BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Seiring dengan perkembangan zaman, yang semakin maju, dan semakin luar biasa, maka kebutuhan akan perangkat bergerak dan berkomputasi semakin di butuhkan. Hampir tidak mungkin untuk membawa Personal Computer kemana-mana karena ukuran nya yang lumayan besar dan berat serta tidak praktis. Para ilmuwan berpikir ulang untuk menjawab masalah ini. Sehingga gagasan demi gagasan muncul seiring dengan canggihnya perkembangan dunia, dan imajinasi seseorang dalam berpikir tentang masa depan.
Perkembangan pesat teknologi informasi telah menghadirkan media komunikasi global internet yang memudahkan orang untuk saling bertukar informasi tanpa batasan geografis dan waktu. Munculnya teknologi mobile seperti handphone, PDA (Personal Digital Assistant), dan smart phone pada saat internet sudah mulai dikenal luas menghadirkan revolusi baru dalam dunia komunikasi global yang menggabungkan teknologi mobile dengan teknologi internet. Yang sering disebut sebagai mobile computing. Mobile Computing adalah suatu penyajian informasi yang menggunakan mobile devices seperti handphone, PDA, atau laptop dengan bantuan media komunikasi wireless.
Dengan adanya pembuatan makalah mengenai mobile computing ini diharapkan dapat diperoleh informasi tentang teknologi mobile computing dan infromasi mengenai dukungan hardware resource yang memadai untuk mendapatkan pemahaman yang tepat mengenai mobile computing. Hardware resource yang dibutuhkan dapat berupa perangkat komunikasi wireless seperti access point, wireless interface card, handphone atau PDA atau laptop, dan pc yang bertindak sebagai computing center. Lebih jauh lagi, dapat ketahui mengenai konsep dasar pemanfaatan teknologi komunikasi ini pada sebuah sistem komputer.
Penerapan teknologi yang mendukung mobilitas pertumbuhannya jauh melebihi sebagian besar investasi teknologi informasi (TI) lainnya. Hal ini bisa dilihat dari maraknya pasar teknologi nirkabel, yang mendukung infrastruktur mobilitas perusahaan (enterprise mobility).
Berdasarkan laporan Dell'Oro mengenai perkembangan pasar nirkabel. Penjualan access point nirkabel enterprise misalnya, diprediksi meningkat 75 persen tahun 2004 dan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata 47 persen sampai tahun 2008. Tahun 2005 diperkirakan terjadi lonjakan sebesar 20 persen dalam penjualan, menjadi sekitar USD2,1 miliar. Maraknya pertumbuhan pasar nirkabel enterprise ini tidak terlepas dari semakin matangnya teknologi nirkabel, khususnya keamanan akses.
Rumusan Masalah
Jelaskan pengertian dan prinsip/cara kerja dari mobile computing?
Sebutkan kelebihan dan kekurangan mobile computing?
Jelaskan mengenai keamanan mobile computing?
Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah ingin memberitahukan kepada pembaca tentang apa yang dimaksud dengan mobile computing serta menambah pengetahuan bagi mahasiswa mengenai mobile computing antara lain:
Untuk memberi pengetahuan prinsip/cara kerja mobile computing.
Untuk memberi pengetahuan kelebihan maupun kekurangan dari mobile computing.
Untuk memberi pengetahuan mengenai keamanan mobile computing.
Manfaat
Mendapatkan manfaat untuk dapat lebih jauh memahami apa itu arti mobile computing pada teori komputasi. Manfaatnya antara lain:
Dapat memahami pengertian dan mengetahui prinsip/cara kerja mobile computing.
Dapat mengetahui kelebihan dan kekuurangan pada mobile computing.
Dapat mengetahui keamanan mobile computing.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian dan prinsip/cara kerja dari mobile computing
Pengertian mobile computing
Mobile computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat.
Beberapa pengertian tentang mobile computing diantaranya :
Mobile computing merupakan paradigma baru dari teknologi yang mampu melakukan komunikasi walaupun user melakukan perpindahan.
Merupakan kemajuan teknologi komputer, sering disebut sebagai mobile computer (portable computer) yang dapat berkomunikasi dengan jaringan tanpa kabel (nirkabel).
Merupakan sekumpulan peralatan(hardware), data, dan perangkat lunak aplikasi yang bermobilisasi/berpindahlokasi.
Merupakan kelas tertentu dari system terdistribusi dimana beberapa node dapat melepaskan diri dari operasi terdistirbusi, bergerak bebas, dan melakukan koneksi kembali pada jaringan yang berbeda.
