MAKALAH RICE COOKER 5:09 AM AM ICHAL PRATAMA 1 COMMENT
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam segala aspek kehidupan baik di bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni dan bahkan di dunia pendidikan. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Salah satu contoh kecil kemajuan teknologi yaitu tercipta suatu peralatan rumah tangga yang bersumber daya dari listrik yang biasa dikenal dengan sebutan “ RICE COOKER”. Dengan munculnya Rice Cooker dalam kehidupan masyarakat, banyak membantu pekerjaan rumah tangga terkhusus dalam penanakan nasi sehingga dapat meringankan beban para ibu rumah tangga selain itu juga dapat dapat menghemat menghemat biaya. biaya. B. Rumusan Masalah Dari permasalahan yang penulis angkat, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut 1. Bagaimana Kajian Teori dan Prinsip Kerja Pada Rice Cooker. 1 2. 3. 4.
Bagaimana rangkaian kelistrikan Rice Cooker? Cara memperbaiki Rice Cooker? Serta Bagaimana cara merawat Rice Cooker? C. Tujuan Penulisan Tujuan penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah ARTL dan untuk meningkatkan pengetahuan penulis dalam memahami tentang bagaimana penggunaan Rice cooker hingga ke cara perawatan rice cooker itu sendiri. D. Metode Penulisan Dalam penulisan makalah ini, penulis menggunakan metode penjabaran materi, adapun teknik yang digunakan yaitu studi pustaka
dengan mempelajari buku-buku, browsing internet dan sumber lain untuk mendapatkan data untuk pembuatan makalah ini. E. Sistematika Penulisan BAB I : Pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan. BAB II : Pembahasan yang terdiri dari kajaian teori dan prinsip kerja Rice Cooker, rangkaian kelistrikannya, Cara memperbaikinya, Dan cara merawat Rice cooker. BAB III : Penutup, yang terdiri dari kesimpulan. Daftar Pustaka
2
BAB II PEMBAHASAN 1. Kajian Teori dan Prinsip Kerja Rice Cooker Menurut Wikipedia, yang pertama memproduksi rice cooker adalah Jepang pada tahun 60an. Karena banyak orang di Jepang yang bekerja seharian, mereka butuh cara menanak nasi yang praktis dan cepat. Cuci berasnya, masukkan ke dalam panci (itu loh bagian dalam rice cooker ), beri air sesuai takaran, masukkan ke dalam rice cooker , tancapkan stekernya ke power outlet …beres. Cukup tunggu sekitar 20 menit nasi pun matang. Jauh lebih praktis dan cepat dibandingkan menanak nasi secara konvensional. Cara kerja rice cooker sebenarnya tidak terlalu rumit, karena hanya merupakan penyaluran energi panas untuk mendidihkan air yang dimasukkan bersama beras. Rice cooker sekarang ini memang sudah sangat populer dan dipakai hampir di setiap rumah. Cara memasak nasi yang sangat praktis dan menghemat banyak waktu membuat rice cooker banyak diminati. Negara Indonesia dengan sebagian besar penduduknya menggunakan nasi sebagai makanan pokok memang telah sangat terbantu dengan adanya rice cooker ini. Alat penanak nasi ini juga merupakan salah satu perangkat wajib yang harus ada di berbagai restoran dan rumah makan karena saat ini rice cooker telah bisa digunakan dalam dua fungsi, selain menanak nasi juga menjaga nasi tetap hangat (mode magic jar). Didalam rice cooker mempunyai bagian- bagian penting : 1. Bagian dalam untuk tempat menanak nasi yang terbuat dari aluminum yang telah di campur atau di bungkus dengan anti lengket. 2. Elem pemanas . elemn pemasan bisanya berada di dalam dan berpua di tempel pada bagian dalam dan tidak mudah untuk di perbaiki namun
