BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belaka Belakang ng
Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan harus harus diperh diperhatik atikan an karena karena kebersi kebersihan han akan akan mempen mempengar garuhi uhi keseha kesehatan tan dan psikis psikis sese seseor oran ang. g. Kebe Kebers rsih ihan an itu itu send sendiri iri dang dangat at dipe dipeng ngar aruh uhii oleh oleh nila nilaii indi indivi vidu du dan dan kebiasaan. Hal-hal yang sangat berpengaruh itu di antaranya kebudayaan , sosial, kelu keluar arga ga,,
pend pendid idik ikan an,,
perse perseps psii
seseo seseoran rang g
terh terhad adap ap
keseh kesehat atan an,,
serta serta
ting tingka katt
perkembangan.
Jika seseorang sakit, biasanya masalah kebersihan kurang diperhatikan. Hal ini terjadi karena kita menganggap masalah kebersihan adalah masalah sepele, padahal jika hal tersebut dibiarkan terus dapat mempengaruhi kesehatan secara umum. 1.2 Rumusan Rumusan Masalah Masalah 1. Bagaimana Bagaimana cara peraatan peraatan jari jari kuku kuku kaki dan dan tangan, tangan, mata, mata, telinga, telinga, hidung hidung ! ". Baga Bagaim iman anaa pers persia iapa pan n alat alat,, pros prosed edur ur pela pelaks ksan anaa aan, n, dan dan halhal-ha hall yang yang perl perlu u
diperhatikan selama prosedur ! 1.3 Tujuan #dapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu $ 1. %ntuk %ntuk mengetah mengetahui ui cara peraatan peraatan jari jari kuku kaki kaki dan tangan tangan,, mata, telinga, telinga, hidung. ". %ntuk %ntuk mengetah mengetahui ui apa saja persiapan persiapan alat, alat, prosedur prosedur pelaksana pelaksanaan, an, dan hal-hal hal-hal yang perlu diperhatikan selama prosedur.
BAB II PEMBAHAAN
2.1 Pera!atan Pera!atan "ak# "ak# $an "uku
1
Kaki dan kuku seringkali memerlukam perhatian khusus untuk mencegah in&eksi,bau,dan cedera pada jaringan.'eraatan dapat digabungkan selama mandi atau pada aktu yang terpisah.(eringkali,orang tidak sadar akan masalah kaki dan kuku sampai terjadi nyeri atau ketidaknyamanan.)asalah dihasilkan karena peraatan yang salah atau krang terhadap kaki dan tangan seperti mengigit kuku atau pemotongan yang tidak tempat, pemaparan dengan *at-*at kimia yang tajam,dan pemakaian sepatu yang tidak pas. Ketidaknyamanan dapat mengarah pada stres &isik dan emosional. Kaki penting untuk kesehatan &isik dan emosional. +yeri pada kaki dapat menyebabkan seseorang terjalan berbeda, yang menyebabkan seseorang ketegangan pada kelompok otot yang berbeda.Banyak orang harus berjalan atau berdiri nyaman untuk melakukan pekerjaan mereka dengan e&ekti&.
".1.1
'engetahuan entang 'raktik 'eraatan Kaki dan Kuku 'erat menentukan pengetahuan kliententang peraatan kaki dan kuku
untuk mengkaji kebutuhan pendidikan. 'eraat mengobservasi apakah klien menegetahui bagaimana memotong kuku atau menggunakan produk bebas untuk peraatan kuku dan pemeliharaan. 'enting sekali mengkaji pengetahuan klien diabetes karena mereka harus memeriksa kaki mereka setiap hari. Jika klien tidak mampu memvisualisasikan seluruh kakinya, orang lain harus melakukan tugas ini setiap hari. Karena insu&isiensi vaskular dan neuropati, orang diabetes beresiko cedera pada kaki. rauma kaki yang diabetes dengan mudah menyebabkan ni&eksi.
".1."
