yang akan diubah, bila sudah selesai maka tekan Simpan
Gambar 21 Tahapan Mengubah Data Misi
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 15
Apabila nomenklatur Misi yang sudah ada ternyata tidak dipakai lagi, maka dapat dihapus dengan fitur Hapus, yang hanya bisa diakses oleh peran admin, peran karoren, dan peran biroren dengan cara: 1. Menekan tombol Opsi 2. Tekan Hapus 3. Muncul kotak dialog yang mengkonfirmasi penghapusan Misi, tekan OK
Gambar 22 Langkah Hapus Data Misi
16 | PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA
SASARAN STRATEGIS Secara definisi Sasaran Strategis ialah kondisi yang akan dicapai oleh kementerian/lembaga baik berupa hasil (outcome) atau dampak (impact) dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan nasional.
Gambar 23 Tampilan Laman Sasaran Strategis Untuk mengisi Sasaran Strategis ini hanya peran admin, karoren, dan biroren saja yang bisa melakukan aksi tambah, ubah, dan hapus nomenklatur Sasaran Sstrategis, sedangkan peran di bawah unit hanya sebatas melihat saja.
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 17
Cara menambahkan nomenklatur Sasaran Strategis dapat dilakukan dengan menekan tombol Tambah Data (gambar 24)
Gambar 24 Tahapan Tambah Data Sasaran Strategis Setelah muncul kotak dialog Tambah Data, masukkan: 1. Masukkan kode dan nomenklatur Sasaran Strategis 2. Tekan tombol Simpan
Gambar 25 Cara Menambah Data Sasaran Strategis
18 | PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA
Gambar 26 Langkah mengubah Data sasaran strategis Jika nomenklatur Sasaran Strategis yang sudah ada ternyata tidak sesuai, maka dapat diubah dengan fitur edit, tentunya fitur edit Sasaran Strategis hanya bisa diakses oleh peran admin, peran karoren, dan peran biroren dengan cara: 1. Menekan tombol Opsi 2. Tekan Ubah 3. Lalu sesuaikan kode dan nomenklatur Sasaran Strategis yang akan diubah, bila sudah selesai maka tekan Simpan
Gambar 27 Cara Mengubah Data Sasaran Strategis
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 19
Apabila nomenklatur Sasaran Strategis yang sudah ada ternyata tidak dipakai lagi, maka dapat dihapus dengan fitur Hapus, yang hanya bisa diakses oleh peran admin, peran karoren, dan peran biroren dengan cara: 1. Menekan tombol Opsi 2. Tekan Hapus 3. Muncul kotak dialog yang mengkonfirmasi penghapusan Sasaran Strategis, tekan OK
Gambar 28 Langkah Menghapus Data Sasaran Strategis Pada Sasaran Strategis terdapat satu level di bawahnya yakni Indikator Sasaran Strategis. Tautan terdapat pada nomenklatur Sasaran Strategis yang berwarna biru.
Gambar 29 Tautan menuju indikator sasaran strategis di bawah masing-masing nomenklatur
20 | PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA
Ketika tautan nomenklatur ditekan, maka laman akan masuk ke dalam child dari Sasaran Strategis di bawahnya.
Gambar 30 Tampilan Laman Indikator Kinerja Sasaran Proses penambahan data, pengubahan, dan penghapusan nomenklatur Indikator Kinerja Sasaran menggunakan metode yang sama seperti langkahlangkah pada Sasaran Strategis diatas.
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 21
PROGRAM & KEGIATAN Program adalah penjabaran kebijakan K/L yang berisi satu atau lebih kegiatan untuk mencapai sasaran strategis. User/akun dengan peran sebagai unit dibawah eselon 1 bisa ditautkan dengan masing-masing program sehingga akun tersebut tidak bisa melakukan aksi diluar program tersebut.
Gambar 31 Tampilan Laman Utama Program dan Kegiatan User karoren dan biroren dapat menambahkan program baru namun status yang ditampilkan masih berstatus “Pending-add” karena program baru yang diusukan harus disetujui oleh direktorat mitra di Bappenas dan Kementerian Keuangan. Cara menambahkan program baru adalah dengan menekan tombol Tambah Data.
