LANGKAH-LANGKAH MENJALANKAN PARADIGMA KESATUAN ILMU PENGETAHUAN PENGETAHUAN DALAM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Makalah
Mata Kuliah: Falsafah Kesatuan Ilmu Dosen Pengampu
: Akhmad Fauzan Hidayatulloh, Hidayatulloh, M. Si.
Disusun:
Kosrotun Nikmah
150307603
!ikmatul "mmah
1503076053
Khoerussani Nur Fahmi
150307605#
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS UNIVERS ITAS ISLAM NEGERI WA WALISONGO LISONGO SEMARANG 2017
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Falsafah kesatuan ilmu merupakan pondasi yang membangun pola pikir
agar
memiliki
perspektif
yang
khas
tentang
ilmu
pengetahuan. Perspektif yang khas itu akan membimbing pikiran dan tindakan baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kehidupan ilmiah.1 Paradigma kesatuan ilmu bukanlah paradigma baru. Paradigma ini telah dipraktikkan oleh para ilmuwan muslim klasik seperti IbnSina (98-1!"#$% al-&indi (81-8"#$% dan al-Farabi (8"'-9#$. #ereka mempela)ari
ilmu-ilmu
*unani
yang
lebih
menekankan
logos
kontemplatif-non eksperimental namun disesuaikan dan dimodi+kasi dengan an)uran ilmiah wahyu yang menekankan obser,asi empiris atas fakta-fakta alam. &edua orak ilmu pengetahuan itu diikat dalam satu kesatuan oleh wahyu. #ereka mempela)ari semua ilmu dan kemudian mendialogkannya hingga saling memperkaya. Itulah kenapa kita perlu mempela)ari paradigma kesatuan ilmu. /gar kita tidak hanya melihat dari satu disiplin ilmu akan tetapi% mampu melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang. B. Rumusan Masalah 0umusan masalah dalam makalah ini ialah 1. /pa pengertian paradigma kesatuan ilmu pengetahuan2 . 3agaimana langkah-langkah men)alankan paradigma kesatuan ilmu pengetahuan dalam ilmu sosial dan humaniora2 C. Tujuan Penulisan /dapun tu)uan yang akan diapai dari penulisan makalah ini yaitu 1. 4ntuk mengetahui pengertianparadigma kesatuan ilmu pengetahuan . 4ntuk mengetahui langkah-langkah men)alankan paradigma kesatuan ilmu pengetahuan dalam ilmu sosial dan humaniora
1#uhyar Fanani% Buku Ajar FalsafahKesatuanIlmu, (Semarang 4I5 6alisongo% 1$% hal .
Shahid0ahman (7ds.$% The Unity of Science in the Arabic Tradition: Science, Loic, !"istemoloy, and Their Interactions ,(5ew *ork Springer% '$% hal 1. 1
BAB II PEMBAHASAN A. Paraigma !esatuan Ilmu Pengetahuan Seara etimologis% istilah paradigma pada dasarnya berasal dari bahasa *unani yaitu dari kata para yang artinya di sebelah atau pun di samping% dan kata diegma yang artinya teladan% ideal% model% atau pun arketif. Sedangkan seara terminologis% istilah paradigma diartikan sebagai sebuah pandangan atau pun ara pandang yang digunakan untuk menilai dunia dan alam sekitarnya% yang merupakan gambaran atau pun perspektif umum berupa ara : ara untuk men)abarkan berbagai maam permasalahan dunia nyata yang sangat kompleks.!#enurut
;homas
&uhn%
pengertian
paradigma
adalah
landasan berpikir atau pun konsep dasar yang digunakan < dianut sebagai model atau pun pola yang dimaksud para ilmuan dalam usahanya%
dengan mengandalkan studi
:
studi
keilmuan
yang
dilakukannya. Paradigma ini merupakan paradigma ilmu pengetahuan khas umat islam yang menyatakan bahwa semua ilmu pada dasarnya adalah satu kesatuan yang berasal dari dan bermuara pada /llah melalui wahyu-5ya baik seara langsung maupun tidak langsung. =leh karena itu% semua ilmu sudah semestinya saling berdialog dan bermuara pada satu tu)uan yakni mengantarkan pengka)inya semakin mengenal dan semakin dekat pada /llah sebagai al#Alim(*ang #aha ;ahu$. ' Paradigma
ini
sesungguhnya
bukanlah
paradigma
baru.
