A. Pengertian Bahasa Baku
Bahasa merupakan alat komunikasi penting yang dapat menghubungkan seseorang dengan dengan yang yang lainnya lainnya.. Keraf Keraf (2005: (2005:54) 54) menyebu menyebutka tkan n dua penger pengertian tian bahasa. bahasa. Penger Pengertia tian n pertama menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbo simboll buny bunyii yang yang diha dihasi silk lkan an oleh oleh alat alat uap uap manu manusia sia.. Kedu Kedua! a! baha bahasa sa adala adalah h sistem sistem komunikasi yang mempergunakan simbol"simbol #okal (bunyi u$aran) yang bersifat arbitrer. Pada kaidah bahasa %ndonesia terdapat dua ragam bahasa! yaitu bahasa baku dan bahasa tidak baku. %stilah bahasa baku dalam dalam bahasa bahasa %ndone %ndonesia sia atau standard language dalam bahasa %nggris! dalam dunia ilmu bahasa atau linguistik pertama sekali diperkenalkan oleh &ilem 'athesius pada 2*. %a termasuk penetus penetus +liran Praha atau The Prague School . Pada ,0! B. -a#ran -a#ranek ek dan &ilem ilem 'athesi 'athesius us merumu merumuska skan n penger pengertian tian bahasa bahasa baku baku itu. itu. 'ereka 'ereka berpengertian baha bahasa baku sebagai bentuk bahasa yang telah dikodifikasi! diterima dan difungsikan sebagai model atau auan oleh masyarakat seara luas. Bahasa baku adalah bahasa standar (pokok) yang kebenaran dan ketetapannya telah ditentukan ditentukan oleh negara. Baku berarti berarti bahasa tersebut tersebut tidak dapat berubah setiap saat. Baku atau standar beranggapan adanya keseragaman. Berdasarkan teori! bahasa baku merupakan bahasa pokok yang men$adi bahasa standar dan auan yang digunakan sehari"hari dalam masyarakat. Bahasa baku menakup pemakaian sehari"hari pada bahasa perakapan lisan maupun bahasa tulisan. /etapi pada penggunaanya bahasa baku lebih sering digunakan pada sistem pendidikan negara! pada urusan resmi peker$aan! dan $uga pada semua konteks resmi. ementara itu! di dalam kehidupan sehari"hari lebih banyak orang yang menggunakan bahasa tidak baku dan sesuka hati. Berdasarkan pengertian di atas! bahasa baku adalah bahasa standar yang benar dan digunakan oleh suatu masyarakat pada suatu negara. Bahasa baku atau standar itu harus diterima dan berterima bagi masyarakat bahasa.
B. Pengertian Bahasa Tidak Baku
Bahasa nonbaku adalah ragam bahasa yang berkode berbeda dengan kode bahasa baku! dan dipergunakan di lingkungan tidak resmi. 1agam bahasa nonbaku dipakai pada situasi santai dengan keluarga! teman! di pasar! dan tulisan pribadi buku harian. 1agam
bahasa nonbaku sama dengan bahasa tutur! yaitu bahasa yang dipakai dalam pergaulan sehari"hari terutama dalam perakapan.
C. Pengertian Bahasa Indonesia Baku dan Tidak Baku
Bahasa %ndonesia baku adalah salah satu ragam bahasa %ndonesia yang bentuk bahasanya telah dikodifikasi! diterima! dan difungsikan atau dipakai sebagai model oleh masyarakat %ndonesia seara luas. Bahasa %ndonesia nonbaku adalah salah satu ragam bahasa %ndonesia yang tidak dikodifikasi! tidak diterima dan tidak difungsikan sebagai model masyarakat %ndonesia seara luas! tetapi dipakai oleh masyarakat seara khusus.
