BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar Belakan Belakang g
Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia. Kita tidak dapat dipisahkan dari senyawa kimia ini dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat air bagi kehidupan kita antara lain untuk kebutuhan rumah tangga yaitu sebagai air minum dan MCK, kebutuhan industri, air irigasi untuk pertanian sampai pembangkit listrik tenaga air. Air di bumi terdapat kira-kira sejumlah 1,3 - 1,4 milyar km3 dengan !,"# berupa air laut dan 1,!"# berbentuk es serta s erta $,!3# berada di daratan sebagai air sungai, air danau, air tanah dan sebagainya. Kenyataannya, hanya air di daratan seperti seperti air sungai sungai,, air danau, danau, air tanah tanah yang yang telah telah dimanf dimanfaatk aatkan an se%ara se%ara besarbesar besarnya untuk kepentingan manusia. &i 'nd(nesia, dari p(tensi air yang ada )1$$#* yang menjadi aliran mantap dan yang termanfaatkan baru sebesar +# sedangkan sisanya !+# terbuang per%uma )langsung ke laut*. Air merupakan sumberdaya alam yang terbaharui melalui daur hidr(l(gi. amun keberadaan air sangat berariasi tergantung l(kasi dan musim. Ketersediaan air di daerah tr(pis )dekat dengan katulistiwa* sangat besar dibandingkan dengan daerah lain misalnya daerah gurun atau padang pasir. Ketersediaan air pada saat musim basah )/kt(ber s0d April* lebih besar dibandingkan pada saat musim kering )April s0d /kt(b /kt(ber* er* dimana dimana keterse ketersedia diaan an airnya airnya sudah sudah mulai mulai berkur berkurang ang.. + ekay ekayasa asa manusia untuk lebih meng(ptimalkan pemanfaatan sumberdaya air adalah dengan merubah distribusi air alami menjadi distribusi air se%ara buatan yaitu diantaranya dengan membangun waduk. 2aduk merupakan suatu bangunan air yang digunakan untuk menampung debit air berlebih pada saat musim basah supaya kemudian dapat dimanfaatkan pada saat debit rendah saat musim kering )udjarwadi, 1!*. ada ada peng pengel el(l (laa aan n sumb sumber erday dayaa air wadu waduk k serin sering g diju dijump mpai ai perm permas asala alaha hann permasalahan yang menyangkut aspek peren%anaan, (perasi dan pemeliharaan )udjarwadi, 1!*. alah satu pers(alan utama yang terjadi dalam (perasi waduk untuk untuk penye penyediaa diaan n air irigas irigasii dan bidang bidang lainny lainnyaa adalah adalah semaki semakin n langka langkany nyaa
ketersediaan air )water s%ar%ity* pada waktu-waktu tertentu. ada sisi lain permintaan air untuk berbagai kebutuhan %enderung semakin meningkat sebagai akibat
peningkatan
jumlah
penduduk,
beragamnya
pemanfaatan
air,
berkembangnya pembangunan, serta ke%enderungan menurunnya kualitas air akibat pen%emaran (leh berbagai kegiatan )5ust(mi, +$$3*. 1.2 Rumusan Masalah
umusan masalah dalam studi analisa ini adalah 6 1. 5erapa ketersediaan air di waduk Cimeta adalarang 7 +. 5erapa kebutuhan air dan umur waduk Cimeta adalarang men%ukupi kebutuhan irigasi, industri dan pemeliharaan0penggel(nt(ran sungai 7 3. Apakah ketersediaan airnya saat ini masih mampu men%ukupi untuk memenuhi kebutuhan air irigasi, industri dan pemeliharaan0penggel(nt(ran sungai 7 1.3 Tujuan an Man!aat Penul"san
enelitian ini bertujuan untuk mendapatkan beberapa hal sebagai berikut ini 6 8ujuan dan manfaat dari penyusunan studi ini adalah 6 1. 9ntuk mengetahui umur dan ketersediaan air waduk Cimeta adalarang: +. 9ntuk mengetahui pengaruh sedimentasi terhadap umur waduk.