22 | PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA
Gambar 32 Tahapan Menambah Data Program dan Kegiatan setelah menekan tombol Tambah Data maka akan muncul kotak dialog Tambah Data Program
Gambar 33 Cara Menambah Data Program Langkah berikutnya adalah mengisi kotak dialog Tambah Data Program, yaitu: 1. 2. 3. 4.
Masukan Kode Program Masukan Nomenklatur Program pilih unit dan organisasi Tekan tombol Simpan
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 23
Pada Program yang berstatus “Ready” tidak dapat diubah sedangkan Program yang berstatus “pending-add” dapat langsung diubah, cara untuk mengubah nomenklatur Program yakni dengan cara pilih nomenklatur yang akan diubah (gambar 34)
Gambar 34 Tahapan mengubah Data Program Langkah-langkah pengisiannya adalah sebagai berikut: 1. 2. 3. 4.
Sesuaikan Data Kode Nomenklatur Program Sesuaikan Nomenklatur Program sesuaikan unit organisasi Tekan tombol Simpan bila sudah sesuai.
24 | PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA
Gambar 35 Cara Mengubah Data Program Untuk masuk ke dalam level di bawah Program, tekan nomenklatur Program yang dipilih maka terdapat Sasaran Program, Output Program dan Kegiatan.
SASARAN PROGRAM Sasaran Program adalah kondisi yang akan dicapai dari suatu program (outcome) dalam rangka pencapaian sasaran strategis Kementerian/Lembaga yang mencerminkan berfungsinya Keluaran (Output) Program.
Gambar 36 Tampilan Laman Sasaran Program Sasaran Program dapat ditambahkan dengan cara menekan tombol Tambah Data.
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 25
Gambar 37 Tahapan Menambah Data Sasaran Program
Setelah menekan tombol Tambah Data pada Sasaran Program, lalu tambahkan data pada kotak dialog baru tersebut dengan langkah: 1. 2. 3. 4.
Kode Sasaran Program Nomenklatur Sasaran program Pilih Dukungan Sasaran strategis Tekan tombol Simpan bila data sudah sesuai
Gambar 38 Cara Menambah Data Sasaran Program Bila ada Sasaran Program yang hendak diubah, maka user/akun dapat melakukan pengubahan/penyesuaian data dengan cara: 1. Tekan tombol Opsi 2. Tekan Ubah
26 | PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA
Gambar 39 Tahapan Mengubah Data Sasaran program
Gambar 40 Cara Mengubah Sasaran Program Sedangkan untuk menghapus Sasaran Program yang sudah tidak digunakan lagi yakni dengan cara memilih Sasaran Program yang akan dihapus, tekan tombol Opsi, lalu tekan Hapus.
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 27
Gambar 41 Tahapan Menghapus Data Sasaran Program Didalam Sasaran Program Terdapat Indikator Kinerja Program, maka untuk melihat Indikator Kinerja Program (IKP), pilih salah satu nomenklatur Sasaran Program maka akan membuka laman baru dengan konten tabel IKP
Gambar 42 Tampilan Laman Indikator Kinerja Program Indikator Kinerja Program adalah ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif yang menggambarkan keberhasilan pencapaian Sasaran Program. Indikator kinerja program dapat ditambah dengan cara menekan tombol Tambah Data.
28 | PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA
Gambar 43 Tahapan Menambah Indikator Kinerja Program Setelah tekan tombol Tambah Data, maka akan muncul kotak dialog baru yang dapat diisi dengan langkah sebagai berikut: 1. Kode Indikator Kinerja Program 2. Nomenklatur Indikator Kinerja Program 3. Masukan target tahun berjalan di tambah 3 tahun kedepan. 4. Masukan Satuan Target 5. Tekan tombol Simpan bila data sudah sesuai.
Gambar 44 Cara Menambah Data indikator kinerja program Bila Indikator Kinerja Program yang ada ingin disesuaikan lagi, maka dapat diubah dengan cara menekan tombol Opsi lalu tekan Ubah.
