MAKALAH KONSEP LANJUT USIA (LANSIA)
MAKALAH KONSEP LANJUT USIA (LANSIA) BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Perubahan normal ( alami ) tidak dihindari cepat dan lambatnya perubahan dipengaruhi
oleh faktor kejiwaan, sosial, ekonomi dan medik. Perubahan akan terlihat pada jaringan organ tubuh seperti: kulit menjadi kering dan keriput, rambut beruban dan rontok, penglihatan menurun sebagian dan menyeluruh, pendengaran juga berkurang, daya penciuman berkurang,tinggi badan menyusut karena proses ostoporosis yang berakibat badan bungkuk, tulang keropos masanya berkurang, kekuatan berkurang dan mudah patah, elastisitas jaringan paru berkurang, nafas menjadi pendek, terjadi pengurangan fungsi organ di dalam perut, dinding pembuluh darah menebal dan terjadi peningkatan tekanan darah, otot bekerja tidak efisien, terjadi penurunan fungsi organ reproduksi terutama ditemukan pada wanita, otak menyusut dan reaksi menjadi lambat terutama pada pria dan sexsualitas tidak selalu menurun Terjadi perubahan abnormal pada fisik lansia. Perubahan fisik pada lansia dapat diperbaiki dan dapat dihilangkan melalui nasehat atau tindakan tindakan medik. Perubahan Perubahan yang terjadi misalnya: katarak, katarak, kelainan kelainan sendi, kelainan kelainan prostat prostat dan inkotenensia. paya !engatasi Permasalahan "esehatan #ansia ntuk mengatasi permasalahan permasalahan kesehatan kesehatan lansia, lansia, upaya yang dilakukan dilakukan pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi : a. paya pembinaan kesehatan b. paya pelayanan kesehatan, meliputi: upaya promotif, upaya pre$entif, upaya diagnosa dini dan pengobatan, pencegahan kecacatan, upaya rehabilitatif, upaya perawatan dan upa ya pelembagaan lanjut usia ( %etiabudhi,&''').
1.2.
•
R!"an Ma"ala# erbagai permasalahan yang berkaitan dengan pencapaian kesejahteraan lanjut usia antara
lain (%etiabudhi,&''': * + ): &. Permasalahan mum : !akin besarnya jumlah lansia yang berada di bawah garis kemiskinan.
•
• • •
•
• • • • •
!akin melemahnya nilai kekerabatan sehingga anggota keluarga yang berusia lanjut kurang diperhatikan, dihargai dan dihormati. #ahirnya kelompok masyarakat industri. !asih rendahnya kuantitas dan kualitas tenaga profesional pelayanan lanjut usia. elum membudaya dan melembaganya kegiatan pembinaan kesejahteraan lansia. . Permasalahan khusus : erlangsungnya proses menua yang berakibat timbulnya masalah baik fisik, mental maupun sosial. erkurangnya integrasi sosial lanjut usia. -endahnya produkti$itas kerja lansia. anyaknya lansia yang miskin, telantar dan cacat. erubahnya nilai sosial masyarakat yang mengarah pada tatanan masyarakat indi$idualistik. danya dampak negatif dari proses pembangunan yang dapat mengganggu kesehatan fisik lansia.
1.$. • • •
T%an Penl&"an ntuk mengetahui konsep lansia ntuk mengetahui apa saja kekurangan lansia ntuk mengetahui fase+fase penuaan BAB II KONSEP LANJUT USIA (LANSIA) 2.1. De'&n&"& Lan"&a
•
!enurut no tahun &'/ #ansia adalah seseorang yang mencapai umur // tahun, tidak berdaya mencari nafkah sendiri untuk keperluan hidupnya sehari+hari dan menerima nafkah dari orang lain (0ahyudi, ***).
•
sia lanjut adalah sesuatu yang harus diterima sebagai suatu kenyataan dan fenomena biologis. "ehidupan itu akan diakhiri dengan proses penuaan yang berakhir dengan kematian (1utapea, **/).
•
sia lanjut adalah suatu proses alami yang tidak dapat dihindari (2war, **3).