Diagnosa 'eraatan 'engkajian kondisi kaki dan kuku klien menyatakan batasan karateristik
adanya masalah kesehatan aktual atau potensial. aktor yang berhubungan menyebabkan masalah kesehatan klienmis. penurunan sirkulasi atau praktik higiene yang buruk/ mengarahkan peraat untuk melakukan asuhan keperaatan suporti& atau preventi&. 0denti&ikasi yang akurat dari &aktor yang berhubungan memastikan peraat memilih intervensi keperaatan yang tepat ".1.
'erencanaan 'eraat dapat memberikan peraatan kuku dan kaki selama mandi di bak
atau paa aktu yang terpisah,menurut pilihan klien.Banyak peraat komunitas
2
kesehatan rumah mengunjungi klien dirumah semata mata untuk memberikan peraatan kuku dan kaki. Jika kuku dan klien sangat keras atau jika klien tidak mampu melakukan peraatan
kuku
pribadi
maka
podiatrist
dapat
memberikan
peraatan
kuku.podiatrist di latih dalam pengobatan masalah kuku dan kaki.ujuan klien yang menerima peraatan kuku dan kaki meliputi hal-hal berikut. − − − −
".1.2
Klien akan memiliki kulit utuh dan permukaan kulit yang lembut. Klien akan mencapai rasa nyaman dan bersih. Klien akan berjalan dan menanggung berat badan dengan normal. Klien akan memahami dan melakukan metode peraatan kaki dan kuku dengan benar. 0mplementasi 'eraatan kaki dan kuku termasuk perendaman untuk melembutkan kutikula
dan lapisan sel tanduk, pembersihan dengan teliti, pengeringan dan pemotongan kuku yang tepat. 'eraat dapat memberikan peraatan di tempat tidur untuk klien imobilisasi atau mendudukkan klien di kursi. 'eraat harus menyisihkan aktu selama prosedur untuk mengajarkan klien dan keluarganya teknik membersihkan dan pemotongan kuku yang tepat dan memberi saran untuk memilih alas kaki yang tepat. Dengan memperbolehkan klien melakukan peraatan kaki dan kuku, peraat dapat menekankan prinsip yang berhubungan untuk meningkatkan sirkulasi yang baik dan mencegah in&eksi serta cedera jaringan . Klien diabetes atau seseorang berpenyakit vascular peri&er berisiko untuk masalah kaki dan kuku akibat suplai darah peri&er yang kurang baik ke kaki.)eskipun peraatan kaki yang terus-mcenerus dapat mencegah amputasi jari,penelitian menunjukan baha klien tidak mempelajari peraatan yang tepat3hristen dkk,1441/. (elain itu, sensasi di kaki dapat berkurang,peraat harus mengobservasi perubahan yang menunjukan neuropati peri&er atau insu&isiensi vascular. 'eraatan jari kuku kaki dan tangan 'engertian )emotong kuku klien yang panjang karena klien tidak dapat melakukannya sendiri.
".1.5
ujuan 1. )enjaga kebersihan tangan dan kaki. 3
". )encegah timbulnya luka in&eksi/. . )encegah kaki berbau tidak sedap. 2. )engkaji atau memantau masalah pada kuku tangna dan kaki.
".1.6
'ersiapan pasien )emberitahu pada pasien jika mau dibersihkan kukunya, dan memberikan pengertian baha kuku yang panjang mudah menyebabkan berkumpulnya kotoran dan kuman penyakit. 7leh karena itu, harus disarankan agar klien secara teratur meraat kukunya.
".1.8
'ersiapan alat $ 1. Baki berisi $ ". 'engalas perlak kecil dan alasnya/ . 9unting kuku 2. Handuk 5. Bengkok berisi lisol : ; 6. Baskom berisi aira hangat 8 - 2: 3/ 8. (abun <. (ikat kuku 4. (arung tangan bersih 1:. #seton jika perlu/ 11. Kapas
4
".1.<
'rosedur 'elaksanaan dan =asional '>?#K(#+##+ $
1. 0denti&ikasi klien yang berisiko untuk masalah kaki dan kuku, termasuk hal berikut$ a. ?ansia b. Klien diabetes c. Klien gagal jantung atau penyakit ginjal d. Klien cedera serebrovaskuler stroke/ ". Dapatkan pesan dokter untuk pemotongan kuku jika kebijakan institusi mengharuskannya. . Jelaskan prosedur kepada klien, termasuk &akta baha perendaman yang tepat 2.
