Makalah Struktur Data (Double Linked List)

MAKALAH STRUKTUR DATA

disusun oleh :

Yus Hariadi

08.11.2104

Danang Wahyu Jatmiko

08.11.2090

Ferdinanta Tarigan

08.11.2142

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA INFORMATIKA JENJANG STRATA STRATA

ST!" #$!"%& #$!"% & Y%'Y$"$(T Y%'Y$"$(T$ $ 2009

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah!ya sehingga makalah STRUKTUR DATA "D#uble Linked List $ircular% ini telah kami selesaikan tepat pada &aktunya' Makalah D#uble Linked List $ircular dibuat sebagai bahan materi Struktur Data' Makalah ini memberikan sedikit gambaran tentang pr#gram link list( sehingga makalah ini dapat dijadikan sebagai re)erensi untuk kita' Kami sadar bah&a buku ini masih jauh dari sempurna sehingga saran dan kritik pembaca yang si)atnya membangun sangat kami harapkan demi penyempurnaan makalah ini' Terima kasih kami ucapkan kepada teman sekel#mp#k kami yang telah membantu dalam pengerjaan makalah ini' Sem#ga makalah ini dapat berman)aat dan berguna bagi kita semua'

STRUKTUR DATA *Double Linked List Circular

+

DAFTAR ISI

Halaman $#,er------------------------------------'-

.

Kata /engantar------------------------------------''-

+

Da)tar 0si------------------------------------'' -----''

1

2A2

0'

/3M2AHASA!----------------------------'' ------'

4

.' /engertian

D#uble

Linked

List

$ircular-------------------'-+' 0llustrasi D#uble Linked

4 List

$ircular-------------------'---' 5 1' Deklarasi dan !#de 2aru DLL$-----------------' --------' 4' Dllc dengan

5 Head-----------------'

---------------''' 5 5' Dllc dengan Head dan Tail-----------------' ---------'-'' 7' $#nt#h /r#gram-----------------' ----------------''

6 .8


+

2A2 00'K3S0M/ULA!-----------------'----------'' --------''.4 Re)rensi-----------------' ------------------------''- .5


+

BAB I. PEBA!ASAN D"#BLE LINKED LIST CIRC#LAR $DLLC% &. PENGERTIAN  D#uble

9 :ield p#internya terdiri dari dua buah dan

dua arah( yaitu pre, dan ne;t 

Linked List 9 !#den#de tersebut saling terhubung satu sama lain'



$ircular

9 /#inter ne;t dan pre,nya menunjuk ke dirinya sendiri

lihat pada Double Linked List Circular adalah linked list dengan menggunakan

p#inter( dimana setiap n#de memiliki 1
p#inter

berikutnya

"ne;t%(

.

menunjuk

p#inter

sebelumnya "pre,%( serta sebuah
'. IL#STRASI DLLC



Setiap n#de pada linked list mempunyai


p#inter ke n#de berikutnya = ke n#de sebelumnya Untuk pembentukan n#de baru( mulanya p#inter ne;t dan pre, akan



menunjuk ke dirinya sendiri' >ika sudah lebih dari satu n#de( maka p#inter pre, akan menunjuk ke n#de sebelumnya( dan p#inter ne;t akan menunjuk ke n#de sesudahnya' Lihat gambar .'+

(. DEKLARASI DAN N"DE BAR# DLLC Deklarasi node typedef struct TNode{ int data;


+

TNode *next; Tnode *prev; };

Pe)bentukan node baru Digunakan key&#rd ne& yang berarti mempersiapkan sebuah n#de

baru berserta al#kasi mem#rinya' TNode *baru; baru = new TNode; baru->data = databaru; baru->next = baru; baru->prev = baru;

*. DLLC den+an !EAD  Dibutuhkan satu buah ,ariabel p#inter9 head  Head akan selalu menunjuk pada n#de pertama



:uncti#n untuk mengetahui k#s#ng atau tidaknya DLL$ int isEmpty({ if(!ead == N"## return $; e%se return &;

) 

:ungi /enambahan data di depan /enambahan n#de baru akan dikaitan di n#de paling depan( namun pada saat pertama kali "data masih k#s#ng%( maka penambahan data dilakukan pada head nya' /ada prinsipnya adalah mengkaitkan data baru dengan head( kemudian head akan menunjuk pada data baru tersebut sehingga head

akan

tetap

selalu

menjadi

data

terdepan'