Paradigma ini telah dipraktikkan oleh para ilmuwan muslim klasik seperti Ibn Sina (98-1!"#$% al-&indi (81-8"#$% dan al-Farabi (8"'9#$. #ereka mempela)ari ilmu-ilmu *unani yang lebih menekankan logos
kontemplatif-non
eksperimental
namun
disesuaikan
dan
! https<
aporan &egiatan 6orkshop Penyusunan &urikulum 3erbasis Unity $f Sciences I/I5 6alisongo di ?otel @uest -' =ktober 1!% 1-".
dimodi+kasi
dengan
an)uran
ilmiah
wahyu
yang
menekankan
obser,asi empiris atas fakta-fakta alam. #endialogkan semua ilmu membuat seorang ilmuwan semakin kaya wawasannya. Itulah mengapa ilmuwan klasik itu sesungguhnya seorang ulama yang dokter% ulama yang +losof% dan ulama yang ahli matematika. Aengan kata lain% paradigma unity of sciences akan melahirkan seorang ilmuwan yang ensiklopedis% yang menguasai banyak ilmu% memandang semua abang ilmu sebagai satu kesatuan holistik% dan mendialogkan semua ilmu itu men)adi senyawa ilmu yang kaya.
Unity
of
sciences
ridak
menghasilkan
ilmuwan
yang
memasukkan semua ilmu dalam otaknya bagai kliping koran yang tak saling menyapa% tapi mampu mengolahnya men)adi uraian yang padu dan dalam tentang suatu fenomena ilmiah. Unity yang dikembangkan 4I5 6alisongo adalah penyatuan antara semua abang ilmu dengan memberikan landasan wahyu sebagai latar atau pengikat penyatuan. Unity of sciences bisa digmabarkan seperti sebuah bentuk negara federal sebagaimana 4S/ (United States of America$. 0inian ilmu apapun
dipersilahkan
berkembang
sebagaimana
sebuah
negara
bagian di 4S/. 5amun% semua negara bagian itu masih disatukan oleh hal tertentu seperti kebi)akan luar negeri dan pa)ak. 3egitulah unity of sciences% apapun abang ilmunya% masih diikat dalam satu kesatuan yakni sama-sama seara langsung maupun tidak langsung bersumber pada wahyu dan alam. Prinsip-prinsip paradigma Unity of science %&ahdatul Ulum' adalah sebagai berikut 1. Integrasi. Prinsip
ini
meyakini
bahwa
bangunan
semua
ilmu
pengetahuan sebagai satu kesatuan yang saling berhubungan yang kesemuanya
bersumber
dari
ayat-ayat
/llah
baik
yang
diperolehmelalui para nabi% eksplorasi akal% maupun eksplorasi alam. . &olaborasi
!