5. 6. 8. <.
membutuhkan beberapa menit. 'ersiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan $ a. Baskom b. )sngkok piala ginjal c. @aslap d. 'apan penghalus e. ?oslon badan &. Karpet sekali mandi pakai g. Handuk mandi atau handuk muka h. 'emotong kuku i. (tik jingga j. Handuk kertas k. (arung tangan sekali pakai 3uci tangan. #tur peralatan pada meja tidur arik tirai sekitar tempat tidur atau tutup pintu kamar jika diinginkan/ Bantu klien duduk disamping tempat tidur jika memungkinkan. ?etakkan karpet alas mandi sekali pakai dilantai dibaah kaki klien. ?etakkan lampu panggilan
dalam jangkauan klien. 4. 0si baskom mandi dengan air hangat. 'eriksa suhu air. 1:. ?etakkan baskom pada karpet pada karpet alas mandi dan bantu klien meletakkan kakinya kedalam baskom. 11. #tur meja tempat tidur pada posisi rendah dan letakkan di atas pangkuan klien. 1". 0si mangkok piala ginjal dengan air hangat dan letakkan baskom di atas handuk kertas di atas meja tempat tidur. 1. 0nstruksikan klien untuk meletakkan jari tangan pad mangkok dan letakkan lengan klien pada posisi yang nyaman. 12. Biarkan kaki dan jari tangan klien terendam selama 1:-": menit. 9anti air hangat dalam 1: menit jika di perlukan. 15. Berisikan dengan lembut bagian baah kuku jari tangan dengan stich jingga saat jari-jari di celup. Kemudian pindahkan mangkok dan keringkan jari secara menyeluruh. 16. Dengan pemotong kuku, potong kuku lurus memanjang dengan ujung jari rata. Bentuk kuku dengan papan penghalus. 5
18. ekan kutikula ke belakang secara lembut dengan stic jingga. 1<. 'indahkan meja tempat tidur jauh dari klien. 14. 9unakan sarung tangan sekali pakai dan gosok daerah halus pada kaki dengan aslap. ":. Bersihkan secara lembut bagian baah kuku dengan stic jingga. #ngkat kaki dari baskom dan keringkan secara merata. "1. Bersihkan dan potong kuku jari kaki menggunakan prosedur langkah 15-16. "". 9unakan lotion untuk kaki dan tangan dan kemudian bantu klien kembali ke tempat tidur dan posisi yang nyaman. ". Buka sarung tangan sekali pakai dan buang pada tempatnya. Bersihkan dan kembalikan peralatan dan bahan ke tempat yang sesuai. ?etakkan linen kotor pada tempatnya cuci tangan. "2. 0nspeksi kuku dan kulit sekitarnya setelah perendaman dan pemotongan kuku. "5. 3atat prosedur dan observasi . laporkan adanya kerusakan kulit. RAI%NAL 1. 'erubahan dalam &ungsi sensori dan motorik dengan penuaan yang menggangu praktik peraatan diri.'erubahan &isiologis pada masa lansia mengubah kondisi kaki dan kuku. ". perubahan vaaskular yang berhubungan dengan diabetes dapat mengurangi aliran darah ke jaringan perinter. . kondisi ini menyebabkan edema jaringan ke ekstremitas. 2. paralisis residual atau penuruan sensasi menyebabkan pola berjalan yang abnormal akibat &riksi dan tekanan pada kaki. 5. kulit klien dapat dipotong dengan tidak sengaja.Klien tertentu lebih berisiko in&eksi,tergantung pada kondisi medis. 6. klien harus mau meletakan jari tangan dari kaki ke dalam baskom selama 1: sampai ": menit.klien menjadi menjadi cemas atau lelah. 8. )encegah penundaan,mengurangi transmisi in&eksi. <. Duduk di kursi lebih memudahkan pencelupan kaki ke baksom.karpet mandi melindungi kaki terkena kotoran.lampu panggilan mempertahankan kesempatan lingkungan. 4. #ir hangat
melunakan
kuku
dan
sel
epidermis
yang
menebal,mengurangi,in&lamasi,kulit ,dan meningkatkan sirkulasi local.suhu air yang tepat mencegah kulit tebakar. 1&. Klien yang mengalami kelemahan otot atau tremor mempunyai kesulitan memposisikan kaki 11. )emberi kemudahan untuk mencegah bahaya tumpah 1". #ir hangat melunakkan kuku dan sel epidermis yang menebal 1. 'osisi yang lama menyebabkan ketidaknyamanan kecuali jika mempertahankan garis anatomis normal.
