BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Disiplin sangat penting i, digunakan terutama untuk memotivasi taruna agar dapat mendisiplinkan diri dalam melaksanakan melak sanakan kegiatan baik secara perorangan maupun kelompok. Disamping itu disiplin bermanfaat mendidik taruna untuk mematuhi dan menyenangi peraturan, prosedur, maupun kebijakan yang ada, sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang baik. Kurang pengetahuan tentang peraturan, prosedur, dan kebijakan yang ada merupakan penyebab terbanyak tindakan indisipliner. indisipliner. Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut pihak pimpinan sebaiknya sebaik nya memberikan program orientasi kepada taruna yang baru pada hari pertama mereka masuk , karena taruna tidak dapat bertinkah laku dengan baik dan patuh, apabila peraturan/prosedur peraturan/prosedur atau kebijakan yang ada tidak diketahui, tidak jelas, atau tidak dijalankan sebagai mestinya. Selain memberikan orientasi, pimpinan harus menjelaskan secara rinci peraturan peraturan yang sering dilanggar, berikut rasional dan konsekwensinya. Demikian pula peraturan/prosedur atau kebijakan yang mengalami perubahan atau diperbaharui, sebaiknya sebaik nya diinformasikan kepada staf melalui diskusi di skusi aktif. aktif. Tindakan disipliner disipliner sebaiknya dilakukan, apabila upaya pendidikan yang diberikan telah gagal, karena tidak ada orang yang sempurna. leh sebab itu, setiap individu dii!inkan untuk melakukan kesalahan dan harus belajar dari kesalahan tersebut. Tindakan indisipliner sebaiknya dilaksanakan dengan cara yang bijaksana sesuai dengan prinsip dan prosedur yang berlaku menurut tingkat pelanggaran dan klasi"kasinya. kl asi"kasinya.
B. PERMASALAHAN #dapun permasalahan dalam makalah ini adalah $ % #pa pengertian kedisiplinan & % #pa saja faktor%faktor yang mempengaruhi kedisiplinan & % #pa manfaat kedisiplinan taruna& % 'agaimana pelaksanaan kedisiplinan dalam kampus & % 'agaimanakah kedisiplinan belajar taruna dalam proses pendidikan& C. TUJUAN Supaya taruna dapat menyadari betapa sungguh disiplin itu penting dalam perkembangan pribadi serta masa depan yang bersangkutan. leh karena itu diharapkan dapat memberikan motivasi lebih baik dan taruna dapat menjalankan segala sesuatunya lebih dewasa.
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KEDISIPLINAN
Kedisiplinan adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukan nilai ( nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan ketertiban. Kedisiplinan dalam proses pendidikan sangat diperlukan karena bukan hanya untuk menjaga kondisi suasana belajar dan mengajar berjalan dengan lancar, tetapi juga untuk menciptakan pribadi yang kuat bagi setiap taruna. B. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN #da beberapa faktor yang memperngaruhi kedisiplinan. ) Diri sendiri ) Keluarga ) *ergaulan di +ingkungan . -anfaat Kedisiplinan Taruna -anfaat kedisiplinan adalah membuat taruna menjadi lebih tertib dan teratur dalam menjalankan kehidupannya, serta taruna juga dapat mengerti bahwa kedisiplinan itu amat sangat penting bagi masa depannya kelak, karena dapat membangun kepribadian taruna yang kokoh dan bisa diharapkan berguna bagi semua pihak. D. PELAKSANAAN KEDISIPLINAN DALAM KAMPUS Dalam pelaksanaan disiplin, harus berdasarkand dari dalam diri taruna. Karena tanpa sikap kesadaran dari diri sendiri, maka apapun usaha yang dilakukan oleh orang di sekitarnya hanya akan sia%sia. 