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 29
Setelah menekan tombol Ubah, maka muncul kotak dialog edit data dengan data kode, nomenklatur, target dan satuan. Setelah disesuaikan dengan data yang diinginkan maka tekan tombol Simpan.
Gambar 45 Tahapan Mengubah data Indikator Kinerja Program
Gambar 46 Cara Mengubah data Indikator Kinerja Program Cara menghapus Indikator Kinerja Program yang sudah tidak dibutuhkan lagi yaitu dengan cara menekan tombol Opsi, lalu tekan Hapus.
30 | PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA
OUTPUT PROGRAM Keluaran (Output) Program adalah barang/jasa yang dihasilkan oleh level Eselon I dan dilaksanakan untuk mencapai Sasaran Program. Sasaran program dapat di tambahkan dengan cara menekan tombol Tambah Data pada sasaran program.
Gambar 47 Tahapan Menambah Data Output Program
Setelah tekan Tambah Data pada Output Program maka akan muncul kotak dialog masukan Output Program sebagai berikut: 1. 2. 3. 4.
Kode Sasaran Program Nomenklatur Sasaran program Pilih Dukungan Sasaran Program (bisa lebih dari satu) Tekan tombol Simpan bila data sudah sesuai.
Info: Setiap penambahan nomenklatur Kegiatan membutuhkan tagging pada Output Program, jadi pastikan dulu nomenklatur Output Programnya sebelum menambah/mengubah kegiatan
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 31
Gambar 48 Cara Menambah Data Output Program Bila ada Output Strategis yang tidak sesuai maka user dapat merubah atau menyesuaikan data dengan cara memilih Output Program yang ingin diubah yakni dengan cara: 1. Tekan tombol Opsi 2. Tekan Ubah Maka akan muncul halaman Ubah Data dengan Kode, nomenklatur dan dukungan Sasaran Program yang sudah ada sebelumnya lalu disesuaikan lagi Kode Sasaran Program, Nomenklatur Output Program, atau Dukungan Sasaran Programnya, bila sudah sesuai maka tekan tombol Simpan.
32 | PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA
Gambar 49 Cara Mengubah Data Output Program Untuk menghapus Output Program yang sudah tidak digunakan lagi yakni dengan cara pilih Output Program yang akan dihapus, tekan tombol Opsi lalu tekan Hapus.
Tips: Tanda bintang merah artinya field/inputan tersebut wajib diisi. Jika belum terisi maka kotak dialog masukan tidak bisa disimpan. Aturan ini berlaku di semua field pada aplikasi KRISNA
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 33
KEGIATAN Kegiatan adalah penjabaran dari Program untuk mendukung pencapaian Program, dan dilakukan oleh unit Eselon II/Satker. Kegiatan ini diisi oleh akun biro perencanaan dan user per unit.
Gambar 50 Tampilan Laman Data Kegiatan User dapat menambahkan kegiatan baru namun status yang ditampilkan masih Pending-add karena Kegiatan yang di usulkan belum di setujui oleh direktorat mitra di Bappenas dan Kementerian Keuangan, berikut cara menambahkan Kegiatan Baru: 1. 2. 3. 4. 5.
Tekan Tambah Data Masukan Kode Kegiatan Masukan Nomenklatur Kegiatan Pilih Dukungan Output Kegiatan Tekan tombol Simpan
34 | PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA
Gambar 51 Tahapan Menambah Data Kegiatan ketika tombol Tambah Data sudah ditekan maka akan muncul kotak dialog Tambah Data Program, pengisiannya sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5.
Masukan Kode Kegiatan Nomenklatur Kegiatan Pilih dukungan output kegiatan yang mendukung kegiatan tersebut Pilih Unit eselon 2 di kegiatan tersebut Bila sudah sesuai maka tekan tombol Simpan
Gambar 52 Cara Menambah Data Kegiatan
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 35
Tips: Kode kegiatan adalah bersifat unik bahkan pada level antar K/L, sehingga diperlukan koordinasi dengan Direktorat Sistem dan Prosedur Pendanaan Pembangunan Bappenas terlebih dahulu untuk mengetahui kode kegiatan yang baru atau ketika terdapat perubahan kode kegiatan
Bila dukungan Output Program tidak sesuai dengan kegiatan yang ada, maka dukungan Output Program dapat diubah dan disesuaikan lalu tekan tombol Simpan. Untuk perubahan selain dukungan Output Program diperlukan forum trilateral meeting dengan mitra di Bappenas dan Kementerian Keuangan dan hasil kesepakatannya diajukan ke Direktorat Sistem dan Prosedur. Langkah berikutnya adalah memilih salah satu nomenklatur kegiatan untuk masuk ke dalam Sasaran Kegiatan dan Output Kegiatan dari Program tersebut.
