Makalah Etika Profesi Wirausaha atau Kewirausahaan
Disusun oleh : Anggi nggi Haps Hapsar arii P.
1051 10 5100 0010 1011 1111 1101 016 6
Arina manasika
1 05 10 01 0 11 11 03 0
Ellen Demi W.
1 05 1 00 40 11 1 10 18
Hestun Hestuning ing listyo listyonin ningru grum m 105100 105100101 101121 121008 008 Ika winda purnamasari Merinaiing T.
10 51 0 01 00 11 10 0 4 1 05 10 0 10 11 11 0 0 5
Pandi prasetiyo
1 05 10 01 01 12 10 0 6
Yunda Aria D.
105100100111032
Rizki Mukti A.
10 51 00 10 11 11 01 4
Siti Destisa N.
PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN JURUSAN JURUSAN TEKNOLOGI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011
WIRAUSAHA atau KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaa Kewirausahaan n adalah suatu kemampuan kemampuan dalam hal menciptakan kegiatan usaha. Kemampuan menciptakan suatu usaha memerlukan adanya kreativitas dan inovasi yang terus mene meneru russ untu untuk k mene menemu muka kan n sesu sesuat atu u yang yang berb berbed edaa dari dari yang yang suda sudah h ada ada sebe sebelu lumn mnya ya.. Kreat Kreativ ivita itass dan dan inov inovasi asi terse tersebu butt pada pada akhi akhirn rnya ya mamp mampu u memb member erik ikan an kont kontri ribu busi si bagi bagi masyarakat banyak. Seorang wirausahawan harus memiliki kemampuan yang kreatif dan inovat inovatif if dalam dalam menemu menemukan kan dan mencip menciptaka takan n berbag berbagai ai ide. ide. Setiap Setiap pikiran pikiran dan langka langkah h wirausahawan adalah Bisnis. Menurut PETER F.DRUCKER (Kasmir;17) Kewirausahaan merupakan kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda; Orang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, berbeda dari yang lain atau mampu menciptakan sesuatu yang berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya serta menurut ZIMMERER (kasmir;17) Kewirausahaan sebagai suatu proses penerapan kreativitas dan
inov inovasi asi dalam dalam meme memeca cahk hkan an perso persoal alan an dan dan mene menemu muka kan n pelu peluan ang g untu untuk k memp memper erba baik ikii kehidupan / usaha. Untuk menciptakan sesuatu diperlukan suatu kretivitas dan jiwa inovator yang tinggi. Seorang yang memiliki kreativitas dan jiwa inovator tentu berfikir untuk mencari dan menciptakan peluang yang baru agar lebih baik dari sebelumnya. Seorang penulis buku tentang Motivasi yaitu Max Gunther pernah mengkritik sistem pendidikan di Amerika Serikat tahun 70an katanya hanya akan melahirkan lulusan Sanglaritis artinya artinya mereka mempunyai mempunyai mental mental buruh, buruh, yaitu ingin menjadi pegawai pegawai negeri atau pegawai pegawai swasta, kurang mampu dan mau menciptakan menciptakan lapangan lapangan kerja sendiri, sendiri, sehingga sehingga dapat dilihat bahwa jumlah pengangguran di Indonesia 10 % adalah kaum intelek yang menyandang gelar pendidikan perguruan tinggi. Kasus ini di Indonesia masih terjadi sampai sekarang. Hal ini dikarenakan mahasiswa sulit untuk mau dan memulai wirausaha dengan alasan mereka tidak diajar diajar dan dirang dirangsan sang g berusa berusaha ha sendir sendiri. i. Selain Selain itu, itu, diduku didukung ng oleh oleh lingku lingkunga ngan n budaya budaya masyarakat dan keluarga yang dari dulu selalu ingin anaknya menjadi orang gajian / pegawai serta para orang tua kebanyakan kebanyakan tidak memiliki pengalaman pengalaman dan pengetahua pengetahuan n berusaha. berusaha. Menurut Ir.Ciputra (Kompas 31-8-2009) Generasi muda sudah saatnya mengubah pola pandang, jangan hanya berfikir menjadi pegawai setelah lulus dari Lembaga Pendidikan Tinggi, Tinggi, apalagi Pegawai Pegawai Negeri, Negeri, menjadi menjadi Wirausaha Wirausaha perlu difikirkan difikirkan sebagai pilihan. Untuk memajukan perekonomian dan kesejahteraan Indonesia butuh 4 juta wirausaha terutama yang Inovatif, di Indonesia baru ada 400.000 atau 0,18% sebaiknya 2% dari populasi. Ada tiga jenis Wirausaha (Ir.Ciputra) 1. Nece Necessi ssity ty Entre Entrepr pren eneu eurr yait yaitu u menj menjad adii wira wiraus usah ahaa kare karena na terp terpak aksa sa dan dan desak desakan an kebutuhan hidup.