D. Fungsi Bahasa Baku
'enurut -asan +li! dkk (200,:5) bahasa baku mendukung empat fungsi! yaitu: . ungsi pemersatu. %ndonesia terdiri dari beragam suku dan bahasa daerah. 3ika setiap masyarakat menggunakan bahasa daerahnya! maka dia tidak dapat berkomunikasi dengan masyarakat dari daerah lain. ungsi bahasa baku memperhubungkan semua penutur berbagai dialek bahasa itu. engan demikian! bahasa baku mempersatukan mereka men$adi satu masyarakat bangsa. 2. ungsi pemberi kekhasan. uatu bahasa baku membedakan bahasa itu dari bahasa yang lain. 'elalui fungsi itu! bahasa baku memperkuat perasaan kepribadian nasional masyarakat bahasa yang bersangkutan. ,. ungsi pembaa keibaaan. Pemilikan bahasa baku membaa serta ibaa atau prestise. ungsi pembaa ibaa bersangkutan dengan usaha orang menapai kesedera$atan dengan peradaban lain yang dikagumi leat pemerolehan bahasa baku sendiri. Penutur atau pembiara (masyarakat) yang mahir berbahasa %ndonesia dengan baik dan benar memperoleh ibaa di mata orang lain. 4. ungsi kerangka auan. ebagai kerangka auan bagi pemakaian bahasa dengan adanya norma dan kaidah (yang dikodifikasi) yang $elas. orma dan kaidah itu men$adi tolak ukur bagi benar tidaknya pemakaian bahasa seseorang atau golongan.
E. Fungsi Bahasa Tidak Baku
Bahasa tidak baku adalah bahasa yang digunakan dalam kehidupan santai (tidak resmi) sehari"hari yang biasanya digunakan pada keluarga! teman! dan di pasar. ungsi penggunaan bahasa nonbaku adalah untuk mengakrabkan diri dan meniptakan kenyamanan serta kelanaran saat berkomunikasi (berbahasa).
F. Ciri-ciri Bahasa Baku dan Tidak Baku
. Ciri Bahasa Baku 'enurut -asan +li! dkk (200,:4) iri"iri bahasa baku terbagi men$adi tiga! yaitu: a.
1agam bahasa baku memiliki sifat kemantapan dinamis! yang berupa kaidah dan aturan yang tetap. Baku atau standar tidak dapat berubah setiap saat.
b.
'emiliki sifat keendikian. Peru$udannya dalam kalimat! paragraf! dan satuan bahasa lain yang lebih besar mengungkapkan penalaran atau pemikiran yang teratur! logis! dan masuk akal.
.
Baku atau standar beranggapan adanya keseragaman. Proses pembakuan sampai taraf tertentu berarti proses penyeragaman kaidah! bukan penyamaan ragam bahasa! atau penyeragaman #ariasi bahasa.
2. Ciri-ciri lain bahasa baku adalah:
a.
tidak terpengaruh bahasa daerah6
b. tidak dipengaruhi bahasa asing6 . bukan merupakan ragam bahasa perakapan sehari"hari6 d. pemakaian imbuhannya seara eksplisit6 e. pemakaian yang sesuai dengan konteks kalimat6 f.
tidak terkontaminasi dan tidak ranu.
3. Ciri Bahasa Tidak Baku
Bahasa nonbaku $uga memiliki iri khas yaitu: . alaupun terkesan berbeda dengan bahasa baku! tetapi memiliki arti yang sama. 2. dapat terpengaruh oleh perkembangan 7aman. ,. dapat terpengaruh oleh bahasa asing. 4. digunakan pada situasi santai8tidak resmi.
. Pe!akaian Bahasa Indonesia Baku dan Tidak Baku dengan Baik dan Benar
Bahasa %ndonesia baku dan nonbaku mempunyai kode atau iri bahasa dan fungsi pemakaian yang berbeda. Kode atau iri dan fungsi setiap ragam bahasa itu saling berkait. Bahasa %ndonesia baku beriri seragam! sedangkan iri bahasa %ndonesia nonbaku beragam. Pemakaian bahasa yang mengikuti kaidah bahasa yang dibakukan atau yang dianggap baku adalah pemakaian bahasa %ndonesia baku dengan benar. engan demikian! pemakaian bahasa %ndonesia baku dengan benar adalah pemakaian bahasa yang mengikuti kaidah bahasa atau gramatikal bahasa baku.
ebaliknya! pemakaian bahasa %ndonesia nonbaku dengan benar adalah pemakaian bahasa yang tidak mengikuti kaidah bahasa atau gramatikal baku! melainkan kaidah gramatikal nonbaku. Pemakaian bahasa %ndonesia baku dengan baik adalah pemakaian bahasa %ndonesia yang mengikuti atau sesuai dengan fungsi pemakaian bahasa baku. Pemakaian bahasa %ndonesia nonbaku dengan baik adalah pemakaian bahasa yang tidak mengikuti atau sesuai dengan fungsi pemakaian bahasa %ndonesia nonbaku.
