MAKALAH POMPA ROTARI (MULTIPLE ROTOR)
Disusun Oleh : Nama : Marungkil Sinaga
AKULT AKULTAS AS TEKNOLO!I TEKNOLO! I INDUSTRI UNI"ERSI UNI" ERSITAS TAS #A$A%A$ #A$A%A$A A &'
%A% I PENDAHULUAN * La+ar %elakang
Pompa telah banyak digunakan orang sejak lama, mulai dari unit terkecil di rumah tangga sampai industri-industri besar. Sistem pemompaan bertanggung jawab terhadap hampir 20 % kebutuhan energi listrik dunia dan penggunaan energi dalam operasi pabrik industri tertentu berkisar 25-50% !S "#$, 200&. Pompa merupakan peralatan yang tergolong penting dalam dunia industri yang digunakan untuk memindahkan 'luida cairan dari satu tempat ketempat yang lain dengan cara menaikkan tekanannya. "alam penggunaanya semakin lama pompa akan mengalami penurunan per'ormance yang di pengaruhi oleh berbagai 'aktor. (isalnya karena keausan pompa, penyetelan yang telah berubah dari spesi'ikasinya dan kerusakan komponen-komponen pompa itu sendiri.
*& %a+asan Masalah
). 2. . . 5. /.
*pa pengertian pompa+ *pa pengertian pompa rotari+ *pa macam-macam dan komponen pompa rotari+ elebihan dan kekurangan pompa rotari + agaimana prinsip kerja pompa rotari + agaimana perawatan pompa rotari +
%A% II PEM%AHASAN &* Penger+ian ,-m,a
Pompa adalah suatu alat yang ber'ungsi untuk memindahkan cairan dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media perpipaan dengan cara menambahkan energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus. Pompa beroperasi dengan prinsip membuat perbedaan tekanan antara bagian masuk (suction) dengan bagian keluar (discharge). "engan kata lain, pompa ber'ungsi mengubah tenaga mekanis dari sumber tenaga penggerak& menjadi tenaga kinetis kecepatan&, dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan-hambatan pengaliran itu dapat berupa perbedaan tekanan, perbedaan ketinggian atau hambatan gesek. &*& P-m,a r-+ari
Pompa rotari adalah termasuk pompa perpindahan positi' yang komponen pemompanya berputar rotary&, seperti lobe, roda gigi, ulir,anes, roller. 1arakerjanya yaitu menghisap at cair pada sisi isap, at cair masuk ke celah atau ruangan tekan diantara komponen pemompaan, kemudian ditekan sehingga celah semakin kecil selanjutnya at cair dikeluarkan melalui sisi buang. Pompa rotari tidak mempunyai katup isap dan buang, penggunaannyabanyak dipakai dengan at cair yang mempunyai kekentalan tinggi. 3ekanan kerja yang dihasilkan sedang atau lebih rendah dari pompa torak atau plunger. 4aju alirannya stabil tidak berdenyut dengan kapasitas yang rendah. Pompa rotari multiple rotor mempunyai macam yaitu ). 2. . .
Pompa roda gigi (gear pump) Pompa lobe Pompa circum'erential piston Pompa ulir (srew)h
A* P-m,a r-.a gigi (gear pump)
Pompa ini mempunyai komponen pemompaan berbentuk roda gigi . 1arakerjanya yaitu apabila gigi dari roda gigi mulai menutup discharge&,at cair terhisap kecelah antar gigi, kemudian ketika roda gigi membuka suction& at cairditekan keluar kesisi buang. 6at cair yang dipompa juga sekaligus melumasi roda gigi. Pompa roda gigi dibagi mejadi dua yaitu internal gears pump dan e7ternal gear pump. a. 8nternal 9ears 1ara erja 8nternal gear pump bekerja dengan meman'aatkan roda gigi dalam yang biasanya dihubungkan dengan penggerak dan roda gigi luar yang biasanya bertindak sebagai idler. *walnya 'luida masuk lewat suction port antara rotor roda gigi besar& dan idler roda gigi kecil&. :luida kemudian masuk melalui celah-celah roda gigi. agian yang berbentuk seperti bulan sabit membagi 'luida dan bertindak sebagai seal antara suction dan discharge port. :luida yang membanjiri discharge port akan terus didorong oleh 'luida dibelakangnya sehingga 'luida terus mengalir. b. $7ternal 9ears 1ara erja 9ear pump bekerja deangan cara mengalirkan 'luida melalui celah-celah antara gigi dengan dinding. emudian 'luida dikeluarkan melalui saluran outlet karena si'at paasangan roda gigi yang selalu memiliki titik kontak. Suatu pasangan roda gigi secara ideal akan selalu memiliki satu titik kontak dengan pasangannya meskipun roda gigi tersebut berputar. ;al inilah yang diman'aatkan oleh mekanisme gear pump untuk mengalirkan 'luida. "engan kata lain, secara ideal 'luida tidak akan masuk melalui titik kontak pasangan roda gigi tersebut.