2. Replic Replicativ ativee Entrep Entrepren reneur eur,ya ,yang ng cender cenderung ung meniru meniru-ni -niru ru bisnis bisnis yang yang sedang sedang ngetre ngetren n sehingga rawan terhadap persaingan dan kejatuhan. 3. Inovat Inovatif if Entrep Entrepren reneur eur,wi ,wirau rausaha saha inovatif inovatif yang yang terus terus berpik berpikir ir kreati kreatiff dalam dalam meliha melihatt peluang dan meningkatkannya. meningkatkannya. Orang tua lebih cenderung mendorong anak-anaknya untuk mencari pekerjaan atau menjadi karyawan. Orang tua merasa lebih bangga bahkan merasa terbebas, bila anaknya telah selesai kuliah mampu menjadi pegawai. Salah satu faktor lain adalah tidak ada atau sulitnya memiliki modal untuk berwirausaha. Oleh karena itu, dibutuhkan cara/solusi yang tepat untuk mengubah pola pikir masyarakat, orang tua, dosen, dan mahasiswa mengenai berwirausaha ini, yaitu : 1. Lembaga Lembaga pendidika pendidikan n tinggi diharap diharapkan kan mampu mampu menciptaka menciptakan n jiwa wirausaha wirausaha sehingga sehingga mereka mampu mandiri dan menciptakan lapangan kerja; 2. Pendidikan Pendidikan Kewiraus Kewirausahaan ahaan / Entrepren Entrepreneurshi eurship p Indonesia Indonesia perlu ditingk ditingkatkan atkan.. Tujuannya adalah agar kelak anak-anak dibiasakan untuk menciptakan lapangan pekerjaan dari dari pada pada mencari mencari pekerj pekerjaan aan.. Keuntu Keuntunga ngan n perlun perlunya ya berwir berwiraus ausaha aha adalah adalah agar agar mampu mampu menatap masa depan yang lebih baik. Dengan Berwirausaha diharapkan seseorang mampu mandiri, membuka lapangan kerja bagi orang lain serta dapat menjadi bos bagi usahanya atau lebih baik membayar gaji dari pada menjadi orang gajian. Seorang wirausahawan harus memiliki kemampuan yang kreatif dan inovatif dalam menemukan dan menciptakan berbagai ide. Setiap pikiran dan langkah wirausahawan adalah Bisnis. Wirausahawan yang cerdas memiliki prinsip memahami setiap tindakan yang akan dilakukan, ikhlas, terencana, terkonsep, dengan dengan langkah & strategi jitu jgn sekedar iseng atau coba-coba serta berpikiran bahwa peluang sukses selalu ada dengan kerja keras, lurus dan benar, cermat, serta hemat. Sedangkan Sedangkan pada wirausahawan wirausahawan yang berbasis berbasis Ilmu harus mampu menguasai menguasai konsep konsep manajemen yang merupakan kunci sukses menjalankan bisnis atas dasar wawasan dan cara pandang ke depan yang akhirnya menjadi pilihan, mampu mengetahui teknik pemasaran, mampu menanamkan menanamkan motivasi motivasi sehingga sehingga bergerak bergerak secara dinamis, kompak, serta mampu mampu mengatur pos pengeluaran, tidak besar pasak dari pada tiang. Wirausahawan yang sukses dalam melakukan usaha / bisnis orang mempunyai visi dan misi, ketrampilan, keberanian, dan keyakinan, integritas dan komitmen moral yang tinggi, kedermawanan, serta tidak sekalikali mencoba berbuat dusta atau bohong, serta yakinkan bahwa bisnis merupakan perintah Tuhan dalam mencari nafkah sehingga dalam berbisnis tidak melupakan sikap dan tata cara