BAB II PEMBAHA#AN 2.1 De!"n"s" $auk
2aduk adalah k(lam besar tempat penyimpanan air persediaan untuk berbagai kebutuhan. 2aduk dapat terjadi se%ara alami maupun dibuat manusia. 2aduk buatan dibangun dengan %ara membuat bendungan yang lalu dialiri air sampai waduk tersebut penuh. Menurut ;angkara )+$$$*, waduk adalah wilayah yang digenangi badan airsepanjang tahun serta dibentuk atau dibangun atas rekayasa manusia. 2aduk dibangun dengan %ara membendung aliran sungai sehingga air sungai tertahansementara dan menggenangi bagian daerah aliran sungai atau water shed yang rendah. 2aduk dapat dibangun di dataran rendah maupun dataran tinggi. 5eberapa waduk dapat dibangun disepanjang aliran sungai. 2aduk yang dibangundi dataran tinggi atau hulu sungai akan memiliki bentuk menjari, relatif sempit danbertebing %uram serta dalam. 2aduk yang dibangun di dataran rendah atau hilirsungai berbentuk bulat, relatif luas dan dangkal. &anau0waduk mempunyai fungsi penting baik se%ara ek(l(gis, ek(n(mis,estetika, wisata alam maupun religi dan tradisi. 2aduk dapat terjadi se%ara alami maupun dibuat manusia. 2aduk buatan dibangun dengan %ara membuat bendungan yang lalu dialiri air sampai waduk tersebut penuh. 2aduk menurut pengertian umum adalah tempat pada permukaan tanah yang digunakan untuk menampung air saat terjadi kelebihan air 0 musim penghujan sehingga air itu dapat dimanfaatkan pada musim kering. umber air waduk terutama berasal dari aliran permukaan ditambah dengan air hujan langsung. Air danau0waduk dapat digunakan untuk berbagai pemanfaatan antara lain sumber baku air minum air irigasi, pembangkit listrik, penggel(nt(ran, perikanan dsb.
penguapan air, tinggi permukaan dari (lume air, keseimbangan air dan pr(duktiitas bi(l(gis perairan danau. 2.2 %las"!"kas" $auk
5erdasarkan fungsinya, waduk diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu 6 1. 2aduk eka guna )single purp(se* 2aduk eka guna adalah waduk yang di(perasikan untuk memenuhi satu kebutuhan saja, misalnya untuk kebutuhan air irigasi, air baku atau >8A. eng(perasian waduk eka guna lebih mudah dibandingkan dengan waduk multi guna dikarenakan tidak adanya k(nflik kepentingan di dalam. ada waduk eka guna peng(perasian yang dilakukan hanya mempertimbangkan pemenuhan satu kebutuhan. +. 2aduk multi guna )multi purp(se* 2aduk multi guna adalah waduk yang berfungsi untuk memenuhi berbagai kebutuhan, misalnya waduk untuk memenuhi kebutuhan air, irigasi, air baku dan >8A. K(mbinasi dari berbagai kebutuhan ini dimaksudkan untuk dapat meng(ptimalkan fungsi waduk dan meningkatkan kelayakan pembangunan suatu waduk. 2.3 &ungs" $auk
?ungsi waduk se%ara prinsip ialah menampung air saat debit tinggi untuk di gunakan saat debit rendah. eperti k(ntruksi sipil lainnya, pers(alan waduk menyangkut aspek peren%anaan (perasi, dan pemeliharaan. embangunan suatu waduk disesuaikan dengan kepentingan tertentu,masingmasing waduk memiliki fungsi dan manfaat tersendiri. 5eberapa waduk dibangun hanya untuk melayani satu atau dua ma%am kegunaan,namun ada juga waduk yang memiliki banyak kegunaan sehingga disebut waduk serbaguna. 1. Manfaat ek(l(gis Menampung air, men%egah banjir dan menanggulangi kekeringan • Mengatur iklim mikr( • @abitat berbagi jenis tumbuhan dan hewan • +. Manfaat ek(n(mis Mengahsilkan berbagai jenis budidaya hewan maupun tumbuhan •
Menampung air irigasi enghasil energi • arana transp(rtasi, hiburan, rekreasi dan sp(rt • 3. Manfaat s(sial budaya waduk &imanfaatkan untuk pengairan warga • •
2.' Pengel(laan #um)era*a Pera"ran $auk #e+ara Ter,au
