KATA PENGANTAR
Deng Dengan an meng menguc ucap ap rasa rasa syuk syukur ur keha kehadi dira ratt alla allah h SW SWT T yang yang tela telah h meli melimp mpah ahka kan n rahm rahmat at serta serta hida hidaya yatn tnya ya sehi sehing ngga ga Peny Penyus usun un tela telah h berh berhas asil il meny menyel eles esai aika kan n Maka Makala lah h Tent Tentan ang g “Sep “Sepul uluh uh Ring Ringka kasa san n dan dan Ulas Ulasan an Nove Novell Indonesia” ini dapat diselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam tak lupa kita hatu haturk rkan an kepa kepada da Nabi Nabi Besa Besarr Muha Muhamm mmad ad saw, saw, kelu keluarg argaa saha sahaba batt sert sertaa para para pengikutnya yang senantiasa istiqamah dalam mengemban r isalahnya. Teri Terima ma kasi kasih h Peny Penyus usun un samp sampai aika kan n kepa kepada da berb berbag agai ai piha pihak k yang yang tela telah h memberika memberikan n kontribusi kontribusi dalam penyelesaian penyelesaian Makalah Makalah ini. Terutama Terutama kepada kepada Bapak Bapak Dosen Pembimbing. Tak ada gading yang tak retak retak ,, begitu kata pepatah. Demikian juga dengan Penyusun, sekalipun Makalah ini telah selesai melalui proses dan review yang cukup lama, namun masih terbuka kemungkinan adanya beberapa kekurangan di dalamnya. Oleh Oleh karena karena itu, itu, masuka masukan, n, kritik kritik dan saran saran sangat sangat kami kami harap harapkan kan untuk untuk lebih lebih menyempurnakan isi Makalah ini pada kesempatan mendatang. Mudah-mudahan sedikit yang kami bisa sumbangkan ini, akan dicatat oleh Allah SWT sebagai bagian dari amal sholeh Penyusun dan akan menjadi ilmu yang berma bermanfa nfaat, at, yang yang senan senantia tiasa sa akan akan mengal mengalirk irkan an pahala pahala bagi bagi orangorang-ora orang ng yang yang mengajarkannya.
Garut, November 2009
Penyusun
Daftar Isi
Kata Pengantar Pengantar .......... ............... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ..... i Daftar Isi .......... ............... .......... .......... .......... .......... .......... ......... ......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .....
ii
Pembahasan 1. Belenggu Belenggu .......... ............... .......... .......... .......... ......... ......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ......... ....
1
2. Aki .......... ............... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ......... ......... .......... .......... .......... .......... ......... .... 6 3. Pada Sebuah Sebuah Kapal .......... ............... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ....... ..
11
4. Kemelut Kemelut Hidup ......... .............. .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .....
16
5. Wanita Wanita Itu Adalah Ibu .......... ............... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ........ ...
20
6. Pertemuan Pertemuan Jodoh .......... ............... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......
24
7. Menyongso Menyongsong ng Badai .......... ............... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .....
29
8. Di Atas Puing-Puin Puing-Puing g .......... ............... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .....
32
9. Pelabuhan Pelabuhan Hati .......... ............... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ......... ....
37
10. Wanita Wanita itu Adalah Ibu ......... .............. .......... .......... .......... .......... .......... ......... ......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .....
41
Daftar Pustaka Pustaka ......... .............. .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ....... .. 44
1. BELENGGU Pengarang : Armijin Pane (18 agustus 1908-6 Februari 1970) Penerbit : Dian Rakyat
D
okter okter Sukarto Sukartono no (Tono) (Tono) adalah adalah seoran seorang g dokter dokter yang yang bijaks bijaksana ana.. la tak
pernah meminta bayaran apabila mengetahui pasiennya adalah orang tidak
mamp mampu u hing hingga ga ia dike dikena nall seba sebaga gaii dnkt dnkter er yang yang derm dermaw awan an.. Sela Selain in itu, itu, ia mempunyai sifat ramah : terhadap siapa saja yang dikenalnya. Namun, karena kesibukannya sebagai dokter, Tono hampir tak mempunyai waktu waktu untuk untuk member memberii perhat perhatian ian kepada kepada Tini Tini (Sumar (Sumartin tini), i), istrin istrinya. ya. Tini Tini yang yang merasa tidak mendapat perhatian dari suaminya, mencari kesibukan di luar rumah. Akibat Akibat kesibu kesibukan kan mereka mereka,, Tono Tono dan Tini Tini jarang jarang mempun mempunyai yai waktu waktu bersam bersamaasama. Hal ini menimbulkan akibat lain, mereka tidak dapat mengkomunikasikan pikiran pikiran masing-masi masing-masing. ng. Masalah-masal Masalah-masalah ah yang timbul timbul sering hanya dipikirkan dipikirkan sendir sendiri-se i-sendi ndiri ri sehing sehingga ga timbul timbul kesalah kesalahpah pahama aman n yang yang sering sering menimb menimbulk ulkan an pertengkaran yang mewarnai rumah tangga mereka. Pandangan Tono dan Tini juga berbeda dalam hubungan suami-istri. Tono berpendap berpendapat, at, tugas seorang wanita adalah mengurus mengurus anak, suami, dan segala hal yang berhubungan dengan rumah tangga. Sebaliknya, Tini menginginkan adanya persam persamaan aan hak antara antara pria pria dan wanita wanita.. Bahkan Bahkan,, ia mengan mengangga ggap p pria pria sebaga sebagaii saingan, sekalipun terhadap suaminya. Akibat pandangannya itu, Tini melupakan tugasnya sebagai seorang istri. Sebenarnya, penyebab utama ketidak harmonisan hubungan suami-istri itu terl terleta etak k pada pada tida tidak k adan adanya ya rasa rasa sali saling ng menc mencin intai tai di anta antara ra mere mereka ka.. Tono Tono memperistri Tini karena kecantikan, kecerdasan, dan keceriaan wanita itu yang dianggap dianggap pantas pantas menjadi menjadi pendamping pendamping seorang dokter seperti seperti dirinya. dirinya. Bahkan, Bahkan, Tono tidak mempedulikan keadaan Tini yang tidak perawan lagi ketika menikah. Di lain pihak, Tini bersedia menjadi istri Tono karena ia ingin melupakan masa lalunya yang kurang baik. Ia berharap, dengan menjadi istri yang baik, masa
lalunya yang dianggap aib dapat terhapus. Akan tetapi, aib itu selalu membayangi kehidupannya hingga menimbulkan rasa rendah diri dalam diri Tini. Kekaca Kekacauan uan rumah rumah tangga tangga Tono Tono dan Tini Tini diperb diperburu uruk k dengan dengan hadirn hadirnya ya orang orang ketiga ketiga,, yang yang memper memperken kenalk alkan an diri diri sebaga sebagaii Nyonya Nyonya Eni. Eni. Nyonya Nyonya Eni sebenarnya bernama Yah (Siti Rohayah alias Siti Hayati). la seorang penyanyi keroncong keroncong dan juga seorang wanita panggilan. panggilan. Dahulu, Yah adalah tetangga tetangga dan teman teman sekola sekolah h Tono. Tono. Diam-d Diam-diam iam,, ia mencin mencintai tai Tono Tono dan mendam mendambak bakann annya ya menjad menjadii suami suaminya nya.. Namun, Namun, kemudi kemudian, an, ia menjad menjadii korban korban kawin kawin paksa paksa dan akhirnya ia melarikan diri hingga terjerumus dalam lembah kenistaan. Ketika Yah mengetahui alamat Tono, ia berpura-pura sakit dan memanggil dokter dokter itu. Berkat pengalamann pengalamannya ya bertemu bertemu dan bergaul dengan banyak banyak laki-laki, laki-laki, Yah dapat memikat Tono dalam pelukannya. la mengetahui kelemahan Tini yang membutakan pikiran dan perasaan terhadap keinginan laki-laki. Kemudian Yah melimpahkan kasih sayangnya. Bagi Tono, curahan kasih sayang Yah itu tak ia rasakan dari istrinya sendiri. Kehadiran Yah bagi dokter itu, justru seolah-olah menemukan kembali kehangatan cinta yang selama ini ia dambakan. Yah menjadi curahan perasaan dan keluh-kesahnya. la mulai merasakan, sebuah cinta mulai bersemi di hatinya. Akhirnya, tempat tinggal perempuan itu menjadi rumah kedua Tono. Lambat-laun, hubungan gelap mereka diketahui juga oleh Tini. Lalu, tanpa sepengetahuan suaminya, ia mendatangi wanita yang telah merebut suaminya. Ia penasaran, macam apakah sosok perempuan itu. "Tini mulai tertarik hatinya. Patut Tono tertarik. Tidak benar ia penyanyi keroncong, tingkah lakunya tertib. Sambil merasa heran demikian diikutinya Yah naik tangga, diturutnya ajakan Yah supaya duduk" (him. 142). Menghadapi perilaku dan sikap Yah yang begitu santun dan tertib itu, Tini merasa malu sendiri. Perasaan marah dan cemburu yang dibawanya dari rumah, luluh sudah, dan berbalik berbalik mengagumi mengagumi perempuan itu. Ia menyadari menyadari kelebihan Yah. la juga menyadari kekurangannya selama ini, telah menyia-nyiakan Tono,
suaminya. Dengan ikhlas Tini menyatakan kerelaannya menerima kenyataan itu; rela Yah merebut suaminya. Apa yang ia ketahui tentang Yah dan kenyataan yang ia hadapi dalam hubung hubungan an suami suami-ist -istri, ri, Tini Tini kemudi kemudian an membic membicarak arakan an persoa persoalan lan itu dengan dengan suaminya. Betapa terkejut Tono melihat sikap istrinya yang demikian. la berusaha untuk untuk menahan menahan istrinya istrinya agar tetap mau bersamanya. bersamanya. Namun, sikap Tini tetap tak berubah. Perpisahan suami-istri itu rupanya tak terelakkan lagi. Sungguhpun berat bag bagii Tono Tono untu untuk k berce bercera raii dari dari istr istrin inya ya,, ia send sendir irii tak tak dapa dapatt mema memaks ksak akan an kehendakn kehendaknya. ya. la terpaksa terpaksa merelakan merelakan kepergian kepergian istrinya istrinya walaupun walaupun Tono masih tetap berharap agar hubungan hubungan mereka baik kembali. kembali. Kapan pun Tono akan tetap bersedia menerima Tini kembali. Sekepergian sang istri, Tono bermaksud mengunjungi Yah di rumahnya. Namun, betapa terkejutnya Tono, wanita yang selalu menjadi curahan hatinya itu, kini tak ada lagi. Yah pergi ke New Caledonia. Pergi meninggalkan cinta sang dokter yang selalu mendambakan kehangatan hidup berumah tangga. Di sana, di sebuah kapal yang membawanya ke negeri baru, Yah tercenung sendir sendiri. i. "Rohay "Rohayah ah berbal berbalik ik ... di sana sana gelap gelap juga, juga, tapi tapi semang semangatn atnya ya tahu, tahu, di sanalah, lautan lepas, di sana dunia Iain, memang dunia baru, tapi sunyi ... Tono tidak ada di sana, di New CaIedonia ..." (him. 162). Tono kini sendiri. Yah telah pergi ke dunia yang baru. Tini juga pergi ke Surabaya mengabdikan dirinya menjadi pengurus panti yatim piatu di kota itu. Sunggu Sungguhpu hpun n kini kini Tono Tono sendir sendiri, i, ia tidak tidak hanyut hanyut dalam dalam kesedi kesedihan han yang yang berlarut-larut. la menekuni bidangnya; mengabdikan diri dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. ***
S
ejauh ejauh ini, ini, para para pengam pengamat at sastra sastra Indon Indonesi esiaa selalu selalu menemp menempatk atkan an novel novel ini sebagai novel terpenting yang terbit sebelum perang. Sejak kemunculan yang
pertam pertama, a, 1940, 1940, novel novel ini banyak banyak memper memperole oleh h berbag berbagai ai tangga tanggapan pan dan pujian pujian.. Semula novel ini ditolak oleh Penerbit Balai Pustaka karena isinya dianggap tidak
sesuai dengan kebijaksanaan Balai Pustaka. Baru pada tahun 1940, penerbit Dian Rakyat—milik Sutan Takdir Alisjahbana—menerbitkan novel ini yang ternyata mendapat sambutan luas berbagai kalangan. Novel ini juga dipandang sebagai novel novel pertam pertamaa Indone Indonesia sia yang yang menamp menampilk ilkan an gaya gaya arus arus kesada kesadaran ran (stream (stream of consciousness). Pada Pada tahun tahun 1969, 1969, novel novel ini memper memperole oleh h Hadiah Hadiah Tahuna Tahunan n Pemeri Pemerinta ntah h Indo Indone nesi sia. a. Menur Menurut ut Prof Prof.. Lian Liang g Liji Liji,, dala dalam m maka makalah lahny nyaa "Pen "Penga gaja jara ran n dan dan Peneli Penelitian tian Bahasa Bahasa dan Sastra Sastra Indone Indonesia sia di Tiongk Tiongkok" ok" yang yang dibawa dibawakan kan dalam dalam Kongres Kongres Bahasa Indonesia Indonesia V, 28 Oktober 1988, Belenggu, Belenggu, bersama Bila Malam Bsrtam Bsrtambah bah Malam Malam dan Jalan Jalan Tak Ada Ujung Ujung sudah sudah diterje diterjemah mahkan kan ke dalam dalam bahasa Cina. Pada tahun 1989, John H. McGlynn, juga menerjemahkan Belenggu ke dalam bahasa Inggris dengan judul Shackles yang diterbitkan Yayasan Lontar, Jakarta. Studi mengenai novel ini pernah dilakukan Ign. Sumarno (FS UGM, 1971) sebaga sebagaii bahan bahan peneli penelitian tian sarjan sarjanaa mudany mudanya. a. Penelit Penelitian ian yang yang lebih lebih mendal mendalam am dilaku dilakukan kan M. Saleh Saleh Saad Saad (FS UI, 1963), 1963), Robert Robert A. Crawfo Crawford rd (Unive (Universi rsity ty of Melbourne, 1971), The Shackles of Doubt: Armijn Pane and His Art, serta J Angles (Australian National University, Canberra, 1988) berjudul "The Fiction of Armijn Pane." Pada tahun 1982, R. Carle (RFJ, Berlin) membuat tafsiran atas novel Belenggu dalam penelitiannya yang berjudul "Die Gedankkliche Exposition des des Roma Romans ns Bele Beleng nggu gu von von Armi Armijn jn Pane Pane." ." Pada Pada tahu tahun n 1988 1988,, J. Djok Djoko o S. Passandaran (FKIP, Universitas Palangkaraya) meneliti novel Belenggu sebagai novel eksistensial. Hingga Hingga kini, berbagai ulasan dan tanggapan, tanggapan, baik berupa berupa makalah makalah ilmiah maupun artikel, masih banyak yang membahas novel ini, dengan berbagai tafsiran dan sudut pandang. Novel Belenggu yang pertama kali muncul di majalah Pujangga Baru, No. 7, 1940 ini sebenarnya sebenarnya ditulis Armijn Pane, tahun 1938. Pada tahun 1965, 1965, novel ini terbit dalam edisi bahasa Melayu di Kuala Lumpur dan hingga kini terus mengalami cetak ulang.
