MAKALAH PROJECT
APLIKASI BASIS DATA
Data Base Toko Komputer Menggunakan Microsoft Access
Makalah Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Mata Kuiah
Aplikasi Basis Data
Disusun oleh :
Andi Supriadi - 16160018
Candra Mulado - 16160109
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA BANDUNG
TAHUN AJARAN 2016/2017
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmat-Nya lah Penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tak lupa Penulis juga menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu Penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
Dalam makalah yang berjudul "Data Base Toko Komputer Menggunakan Microsoft Access" ini disusun bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Aplikasi Basis Data.
Namun demikian, Penulis merasa masih banyak sekali kekurangan dalam penyusunan makalah ini, sesuai dengan pepatah yang mengatakan bahwa tak ada gading yang tak retak. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang membangun dari yang lebih berkompeten di bidangnya, penulis terima dengan penuh rasa terima kasih.
Akhir kata, Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, khususnya bagi yang akan mempelajari Aplikasi Basis Data.
Bandung, …………………
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
1.2. TUJUAN
1.3. RUANG LINGKUP
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1. PENGERTIAN BASIS DATA
2.2. SEJARAH BASIS DATA
2.3. ISTILAH-ISTILAH BASIS SATA
2.4. SISTEM BASIS DATA
2.5. ERD (ENTITY RELATIONAL DIAGRAM)
2.6. LRS (LOGICAL RELATIONAL STRUCTURE)
2.7. TAMPILAN
BAB 3 PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
REFERENSI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kwitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
1.2 TUJUAN
Tujuan disusunnya Makalah ini yaitu untuk menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah yang khususnya mata kuliah Aplikasi Basis Data sekaligus tugas atau nilai tambahan untuk UAS.
Selain itu, penulis berharap di buatnya makalah ini bukan hanya untuk tugas yang di berikan semata, akan tetapi bisa membantu kita semua dalam hal mempelajari ilmu pengetahuan yang khususnya Aplikasi Basis Data ini. Harapan penulis yaitu semoga makalah ini tidak hanya bermanfaat bagi penulis akan tetapi sangat-sangat bermanfaat khususnya juga bagi para pembaca atau kita semua yang membutuhkan untuk referensi ataupun salah satu sarana untuk menambah wawasan dalam hal ilmu. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi penulis khsususnya dan kita semua amin.
1.3 RUANG LINGKUP
Ruang lingkup makalah ini adalah untuk mahasiswa UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA khususnya yang memiliki mata kuliah Aplikasi Basis Data.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. PENGERTIAN BASIS DATA
Basis data adalah, basis data terdiri dari 2 (dua) kata, yaitu kata Basis dan Data. Basis bisa di artikan sebagai markas ataupun gudang, tempat berkumpul. Sedangkan data yaitu kumpulan fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek, seperti manusia, barang, dan lain-lain yang direkam ke dalam bentuk angka, bentuk huruf, simbol, teks, bunyi, gambar atau juga kombinasinya.
Jadi arti dari basis data adalah kumpulan terorganisasi dari data – data yang saling berhubungan sedemikian rupa sehingga dapat mudah disimpan, dimanipulasi, serta dipanggil oleh penggunanya. Definisi Basis data juga dapat diartikan sebagai kumpulan data yang terdiri dari satu atau lebih tabel yang terintegrasi satu sama lain, dimana setiap user diberi wewenang untuk dapat mengakses (seperti mengubah,menghapus dll.) data dalam tabel-tabel tersebut.
2.2. SEJARAH BASIS DATA
Tahun 1960
Dari awal penggunaan komputer, penyimpanan dan manipulasi data merupakan focus utama aplikasi. Pada awal tahun 1960, Charles Bachman diperusahaan General Electric mendesain generasi pertama DBMS yang disebut Penyimpanan Data Terintegrasi (Integrated Data Store). Dasar untuk model data jaringan dibentuk lalu distandardisasi oleh Conference on Data System Language (CODASYL). Kemudian, Bachman menerima ACM Turing Award (Penghargaan semacam nobel pada ilmu komputer ) di tahun 1973.