eren%anaan pengel(laan perairan waduk se%ara terpadu merupakan salah satu alternatif bentuk pengel(laan yang diharapkan dapat dikembangkan dan diterapkan di waduk tersebut agar ter%apai pemanfaatan sumberdaya perairan waduk se%ara (ptimum dan berkelanjutan dengan tetap mempertimbangkan peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat di sekitarnya. 'lyas dan 5udihardj( )1"*, mengemukaan bahwa bagi suatu peren%anaan terpadu, sangat primer perlu dipahami akan pr(ses dan interaksi alami yang berlangsung, p(tensi yang tersedia, interaksi antara berbagai kepentingan, agar tidak menimbulkan k(mpetisi dalam pemanfaatan, yang mengakibatkan pada benturan yang menjurus pada tidak lestarinya sumberdaya dan menurunnya k(ndisi s(sial ek(n(mi, tiadak berlanjutnya pembangunan. Menurut Krism(n( )1*, untuk menjaga kelestarian sumberdaya perairan dan kesinambungan usaha perikanan, maka perlu diperhatikan dan dipelajari beberapa hal, antara lain 6 1. ;enis perairan, sehingga diketahui p(la kelakuannya. +. >etak tata ruang dari budidaya ikan diperairan waduk0danau karena pada danau ulkanik0tekt(nik, tempat terjadinya umbalan biasanya tidak t(tal. 3. Musim, berdasarkan pengalaman, kematian pada waktu-waktu tertentu misalnya di perairan waduk pada saat awal musim hujan )pada air rendah*, sehingga pada saat tersebut harus mengurangi jumlah pemeliharaan ikan. 4. &aya dukung perairan umumnya pada saat air tinggi )Maret-Agustus* lebih tinggi, sehingga jumlah pemeliharaan ikan dapat lebih tinggi. eperti kita ketahui bahwa perikanan merupakan fungsi sekunder dari pembangunan waduk, (leh karena itu, pengel(laan waduk se%ara terpadu,
masyarakat yang tergusur dapat bekerja dalam kegiatan perikanan baik kegiatan di waduk itu sendiri, maupun kegiatan perikanan di sekitar waduk, terutama daerah yang mendapat sistem pengairan dari waduk tersebut. engembangan perikanan di waduk dapat memberikan k(ntribusi yang (ptimal jika diterapkan suatu bentuk atau p(la pengel(laan perikanan yang rasi(nal dan terpadu sesuai dengan fungsi waduk yang bersifat serbaguna )Kartamihardja, 13*. engel(laan sumberdaya perairan waduk se%ara terpadu yang bisa dilakukan di luar sekt(r perikanan, antara lain 6 1. engel(laan sumber tenaga listrik )kawasan berbahaya*: kawasan ini merupakan daerah tertutup untuk kepentingan umum. ada kawasan ini pula dibentuk untuk melindungi instalasi penting dan bendungan utama. Arealnya biasanya ditentukan meliputi luasan dengan jarak 1 km dari titik tengah bendungan dan batasnya berupa pelampung dengan warna meny(l(k. +. engel(laan kawasan wisata dan (lah raga: kawasan ini dimanfaatkan untuk rekreasi air )pariwisata* seperti perahu dayung, peman%ingan, ski air, dan lain-lain. 3. engel(laan kawasan yang dilindungi: kawasan ini juga merupakan kawasan yang tertutup bagi kegiatan perikanan dan kegiatan lain yang dapat mengganggu kelestarian p(pulasi ikan. Kawasan ini dapat merupakan daerah pemijahan )spawning gr(und* dan daerah asuhan )nursery gr(und* sehngga memungkinkan perlindungan bagi induk-induk ikan untuk berkembang biak dan mengasuh anaknya. Kawasan ini perlu ditinjau ketepatannya se%ara berkala, sebab mungkin saja perubahan ek(l(gis waduk telah merubah p(la kebiasaan hidup ikan. engel(laan perairan waduk sebagai salah satu sumberdaya alam, untuk keperluan lain di luar perikanan, diarahkan untuk menjaga keserasian antara kegiatankegiatan manusia dan pembinaan mutu lingkungannya. ebagai m(dal dasar, sumberdaya alam harus dimanfaatkan sepenuhnya tetapi dengan %ara-%ara yang tidak merusak.