2. AKI
Pengarang : Idrus (21 September 1921-18 Mei 1979) Penerbit : Balai Pustaka Tahun : 1949
P
enyakit TBC yang diidap Aki menyebabkannya seperti orang yang sudah tua. Dalam usia yang baru berumur 29 tahun, lelaki kurus kering ini tampak
seperti berumur 42 tahun. Biasanya, keadaan orang seperti itu disebabkan masa mudanya yang habis dengan main perempuan jahat. Selain itu, bentuk tubuhnya yang bongkok membuat Aki menjadi bahan tertawaan yang mengasyikkan. Akan tetapi, tetapi, ternyata ternyata hal itu tak dilakukan teman-temann teman-temannya ya di kantor. Bahkan, mereka sangat hormat kepada orang yang di mata mereka adalah orang yang berhati lurus dan bertingkah wajar. Penyak Penyakit it TBC yang yang dideri diderita ta Aki Aki itu suatu suatu ketika ketika mencap mencapai ai titik titik kritis kritis.. Puncaknya adalah ketidak bernafasan Aki untuk beberapa saat. Sebagai istri setia, Sulasm Sulasmii terkeju terkejutt meliha melihatt kenyat kenyataan aan yang yang menimp menimpaa suamin suaminya. ya. la kalap. kalap. Akan Akan tetapi, tak lama kemudian suaminya siuman, bahkan sebuah senyum tersungging di bibirnya. Di antara senyuman itu, Aki mengatakan dengan pasti bahwa ia akan mati pada tanggal 16 Agustus tahun depan. la berharap Sulasmi mau menyediakan segala perlengkapan yang diperlukan untuk menghadapi hari kematiannya itu. Reka Rekann-rek rekan an Aki Aki di kant kantor or meng mengan angg ggap ap lela lelaki ki itu itu suda sudah h gila gila.. Tida Tidak k terkecuali terkecuali anggapan anggapan kepala kantornya. kantornya. la yang sudah merencanakan merencanakan kenaikan kenaikan pangkat dan gaji Aki, tidak percaya kepada omongan pegawai kesayangannya itu. Diselid Diselidiki ikinya nya tingka tingkah h laku laku lelaki lelaki itu, itu, tetapi tetapi Aki memang memang tidak tidak gila. gila. "Di sini sini didapatinya didapatinya Aki sedang sedang bercakap-caka bercakap-cakap p dengan dengan seorang seorang bawahannya bawahannya tentang pekerjaan. Sep itu seketika lamanya memperhatikan cakap Aki, tapi satu kata pun tiada menandakan bahwa Aki telah gila. la pergi ke meja Aki, diperhatikannya pekerjaan Aki yang sedang terbentang di atas meja. Pekerjaan itu tiada cacatnya" (him. 17). Hari kematian yang dikatakan Aki telah tiba. Semua orang bersiap-siap. Akbar Akbar dan Lastri Lastri,, anak-a anak-anak nak Aki, Aki, memint memintaa izin izin tidak tidak bersek bersekola olah. h. Pegawa Pegawaii pegawai kantor menghiasi mobil kantor dengan bunga-bungaan. Kepala kantor berlatih menghapalkan pidato yang kelak akan dibacakan di kubur Aki. Lelaki itu
sendiri memakai pakaian terbagus yang dimilikinya untuk menyambut Malaikatul maut yang akan menjumpainya pukul tiga sore nanti. Ketika pukul tiga telah lewat, Sulasmi memberanikan diri untuk melihat suamin suaminya. ya. Diliha Dilihatny tnyaa mata mata suamin suaminya ya yang yang tertut tertutup up rapat. rapat. Lalu, Lalu, dipang dipanggil gilnya nya nama Aki berulang-ulang, tetapi tak ada jawaban. Dengan diiringi tangis, Sulasmi berlari berlari ke luar kamar untuk menemui menemui orang-oran orang-orang g yang menungguiny menungguinya. a. Tahulah Tahulah para penunggu penunggu itu bahwa Aki telah meninggal. meninggal. Saling berebut mereka masuk ke kamar Aki. Akan tetapi, mereka terkejut dan berlarian dari kamar ketika melihat Aki sedang merokok. "Tiada seorang pun yang berani mengatakan, apa yang diliha dilihatt mereka mereka dalam dalam kamar kamar itu. itu. Mereka Mereka puntan puntang-p g-pant anting ing lari lari mening meninggal galkan kan rumah Aki. Dan yang belum masuk kamar, karena keinginan keinginan hendak tahu yang amat besar, menjulurkan menjulurkan kepalanya kepalanya juga, tapi segera pun mereka lari puntangpuntang panting keluar. Sehingga akhirnya semua pegawai itupun meninggalkan rumah Aki secepat datangnya" (him. 36). Sulasmi bersyukur bahwa Aki tidak mati. Ternyata, Aki hanya tertidur dan tebangun karena keributan pegawai-pegawai teman sekantornya. Entah mengapa, sejak peristiwa itu Aki selalu terlihat sehat. la tampak lebih muda dari usia yang 42 tahun. Lalu, sebagai pengganti kepala kantor yang telah meni mening ngga gall tiga tiga tahu tahun n yang yang lalu lalu,, ia terli terliha hatt atra atrakt ktif if.. Bahk Bahkan an,, Aki Aki kemb kembal alii bersekolah bersekolah di fakultas fakultas lukum, lukum, bergabung bergabung dengan mahasiswa-m mahasiswa-mahasis ahasiswa wa yang usianya jauh di bawah Aki. Tentang hidup? Lelaki yang telah sembuh dari TBC ini ini ingi ingin n hidu hidup p lebi lebih h lama lama lagi. lagi. la mgin mgin hidu hidup p serat seratus us tahu tahun n lagi lagi.. Sepa Separu ruh h hidu hidupn pnya ya akan akan diab diabdi dika kan n seba sebaga gaii pega pegawa waii dan dan sepa separu ruh h hidu hidupn pnya ya lagi lagi akan akan dipergunakan sebagai akademikus. ***
D
alam sejarah kesusastraan Indonesia, Idrus dikenal sebagai pengarang yang
mena menamp mpil ilka kan n
gaya gaya penu penuli lisa san n
yang yang menu menuru rutt
H.B. H.B. Jassi assin n
seba sebaga gaii
kesederhanaan baru (nieuwc zakcUjheid)—Ajip Rosidi menyebut gaya ini dengan istilah gaya-menyoal-baru (nieuw (nieuwee zakelij zakelijkhc khcids ids stijl) stijl) yang yang serba serba sederh sederhana ana..
Gaya penulisan demikian itu, umumnya tampak kuat dalam cerpen-cerpen Idrus yang paling awal. "Yang paling baik ialah roman pendeknya yang berjudul Aki, 1950 (sic/)". Demikian Demikian Teeuw (1980: 221) mengomenta mengomentari ri novel novel Idrus ini. Selanjutny Selanjutnyaa Teeuw mengatakan, "buku kecil ini menarik terutama karena leluconnya yang ringan, yang dibiarkan dibiarkan berkembang berkembang sepenuhnya sepenuhnya karena temanya temanya yang tidak bersifat bersifat real itu." Dalam perjalanan novel Indonesia, tema yang ditampilkan Idrus dalam Aki memang
dapat
dika dikata taka kan n
baru baru..
Sese Seseor oran ang g
dapa dapatt
mene menent ntuk ukan an
saat saat
kematian kematiannya nya yang dipercayai dipercayai oleh orang-orang orang-orang di sekelilingnya, sekelilingnya, adalah hal yang aneh dan lucu. jadi, ada kesan bahwa Idrus ingin mengejek orangoran orang g yang yang sang sangat at ketak ketakut utan an meng menghad hadapi api kemati kematian an.. Padahal, Padahal, maut pasti datang tanpa seorang pun tahu kapan waktunya.
3. PADA PADA SEBU SEBUAH AH KAPA KAPAL L Pengarang : Nh. Dini (29 Februari 1936) Penerbit : Gramedia Tahun : 1973; Cetakan IV, 1985
P
ada umur tiga belas tahun, Sri ditinggal wafat ayahnya. Meskipun ayahnya
bukan bukan seoran seorang g peluki pelukiss terkena terkenal, l, Sri sangat sangat mengag mengagumi umi orang orang tuanya tuanya.. la
merasa merasa kehila kehilanga ngan n orang orang yang yang diang dianggap gapnya nya luar luar biasa biasa itu. itu. Ibunya Ibunya kemudi kemudian an menghi menghidup dupii anak-a anak-anak naknya nya dengan dengan membat membatik ik dan berjua berjualan lan kue. kue. Wanita Wanita itu mendidik anak-anaknya dengan keras dan kuno meskipun berhati baik. Selepas SMA, Sri bekerja sebagai penyiar RRI di kota tempat tinggalnya, Sema Semaran rang. g. Kesi Kesibu buka kann nnya ya seba sebaga gaii peny penyia iarr meng mengak akib ibatk atkan an Sri Sri meng mengur uran angi gi kegiat kegiatan an menari menari.. Tiga Tiga tahun tahun bekerj bekerjaa menimb menimbulk ulkan an rasa rasa bosan bosan dalam dalam diriny dirinya. a. Ketika ia melihat kesempatan menjadi pramugari udara, ia melamar. Setelah lulus dalam ujian seleksi di kotanya, ia dipanggil ke Jakarta untuk ujian selanjutnya. Hasil tes di Jakarta membuatnya kecewa, ia tak lulus dalam tes itu. Noda di paru paru paruny nyaa meny menyeb ebab abka kan n ia tak tak dite diteri rima. ma. la dimi dimint ntaa data datang ng ke Jaka Jakarta rta untu untuk k mend mendap apat at penj penjel elas asan an.. Empa Empatt bula bulan n kemu kemudi dian an Sri Sri datan datang g ke Jaka Jakart rtaa untu untuk k menerima penjelasan dari jawatan yang menangani tes itu. Di jawatan itu ia mendapat pekerjaan lain, yakni bekerja sebagai wartawan dalam majalah yang diterbitkan diterbitkan perusahaan perusahaan itu. Akan tefapi, tefapi, ia menolak menolak kesempatan kesempatan itu dan memilih menjadi penyiar di RRI Jakarta. . Tujuh bulan setelah Sri tinggal di Jakarta, ibunya meninggal dunia. Sri pulang pulang ke Semarang. Semarang. Beberapa hari kemudian kemudian ia kembali kembali ke Jakarta meneruskan meneruskan pekerjaan pekerjaan dan kegiatan menarinya. menarinya. Kepandaiannya Kepandaiannya menari membawa Sri menari di istana pada hari-hari bersejarah dan penyambutan tamu-tamu negara. Di antara pemuda yang mengelilinginya dan mengharapkan cintanya, Sri memi memili lih h seor seoran ang g perw perwir iraa pene penerb rban ang g bern bernam amaa Sapu Saputr tro. o. Dia Dia dan dan Sapu Saputr tro o merencanakan akan menikah. Secara lahir dan batin, keduanya telah menjalani kehidupan kehidupan sebagai suami-istri suami-istri meskipun belum resmi. Akan tetapi, tetapi, kenyataan kenyataan berbi berbicara cara lain. lain. Sri harus harus mengha menghadap dapii perist peristiwa iwa pahit: pahit: Saputr Saputro o gugur gugur,, jatuh jatuh bersama bersama pesawat pesawat yang ditumpanginya ditumpanginya.. Sri hancur hatinya. hatinya. la istirahat istirahat ke Yogya. Yogya. Carl, seorang petugas yayasan yang membantu mahasiswa-mahasiswa di negerinegeri negeri berkem berkemban bang, g, mendek mendekati ati Sri. Sri. Namun, Namun, ia menola menolak k cinta cinta Carl Carl seperti seperti ia menolak cinta Yus, seorang pelukis.