'erikut ini adalah pelaksanaan kedisiplinan di lingkungan kampus. a datang ke kampus tepat waktu b rajin belajar c mentaati peraturan d mengikuti upacara dengan tertib e mengumpulkan tugas yang diberikan dosen tepat waktu f selalu berdoa sebelum memulai pelajaran dan masih banyak lagi. E. KEDISIPLINAN TARUNA DALAM PROSES PEMBELAJARAN Konsep disiplin berkaitan dengan tata tertib, aturan, atau norma dalam kehidupan bersama 0yang melibatkan orang banyak. -enurut -oeliono 01223$ 456 disiplin artinya adalah ketaatan 0kepatuhan kepada peraturan tata tertib, aturan, atau norma, dan lain sebagainya. Dengan demikian disiplin taruna adalah ketaatan 0kepatuhan dari taruna kepada aturan, tata tertib atau norma di kampus yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar. Dari pengertian tersebut, kedisiplinan taruna dapat dilihat dari ketaatan 0kepatuhan taruna terhadap aturan 0tata tertib yang berkaitan dengan jam belajar di kampus, yang meliputi jam masuk kampus dan keluar kampus, kepatuhan taruna dalam berpakaian, kepatuhan taruna dalam mengikuti
kegiatan kampus, dan lain sebagainya. Semua akti"tas taruna yang dilihat kepatuhannya adalah berkaitan dengan akti"tas pendidikan di kampus, yang juga dikaitkan dengan kehidupan di lingkungan luar kampus. Salah satu pengertian pendidikan yang sangat umum dikemukakan oleh Driyarkara 01265 dalam -ikarsa, 4557$4 yang menyatakan bahwa pendidikan adalah upaya memanusiakan manusia muda. *engangkatan manusia muda ke taraf insani harus diwujudkan dalam seluruh proses atau upaya pendidikan. Dalam Dictionary of 8ducation dikemukakan bahwa pendidikan adalah 01 proses dimana seseorang mengembangkan kemampuan, sikap dan bentuk%bentuk dan tingkah laku lainnya di dalam masyarakat di mana dia hidup 04 proses sosial dimana sesorang diharapkan pada pengaruh lingkungan yang terpilih dan terkontrol 0khususnya yang datang dari sekolah/kampus, sehingga dia dapat memperoleh atau mengalami perkembangan kemampuan sosial dan kemampuan individu yang optimum. 9. Thomson 012:; dalam -ikarsa, 4557$ 1.4 menyatakan bahwa pendidikan adalah pengaruh lingkungan atas individu untuk menghasilkan perubahan% perubahan yang tetap dalam kebiasaan%kebiasaan pemikiran, sikap%sikap, dan tingkah laku. Sedangkan row and row 012<5 dalam -ikarsa, 4557 menyatakan bahwa =harus diyakini bahwa fungsi utama pendidikan adalah bimbingan terhadap individu dalam upaya memenuhi kebutuhan dan keinginan yang sesuai dengan potensi yang dimilikinya, sehingga dia memperoleh kepuasan dalam seluruh aspek kehidupan pribadi dan kehidupan sosialnya. 'erdasarkan pengertian tersebut, dapat diberikan beberapa ciri atau unsur umum dalam pendidikan yaitu $ 1. *endidikan harus memiliki tujuan, yang pada hakekatnya adalah pengembangan potensi individu yang bermanfaat bagi kehidupan pribadinya maupun warga%negara atau negara lainnya. 4. >ntuk mencapai tujuan tersebut, pendidikan perlu melakukan upaya yang disengaja dan terencana yang meliputi upaya bimbingan, pengajaran, dan pelatihan. 3. Kegiatan tersebut harus diwujudkan dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat yang la!im disebut dengan pendidikan formal, informal, dan non% formal.
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN Dengan demikian, telah kita simpulkan bahwa disiplin di kampus itu sangat diperlukan. Karena dalam aplikasinya, kedisiplinan sangat berguna sebagai tolak ukur mampu atau tidaknya seseorang dalam mentaati aturan yang sangat penting bagi stabilitas kegiatan belajar mengajar. Selain itu sikap disiplin sangat diperlukan untuk di masa depan bagi pengembangan watak dan pribadi seseorang, sehingga menjadi tangguh dan dapat diandalkan bagi seluruh pihak. leh karena itu, marilah kita hidup berdisiplin. #gar kelak, kita dapat menjadi panutan setiap orang dan bisa diandalkan. ?ika tidak dari sekarang kita membiasakan untuk berdisiplin, kapan lagi kita bisa merubah dunia ini& Semoga makalah ini bermanfaat dan dapat menjadi pedoman untuk menjadi lebih baik bagi para pembaca khususnya para taruna. Terima kasih. DAFTAR PUSTAKA Srijanto Djarot, Drs., @aspodo 8ling, '#,. Surakarta *T. *abelan.