BAB III #TUDI %A#U# -PEN/PERA#IAN DAN UMUR UNA $ADU%0 3.1 Penahuluan
Kebutuhan air dimasa mendatang akan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan berkembangnya pembangunan di segala bidang. K(ndisi ideal yang didambakan (leh setiap (rang adalah tersedianya air sepanjang waktu dalam jumlah yang %ukup dan dengan kualitas yang memadai. /leh karena itu upaya-upaya yang ditujukan untuk melestarikan sumber daya air demi meningkatkan ketersediaan air akan sangat berguna bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. embangunan sumberdaya air dalam kaitannya dengan pengembangan wilayah sungai merupakan salah satu bagian dari pembangunan nasi(nal se%ara menyeluruh untuk men%apai tujuan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat.
engembangan wilayah sungai sebagai
unsur
sumberdaya alam adalah merupakan salah satu kegiatan pembangunan untuk men%apai tujuan tersebut. Manfaat yang paling (ptimal dapat dipandang dalam berbagai aspek tergantung dari fungsi dan masalah dari waduk yang ditinjau. Aspek yang ditinjau tersebut adalah aspek pemenuhan kebutuhan air di hilir waduk yaitu6 1. Meminimalkan kekurangan air )minimalsh(rtage* +. Memaksimalkan penyaluran air )maimumrelease* atau memaksimalkan keuntungan Kebutuhan air tidak selamanya terpenuhi (leh sumberdaya air yang ada, (leh karena itu diperlukan tampungan untuk menampung kelebihan air pada saat kelebihan dan menyalurkan pada saat dibutuhkan. alah satu bentuk tampungan adalah waduk. &engan adanya waduk diharapkan dapat mengubah p(la aliran sedemikian rupa sehingga lebih bermanfaat bagi kehidupan manusia. Keterbatasan akan sumberdaya air yang ada menyebabkan perlunya p(la (perasi waduk agar pemanfaatan air yang dilakukan bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal, salah satunya adalah dengan met(de simulasi dan (ptimasi pr(gram linier. &alam melestarikan waduk sebagai sarana pemanfaatan sumber air, masalah berat yang dihadapi adalah masalah er(si dan sedimentasi yang memenuhi seluruh tampungan waduk sehingga dikhawatirkan tidak akan
men%apai umur waduk yang diren%anakan. &engan menggunakan beberapa f(rmula serta batasan yang jelas dalam suatu daerah aliran sungai pada suatu peri(de tertentu dan tak dapat dihindari waduk yang merupakan p(tensial besar sebagai tempat sedimentasi. 5esarnya sedimentasi dapat dihitung dengan beberapa f(rmula dan ini sangat memepengaruhi umur waduk. 3.2 %aj"an Daerah #tu"
>etak dan l(kasi waduk Cimeta terletak pada sungai Cimeta. e%ara administratie l(kasi pekerjaan kajian teknis kelayakan embangunan 2aduk Cimeta masuk wilayah dua Ke%amatan yaitu Ke%amatan gamprah dan Ke%amatan Cisarua, Kabupaten 5andung. Adapun data teknis waduk disajikan pada 8abel 1. ungai Cimeta yang mempunyai hulu di Bunung 5urangrang dan bermuara di sungai Citarum dengan titik pertemuan di hilir jembatan Citarum ajamandala, mempunyai panjang 3,"$. Masukan untuk waduk Cimeta ini adalah untuk kurun waktu +" 8h yaitu mulai tahun +$$" sampai dengan tahun +$3$.