6
12. 'elunakan katimumul, kalus, dan kutikula dan memastikan pengangkatan sel mati dengan mudah dan manipulasi yang mudah dari kutikula. 15. (tik jingga mengangkat kotoran di baah kuku yang menyimpan mikroorganisme. 'engeringan yang merata menghambat pertumbuhan jamur dan mencegah maserasi jaringan. 16. 'emotongan lurus mencegah pinggir kuku menjadi robek dan pembentukan ujung kuku yang tajam yang mengiritasi pinggir samping kuku. 'engikiran mencegah kuku terlalu dekat dengan dasar kuku. 18. )engurangi insiden kutikula yang meradang. 1<. )enyediakan akses yang lebih mudah untuk kaki. 14. )encegah transmiksi in&eksi jamur. riksi mengangkat lapisan kulit mati. ":. )engurangi peluang in&eksi. "1. ?uplikasi kulit kering dengan mempertahankan kelembaban. "". )encegah transmiksi in&eksi. ". )eng evaluasi kulit dan memungkinkan peraat untuk mencatat adanya sisa ujung kuku yang kasar. "2. Dokumentasi prosedur dan respons. Kelainan menghadapkan pada resiko in&eksi.
2.2 Pers'nal H(g#ene H#$ung
Hidung memberikan indera penciuman tetapi juga memantau temperature dan kelembaban udara yang di hirup serta mencegah masuknya pertikel asing ke dalam system perna&asan. #kumulasi sekresi yang mengeras di dalam nares dapat merusak sensasi ol&aktori dan perna&asan. 0ritasi mukosa nasar menyebabkan pembengkakan, mengarah pada obstruksi nares. (ecara tipikal, peraatan higienis hidung adalah sederhana, tetapi untuk klien yang menggunakan nasugastrik, pemberian makan enteral, atau pipa endotrakhea yang masuk ke dalam hidung membutuhkan perhatian khusus. ".".1
'engertian )encuci atau membersihkan rongga hidung dengan cara mengeluarkan kotoran atau benda asing dari hidung agar hidung tetap bersih dan terbebas dari in&eksi. 7
"."."
ujuan 1. ". .
".".
)embersihkan hidung dari kotoran sehingga perna&asaan lancar )engobati in&eksi pada rongga hidung )emberikan rasa nyaman kepada pasien
'ersiapan pasien (ediakan asisten jika perlu, untuk mencegah cedera pada bayi dan anak kecil. #tur posisi klien berbaring supinasi dengan kepala hiperekstensi diatas bantal untuk pengobatan sinus etmoid dan s&enoid/ atau posisi supinasi dengan kepala hiperekstensi dan miring ke samping untuk pengobatan sinus maksilar dan &rontal/.
".".2 'ersiapan alat 1. @aslap ". #irA salin 3. (arung tangan sekali pakai jika perlu/ ".".5 'elaksanaan dan =asional N'
1.
T#n$akan
Ras#'nal
Jelaskan prosedur pada klien.
#gar dalam pelaksanaannya klien
3uci tangan.
bisa lebih kooperati&. )encuci tangan
.
)enutup pintu atau tarik tirai di
menghilangkan mikroorganisme. )enjaga privasi klien.