•
!enua secara normal dari system saraf didefinisikan sebagai perubahan oleh usia yang terjadi pada indi$idu yang sehat bebas dari penyakit saraf 4jelas5 menua normal ditandai oleh perubahan gradual dan lambat laun dari fungsi+fungsi tertentu (Tjokronegroho rjatmo dan 1endra tama,&''/).
!enua (menjadi tua) adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan lahan kemampuan
•
jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita (6onstantinides &''). Proses menua merupakan proses yang terus menerus (berlanjut) secara alamiah dimulai sejak lahir dan umumnya dialami pada semua makhluk hidup (7ugroho 0ahyudi, ***).
2.2. Bata"an Lan"&a •
&. . ;. .
!enurut 018, batasan lansia meliputi:
sia Pertengahan (!iddle ge), adalah usia antara /+/' tahun sia #anjut (9lderly), adalah usia antara 3*+ tahun sia #anjut Tua (8ld), adalah usia antara /+'* tahun sia %angat Tua (
os !asdani (psikolog ?)
•
!engatakan lanjut usia merupakan kelanjutan dari usia dewasa. "edewasaan dapat dibagi menjadi bagian:
&. @ase iu$entus antara /dan * tahun .
2.$. T&et&e Lan"&a •
Pada umumnya lansia lebih dapat beradaptasi tinggal di rumah sendiri daripada tinggal bersama anaknya. !enurut 7ugroho 0 ( ***) adalah:
&.
Tipe rif ijaksana: Aaitu tipe kaya pengalaman, menyesuaikan diri dengan perubahan 2aman, ramah, rendah hati, menjadi panutan.
.
Tipe !andiri: Aaitu tipe bersifat selektif terhadap pekerjaan, mempunyai kegiatan.
;.
Tipe Tidak Puas: Aaitu tipe konflik lahir batin, menentang proses penuaan yang menyebabkan hilangnya kecantikan, daya tarik jasmani, kehilangan kekuasaan, jabatan, teman.
.
Tipe Pasrah: Aaitu lansia yang menerima dan menunggu nasib baik.
/.
Tipe ingung: Aaitu lansia yang kehilangan kepribadian, mengasingkan diri, minder, pasif, dan kaget.
2.*. Te+r&te+r& Pr+"e" Penaan
&. Teori iologi •
Teori genetic dan mutasi (%omatik !utatie Theory)
•
!enurut teori ini menua telah terprogram secara genetik untuk spesies+spesies tertentu. !enua terjadi sebagai akibat dari perubahan biokimia yang terprogramoleh molekul+molekul atau =7 dan setiap sel pada saatnya akan mengalami mutasi.
Teori radikal bebas •
Tidak setabilnya radikal bebas mengakibatkan oksidasi+oksidasi bahan organik yang menyebabkan sel+sel tidak dapat regenerasi.
Teori autoimun •
Penurunan sistem limfosit T dan mengakibatkan gangguan pada keseimbangan regulasi system imun (6orwin, **&). %el normal yang telah menua dianggap benda asing, sehingga sistem bereaksi untuk membentuk antibody yang menghancurkan sel tersebut. %elain itu atripu tymus juga turut sistem imunitas tubuh, akibatnya tubuh tidak mampu melawan organisme pathogen yang masuk kedalam tubuh.Teori meyakini menua terjadi berhubungan dengan peningkatan produk autoantibodi.
Teori stress •
!enua terjadi akibat hilangnya sel+sel yang biasa digunakan tubuh. -egenerasi jaringan tidak dapat mempertahankan kesetabilan lingkungan internal, dan stres menyebabkan sel+sel tubuh lelah dipakai.
Teori telomer •
=alam pembelahan sel, =7 membelah denga satu arah. %etiap pembelaan akan menyebabkan panjang ujung telomere berkurang panjangnya saat memutuskan duplikat kromosom, makin
sering sel membelah, makin cepat telomer itu memendek dan akhirnya tidak mampu membelah lagi.
