KATA PENGANTAR
Assalamu alaikum wr.wb. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt karena atas limpahan rahmat dan karunia- Nya Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul ― RNA (ribonucleic acid )‖.
Ucapan terima kasih tak lupa juga kami haturkan kepada junjungan besar nabi
muhammad saw yang telah membawa perubahan zaman dari kegelapan ke zaman yang terang-benderang, serta pihak-pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelesaian makalah ini. Dalam pembuatan makalah ini penulis tidak mengalami hambatan yang berarti sehingga dapat terselesaikan dengan baik. Makalah ini dibuat untuk memberikan pengetahuan tambahan tentang perbedaan RNA RNA dengan DNA. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Wassalamu alaikum wr.wb.
Kendari,
Desember 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul .................... .......................................... ............................................ ............................................ ........................................i ..................i Kata Pengantar ....................... ............................................. ............................................ ............................................ ................................... ............. ii Daftar Isi ...................... ............................................ ............................................ ............................................ ............................................ ........................ iii BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang................. Belakang....................................... ............................................ ............................................ .................................... .............. 1
B.
Rumusan Masalah ....................... ............................................. ............................................ ......................................... ...................
C.
Tujuan...................................... Tujuan................ ............................................ ............................................ ............................................ ........................... ..... 1
1
BAB II PEMBAHASAN A.
Pengertian Asam Ribonukleat RNA..................... RNA........................................... .............................................. ........................ 2
B.
Bagaimana Stuktur Asam Ribonukleat RNA..................... RNA........................................... ................................3 ..........3
a.
Tipe-tipe atau bentuk dari RNA............... RNA........................................ ................................................ .................................... ............. 4
b.
Perbedaan antara DNA dan RNA............................ RNA.................................................. .......................... .... ............. 5
C.
Peran atau fungsi RNA................... RNA.............................................. ................................................. ...................................... ................ 6
BAB III PENUTUP A.
Kesimpulan ........................ .............................................. ............................................ ............................................ ................................ .......... 9
B.
Saran ................... ............................................ ................................................ ............................................. .......................................... .................... 9
Daftar Pustaka
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Asam nukleat yang menyusun, menyimpan, dan menghantarkan informasi herediter terbagi menjadi dua jenis, yaitu DNA (asam deoksiribonukleat/deoxyribonucleic deoksiribonukleat/ deoxyribonucleic acid ) dan RNA (asam ribonukleat/ribonucleic ribonukleat/ ribonucleic acid ). ). RNA merupakan polimer yang mempunyai massa molekul lebih kecil yaitu dari 20 ribu sampai 40 ribu. Bagian yang relevan dari gen, disalin menjadi suatu RNA duta (messenger RNA, mRNA). Urutan mRNA yang berbentuk sejodoh dengan rantai DNA yang mengandung sandi gen atau kode genetik yang sesuai, yang nantinya akan diterjemahkan menjadi urutan asam amino. Senyawa RNA merupakan bahan genetik yang memainkan peran utama dalam ekspresi genetik, untuk itu, pengetahuan yang lebih dalam tentang RNA, sangat diperlukan dalam mata kuliah genetika ini. B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka terdapat beberapa permasalah yang akan coba dibahas dalam makalah, yaitu : 1. Apa pengertian dari dari RNA? 2. Bagaimana Stuktur RNA? 3. Apa peran atau fungsi RNA? C.
Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini, yaitu : 1. Untuk mengetahui Pengertian RNA 2. Untuk mengetahui Stuktur RNA 3. Untuk mengetahui mengetahui Peran atau fungsi Asam Ribonukleat Ribonukleat RNA
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Asam Ribonukleat RNA
Asam ribonukleat (bahasa Inggris:ribonucleic acid, RNA) senyawa yang merupakan bahan genetik dan memainkan peran utama dalam ekspresi genetik. Dalam dogma pokok (central dogma) genetika molekular, RNA menjadi perantara antara informasi yang dibawa DNA dan ekspresi fenotipik yang diwujudkan dalam bentuk protein. Asam Ribonukleat RNA adalah asam nukleat lain selain DNA. Ada sebagian virus yang mempunyai RNA sebagai bahan dasar genomnya, sedangkan makhluk yang lain termasuk bakeri dan eukariot menggunakan DNA sebagai genomnya. Dilihat dari segi evolusi diduga bahwa gen makhluk hidup pertama adalah RNA, jadi virus RNA merupakan pionir makhluk hidup. Di luar bahan genom, masih terdapat te rdapat RNA lain seperti sepe rti mRNA, tRNA, dan rRNA yang mempunyai semua organisme seluler dan berperan dalam proses ekspresi gen Pada umumnya molekul RNA merupakan rantai berutas tunnggal, kecuali RNA genom beberapa virus berutas ganda. RNA sebagaimana DNA disusun oleh nukleotida-nukleotida satu dengan yang lain dihubungkan dengan ikatan 5-3 fosfodiester. Fosfat yang terdapat pada C ke 5 pada satu ribonukleotida dihubungkan dengan C ke 3 pada nukleotida yang lain. Sehingga akan terbentuk satu rantai nukleotida sebagaimana DNA, dengan kedua ujungnya terdiri dari ujung 5‘p dan ujung 3‗ OH. (Muhammad Jusuf, Genetika 1 Struktur dan ekspresi gen)
B. Stuktur Asam Ribonukleat RNA
Di samping DNA kebanyakan sel-sel beinti tidak sejati (prokaryotic) maupun yang berinti (eukaryotic) memiliki asam nukleat lain yang sangat penting pula yang di namakan asam ribonukleat (ARN). Virus (seperti virus mozaik tembakau dan virus influenza) tidak memiliki DNA melainkan hanya RNA saja. Pada makhluk-makhluk ini RNA-lah merupakan molekul genetic keseluruhannya dan membawa segala pertanggungan jawab seperti yang dimiliki DNA. Karena itu RNA demikian itu sering disebut juga RNA genetic, sedangkan RNA dalam sel disebut RNA non-genetik.(Suryo,Genetika non-genetik. (Suryo,Genetika Manusia) RNA merupakan rantai tunggal polinukleotida.Setiap ribonukleotida terdiri dari tiga gugus molekul, yaitu : - 5 karbon - Basa nitrogen yang terdiri dari golongan purin (yang sama dengan DNA) dan golongan pirimidin yang berbeda yaitu sitosin (C) dan Urasil Urasil (U) - Bugus fosfat
Purin dan pirimidin yang berkaitan dengan ribosa membentuk suatu molekul yang dinamakan nukleosida atau ribonukleosida, yang merupakan prekursor dasar untuk sintesis
DNA.Ribonukleosida yang berkaitan dengan gugus fosfat membentuk suatu nukleotida atau ribonukleotida.RNA merupakan hasil transkripsi dari suatu fragmen DNA, sehingga RNA merupakan polimer yang jauh lebih pendek dibandingkan DNA .
RNA berbeda dari DNA dalam beberapa hal :
1.
Mengenai ukuran dan bentuk
Pada umumnya molekul RNA lebih pendek dari pada DNA. DNA berbentuk ―double helix‖ tetapi RNA berbentuk pita tunggal ―single stran‖ meskipun beberapa virus tanaman (misalnya reovirus) RNA berupa pita double namun tidak berpilim sebagai spiral. 2.
Mengenai susunan kimia
Molekul RNA juga merupakan polimer nukleoutida. Perbedaannya dengan DNA ialah: a.
Gula yang menyusunnya bukan deoksiribosa melainkan ribose.
b.
Basa pirimidin yang menyusunnya menyusunnya bukan timin seperti pada DNA melainkan urasil (U).
Gambar ribosa dan urasil
3.
Mengenai lokasinya DNA umumnya terdapat dalam kromosom terdapatnya RNA tergantung dari
macamnya yaitu: a. RNAduta (RNAd), (RNAd), nama asingnya messengger RNA (mRNA), (mRNA), terdapat dalam nukleus. RNAd dicetak oleh satu pita DNA yang berlangsung didalam nukleus; b. RNApemindah (RNAp) nama nama asingnya transfer RNA (tRNA), terdapat dalam sitoplasma; c. RNAribosom (RNAr) nama asaingnya asaingnya ribosome RNA (rRNA), terdapat terutama didalam ribosom molekulnya berupa pita tunggal yang tidak bercabang dan mempunyai bagian bagiannya Perbedaan antara DNA dan RNA
Berdasarkan penjelasan sebelumnya kita dapat menyimpulkan beberapa perbedaan antara DNA dengan RNA sebagai berikut : Ø komponen : Gula pada DNA deoksiribosa , sedangkan RNA adalah ribosa Basa nitrogen : – purin — purin — DNA DNA adalah Adenin dan Guanin, pada RNA adalah Adenin dan Guanin Ø Pirimidin — Pirimidin — DNA DNA adalah Timin dan sitosin, pada RNA adalah Urasil dan sitosin Ø Bentuk : DNA berbentuk rantai panjang , ganda, dan berpilin (double heliks) RNA berbentuk rantai pendek, tunggal, dan tidak berpilin Ø Letak :DNA terletak di dalam nukleus, kloroplas, kloroplas, mitokondria sedangkan RNA terletak di dalam nukleus, sitoplasma, kloroplas, mitokondria Ø Kadar : DNA tetap RNA tidak tetap
Gambar perbedaan DNA dan RNA
C.