Prinsip ini memadukan nilai uni,ersal Islam dengan ilmu pengetahuan
modern
guna
peningkatan
kualitas
hidup
dan
peradaban manusia. !. Aialetika Prinsip ini menisayakan dialog yang intens antara ilmu-ilmu yang berakar pada wahyu (re(ealed sciences$% ilmu pengetahuan modern (modern sciences$ dan kearifan lokal (local )isdom$. '. Prospektif Prinsip ini menyakini bahwa )ahdatul ulum menghasilkan
ilmu-ilmu
yang
lebih
humanis
dan
etis
akan yang
bermanfaat bagi pembangunan martabat dan kualitas bangsa serta kelestarian alam. . Pluralistik Prinsip ini meyakini adanya pluralitas realitas dan metode dalam semua akti,itas keilmuan. Selain memiliki prinsip% paradigma )ahdatul ulum )uga memiliki pendekatan. Pendekatan yang dimaksud adalah teoantroposentris. Pendekatan ini membimbing para pengka)i agar selalu men)adikan ;uhan sebagai asal dan tu)uan dari segala proses ilmiah tanpa meninggalkan peran manusia sebagai makhluk yang memiliki mandat ilmiah. Aalam hal strategi untuk mengimplementasikan paradigma unity of sciences itu% 4I5 6alisongo memiliki tiga strategi% yakni a. ?umanisasi ilmu-ilmu keislaman. b. Spiritualisasi ilmu-ilmu modern . 0e,italisasi local )isdom* ?umanisasi yang dimaksud adalah mengkronstruksi ilmu-ilmu keislaman agar semakin menyentuh dan memberi solusi bagi persoalan nyata kehidupan manusia Indonesia. Strategi humanisasi ilmu-ilmu kesilaman menakup segala upaya untuk memadukan nilai uni,ersal Islam dengan ilmu pengetahuan modern guna peningkatan kualitas hidup dan peradaban manusia. Sedangkan spiritualisasi adalah memberikan pi)akan nilai-nilai ketuhanan (illahiyah$ dan etika terhadap ilmu-ilmu sekuler untuk memastikan bahwa pada dasarnya semua ilmu berorientasi pada peningkatan kualitas
modern
meliputi
segala
'
upaya
membangun
ilmu
pengetahuan yang baru didasarkan pada kesadaran kesatuan ilmu yang kesemuanya bersumber dari ayat-ayat /llah baik yang diperoleh melalui para nabi% eksplorasi akal% maupun eksplorasi alam. Sementara re,italitas local )isdom adalah penguatan kembali a)aran-a)aran luhur bangsa. Strategi re,italitas local )isdom terdiri dari semua usaha untuk tetap setia pada a)aran luhur budaya lokal dan pengembangannya guna penguatan karakter bangsa.
B. Langkah"Langkah Menjalankan Paraigma !esatuan Ilmu Pengetahuan Dalam Ilmu S#sial Dan Humani#ra &embali pada tiga strategi pengembangan
ilmu
yakni
humanisasi sains islam% spiritualisasi sains modern dan re,italitas kearifan lokal. Aisini akan dibahas spiritualisasi% khususnya ilmu humaniora.
Spiritualisai
adalah
memberikan
pi)akan
nilai-nilai
ketuhanan (ilahiyah$ dan etika terhadap ilmu-ilmu sekuler untuk memastikan bahwa pada dasarnya semua ilmu berorientasi pada peningkatan
kualitas
hidup
dan
alam
serta
bukan
perusakan
keduanya. Badi tentu sa)a% mengembalikan ilmu pengetahuan modern untuk memiliki pi)akan yang berupa nilai kebenaran. Problem ilmu sosial humaniora pada saat ini ukup nyata. Ini terlihat pada rekomendasi yang dibuat oleh sebuah dewan yang dibuat 457SC=. #ereka membuat laporan tentang perkembangan ilmu pengetahuan sosial yang kurang berhasil. Pengertian ilmu sosial dan humaniora walaupun terkait masih bisa dibedakan. Ilmu sosial itu menakup politik% ekonomi% hubungan internasional dan sebagainya. Ilmu humaniora itu menakup semuanya. ;api ada ilmu humaniora yang di luar ilmu sosial seperti psikologi% hukum dan ilmu budaya. Aewan itu mengungkapkan bahwa ilmu-ilmu sosial dianggap sukses apabila. +ertama% apabila penggunaan ilmu-ilmu sosial dalam berbagai perbinangan ilmiah atau kehidupan sehari-hari diilakukan oleh para ilmuwan dan para warga dunia. #ereka memberikan penilaian yang positif% artinya bahwa ilmu sosial men)adi auan para ilmuwan dan para umat manusia untuk memahami kehidupan ini.