Tidak sama dengan wireless computing.
Dari definisi diatas dapat dipahami mengapa dibutuhkannya mobile computing. Kata kuncinya adalah manusia dinamis yang senantiasa bergerak dan berkembang dari satu keadaan ke keadaan yang lain. Sehingga membutuhkan suatu device yang mampu mengikuti pergerakan setiap manusia. Bergerak disini dilihat dari dua sisi yaitu orang dan device. Atau dapat disebut juga dengan sebuah komputasi menggunakan teknologi yang tidak terhubung secara fisik, atau dalam jarak jauh atau lingkungan mobile (non statik).
Prinsip/cara kerja dari mobile computing
Secara singkat, mobile computing berarti menyatukan seluruh sumberdaya TI ke dalam sekumpulan layanan yang bisa digunakan secara bersama-sama untuk memenuhi kebutuhan komputing perusahaan. Infrastruktur mobile computing secara kontinyu menganalisa permintaan terhadap sumberdaya dan mengatur suplai untuk disesuaikan terhadap permintaan tersebut. Dimana data disimpan atau computer mana yang memproses permintaan tidak perlu dipikirkan. Sebagaimana arus listrik; untuk memanfaatkannya, tempat pembangkit atau bagaimana proses pengkabelan jaringan listrik tidak perlu diketahui. Dalam menyelesaikan masalah system monolitik dan sumberdaya yang terfragmentasi, mobile computing bertujuan menciptakan keseimbangan antara pengaturan suplai sumberdaya dan kontrol yang fleksibel
Dua prinsip kerja utama mobile computing yang membedakannya dari arsitektur komputasi yang lain, seperti mainframe, klien-server, atau multi-tier yaitu virtualisasi dan provisioning.
Virtualisasi
Setiap sumberdaya (contoh komputer, disk, komponen aplikasi dan sumber informasi) dikumpulkan bersama-sama menurut jenisnya, lalu disediakan bagi konsumen (orang atau program software). Virtualisasi berarti meniadakan koneksi secara fisik antara penyedia dan konsumen sumberdaya, dan menyiapkan sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan tanpa konsumen mengetahui bagaimana permintaannya bisa terlayani.
Provisioning
Ketika konsumen meminta sumberdaya melalui layer virtualisasi, sumberdaya tertentu di belakang layer didefinisikan untuk memenuhi permintaan tersebut, dan kemudian dialokasikan ke konsumen. Provisioning sebagai bagian dari mobile computing berarti bahwa system menentukan bagaimana cara memenuhi kebutuhan konsumen seiring dengan mengoptimasi jalannya sistem secara keseluruhan.
Kelebihan dan kekurangan mobile computing
Kelebihan dari mobile computing
Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah dapat berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas.
Pool dari aplikasi dan pustaka standard, akses terhadap model dan perangkat berbeda, metodologi penelitian yang lebih baik.
Akses terhadap sumber data global dan hasil penelitian lebih baik.
Perkalian dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle.
Ukuran dan kompleksitas dari masalah mengharuskan orang-orang dalam beberapa organisasi berkolaborasi dan berbagi sumber daya komputasi, data dan instrumen sehingga terwujud bentuk organisasi baru yaitu virtual organization.
Organisasi virtual sebagai hasil kolaborasi memberikan beberapa keuntungan lebih lanjut, di antarnya :
Sumber daya dan orang-orang yang tersebar ;
Dihubungkan oleh jaringan, melintasi domain-domain admin;
Berbagi sumber daya, tujuan bersama;
Dinamis;
Fault-tolerant, dan
Tidak ada batas-batas geografis.
Kekurangan dari mobile computing
Kekurangan pada mobile computing yang lebih dItekankan disini adalah mengenai hambatan yang dialami oleh masyarakat Indonesia dalam mengaplikasikan teknologi mobile computing. Hambatan-hambatan tersebut adalah sebagai berikut :
Manajemen institusi yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk merelakan fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas.
Masih sedikitnya sumber daya manusia yang kompeten dalam mengelola mobile computing.
Kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari mobile computing itu sendiri.
Arsitektur mobile computing
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Adapun saran bagi pembaca makalah ini yaitu lebih memperdalam tentang materi atau pengetahuan mobile computing sehingga dapat menghasilkan generasi yang menguasai teknologi ini sehingga dapat emberikan sosialisasi pada instansi pendidikan maupun institusi non pendidikan mengenai manfaat dengan menggunakan sistem komputasi mobile.