Untuk

menghubungkan n#de terakhir dengan n#de terdepan dibutuhkan p#inter bantu' void insert'epan(int databaru{ TNode *baru *bantu; baru = new TNode; baru->data = databaru; baru->next = baru; baru->prev = baru;


+

if(isEmpty(==${ !ead=baru; !ead->next = !ead; !ead->prev = !ead; } e%se { bantu = !ead->prev; baru->next = !ead; !ead->prev = baru; !ead = baru; !ead->prev = bantu; bantu->next = !ead; } cout))'ata masu+,n; } 

:ungsi /enambahan data di belakang void inserte%a+an. (int databaru{ TNode *baru*bantu; baru = new TNode; baru->data = databaru; baru->next = baru; baru->prev = baru; if(isEmpty(==${ !ead=baru; !ead->next = !ead; !ead->prev = !ead; } e%se { bantu=!ead->prev; bantu->next = baru; baru->prev = bantu; baru->next = !ead; !ead->prev = baru; }


+

cout))'ata masu+,n; } 

:uncti#n untuk menampilkan isi linked list void tampi%({ TNode *bantu; bantu = !ead; if(isEmpty(==&{ do{ cout))bantu->data)) ; bantu=bantu->next; }w!i%e(bantu/=!ead; cout))end%; } e%se cout))0asi! +oson.,n; }



:uncti#n untuk menghapus n#de terdepan void !apus'epan ({ TNode *!apus*bantu; int d; if (isEmpty(==&{ if(!ead->next /= !ead{ !apus = !ead; d = !apus->data; bantu = !ead->prev; !ead = !ead->next; bantu->next = !ead; !ead->prev = bantu; de%ete !apus; } e%se { d = !ead->data; !ead = N"##; } cout))d)) ter!apus,n; } e%se cout))0asi! +oson.,n; }



:uncti#n untuk menghapus n#de terbelakang void !apuse%a+an.({ TNode *!apus*bantu; int d; if (isEmpty(==&{ if(!ead->next /= !ead{ bantu = !ead; w!i%e(bantu->next->next /= !ead{


+

bantu = bantu->next; } !apus = bantu->next; d = !apus->data; bantu->next = !ead; de%ete !apus; } e%se { d = !ead->data; !ead = N"##; } cout))d)) ter!apus,n; } e%se cout))0asi! +oson.,n; }


+



:uncti#n untuk menghapus semua elemen void c%ear({ TNode *bantu*!apus; if (isEmpty(==&{ bantu = !ead; w!i%e(bantu->next/=!ead{ !apus = bantu; bantu = bantu->next; de%ete !apus; } !ead = N"##; } }

,. DLLC DENGAN !EAD DAN TAIL  Dibutuhkan dua buah ,ariabel p#inter9 head dan tail  Head akan selalu menunjuk pada n#de pertama( sedangkan tail

akan selalu menunjuk pada n#de terakhir'


+

-. C"NT"! PR"GRA 1inc%ude)iostream2!> 1inc%ude)conio2!> c%ass cird%in+ { struct node { int data; node *rnext; node *%next; }*new$*!ead*tai%*ptr*temp;

pub%ic3

cird%in+( { !ead=tai%=N"##; }

void void void void };

creation(; insertion(; de%etion(; disp%ay(;

void cird%in+ 33 creation( { if(!ead==N"## { new$=new node4si5eof(node6; new$->rnext=N"##; new$->%next=N"##; cout))enter student number3; cin>>new$->data; !ead=new$; tai%=new$; !ead->rnext=tai%; !ead->%next=tai%; tai%->rnext=!ead; tai%->%next=!ead; } e%se cout))creation done on%y once3; } void cird%in+ 33 insertion( { int ipos; new$=new node4si5eof(node6; new$->rnext=N"##; new$->%next=N"##; cout))enter student number3; cin>>new$->data; cout))enter position you want to insert3; cin>>pos; if(pos==$ { new$->rnext=!ead; !ead=new$;