bisnis dengan nilai spiritual. s piritual. Fakta membuktikan 90% orang kaya adalah karena bisnis bukan menjadi pegawai / karyawan perusahan. Sebagai Wirausahawan kita harus memiliki insting dalam melakukan suatu usaha atau bisnis yaitu memiliki kemampuan membaca pasar, kemampuan negoisasi / tawar menawar, kemampuan kemampuan menentukan menentukan kapan dapat mengambil keuntungan keuntungan / tidak, tidak, kemampuan kemampuan untuk untuk mengetahui dan menemukan sumber-sumber potensi, serta memiliki sikap yang supel, ramah, sopan, menghargai dan menghormati dengan tdk mengurangi nilai harga diri. Cara untuk memulai usaha / bisnis adalah dengan melihat keadaan pasar yang kompleks dan dinamis, dalam memulai usaha harus berpikiran dapat menjadi mesin penggerak bisnis, memulai usaha dapat dapat meliha melihatt kebutu kebutuhan han dan harapa harapan n konsum konsumen, en, wiraus wirausaha ahawan wan mampu mampu memban membangun gun tanggung jawab etika moral, wirausahawan mampu berinovasi pada produk pasar dan modal bisnis, wirausahawan dapat berkomunikasi dengan baik terhadap konsumen, wirausahawan mengetahui mengetahui peelayanan secara personal personal pada konsumen, konsumen, wirausahawan wirausahawan dapat mengukur mengukur kemampuan kemampuan finansial dengan dengan jenis bisnis, serta wirausahawan mendapatkan mendapatkan nilai ekonomis dari jenis usaha yang diinginkan, begitu juga konsumen. Bentuk Bentuk atau atau kegiat kegiatan an dalam dalam berwir berwiraus ausaha aha adalah adalah dengan dengan dikelo dikelola la sendir sendiri, i, serta serta dikelola orang lain. Dikelola sendiri artinya pengusaha memiliki modal uang dan kemampuan langsung terjun mengelola usahanya. Dikelola orang lain artinya pengusaha cukup menyetor sejumlah uang dan pengelolaan usahanya diserahkan kepada pihak lain. Wirausaha dapat dijala dijalanka nkan n seoran seorang g atau atau sekelo sekelompo mpok k orang. orang. Jenis Jenis usaha usaha yang yang dijalan dijalankan kan dapat dapat bersifa bersifatt komersi komersial al dan sosial sosial atau atau keduakedua-dua duanya nya.. Dalam Dalam berwir berwirausa ausaha, ha, usahaw usahawan an yang yang memili memiliki ki modal dapat sekaligus sekaligus menjadi menjadi pengelola. pengelola. Wirausahawan Wirausahawan dapat menyetor modal dengan dengan pengelolaan ditangani oleh pihak mitra. Apabila dalam bentuk saham, dapat digunakan sebagai bukti kepemilikan. Kendala- kandala bagi seseorang yang memulai usaha, yaitu : 1. Adanya Adanya keta ketakut kutan an akan akan rugi rugi atau bang bangkru krutt 2. Merasa tidak memiliki memiliki masa depan yang pasti jika berwira berwirausaha usaha 3. Merasa Merasa bing bingung ung darima darimana na memul memulai ai usaha usaha.. Hal – hal tersebut perlu diterapkan pada dunia pendidikan terutama pada bidang pangan. Di Universitas Brawijaya Malang khususnya pada jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Pangan telah telah diajar diajarkan kan tentan tentang g soft skill skill dan hard hard skill skill dalam dalam bidang bidang insutr insutrii makana makanan n demikian merupakan beberapa cerita dari beberapa alumni – alumni yang dianggap sukses berwirausaha. Masa-masa perkuliahan memang acap kali ”merayu” para calon enterepreneur muda untuk memulai usahanya. Apalagi bagi mahasiswa yang terpaksa harus hidup merantau, dan