3 seakarang elem pemanas dibuat permanen jadi untuk perbaiki sukar di perbaiki. 3. Bagian luar. bagian luar iniuntuk melindungi elemen pemanas ,dan bagian rangkaian kelistrikanya .biasanya bagian luar ini de lengkapi dengan lampu indikator bisanya lampu indikator ini berwarna hjau dan merah . 4. Kabel penghubung. kabel ini menghubungkan arus sumber ke rice cooker.bisanya pada kabel penghubung sudah di lengkapi dengan tusuk kontak. 5. Tutup rice cooker. Penutup rice cooker biasanya terdiri dari dua : penutup dalam yang terbuat dari aluminium dan penutup luar yag terbuat dari plastik. Dengan adanya rice cooker kita dapat menghemat waktu kita. kita hanya menaruh beras dan air sesuai dengan aturanya setelah itu kita tinggal Pergi. Namun belum banyak juga yang mengetahui cara kerja rice cooker, terutama bagaimana bisa rice cooker tahu bahwa nasi telah matang. Cara kerja rice cooker semakin menjadi pertanyaan ketika fitur dalam rice cooker yang dilengkapi dengan fungsi magic jar bisa langsung beralih 4 fungsi saat sudah matang, padahal jumlah beras dan air yang dimasak cukup beragam. Jika Anda termasuk orang yang penasaran dengan cara kerja rice cooker, berikut ini penjelasannya. Cara kerja rice cooker yang digunakan saat ini sebenarnya konsepnya sudah ditemukan pada tahun 1937. Pada tahun tersebut seorang tentara Jepang menciptakan sebuah inovasi dengan membuat alat yang dapat digunakan untuk memasak nasi memakai tenaga listrik. Tentara itu menggunakan prinsip pengubahan energi listrik menjadi energi panas pada sebuah elemen yang berupa lempengan logam. Lempengan logam yang dialiri listrik tersebut menimbulkan panas kemudian dimasukkan ke dalam sebuah wadah kayu anti bocor yang telah diisi dengan beras dan air. Prinsip alat tersebut hampir sama dengan cara kerja rice cooker masa kini. Tetapi pada saat itu wadah yang digunakan tidak memakai penutup, sehingga proses memasak menjadi sangat lama. Cara kerja rice cooker modern Sedangkan cara kerja rice cooker modern memang lebih baik karena sekarang ini telah dilengkapi dengan sensor panas untuk mendeteksi nasi yang dimasak sudah matang atau belum. Dalam mendeteksi kematangan nasicara kerja rice cooker adalah dengan menggunakan sifat air yang mempunyai titik didih 100 derajat Celcius.
Karena itu selama di dalam panci penanak masih ada kandungan air, maka suhunya tidak akan melebihi 100 derajat Celcius. Sebaliknya jika air telah habis menandakan nasi telah matang sekaligus akan memicu aktifnya sensor yang akan mengubah posisi ke mode magic jar atau penghangat. Hal ini terjadi saat suhu di dalam rice cooker melewati angka 100 yang berarti melewati titik didih air.Panas dihasilkan dari sebuah elemen yang mengubah energi listrik menjadi energi panas. Prinsipnya persis sama seperti yang digunakan di setrika atau pemanas air elektrik. Rice cooker bekerja dengan memanaskan air sampai titik didihnya. Panas akan tersalurkan ke panci tempat beras dan air diletakkan. Air akan menguap pada temperatur 100 Celcius. Pada temparatur tersebut semua air akan habis menguap. Sehingga tepat ketika air di dalam panci sudah habis, nasi pun masak. 5 Di bagian bawah rice cooker terdapat sebuah termostat. Termostat akan mendeteksi apakah air sudah mencapai titik didihnya atau belum. Ketika air sudah mencapai titik didihnya (100C), rice cooker mempertahankannya beberapa saat (membiarkan semua air menguap) lalu menurunkan suhu menjadi sekitar 60 Celcius sehingga suhu di dalam panci akan bertahan untuk menghangatkan nasi di dalamnya.