Kedua,
kemampuan
ilmu-ilmu
sosial
(humaniora$
untuk
memeahkan berbagai problem sosial (humaniora$ yang ter)adi pada kehidupan masyarakat dan manusia pada umumnya. Aan untuk yang kedua ini% dewan (457SC=$ memberikan penilaian yang belum positif. /rtinya masih ter)adi masalah. 3ila ilmu sosial digunakan untuk menganalisis permasalahan sosial% perangkatnya sudah bagus% tapi kemampuan antisipasi belum begitu berhasil. Indikator kegagalannya% diantaranya +ertama% ter)adi pada ilmu ekonomi. Ilmu ekonomi oleh 457SC= dianggap selalu kedodoran dalaam memahami perunahan-perubahan ekonomi. Sehingga negara yang mungkin dianggap paling besar dan memiliki ahli paling banyak seperti /merika Serikat itu mengalami problem-problem ekonomi bahkan yang terberat. Kedua, ilmu-ilmu sosial dianggap tidak mampu% terutama ilmuwan politik% membawa perubahan-perubahan yang mendasar. *ang dipakai auan selalu yang tampak sementara yang lebih meendalam% yang lebih dikehendaki rakyat dan yang lebih mendasar tidak tertangkap dengan baik. Sehingga masyarakat dunia tertatihtatih dalam memahami perkembangan baru. /hli sosiologi )uga dianggap gagal
memahami
dan
mendiseminasi penegahan konDik yang ter)adi di berbagai maam belahan dunia. Ee)ala ini dipiu oleh negara-negara besar% di samping antar masyarakat% masyarakat dan negara dan antarnegara. =rang mempertanyakan /merika yang bisa
memaksakan
kehendaknya
/merika menghantam Irak% /fganistan dan beberapa negara lain. #engapa ilmuwan sosial terutama ahli sosiologi mendiamkannya2. Sebagaimana
para
ahli
psikologi
memahami
ke)ahatan
mental
manusia. Sekarang ini ilmu psikologi semakin berkembang% akan tetapi kalau diermati )umlah orang-orang yang mengalami ge)ala psikis% stress% depresi dan gangguan )iwa itu semakin banyak. Intinya% seakan-akan ilmu sosial berkembang. ;etapi problem sosial berkembang )auh lebih pesat. Ilmu sosial humaniora belum positif dalam mengantisipati problem-problem sosial. Sebenarnya apa yang men)adi masalah2 #enurut kuntowi)oyo% manusia sekarang
melupakan +lsafat manusia. Filsafat ilmu belum bisa mewakili +lsafat manusia. Filsafat manusia yang dika)i pun yang sekuler. Filsafat manusia
yang
memisahkan
agama
dan
kehidupan
yang
lain.
Sebagaimana dalam se)arah% ilmu umum dipisahkan dari sains. Saya membaa naskah akademik yang telah dibuat oleh 4I5 6alisongo yang menggarisbawahi Aarwin dan Copernius sebagai potret ilmuwan sekuler. Semangat keilmuan mereka berkembang. ;etapi dengan ara menghilangkan pesan-pesan spiritual. ?al
inilah yang dianggap
sebagai akar masalahnya. Contohnya adalah teorinya Frued% Frued berpendapat pada dasarnya manusia dilahirkan memiliki unsur utama libido seksualitas yakni dorongan yang dilakukan oleh manusia dalam rangka pemuasan kebutuhan seks. Ini sungguh memiliki implikasi sekuler yang )uah. #anusia
ketika
lahir
memiliki
+trah. Fitrah
itulah yang
dipunyainya. Fitrah itu yang disebut dengan hati nurani. &etika dorongan-dorongan seksual itu munul% ia mestinya dikendalikan oleh hati nurani. 5amun% terkadang lingkungan ikut mempengaruhinya. #aka
dibutuhkan kekuatan
yang bisa mengatur dorongan
itu.
Sub)ekti,itas manusia bukanlah sesuatu yang haram dalam dunia ilmiah. Faktanya dunia sebagaimana adanya )uga tidak selalu positif. /pa yang dia)arkan oleh agama% sesungguhnya adalah kebaikan. 5amun agama )uga menga)arkan sesuatu yang men)adikan orang bisa sakit )iwa. Faktanya ada orang melakukan ibadah yang mestinya men)adikannya
sehat%
namun
bukannya
lebih
sehat
tetapi
men)adikannya sakit )iwa. #elakukan sesuatu atas perintah agama% namun diluar nalar sehat% bukanlah itu sakit )iwa2 Aalam paradigma sekuler% seks bebas dikalangan masyarakat 3arat tidak lah masalah. Pemain-pemain bola itu sudah punya anak dulu sebelum kawin. 5amun menurut pemikiran mereka pola yang demikian itu tidak masalah sebab manusia memiliki dorongan seksual. 3ahkan ada aliran-aliran psikologi yang dianggap sebagai moderat dan positif.