Pada akhir tahun 1960-an, IBM mengembangkan system manajemen informasi (Information Manajemen System) DBMS. IMS dibentuk dari representasi data pada kerangka kerja yang disebut model data hierarki. Dalam waktu yang sama, hasil kerja sama antara IBM dengan perusahaan penerbangan Amerika mengembangkan system SABRE. System SABRE memungkinkan user mengakses data yang sama pada jaringan computer.
Tahun 1970
Pada tahun 1970, Edgar Codd di laboratorium penelitian di San Jose mengusulkan suatu representasi data baru yang disebut model data relational. Pada tahun 1980, model relasional menjadi paradigm DBMS paling dominan. Bahasa query SQL dikembangkan untuk basisdata relasional sebagai bagian proyek Sistem R dari IBM. SQL di standardisasi di akhir tahun 1980 dan SQL-92 diadopsi oleh American National Standards Institute (ANSI) dan International Standards Organization (ISO). Program yang digunakan untuk eksekusi bersamaan dalam basisdata disebut transaksi. User menulis programnya, dan bertanggung jawab menjalankan program secara bersamaan terhadap DBMS. Pada tahun 1999, James Gray memenangkan Turing award untuk kontribusinya pada manajemen transaksi dalam DBMS.
Tahun 1980
Pada akhir tahun 1980 dan permulaan tahun 1990, banyak bidang system basisdata dikembangkan. Penelitian dibidang basisdata meliputi bahasa query yang powerful, model data yang lengkap, dan penekanan pada dukungan analisis data yang kompleks semua bagian organisasi. Beberapa vendor (misalnya IBM, DB2, Oracle8, dan Informix UDS) memperluas sistemnya dengan kemampuan menyimpan tipe data baru misalnya image dan text serta kemampuan query yang kompleks. System khusus dikembangkan banyak vendor untuk membuat data warehouse dan mengonsolidasi data beberapa basisdata.
Suatu fenomena menarik adalah munculnya enterprice resource planning (ERP) dan management resource planning (MRP), yang menambah lapisan substansial dari fitur berorientasi aplikasi pada DBMS utama. Paket yang digunakan secara luas meliputi Baan, Oracle, PeopleSoft, SAP, dan Siebel. Paket tersebut mengidentifikasi kumpulan tugas umum (misalnya manajemen inventori, perencanaan sumber daya manusia, dan analisis keuangan) yang dihadapi oleh sejumlah besar organisasi dan menyediakan lapisan aplikasi umum untuk melaksanakan tugas. Data disimpan dalam DBMS relasional. Kemudian, lapisan aplikasi dapat disesuaikan pada perusahaan berbeda sehingga biaya keseluruhan perusahaan menjadi lebih rendah disbanding biaya pembuatan lapisan aplikasi dari awal. Lebih jauh, DBMS memasuki dunia internet. Saat generasi pertama, web site menyimpan datanya secara ekskulisif dalam file system operasi. Pada saat ini, DBMS dapat digunakan untuk menyimpan data yang dapat diakese melalui web browser. Query dapat dibuat melalui form web dan format jawabannya dengan menggunakan markup language semisal HTML untuk mempermudah tampilan pada browser. Semua vendor basisdata menambah fitur ini untuk DBMS mereka.
Manajemen basisdata mempertimbangkan pentingnya suatu data bersifat online dan dapat diakses melalui jaringan computer. Saat ini, bidang seperti ini diwujudkan dalam basisdata multimedia, video unteraktif, perpustakaan digital, proyek ilmuwan seperti proyek pemetaan, proyek system obeservasi bumi milik NASA, dan lain sebagainya.
ISTILAH-ISTILAH BASIS DATA
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.
1. DBMS (Database Management System)
DBMS adalah Perangkat Lunak yang menangani semua pengaksesan ke basis data. Sistem Basis Data terdiri dari basis data dan DBMS. DBMS ini adalah software pengelola dari kita membuat sebuah basis data. perhatikan gambar dibawah ini :
2. Enterprise
Enterprise yaitu Suatu bentuk organisasi atau lembaga sebuah perusahaan contohnya yaitu bank, universitas, rumah sakit, dll.
Data yang disimpan dalam basis data merupakan data operasional dari suatu enterprise. Contoh data operasional : data keuangan, data mahasiswa, data pasien
3. Entitas
Entitas yaitu Suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data. Tentu saja, entitas ini biasanya mempunya sebuah atribut. Kumpulan dari entitas disebut Himpunan Entitas (exp. Semua Mahasiswa).