Akhirnya, Sri memutuskan menerima lamaran Charles Vincent, seorang diplomat di kedutaan Perancis. la tidak mempedulikan reaksi keluarganya yang tak menyet menyetuju ujuii perkaw perkawina inan n itu. itu. Mulany Mulanya, a, Sri tertari tertarik k kepada kepada pria pria itu karena karena budinya halus dan mengerti perasaannya, tetapi beberapa waktu kemudian barulah tampak sifat asli Vincent. Pria itu keras terhadap Sri dan merasa tak mau disaingi oleh oleh ketena ketenaran ran istrin istrinya ya sebaga sebagaii penari. penari. Perteng Pertengkar karan an sering sering terjad terjadii di antara antara mereka, bahkan kelahiran anak pertama, ternyata tak mengurangi percekcokan. Ketika keluarga Vincent mendapat cuti ke Perancis, Perancis, Charles Charles memutuska memutuskan n perjalanan terpisah dengan istrinya. Sri diminta naik kapal laut, sedangkan ia sendiri melakukan perjalanan dengan pesawat. Sri menemu menemukan kan kembal kembalii eksist eksistens ensii dan kebeba kebebasan sannya nya di kapal kapal yang yang membawanya ke Perancis. Di kapal ini, ia bertemu dengan Michel, pelaut yang menaruh hati padanya. Akhirnya, terjadilah hubungan intim—bahkan terlalu intim —selama perjalanan itu. Sebe Sebelu lum m bert bertug ugas as di kapa kapal, l, Mich Michel el pern pernah ah menj menjad adii tent tentara ara.. Ia ikut ikut berjuang membela dan merebut negerinya, Perancis, dari tangan jajahan Jerman. Sete Setela lah h kemb kembal alii ke Pera Peranc ncis is,, Mich Michel el Duba Dubant nton on,, meni menika kah h deng dengan an Nico Nicole. le. Perkawinan yang diresrui keluarganya ini, ternyata tidak membahagiakan Michel meskipun sudah dikaruniai dua orang anak. Nicole mempunyai sifat cemburu yang berlebihan terhadap suaminya, apalagi suaminya tampan dan lebih muda daripada dirinya. Dalam perjalanan kali ini, Michel jatuh hati pada seorang nyonya muda yang dikenalnya sebagai nyonya Vincent, yang tak lain adalah Sri. la merasa bahag bahagia ia ketika ketika nyonya nyonya muda muda itu memili memiliki ki perasa perasaan an yang yang sama sama terhada terhadapny pnya. a. Michel menemukan kelembutan dan kasih sayang pada diri Sri. Sebaliknya, Sri menemukan menemukan kasih sayang dan pengertian pengertian dari Michel. Michel. Hubungan Hubungan intim kedua insan yang kesepian itu tetap berlanjut setelah mereka tiba di Perancis. Michel sering menulis surat kepada Sri ketika dalam pelayaran, dan Sri sering menunggu Michel dalam kerinduan ketika pria pujaannya sedang berlayar.
Sri makin merasakan merasakan perbedaan antara Michel dan suaminya, suaminya, Charles, ketika ia berkumpul kernbali dengan keluarganya. Dari pergaulannya dengan adik Charles, Sri mengetahui tabiat suaminya yang mau menang sendiri—sekalipun terhadap istrinya— "Kehidupanku selama hampir empat tahun dengan Charles cuma cuma berisi berisi duri-d duri-duri uri yanr yanr mengil mengiluk ukan. an. Aku bahkan bahkan kadang kadang-ka -kadan dang g berpik berpikir ir siapakah sebenarnya yang kukawim itu. ...Aku selalu takut mendapat teguran. ...Dan ketika itulah aku melihat Michel, ketika aku merasakan sentuhannya, tetap lembut dalam gelagak nafsunya, aku mencintainya" (hlm. 179), kata Sri tentang dua lelaki itu. Kemudian Sri dan suaminya kembali ke Jepang. Hubungan rumah tangga mereka mereka masih diliputi diliputi ketegangan ketegangan.. Permintaan Permintaan Sri untuk bercerai, bercerai, tak ditanggapi ditanggapi oleh suaminya. suaminya. Itulah yang sering membuat Sri merasa tersiksa. tersiksa. Dalam saat-saat saat-saat yang demikian itu, Michel merupakan merupakan sosok sosok lelaki yang mampu memberikan memberikan kesejukan. la menemukan kebahagiaan pada diri lelaki pelaut itu. "Michel yang menger mengerti ti kesang kesanggup gupank anku u untuk untuk menjel menjelajah ajah keraga keragaman man dunia dunia cinta cinta yang yang tak terputuskan" (hlm. 217). Ketika masa tugas Charles Vincent habis, ia berniat memboyong istri dan anak-a anak-anak naknya nya dari dari Jepang Jepang ke Peranc Perancis. is. Kabar Kabar itu dideng didengar ar oleh oleh Michel Michel dari dari seoran seorang g kawann kawannya ya dalam dalam perjal perjalana anan. n. Michel Michel kemudi kemudian an membat membatalk alkan an niatny niatnyaa untuk bekerja di darat di Yokohama, setelah mendengar kabar itu. la mengajukan permohonan untuk tetap bekerja sebagai pelaut dan meminta berlayar tidak terlalu jauh dari Paris. "Kerja darat di Yokohama kubatalkan. Dan sesudah masa liburku habis perjalanan pendek ini nanti ingin mendapatkan pelayaran-pelayaran yang singkat singkat dan dan selalu selalu dekat dekat dengan dengan Perancis," Perancis," (hlm. 349) katanya. katanya. Itulah rencana rencana yang telah diputusk diputuskan an Michel. la mengambil mengambil keputusan keputusan itu, agar ia dapat terus berdekatan dengan Sri. ***
H
ampir semua pengamat sastra Indonesia mengomentari novel Pada Sebuah Kapal sebagai novel terpenting di antara karya-karya Nh. Dini. Terpenting,
tidak hanya karena novel ini menampilkan dua pencerita, Sri (Bagian satu: Penari)
dan Miche. Miche. (Bagian (Bagian dua: dua: Pelaut Pelaut)—y )—yang ang kemudi kemudian an dipand dipandang ang sebaga sebagaii novel novel beralur ganda, sesudah Hulubalang Raja—tetapi juga secara tema dianggap masih punya hubungan dengan tema-tema yang sejak Sitti Nurbaya selalu dipersoalkan, yakni kedudukan wanita dari perkawinan. Dalam Pada Sebuah Kapal, Sri ddak har.ya bebas menentukan pilihannya tetapi juga merasa mempunyai hak yang sama dengan kaum pria, yang sering me-lakukan penyelewenga penyelewengan. n. Dalam hal ini, pen penye yele lewe weng ngan an yang yang terj terjad adii
anta antara ra Sri Sri
dan dan
Mich Michel el meru merupa paka kan n
wuju wujud d
ketidakbahagiaan rumah tangga masing-masing. Hubungan gelapnya sama sekali tak membuat Sri merasa berdosa; bahkan ia merasa menemukan kebahagiaan pada diri diri keka kekasi sihn hnya ya,, Miche Michel, l, dan dan buka bukan n pada pada diri diri suam suamin inya ya.. Hal Hal itu itu pun pun yang yang dirasakan oleh Michel. Studi terhadap terhadap novel ini, antara lain, pernah pernah dilakukan dilakukan oleh Agung Ardni Matararr (FS UI, 1979) yang berjudul "Dunia dan Pengucapan Nh. Dini" yang didalamnya secara cermat menghitung waktu penceritaan untuk menentukan sifat alur novel ini; berapa jumlah kata pada bagian "Penari" dan berapa jumlah kata pada bagian "Pelaut". "Pelaut". Lukman Lukman Hakim (FKIP Muhammadiy Muhammadiyah, ah, 1975) 1975) meneliti meneliti novel novel ini secara cukup mendalam; mendalam; sebuah sebuah lagi yang meneliti meneliti novel novel ini dilakukan dilakukan Paulus Paulus Yos Adi Adi Riyadi Riyadi (FS Unud, Unud, 1977). 1977). Penelit Penelitian ian lain lain yang yang berhub berhubung ungan an dengan dengan Pada Pada Sebuah Sebuah Kapal, Kapal, antara antara lain lain Asih Asih Heryan Heryanaa (FSUI, (FSUI, 1981) 1981) berjud berjudul ul "Tokoh-tok "Tokoh-tokoh oh Wanita dalam Novel Indonesia Indonesia Mutakhir", Mutakhir", dan Th. Sri Rahayu Rahayu Prihatmi (Pustaka Jaya, 1977); sedangkan yang khusus meneliti novel ini dalam hubungannya pusat pengisahan (focus of narration) dan penokohannya dilakukan oleh Kismarmiati (FS Undip, 1981). Para peneliti asing atau yang dilakukan di luar negeri, misalnya A. Bellis berjudul "Writting in the margin: Characterization of Women in Nh. Dini's Novel" (Sydney, 1984), A.B. Soeradinata dalam "Nh. Dini's Dini's Treatm Treatmen en of Male Male Charact Character er in Her Novel" Novel" (Melbou (Melbourne rne), ), dan Tineke Tineke Hellwig dalam "Autobiografie en Roman bij Nh. Dini" (Leiden, 1982). Novel Novel ini pertama kali diterbitkan diterbitkan tahun 1973 oleh penerbit penerbit Pustaka Jaya hingga hingga cetaka cetakan n ketiga ketiga.. Sejak Sejak tahun tahun 1985 1985 (cetaka (cetakan n keempa keempat) t) diterb diterbitka itkan n oleh oleh Gramedia.