Gambar 53 Memilih salah satu nomenklatur kegiatan
36 | PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA
SASARAN KEGIATAN Secara definisi, Sasaran Kegiatan ialah kondisi yang akan dicapai dari suatu Kegiatan dalam rangka pencapaian Sasaran Program yang mencerminkan berfungsinya Keluaran (Output) Kegiatan.
Gambar 54 Tampilan Laman Data Sasaran Kegiatan Untuk menambah nomenklatur Sasaran Kegiatan, dapat dilakukan dengan cara menekan tombol Tambah Data.
Gambar 55 Tahapan Menambah Data Sasaran Kegiatan setelah menekan tombol Tambah Data maka akan muncul kotak dialog masukan Tambah Data Sasaran Kegiatan. Terdapat masukan Kode, Nomenklatur, dan Dukungan Sasaran Kegiatan yang harus diisi. Ketika semua masukan sudah terisi, maka simpan data tersebut dengan menekan tombol Simpan.
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 37
Gambar 56 Cara Menambah Data Sasaran Kegiatan Jika nomenklatur Sasaran Kegiatan ternyata belum sesuai, Sasaran Kegiatan tersebut dapat diubah dengan cara: 1. Tekan tombol Opsi 2. Tekan Ubah
Gambar 57 Tahapan Mengubah Data Sasaran Kegiatan Setelah menekan tombol Ubah maka akan tampil kotak dialog baru dengan data nomenklatur yang sudah ada, setelah disesuaikan dengan data yang diinginkan maka tekan tombol Simpan.
38 | PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA
Gambar 58 Cara Mengubah Data Sasaran Kegiatan Untuk menghapus Sasaran Kegiatan yang sudah tidak digunakan lagi yakni dengan cara pilih Sasaran Kegiatan yang akan dihapus, tekan tombol Opsi lalu tekan Hapus
Gambar 59 Tahapan Menghapus Data Sasaran Kegiatan
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 39
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN Secara definisi, yang dimaksud dengan Indikator Kinerja Kegiatan adalah ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif yang menggambarkan keberhasilan pencapaian Sasaran Kegiatan.
Gambar 60 Tampilan Laman Indikator Kinerja Kegiatan Untuk mencapai laman Indikator Kinerja Kegiatan, silahkan menekan nama nomenklatur Sasaran Kegiatan yang hendak dituju indikatornya. Lalu tampilan laman diatas (gambar 60) akan muncul. Untuk menambahkan Indikator Kinerja Kegiatan adalah dengan menekan tombol Tambah Data
Gambar 61 Tahapan Menambah Data Indikator Kinerja Kegiatan
40 | PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA
Setelah menekan tombol Tambah Data maka akan muncul kotak dialog Tambah Data Indikator Kinerja Kegiatan. Terdapat masukan Kode, Nomenklatur, dan target t(1) sampai dengan t(4) serta satuan yang harus diisi. Ketika semua masukan sudah terisi, maka simpan data tersebut dengan menekan tombol Simpan.
Gambar 62 Cara Menambah Data Indikator Kinerja Kegiatan untuk mengubah data-data masukan yang sudah ada pada nomenklatur Indikator Kinerja Kegiatan yakni dengan cara: 1. Tekan tombol Opsi 2. Tekan Ubah
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 41
Gambar 63 Tahapan Mengubah Data Indikator Kinerja kegiatan Setelah menekan tombol Ubah maka akan tampil kotak dialog baru Indikator Kinerja Kegiatan dengan data nomenklatur yang sudah ada, setelah disesuaikan dengan data yang diinginkan maka tekan tombol Simpan.