2.
sekitar tempat tidur. (iapkan dan atur peralatan pada
)emudahkan
5.
tempat yang mudah dijangkau. tindakan. Bantu klien pada posisi duduk atau #gar kotoran dalam hidung tidak
".
untuk
pelaksanaan
memposisikan kepala klien pada masuk kembali ke hidung pada posisi yang nyaman. 6. ?etakkan tissu di baah hidung tetapi 8.
jangan
sampai
saat meniupkan kotoran itu. issu untuk menampung kotoran.
menutupi 'enutup
lubang
hidung
lubang hidung. 0nstruksikan klien untuk meniupkan
menghalangi pernapasan. %ntuk mengeluarkan kotoran.
udara dari dalam hidung dengan
'enutupan satu lubang hidung
lembut.
dapat
berbahaya
karena
dapat 8
<.
Kedua lubang hidung harus terbuka
menekan sisa kotoran justru masuk
saat melakukan peniupan ini. 9anti tissu yang baru jika sudah
ke dalam hidung )encegah
penyebaran
terlalu kotor. Buang tissu yang kotor mikroorganisme. pada tempatnya. 4. ?akukan lagi sampai dirasa bersih. 1: 9unakan tissu baru untuk )enghilangkan rasa tidak nyaman .
membersihkan sisa kotoran yang pada klien yang disebabkan oleh tertinggal di ujung lubang hidung
kotoran yang masih ada di dalam
dan sekitarnya.
hidung.
9unakan cotton bud jika ada kotoran 11.
yang tertinggal di bagian dalam. Jika bagian luar hidung eternal )inyak biji kapas atau mineral nares/
itu
mengeras,
gunakan untuk membantu dengan lembut
minyak biji kapas atau mineral untuk atau 1" .
mengusapnya. Jika klien menggunakan
melumaskan
untuk
memindahkan kulit keras itu. selang 'lester lembab karena mukosa
makan atau suksion, maka peraat
nasal
harus
mserasi kulit dan mukosa.
mengganti
mengikat
selang
plester
yang
minimal
sekali
sehari.
mempermudah
)ungkin
ada
terjadinya
sekresi
yang
'eraat harus selalu membereskan mengumpul. 1 .
daerah sekitar selang dengan teliti. Bersihkan daerah sekitar hidung dan
%ntuk membersihkan sisa kotoran
bibir dengan menggunakan handuk agar tidak lengket.
12
kecil yang telah dibasahi. Kembalikan posisi klien
. 15
semula. Bereskan peralatan. 3uci tangan.
seperti
.
#gar klien nyaman kembali. )encegah
penyebaran
mikro
organisme.
".".6 Hal-hal yang perlu diperhatikan selama prosedur 1.
#danya luka dibagian mata
".
Hati-hati, jangan sampai membuat mata klien perih ".".8 >valuasi Klien menyatakan rasa nyaman dan segar setelah melakukan peraatan mata.
9
10
2.3 Pers'nal H(g#ene Mata
(ecara normal tidak ada peraatan khusus yang di perlukan untuk mata karena secara terus menerus di bersihkan air mata, dan kelopak mata dan bulu mata mencegCah masuknya partikel asing. (eseorang hanya memerlukan untuk memindahkan sekresi kering yang terkumpul pada kantus sebelah dalam atau bulu mata. Klien yang tidak sadar beresiko cidera mata karena re&le kedipan menjadi tidak ada. 'ada klien ini, drainase yang berlebihan sering terkumpul sepanjang margin kelopak mata. 'erhatian khusus juga di perlukan bagi klien yang telah mengalami operasi mata atau in&eksi mata yang menyebabkan peningkatan pengeluaran atau drainase. 'eraat sering membantu dalam peraat. "..1
'engertian 'eraatan mata adalah membersihkan mata dari kotoran mata menggunakan air hangat.
".."
"..
ujuan 1.
)embersihkan mata.
".
)encegah terjadinya in&eksi.
.
)enyegarkan mata.