4. KEME KEMELU LUT T HID HIDUP UP
Pengarang : Ramdan K.H Penerbit : Pustaka Jaya Tahun : 1977
A
bdurr bdurrahm ahman an adalah adalah seoran seorang g kepala kepala kantor kantor pada pada instan instansi si perbu perburuh ruhan. an. Jabata Jabatan n itu seharu seharusny snyaa membua membuatt Abdurr Abdurrahm ahman an bisa bisa hidup hidup enak, enak, tidak tidak
terlalu dipusingkan oleh masalah ekonomi, yang biasanya menjadi masalah pokok bagi orang yang lebih rendah jabatannya daripada dia; tetapi kenyataannya lain. Pereko Perekonom nomian ian keluar keluarga ga Abdur Abdurrah rahman man morat-m morat-mari arit. t. Hanya Hanya untuk untuk memenu memenuhi hi
kebutuhan makan dan minum sehari-hari saja, keluarga itu harus mengutang ke sana sana kema kemari ri.. Hal Hal itul itulah ah yang yang meny menyeb ebab abka kan n Susa Susana na,, putr putrii Abdu Abdurra rrahm hman an,, mengambil jalan pintas. Susana tak tahan dengan kehidupan seperti itu. la ingin seperti tetangga-tetangganya, punya uang, punya mobil, dan bisa main ke mana ia suka. Jalan yang paling cepat untuk mendapatkan semua itu hanya dengan cara memanfaatkan tubuh dan kecantikannya. Keadaan itulah yang menjadi pangkal sengketa antara Abdurrahman dan Ina, istrinya. Ketidak harmonisan senantiasa mewarnai kehidupan mereka. Saat Saat yang yang ditaku ditakutka tkan n Abdur Abdurrah rahman man datang datang juga. juga. la harus harus melepa melepaska skan n jabatannya sebagai kepala kantor. la pensiun. Itu berarti penghasilannya sebagai pensiunan akan sangat tak berarti. la harus mencari pekerjaan baru yang tidak mungki mungkin n didapa didapatka tkanny nnyaa di kotany kotanya. a. la harus harus mencari mencari pekerja pekerjaan an di Jakart Jakarta, a, walaupun terpaksa harus meninggalkan anak dan istrinya di Bandung. Dengan mengandalkan sarjana ekonominya—yang baru saja diraihnya—, ia berkeyakinan akan cepat mendapat pekerjaan. Rupanya Tuhan sedang menguji Abdurrahman. Kemelut demi kemelut senantiasa menimpa diri dan keluarganya. Setelah menjalani pensiun, lelaki itu didera masalah lain. Mariun, pamannya, mengambil alih semua warisan yang bukan haknya. Abdurrahman yang juga merupakan ahli waris tidak puas dengan perlakuan yang tidak adil dari adik ibunya itu. la berusaha menggugat lewat jalur hukum. hukum. Belum Belum beres beres masala masalah h yang yang satu, satu, ia harus harus menerim menerimaa kenyat kenyataan aan lain; lain; Aminah Aminah,, putrin putrinya ya yang yang ketiga ketiga,, dipula dipulangk ngkan an dari dari tugas tugas belajar belajarnya nya di Negeri Negeri Belanda. Selain tidak biasa dengan kehidupan di Belanda, rupanya Aminah hamil akibat perbuatan dengan pacarnya sebelum ia pergi ke Belanda. Kenyataan itu dihadapi oleh Abdurrahman dengan tabah. Niatnya semula untuk mencari pekerjaan tetap dilakukannya. Secara kebetulan, Asikin—adiknya lain ibu— pulang dari Jepang dan menawarkan pekerjaan kepada Abdurrahman untuk untuk mengawasi mengawasi pembangunan pembangunan rumah Asikin Asikin di Kebayoran Baru. Tentu saja ia tak tak meno menola lak k peke pekerj rjaan aan itu, itu, wala walaup upun un menu menuru rutt pand pandan anga gan n oran orangg-or oran ang g ia diperlakukan oleh adik tirinya sebagai bawahan.
Hari demi hari berlalu dengan meninggalkan kepahitan. Abdurrahman jadi seperti seperti terbiasa terbiasa menghadapi menghadapi kejadian-kejadia kejadian-kejadian n yang menimpa dirinya. Ia tetap tabah. Juga seperti ketika ia dipanggil Tini—ibu tirinya—yang memberitahukan bahwa Ina telah serong dengan Sukanda—suami Tini. Tini sendiri sangat kecewa dan tidak menyangka kalau kejadian tersebut menimpa dirinya. Keputusan Tini adalah mutlak: ia menceraikan suaminya. Hal seperti itu sulit bagi Abdurrahman, ia tak bisa mengambil keputusan yang sama dengan Tini. Kejadian tersebut ternyata berbuntut lain. Asikin memecat Abdurrahman dari pekerjaannya. Keputusan ini tidak terlepas dari perintah Tini, ibunya. Kehi Kehidu dupa pan n
Abdu Abdurr rrah ahma man n
jadi jadi
bert bertam amba bah h
meny menyed edih ihka kan. n.
la
hidu hidup p
menumpang pada Fulia, adiknya. Dalam ketermenungan memikirkan hari esok, Susana Susana datang datang menemu menemuiny inya. a. Abdurr Abdurrahm ahman an sangat sangat bahagi bahagiaa bertem bertemu u dengan dengan anaknya yang telah berubah sama sekali itu. Dengan kedatangan Susana, ia dapat sedikit melupakan kemalangannya. Abdurrahman bahkan berterima kasih kepada anaknya yang memberinya uang dan mau membiayai pengobatan Aminah yang tak kunjung sembuh. Adanya sedikit uang pemberian Susana mendorong Abdurrahman untuk meng mengur urus us masa masala lah h wari warisa san n yang yang masi masih h terka terkatu tung ng-Ka -Katu tung ng.. Sepu Sepula lang ng dari dari mengurus warisan di Tasikmalaya, bus yang ditumpangi Abdurrahman menabrak pohon. pohon. Hampir Hampir semua semua penumpang penumpang meninggal. meninggal. Untung Untung Abdurrahma Abdurrahman n selamat, selamat, meskipun menderita cedera berat. Saat Saat Abdu Abdurr rrah ahma man n terg tergel elet etak ak di ruma rumari ri saki sakit, t, data datang ng beri berita ta yang yang mengge menggembi mbiraka rakan n bahwa bahwa ia mendap mendapat at panggi panggilan lan kerja kerja di Cibino Cibinong. ng. Setelah Setelah sembuh, dengan optimisme yang besar—walaupun kedatangannya telah melewati batas waktu yang ditentukan— Abdurrahman datang ke Cibinong. Ia sungguh kecewa begitu mengetahui jabatannya telah diduduki orang lain. Ia bertambah sedih sewaktu mendengar penjelasan dari bagian personalia bahwa ia tidak dipilih karena karena ada yang yang mengab mengabark arkan an bahwa bahwa ia mening meninggal gal dalam dalam kecela kecelakaa kaan n yang yang menimpanya. Orang yang mengabarkan berita bohong itu adalah orang yang kini
mend mendud uduk ukii jaba jabata tan n yang yang seha seharu rusn snya ya dite ditemp mpati ati oleh oleh Abdu Abdurra rrahm hman an,, yait yaitu u Suhendar, temannya sendiri. Abdurr Abdurrahm ahman an akhirn akhirnya ya pulang pulang dengan dengan tangan tangan hampa, hampa, dengan dengan sejuta sejuta harapa harapan n yang yang tak terpen terpenuhi uhi.. Namun, Namun, kelugu keluguann annya, ya, sikapn sikapnya ya yang yang gampan gampang g percaya, serta rasa optimisme tak mampu menyurutkan tekadnya untuk mendapat pekerjaan. "Saya mesti dapatkan pekerjaan. Mesti, tekadnya. Besok saya akan turun lagi ke jalan untuk mencari pekerjaan. la tetap tawakal. Mengapa nasibnya nasibnya begini tidak dipikirkanya" (hlm. 139). ***
S
emula emula naskah naskah novel novel ini berjud berjudul ul Tawaka Tawakall yang yang berhas berhasil il memena memenangk ngkan an hadi hadiah ah Saye Sayemb mbara ara Menga Mengara rang ng Roma Roman n yang yang dise disele leng ngga gara raka kan n Dewa Dewan n
Keseni Kesenian an Jakart Jakartaa tahun tahun 1975. 1975. Tahun Tahun 1977 1977 diterb diterbitk itkan an dengan dengan judul judul Kemelu Kemelutt Hidup. Dilihat dan isi ceritanya, kedua judul itu memang mewakili; kemelut yang berturut-turut menimpa diri Abdurrahman, sama sekali tidak membuatnya putus asa. Abdurrahman yang jujur dan polos itu tetap tawakal, tidak menyerah pada keadaan yang terus dirundung kemelut. Tahun 1978, sutradara Asrul Sani mengangkat novel ini ke layar perak dengan judul yang sama. Studi terhadap novel ini pernah dilakukan oleh Metta Rosiati dan Haryono (ke-duanya dari FS Undip), serta Nasrudin dan Pranoto Hartono (keduanya dari FS UGM).
5. WANI WANITA TA ITU ITU ADA ADALA LAH H IBU IBU
Pengarang : Sori Siregar (12 November 1939) Penerbit : Balai Pustaka Tahun : 1982
M
eningg eninggaln alnya ya Laura Laura membu membuat at Hezan Hezan merasa merasa begitu begitu sangat sangat kehila kehilanga ngan n
seseor seseorang ang yang yang dicint dicintain ainya. ya. Cinta Cinta Hezan Hezan yang yang mendal mendalam am terhada terhadap p
istrinya itu menyebabkan ia bertekad untuk tidak mempunyai istri lagi. Dengan hidup tetap menduda, ia merasa tidak mengkhianati cintanya kepada almarhumah. Begitu pula ia merasa sanggup membesarkan putri tunggalnya, Prapti, tanpa perlu mengakhiri status dudanya. Yang penting baginya, ia dapat menumpahkan kasih sayangnya kepada putrinya seorang.
Sunggu Sungguhpu hpun n demiki demikian, an, Hezan Hezan juga juga tidak tidak dapat dapat memboh membohong ongii diriny dirinyaa sendiri bahwa sesungguhnya ia begitu kesepian. Bertahun-tahun sejak istrinya meni mening ngga gal, l, ia mera merasa saka kan n kese kesepi pian an itu. itu. Namu Namun, n, ia juga juga tida tidak k ingi ingin n Prap Prapti ti mengetahui apa yang selama ini ia pendam dengan penuh kegelisahan. Kesepi Kesepian an yang yang dirasak dirasakan an Hezan Hezan makin makin terasa terasa mengga menggangg ngguny unyaa setelah setelah Prapti menikah dengan Tonton. Mitos untuk mempertahankan diri sebagai suami yang setia, justru makin menggelisahkannya, apabila ia ingat kemunafikannya selama ini. Di depan anaknya,Hezan berperan sebagai ayah yang taat beragama dan setia mencintai almarhumah. Namun, di balik itu, Hezan mencari kepuasan lewat perempuan-perempuan lain. Jadilah duda itu hidup seolah-olah dalam dua dunia; sebagai ayah yang ideal di mata putrinya, dan sebagai lelaki yang butuh kehangatan tubuh perempuan, di hadapan hati nuraninya sendiri. Sebelum itu, Prapti sendiri pernah mengusulkan agar ayahnya menikah lagi. Namun ternyata, Hezan sendiri menanggapinya secara lain; dengan kawin lagi, ia khawatir hal itu justru merupakan pengkhianatan terhadap cintanya kepada istrinya, almarhumah. "Aku sebenarnya tidak tahu, gagasan yang dikemukakan Prapti kepadaku... Yang jelas aku terkejut dengan saran yang diajukan Prapti. Betapa tidak. Setelah lima belas tahun mendampinginya dan membesarkannya sete setela lah h
kepe keperg rgia ianm nmu, u,
Prap Prapti ti
meny menyar aran anka kan n
kepa kepada daku ku
agar agar
aku aku
menc mencar arii
pengg penggant antimu imu"" (hlm.2 (hlm.21). 1). Begitu Begitulah lah,, Hezan Hezan seolah seolah-ol -olah ah hendak hendak mengad mengaduk ukan an persoalannya kepada Laura, almarhumah. Apa yang dirasakan Hezan, dirasakan pula oleh Prapti berkenaan dengan usul agar ayahnya mencari pengganti ibunya. "Aku malah telah berbuat lebih jauh. Meminta ayah untuk mencari pengganti Ibu. Sampai di mana sebenarnya cintaku pada Ibu? Mungkin cintaku terlalu besar kepada ayah, yang membuatku melupakan Ibu" (hlm. 34). Bagi Hezan, dalam perkembangannya kemudian, persoalannya bukan lagi pad padaa
kekh kekhaw awat atir iran anny nyaa
meng mengkh khia iana nati ti
cint cintaa
kepa kepada da
istr istrin inya ya,,
mela melain inka kan n
kemunafikannya sendiri. Pada mulanya Hezan beranggapan bahwa tak ada artinya perka perkawin winann annya ya nanti nanti jika jika hanya hanya karena karena hendak hendak menghi menghinda ndari ri dosa. dosa. Karena Karena
bagai bagaiman manapu apun n juga, juga, perkaw perkawina inannya nnya itu mesti mesti diland dilandasi asi oleh oleh perasa perasaan an cinta. cinta. Padahal cintanya sudah tumpah pada Laura. "Yang jelas aku tidak akan bisa mengan mengangga ggap p istri istri baru baru seperti seperti Laura. Laura. Cintak Cintaku u kepada kepada Laura Laura tidak tidak akan akan dapat dapat kualihkan kepadanya. Lalu, apa artinya perkawinan tanpa cinta?" (him. 49). Itulah yang yang membua membuatt Hezan Hezan lebih lebih suka suka melaku melakukan kan hubung hubungan an gelap— gelap—tan tanpa pa nikah— nikah— daripa daripada da harus harus kawin, kawin, yang yang berarti berarti mengal mengalihk ihkan an cintan cintanya ya dari dari Laura Laura kepada kepada wanita yang dinikahinya. Bela Belaka kang ngan an,, munc muncul ulny nyaa Nuni Nuning ng,, soso sosok k wani wanita ta yang yang sedi sediki kitt bany banyak ak mengin mengingat gatkan kannya nya kepada kepada Laura, Laura, mulai mulai mencai mencairka rkan n sikap sikap Hezan Hezan dalam dalam hal keengganannya untuk menikah lagi. la mulai merasakan sesuatu yang lain, dan ia merasa merasa cintan cintanya ya tumbuh tumbuh kembal kembali. i. "Cinta "Cinta kita kita adalah adalah cinta cinta tua... tua..... Aku Aku akan akan melu melupa paka kan n semu semuaa pera perasa saan an yang yang terp terpen enda dam m ini. ini. Kalau Kalau kau kau mema memang ng tela telah h ditakdirkan untuk menjadi milikku, kau tidak akan pernah bisa dirampas oleh siapa saja" (hlm. 121). Nuning pula yang kemudian ia tetapkan sebagai calon istrinya yang baru. Sementara Prapti sendiri telah menemukan sosok ibunya pada diri Nuning Maka, tidak ada alasan baginya untuk menolak Nuning sebagai ibu tirinya. Apalagi, perempuan yang sudah mulai berumur itu pur. merasakan hal yang sama: "Datanglah, datanglah sekali lagi. Aku akan membukakan pintu ini lebar-lebar untukmu" (hlm, 123). ***
N
ovel ini sebenarnya sebenarnya lebih banyak banyak mengungkap mengungkapkan kan konflik konflik batin seorang seorang ayah ayah yang yang merasa merasa kesepi kesepian an setelah setelah istri istri tercin tercintan tanya ya meriin meriingga ggall dunia. dunia.