+

tai%->%next=!ead; tai%->rnext=!ead; !ead->%next=tai%; } e%se { i=$; temp=!ead; w!i%e(i ) pos-$ 77 temp->rnext/=tai% { i88; temp=temp->rnext; } if(temp->rnext==tai% { new$->rnext=tai%->rnext; tai%->rnext=new$; new$->%next=tai%; tai%=new$; !ead->%next=tai%; } e%se { new$->rnext=temp->rnext; new$->%next=temp; temp->rnext=new$; new$->rnext->%next=new$; } } } void {

cird%in+ 33 de%etion( int posi; cout))Enter 9osition you want to 'e%ete3; cin>>pos; if(pos==$ 77 !ead/=tai% { ptr=!ead; !ead=!ead->rnext; !ead->%next=tai%; tai%->rnext=!ead; de%ete ptr; } e%se { i=$; temp=!ead; w!i%e(i ) pos-$ 77 temp->rnext/=tai% { i88; temp=temp->rnext; } if(temp->rnext/=tai% { ptr=temp->rnext; temp->rnext=ptr->rnext; ptr->rnext->%next=ptr->%next; de%ete ptr; }


+

e%se { if(temp->rnext==tai% 77 !ead/=tai% { ptr=tai%; tai%=temp; tai%->rnext=!ead; !ead->%next=tai%; de%ete ptr; } e%se { !ead=N"##; tai%=N"##; de%ete !ead; de%ete tai%; } } } } void cird%in+33disp%ay( { int c!; cout))$2forward,n:2bac+ward3; cout)),nEnter your c!oice)$:>3; cin>>c!; switc!(c! { case $3 if(!ead/=N"## { temp=!ead; w!i%e(temp/=tai% { cout))temp->data)) temp=temp->rnext; } if(temp==tai% cout))temp->data; } brea+; case : 3

if(tai%/=N"## { temp=tai%; w!i%e(temp/=!ead { cout))temp->data)) temp=temp->%next; } if(temp==!ead cout))temp->data; } brea+;

} } void main( { cird%in+ c$; int c!;


+

;

;

c!ar op; do { c%rscr(; cout))----------0enu------------; cout)),n$2>c!; switc!(c! { case $ 3 c$2creation(; brea+; case : 3 c$2insertion(; brea+; case  3 c$2de%etion(; brea+; case ? 3 c$2disp%ay(; brea+; } cout)),n'o you want to continue )@N>3; cin>>op; }w!i%e(op==AyA BB op==A@A; .etc!(; }

Bentuk Ta)ilan dari ro+ra) diatas


+

BAB II. KESIP#LAN /r#gram diatas Merupakan D#uble Linked List $ircular yang simpul terakhirnya menunjuk ke simpul a&al sehingga membentuk suatu lingkaran dan memiliki #perasi#perasi sebagai berikut 9 "erasi/"erasi 0an+ ada ada Linked List Insert

: 0stilah 0nsert berarti menambahkan sebuah simpul baru

ke dalam suatu linked list' IsEmpty

: :ungsi ini menentukan apakah linked list k#s#ng atau

tidak' Find First : :ungsi ini mencari elemen pertama dari linked list Find Next : :ungsi ini mencari elemen sesudah elemen yang ditunjuk

n#&' Retrieve

: :ungsi ini mengambil elemen yang ditunjuk #leh n#&'

3lemen tersebut lalu dikembalikan #leh )ungsi' Update

: :ungsi ini mengubah elemen yang ditunjuk #leh n#&

dengan isi dari sesuatu' Delete Now : :ungsi ini menghapus elemen yang ditunjuk #leh n#&'

>ika yang dihapus adalah elemen pertama dari linked list "head%( head akan berpindah ke elemen berikut' Delete Head : :ungsi ini menghapus elemen yang ditunjuk head'

Head berpindah ke elemen sesudahnya' Clear

: :ungsi ini menghapus linked list yang sudah ada' :ungsi

ini &ajib dilakukan bila anda ingin mengakhiri pr#gram yang menggunakan linked list' >ika anda melakukannya( datadata yang dial#kasikan ke mem#ri pada pr#gram sebelumnya akan tetap tertinggal di dalam mem#ri'


+

REFERENSI

&&&'g##gle'c#m ? D#uble Linked List $ircular Rachmat(Ant#nius $( S'K#m Wikipedia http9@@ans&er'yah##'c#m@d#ublelinklistcircularscript@


+

Makalah Struktur Data (Double Linked List)

Recommend Documents