/liran psikologi
tahun
19'-an dan 198-an
menganggap aspek spiritual itu sebagai
"
ini belum
aspek fundamental. /liran
moderat dan positif ini peraya bahwa manusia itu memiliki sifat-sifat yang baik. Sehingga dua aliran ini mengedepankan sifat kebaikan manusia seperti sifat perdamaian% kebaikan% dan sebagainya. #enurut aliran ini manusia itu memiliki semua sifat kebaikan itu. /liran psikologi sangat +loso+s dan enderung bersifat positi+stik. /liran ini melihat manusia tidak dari fundamenya. 3ahkan Gohar dan #arshall% penulis buku Spiritual @uotient mengatakan bahwa orang yang ateis bisa memiliki kebebasan spiritual lebih baik dibanding orang-orang yang beragama. Spiritualitas itu tidak ada hubungaannya dengan agama. &emudian sumber yang lain adalah konsep tentang manusia yang mendasari ilmu yaitu ara berpikir. Saya mengutip dari /l /ttas% ara berpikir ilmuwan 3arat itu mementingkan logika. Cara berpikir 3arat sangat mementingkan skeptisisme% yaitu ara berpikir yang menekankan pentingnya keraguan akan segala sesuatu. &eraguan adalah pergerakan antara dua hal yang saling bertentangan tanpa ada keenderungan pada salah satunya. Cara berpikir ini menempatkan segala ob)ek sebagai sesuatu yang layak diragukan kebenarannya. Aalam keadaan demikian% ob)ek dibiarkan bergerak tanpa kepastian. &epastian yang bersifat sementara dapat diapai setelah diu)i seara rasional dan empiris. Selan)utnya% kepastian sementara itu diragukan lagi. Pola pikir skeptis maksudnya adalah bahwa dalam penelitian% misalnya penelitian psikologi% perbedaan antar peneliti itu hal yang biasa. Perbedaan dalam ilmu sosial itu )uga biasa. Seorang mahasiswa psikologi
melakukan
penelitian.
/pakah
kualitas
tidur
akan
berpengaruh pada prestasi orang atau tidak. Ini ontoh skeptis terhadap semua hal. &eraguan terhadap segala sesuatu itu men)adi dasar ara berpikir 3arat. Saya ingin memberikan rekomendasi agar imu-ilmu sosial lebih memahami dasar-dasar manusia. =leh karena itu% ilmu sosial harus memperhatikan keyakinan-keyakinan pribadi yang diikuti oleh umat manusia. Aengan memahami keyakinan mereka. ;erungkap nilainilai yang membuat manusia bergerak. #aksud saya% lembaga
8
457SC= ini sudah bergerak ma)u. Sudah memberikan pernyataan pentingnya memahami agama dan keyakinan untuk memahami perubahan
ilmu
politik%
sosiologi%
dan
sebagainya.