Bertahun-tahun ia menduda, hanya karena ingin mcncurahkan perhatian dan kasih sayang kepada putri tunggalnya. Namun, di balik itu semua, sesungguhnya ia telah membangun topeng kemunafikan. Di luar, duda itu mencari kchangatan kepada perempuan lain, tanpa diketahui sedikit pun oleh putrinya. Jadi, seputar itulah persoalan yang dikembangkan dalam novel ini. Yang Yang menari menarik k dalam dalam novel novel ini adalah adalah adany adanyaa usaha usaha pengar pengarang ang untuk untuk mengangkat konflik psikologis yang terjadi pada diri para tokohnya. Pertentangan
batin pada pada diri sang ayah atau anak (Prapti) cukup menarik karena persoalannya memang tidaklah sesederhana yang diduga. Novel ini meraih Hadiah Perangsang Kreasi Sayembara Mengarang Roman Devvan Devvan Kesenian Jakarta pada tahun 1978.
6. PERT PERTEM EMUA UAN N JODOH JODOH
Pengarang : Abdul Muis Penerbit : Balai Pustaka Tahun : 1932; Cetakan V, 1964
R
atna, atna, seoran seorang g murid murid Frobel Frobelkwe kweesc eschoo hool, l, secara secara tak sengaj sengajaa berken berkenalan alan dengan pemuda Suparta dalam kereta yang membawanya dari Jakarta ke
Bandung. Suparta berusaha mencarikan tempat duduk buat gadis itu, yang semula dipenuhi barang-barang milik sepasang suami-istri Tionghoa. Di Stasiun Cimahi, suami-istri Tionghoa itu ditahan polisi karena ditemukan membawa candu. Perken Perkenalan alan terseb tersebut ut rupany rupanyaa berkes berkesan an cukup cukup dalam dalam bagi bagi sepasa sepasang ng anak anak muda itu. Suparta pun berkesempatan untuk mengantarkan gadis itu sampai ke
halaman sekolahnya. Selanjutnya, mereka sepakat untuk meneruskan hubungan lewat surat. Beberapa bulan kemudian, Suparta yang murid Stovia itu, melalui sepucuk surat, surat, mengutarakan mengutarakan niatnya untuk memperistri memperistri Ratna. Meskipun Meskipun tidak secara tegas, Ratna menyambut baik niat Suparta. la bersedia juga menghabiskan masa liburannya liburannya di Surnedang Surnedang untuk sekaligus sekaligus berkenalan secara baik-baik baik-baik dengan dengan keJuarga keJuarga pemuda itu. "Ibu Suparta Suparta termasuk termasuk golongan golongan 'menak baheula', yaitu orang tua turunan bangsawan yang masih berpegang teguh alam keadaan dan adat lembaga zaman dahulu" (hlm. 29). Sambutan ibu Suparta ternyata tidak begitu ramah. Ratna kecewa pada sikap Nyai Raden Tedja Ningrum yang memandangnya dengan cemooh setelah tahu bahwa Ratna turunan orang kebanyakan saja. Ibu Suparta juga bahkan sengaja menyinggung-nyinggung nama gadis lain yang dianggapnya lebih pantas untuk anaknya, yang tak lain adalah teman sekelas Ratna di Frobelkweeschool. Ratna kemudian bertekad bertekad untuk untuk melupakan melupakan Suparta. Suparta. Berita pertunangan pertunangan Suparta dengan Nyai Raden Siti Halimah alias "Dewi Dekok" tidak membuatnya put putus us asa. asa. Namun Namun,, kema kemala lang ngan an lain lain terp terpak aksa sa pula pula haru haruss ia terim terima. a. Usah Usahaa pembakaran kapur ayahnya, Tuan Atmadja, bangkrut. Akibatnya, Ratna terpaksa memutuskan keluar dari sekolahnya. Cobaan-cobaan itu tidak membuat Ratna patah semangat. la pun kemudian ber berus usah ahaa menc mencar arii peke pekerj rjaa aan. n. Gaji Gaji yang yang ia teri terirn rnaa seba sebaga gaii pela pelaya yan n toko toko,, digunakannya untuk membiayai sekolah adiknya, Sudarma. Namun, baru empat bulan ia bekerja, toko itu harus ditutup atas perintah pengadilan. Ratna kembali melamar pekerjaan di kantor advokat. Namun, ia terpaksa mengurungkan niatnya karena si advokat itu berusaha menggodanya. Dalam kebingungan, ia lewat di depa depan n sebu sebuah ah ruma rumah h besa besar. r. Piki Pikira rann nnya ya kemu kemudi dian an munc muncul ul,, untu untuk k menj menjad adii pembantu rumah tangga. la pun menjadi pembantu Tuan dan Nyonya Kornel. Sementara Sementara itu, Suparta yang sudah sudah menjadi menjadi dokter dokter berusaha berusaha mcnjumpai mcnjumpai Ratn Ratnaa kemb kembal ali. i. la kehi kehilan langa gan n jeja jejak k keka kekasi sihn hnya ya itu. itu. la juga juga meny menyes esal alka kan n ketidaksetujuan ibunya terhadap keinginannya untuk memperistri Ratna. Namun,
ketika sikap keras hati ibunya itu melunak, Suparta justru kehilangan jejak Ratna. Berkat pertolongan pertolongan direktris direktris Frobelkwees Frobelkweeschool chool,, dokter dokter muda itu memperoieh memperoieh alamat orang tua Ratna di Tagogapu. Ternyata, di rumah orang tua Ratna, Suparta juga tak menjumpai gadis itu. Orang tua Ratna yang melihat kesungguhan Suparta merasa merasa tersent tersentuh uh hatiny hatinyaa sehing sehingga ga mereka mereka rriemb rriemberi eritah tahuka ukan n alamat alamat Ratna Ratna di Kebon Sirih. Alangkah terkejutnya Suparta ketika mendengar bahwa Ratna sudah berangkat ke Jakarta bersama adiknya pagi itu, sedangkan pemilik rumah tempat Ratna menumpang tidak mengetahui tujuan kakak beradik itu ke Jakarta. Dalam pada itu, selama Ratna menjadi pembantu keluarga Kornel, berbagai cobaan harus diterimanya dengan tabah. Kehadirannya dalam keluarga itu tidak luput dari rasa iri Jene, pembantu yang juga bekerja pada keluarga Kornel. Hingga pada suatu ketika, Ratna dituduh mencuri perhiasan Nyonya Kornel atas fitnah Jene Jene.. Ratn Ratnaa kemu kemudi dian an diba dibawa wa ke kant kantor or poli polisi si.. Keti Ketika ka para para poli polisi si yang yang menjaganya lengah, Ratna melarikan diri, kemudian terjun ke sungai di sekitar jemba jembatan tan Kwitan Kwitang. g. Berunt Beruntung ung,, nyawan nyawanya ya masih masih dapat dapat diselam diselamatk atkan. an. Dalam Dalam keadaan sekarat, ia dibawa ke rumah sakit. Sang Sangat at kebe kebetu tula lan n bahw bahwaa dokt dokter er yang yang meraw merawat at Ratn Ratnaa adala adalah h Supa Supart rta. a. Pertemuan itu tentu saja membesarkan hati kedua belah pihak. Keyakinan Suparta bahwa Ratna tidak bersalah, ikut mempercepat kesembuhan wanita muda itu. Untuk Untuk rnemul rnemulihk ihkan an nama nama baik baik Ratna, Ratna, dokter dokter muda muda itu menyia menyiapka pkan n seoran seorang g pengacara terkenal untuk mendam-pingi gadis pujaannya di pengadilan. Sebab, bagaimanapun, Ratna masih harus ber-urusan dengan penegak hukum. Di pengad pengadila ilan n terbuk terbukti ti bahwa bahwa Ratna Ratna tidak tidak bersal bersalah. ah. Pencur Pencurii perhia perhiasan san Nyonya Nyonya Kornel Kornel ternyata ternyata adalah A mat, kekasih Jene. Pembantu Pembantu keluarga Kornel yang yang bern bernam amaa Jene Jene itu itu didu diduga ga dipe diperal ralat at oleh oleh keka kekasi sihn hnya ya.. Peng Pengad adil ilan an juga juga memutuskan bahwa Amat bersalah dan diganjar lima tahun penjara. Sementara itu, Jene tidak dikenakan hukum-an walaupun sebenarnya harus dituntut. Sidang Sidang pengad pengadila ilan n juga juga telah telah memper mempertem temuka ukan n Ratna Ratna dengan dengan Sudarm Sudarma, a, adiknya, schattcr pegadaian Purwakarto yang bertindak sebagai saksi pertama. Lalu, atas ke-sepakatan Suparta dan Sudarma, Ratna disuruh beristirahat di sebuah
pavil paviliun iun "Bidar "Bidaraa Cina". Cina". Gadis Gadis itu tidak tidak dii/in dii/inkan kan bertem bertemu u dengan dengan sembar sembarang ang orang, kecuali Suparta yang setiap sore datang memeriksa kesehatannya. Lambatlaun kesehatan Ratna mulai puiih. la juga mulai dapat mengingat-ingat segala sesuatunya, termasuk hubungannya dengan Suparta. Begitu Ratna meninggalkan tempat peristirahatannya, Suparta melamarnya. "Dokte "Dokterr Suparta Suparta sendir sendirii yang yang berkeh berkehend endak, ak, supaya supaya nikah nikah dilang dilangsun sungka gkan n hari hari ini, ini, ..." ..." (hlm. (hlm. 155). 155). Tuan Tuan Atmadj Atmadjaa sekelu sekeluarg argaa berkum berkumpul pul di rumah rumah Sudarm Sudarmaa menyelenggarakan pesta perkawinan Ratna dengan Dokter Suparta. Kebahagiaan pengantin baru itu bertambah lagi ketika mereka pulang ke Tago Tagoga gapu pu.. Ruma Rumah h ayah ayah Ratn Ratnaa kini kini lebi lebih h besa besarr diba diband ndin ingk gkan an sebe sebelu lumn mnya ya.. Keadaa Keadaan n Tuan Tuan Atmadj Atmadjaa sekaran sekarang g sudah sudah lebih lebih baik baik lagi lagi berkat berkat bantua bantuan n kedua kedua anaknya. anaknya. Kini, pengantin pengantin baru itu menempati menempati sebuah sebuah rurnah besar, bersebelahan bersebelahan dengan rurnah orang tua Ratna. Rumah itu sengaja dibangun Suparta sebagai hadiah perkawinan bagi istrinya. ***
N
ovel kedua Abdul Muis, Pertemuan Jodoh ini menurut Teeuw merupakan
roma roman n pera perali liha han. n. Buka Bukan n saja saja kare karena na peng pengar aran angn gnya ya meru merupa paka kan n hasi hasill
perkawinan antar-pulau, tetapi karena hampir seluruh hayatnya ia tinggal di Jawa (Sastra Baru Indonesia 1, 1980). Pertemuan Jcdoh tidak lagi berccrita tentang pemuda-pemudi Minangkabau, tetapi tentang pemuda bangsawan Sunda dengan gadis Sunda keturunan orang kebanyakan, Ibu Suparta yang "menak baheula" akhirnya kalah oleh keinginan anaknya yang tidak lagi kukuh mempertahankan adat tradisi kemenakannya atau kebangsa-wanannya. Sepert Sepertii juga juga pada.S pada.Sala alah h Asuhan Asuhan,, jalina jalinan n perist peristiwa iwanya nya disaji disajikan kan secara secara meyakinkan. Perwatakan tokoh-tokoh ceritanya juga tampil meyakinkan. Tokohtokoh yang tidak terpelajar, misalnya, dalam dialognya menggunakan kata-kata bahasa bahasa Betawi. Betawi. Dengan Dengan demikian, demikian, Pertemuan Pertemuan Jodoh Jodoh boleh dikatakan merupakan pengamatan pengarangnya terhadap lingkungan sekitarnya setelah ia lama berada di Jawa, terutama di Bandung (Abdul Muis pernah bekerja sebagai klerek di Departemen Buderwijs en Eredienst dan menjadi wartawan di Bandung).