Peran atau fungsi Asam Ribonukleat RNA
Pada sekelompok virus (misalnya bakteriofag), RNA merupakan bahan genetik. Ia berfungsi sebagai penyimpan informasi genetik, sebagaimana DNA pada organisme hidup lain. Ketika virus ini menyerang sel hidup, RNA yang dibawanya masuk ke sitoplasma sel korban, yang kemudian ditranslasi oleh sel inang untuk menghasilkan virus-virus baru. Namun demikian, peran penting RNA terletak pada fungsinya sebagai perantara antara DNA dan protein dalam proses ekspresi genetik karena ini berlaku untuk semua organisme hidup. Dalam peran ini, RNA diproduksi sebagai salinan kode urutan basa nitrogen DNA dalam proses transkripsi. Kode urutan basa ini tersusun dalam bentuk 'triplet', tiga urutan basa N, yang dikenal dengan nama kodon. Setiap kodon berelasi dengan satu asam amino (atau kode untuk berhenti), monomer yang menyusun protein. Lihat ekspresi genetik untuk keterangan lebih lanjut.
Penelitian mutakhir atas fungsi RNA menunjukkan bukti yang mendukung atas teori 'dunia RNA', yang menyatakan bahwa pada awal proses evolusi, RNA merupakan bahan genetik universal sebelum organisme hidup memakai DNA. Selain itu fungsi dari RNA tergantung dari macamnya: a. RNAd bertugas bertugas atau berfungsi menerima informasi/ keterangan genetik dari DNA. Proses ini dinamakan Trasnkripsi dan berlangsung dalam sel; b. RNAp berfungsi mngikat asam amino yang terdapat dalam sitoplasma. Sebelum dapat diikat oleh RNAp asam amino bereaksi dahulu dengan ATP (adenosin tripospat) agar berernergi dan aktif. RNAp membawa asam amino yang diikat itu ke ribosom disinilah berlangsung perubahan informasi genetik yang dinyatakan oleh urutan basa dari RNAd keurutan asam amino dalam protein yang dibentuk. Proses ini dinamakan translasi; c. RNAr berfungsi berfungsi mensintesis protein dengan dengan menggunakan menggunakan bahan bahan asam amino. Proses Proses ini berlangsung didalam ribosom dan hasil akhir akhir berupa polipeptida.
BAB III PENUTUP A.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa Asam ribonukleat RNA merupakan bahan materi genetik yang hanya ada pada sekelompok retrovirus, struktur dan bentuknya Struktur dasar RNA mirip dengan DNA. RNA merupakan polimer yang tersusun dari sejumlah nukleotida. Setiap nukleotida memiliki satu gugus fosfat, satu gugus gula ribosa, dan satu gugus basa nitrogen (basa N). Polimer tersusun dari ikatan berselang-seling antara gugus fosfat dari satu nukleotida dengan gugus gula ribosa dari nukleotida yang lain. Perbedaan RNA dengan DNA terletak pada satu gugus hidroksil tambahan pada cincin gula ribosa (sehingga dinamakan ribosa). Basa nitrogen pada RNA sama dengan DNA, kecuali basa timin pada DNA diganti dengan urasil pada RNA. Jadi tetap ada empat pilihan: adenin, guanin, sitosin, atau urasil untuk suatu nukleotida. Pada umumnya RNA berbentuk pita tungga (single strand). Meskipun demikian pada beberapa virus tanaman RNA saja yang memiliki berupa pita double namun tidak berpilin sebagai spiral.
B.
Saran
Sebagai saran dari kesimpulan yang diambil mengenai ―RNA‖ agar isi makalah ma kalah ini dapat di pahami secara menyeluruh.
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad Jusuf. 2001. Genetika 1 Struktur dan Ekspresi Gen. Gen . Jakarta. CV.Sagung Seto Ir. H. Suryo. 2008. Genetika 2008. Genetika Manusia. Manusia . Yogyakarta. Fak. Biologi UGM. L. V. Crowder, Lilik kusdiarti, Soetarso. 2006. 2006. Genetika Tumbuhan.Yogyakarta. Tumbuhan.Yogyakarta. Fak. Pertanian UGM. Anonim,
Tanpa
tahun, Asam tahun, Asam
ribonukleat. http://www.wikipedia.com/ ribonukleat. http://www.wikipedia.com/ RNA . diakses . diakses
tanggal 11 des 2009. Anonim,
2008, Mengenal 2008, Mengenal
DNA
diakses tanggal des 2009
dan
RNA.
http://gurungeblog.wordpress.com/ DNA http://gurungeblog.wordpress.com/ DNA..