3.3 M(el Pr(gram L"n"er
Analisis sistem adalah suatu met(de untuk mempelajari dan menganalisa berbagai aspek dari suatu sistem. Analisa sistem sumber daya air bertujuan untuk mem(difikasikan bekalan air )water supply* yang tersedia se%ara alami. &engan menggunakan met(de analisis sistem, diharapkan air yang tersedia se%ara alami tersebut dan peng(perasiannya yang belum dilakukan se%ara (ptimal, dapat menjadi bekalan air yang dapat diandalkan dan didistribusikan se%ara (ptimal. Menurut 2arren A. @all dan ;(hn A.
Met(de simulasi yang digunakan pada penulisan jurnal ini adalah dengan menggunakan hukum keseimbangan air )water balan%e*. &engan keseimbangan air di waduk adalah sebagai berikut6
8eknik (ptimasi adalah pr(ses sistematik yang bergantung dari alg(ritma (ptimasi untuk memper(leh hasil terbaik. M(del (ptimasi juga disebut sebagai m(del pengambilan keputusan, dimana pada dasarnya mempunyai sistematika kerja yang membandingkan semua keputusan-keputusan yang dapat dilaksanakan dan pada tahap akhir dapat dipilih satu alternatif yang terbaik. Met(de (ptimasi dilakukan dengan pr(gram linier yaitu bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan dan release dari kebutuhan air yang didapat dari hasil pr(ses simulasi, yaitu untuk kebutuhan air minum, irigasi dan industri. 8eknik (ptimasi pr(gram linier yang dilakukan pada studi ini dik(mbinasikan dengan teknik simulasi, sehingga dapat dilakukan perbandingan hasil kedua met(de tersebut. Menurut 9ndang-undang n(. 11 tahun 1!4, pri(ritas penggunaan air adalah untuk air minum, selanjutnya diikuti irigasi, industri, >8A dan lain-lain.
3.4 #e"mentas"
Mem,engaruh" Umur una $auk
8ujuan akhir dari semua waduk adalah diisinya dengan sedimen. ;ika sedimen infl(w besar dibandingkan dengan kapasitas waduk, umur guna waduk mungkin menjadi lebih singkat. ersediaan air waduk yang ke%il pada sungai (l(m(n dekar /sb(rne, Kansas, yang diisi dengan sedimen sepanjang tahun pertama setelah selesai. eren%anaan waduk harus juga mempertimbangkan laju kemungkinan sedimentasi untuk menentukan apakah umur guna waduk yang diusulkan akan %ukup terjamin pembangunan. engetahuan kita mengenai sedimentasi waduk yang didasarkan pada surei untuk menentukan akumulasi laju sedimen pada waduk yang telah ada pada beberapa tahun. urei ini mengidentifikasikan berat spesifik jatuhnya sedimen dan persentase masuknya sedimen yang mana disimpan di waduk. &ata ini perlu untuk menginterpretasikan data aliran beban sedimen yang berkaitan sedimentasi waduk. &ata ini perlu untuk menginterupsikan data aliran beban sedimen yang memperlihatkan berbagai umur simpanan dan karakter sedimen. 5erat jenis kering sampel sedimen dari waduk berkisar dari 4$ lb0%u ft ke 11$ lb0%u ft dengan ratarata berkisar D$ lb0%u ft untuk sedimen yang baru dan $ lb0%u ft untuk sedimen yang lama. ersen masuknya sedimen yang ditahan pada waduk )8rap
dengan menentukan jumlah waktu yang di perb(lehkan untuk mengisi (lume tampungan kritis. 3. Anal"s"s %eterse"aan an %e)utuhan