Konsep baik dan benar dalam pemakaian bahasa %ndonesia baik baku maupun nonbaku saling mendukung dan saling berkait. /idaklah logis ada pemakaian bahasa %ndonesia yang baik! tetapi tidak benar. +tau tidaklah logis ada pemakaian bahasa yang benar tetapi tidak baik. 9leh karena itu! konsep yang benar adalah pemakaian bahasa yang baik harus $uga merupakan pemakaian bahasa yang benar atau sebaliknya.
". Contoh Bahasa Indonesia Baku dan Tidak Baku
Kita sering kesulitan menentukan kata yang baku dan kata yang tidak baku. Berikut ini adalah daftar kata"kata baku bahasa %ndonesia yang disusun seara alfabetis.
o
Kata Baku
Kata onbaku
.
+ktif
aktip! akti#e
2.
+luran
+l";uran! +l";ur
,.
+potek
+potik
4.
+7an
+d7an
I.
5.
=abai
abe! abay
*.
aftar
aptar
>.
doa
do
?.
efektif
efektip! efekti#e! epektip! epektif
.
elite
@lit
0.
e"mail
email! imel
.
ebruari
Pebruari! ebruary
2.
foto
Photo
,.
fotokopi
foto opy! photo opy! photo kopi
4.
hakikat
-akekat
5.
i$a7ah
i$asah! i7a$ah
*.
i7in
%$in
>.
$adal
3adual
?.
3umat
3um
.
karena
Karna
20.
karismatik
Kharismatik
2.
kreatif
kreatip! reati#e
22.
lembap
Aembab
2,.
lubang
Aobang
24.
maaf
ma
25.
makhluk
'ahluk
2*.
muk$i7at
mu<$i7at
2>.
napas
afas
2?.
nasihat
asehat
2.
ob$ek
9byek
,0.
pro#insi
propinsi! profinsi
Contoh kali!at baku dan tidak baku
#.
$ali!at Tidak Baku
.
emua peserta daripada pertemuan itu sudah pada hadir.
2.
Kami menghaturkan terima kasih atas kehadirannya.
,.
'engenai masalah ketunaan karya perlu segera diselesaikan dengan tuntas.
4.
ebelum mengarang terlebih dahulu tentukanlah tema karangan.
5.
Pertandingan itu akan berlangsung antara 1egu + melaan 1egu B.
*.
Kita perlu pemikiran"pemikiran untuk memeahkan masalah"masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan pengembangan kota.
2.
$ali!at Baku
.
emua peserta pertemuan itu sudah hadir.
2.
Kami menguapkan terima kasih atas kehadiran audara.
,.
'asalah ketunakaryaan perlu segera diselesaikan dengan tuntas.
4.
ebelum mengarang! tentukanlah tema karangan.
5.
Pertandingan itu akan berlangsung antara 1egu + dan 1egu B.
*.
Kita memerlukan pemikiran untuk memeahkan masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan pengembangan kota.
%.
Contoh-contoh $esalahan Berbahasa
Kesalahan merupakan sisi yang mempunyai aat pada u$aran atau tulisan sang pela$ar. Kesalahan tersebut merupakan bagian"bagian kon#ersasi atau yang menyimpang dari norma baku atau norma terpilih dari performasi bahasa orang deasa.
Kesalahan berbahasa adalah pengguanan bahasa yang menyimpang dari kaidah bahasa yang berlaku dalam bahasa itu. Penyimpangan kaidah bahasa dapat disebabkan oleh menerapkan kaidah bahasa dan keliru dalam menerapkan kaidah bahasa. alam penga$aran bahasa! dikenal dua istilah kesalahan (error) dan kekeliruan (mistake). 'enurut /arigan (??: ?>)! kesalahan berbahasa erat kaitannya dengan penga$aran bahasa! baik penga$aran bahasa pertama maupun penga$aran kedua. Kesalahan berbahasa tersebut mengganggu penapaian tu$uan penga$aran bahasa. Kesalahan berbahasa harus dikurangi bahkan dapat dihapuskan. Kesalahan"kesalahan tersebut sering timbul dan banyak ter$adi pada penulisan"penulisan ilmiah. =ontoh : Kesalahan antarbahasa (interlingual errors)
Dala! Bahasa Inggris
alah . I like do it. 2. Jim doesn’t likes it. ,. I not craying.
Benar I like to do it Jim doesn’t like it. I am not craying.