Teori apoptosis •
Teori ini disebut juga teori bunuh diri (6omnit %uitalic) sel jika lingkungannya berubah, secara fisiologis program bunuh diri ini diperlukan pada perkembangan persarapan dan juga diperlukan untuk merusak sistem program prolifirasi sel tumor. Pada teori ini lingkumgan yang berubah, termasuk didalamnya oleh karna stres dan hormon tubuh yang berkurang konsentrasinya akan memacu apoptosis diberbagai organ tubuh.
. Teori "ejiwaan %osial •
•
ktifitas atau kegiatan (cti$ity theory) Teori ini menyatakan bahwa pada lanjut usia yang sukses adalah mereka yang aktif dan ikut bnyak kegiatan social. "eperibadian lanjut (6ontinuity theory)
•
Teori ini menyatakan bahwa perubahan yang terjadi pada seseorang yang lanjut usia sangat dipengaruhi tipe personality yang dimilikinya. Teori pembebasan (=isengagement theory)
•
=engan bertambahnya usia, seseorang secara berangsur+angsur melepaskan diri dari kehidupan sosialnya atau menarik diri dari pergaulan sekitarnya. "eadaan ini mengakibatkan interaksi lanjut usia menurun, baik secara kualitas maupun kuantitas.
;. Teori #ingkungan •
•
9xposure theory: Paparan sinar matahari dapat mengakibatkat percepatan proses penuaan. -adiasi theory: -adiasi sinar y, sinar xdan ultrafiolet dari alat+alat medis memudahkan sel mengalami denaturasi protein dan mutasi =7.
•
Polution theory: dara, air dan tanah yang tercemar polusi mengandung subtansi kimia, yang mempengaruhi kondisi epigenetik yang dpat mempercepat proses penuaan.
•
%tress theory: %tres fisik maupun psikis meningkatkan kadar kortisol dalam darah. "ondisi stres yang terus menerus dapat mempercepat proses penuaan. Perubahan Aang Terjadi Pada #ansia
•
anyak kemampuan berkurang pada saat orang bertambah tua. =ari ujung rambut sampai ujung kaki mengalami perubahan dengan makin bertambahnya umur. !enurut 7ugroho (***) perubahan yang terjadi pada lansia adalah sebagai berikut:
;. Perubahan @isik %el •
>umlahnya menjadi sedikit, ukurannya lebih besar, berkurangnya cairan intra seluler,
menurunnya proporsi protein di otak, otot, ginjal, dan hati, jumlah sel otak menurun, terganggunya mekanisme perbaikan sel. %istem Persyarafan •
-espon menjadi lambat dan hubungan antara persyarafan menurun, berat otak menurun
&*+*B, mengecilnya syaraf panca indra sehingga mengakibatkan berkurangnya respon penglihatan dan pendengaran, mengecilnya syaraf penciuman dan perasa, lebih sensiti$e terhadap suhu, ketahanan tubuh terhadap dingin rendah, kurang sensiti$e terhadap sentuhan. %istem Penglihatan. •
!enurun lapang pandang dan daya akomodasi mata, lensa lebih suram (kekeruhan pada
lensa) menjadi katarak, pupil timbul sklerosis, daya membedakan warna menurun.