9ambar pompa roda gigi luar dan bagiannya
egunaan pompa roda gigi (gear pump) Saran umum untuk penggunaan gear pumps yaitu !ntuk mencegah terjadinya kemacetan dan aus saat pompa digunakan maka at cair yang dipompa tidak boleh mengandung padatan dan tidak bersi'at korosi'. Pompa dengan penggigian luar banyak digunakan untuk memompa minyak pelumas ataucairan lain yang mempunyai si'at pelumasan yang baik. Pompa dengan penggigian dalam dapat digunakan untuk memompa at cair yang mempunyai kekentalan iskositas& tinggi, seperti tetes, sirop, dan cat.
%* P-m,a l-/e (lobe pump)
Rotary Lobe Pump Rotary Piston Pump). Pompa rotary lobe mirip dengan pompa roda gigi, hanya saja menggunakan semacam rotor berbentuk cuping lobe&. 3erdapat dua rotor cuping di dalam casing pompa, yang keduanya digerakkan oleh sumber penggerak dan diatur sedemikian rupa oleh roda gigi yang berada di luar bodi pompa sehingga kedua rotor berputar seirama. Putaran dari rotor ini menimbulkan ruang kosong sehingga 'luida dapat masuk ke dalamnya dan ikut berpindah ke sisi outlet. Pada sisi outlet kedua cuping rotor bertemu sehingga menutup rongga yang ada dan mendorong 'luida kerja keluar melalui outlet pompa.
0ara ker1a :
9ambar pompa lobe dan bagiannya
9ambar urutan penekanan cairan
1ara kerja pompa lobe pada prinsipnya sama dengan cara kerja pompa roda gigi dengan penggigian luar. Pompa jenis ini ada yang mempunyai dua rotor lobe atau tigarotor lobe.
Kegunaan :
Pompa lobe dapat digunakan untuk memompa cairan yang kental iskositasnya tinggi& dan mengandung padatan. Pemilihan dua rotor lobe atau tiga rotor lobe didasarkan atas ukuran padatan yang terkandung dalam cairan, kekentalan cairan, dan kontinyuitas aliran. "ua rotor lobe cocok digunakan untuk cairan kental, ukuranpadatan yang relati' kasar dengan kontinyuitas kecepatan aliran yang tidak halus. 1. P-m,a ulir(screw pump)
9ambar pompa ulir double rotor
9ambar pompa ulir multiple rotor
1ara kerja oleh gerak putar poros ulir at cair mengalir dalam arah aksial. Pompa jenis ini hanya dapat digunakan untuk tekanan pada saluran kempa lebih rendah dari tekanan pada saluran isap dan bila at cair yang dipompa mempunyai kekentalan tinggi. Pada keadaan kering pompa ini tidak dapat mengisap sendiri, sehingga sebelum digunakan pompa ini harus terisi cairan yang akan dipompa dipancing&. egunaan Pompa ulir ini digunakan untuk at padatan semen contohnya. Secara umum pompa rotari mempunyai kecepatan aliran olum yang konstan asal kecepatan putarannya dapat dipertahankan tetap. Selain itu alirannya lebih teratur tidak terlalu pulsati'&. ;al ini sangat berbeda dengan pompa reprocating.
D* P-m,a %aling ( Vane Pump) Penger+ian :Pompa berporos tunggal yang di dalam rumah pompa berisi
sebuah rotor berbentuk silinder yang mempunyai alur-alur lurus pada kelilingnya.
ke dalam alur-alur ini dimasukkan sudu-sudu lurus yang menempel pada dinding dalam rumah pompa dan dapat berputar secara radial dengan mudah.
Pompa dinding ane dapat digunakan sebagai pompa akum.
&*2 Keun+ungan a,likasi ,-m,a r-+ari
a. !kuran keseluruhan lebih kecil sehingga lebih ringan. b. *liran at cair yang dihasilkan uni'orm=seragam. c. "apat bekerja dengan putaran tinggi sehingga dapat dihubungkan dengan tenaga penggeraknya. d. 3ekanan yang dihasilkan cukup tinggi. e. "apat bekerja pada pengisapan kering. '. "apat bekerja dengan berbagai posisi. &*3 Kerugian ,-m,a r-+ari
ekerja tidak maksimal apabila digunakan untuk cairan yang bercampur at padat. &*4 0ara ,era5a+an ,-m,a r-+ari:
a. (emilih pompa yang benar sesuai kebutuhan. b. (engendalikan debit aliran dengan ariasi kecepatan. c. (embuang kran pengendali aliran.
d. Pastikan ketersediaan instrumen dasar pada pompa seperti pengukur tekanan,pengukur aliran. e. Pastikan tidak ada benda asing yang menyumbat. &*' 0ara ,er/aikan ,-m,a r-+ari:
a. (enganti komponen apa bila ada kerusakan pada pompa. b. Perbaiki seal dan packing untuk meminimalkan kehilangan air oleh tetesan. c. (emperbaiki
keseimbangan
impeller pada
sentri'ugal
atau poros
pengerak.
%A% III PENUTUP Kesim,ulan
Pompa rotari lebih baik digunakan untuk at cair yang memiliki iskositas yang cukup tinggi seperti minyak pelumas maupun sirup. !ntuk 'luida yang mengandung at abrasi' maupun at-at padatan lainnya hendaknya menggunakan
jenis pompa lain ataupun pompa rotari roda gigi yang telah dimodi'ikasi sesuai dengan jenis at yang akan digunakan.