Gambar 64 Cara Mengubah Data Indikator Kinerja Kegiatan
42 | PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA
Untuk menghapus Indikator Sasaran Kegiatan yang sudah tidak digunakan lagi yakni dengan cara pilih Indikator Sasaran Kegiatan yang akan dihapus, tekan tombol Opsi lalu tekan Hapus
Gambar 65 Langkah menghapus Data Indikator Sasaran Kegiatan
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 43
OUTPUT KEGIATAN Definisi Output Kegiatan adalah produk akhir berupa barang/jasa yang dihasilkan oleh level Eselon II/Satker yang dilaksanakan untuk mencapai sasaran kegiatan. Output Kegiatan mempunyai fitur tagging paling banyak di aplikasi KRISNA, misal untuk menandai proyek prioritas atau reguler, mendukung nawacita atau tidak, dan lain sebagainya. Bila Ouput Kegiatan yang diperlukan belum ada pada baris tabel Output Kegiatan, maka bisa ditambahkan dengan cara menekan tombol Tambah Data.
Gambar 66 Tahapan Menambah Data Output Kegiatan Setelah tekan Tambah Data maka akan muncul kotak dialog Tambah Data Output Kegiatan dengan penjelasan tiap-tiap masukannya sebagai berikut: •
Kode Output kegiatan Terdiri dari kode Output Kegiatan standar dan kode generik (950, 951, dst)
•
Nomenklatur Output kegiatan
•
Sasaran Kegiatan yang mendukung Output Kegiatannya
•
Pilih tangging nawacita terhadap Output tersebut Jika bukan termasuk Nawacita, pilih Bukan Nawacita
•
Pilih tagging Program Prioritas terhadap Output tersebut
44 | PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA
Jika bukan termasuk Program Prioritas, pilih Bukan Program Prioritas
•
Gambar 67 Cara Menambah Data Output Kegiatan Pilih program prioritasnya Pilihan ini tidak muncul jika Output Kegiatan bukan Prioritas Nasional
•
Kegiatan Proritas Pilihan ini tidak muncul jika Output Kegiatan bukan Prioritas Nasional
•
masukan Proyek KL Pilihan ini tidak muncul jika Output Kegiatan bukan Prioritas Nasional
•
Pilih tagging janji Presiden yang terkait dengan Output Kegiatan ini
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 45
Terdapat 100 tagging janji presiden sesuai dengan tema dan bidangnya, jika tidak ada pilih Bukan Janji Presiden •
Pilih tema Output Kegiatan di inputan Tematik Bisa multi-pilihan
•
Pilih Jenis Output Kegiatannya Jenis Output Kegiatan secara garis besar terbagi menjadi dua, yakni Prioritas dan Reguler, itupun juga terbagi menjadi tiga bagian lagi yaitu Lanjutan/MYC, Output baru Renstra dan Output baru Policy
Gambar 68 Lanjutan Cara Menambah Data Output Kegiatan
46 | PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA
•
Centang Dijumlahkan Dijumlahkan adalah tagging yang terdapat pada RKA K/L, yakni ketika dicentang maka satuan untuk entitas dibawahnya sama sehingga volumenya bisa dijumlahkan
•
Tagging Multiyears
•
Tagging Kerangka Regulasi Yang
dimaksud
Kerangka
Regulasi
adalah
perencanaan
pembentukan regulasi dalam rangka memfasilitasi, mendorong, dan mengatur perilaku masyarakat dan penyelenggara negara dalam rangka mencapai tujuan pembangunan nasional •
masukan Volume
•
masukan target (t1)
•
masukan target (t2)
•
masukan target (t3) Volume/Target adalah jumlah yang ditetapkan untuk dipenuhi dalam tahun perencanaan dan perkiraan dalam 3 (tiga) tahun kedepan
•
Masukan Satuan atau unit ukur dari Volume/Target
•
Upload dokumen RAB dan TOR
•
Tekan Simpan bila sudah selesai.
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 47
Output Kegiatan yang sudah ada dapat diubah bila masih belum sesuai, caranya yakni dengen menekan tombol Opsi, tekan tombol Ubah.