haru haruss berg bergan antu tung ng pada pada uang uang kiri kirima man n oran orangt gtua ua.. Kond Kondis isii terse tersebu butt mau mau tak tak mau mau akan akan memancing naluri berbisnis dari mahasiswa untuk mencoba peruntungannya di dunia bisnis. Banyak pula yang kini telah sukses dengan bisnis yang dirintisnya. Salah satunya adalah Dymas Tunggul Panuju, pemilik usaha Ayam Bakar Ngimbang. Di tangan pria lulusan Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Brawijaya (Unibraw), Malang, Ayam Bakar Ngimbang kini dikenal sebagai salah satu bisnis kuliner yang cukup menjan menjanjik jikan. an. Bahkan Bahkan atas atas prestas prestasiny inyaa sebaga sebagaii seorang seorang enterep enterepren reneur eur,, Dymas Dymas berhas berhasil il menyabet penghargaan sebagai pemenang Wirausaha Muda Mandiri 2009. Prestasi yang juga pernah diraihnya adalah sebagai juara dua Young Entrepreneurship Award 2008 dari Bisnis Indonesia dan Juara I Lomba Business Plan Kementerian Pemuda dan Olahraga 2008. Dengan mengandalkan naluri bisnis yang ia punya, Dymas melihat bahwa peluang bisnis makanan, khususnya catering akan sangat potensial jika dijalankan di kalangan mahasiswa. Dengan banyaknya aktifitas yang diadakan di lingkungan kampus, maka otomatis akan akan membutuhkan makanan dan minuman untuk mahasiswa. Saat itu, usaha ayam bakar masih jarang terdapat di lingkungan kampusnya. Kalaupun ada, harga per porsinya cukup mahal bagi kantong mahasiswa. Dymas Dymas yang yang saat itu kuliah kuliahnya nya baru baru memasuk memasukii semeste semesterr tiga, tiga, mengaw mengawali ali usaha usaha kateringnya dengan bermodalkan sendiri. Dia mulai memutar otak dan mencari akal untuk bisa mendapatkan modal. Tak ingin membebani keuangan orangtuanya, Dymas pun berinisiatif untuk mengajak sharing teman satu kosnya tentang ambisinya menjadi seorang wirausahawan. Tak disangka ide Dymas itu disambut baik oleh teman-temannya. Dengan modal awal Rp 4,5 juta, yang didapatnya dari hasil saweran teman-temannya. Dymas pun memulai usaha ayam bakarnya. Sejak dimulai dimulai usaha ayam bakar pada tahun 2006 itu, Dymas selalu kebanjiran kebanjiran order dari unit-unit kegiatan mahasiswa di kampus Unibraw. Maklum, harga ayam bakar olahan Dymas ini mematok harga per porsinya hanya Rp 7.500, sedangkan untuk ayam gorengnya per porsi Rp 6.500. Untuk pasaran mahasiswa harga yang dipatok Dymas tentu saja bersahabat, karena saat itu harga rata-rata ayam bakar sebesar Rp 10.000. Karena order setiap harinya tambah banyak, Dymas mulai berpikir nama usaha ayam bakarnya. Dari usulan nama yang diajukan temannya, tak ada yang cocok. Lalu dia yang berasal dari daerah pelosok Desa Ngimbang, Kabupaten Lamongan, dijadikan nama usahanya. Hal itu dilakukanya karena ia ingin mengangkat nama desanya, dan ingin membuat bangga kedua orangtuanya.
