BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Kegiatan
sehari-hari
k ita ita
s ebagai
seorang
mahas aha siswa swa
didalam ala m
melaks elaksana anak k an an pros ros es per per kuliahan kuliahan adalah tid tidak le k le pa pas dari dari yang nam na many anya mem bu buat tugas gas tertu tert ulis, lis, la poran poran,, mak alah, alah, TA dan dan bahk bahk an an sa mpai mpai sk ri ri psi. psi. Nah disini k ita ita sering k ali ali dibik ibik in in bingu bingung dan k esulitan sulitan didalam ala m menyusu enyusun n k alim ali mat-k at-k alim ali mat sehingga menjad enjadi paragraf yang baik baik dan benar. Dimana tu ju juan utam ta ma dari terbentuk terbentuk nya paragraf y aragraf yang baik baik dan benar ter s ebu ebut adalah dihas ihasilk ilk anny annya sebu ebuah k arangan arangan atau atau k ar ar ya ilm ilmiah yang baik baik dan benar yang mempu men meny ya mpai mpaik k an an segala ide-id e-ide pok ok yang yang seorang penu enulis lis ingin ungk ngk a pk an. an. Sebenarny ebenarnya ada bany banyak sek ali ali seluk eluk -beluk -beluk lingkup lingkup tentang
penu enulis lisan
paragraf paragraf yang belum belum k ita ita k etahu etahui. Paragraf yang baik baik adalah paragraf yang ma mpu men meny ya mpai mpaik k an an ide pok ok yang ingin diungk ngk a pk an an oleh seorang penu enulis lis secara te pat pat k e pa pada pem baca. Serta paragraf yang baik baik adalah paragraf yang ma mpu me mem bu buat pem baca menikm enikmati ati untuk ntuk me mem baca k arangan arangan atau atau k ar ar ya ilm ilmiah ter sebu ebut dengan penggu enggunaan jenis jenis paragraf paragraf y yang variatif. Sebagai seorang mahas aha siswa swa pada ju jur usan usan k e pen pend didik an an dan ju juga sebagai calon seorang gur u, u, hend hendak nya k ita ita har us us lebih memaham ahami a pa pa itu itu paragraf dan segala lingkup lingkup k aitany aitanya. Sehingga k ita ita bias bias menu enular k kan a n ilmu ilmu ter sebu ebut k e pa pada generas genera si dibaw ibawah k ita ita nantiny nantinya. untuk ntuk it itu u beriku berikutt dibaw ibawah ini ak an an dibahas ibahas secara s ecara lebih spe spesifik ifik mengenai m engenai a pa pa itu itu paragraf , f ungs ngsi paragraf , unsuresure-u unsur sur dari paragraf dan jenis jenis-jenis -jenis dari paragraf. paragraf.
1
1.2 Rumusan Rumusan Mas Masalah
Dari pa paran paran latarbelak latarbelak ang ang diatas, iatas, mak a beriku berikutt adalah r umusan umusan masalah yang menjad enjadi acu acuan k a mi didalam ala m men menyusu yusun n mak alah alah ini, ini, yait yaitu u: 1. Apa Apak ah ah yang dima ksud dengan dengan paragraf? 2.
Apa Apak ah ah f ungs ngsi dari paragraf?
3. Apa Apak ah ah unsuresure-u unsur sur dari paragraf? 4. Ada Ada bera pa pak ah ah jenis jenis-jenis -jenis dari dari paragraf?
1.3 Tuju ujuan an
Ada Ada pun pun tu ju juan yang ingin dica pai pai dari r umusan umusan masalah diatas iatas adalah : 1. Mengetahu Mengetahui a pa pa yang dima ksud dengan dengan paragraf. 2.
Mengetahu Mengetahui a pa pa f ungs ngsi dari paragraf.
3. Mengetahu Mengetahui unsursur-u unsur sur dari paragraf. 4. Mengetahu Mengetahui jenis jenis-jenis -jenis paragraf. paragraf.
1.4 Manfaat
Manfaat penu enulis lisan mak alah alah ini yaitu aitu : 1. Untuk Untuk me mem bantu bant u maha mahassiswa swa didalam ala m me memaham aha mi a pa pa itu itu pagraf pagraf d dan segala lingkup lingkup k aita aita didalam ala mnya. 2.