Gambar 69 Tahapan Mengubah Data Output Kegiatan ketika menekan tombol Ubah maka akan tampil kotak dialog Edit Data Output kegiatan, setelah disesuaikan dengan data yang diinginkan maka tekan tombol Simpan.
Gambar 70 Cara Mengubah Data Output Kegiatan
48 | PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA
SUB OUTPUT Sub Output adalah bagian dari Keluaran (Output) Kegiatan, yang memiliki jenis dan satuan yang sama.
Gambar 71 Tampilan Laman Data Sub Output Sub output dapat ditambahkan dengan dengan cara menekan tombol Tambah Data
Gambar 72 Tahapan Menambah Data Sub Output Setelah tombol Tambah Data ditekan maka akan muncul laman Tambah Data Sub Output masukan data yang ada, bila data yang dimasukan dikira sudah sesuai maka dapat tekan tombol Simpan.
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 49
Gambar 73 Cara Menambah Data Sub Output Setelah tekan Tambah Data maka akan muncul kotak dialog Tambah Data Sub Output dengan penjelasan tiap-tiap masukannya sebagai berikut: •
Kode Sub Output Terdiri dari angka atau huruf berdasarkan format diatas.
•
Nomenklatur Sub Output
•
Jenis Output Kegiatan Secara garis besar terdiri dari 2 jenis utama, yaitu Reguler dan Prioritas, dan terbagi lagi menjadi 3 yakni Lanjutan/MYC, Renstra atau Policy
•
Diperlukan Kerangka Regulasi
•
Upload Dokumen RAB Upload file jika ada file RAB
50 | PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA
•
Upload Dokumen TOR Upload file jika ada file TOR
•
Tekan simpan bila sudah selesai.
Bila ada Sub Output yang tidak sesuai maka dapat diubah dengan melakukan tahap sebagai berikut: 1. Tekan tombol Opsi 2. Pilih Ubah
Gambar 74 Tahapan Mengubah Data Sub Output Setelah pilih Ubah Data maka akan tampil laman dengan data Sub Output yang ada. Dengan data yang sudah ada sebelumnya, sesuaikan data yang ada, bila data dirasa sudah sesuai maka tekan Simpan
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 51
Gambar 75 Cara Mengubah Data Sub Output Bila ada data Sub Output yang sudah tidak digunakan lagi maka dapat dihapus dengan cara 1. Tekan tombol Opsi 2. Tekan Hapus
Gambar 76 Cara Menghapus Data Sub Output
52 | PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA
KOMPONEN Komponen adalah aktivitas berupa tahapan atau bagian yang dilakukan untuk menunjang pencapaian Keluaran (Output) Kegiatan.
Gambar 77 tampilan Laman Data Komponen Komponen dapat ditambahkan dengan cara menekan Tambah Data
Gambar 78 Tahapan Menambah Data Komponen Sub Output setelah tekan Tambah Data akan muncul laman baru dengan field yang masih kosong isi field tersebut dengan data yang valid, setelah dirasa data yang dimasukan sudah sesuai maka tekan Simpan.
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 53
Gambar 79 Cara Mengubah Data Komponen Sub Output Setelah tekan Tambah Data maka akan muncul kotak dialog Tambah Data Komponen dengan penjelasan tiap-tiap masukannya sebagai berikut: •
Kode Komponen Terdiri dari 3 digit angka
•
Nomenklatur Komponen
•
Jenis Komponen Secara garis besar terdiri dari 2 jenis utama, yaitu Komponen Utama dan Komponen Pendukung.
•
Indikasi pengadaan barang dan jasa Terdiri dari 4 jenis, yaitu swakelola, kontraktual, kombinasi dan administrasi umum
•
Indikator komponen Ukuran yang menggambarkan keberhasilan pencapaian komponen
54 | PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA
•
Satuan Unit ukur dari Volume/Target.
•
Tekan simpan bila sudah selesai.
Apabila data yang ada namun tidak sesuai maka dapat diubah dengan cara 1. Tekan tombol Opsi 2. Tekan Ubah
Gambar 80 Tahapan Mengubah Data Komponen Sub Output sesuaikan data yang ada dengan dengan data yang valid, bila data yang dirasa sudah benar maka dapat menekan tombol Simpan.