Bera Berawa wall dari dari satu satu gera geraii di ling lingku kung ngan an kamp kampus us Unib Unibra raw, w, Dyma Dymass pun pun mula mulaii mengembangkan sayap bisnisnya menjadi empat outlet di luar kampus. Satu di antaranya dibuka dibuka di pusat perbelanjaan perbelanjaan kota Malang. Total sekarang sekarang ada lima outlet. outlet. Omzet penjualan penjualan yang diraihnya diraihnya pada 2007 sebesar Rp 60 juta, dengan keuntungan keuntungan bersih sekitar Rp 27 juta. Pada 2008 dengan menambah empat outlet, omzetnya meningkat menjadi Rp 128 juta, dan keuntungan bersihnya Rp 75 juta. Dan pada 2009 lalu, omzet penjualannya pun terus meroket mencapai Rp 234 juta, dengan keuntungan bersih Rp 166 juta. Lezatnya potensi bisnis Ayam Bakar Ngimbang, tak lama makin diendus oleh para investor yang ingin menjadi mitra dari produk Dymas. Melihat potensi tersebut, Dymas pun mulai memasang ancang-ancang untuk memp mempop opul ulerk erkan an bisn bisnisn isnya ya lewa lewatt jalu jalurr wara warala laba ba.. Mesk Meskip ipun un demi demiki kian an,, Dyma Dymass masih masih mempelajari dulu tawaran tersebut, dan saat ini memilih system kerjasama yang bersifat kemitraan. Dia mengak mengaku u usaha usaha Ayam Ayam Bakar Bakar Ngimb Ngimbang ang yang yang dikelo dikelolan lanya ya banyak banyak dimina diminati ti investor. Mereka mengusulkan agar outlet Ayam Bakar Ngimbang dijadikan usaha franchise. Dan mereka tertarik untuk membeli hak paten nama franchise-nya. Inovasi, kerja keras dan tekun yang menjadi filosofi hidup Dymas, kini telah menorehkan sejarah dalam hidupnya. Bermula dari ide bisnisnya untuk melayani konsumsi kegiatan mahasis wa hingga usaha Ayam Bakar Ngimbang-nya yang banyak diminati dan akhirnya mengangkat reputasinya. Tak hanya itu, kerja keras Dymas pun membuktikan membuktikan bahwa brand tradisional tak kalah nikmat nikmat bersaing dengan kuliner lainnya. Selain Dymas, ada juga Robet Ferdian Ferdian yang berasal dari Solok, Sumatera Barat yang menc mencob obaa peru perunt ntun unga gan n dala dalam m wira wiraus usah ahaa deng dengan an mend mendir irik ikan an Uda Uda Obet Obet “Kap “Kapau au Gemp Gempaa Mentaw Mentawai” ai” . berkat berkat usaha usaha yang yang diteku ditekunin ninya, ya, Robert Robert dapat dapat meraih meraih banyak banyak prestas prestasii dan penghargaan , antara lain : 1. Peraih Award Award Best Best Entrepeuner Entrepeuner Process Process ITB Entrepeune Entrepeunerr Chalengge Chalengge (IEC) (IEC) 2011 2. Peraih Peraih dana dana hibah hibah bersain bersaing g start-up start-up Mandi Mandiri ri 2010 2010 3. Fina Finali liss Lomb Lombaa Bisn Bisnis is Plan Plan yang yang disel diselen engg ggar araka akan n oleh oleh Keme Kement nter erian ian Pemu Pemuda da dan dan Olahraga 4. Finalis Finalis lomba eco-ent eco-entrepeun repeuner er E-idea yang yang diselengg diselenggarakan arakan oleh oleh British British Council Council 5. Finalis Finalis tingkat tingkat nasional nasional lomba lomba wirausaha wirausaha muda muda start-up start-up Shell-livew Shell-liveware are 2011 6. Penerima Penerima dana dana hibah hibah PKMP PKMP berturu berturut-turut t-turut tahun 2008-2010 2008-2010
Kapa Kapau u Gemp Gempaa Men Mentawa tawaii meru merup pakan akan Mak Makanan anan Pada Padan ng Veg Vegetar etaria ian n ( Healthy Food )Dengan )Dengan model yang unik, menarik dengan penjualan sistem rombong / outlet yang didesai didesain n lesehan lesehan.. Kapau Kapau Gempa Gempa Mentaw Mentawai ai adalah adalah usaha usaha yg berger bergerak ak dibida dibidang ng warala waralaba ba dengan sistem fast food yang dijual melalui outlet-outlet. Yg akan memenuhi trend gaya hidup sehat dengan kepuasan rasa yang berbeda hal yang mendasari Robert untuk mendirikan usaha ini adalah : •
Keinginan untuk hidup mandiri
•
Masakan Padang sudah terkenal di Indonesia
•
Meningkatnya penyakit yang ditimbulkan oleh kolesterol karena makanan yang tinggi lemak dari hewani
•
Trend gaya hidup sehat dikalangan masyarakat yang meningkat tiap tahun khususnya kalangan vegetarian
•
Belum adanya masakan Padang yang low kolesterol
•
Kalangan vegetarian yang bosan dengan menu makanan yang monoton.