Contoh Entitas dalam lingkungan universitasyaitu : Mahasiswa, mata kuliah
4. Atribut (Elemen Data).
Atribut yaitu Karakteristik dari suatu entitas atau sebuah komponen bagian dari Entitas.
Contoh : Entitas Mahasiswa atributnya terdiri dari Npm, Nama, Alamat, Tanggal lahir.
5. Nilai Data (Data Value)
Nilai data yaitu Isi data / informasi yang tercakup dalam setiap elemen data.
Contoh Atribut dari entitas Mahasiswa dapat berisi Nilai Data : agus, arif, dina, susi.
6. Kunci Elemen Data (Key Data Element)
Kunci Elemen Data / Primary key yaitu Tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas. Pada dasarnya, Primarykey ini haruslah unik, dan nilai data dari primarykey ini tidak boleh sama dengan nilai data dengan yang lainnya.
Contoh Entitas Mahasiswa yang mempunyai atribut-atribut npm, nama, alamat, tanggal lahir menggunakan Kunci Elemen Data npm.
7. Record Data
Recor Data yaitu Kumpulan Isi Elemen data yang saling berhubungan.
Contoh : kumpulan atribut npm, nama, alamat, tanggal lahir dari Entitas Mahasiswa berisikan : "10200123", "Sulaeman", "Jl. Sirsak 28 Jakarta", "8 Maret 1983".
Kalau saya boleh menggambarkan, urutannya adalah seperti ini (contoh langsung):
Enterprise ==>> Entitas ==>> Atribut ==>> Nilai data
universitas =>> Mahasiswa => nim, nama =>> 11106861, ipan ripai
lalu, pada atribut, ada yang namanya primary key, untuk contoh diatas, primary key nya adalah NIM, dan setiap nim mahasiswa, itu pasti berbeda dengan yang lainnya.
SISTEM BASIS DATA
Sistem basis data adalah sistem yang terdiri dari koleksi data atau kumpulan data yang saling berhubungan dan program-program untuk mengakses data tersebut. Komponen Utama Sistem Basis Data :
Perangkat Keras (Hardware)
Sistem Operasi (Operating Sistem)
Basis data (Database)
Sistem Pengelola Basis Data (Database Management Sistem atau disingkat DBMS)
Yaitu pengelola basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, akan tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang khusus. Perangkat Lunak inilah yang disebut DBMS (Database Management Sistem) yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah serta diambil kembali. Perangkat Lunak ini juga yang menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama-sama, konsistensi data dan sebagainya.
Pemakai (User).
Aplikasi atau Perangkat Lunak yang lainnya.
Tujuan Utama Sistem Basis Data sendiri adalah :
Menunjukkan suatu lingkungan yang tepat dan efisien didalam melakukan pengambilan (retrieving) dan penyimpanan (storing) informasi basis data, serta menyediakan antarmuka yang lebih ramah kepada user dalam melihat data.
Kegunaan atau Fungsi Sistem Basis Data, mengatasi masalah-masalah pemrosesan data yang sering ditemui dengan menggunakan metode konvensional, permasalah yang diatasi diantaranya:
Redudansi data dan juga inkonsistensi data.
Kesuliatan dalam pengaksesan data.
Data Isolation.
Konkurensi pengaksesan.
Masalah keamanan.
Masalah Integritas.
Pemakai sistem basis data diantaranya:
Programmer Aplikasi yaitu orang atau pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML),
User Mahir (Casual User) yaitu pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Mereka menyatakan query untuk mengakses data dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS.
User Umum (End User/ Naïve User) yaitu Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen (executable program) yang telah disediakan sebelumnya.
User Khusus (Specialized User) yaitu Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk keperluan-keperluan khusus.
2.5. ERD (ENTITY RELATIONAL DIAGRAM)
2.6. LRS (LOGICAL RELATIONAL STRUCTURE)
2.7. TAMPILAN
2.7.1. Gambar Tables Pada Microsoft Access
Gambar diatas menunjukan Tables pada Microsoft Access. Ada tujuh Tables, ada table barang, table detail_penjualan, table karyawan, table laporan, table login, table pemasok, dan table penjualan.