%istem Pendengaran. •
1ilangnya atau turunnya daya pendengaran, terutama pada bunyi suara atau nada yang
tinggi, suara tidak jelas, sulit mengerti kata+kata, /*B terjadi pada usia diatas umur 3/ tahun, membran timpani menjadi atrofi menyebabkan otosklerosis. %istem 6ardio$askuler. •
"atup jantung menebal dan menjadi kaku,"emampuan jantung menurun &B setiap tahun
sesudah berumur * tahun, kehilangan sensiti$itas dan elastisitas pembuluh darah: kurang efektifitas pembuluh darah perifer untuk oksigenasi perubahan posisidari tidur ke duduk (duduk ke berdiri)bisa menyebabkan tekanan darah menurun menjadi 3/mm1g dan tekanan darah
meninggi akibat meningkatnya resistensi dari pembuluh darah perifer, sistole normal C&* mm1g, diastole normal C '/ mm1g. %istem pengaturan temperatur tubuh •
Pada pengaturan suhu hipotalamus dianggap bekerja sebagai suatu thermostat yaitu
menetapkan suatu suhu tertentu, kemunduran terjadi beberapa factor yang mempengaruhinya yang sering ditemukan antara lain: Temperatur tubuh menurun, keterbatasan reflek menggigildan tidak dapat memproduksi panas yang banyak sehingga terjadi rendahnya aktifitas otot. %istem -espirasi. •
Paru+paru kehilangan elastisitas, kapasitas residu meningkat, menarik nafas lebih berat,
kapasitas pernafasan maksimum menurun dan kedalaman nafas turun. "emampuan batuk menurun (menurunnya aktifitas silia), 8 arteri menurun menjadi / mm1g, 68 arteri tidak berganti. %istem Dastrointestinal. •
anyak gigi yang tanggal, sensitifitas indra pengecap menurun, pelebaran esophagus,
rasa lapar menurun, asam lambung menurun, waktu pengosongan menurun, peristaltik lemah, dan sering timbul konstipasi, fungsi absorbsi menurun.
%istem Denitourinaria. •
8tot+otot pada $esika urinaria melemah dan kapasitasnya menurun sampai ** mg,
frekuensi " meningkat, pada wanita sering terjadi atrofi $ul$a, selaput lendir mongering, elastisitas jaringan menurun dan disertai penurunan frekuensi seksual intercrouse berefek pada seks sekunder. %istem 9ndokrin. •
Produksi hampir semua hormon menurun (6T1, T%1, @%1, #1), penurunan sekresi
hormone kelamin misalnya: estrogen, progesterone, dan testoteron. %istem "ulit. •
"ulit menjadi keriput dan mengkerut karena kehilangan proses keratinisasi dan
kehilangan jaringan lemak, berkurangnya elastisitas akibat penurunan cairan dan $askularisasi, kuku jari menjadi keras dan rapuh, kelenjar keringat berkurang jumlah dan fungsinya, perubahan pada bentuk sel epidermis.
%ystem !uskuloskeletal. •
Tulang kehilangan cairan dan rapuh, kifosis, penipisan dan pemendekan tulang,
persendian membesar dan kaku, tendon mengkerut dan mengalami sclerosis, atropi serabut otot sehingga gerakan menjadi lamban, otot mudah kram dan tremor. Perubahan !ental •
@aktor+faktor yang mempengaruhi perubahan mental adalah:
&.
Perubahan fisik.
.
"esehatan umum.
;.
Tingkat pendidikan.
.
1ereditas.
/.
#ingkungan.
3.
Perubahan kepribadian yang drastis namun jarang terjadi misalnya kekakuan sikap.
.
"enangan, kenangan jangka pendek yang terjadi *+&* menit.
E.
"enangan lama tidak berubah.
'.
Tidak berubah dengan informasi matematika dan perkataan $erbal, berkurangnya penampilan, persepsi, dan ketrampilan, psikomotor terjadi perubahan pada daya membayangkan karena tekanan dari factor waktu. Perubahan Psikososial •
Perubahan lain adalah adanya perubahan psikososial yang menyebabkan rasa tidak aman,
takut, merasa penyakit selalu mengancam sering bingung panic dan depresif. •
1al ini disebabkan antara lain karena ketergantungan fisik dan sosioekonomi.
•
Pensiunan, kehilangan financial, pendapatan berkurang, kehilangan status, teman atau relasi
•
%adar akan datangnya kematian.
•
Perubahan dalam cara hidup, kemampuan gerak sempit.
•
9konomi akibat perhentian jabatan, biaya hidup tinggi.
•
Penyakit kronis.
•
"esepian, pengasingan dari lingkungan social.
•
Dangguan syaraf panca indra.
•
Di2i
•
"ehilangan teman dan keluarga.
•
erkurangnya kekuatan fisik.