2. Rangkaian Kelistrikan Rice Cooker Rice cooker adalah contoh sistem pengaturan loop tertutup temperatur dengan bimetal. Kondisi awal bimetal pada kondisi masih dingin akan menutup sehingga kontak tertutup sehingga arus listrik mengalir ke elemen pemanas. Sampai temperatur setting dicapai, maka bimetal akan terputus dan arus listrik terputus pula. Bila temperatur kembali dingin bimetal terhubung kembali dan kembali pemanas akan bekerja lagi, kejadian berulang-ulang kondisi ON dan OFF secara otomatis. Dalam sistem pengendalian ada dua kelompok komponen listrik yang dipakai, yaitu komponen kontrol dan komponen daya. Yang termasuk komponen kontrol di antaranya: sakelar ON, sakelar OFF, timer, relay overload, dan relay. Komponen daya di antaranya kontaktor, kabel daya, sekering atau circuit breaker. Berikut ini akan dijelaskan konstruksi beberapa komponen kontrol dan komponen daya yang banyak digunakan dalam system pengendalian. Dibawah menunjukkan ada empat tipe kontak yang umum dipakai pada sistem pengendalian, yaitu Normally Open (NO), Normally Close (NC), dan Satu Induk Dua Cabang . Kontak Normally Open (NO),saat koil dalam kondisi tidak energized kontak dalam posisi terbuka open, OFF) dan saat koil diberikan arus listrik dan 1 maka kontak dalam posisi menutup ON. Kontak Normally Close (NC), kebalikan dari kontak NO
saat koil dalam kondisi tidak energized kontak dalam posisi tertutup (close, ON) dan saat koil diberikan arus listrik dan energized maka kontak dalam posisi membuka OFF. 6 Kontak Single pole double trough, memiliki satu kontak utama dan dua kontak cabang, saat koil tidak energized kontak utama terhubung dengan cabang atas, dan saat koil energized justru kontak utama terhubung dengan kontak cabang bawah. Kontak bantu, Dikenal dua jenis ujung kontak, jenis pertama kontak dengan dua kontak hubung. jumpai pada kontak relay Jenis kedua adalah kontak dengan empat kontak hubung, ada bagian yang diam dan ada kontak yang bergerak ke bawah jenis kedua ini terpasang pada kontaktor. Komponen relay ini bekerja secara elektromagnetis, ketika koil K terminal A1 dan A2 diberikan arus listrik angker akan menjadi magnet dan menarik lidah kontak yang ditahan oleh pegas, kontak utama 1 terhubung dengan kontak cabang 4. Ketika arus listrik putus (unenergized), elektromagnetiknya hilang dan kontak akan kembali posisi awal karena ditarik oleh tekanan pegas, kontak utama 1 terhubung kembali dengan kontak cabang 2. Relay menggunakan tegangan DC 12 V, 24 V, 48 V, dan AC 220 VKontaktor merupakan sakelar daya yang bekerja dengan prinsip elektromagnetik. Sebuah koil dengan inti berbentuk huruf E yang diam, jika koil dialirkan arus listrik akan menjadi magnet dan menarik inti magnet yang bergerak dan menarik sekaligus kontak dalam posisi ON. Batang inti yang bergerak menarik paling sedikit 3 kontak utama dan beberapa kontak bantu bisa kontak NC atau NO. Kerusakan yang terjadi pada kontaktor,karena belitan koil terbakar atau kontak tipnya saling lengket atau ujung-ujung kontaknya terbakar. Susunan kontak dalam Kontaktor secara skematik terdiri atas belitan koil dengan notasi A2-A1. Terminal ke sisi sumber pasokan listrik 1/L1, 3/L2, 5/L3, terminal ke sisi beban motor atau beban listrik lainnya adalah 2/T1, 4/T2 dan 6/T3. Dengan dua kontak bantu NO Normally Open 13-14 dan 43-44, dan dua kontak bantu NC Normally Close 21-22 dan 31-32. Kontak utama harus digunakan dengan sistem daya saja, dan kontak bantu difungsikan untuk kebutuhan rangkaian kontrol tidak boleh dipertukarkan. 7
Kontak bantu sebuah kontaktor bisa dilepaskan atau ditambahkan secara modular.