Untuk Untuk me memenu enuhi syarat syarat k etu etuntas ntasan nilai mahas aha siswa swa di dalam ala m mengiku engi kuti ti mata kuliah kuliah Bahas aha sa Indones onesia
2
BAB II PEMBAHASAN 1.1 Pengertian Paragraf Paragraf berasal dari bahasa Yunani paragrafos yang artinya "menulis di samping" atau "tertulis di samping". Paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memilik i tu juan atau ide. Atau ada juga yang mengartik an bahwa paragraf adalah se perangk at k alimat yang mem bicarak an suatu gagasan atau to pik . . Paragraf disebut juga alinea. Paragraf adalah se perangk at k alimat yang ter susun secara logis dan sistematis yang mengandung satu k esatuan ide pok ok . Disamping itu, secara tek nis paragraf mer upak an satuan ter ke cil dari sebuah k arangan. Biasanya paragraf itu ter diri atas bebera pa k alimat yang ber ka itan baik isi maupun bentuk nya. Isi k alimat-k alimat pem bangun paragraf itu mem bentuk satuan pik iran sebagai bagian dari pesan yang disampaik an penulis dalam k arangannya. Jadi, dengan k ata lain bahwa paragraf adalah satuan ter ke cil dari k arangan yang biasanya ter diri atas bebera pa k alimat yang ber ka itan dan mer upak an uraian tentang sebuah ide pok ok .
1.2 Fungsi Paragraf Sesuatu yang ber sifat abstrak lebih suk ar di pahami dibandingk an dengan sesuatu yang lebih k ecil dan k ongk ret. Pemahaman pada dasarnya ialah memahami bagian-bagian k ecil serta hu bungan antarbagian-bagian itu dalam rangk a k eselur uhan. Karangan pun da pat dik atagorik an sebagai sesuatu yang abstrak . Mak a untuk memahaminya k arangan itu perlu di pecah- pecah jadi bagian bagian k ecil yang dik enal dengan istilah paragraf. Memahami isi paragraf jauh lebih mudah dari pada memahami isi buku sek aligus. Melalui penjelasan di atas ter sirat dua f ungsi paragraf yak ni (1) sebagai penampung dari sebagain k ecil jalan pik iran atau ide pok ok k eselur uhan k arangan, (2) memudahk an pemahaman jalan pik iran atau ide pok ok pengarang.
3
Penulisan paragraf yang terencana baik selalu ber sifat logis sistematis. Paragraf ter susun baik mer upak an alat bantu baik bagi pengarang maupun bagi pem baca.
Se perangk at
k alimat
itu
ak an
memungk ink an
pengarang
mengem bangk an jalan pik irannya secara sistematis pula. Fungsi paragraf (3) ialah memungk ink an pengarang melahir ka n jalan pik irannya secara sistematis. Bagi para pem baca k alimat-k alimat yang ter susun secara sistematis itu sangat memudahk an menelusuri serta memahami jalan pik iran pengarang. Fungsi paragraf yang (4) ialah mengarahk an pem baca dalam mengikuti alur pik iran pengarang serta memahaminya. Paragraf yang baik selalu berisi ide pok ok . Ide pok ok itu mer upak an bagian yang integral dari ide pok ok yang ter ka ndung dalam k eselur uhan k arangan. Ide pok ok paragraf tidak hanya mer upak an bagian dari ide pok ok k eselur uhan teta pi juga mempunyai relevansi dan menunjang ide pok ok ter s ebut. Melalui fragmen-fragmen ide pok ok yang ter sirat dalam tia p paragraf , mak a ak hirnya pem baca sampai k e pada pemahaman total isi k arangan. Dalam hal ini da pat dik atak an bahwa paragraf berf ungsi sebagai (5) alat penyampai fragmen pik iran dan (6) penanda pik iran bar u mulai berlangsung. Dalam rangk a k eselur uhan k arangan, paragraf sering juga digunak an sebagai pengantar , transisi atau pengalihan dari suatu bab k e bab lain. Bahk an tidak jarang paragraf digunak an sebagai penutup. Di sini paragraf berf ungsi (7) sebagai pengantar , transisi dan k onk lusi. Dengan demik ian mak a sampailah k ita k e pada suatu k esimpulan bahwa paragraf berf ungsi sebagai : (1) Penampung fragmen (pecahan/bagian) pik iran atau ide pok ok . (2) Alat
untuk
memudahk an
pem baca
memahami jalan pik iran
pengarang. (3) Alat bagi pengarang untuk mengem bangk an jalan pik iran secara sistematis. (4) Pedoman bagi pem baca mengikuti dan memahamin alur pik iran pengarang. 4
(5) Alat untuk menyampaik an fragmen pik iran atau ide pok ok pengarang k e pada para pem baca. (6) Sebagai penanda bahwa pik iran bar u dimulai. (7) Dalam rangk a k eselur uhan k arangan paragraf da pat berf ungsi sebagai pengantar , transisi, dan penutup.