'ersiapan 'asien Berkomunikasi dengan klien, menanyakan apakah klien sudah siap untuk melakukkan peraatan.
"..2
'ersiapan #lat 1. Kapas. ". Kain yang lunak untuk mengeringkan. . Baskom. 2. #ir hangat. 5. (arung tangan.
11
"..5
'rosedur 'elaksanaan dan =asional
Pr'se$ur Ras#'nal 1. #tur peralatan yang di perlukan. )eningkatkan e&isiensi peraatan. ". 3uci tangan dan memakai sarung tangan. )engurangi trans&er mikroorganisme. . 9unakan kapas yang dibasahi dengan air )embantu mempermudah pelepasan kotoran
hangat. dari mata. 2. Bersihkan mata dari arah dalam ke luar )encegah kotoran dan air masuk ke dalam dari arah hidung ke telinga/. 5. Keringkan mata dengan arah yang sama menggunakan kain lunak kering. 6. Bagi lansia yang menggunakan kaca mata. a. Bersihkan
kaca
dengan
menggunakan air hangat. b. Bersihkan gagang kacamata. c. Keringkan kacamata. d. ?etakkan kacamata di kain yang lunak. 8. 3uci tangan dan alat.
mata. )engurangi lecet pada mata. )eningkatkan kebersihan kaca mata. )empermudah menghilangkan debu yang menempel. )eningkatkan
rasa
nyaman
pada
saat
dipakai. #gar kacamata tidak pecah.
)engurangi
trans&er
mikroorganisme
menciptakan lingkungan yang bersih.
"..6
"..8
Hal-hal yang perlu diperhatikan selama prosedur $ 1.
#danya luka dibagian mata.
".
Hati-hati, jangan sampai membuat mata klien perih.
>valuasi Klien menyatakan rasa nyaman dan segar setelah melakukan peraatan mata.
12
2.)
Pers'nal H(g#ene Tel#nga
Higiene telinga bertujuan untuk mempertahankan ketajaman pendengaran. Bila substansi lilin atau benda asing menumpuk pada saluran telinga luar maka akan mengganggu konduksi suara. Hal ini sering terjadi pada lansia dan klien yang menggunakan alat bantu pendengaran. 'eraat menganjurkan klien untuk melakukan pembersihan dan pemeliharaan yang tepat seperti halnya teknik komunikasi untuk melatih pendengaran kata-kata yang diucapkan. ".2.1
'engertian
)encuci dan membersihkan rongga telinga agar telinga tetap bersih dan terhindar dari in&eksi ".2."
ujuan 1.
)embersihkan A mengeluarkan nanh , kotoran telinga dan benda
asing dari rongga telinga. ". )encegah in&eksi pada telinga. . )embantu memperjelas pendengaran pasien. 2. )emberikan rasa nyaman pada pasien. ".2.
'ersiapan pasien 1.
(ediakan asisten bila perlu , untuk mencegah cedera pada bayi dan anak
2.
kecil. #tur posisi klien miring kesamping side-lying/ dengan telinga yang akan dibersihkan pada bagian atas.
13
".2.2
'ersiapan alat 1. ". . 2. 5. 6. 8. <. 4.
".2.5 N' 1.
Handskun 'erlak dan pengalas Handuk Kapas lidi 9liserin #ir hangat Bengkok @ater pik A (puit Kapas
'rosedur pelaksanaan dan =asional T#n$akan Jelaskan prosedur pada klien.
Ras#'nal #gar dalam pelaksanaannya klien
3uci tangan.
bisa lebih kooperati&. )encuci tangan tangan
.
)enutup pintu atau tarik tirai di
menghilangkan mikroorganisme. )enjaga privasi klien.
2.
sekitar tempat tidur. (iapkan dan atur peralatan pada
)emudahkan
tempat
tindakan.
".