Alat kontrol temperatur rice cooker berbasis mikrokontroler AT Mega 16 ini tersusun dari beberapa komponen yaitu: (1) Keypad 3x4 berfungsi untuk memberi masukan berapa suhu yang diiginkan dan tombol tertentu sebagai instruksi memulai suatu perintah (2) Sensor suhu LM-35 sebagai perasa temperatur yang dihasilkan oleh elemen pemanas yang ada pada rice cooker (3) Pengkondisi Sinyal non-invertingberfungsi untuk menguatkan tegangan keluaran dari sensor (4) Mikrokontroler AT Mega 16 berfungsi sebagai pusat kendali utama yang mengkoordinasikan seluruh perangkat input danoutput pada sistem. (5) Relay berfungsi sebagai driver untuk menghubungkan tegangan AC dan DC (6) LCD M1632berfungsi sebagai penampil karakter huruf dan angka untuk mempermudah pengoprasian alat. Dari hasil pengujian dan analisis diperoleh kesimpulan yaitu: (1) Keypad 3x4 sudah bisa digunakan dengan baik sebagai instruksi masukan suhu. (2) Sensor suhu LM-35 menjadi inputdari sistem ini telah sesuai dengan perancangan dan sudah bisa merasakan berapa besar suhu yang ada di sekitar sensor. (3) Pengkondisi Sinyal non-inverting telah berjalan dengan baik sesuai dengan perancangan karena bisa melakukan penguatan sebesar 4 kali. (4) Mikrokontroler AT Mega 16 telah berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan karena sudah memadukan perangkat input dan output (5) Penggunaan modulLCD M1632 untuk menampilkan petunjuk penggunaan alat serta untuk menampilkan berapa suhu yang ada dan menampilkan keterangan yang ada pada alat dapat berjalan sesuai yang diharapkan. (6) Dengan mengamati hasil pengujian tiap bagian maupun secara keeluruhan baik untuk hardware maupunsoftware, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa perancangan yang dilakukan telah berhasil dan alat dapat bekerja sesuai yang diharapkan.
3. Cara Merawat Rice Cooker Berikut cara merawat rice cooker agar tidak cepat rusak. 1. Ketika nasi di rice cooker tersisa sedikit, Matikan Alat Dengan Posisi Terbuka. Jika tidak, pemanas di dalam rice cooker akan cepat rusak 2. Sebelum mencuci tempat tanak nasi, Rendam terlebih dahulu dengan air bersih selama 5~10 menit agar sisa nasi kering yg menempel gampang terlepas. 3. Biasakan membersihkan tempat tanak nasi dg air bersih saja. Jangan Menggunakan Sabun Pencuci Piring, apalagi detergent. 4. Simpan rice cooker di tempat aman dan jauhkan dari anak. 5. Bersihkan badan rice cooker dengan Lap Basah setiap hari. 6. Jangan sampai debu-debu menempel karena bisa masuk ke dalam nasi.
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ..................………………………………… i DAFTAR ISI ………....……………………………………………..ii BAB I RANGKUMAN PENGERTIAN SOSIOLOGI......………......1 A. Latar Belakang……................................................................1 B. Rumusan Masalah ……… .....................................................2 C. Tujuan Penulisan …………………………………………….2 D. Metode Penulisan …………………………………………….2 E. Sistematika Penulisan ………………………………………..2 BAB II PEMBAHASAN …………………………………………......3 1. Kajian Teori dan Prinsip Kerja Rice Cooker..........................3 2. Rangkain Kelistrikan Rice Cooker ………………………….4 3. Cara Merawat Rice Cooker …...............................................6
BAB III PENUTUP …………………………………………………..7 A. Kesimpulan …………………………………………………….7 B. Saran ……………………………………………………………7
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Kemajuan teknologi di dunia semakin tahun semakin cepat dan berkembang, dengan adanya kemajuan teknologi yang semakin berkembang maka banyak tercipta peralatan elektronik yang bekerja secara otomatis, kemajuan tersebut juga merambat pada peralatan rumah tangga Sebelum ada perkembangan teknologi, pada peralatan rumah tangga masih banyak yang bersifat tradisional dan manual. Pada dasarnya peralatan tersebut masih sangat merepotkan dikarenakan belum menggunakan listrik atau rangkaian elektronik, tetapi dengan terkena imbas dari kemajuan teknologi peralatan rumah tangga sekarang ini sudah mengalami kemajuan. Kemajuan yang ada pada peralatan rumah tangga baru saat ini membantu ibu-ibu rumah tangga dalam memasak sebagai contoh terciptanya peralatan seperti rice cooker, microwave, dispenser, blender, mixer, dan lain-lain. Tetapi pada peralatan tersebut belum dilengkapi oleh pengontrol suhu, pengontrol putaran, pengontrol tekanan. Seperti halnya pada rice cooker alat tersebut bisa menanak nasi dan menghangatkan nasi, tetapi alat ini bekerja terus-menerus sehingga menyebabkan nasi menjadi kering dan tidak layak konsumsi.
B. Saran Seiring dengan perkembangan era teknologi maka, kita harus cermat-cermat dan pandai-pandai menggunakan kemajuan teknologi tersebut agar tidak dapat merugikan kita sendiri dan juga orang lain.