1.3 Unsur-unsur Paragraf Paragraf adalah satu k esatuan ekspresi yang ter diri atas se perangk at k alimat yang di pergunak an oleh pengarang sebagai alat untuk menyatak an dan menyampaik an jalan pik irannya k e pada para pem baca. Supaya pik iran ter sebut da pat diterima dengan jelas oleh pem baca mak a paragraf har us ter susun secara logis-sistematis. Alat Bantu untuk menci ptak an susunan logis-sistematis itu ialah unsur-unsur paragraf se perti : (1) Ide Pok ok (2) Kalimat to pik (3) Kalimat pengem bang (4) Kalimat penegas (5) Transisi Keenam unsur paragraf ter sebut k adang-k adang ber sama-sama, k adangk adang hanya sebagian tampil dalam suatu paragraf. Contoh paragraf yang memilik i unsur lengk a p : Sebaliknya d i rumah, P ak Ali sering marah-marah. S arapan pagi terlambat d ihid angkan apalagi k ead aan d ingin ia langsung memukul-mukul meja makan sambil memaki-maki pelayan d apur. K amar t id ur t id ak bersih giliran pelayan k ena omelan. Bila l et ak buku at au surat -surat berubah d ari semula maka ia langsung mene gur ist ri at au anaknya. K alau pekarangand an mobil t id ak bersih, alamat pelayan t aman k ena ³ semprot an´. Bol eh d ikat a P ak Ali melampiaskan marahnya set iap ad a yang t id ak ber e s d i rumah.
5
Contoh paragraf yang hanya memilik i lima unsure : U mumnya
masyarakat I nd one sia peramah. H ampir semua anggot a
masyarakat nya mau membant u bila d imint a. T amu asing yang mint a pen jelasan tent ang se suat u akan d ibant unya dengan senang hat i. Ber temu dengan siapa sa ja d i jalan akan d isapanya dengan sopan d an ramah. Mer eka t id ak pernah cemberut menghad api t amu-t amunya. Jik a diuraiak an satu per satu unsur-unsur paragraf itu adalah : (1) Ide pok ok yaitu ide pem bicaraan atau masalah yang ber sifat abstrak . Ide pok ok bisaanya ber upa k ata, frase atau k lausa. (2) Kalimat to pik yaitu per wu judan pernyataan ide pok ok dalam bentuk yang masih abstrak . (3) Ide pengem bang yaitu rincian atau penjelasan ide pok ok dalam bentuk yang k ongk ret. Ide pengem bang ber upa k ata, frase, atau k lausa. (4) Kalimat pengem bang yaitu per wu judan pernyataan ide pengem bang dalam bentuk k ongk ret. (5) Kalimat penegas yaitu k alimat yang berf ungsi menegask an dengan cara mengulang bentuk k alimat to pik pada bagian ak hir paragraf. (6) Transisi yaitu mata rantai penghu bung paragraf. Transisi berf ungsi sebagai
penunjang
k oherensi
atau
k e paduan
antar ka limat,
antar paragraf dalam suatu k arangan
1.4 Jenis- jenis Paragraf 1. Berdasarkan letak kalimat utamanya
1). Paragraf Deduk tif Paragraf deduk tif adalah paragraf yang k alimat utamanya terletak di awal paragaraf dan dilengk a pi dengan k alimat penjelas sebagai pelengk a pnya. Paragraf ini diawali dengan pernyataan umum dan disusul dengan pernyataan penjelasan. Contoh: P ad a t ahun 2008 kualit as masyarakat I nd one sia semakin r end ah.
6
H al ini d apat d ilihat d ari semakin meningkat nya angka pengangguran d i I nd one sia.Yang t ahun sebelumnya hanya 30% , prosent ase angka pengangguran d an t ahun ini ber t ambah men jad i 40%. Angka kriminalit as d i I nd one sia juga semakin membelud ak.Dan yang paling parah banyak masyarakat I nd one sia yang t id ak mengikut i program pemerint ah 9 t ahun. Dilihat d ari d ua r ealit a ini kit a sud a bisa mengukur S D M masyarakat I nd one sia 2).