Air ada pembangunan waduk Cimeta ini ada beberapa sumber infl(w yang memberikan sumbangan dalamketersediaan air. umber infl(w tersebut untuk memenuhi berbagai kebutuhan untuk + )dua* ke%amatan di kabupaten 5andung yaitu ke%amatan adalarang dan 2aduk Cimeta merupakan waduk yang diren%anakan fungsinya untuk memenuhi kebutuhan seperti air minum, irigasi, industri, dan sp(rt %enter. esuai dengan kebijakan pemerintah waduk Cimeta pri(ritaskan pemanfaatannya adalah untuk air minum, apabila air minum telah terpenuhi, maka kelebihannya akan dimanfaatkan untuk yang lain seperti irigasi, industri dan sp(rt %enter. Kebutuhan untuk air minum adalah 1"$ lt0KK0hr, mengairi daerah irigasi maksimal +11 @a, untuk industri sebesar D$ liter0pekerja0hari. 5esarnya kebutuhan air t(tal untuk tahun +$$" dan pr(yeksi jangka pendek, menengah dan panjang sampai tahun +$3$ dalam bentuk tabel kebutuhan air untuk &M' )&(mestik, Muni%ipal, 'ndustri* dan kebutuhan air untuk irigasi selengkapnya disajikan pada 8abel + dan Bambar ".
5erdasarkan perhitungan nera%a air )water balan%e* diper(leh hasil bahwa pada musim kemarau terjadi kelebihan dan memenuhi kebutuhan pada tahun-tahun yang diprpyeksikan yaitu untuk saat sekatang )+$$"*, jangka pendek )+$1$*, jangka menengah )+$+$* dan jangka panajng )+$3$*. &ri hsil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa & Cimeta diperlukan rekayasa bangunan air berupa sarana penampungan air )waduk* yang bertujuan untuk peren%anaan pengalikasian air. ehingga diarapkan pada tiap-tiap bulannya kebutuhan air dapat terpenuhi dengan memperi(ritaskan kebutuhan yang paling mendesak. K(ndisi saat ini K(ta adalatang dan indutriny dangat membutuhkan suplai air baku tersebut.
edangkan p(t Centre dan K(ta gamprah yang di ren%anakan sebagai ibu Kabupaten 5ndung 5arat, masih dalam tahap ren%ana. 5erdasarkan perbandingan supply dan demand pada setiap pemanfaatannya yang dihasilkan dari pr(gram (ptimasi linier diatas menunjukkan bahwa supply yang dihasilkan pada umumnya dapat memenuhi kebutuhan )demand* yang ada terutama pada tahun n(rmal dan tahun basah. Brafik diatas merupakan hasil hitungan (ptimasi (perasi 2aduk Cimeta yang dilakukan dengan m(del (ptimasi pr(gram linier .@asil (ptimasi dengan pr(gram linier tersebut adalah p(la (perasi dengan tujuan memaksimalkan release dan keuntungan. upply tahun kering tidak dapat memenuhi demand irigasi yang ada pada bulan April hingga /kt(ber. Malahan pada bulan ;uli, eptember dan /kt(ber pada tahun kering supply yang dihasilkan waduk adalah n(l. edangkan supply pada tahun n(rmal tidak dapat memenuhi demand irigasi pada bulan ;uni hingga Agustus. @al ini dilakukan karena untuk mendapatkan maksimum keuntungan dimana harga air irigasi air merupakan harga yang paling murah untuk pemanfaatannya dibandingkan dengan harga air untuk kebutuhan lain. @asil eksekusi pem(delan peng(perasian waduk bulanan berdasarkan tahun kering, n(rmal dan basah didapatkan bahwa suplesi 2aduk Cimeta ke ungai Citarum meningkat pada tahun-tahun yang dipr(yeksikan.