HARD SKILL DAN SOFT SKILL WIRAUSAHA Hard Skill
:
1. Penguasaan Penguasaan keilmuan keilmuan sesuai sesuai bidang bidang usaha usaha (spesifikasi (spesifikasi bahan, bahan, proses, proses, alat alat dan mesin, mesin, produk) 2. Penguasaan Penguasaan ilmu pemasaran pemasaran (peluang (peluang pasar, inovasi inovasi produ produk, k, forecasting, forecasting, product life cycle, distribusi produk, dll). 3. Kema Kemamp mpua uan n anal analisi isiss usah usahaa
Soft Skill
:
•
Planning 1. Planning Planning and and organi organizing zing (mampu (mampu merencana merencanakan kan dan dan mengorga mengorganisasi nisasi usaha yang akan digeluti) 2. Leadership Leadership and influen influence ce (mempunyai (mempunyai jiwa kepemim kepemimpinan pinan dan dan mempunyai mempunyai pengaruh) pengaruh) 3. Decision Decision making making (mampu (mampu mengambil mengambil keputusan keputusan yang tepat) 4. Coordinatin Coordinating g (mampu (mampu mengko mengkoordin ordinasi asi semua semua bagian bagian yang yang terlibat terlibat dalam dalam usaha)
•
Organizing 1. Perso Persona nall stren strengt gth h (mem (mempu puny nyai ai kara karakt kter er yang yang kuat kuat:: sense sense of busin business ess,, ulet ulet,, teku tekun, n, motivasi tinggi, mampu bekerja di bawah tekanan lingkungan, pekerja keras) 2. Person Personal al organizat organization ion and time manageme management nt (mampu (mampu bekerja bekerja mandiri mandiri dan mengat mengatur ur waktu) 3. Learning Learning ability ability (mempunyai (mempunyai kemauan kemauan untuk untuk belajar belajar tentang tentang hal-hal hal-hal yang yang berkait berkaitan an dengan usaha) 4. Visioning Visioning (mempun (mempunyai yai visi visi untuk untuk pengem pengembanga bangan n ke depan) depan)
•
Actuating 1. Creati Creativit vity, y, innova innovatio tion, n, change change
(mempu (mempunya nyaii ide kreatif kreatif dan dan inovati inovatiff serta mampu mampu
mengikuti perkembangan yang ada) 2. Risk Risk takin taking g (beran (beranii mengam mengambil bil resik resiko) o) 3. Ability Ability to concept conceptualize ualize (mempu (mempunyai nyai kemamp kemampuan uan berfikir berfikir konsep konseptual) tual)
4. Oral Oral commun communicat ication ion (mampu (mampu berkom berkomuni unikas kasii lisan lisan dengan dengan pihak pihak konsum konsumen, en, suplier, suplier, rekanan, dan birokrat) 5. Problem Problem solving solving and analytic analytical al thinking thinking (mampu (mampu memecahka memecahkan n masalah masalah yang yang ada dan mempunyai kemampuan analisis yang baik) 6. Direct Directing ing (mam (mampu pu menga mengarah rahkan kan bawah bawahan) an)
•
Controlling 1. Wr Writ itte ten n comm commun unica icati tion on
(mem (mempu puny nyai ai kema kemamp mpua uan n menu menuli liss yang yang baik berka berkait itan an
dengan budgeting) 2. Listening Listening (mampu (mampu mendeng mendengarkan arkan masukan masukan dan dan saran saran dari dari pihak-p pihak-pihak ihak terkait) terkait) 3. Interpersona Interpersonall communica communication tion skill skill (mempunya (mempunyaii kemampuan kemampuan komunikasi komunikasi interpersona interpersonall yang baik dengan karyawan dan pihak lain yang terkait) 4. Managing Managing confli conflict ct (mampu (mampu mengatasi mengatasi konfli konflik k yang yang terjadi) terjadi)