Studi mengenai novel ini pernah dilakukan oleh Jalal Ahmad bin Abdullah (FS UI, 1962) dan Shaaban bin Abu (FS Unas, 1974). Menurut Shaaban novel ini merupakan lanjutan dari Salah Asuhan. Kajian lebih mendalam dilakukan oleh K. Karmana Mah-mud (FS UGM, 1984) dalam tesis S2-nya yang berjudul "Tinjauan Roman Pertemuan Jodoh atau Dasar Pendekatan Strukturalisme dan Semiotik".
7. MENY MENYON ONGS GSON ONG G BAD BADAI AI
Pengarang : Luwarsih Pringgoadisuryo (1930) Penerbit : Pustaka Jaya Tahun : 1970; Cetakan II, 1982
T
anpa merundingkanny merundingkannyaa dengan dengan Dai (Damayanti), (Damayanti), Dokter Mokhtar Mokhtar (ayah Dai) memutuskan untuk mengirim anaknya ke tempat Bu Sri di kota. Dai
tida tidak k bisa bisa mene meneri rima ma kepn kepntu tusa san n ayah ayahny nyaa ini, ini, tetap tetapii mau mau tak mau mau ia haru haruss menj menjala alank nkan an kepu keputu tusa san n itu. itu. Dai mera merasa sa dibu dibuan ang g dari dari ruma rumahn hnya ya.. la mera merasa sa dising disingkir kirkan kan oleh oleh ayahny ayahnyaa sendir sendiri, i, orang orang yang yang selama selama ini menjad menjadii ayah ayah yang yang dihormati sekaligus sahabat. "la tak dapat lagi menyelami jalan pikiran ayah. Bert Bertam amba bah h hari hari ayah ayahny nyaa bert bertam amba bah h meru merupa paka kan n tand tandaa tany tanyaa bagi baginy nya. a. Pada Pada beliau beliaulah lah seharu seharusny snyaa saudar saudara-s a-saud audaran aranya ya mencar mencarii pokok pokok pangka pangkall kesala kesalahan han.. Ketentraman rumah tentu akan tetap terpelihara andaikata ayah tidak beristri lagi" (hlm. 6). la menjadi kehilangan tempat berpijak. Di tempatnya yang baru—pondokan Bu Sri—Dai harus tinggal berempat sekamar. Disebabkan oleh pengaruh hatinya yang sedang galau, ia memberikan kesan yang kurang enak terhadap rekan-rekan sekamarnya. Sikapnya yang dingin dan dan tak tak acuh acuh meni menimb mbul ulka kan n sala salah h paha paham m deng dengan an Yan, Yan, sala salah h seor seoran ang g reka rekan n
seka sekama marn rnya ya,, dan dan terj terjad adil ilah ah pert perten engk gkar aran an.. Berk Berkat at pena penang ngan anan an Bu Sri Sri yang yang bijaksana, pertengkaran itu dapat dilerai dan hubungan di antara anak pondoknya berangsur-angsur baik, juga penuh kekeluargaan. Tak berapa lama kemudian, kemudian, Dai dapat menyesuaik menyesuaikan an dirinya dirinya untuk tinggal tinggal di rumah rumah Bu Sri. Sri. Kegemb Kegembiraa iraanny nnyaa mulai mulai pulih, pulih, apalag apalagii setela setelah h ia berken berkenalan alan dengan Pramono, teman sekolahnya. Dai dan Pram mempunyai hobi yang sama: keduanya suka pada kesegaran dan keindahan alam. Mereka sering berjalan-jalan bersama. Selain Pram, pemuda yang sering datang mengunjungi Dai adalah Hariadi, tema teman n sede sedesa sany nya. a. Hana Hanadi di yang yang semu semula la pert pertam aman anya ya mend mendap apat at simp simpat atii dari dari penghuni penghuni pondokan Bu Sri karena kepandaiannya kepandaiannya bergaul dan kelincahann kelincahannya ya berbi berbicara cara,, lama-ke lama-kelam lamaan aan tidak tidak disuka disukaii oleh oleh gadisgadis-gad gadis is itu setela setelah h pemuda pemuda ters terseb ebut ut berb berbua uatt kura kurang ng ajar ajar kepa kepada da Dai. Dai. Hal Hal ters terseb ebut ut maki makin n memb membua uatt Dai Dai membandingkan Hariadi dengan Pramono. Pram yang dikenalnya ternyata telah beker bekerja ja untuk untuk memban membantu tu orang orang tuanya tuanya.. Kenyat Kenyataan aan ini membua membuatt hubung hubungan an keduanya semakin akrab. Sementara itu, hubungan Dai dengan ayahnya masih belum membaik. la belum dapat memaafkan ayahnya yang beristri lagi—setelah ibu Dai meninggal— dan mengirim Dai ke tempat Bu Sri. Bu Sri berusaha menyadarkannya bahwa ayahnya membutuhkan Istri untuk ketenangannya, untuk memelihara semangat kerjanya, dan juga untuk kelangsungan hidupnya. Bu Sri juga menasihati Dai bahwa tak ada gunanya membenci ibu i bu tirinya, Bu Sam, yang dianggap mengambil kedu kedudu duka kan n alma almarh rhum umah ah ibun ibunya ya.. "Sun "Sungg gguh uh Dai, Dai, engk engkau au send sendir irii tida tidak k akan akan tertolong dengan membenci orang. Menambah beban hidupmu belaka" (hlm. 70). Dai diminta oleh Bu Sri untuk memahami bahwa hidup bukan hanya menerima dan memberi, tetapi "Demi kepenltingan kesempurnaan hidup kekeluargaan yang kau
diid diidam am-i -ida dam mkan kan
itu itu,
engk engkau au
tida tidak k
keber eberat atan an
untu ntuk
leb lebih
bany anyak
member memberi, i, ..."(h ..."(hlm. lm. 72), 72), termas termasuk uk member memberii tempat tempat dalam dalam hidupn hidupnya ya untuk untuk ibu tirinya.
Lambat-laun timbul pengertian dalam diri Dai terhadap tindakan ayahnya. la meny menyam ambu butt deng dengan an gemb gembir iraa keti ketika ka ayah ayahny nyaa mene meneng ngok ok ke temp tempat at Bu Sri. Sri. Hubungan ayah dan anak itu akhirnya dapat berbaik kembali. Beberapa waktu kemudian, Dai selesai menempuh ujian akhir. Setelah lulus ia merencanakan akan melanjutkan sekolah di Jakarta, sementara pacarnya, Pram, akan akan mela melanj njut utka kan n seko sekola lah h di Bogo Bogor. r. Namu Namun, n, sebe sebelu lum m ia mend menden enga garr hasi hasill ujiannya, datang kabar dari desa bahwa ayahnya sakit keras. Selain rasa khawatir akan kesehatan ayahnya, rasa rindu kepada desa kelahirannya kelahirannya mendorongn mendorongnya ya mengambil keputusan itu. Sampai Sampai di rumahn rumahnya, ya, ia bertem bertemu u dengan dengan Bu Sam. Sam. Rasa Rasa bencin bencinya ya telah telah pupus pupus.. Ia kembal kembalii ke rumahn rumahnya ya dengan dengan perasa perasaan an gembir gembira, a, dapat dapat berkum berkumpul pul kembali dengan ayah dan adik-adiknya. ***
S
ebuah novel yang bercerita tentang wanita dan ditulis oleh pengarang wanita.
Persoalann Persoalannya ya juga datang karena karena wanita. wanita. Belakangan Belakangan,, persoalanny persoalannyaa juga
berhasil ditengahi oleh wanita. Maka, kloplah novel ini bercerita tentang dunia wanita. Awalnya bermula dari dikirimnya tokoh Damayanti ke kota oleh ayahnya. Namun/ Damayanti menganggap bahwa hal itu sebagai tindak pengusiran; bahwa dirinya diasingkan agar berjauhan dengan ayahnya yang sebenarnya sangat ia cintai. Kesalah-pahaman itu seolah-olah memperoleh pembenaran ketika ayahnya menikah menikah lagi— setelah beberapa lama ia menduda—de menduda—dengan ngan Bu Sam. Damayanti Damayanti protes. la tidak mau menerima sosok ibu tiri. Saat itu, tampil kembali Bu Sri—ibu pondokannya yang arif dan hampir selalu berperan sebagai penengah—. Tokoh inilah yang dapat meyakinkan Damayanti agar manjadi wanita yang bijaksana dan berp berpik ikir iran an luas luas.. Keny Kenyat ataa aann nnya ya,, Dama Damaya yant ntii dan dan ibu ibu tiri tiriny nyaa dapa dapatt menj menjal alin in hubungan dengan baik. Maka, pupus sudah prasangka buruk Damayanti terhadap ayahnya dan juga ibu tirinya.
Novel pengarang wanita yang kini menjabat Kepaia Pusat Dokumentasi dan Info Inform rmas asii Ilmi Ilmiah ah LIP1 LIP1 ini, ini, terb terbit it pert pertam amaa kali kali tahu tahun n 1970 1970 oleh oleh pene penerb rbit it Pembangunan Jakarta. Pada tahun ituiah, novel ini memperoleh Hadiah Utama Sayembara UNES-CO/IKAPI. Baru pada tahun 1982, novel ini diterbitkan oleh Pustaka Jaya sebagai cetakan kedua. Sebelu Sebelum m itu, itu, Luwars Luwarsih ih juga juga telah telah mengha menghasil silkan kan dua novel, novel, yaitu yaitu Tati Tati Takkan Putus Asa (Pustaka Jaya, 1957), dan Lain Sekarang Lain Esok (Pustaka Jaya, 1973). JSIovel terakhirnya adalah Yang Muda Yang Menentukan (Grafiti Press, 1989). 8. DI ATA ATAS S PUIN PUINGG-PU PUIN ING G
Pengarang : Th. Sri Rahayu Prihatmi (7 Mei 1944) Penerbit : Pustaka Jaya Tahun : 1978
Y
ayuk ayuk bertem bertemu u dengan dengan teman teman semasa semasa keciln kecilnya, ya, Arini. Arini. Kemudi Kemudian an Arini Arini meny menyer erah ahka kan n catat catatan an hari harian anny nyaa kepa kepada da Yayuk Yayuk yang yang beri berisi si trage tragedi di
kehidupannya. Catata Catatan n harian harian itu dimula dimulaii dengan dengan kegala kegalauan uan Arini Arini karena karena kegonc kegoncang angan an dalam dalam rumah rumah tangga tangganya nya.. Kebaha Kebahagia giaann annya ya bersam bersamaa suami suami dan tiga tiga anakny anaknyaa terganggu dengan hadirnya Retno, muhd suarninya. Sang suami, Hardi, akhirnya memutuskan untuk memperistri Rctno dan memohon kepada Arini agar bersedia dimadu. "Terimalah ia sebagai adikmu" (hlm. 41), kata Hardi suatu ketika. Kedua orang tua dan bibi Arini menolak dan berontak. la tak mau dimadu, meskipun sesungguhnya ia masih mencintai Hardi. Pertem Pertemuan uan kembal kembalii Arini Arini dengan dengan Hendra Hendra,, bekas bekas pacarn pacarnya, ya, yang yang masih masih mencintainya, tetapi tidak dicintainya itu, menggodanya untuk lari dari rumah. Mereka pun meninggalkan Yogya dengan membawa serta Neni, anak bungsu Arini. Arini dan Hendra hidup bersama tanpa nikah di Jakarta dalam sebuah kamar sewaan sederhana berdin-ding bambu.