Paragraf Induk tif Pargaragraf Induk tif adalah Paragraf yang k alimat utamanya terletak diak hir k alimat dan k alimat penjelasnya terletak di awal
paragraf. Paragraf ini diawali dengan ur utan pernyataan k husus dan disusul dengan pernyataan umum. Contoh: Set iap hari Abo selalu pulang malam. Sekit ar jam 20.00. S angat t ak masuk akal jika seorang pela jar pulang malam. Diapun t ak pernah bela jar. H id upnya selalu d i penuhi dengan g emerlapnya d unia. T ak ad a kat a susah d id alam pikirannya. M aka d ari it u sangar t wa jar sekali jika Abo t id ak naik k elas.
3). Paragraf Campuran Paragraf Campuran adalah paragraf yang k alimat utamanya terletak di awal paragraf dan di pertegas k em bali di ak hir paragraf. Cirinya adalah k alimat utama terlebih dahulu ditulis, lalu diikuti k alimat penjelas, dan di pertegas k em bali k alimat utama tadi di ak hir paragraf. Contoh : M alam harinya kami mulai sibuk. Barang sewaan mulai ber da t angan. Tend a d ipasang langsung ol eh pet ugas. Keluarga int i ber bincang-bincang merancang bagaimana ar ena harus d iat ur. Di mana tempat d ud uk anak yang d ikhit an, d i mana kursi und angan,
7
tempat pembawa acara, pembicara, d an sebagainya.
Sebagian
menyiapkan d ipan tempat khit anan dengan hiasan -hiasan spr einya. sebagian tet ap d i d apur menyiapkan makan selan jut nya. Ad a pula yang membuat panganan unt uk penambah makanan k ecil. P okoknya semua bek er ja.
4). Paragraf Ineratif Paragraf Ineratif adalah paragraf yang k alimat utamanya terletak ditengah-tengah paragraf. Cirinyaadalah
k alimat-k alimat penjelas
terlebih dahulu, lalu diikuti k alimat utamanya, dan diak hiri dengan k alimat-k alimat penjelas lagi. Contoh : T hamrin macet t ot al. Kemacet an ini d isebabkan jembat an yang menghubungkan k ed ua jalan tersebut roboh. H u jan deras yang t urun lima hari it ulah penyebabnya.Nampaknya jembat an it u terlalu t ua unt uk menahan aliran deras d ari arus air.
5) Paragraf yang tidak memilik i k alimat utama yaitu paragraf
yang
gagasan utamanya ter sebar secara seim bang dan merata pada setia p k alimat. Contohnya pada k arangan berbentuk narat if dan de skript if.
2. Berdasarkan tujuannya
1) Paragraf Pem buk a Paragraf pem buk a yaitu paragraf yang ber peran sebagai pengantar masalah yang ak an disampaik an dalam isi k arangan. 2)
Paragraf Penghu bung Paragraf penghu bung yaitu paragraf yang berisi selur uh per soalan dalam suatu k arangan.
3) Paragraf Penutup Paragraf penutup yaitu paragraf yang berisi k esimpulan atas uraian yang dik emuk aan untuk mengak hiri suatu k arangan.
8
3. Berdasarkan isinya
1) Narasi Paragraf narasi adalah paragraf yang menceritak an suatu peristiwa atau k ejadian. Dalam k arangan atau paragraf narasi ter da pat alur cerita, tok oh, setting, dan k onflik . Paragraf naratif tidak memilik i k alimat utama. Contoh : Kemud ian mobil meluncur k embali, Nyonya M ar ta t ampak bersand ar l e su. T angannya d ibalut d an terikat k e l eher. M obil berhent i d i de pan rumah. Lalu bawahan suaminya be ser t a ist ri-ist ri mer eka pad a k eluar rumah menyongsong. T uan H asan memapah ist rinya yang sakit . Sement ara bawahan T uan H asan saling berlomba menyambut k ed at angan Nyonya M ar t a. 2)
Desk ri psi Desk ri psi adalah salah satu jenis k arangan yang meluk isk an suatu objek sesuai dengan k eadaan yang sebenarnya sehingga pem baca da pat melihat, mendengar , merasak an, mencium secara imajinatif a pa yang dilihat, didengar , dirasak an, dan dicium oleh penulis tentang objek yang dimaksud. Contoh : Gad is k ecil it u. I a terus memand angi laut an yang biru. Gulungan riak-riak k ecil t ak membuat nya berg eming. Hembusan hawa pant ai nan panas, t ak membuat mat anya beralih d ari laut . Air pant ai terus menyapu l embut kulit kakinya. Deburan suara ombak mengisiki telinganya. H ari it u langit t ak berawan. I a terus memand angi laut . Laut yang semakin biru sampai ambang cakrawala. I a memand angi nelayan yang tengah mene pi. Memand angi pulau k ecil nan jauh d i seberang sana. I a benci laut! Gad is it u benci laut , kar ena d i sanalah k ed ua orang t uanya meninggal.