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 55
Gambar 81 Cara Mengubah Data Komponen Sub Output Jika ingin menghapus data yang ada dalam tabel karna dirasa sudah tidak sesuai atau tidak dibutuhkan lagi dengan cara. 1. Tekan tombol Opsi 2. Tekan Hapus
Gambar 82 Tahapan Menghapus Data Komponen Sub Output
56 | PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA
LOKASI Lokasi adalah wilayah penerima manfaat dari komponen kegiatan yang direncanakan. Lokasi dapat berupa Provinsi, Kabupaten/Kota, Pusat, dan wilayah atau negara asing.
Gambar 83 Tampilan Laman Data Lokasi lokasi dapat ditambahkan dengan pilih Komponen yang akan ditambahkan lokasinya. Tekan Tombol Tambah Data pada Lokasi.
Gambar 84 Tahapan Menambah Data Lokasi setelah tekan Tambah Data pada lokasi maka akan muncul tampilan dengan field yang masih kosong, Isi field tersebut dengan data yang valid, jika data sudah dimasukan semua dan dirasa sudah sesuai maka dapat di simpan dengan menekan tombol Simpan.
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 57
Gambar 85 Cara Menambah Data lokasi Lokasi dapat di ubah bila mana data yang ada tidak sesuai dengan cara: 1. Tekan tombol Opsi 2. Tekan Ubah
58 | PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA
Gambar 86 Tahapan Mengubah Data Lokasi setelah tekan tombol Ubah maka akan muncul laman dengan field yang sudah ada, sesuaikan data yang sudah ada dengan data yang valid, bila data sudah diubah dan dirasa sudah sesuai maka tekan tombol Simpan.
Gambar 87 Cara Mengubah Data Lokasi Jika ingin menghapus data yang ada dalam tabel karna dirasa sudah tidak sesuai atau tidak dibutuhkan lagi dengan cara.
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 59
1. tekan tombol Opsi 2. tekan Hapus
Gambar 88 Tahapan Menghapus Data Lokasi
60 | PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA
REKAPITULASI Rekapitulasi adalah fitur KRISNA untuk melihat dan mencetak rekap keseluruhan data yang diinputkan oleh K/L dalam format rekap 1, rekap 2, dan rekap 3. Secara singkat, rekap 1 menampilkan rekapitulasi data dengan level dibawah K/L seperti Sasaran Strategis serta Program Pendanaan. Rekap 2 dengan level eselon 1 meliputi Sasaran Program (outcome), Output Program dan Kegiatan Pendanaan. Pada rekap 3, menampilkan rekapitulasi pada level eselon 2 dengan menampilkan Sasaran Kegiatan dan Rincian Kegiatan (Pemetaan Kegiatan, Perhitungan Pendanaan, Sumber Pendanaan).
Gambar 89 Contoh Tampilan Rekap 1 Cara menampilkan rekap 1 yakni dengan memilih “Rekap 1:K/L” pada menu dropdown, lalu mengisi data pejabat yang berwenang (nama, jabatan, NIP) dan terakhir tekan tombol View.
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 61
Gambar 90 Menampilkan Rekap 1
Untuk menampilkan rekap 2, terdapat satu Opsi tambahan yaitu memilih nomenklatur Program.
Gambar 91 Menampilkan Rekap 2
62 | PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA
Pada rekap 3 juga masih menggunakan pola yang sama, namun terdapat satu pilihan lagi yakni memilih nomenklatur Kegiatan.
Gambar 92 Menampilkan Rekap 3
Tips: Untuk mencetak hasil rekap, cukup tekan Print dan kotak dialog akan muncul. Agar tabel tidak terpotong, gunakan setting kertas A3 dan orientasi kertas pada landscape.
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 63
TREEVIEW Pada aplikasi KRISNA dilengkapi juga dengan fitur treeview, yakni fitur untuk melihat rekapitulasi semua kode dan nomenklatur beserta satuan dan status nomenklaturnya dalam bentuk diagram turunan.