Hendra Hendra tidak berhasil mendapat mendapat pekerjaan pekerjaan di Jakarta, Jakarta, sehingga sehingga Arini harus mencari mencari nafkah nafkah sebaga sebagaii karyaw karyawan an perusa perusahaa haan n menjah menjahit. it. la sempat sempat lupa lupa pada pada kepahi kepahitan tan hidup hidup yang yang baru baru dilalu dilaluiny inya, a, sampai sampai datang datang berita berita dari dari Yogya Yogya yang yang memintanya agar pulang karena Iwan, anak keduanya yang dititipkan pada orang tuanya, menderita sakit keras. Di Yogya Arini dan Hendra bertemu kembali dengan suami, orang tua, dan anak-anak Arini. Terjadi pembicaraan singkat. Akhirnya diputuskan agar Arini bol boleh eh hidu hidup p bers bersam amaa Hend Hendra ra bese besert rtaa Iwan Iwan dan dan Neni Neni,, seme sement ntara ara Ita, Ita, anak anak sulungnya, tinggal bersama Hardi dan Retno. Hendra kembali lebih dahulu untuk mencari pekerjaan. Arini menunggu sampai Iwan seuibuh dari sakitnya. Selama penantian itu, ternyata Hardi masih memb membuj ujuk uk Arini Arini agar agar kemb kembai aiii pada padany nya, a, namu namun n Arin Arinii teta tetap p meno menola lak k untu untuk k dimadu, Bahkan rayuan Hardi membuat Arini Ar ini semakin membencinya. "Kukira aku telah berhasil mematikan segala pertalianku dengannya lewat jalan menyuburkan perasaan benciku padanya. Dan semakin benci pula aku..." tulis Arini dalam catatan hariannya (hlm. 74). Nasihat dari Pastor Paroki agar Arini bersabar dan meninggalkan "jalan sesat"-nya sesat"-nya pun tidak bisa mengubah mengubah keputusann keputusannya. ya. Undangan Undangan pertemuan pertemuan dari mertuanya juga ditolak. la tetap pada keputusannya untuk meninggalkan Yogya dan menempuh hidup baru di Jakarta. Hal itu dilaksanakannya segera setelah Iwan sembuh dan Hendra berhasil memperoleh pekerjaan. Di Jakarta "keluarga baru" Arini tidak lagi menempati kamar sempit karena Hendra Hendra telah telah sanggu sanggup p mengon mengontrak trak rumah rumah sederh sederhana ana yang yang masih masih berdin berdindin ding g bam bambu bu.. Mesk Meskip ipun un mere mereka ka hidu hidup p keku kekura rang ngan an,, Arin Arinii meras merasaa lebih lebih tent tentram ram.. Perhatian-perhatian kecil dari Hendra, seperti pemberian kado ulang tahun, mulai menumbuhkan rasa cintanya lagi. Arini mengungkapkan dalam catatan hariannya: "Dan "Dan aku merasak merasakan an ketent ketentram raman an rumah rumah tangga tangga yang yang sempur sempurna na ketika ketika duduk duduk bersama bersama 'suami'-ku 'suami'-ku dikelilingi dikelilingi anak-anak. anak-anak. Kupeiuki Kupeiuki anakku anakku sementara sementara
'suami'-ku meletakkan tangannya di bahuku. Rambutku pun mesra menyentuh dadanya" (hlm. 82). Pada suatu ketika Hendra mengajak Arini mengunjungi orang tua Hendra di Semarang. Arini yang semula menolak karena merasa malu sebagai orang yang "penuh dengan dosa", akhirnya bersedia ikut. Ternyata orang tua Hendra merestui hubungan mereka meskipun hanya berlandaskan surat kawin catatan sipil tanpa persetujuan gereja. Arini kemudian hamil dan melahirkan bayi perempuan. Meskipun ayahnya masih masih tampak tampak belum belum member memberii maaf, maaf, Arini Arini cukup cukup senang senang ketika ketika kedua kedua orang orang tuanya datang menjenguk. Setelah dua tahun hidup bersama, Arini dan Hendra bisa membangun rumah sendiri. Mereka sekeluarga mulai mengecap kebahagiaan. Sampai Sampai di sini sini catatan catatan harian harian Arini Arini selesa selesaii dibaca dibaca Yayuk, Yayuk, namun namun cerita cerita belum belum berakh berakhir. ir. Sebuah Sebuah telegr telegram am sampai sampai ke tangan tangan Yayuk Yayuk yang yang berisi berisi berita berita kematian Hendra karena kecelakaan pesawat. Karena kesibukan keluarganya, baru seteng setengah ah tahun tahun kemudi kemudian an Yayuk Yayuk bisa bisa mengun mengunjun jungi gi Arini. Arini. Pertem Pertemuan uan antara antara mereka membangkitkan keharuan. Yayuk membuka kembali catatan harian Arini. Setelah kematian Hendra, ternyata Hardi masih juga mencoba membujuk Arini agar kembali kepadanya. Seka Sekali li lagi lagi Arin Arinii
meno menola lak. k. Nasi Nasiha hatt
bibi bibiny nyaa
juga juga tida tidak k
meng menggo goya yahk hkan an
keputusannya; tidak bisa me-nerima poligami. Dua tahun kemudian Arini mengunjungi Yayuk. la bercerita bahwa anakanaknya anaknya tinggal tinggal bersama bersama nenek mereka, sedangkan sedangkan ia sendiri sendiri melanjutkan melanjutkan usaha menjahitnya. Kisah cerita Arini pun kembali berulang. la menjalin cinta dengan seoran seorang g duda duda berana beranak k dua. dua. Namun, Namun, karena karena duda duda itu juga juga beraga beragama ma Katoli Katolik, k, mereka tidak mungkin menikah di gereja. Keluarga Arini juga tidak ada yang menyetujui menyetujuinya nya untuk untuk menikah menikah lagi. Akhirnya Akhirnya Arini harus menerima nasib hidup "di atas puing-puing" sebagai janda dengan anak-anak yang harus tetap menjadi tanggung jawabnya.
***
N
ovel ini mendapat rekomendasi dari Dewan Juri Sayembara Mengarang Roman Dewan Kesenian Jakarta tahun 1976 sebagai karangan yang layak
diter diterbi bitka tkan n untu untuk k baca bacaan an bias biasa. a. Bent Bentuk uk nove novell ini ini sebe sebena narn rnya ya cuku cukup p rumi rumit, t, mengingat adanya catatan harian yang justru merupakan salah satu bagian penting dalam dalam kese keselu luru ruha han n ceri cerita ta berb berbin ingk gkai ai itu, itu, tema temany nyaa juga juga sebe sebena narn rnya ya cuku cukup p problematik; perkawinan yang dilihat dari kaca mata agama Katolik. Walaupun pen penga gara rang ngny nyaa send sendir irii tamp tampak ak tida tidak k hend hendak ak mela melaku kuka kan n krit kritik ik atas atas atur aturan an perka rkawinan
menurut
ajara aran
agama
Katolik,
terke rkesan
pula
hendak
mempertanya mempertanyakanny kannyaa kapan sebuah sebuah perkawinan perkawinan mulai menghadap menghadapii keretakan. keretakan. Tern Ternya yata ta pili piliha han n "hid "hidup up bers bersam ama" a" tanp tanpaa ikat ikatan an perk perkaw awin inan an,, juga juga dapa dapatt menimbulkan menimbulkan masalah, apalagi apalagi jika dilihat dilihat dari norma-norm norma-normaa kemasyaraka kemasyarakatan. tan. Dalam hal inilah inilah Teeuw (1989: 194—195) 194—195) mengoment mengomentarinya arinya sebagai tema yang patut mendapat perhatian.
9. PELA PELABU BUHA HAN N HATI HATI
Pengarang : Titis Basino P.I. (17 Januari 1939) Penerbit : Pustaka Jaya Tahun : 1978
C
inta Rani yang begitu besar kepada Ramelan, seorang mahasiswa fakultas
teknik, teknik, telah membuat gadis itu rela berkorban berkorban demi mewujudkan mewujudkan harapan
cintanya itu. la rela membiayai kuliah kekasihnya sampai Ramelan menyelesaikan studihya dan menjadi insinyur, la juga nekat lari dari orang tuanya, kemudian kawin kawin dengan dengan Ramela Ramelan n secara secara sederh sederhana ana.. Dari Dari upahny upahnyaa meneri menerima ma jahita jahitan, n, semuanya dapat berjalan sesuai dengan rencana, Masa-ma Masa-masa sa bahagi bahagiaa pun mereka mereka rasaka rasakan. n. Ramelan Ramelan kemudi kemudian an bekerja bekerja di berbagai proyek, di sarnping mengajar di beberapa perguruan -tinggi. Satu per satu anaknya lahir; "Dua anak laki-laki laki-laki yang beringas beringas dan dua gadis manis yang cerdik" cerdik" (hlm. (hlm. 8). Mereka Mereka hidup hidup dalam dalam curaha curahan n kebaha kebahagia giaan an di sebuah sebuah rumah rumah sederhana. Lamb Lambat at-l -lau aun n
peng pengha hasi sila lan n
Rame Ramela lan n
maki makin n
meni mening ngka kat. t.
Seca Secara ra
past pastii
kehidupan mereka tak lagi kekurangan. Bahkan sebuah rumah gedung sedang dipersiapkan secara diam-diam, walaupun Rani sendiri mengetahui rencana itu. Suat Suatu u hari hari,, tema teman n Rani Rani,, Sofi Sofia, a, meng mengun unda dang ng Rani Rani untu untuk k data datang ng ke rumahnya. rumahnya. Tanpa sepengetahu sepengetahuan an suaminya, suaminya, Rani memenuhi memenuhi undangan undangan itu. Sofia kemudian mengajaknya ke tingkat atas. Dari Sana, tampak ada sebuah rumah yang sedang dibangun. Letaknya persis bersebelahan-Saat itu, tampak jelas di hadapa hadapan n mata mata Rani; Rani; suamin suaminya ya sedang sedang bergan berganden dengan gan tangan tangan dengan dengan seoran seorang g wanita wanita muda. muda. Sebuah Sebuah pcmand pcmandang angan an yang yang mem-bu mem-buat at Rani Rani percay percayaa dan tidak tidak
percaya. Ramelan yang dahulu ditolongnya hingga menjadi insinyur, suaminya yang sedang mempersiapkan mempersiapkan rumah impian impian untuk dirinya dan keempat keempat anaknya, anaknya, di hadapa hadapanny nnyaa kini kini sedang sedang bermes bermesraa raan n dengan dengan peremp perempuan uan lain, lain, Inilah Inilah awal awal keretakan rumah tangga mereka. Sejak Sejak kejadi kejadian an itu, itu, Rani Rani memutu memutuska skan n untuk untuk tingga tinggall bersam bersamaa keempa keempatt anakny anaknya. a. la tak ingin ingin lagi lagi bertem bertemu u dengan dengan laki-la laki-laki ki yang yang telah telah mengkh mengkhian ianati ati cintan cintanya. ya. Sunggu Sungguhpu hpun n begitu begitu,, Ramela Ramelan n sendir sendirii masih masih tetap tetap berusa berusaha ha untuk untuk membiayai sekolah anak-anaknya. Untuk mengisi kekosongan dan menambah biaya hidupnya sehari-hari, Rani kembali kembali membuka membuka usaha usaha jahitan. jahitan. la mulai terbiasa dengan keadaannya keadaannya sekarang. Para Para pe-lan pe-langga gganny nnyaa pun dari dari hari. hari. ke hari hari makin makin bertam bertambah bah.. Salah Salah seoran seorang g pelanggannya adalah Laksmi. Wanita cantik itu mulai akrab dengan Rani. Namun, .rupanya kedukaan Rani harus kembali terulang. Ketika hendak berbelanja keperluan jahitannya di Blok M, ia melihat Laksmi, pelanggannya itu, sedang asyik bergandengan tangan dengan Ramelan. Maka, kesimpulan pun jatuh suda sudah; h; Rame Ramela lan n adal adalah ah laki laki-l -lak akii jala jalang ng yang yang sela selalu lu berg bergan anti ti-g -gan anti ti wani wanita ta.. Belakangan diketahui bahwa sesungguhnya Ramelan sudah resmi menjadi suami Laksmi. Namun, bagi Rani sendiri, peristiwa itu makin membuatnya tak lagi perlu percaya kepada laki-laki. Dari hasil jerih payahnya selama itu, Rani kemudian merombak rumahnya dan menambah beberapa kamar untuk disewakan. Dari hasil menyewakan kamarkamar itu, kehidupan Rani mulai membaik walaupun bekas suaminya tak pernah lagi me-ngirimkan uang untuk biaya anak-anaknya sekoiah. Anak-anaknya pun mulai akrab dengan para penyewa kamar-kamar itu. Namun, rupanya keakraban itu justru dilihat lain oleh para tetangganya. Gosip buruk pun berkembang hingga sampai pula ke telinga bekas suaminya. Rani Rani sendir sendirii tidak tidak mau memped mempedulik ulikan an semua semua kabar kabar busuk busuk itu. itu. Ramelan Ramelan yang mencoba menyuruh Rani untuk tidak lagi menyewakan kamar-kamarnya, juga tidak digubris. la yakin pada jalannya sendiri yang memang tidak hendak ia nodai.