9
3) Eksposisi Paragraf eksposisi adalah paragraf yang berisi uraian atau penjelasan tentang suatu to pik dengan tu juan mem beri infor masi atau pengetahuan tam bahan bagi pem baca. Contoh : S aat ini k e giat an E kst rakurikul er d ik enal sebagai k e giat an t ambahan pela jaran se suai pela jaran yang d iinginkan d an ter tera d i d af t ar k e giat an ekst rakurikul er. Ke giat an ekst rakurikul er biasanya berlangsung hingga sor e hari d imana siswa d an siswi sud ah t id ak ad a pela jaran wa jib d alam k elas lagi d an k e giat an ini d imulai d ari se pulang sekolah. Guna d ari k e giat an ekst rakurikul er bisa d ikait kan dengan menambah nilai yang kurang d alam mat a pela jaran yang d iambil, peng embangan ba kat siswa d an siswi, d an juga sebagai sarana permainan yang d iminat i seorang siswa d an siswi at au sarana bermain sambil bela jar. 4) Argumentasi Paragraf Argumentasi adalah paragraf atau k arangan
yang
mem buk tik an k ebenaran tentang sesuatu. Pada ak hir paragraf atau k arangan,
perlu
disajik an
k esimpulan.
Kesimpulan
ini
yang
mem bedak an argumentasi dari eksposisi. Contoh : Menyet op bola dengan d ad a d an kaki d apat ia lakukan secara sempurna. Tembakan kaki kanan d an kiri te pat arahnya d an k eras. S und ulan k e palanya sering memper da yakan kiper lawan. Bola seolaholah menurut k ehend aknya. Larinya ce pat bagaikan ki jang. Lawan sukar mengambil bola d ari kakinya. O peran bolanya te pat d an terarah. Amin benar-benar pemain bola jempolan 5) Per suasi Paragraf per suasi adalah paragraf yang bertu juan mempengar uhi pem baca untuk berbuat sesuatu.
10
Contoh : Penggunaan pe st isid a d an pupuk kimia unt uk t anaman d alam jangka wak t u lama t id ak lagi menyuburkan t anaman d an memberant as hama. Pe st isid a just ru d apat mencemari lingkungan d an men jad ikan t anah l ebih k eras sehingga perlu pengolahan dengan biaya yang t inggi. Ol eh sebab it u, hind arilah penggunaan pe st isid a secara berl ebihan.
4. Berdasarkan pola pengembangannya
1) Tanya jawab Paragraf jenis ini dik em bangk an dengan pertanyaan terlebih dahulu. Lazimnya, k alimat pertama mer upak an k alimat pertanyaan yang mengandung ide paragraf. Kalimat pengem bangannya ber upa jawaban atas pertanyaan tadi. Kalimat-k alimat jawaban mer upak an k alimat penjelas atau pengem bang paragraf. Contoh : Mengapa M arsinah d i culik lalu d ibunuh secara k ejam? Menurut sebuah versi, k ek ejaman it u d ilakukan kar ena M arsinah memiliki informasi pent ing tent ang penyel ewengan hokum at au prak ti k prod uksi ill e gal ol eh perusahaan tempat ia bek er ja. I a, , kabarnya, mau membeberkanya k e luar k ecuali jika pihak perusahaan memenuhi t unt ut annya : memper baiki kond isi buruh d an mebat alkan PHK at as beberapa kawannya.