2.7.2. Gambar Queries Pada Micosoft Access
Pada gambar Queries diatas ada query penjualan. Query penjualan ini berisikan tentang kode_jual, kode_barang dari barang yang akan dijual, nama_barang, harga_barang, jumlah_barang, dan subtotal.
2.7.3. Gambar Ralationships Pada Microsoft Access
Gambar Relationships diatas adalah saling menghubungkan table-table yag tadi di buat agar saling berkaitan atau berelasi. Harus ada penggunaan primary key sebagai suatu syarat agar relasi dapat diaktifkan.
2.7.4. Gambar Forms Pada Microsoft Access
Form, mengatur tampilan input data agar lebih menarik dari pada hanya sekedar tabel, maka form bisa dibentuk sedemikian rupa sehingga lebih menarik, lebih mudah digunakan, dan lebih melindungi data. Forms menggunakan bahasa pemograman. Form pada gambar diatas terdiri dari barang subforms yang berisikan kode_barang dan nama_barang. Barang subforms1 yang berisikan kode_barang, id_pemasok, nama_barang, dan harga_barang. Detail_penjualan subforms yang berisikan kode_jual, kode_karyawan, nama_barang, tanggal.
2.7.5. Gambar Form utama
2.7.6. Gambar Form barang
2.7.7. Gambar Form pemasok
2.7.8. Gambar Form karyawan
2.7.9. Gambar Form penjualan
2.7.10. Gambar Form detail penjualan
2.7.11. Gambar Report Pada Microsoft Access
Report, sistem pelaporan yang digunakan ketika hendak menampilkan hasil laporan dari sebuah analisis data, baik berupa tabular, grafik maupun hasil-hasil perhitungan dan merupakan ekstrak dari basis data yang hasilnya dapat langsung dicetak melalui media printer, maupun ditampilkan ke layar monitor. Report pada gambar di atas terdapat dua report. Barag dan laporan_penjualan.
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Basis data atau juga disebut database artinya berbasiskan pada data, tetapi secara konseptual, database diartikan sebuah koleksi atau kumpulan data-data yang saling berhubungan (relation), disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga menghasilkan informasi. Untuk mengelola dan memanggil query basis data agar dapat disajikan dalam berbagai bentuk yang diinginkan dibutuhkan perangkat lunak yang disebut Sistem Manajemen Basis Data atau juga disebut Database Management System (DBMS). Penggabungan Database Management System (DBMS) dengan Basis Data akan membentuk satu kesatuan yang disebut Sistem Basis Data.
Komponen dasar dalam pembuatan basis data dengan adanya data, hardware, software, dan user. Istilah-istilah dalam basis data juga seyogyanya kita tahu, yaitu: enterprise, entitas, atribut, nilai data, kunci elemen data, record data.
Menurut ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu: Internal/Physical Level, External/View Level, Conceptual/Logical Level. Tujuan utama dari arsitektur 3 level tersebut adalah untuk menyediakan data independence yang terbagi 2: Logical Data Independence (kebebasan data secara logika) dan Physical Data Independence (kebebasan data secara fisik).
Untuk menggambarkan data pada tingkat eksternal dan konseptual digunakan model data berbasis objek atau model data berbasis record.
DBMS dapat diartikan sebagai program komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memodifikasi dan memperoleh data/informasi dengan praktis dan efisien. Kelebihan-kelebihan dari DBMS antara lain terdapat dari faktor performance nya yang lebih efisien dalam penggunaan penyimpanan data atau memory, integritas data yang lebih terjamin, independensi, sentralisasi, dan sekuritas yang lebih fleksibel. Komponen-komponen yang terdapat dalam DBMS terdiri dari interface, database control system, hardware, operating system, database, dan user.
Dalam pembuatan basisdata terdapat beberapa tahapan antara lain pengumpulan dan analisis, perancangan database secara konseptual, dan terakhir proses design database.
REFERENSI
http://www.rumusexcellengkap.com/2014/03/mengenal-tabel-query-form-dan-report.html
http://luragung.com/pemrograman/istilah-istilah-dalam-basis-data.html
http://informatika.web.id/sejarah-basis-data.htm
http://makalah-sistem-basis-data-aagestina.blogspot.co.id/
http://www.pengertianku.net/2014/06/pengertian-basis-data-dan-sistem-basis.html