Ilmu
sosial
diharapkan memahami hal yang mendasar. &untowi)oyo menyebutkan dalam Paradigma Islam dan Islam sebagai Sains bahwa hikmah itu harus mendapat perhatian dalam ilmu sosial. 4ngkapan &untowi)oyo itu meminta ilmuwan sosial untuk kembali pada paradigma yang menempatkan al-@urHan sebagai ara
untuk memahami realitas
manusia. Ilmu-ilmu sosial humaniora dan wahyu harus didialogkan. ?arus ter)adi dialog antara doktrin dan hal yang empiris. /gama merupakan sumber utama untuk mengembangkan manusia. /gama penting dalam upaya mengembangkan ilmu sosial humaniora. Aari agama% manusia mengetahui bahwa kadang manusia bergerak ke arah sesuatu yang berlawanan dengan perintah agama. Aari agama% manusia )uga tahu bahwa manusia itu pada dasarnya baik. Aalam kerangka ini% sebuah sains pantas disebut sains Islam bila terkait seara orisinil dengan a)aran islam yang fundamental% yaitu prinsip tauhid. Sains Islam akan men)adikan /llah sebagai sumber utama. Caranya adalah mengenali% apa yang diungkapkan /llah dalam al-@urHan. 3ukan keraguan religius dan skeptisisme yang mengilhami kisah sukses ilmuwan #uslim. Semangat eksperimental muslim diilhami keyakinan tentang ;uhan sebagai sumber utama kebenaran. #enurut &untowi)oyo% yang membuat umat Islam ma)u adalah wahyu. Aari wahyu menu)u yang empiris. Inilah sesungguhnya semangat dasar
melihat
dunia
yang
sebenarnya%
realitas
ob)ektif
yang
sebenarnya. Para Ilmuwan #uslim dalam mengembangkan beraneka sains
menggunakan
setiap
)alan
yang
terbuka
bagi
manusia.
0asionalisasi% interpretasi &itab Sui% obser,asi% dan eksperimentasi ditempuh semua. /rtinya% untuk membangun manusia% semua )alan digunakan. &eimanan kepada wahyu al-urHan menyingkapkan semua kemungkinan yang ada pada akal manusia. Ibnu sina sering berdoa
9
memohon pertolongan ;uhan dalam memeahkan masalah +loso+s dan ilmiahnya. Ibnu sina melakukan shalat untuk memeahkan problem-problem.
3eliau
menuliskan
pemikiran
beliau
setelah
melakukan shalat. &untowi)oyo merekomendasikan ob)ekti,ikasi. Cara pandang kita selama ini adalah bahwa ilmu itu ob)ektif. =b)ekti,itas adalah
proses
mentransformasikan
pandangan-pandangan
yang
normati,e men)adi pandangan yang ob)ektif atau men)adi teori yang dapat diukur. 3anyak kalangan melihat bahwa apa yang ada di dalam al-urHan dan al-hadits itu normati,e. Isi al-urHan kalau hendak di)adikan teori% harus mengalami transformasi. Contoh sederhananya adalah inna shalata tanha anil fakhsya )al munkar . 3isakah manusia mengukur hubungan
antara shalat dengan kesalehan2
Perilaku
spiritual itu mestinya bisa diukur. /gresif itu bisa di ukur. Aestruktif )uga bisa diukur. Caranya rumuskan sebuah istilah. Aari istilah itu munul de+nisi operasional. Ae+nisi operasional inilah yang bisa diukur. >angkah "ertama% yang perlu dilakukan adalah menteorikan apa yang di anggap benar. /pa yang harus dilakukan manusia itu harus diteorikan. #isalnya teori sabar atau dimensi sabar. #enurut said hawwa sabar ada tiga. Aari sini kita melihat sabar selalu dikontekskan dengan pengertian. Badi ada konstruk% ada teoritisasi% ada de+nisi operasional. Ae+nisi operasional itu akan men)adi dasar untuk mengukur sesuatu. >angkah kedua% melakukan rekonstruksi teori. Ini istilah yang saya buat. /rtinya menggabungkan berbagai aspek dari sains barat dan islam dengan meletakkan islam sebagai fondasi utamanya. #isalnya saya ontohkan ikhlas itu hanya karena /llah. /pa iri karena /llah2 Inilah yang namanya
rekonstruksi
teori. ;ernyata
ketika
seseorang ditanya apa ikhlas menurut anda2 ;ernyata tidak sematamata pengharapan kepada ridho /llah. /kan tetapi )ustru masyarakat mengartikan keikhlasan itu mengartikan kerelaan atas berbagai situasi alias nrimo. Aisini masyarakat membuat teori sendiri. Pengamatan
1
empiris menun)ukkan adanya pergeseran pergeseran pengertian ikhlas. Selama ini yang sering ter)adi adalah menganggap sama antara apa yang ada dalam al-urHan dan apa yang ada dalam ilmu. Ini termasuk hal yang paling sering dilakukan. #isalnya% apa hubungan dJikir dan agresif. /pa hubungan dengan atau pengaruh antara dJikir dan agresif. >angkah ketia adalah melakukan paralesisasi. ;eori tentang syukur% misalnya. ;ernyata konsep tentang syukur dan konsep barat tentang syukur )uga berbeda. /pakah syukur itu2 /pakah dalam hati2 /pa ukup seara oleh lisan2 3arat itu mengartikan syukur ukup dengan
berterimakasih
dan
berkontribusi
kepada
orang
lain%
menghargai hal yang sederhana% hal yang keil% dan senyuman. Itu adalah syukur.