2)
Sebab-ak ibat Paragraf sebab ak ibat yaitu paragraf yang pengem bangannya
memanfaatk an mak na hu bungan sebab ak ibat antar k alimat. Ciri k has paragraf jenis ini ialah terbinanya hu bungan sebab ak ibat antara k alimat yang satu dengan k alimat yang lain. Jadi hu bungan sebab ak ibat ini mer upak an satu rangk aian yang ber ke sinam bungan. 11
Contoh : P ariwisat a it u ad a kar ena ad anya wisat awan. W isat awa n it u ialah orang-orang yang d iburu ol eh k einginan unt uk melihat at au menikmat i perist iwa k eanehan, k eagungan ser t a k eind ahan sebanyak mungkin dengan biaya yang ser end ah mungkin d an d alam wak t u yang se singkat mungkin. M aka pengusaha yang d ibingkai at au d ikond isikan dengan psikologi yang se per ti it u mencipt akan prasarana d an sarana unt uk memuaskan t unt ut an at au
k ehend ak
tersebut .
H otel-hotel,
perusahaan,
pener bangan,
perusahaan t aksi, r e st oran, d an night club s d ipackag e , d igiring ol eh pengusaha unt uk menyongsong sikap yang demikian.
3) Contoh atau ilustrasi Sesuai dengan sebutannya, paragraf contoh atau paragraf ilustrasi, paragraf jenis ini dik em bangk an dengan menggunak an contoh atau ilustrasi. Contoh atau ilustrasi inilah yang mem berik an penjelasan ak an k ebenaran ide atau gagasan paragraf , baik dengan cara deduk tif , induk tif , atau paduan k eduanya. Contoh : Di singapad u sekarang kit a bisa menyaksikan k ecak yang d iper tu n jukan d alam wak t u kurang d ari sat u jam, bahkan bila d iperlukan konsumen, per t un jukan bisa l ebih singkat lagi. Demikian pula t ariant arian lainnya d apat kit a saksikan d alam bent uk yang condensed . Di pant ai-pant ai yang ter baik d i bagian selat an Bali, terut ama d i kawasan S anur, orang banyak yang terk ejut d an sed ih melihat semakin ciut nya d aerah bebas mer eka unt uk melakukan upacara yang mer eka perlukan t anpa harus mint a izin terl ebih d ahulu. Lebih menyed ihkan lagi bagi mer eka apabila pad a suat u saat terpancang papan pengumuman ³ D ILARA N G MAS U K ´. S alam d alam bahasa I nggris ³hallo´ d i Bali sekarang ternyat a berk embang men jad i bermacam-macam ar ti ; paling
12
sed ikit ad a d ua ar ti . Ar ti yang per ta ma, salam ramah t amah bisa yang d it u jukan pad a orang asing, d an yang k ed ua, ³T uan belilah barang d agangan saya.´ C ont oh-cont oh d i at as merupakan gambaran bahwa bet apa berg e sernya nilai-nilai sosial d an agama d i kawasan Bali.
4) Alas an atau k eterangan Per ka taan ³alasan´ bisa diganti dengan ³k eterangan´ sebab pada hak ik atnya, alasan itu mer upak an k eterangan. Paragraf alasan ialah paragraf yang pengem bangan ide utamanya memanfaatk an penjelasan yang ber mak na alasan. Alasan-alasan inilah yang memper ko k oh ide paragraf sehingga k ebenaran ide itu da pat diterima pem bacanya. Contoh : Buat suat u ne gara yang sed ang berk embang, pariwisat a t ampak merupakan suat u harapan k emungkinan yang menarik. H al ini d isebabkan kar ena d ua mod al ut ama bagi berhasilnya pariwisat a, yakni k ekhasan t rad isi k ebud ayaan d an pemand angan alam biasanya d imiliki ol eh ne garane gara ini. St at usnya yang masih d itengah per jalanan d ari k ead aan ³masyarakat lama´ menu ju k e k ead aan ³ne gara modern´ memberi ne gara berk embang it u warna d an corak yang khas pad a serat anyaman d ari bahan masyarakat nya. St at us ³masyarakat lama´ yang biasanya menon jolkan k ekhasan ad at ist iad at d an bahasa d ari suat u lingkungan per t anian yang pernah k et at masih merupakan ciri yang menarik d i sebuah ne gara berk embang.