!enurut 1ernawati ?na !P1 (**3) perubahan pada lansia ada ; yaitu perubahan biologis, psikologis, sosiologis. (&). Perubahan biologis meliputi : •
!assa otot yang berkurang dan massa lemak yang bertambah mengakibatkan jumlah cairan tubuh juga berkurang, sehingga kulit kelihatan mengerut dan kering, wajah keriput serta muncul garis+garis yang menetap.
•
Penurunan indra penglihatan akibat katarak pada usia lanjut sehingga dihubungkan dengan kekurangan $itamin $itamin 6 dan asam folat, sedangkan gangguan pada indera pengecap yang dihubungkan dengan kekurangan kadar Fn dapat menurunkan nafsu makan, penurunan indera pendengaran terjadi karena adanya kemunduran fungsi sel syaraf pendengaran.
•
=engan banyaknya gigi geligih yang sudah tanggal mengakibatkan ganguan fungsi mengunyah yang berdampak pada kurangnya asupan gi2i pada usia lanjut.
•
Penurunan mobilitas usus menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan seperti perut kembung nyeri yang menurunkan nafsu makan usia lanjut. Penurunan mobilitas usus dapat juga menyebabkan susah buang air besar yang dapat menyebabkan wasir .
•
"emampuan motorik yang menurun selain menyebabkan usia lanjut menjadi lanbat kurang aktif dan kesulitan untuk menyuap makanan dapat mengganggu akti$itasG kegiatan sehari+hari.
•
Pada usia lanjut terjadi penurunan fungsi sel otak yang menyebabkan penurunan daya ingat jangka pendek melambatkan proses informasi, kesulitan berbahasa kesultan mengenal benda+ benda kegagalan melakukan akti$itas bertujuan apraksia dan ganguan dalam menyusun rencana mengatur sesuatu mengurutkan daya abstraksi yang mengakibatkan kesulitan dalam melakukan akti$itas sehari+hari yang disebut dimensia atau pikun.
•
kibat penurunan kapasitas ginjal untuk mengeluarkan air dalam jumlah besar juga berkurang. kibatnya dapat terjadi pengenceran nutrisi sampai dapat terjadi hiponatremia yang menimbulkan rasa lelah.
•
?ncotenensia urine diluar kesadaran merupakan salah satu masalah kesehatan yang besar yang sering diabaikan pada kelompok usia lanjut yang mengalami ? sering kali mengurangi minum yang mengakibatkan dehidrasi.
(). "emunduran psikologis •
Pada usia lanjut juga terjadi yaitu ketidak mampuan untuk mengadakan penyesuaianH
penyesuaian terhadap situasi yang dihadapinya antara lain sindroma lepas jabatan sedih yang berkepanjangan. (;). "emunduran sosiologi •
Pada usia lanjut sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dan pemahaman usia lanjut
itu atas dirinya sendiri. %tatus social seseorang sangat penting bagi kepribadiannya di dalam pekerjaan. Perubahan status social usia lanjut akan membawa akibat bagi yang bersangkutan dan perlu dihadapi dengan persiapan yang baik dalam menghadapi perubahan tersebut aspek social ini sebaiknya diketahui oleh usia lanjut sedini mungkin sehingga dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Perawatan #ansia •
Perawatan pada lansia dapat dilakukan dengan melakukan pendekatan yaitu:
Pendekatan Psikis. •
Perawat punya peran penting untuk mengadakan edukatif yang berperan sebagai support
system, interpreter dan sebagai sahabat akrab. Pendekatan %osial. •
Perawat mengadakan diskusi dan tukar pikiran, serta bercerita, memberi kesempatan
untuk berkumpul bersama dengan klien lansia, rekreasi, menonton tele$ise, perawat harus mengadakan kontak sesama mereka, menanamkan rasa persaudaraan.
Pendekatan %piritual. •
Perawat harus bisa memberikan kepuasan batin dalam hubungannya dengan Tuhan dan
gama yang dianut lansia, terutama bila lansia d alam keadaan sakit.