+dapun kesalahan pada ontoh satu () adalah tidak adanya kata pemisah diantara dua kata ker$a! yaitu like dan do yang seharusnya dipisahkan oleh kata to. Pada ontoh dua (2) kesalahan ter$adi karena kesalahan grammar atau tata bahasanya! yaitu apabila sebuah kalimat itu negatif (ditandai oleh kata doesn’t )! maka kata ker$a setelahnya (like) tidak boleh ditambahkan oleh akhiran s atau es dan pada ontoh tiga (tiga) kesalahan yang ter$adi adalah tidak terteranya to be (am)atau kata bantu pada kalimat berpola present continous tense.
Dala! Bahasa Indonesia
alah . aya suka nonton bola. 2. Presiden resmikan pabrik baru. ,. Bapak ada rumah.
Benar
aya suka menonton bola. Presiden meresmikan pabrik baru. Bapak ada di rumah.
Pada ontoh satu () dan dua (2) kesalahan ter$adi karena kata nonton dan resmikan! kehilangan aalan me"! sedangkan pada ontoh tiga (,) kesalahan yang ter$adi adalah akibat hilangnya atau tidak adanya partikel di- sebelum kata rumah.
Contoh 2: Kesalahan antarbahasa (interlingual errors)
adalah kesalahan"kesalahan yang semata"mata mengau pada kesalahan B2 yang menerminkan struktur bahasa asli atau bahasa ibu! tanpa menghiraukan proses"proses internal atau kondis"kondisi eksternal yang menimbulkannya. Kesalahan antarbahasa merupakan kesalahan yang sama dalam struktur bagi kalimat atau frasa yang berekui#alen seara semantik dalam bahasa ibu sang pela$ar. Kesalahan antarbahasa (interlingual) disebut $uga kesalahan interferensi! yakni: kesalahan yang bersumber (akibat) dari pengaruh bahasa pertama (B) terhadap bahasa kedua (B2). =ontoh: alah
Benar
. ia datang andung dari.
. ia datang dari Bandung.
2. 'akanan itu telah dimakan oleh saya.
2. 'akanan itu telah saya makan.
,. /ak apalah! it doesn’t matter.
,. /ak apalah! itu bukan masalah.
4. Te!nang ! bu.
4. Tenang ! bu.
Pada ontoh satu () di atas adalah uapan dari seorang anak Karo yang bela$ar Bahasa %ndonesia untuk menerminkan susunan atau urutan kata frasa proposisi dalam bahasa Karo ( andung dari berarti dari andung ). Pada ontoh dua (2) kesalahan ter$adi karena tuturan yang digunakan dipengaruhi oleh bahasa unda karena kalimat undanya adalah Cmakanan teh atos kuabdi". Bila tuturan tersebut dituturkan kedalam Bahasa %ndonesia! maka seharusnya Cmakanan itu telah saya makanD. -al itu didasarkan pada struktur Bahasa %ndonesia. Pada ontoh tiga (tiga) kesalahan ter$adi karena adanya penggunaan unsur bahasa lain (Bahasa %nggris) keEdalam Bahasa %ndonesia yaitu pada frase C It doesn’t matter" yang memiliki padanan kata Citu bukan masalahD dalam Bahasa %ndonesia dan pada ontoh empat (4) merupakan ontoh tuturan yang diu$arkan oleh penutur Batak. -uruf CeD pada kata tenang seharusnya dilafalkan lemah! bukan keras. elain dari ontoh diatas $uga masih banyak lagi ontoh"ontoh dan $enis"$enis kesalahan berbahasa yang tidak dapat dapat pemakalah sampaikan pada makalah ini.
DAFTA& P'(TA$A
+li! -asan. 200,. Tata ahasa aku ahasa Indonesia. 3akarta: Balai Pustaka. =a#i. 200>. #inguistik . (http:88id.sh#oong.om8humanities8linguistis82,>,>"kata"baku" dan"tidak"baku8FiG772A+l0l) dilihat pada hari Kamis! eptember 204 Keraf! H. . Tatabahasa Indonesia $u%ukan ahasa Indonesia untuk Pendidikan &enengah. 3akarta: Hramedia. 'armoet. 200. ahasa aku dan Tidak aku. (http:88marmoet5.blogspot.om8200808bahasa"baku"dan"tidak"baku.html) dilihat pada hari Kamis! eptember 204 https:88.aademia.edu85>?2*5,8'akalahI+nalisisIKesalahanIBerbahasa