5) Perbandingan atau analogi Paragraf perbandingan ialah paragraf yang isinya mer upak an perbandingan tentang dua hal yang baik yang menyangkut k esamaan maupun perbedaannya. Sebagai tek nik pengem bangan, perbandingan ini
13
bisa bertu juan menjelask an satu hal dengan menggunak an hal lain sebagai pem banding, atau menjelask an k edua hal yang dibandingk an itu sek aligus. Contoh : Yang d imaksud masyarakat perkot aan at au ur ban communit y ad alah masyarakat kot a yang t id ak ter tent u jumlah pend ud uknya. Tekanan peng er ti an
masyarakat perkot aan
juga
terl et ak pad a sifat -sifat
k ehid upannya yang ber bed a dengan masyarakat per bed aan d alam hal perhat ian,
khususnya terhad ap k e perluan hid up. J ika
masyarakat
pede saan mempunyai perhat ian ut ama d an perhat ian khusus terhad ap k e perluan d asar d ari k ehid upan, se per ti pakaian, makanan, rumah, d an sebagainya, maka masyarakat perkot aan, terhad ap hal-hal tersebut mempunyai pand angan yang ber bed a.
6) Definisi Sesuai dengan sebutannya, paragraf definisi mer upak an paragraf yang mengem bangk an definisi atau pem batasan sebuah istilah. Dalam sebuah paragraf definisi, sebuah istilah mungk in didefinisik an , mungk in pula dibacak an pengertiannya sebagai contoh di bawah ini. Contoh : I st ilah demokrasi biasanya d iter jemahkan dengan kat a k ed aulat an rakyat .
U ngkapan
tersebut sering d iar ti kan dengan pemerint ahan ol eh
rakyat , d ari rakyat , d an unt uk rakyat . Demokrasi d alam peng er ti an ini hanya menggambarkan sat u se gi d ari peng er ti an demokrasi yang sebenarnya. P ad a hakikat nya, demokrasi merupakan sistem ment alit as unt uk membina k ehid upan bersama d alam masyarakat . Ment alit as yang d imaksud ialah ment alit as d alam peng er ti an cara berpikir, bersikap d an ber buat .
14
7) Proses Se perti halnya paragraf pemerian, paragraf proses pun tergolong jenis paragraf desk ri ptif. Sesuai dengan namanya, paragraf proses ialah paragraf yang menjelask an proses terjadinya atau proses bek erjanya sesuatu.ur utan langk ah dalam melakuk an sesuatu pun tergolong paragraf jenis ini. Contoh : Setelah sampai d i d arat , k end urkan semua pakaian kor ban yang sekiranya menye sakkan d irinya. Bersihkan mulut nya d ari pasir at au lumpur,
d an
l e paskan gigi palsunya
( kalau
ad a).
Selan jut nya,
telungkupkan bad annya, d an ber di rilah And a mengangkanginya. S ambil membungkukan bad an k e de pan, tempat kan k ed ua t angan And a pad a perut nya dekat rusuk bawah. Angkat lah perut nya sehingga k e palanya merund uk k e t anah d an air k eluar d ari mulut nya. J ika pernapasannya berhent i, se g eralah beri d ia pernapasan buat an.
8)
Penguraian Paragraf jenis ini dik em bangk an dengan cara menguraik an atau
memilah-milah
(mengk lasifik asi) sesuatu.
Dengan
pernyataan
lain,
paragraf penguraian atau pemilahan ialah paragraf yang berisi penjelasan secara ter urai atau pemilahan sesuatu secara rinci. Contoh di bawah ini ak an mem bantu mem berik an k ejelasan tentang batasan di atas. Contoh : Ber da sarkan perist iwa polit ik d an d okumen r e smi k ene garaan, d alam per jalanan hid upnya bahasa I nd one sia memiliki d ua macam k ed ud ukan. Per t ama, bahasa I nd one sia memiliki k ed ud ukan sebagai bahasa nasional. Ked ud ukan ini d imilikinya sejak d icet uskannya S umpah
15
Pemud a pad a t anggal 28 Ok t ober 1928. Ked ua, bahasa I nd one sia memiliki k ed ud ukan sebagai bahasa ne gara. Ked ud ukan ini d imilikinya se suai dengan k etent uan yang ter tera d alam U nd ang-U nd ang Dasar 1945 , Bab XV , P asal 36 .