5.
yang
sangat
mudah
untuk
pelaksanaan
dijangkau. Bantu klien pada posisi duduk atau memposisikan kepala klien pada
posisi yang nyaman. 6. Hadapkan telinga klien ke arah
)emudahkan
peraat
peraat. melakukan prosedur. 8. 9osok telinga klien dengan handuk Dengan handuk basah
untuk agar
yang sudah dibasahi.
kotoran dapat terangkat dengan
#rah penggosokan $
mudah.
'ada bagian belakang telinga gosok Dari dalam keluar agar kotoran dari baah ke atas.
tidak ada yang tertinggal di dalam
'ada bagian dalam gosok bagian lekukan telinga. <.
lekukan dari dalam ke luar. Keringkan dengan handuk kering.
#gar
tidak lembab
dan
tidak
mudah kotor kembali. 4.
?akukan hal yang sama pada telinga
1:
yang satunya. ?akukan pemeriksaan seksama pada #gar lebih jelas mengamati benda 14
.
kanal telinga. Dengan menarik daun
asing atau srumen yang ada pada
telinga ke arah lateral atas.
kanal.
Jika ada kotoran di saluran itu, dibuang dengan irigasi yang lembut pada telinga itu. #rus air harus diarahkan ke arah sisi saluran untuk mencegah
luka
pada
gendang
telinga.
Karena dapat menyebabkan luka
Jangan gunakan jepit rambut, jepitan
atau trauma pada kanal telinga dan
kertas klip/, kuku jari tangan untuk ruptur pada membran timpani. 11.
mengeluarkan kotoran dari telinga. Bereskan peralatan, cuci tangan.
%ntuk merapikan dan mencegah penyebaran mikroorganisme.
".2.6
".2.8 1.
Hal-hal yang perlu diperhatikan selama prosedur $ 1. Bersihkan telinga dengan teratur dan sering untuk mencegah benda asing masuk ke dalam telinga klien ". 3ek pendengaran dan kebersihan telinga . Eakinkan dan beri rasa aman pada klien >valuasi )inta klien menjelaskan tehnik yang tepat untuk membersihkan telinga
2.
'ada pemeriksaan tindak lanjut, tanyakan pada klien tentang &rekuensi
3. ).
pemeriksaan pendengaran 7bservasi cara klien yang kehilangan pendengaran Berinteraksi dengan keluarga
15
BAB III PENUTUP
3.1 "es#m*ulan
'ersonal Hygiene berasal dari bahasa Eunani yaitu personalyang artinya perorangan dan hygiene berarti sehat. Kebersihanseseorang adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihandan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan &isik dan psikis. 'eraatan diri adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna memepertahankan kehidupannya, kesehatan dan kesejahteraan sesuai dengan kondisi kesehatannya, klien dinyatakan terganggu keperaatan dirinya jika tidak dapat melakukan peraatan diri. Dalam tujuan dan prosedur pelaksanaan peraatan mata, telinga, dan hidung pada dasarnya sama yaitu untuk memenuhi kenyamanan dan pada indikasi juga mempunyai tujuan yang sama yaitu pada klien yang tidak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri. 3.2 aran
(ebaiknya kita mulai memikirkan akan pentingnya peraatan mata, telinga, dan hdung. Dengan adanya prosedur-prosedur yang telah dijelaskan di atas, kita bisa meminimalisasikan adanya penyakit. Dan juga sebagai pedoman hidup sehat.
16
DA+TAR PUTA"A
'otter, 'erry."::5. Fundamental Keperawatan, >disi 2.Jakarta$ >93
17
DA+TAR PEMBA,IAN TU,A
N'. 1.
".
Nama %khid*a itratul Himmah
#&idah =isdyana
Tugas 'engertian, tujuan, rasional, prosedur personal hygine
•
• • •
.
=i**a Funnita =ahma
hidung 'enutup =asional personal hygine kuku 'eraatan kaki dan kuku 'engertian, tujuan, rasional, prosedur personal hygine telinga ?atar belakang Kata pengantar Da&tar isi, dan mengedit makalah. 'engertian, tujuan, rasional, prosedur personal hygine mata 3over ?angkah-langkah personal hygine kuku Diagnosa keperaatan, implementasi
18