Lebi Lebih h dari dari dua dua tahu tahun n Rani Rani menj menjal alan anii kehi kehidu dupa pan n sepe sepert rtii itu. itu. Samp Sampai ai akhirnya, Wastu dan Pragantha, dua mahasiswa fakultas teknik yang sudah sejak lama lama tingga tinggall di pondok pondokan an Rani, Rani, memint memintaa Rani Rani agar agar mengha menghadir dirii ujian ujian skrips skripsii mereka. Tentu saja Rani tidak berkeberatan. Pada hari yang ditentukan, ia datang ke tempat kedua mahasiswa itu melangsungkan ujian akhirnya. Hasilnya adalah mereka lulus dan berhak menyan-dang gelar insinyur. Perist Peristiwa iwa itu bagi bagi Rani, Rani, barang barangkal kalii tidak tidak lebih lebih sebaga sebagaii perist peristiwa iwa biasa, biasa, sungguhpun sebelum pulang, ia sempat berjumpa lagi dengan bekas kekasihnya dahuiu sewaktu ia belum berhubungan dengan Ramelan. Namun, seperti juga kejadian sehari-hari, ia kembali kepada kesibukannya mengurusi anak-anaknya. Sore Sore hari hariny nya, a, data datang ng telep telepon on dari dari Laks Laksmi mi yang yang meng mengab abar arka kan n bahw bahwaa Ramelan sakit keras dan kini sedang dirawat di rumah sakit Petamburan. Dalam keadaa keadaan n sepert sepertii itu, itu, bagaim bagaimana anapun pun,, hati hati nurani nurani Rani Rani tak tega tega melihat melihat bekas bekas suaminya suaminya dalam keadaan keadaan demikian. demikian. la pun memutuskan memutuskan untuk untuk menjenguk menjenguk bekas suaminya. suaminya. Saat itu juga ia berangkat bersama keempat anaknya. Laksmi Laksmi rupanya rupanya sudah menunggu menunggu di sana. Kini Rani melihat, betapa orang yang pernah ia cintai, ayah anak-anaknya itu, hanya terbaring tak berdaya. "Aku membaca surat Yasin yang ada di tangan kiri dan tangan kananku menggenggam erat tangan Ramelan. Tanpa kusadari, selama ayat-ayat suci itu kubaca dengan khusyuk, Ramelan telah berhenti bernapas" (hlm. ( hlm. 129). Ramelan telah mengakhiri hidupnya di hadapan Rani, bekas istrinya yang tabah; Laksmi, istri mudanya yang masih menangis, dan keempat anaknya yang memand memandang ang koson kosong g ke arah arah kegela kegelapan pan malam. malam. Rani Rani menyon menyongso gsong ng keempa keempatt anaknya; melangkah ke masa depan. ***
N
ovel karya Titis Basino ini, tampak jelas hendak mengangkat ketabahan
seorang seorang wanita, wanita, seorang seorang ibu dengan keempat keempat anaknya. anaknya. Dengan ketabahan ketabahan
itu, ia berhasil tidak hanya menjadi kepala keluarga bagi anak-anaknya, tetapi juga ber berha hasi sill menj menjad adii indu induk k sema semang ng yang yang baik baik bagi bagi mere mereka ka yang yang ting tingga gall di
pondokannya. Lebih dari itu, ia juga berhasil membangun citra dirinya sebagai wanita yang tak mudah goyah oleh cobaan apa pun. Penderitaan yang dialaminya, telah telah membua membuatny tnyaa menjad menjadii wanita wanita yang yang matang matang,, sekali sekaligus gus menjad menjadii ibu yang yang bijaksana. Sebali Sebalikny knya, a, Ramela Ramelan n yang yang lupa lupa pada pada perjua perjuanga ngan n istrin istrinya ya dan gampan gampang g terb terbaw awaa arus arus oleh oleh Hmpa Hmpaha han n kesu kesuks kses esan anny nya, a, akhi akhirn rnya ya haru haruss meng mengha hada dapi pi kehidupan yang pendek. Laksmi yang jauh lebih muda daripada Rani, rupanya tidak sepenuhnya dapat memberi kebahagiaan pada diri Ramelan. Secara keseluruhan novel ini dibangun oleh jalinan peristiwa yang lancar dan tidak tidak terlal terlalu u rumit. rumit. Pesan Pesan pengar pengarang angnya nya untuk untuk menamp menampilk ilkan an citra citra wanita wanita sejati, boleh dikatakan berhasil lewat penokohan yang tidak terlalu kompleks.
10. WANITA ITU ADALAH IBU
Pengarang : Sori Siregar (12 November 1939) Penerbit : Balai Pustaka Tahun : 1982
M
eningg eninggaln alnya ya Laura Laura membu membuat at Hezan Hezan merasa merasa begitu begitu sangat sangat kehila kehilanga ngan n
seseor seseorang ang yang yang dicint dicintain ainya. ya. Cinta Cinta Hezan Hezan yang yang mendal mendalam am terhada terhadap p
istrinya itu menyebabkan ia bertekad untuk tidak mempunyai istri lagi. Dengan hidup tetap menduda, ia merasa tidak mengkhianati cintanya kepada almarhumah. Begitu pula ia merasa sanggup membesarkan putri tunggalnya, Prapti, tanpa perlu mengakhiri status dudanya. Yang penting baginya, ia dapat menumpahkan kasih sayangnya kepada putrinya seorang. Sunggu Sungguhpu hpun n demiki demikian, an, Hezan Hezan juga juga tidak tidak dapat dapat memboh membohong ongii diriny dirinyaa sendiri bahwa sesungguhnya ia begitu kesepian. Bertahun-tahun sejak istrinya meni mening ngga gal, l, ia mera merasa saka kan n kese kesepi pian an itu. itu. Namu Namun, n, ia juga juga tida tidak k ingi ingin n Prap Prapti ti mengetahui apa yang selama ini ia pendam dengan penuh kegelisahan. Kesepi Kesepian an yang yang dirasak dirasakan an Hezan Hezan makin makin terasa terasa mengga menggangg ngguny unyaa setelah setelah Prapti menikah dengan Tonton. Mitos untuk mempertahankan diri sebagai suami yang setia, justru makin menggelisahkannya, apabila ia ingat kemunafikannya selama ini. Di depan anaknya,Hezan berperan sebagai ayah yang taat beragama dan setia mencintai almarhumah. Namun, di balik itu, Hezan mencari kepuasan lewat perempuan-perempuan lain. Jadilah duda itu hidup seolah-olah dalam dua dunia; sebagai ayah yang ideal di mata putrinya, dan sebagai lelaki yang butuh kehangatan tubuh perempuan, di hadapan hati nuraninya sendiri. Sebelum itu, Prapti sendiri pernah mengusulkan agar ayahnya menikah lagi. Namun ternyata, Hezan sendiri menanggapinya secara lain; dengan kawin lagi, ia khawatir hal itu justru merupakan pengkhianatan terhadap cintanya kepada istrinya, almarhumah. "Aku sebenarnya tidak tahu, gagasan yang dikemukakan Prapti kepadaku... Yang jelas aku terkejut dengan saran yang diajukan Prapti.
Betapa tidak. Setelah lima belas tahun mendampinginya dan membesarkannya sete setela lah h
kepe keperg rgia ianm nmu, u,
Prap Prapti ti
meny menyar aran anka kan n
kepa kepada daku ku
agar agar
aku aku
menc mencar arii
pengg penggant antimu imu"" (hlm.2 (hlm.21). 1). Begitu Begitulah lah,, Hezan Hezan seolah seolah-ol -olah ah hendak hendak mengad mengaduk ukan an persoalannya kepada Laura, almarhumah. Apa yang dirasakan Hezan, dirasakan pula oleh Prapti berkenaan dengan usul agar ayahnya mencari pengganti ibunya. "Aku malah telah berbuat lebih jauh. Meminta ayah untuk mencari pengganti Ibu. Sampai di mana sebenarnya cintaku pada Ibu? Mungkin cintaku terlalu besar kepada ayah, yang membuatku melupakan Ibu" (hlm. 34). Bagi Hezan, dalam perkembangannya kemudian, persoalannya bukan lagi pad padaa
kekh kekhaw awat atir iran anny nyaa
meng mengkh khia iana nati ti
cint cintaa
kepa kepada da
istr istrin inya ya,,
mela melain inka kan n
kemunafikannya sendiri. Pada mulanya Hezan beranggapan bahwa tak ada artinya perka perkawin winann annya ya nanti nanti jika jika hanya hanya karena karena hendak hendak menghi menghinda ndari ri dosa. dosa. Karena Karena bagai bagaiman manapu apun n juga, juga, perkaw perkawina inannya nnya itu mesti mesti diland dilandasi asi oleh oleh perasa perasaan an cinta. cinta. Padahal cintanya sudah tumpah pada Laura. "Yang jelas aku tidak akan bisa mengan mengangga ggap p istri istri baru baru seperti seperti Laura. Laura. Cintak Cintaku u kepada kepada Laura Laura tidak tidak akan akan dapat dapat kualihkan kepadanya. Lalu, apa artinya perkawinan tanpa cinta?" (hlm. 49). Itulah yang yang membua membuatt Hezan Hezan lebih lebih suka suka melaku melakukan kan hubung hubungan an gelap— gelap—tan tanpa pa nikah— nikah— daripa daripada da harus harus kawin, kawin, yang yang berarti berarti mengal mengalihk ihkan an cintan cintanya ya dari dari Laura Laura kepada kepada wanita yang dinikahinya. Bela Belaka kang ngan an,, munc muncul ulny nyaa Nuni Nuning ng,, soso sosok k wani wanita ta yang yang sedi sediki kitt bany banyak ak mengin mengingat gatkan kannya nya kepada kepada Laura, Laura, mulai mulai mencai mencairka rkan n sikap sikap Hezan Hezan dalam dalam hal keengganannya untuk menikah lagi. la mulai merasakan sesuatu yang lain, dan ia merasa merasa cintan cintanya ya tumbuh tumbuh kembal kembali. i. "Cinta "Cinta kita kita adalah adalah cinta cinta tua... tua..... Aku Aku akan akan melu melupa paka kan n semu semuaa pera perasa saan an yang yang terp terpen enda dam m ini. ini. Kalau Kalau kau kau mema memang ng tela telah h ditakdirkan untuk menjadi milikku, kau tidak akan pernah bisa dirampas oleh siapa saja" (hlm. 121). Nuning pula yang kemudian ia tetapkan sebagai calon istrinya yang baru. Sementara Prapti sendiri telah menemukan sosok ibunya pada diri Nuning Maka, tidak ada alasan baginya untuk menolak Nuning sebagai ibu tirinya. Apalagi, perempuan yang sudah mulai berumur itu pur. merasakan hal
yang sama: "Datanglah, datanglah sekali lagi. Aku akan membukakan pintu ini lebar-lebar untukmu" (hlm, 123). ***
N
ovel ini sebenarnya sebenarnya lebih banyak banyak mengungkap mengungkapkan kan konflik konflik batin seorang seorang ayah ayah yang yang merasa merasa kesepi kesepian an setelah setelah istri istri tercin tercintan tanya ya meriin meriingga ggall dunia. dunia.
Bertahun-tahun ia menduda, hanya karena ingin mcncurahkan perhatian dan kasih sayang kepada putri tunggalnya. Namun, di balik itu semua, sesungguhnya ia telah membangun topeng kemunafikan. Di luar, duda itu mencari kchangatan kepada perempuan lain, tanpa diketahui sedikit pun oleh putrinya. Jadi, seputar itulah persoalan yang dikembangkan dalam novel ini. Yang Yang menari menarik k dalam dalam novel novel ini adalah adalah adany adanyaa usaha usaha pengar pengarang ang untuk untuk mengangkat konflik psikologis yang terjadi pada diri para tokohnya. Pertentangan batin pada pada diri sang ayah atau anak (Prapti) cukup menarik karena persoalannya memang tidaklah sesederhana yang diduga. Nov Novel el ini ini mera meraih ih Hadi Hadiah ah Pera Perang ngsa sang ng Krea Kreasi si Saye Sayemb mbar araa Menga Mengara rang ng Roman Devvan Kesenian Jakarta pada tahun 1978.
Daftar Pustaka
Mahaya Mahayana na M.S, M.S, Sofyan Sofyan O., Dian Dian A. (2000) (2000).. Ringka Ringkasan san dan Ulasan Ulasan Novel Novel Indonesia Modern. Jakarta : PT Gramedia.