BAB III PENUTUP $.1. Ke"&!lan
erkurangnya tinggi badan dan , bertambahnya fat H to H lean body mass ratio dan berkurangnya cairan tubuh "ulit keriput akibat kehilangan jaringan lemak, kulit kering dan elastis karena menurunnya cairan dan hilangnya cairan adiposa, kulit pecah, dan terdapat bintik+bintik hitam akibat menurunnya aliran darah ke kulit dan menurunnya sel+sel yang memproduksi pigmen, kuku pada jaringan tangan dan kaki menjadi tabal dan rapuh, pada wanita usia I 3* tahun rambut wajah meningkat, rambut menipis dan botak dan warna kelabu, kelenjar keringat berkurang jumlah dan fungsinya dan fungsi kulit sebagai proteksi menurun. Produksi hampri semua hormon menurun, fungsi pharatyroid dan sekresinya tidakberubah, berkurangnya 6T1, @%1, T%1, #1, menurunnya akti$itas tyroid akibatnya basal metabolisme menurun, menurunnya produksi aldosterone, estrogen dan bertembahnya insulin, parathormon, $asopresin, berkurangnya kridotironin, psikomotor melambat. %elaput lendir $agina menurun atau kering, menciutnya o$ari dan uterus, atropi payudara, testis masih dapat memproduksi meskpun adanya penurunan secara berangsur+angsur dan dorong sek menetap sampai diatas usia * tahun, asal kondisi kesehatan baik, penghentian produksi o$um pada saat menopause. !enurunnya kemampuan melakukan pengecapan dan sensiti$itas terhadap rasa menurun : gula, garam, mentega, asam setelah usia /* tahun.
$.2. Saran
kibat perkembangan usia, masa lansia mengalami perubahan bersifat uni$ersal dan menuntut lansia untuk beradaptasi,secara terus menerus. =i dalam proses metabolisme tubuh, suatu saat diproduksi suatu 2at khusus. da jaringan tubuh tertentu yang tidak tahan terhadap 2at tersebut sehingga jaringan tubuh menjadi lemah dan sakit.
DA,TAR PUSTAKA
•
lmatsier, %.**. Prinsip =asar ?lmu Di2i. >akarta: 9D6
•
rikunto, %.&''E. Prosedur Penelitian %uatu Pendekatan Praktek. Aogyakarta: -ineka 6ipta.
•
rikunto,%.**.Prosedur Penelitian %uatu
Pendekatan Praktek.Aogyakarta:-ineka
6ipta. •
2war, .**3. Pedoman Pembinaan "esehatan sia #anjut agi Petugas "esehatan. =epkes: >awa Timur
•
=armawan. **E.#ansia %ebaiknya >angan "elebihan atau "ekurangan gi2i.www. "eluarga erencana J "ependudukan.com tanggal / januari **' jam &.**.
•
=armojo, dkk.**3. Deriatri ?lmu sia #anjut.@"?:>akarta
•
limul, 1..**;. -iset "eperawatan dan Teknik Penulisan ?lmiah. %alemba medika : >akarta
•
1ermana.**3. Trik !enjaga %tamina di sia #anjut. http:GGwww.infosehat.go.id, diperoleh tanggal ; januari **' jam &/.&
•
1ernawati,
?.
**3.
Pedoman
Tatalaksana
Di2i
sia
#anjut
Tenaga,"esehatan.=epkes:>akarta •
1udak K Dallo. &''E. ?lmu "eperawatan "ritis. akarta: 9D6
•
1utapea, -onald. **/. %ehat dan 6eria =iusia %enja. PT -hineka 6ipta: >akarta
ntuk
•
!aryam,
%
dkk, **E.
!engenal
sia #anjut dan
Perawatannya
.%alemba
!edika:>akarta •
•
7asrul, 9.&''E.=asar+dasar "eperawatan "esehatan !asyarakat 9disi .>akarta:9D6 The DauL *&& : www.muhsakirmsg.blogspot.comG "onsep #anjut siaGhtml.
http:GGmuhsakirmsg.blogspot.co.idG*&;G*;Gmakalah+konsep+lanjut+usia+lansiaME.html