Gambar 93 Laman Utama Treeview
Fitur Treeview bisa digunakan oleh semua user (admin, biroren, karoren, dan user dibawah eselon satu). Cara penggunaannya cukup mudah, yakni memilih program yang hendak ditampilkan pada dropdown dan tekan View.
64 | PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA
Gambar 94 Cara Menggunakan Fitur Treeview
Setelah itu aplikasi akan memproses lalu menampilkan kode, nomenklatur, satuan serta status dalam bentuk tabel.
Gambar 95 Contoh Tabel Treeview
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 65
Tips: Tombol Toggle Expand/Collapse adalah fitur untuk melipat treeview menjadi kumpulan kegiatan-kegiatan di bawah program yang dipilih. Tombol print untuk mencetak treeview ke dalam format pdf maupun cetak
66 | PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA
TIMELINE Menu timeline menampilkan informasi terkait proses penyusunan rancangan Renja K/L dari awal penyusunan hingga tahap akhir yakni pemutakhiran rancangan Renja K/L
Gambar 96 Tampilan letak menu timeline dan laman timeline
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 67
MENU KHUSUS ADMIN
68 | PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA
USER MANAJEMEN Menu user manajemen adalah menu yang hanya berlaku bagi user/akun dengan role sebagai admin saja. Fungsi utama role admin adalah mengadministrasi user/akun lain dalam satu kementerian/lembaga. Pada user manajemen, admin bisa mengatur menambah user, menghapus user, serta memberikan hak akses kepada user lain.
Gambar 97 Laman User Manajemen
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 69
TAMBAH USER/AKUN
Gambar 98 Letak Tombol Tambah User Untuk menambahkan akun/user lain yang sudah berhasil sign up namun tidak punya hak akses di dalam aplikasi KRISNA, maka langkah penambahan user sebagai berikut: • •
Tekan tombol add di sebelah kanan Pada kotak dialog berikutnya, masukkan account id akun yang hendak diberi akses
Gambar 99 Kotak Dialog Masukan Account ID Lalu pada user manajemen tersebut, cari akun/user yang baru saja ditambahkan, lalu tentukan jenis role yang hendak di-assign kepada user tersebut.
70 | PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA
Gambar 100 Admin Melakukan Assign Role Terhadap User Lain Langkah terakhir adalah menyimpan user/akun yang sudah di-assign tersebut dengan menekan tombol Save
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 71
UBAH PERAN USER/AKUN Untuk melakukan pengubahan role user/akun, pilih akun yang hendak diubah terlebih dahulu, pada kolom role, berika role yang akan di-assign
Gambar 101 Memilih akun dan role yang hendak diubah
Berikan role baru pada akun tersebut dan tekan save agar perubahan dapat tersimpan
Gambar 102 Pilihan Role User / Akun
72 | PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA
Untuk melakukan penghapusan user/akun, langkah yang harus dilakukan adalah menekan tombol silang merah (x) pada baris akun yang hendak di hapus.
Gambar 103 Cara Melakukan Penghapusan User/Akun Ketika muncul kotak dialog berikutnya, tekan OK untuk hapus, atau Cancel untuk membatalkan aksi.
Gambar 104 Konfirmasi Penghapusan User / Akun
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 73
LAPORAN Menu laporan adalah fitur yang hanya bisa digunakan oleh user/akun dengan peran admin. Laporan mampu menampilkan dan menyajikan data yang terdapat di KRISNA. Pada fitur laporan, terdapat dua tab utama yakni Data Table dan Pivot Table. Tampilan pertama laporan adalah Data Table menampilkan semua data pada suatu K/L.
Gambar 105 Tampilan Laman Laporan Terdapat tombol copy untuk menyalin data, excel untuk mengekspor data kedalam format excel, csv untuk mengekspor data kedalam format CSV, dan column visibility untuk memilih kolom mana saja yang akan ditampilkan.
74 | PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA
Gambar 106 Laman Pivot Table Pada pivot table, user dapat mengeksplorasi tampilan data sehingga menampilkan data sesuai dengan kebutuhan. Pada elemen-elemen di KRISNA bisa di-drag ke kolom ataupun baris sehingga menampilkan data yang di inginkan.
PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KRISNA | 75