#engekspresikan
terimakasih sudah syukur.
Badi
menurut masyarakat barat% syukur itu tidak ada kaitannya dengan tuhan. &alau dibandingkan dengan islam% itu beda. Pertanyaannya mau digabungkan atau dibiarkan hal ini2 >angkah keem"at % komplementasi. &omplementasi adalah usaha untuk membuat konsep islam dan konsep barat saling mengisi% tetapi dua pandangan masih memiliki eksistensinya masing masing. #asing-masing punya sumbangan sendiri. Ai barat ada konsep emtiness. Aalam Islam ada konsep dJikir. >angkah kelima adalah kritik teori. #aksudnya ,eri+kasi. 4saha untuk membuktikan kebenaran suatu teori dan hasil penelitian sains modern dalam menggunakan /l-@urHan% /l-?adist% dan &haJanah pemikiran
islam
perlu
dilakukan.
Perspektif
urHan
harusalah
digunakan untuk mengu)i seara nalar apakah teori atau hasil penelitian dapat diterima atau sesuai dengan ara pandang islam. Intinya kalau dalam psikologi semua metode dipakai semakin baik. #etode ini digunakan sebagai ob)ek. Ai 4I5 perlu dikembangkan metode
eksperimentasi
memang
kalangan
4I5
kurang
mengembangkan eksperimentasi. Padahal bisa dilakukan dengan
11
menari
teorinya%
mengeruutkannya%
melakukan
researh%
dan
menu)ukan hal hal yang mendukung dan tidak mendukung.
BAB III PENUTUP
A. !esim$ulan Aari makalah tersebut maka dapat disimpulkan sebagai berikut 1. Paradigma diartikan sebagai sebuah pandangan atau pun ara pandang yang digunakan untuk menilai dunia dan alam sekitarnya% yang merupakan gambaran atau pun perspektif umum berupa ara: ara untuk men)abarkan berbagai maam permasalahan dunia nyata yang sangat kompleks. . Paradigma ini merupakan paradigma ilmu pengetahuan khas umat islam yang menyatakan bahwa semua ilmu pada dasarnya adalah satu kesatuan yang berasal dari dan bermuara pada /llah melalui wahyu-5ya baik seara langsung maupun tidak langsung. !. Strategi untuk mengimplementasikan paradigma unity of sciences ada tiga% yakni a.?umanisasi ilmu-ilmu keislaman. b.Spiritualisasi ilmu-ilmu modern .0e,italisasi local )isdom* '. >angkah-langkah spiritualisasi dalam ilmu sosial dan humaniora a$ #enteorikan apa yang dianggap benar b$ #elakukan rekontruksi teori $ #elakukan paralesasi d$ &omplementasi e$ &ritik teori
B. Saran Aemikian makalah yang dapat kami buat% guna memenuhi tugas mata kuliah +lsafat kesatuan ilmu. kami mohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. &ritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan untuk makalah berikutnya. Aan semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua
1
DA%TAR PUSTA!A Fanani% #uhyar. 1. Buku Ajar Falsafah Kesatuan Ilmu.Semarang 4I5 6alisongo. 0ahman (7ds.$% Shahid. '. The Unity of Science in the Arabic Tradition: Science, Loic, !"istemoloy, and Their Interactions* 5ew *ork Springer. https<aporan &egiatan 6orkshop Penyusunan &urikulum 3erbasis Unity $f Sciences I/I5 6alisongo di ?otel @uest -' =ktober 1!% 1-".
1!