3. Umur $auk
&alam menghitung umur guna dan peng(perasian waduk Cimeta, kita harus mengetahui perhitungan sedimen yang masuk ke waduk. erhitungan sedimen yang masuk waduk akan menentukan besarnya tampungan mati. 8ampungan mati ini perlu diperhatikan karena se%ara alami waduk akan terisi (leh sedimen yang akan mempengaruhi (lume efektif waduk yang bisa digunakan. etiap bendungan atau waduk pada akhirnya akan terisi (leh sedimen. 9ntuk menentukan umur ek(n(mis dari waduk, maka perlu dihitung seberapa banyak sedimen yang akan terperangkap di dalam waduk selama waktu tersebut. =(lume waduk yang di
%adangkan untuk menampung sedimen tersebut dinamakan sebagai tampungan mati atau dead st(rage. Met(de yang digunakan untuk memperkirakan besarnya trap
5erdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan dalam makalah ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut6 erhitungan debit dilakukan dengan menggunakan met(de asi(nal dan
belum mampu memenuhi kebutuhan air minum, irigasi dan industri pada tahun +$+$ dan +$3$. istem peng(perasian 2aduk Cimeta yang dim(delkan dengan menggunakan (ptimasi pr(gram linier belum dapat dijadikan alternatif untuk menentukan p(la (perasi dan pemanfaatan air 2aduk Cimeta se%ara (ptimal. @al ini disebabkan karena masih adanya demand yang belum terpenuhi (leh release yang dihasilkan 2aduk Cimeta pada tahun-tahun yang dipr(yeksikan. &alam 99 &A (.! 8hn +$$4 bahwa tidak b(leh terjadi mempri(ritaskan pada suatu kebutuhan tertentu dengan meminimalkan dan mengabaikan kebutuhan yang lain untuk mendapatkan benefit )keuntungan* maksimum.
BAB I4 PENUTUP '.1 %e"m,ulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil yaitu6 1. Kebutuhan air tidak selamanya terpenuhi (leh sumberdaya air yang ada, (leh karena itu diperlukan tampungan untuk menampung kelebihan air pada saat kelebihan dan menyalurkan pada saat dibutuhkan, salah satu bentuk tampungan
adalah waduk. +. &ari hasil perhitungan (ptimasi dengan pr(gram linier didapatkan bahwa 2aduk Cimeta hanya men%apai (ptimum pada tahun +$1$ karena release yang dihasilkan belum mampu memenuhi kebutuhan air minum, irigasi dan industri pada tahun +$+$ dan +$3$. 3. &alam 99 &A (.! 8hn +$$4 bahwa tidak b(leh terjadi mempri(ritaskan pada suatu kebutuhan tertentu dengan meminimalkan dan mengabaikan kebutuhan yang lain untuk mendapatkan benefit )keuntungan* maksimum. '.2 #aran
1. elepasan air untuk irigasi disesuaikan dengan jadwal dan banyaknya debit. elain itu juga disarankan harus mengikuti ren%ana kebutuhan air irigasi untuk masa tanam yang berlaku dan harus memperhatikan taraf muka air waduk. +. &engan mempertimbangkan bahwa waktu pengisian yang dikaitkan dengan umur waduk lebih pendek jika dibandingkan terhadap umur ren%ana waduk maka perlu dilakukan berbagai %ara untuk mengurangi tumpukan sedimen misalnya: sarana untuk mengalirkan sedimen keluar waduk sebelum terjadi pengendapan dan membangun %ek dam untuk men%egah sedimen agar tidak masuk ke waduk.
DA&TAR PU#TA%A http600www.e-jurnal.%(m0+$1301+0pengertian-waduk.html http600id.wikipedia.(rg0wiki02aduk www.a%ademia.edu03+D3$0MakalahFpkn www.a%ademia.edu01$1+34$0MakalahFbabF1F1