16
BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan
Bahasa Indonesia adalah bidang ilmu atau bidang pelajaran yang wajib dikuasai oleh selur uh mahasiswa di Indonesia. Walaupun pada saat kuliah k ita berada pada jur usan yang mengk husus namun untuk lulus dari bangku per kuliahan, salah satu unsur yang mempengar uhi k elulusan k ita adalah bidang ilmu bahasa Indonesia. Mulai dari tugas harian yang dalam bentuk la poranla poran, mak alah dan terak hir sk ri psi, semua hal ter sebut berhasil k ita k erjak an tentunya dengan modal pemahaman k ita terhada p ilmu dibidang bahasaIndonesia. Ada pun simpulan yang k a mi peroleh dari penyusunan mak alah yang bejudul ³Paragraf´ ini adalah sebagai berikut : 1. Paragraf adalah adalah satuan ter ke cil dari k arangan yang bisaanya ter diri atas bebera pa k alimat yang ber ka itan dan mer upak an uraian tentang sebuah ide pok ok . 2.
Fungsi paragraf : a. Penampung fragmen pik iran atau ide pok ok . b.
Alat untuk memudahk an pem baca memahami jalan pik iran pengarang.
c.
Alat bagi pengarang untuk mengem bangk an jalan pik iran secara sistematis.
d.
Pedoman bagi pem baca mengikuti dan memahamin alur pik iran pengarang.
e.
Alat untuk menyampaik an fragmen pik iran atau ide pok ok pengarang k e pada para pem baca.
f.
Sebagai penanda bahwa pik iran bar u dimulai.
17
g.
Dalam rangk a k eselur uhan k arangan paragraf da pat berf ungsi sebagai pengantar , transisi, dan penutup.
3. Unsur paragraf : a.
Ide Pok ok
b.
Kalimat to pik
c.
Kalimat pengem bang
d.
Kalimat penegas
e.
Transisi
4. Jenis-jenis Paragraf : A. Ber dasar ka n letak k alimat utamanya 1) Paragraf Induk tif 2)
Paragraf Deduk tif
3) Paragraf Campuran 4) Paragraf Ineratif 5) Paragraf yang tidak memilik i k alimat utama B. Ber dasar ka n tu juannya 1) Paragraf Pem buk a 2)
Paragraf Penghu bung
3) Paragraf Penutup C. Ber dasar ka n isinya 1) Narasi 2)
Desk ri psi
3) Eksposisi 4) Argumentasi 5) Per suasi D. Ber dasar ka n pola pengem bangannya 1) Tanya jawab 2)
Sebab-ak ibat
3) Contoh atau ilustrasi 4) Alas an atau k eterangan 5) Perbandingan atau analogi 6) Definisi
18
7) Proses 8)
Penguraian
3.2 Saran
Kita sering memandang bahasa Indonesia adalah bidang pelajaran yang bisa dik esampingk an dahulu, k arena materinya sedik it atau butuh wak tu hanya sedik it untuk menguasainya. Namun k ita salah, bidang ilmu bahasa Indonesia adalah ilmu yang cukup luas. Banyak bagian-bagian didalamnya yang belum k ita pernah k etahui dan sangat perlu k ita pelajari, se perti contoh adalah materi pada su b bagian ³Paragraf´. Ternyata paragraf memilk i banyak aturan dan dan jenisnya. Mak alah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu bagi pem baca yang ber minat untuk menulis k em bali mak alah ini, dihara pk an lebih mengem bangk an point- point yang belum secara lengk a p dibahas melalui mak alah ini, se perti : f ungsi paragraf , jenis-jenis paragraf dan contoh-contoh yang dicantumk an dalam masing-masing penjelasan jenis paragraf.
19
DAFTAR PUTAKA file:///F:/Document/KULIAH/SMESTER%20VIII/BHS.%20INDO/B%20Indones ia/Paragraf.htm htt p://www.contohmak alah.co.cc/ 2009/07/jenis-jenis- paragraf.html htt p://elearning.faqih.net/2010/07/mak alah-bahasa-indonesia- paragraf.html htt p://id.wik i pedia.org/wik i/Paragraf htt p://rangkuman- pelajaran.blogspot.com/2009/12/bahasa-indonesia-jenis-jenis paragraf.html htt p://themeanz.wor dpress.com/2009/11/06/jenis-jenis- paragraf/ htt p://husen30.blogspot.com/2010/04/jenis-jenis- paragraf.html htt p:// p bsindonesia.f ki p-uninus.org/media. ph p?module=detailmateri&id=65
20