MAKALAH ILMU GULMA DAN PENGELOLAAN
( Drynaria Cordata Willd / Jukut Ibun )
Oleh :
HERMANSYAH TONGASA
D1B1 12 055
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
2015
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Di Indonesia gulma merupakan makhluk hidup berhijau daun yang dapat menurunkan kualitas dari tanaman yang di budidayakan oleh semua petani. Beberapa cara pengendalian gulma telah dilakukan agar gulma tidak menurunkan produksi.
Didalam komoditas suatu tanaman selalu ada persaingan dalam penyerapan makanan yang terjadi. Terutama persaingan antara tanaman yang dibudidayakan dan gulma yang memperebutkan unsure hara.
Populasi gulma dalam kurun waktu tertentu selalu mengalami perubahan. Perubahan terjadi akibat factor-faktor yang disengaja maupun secara alami di habitat hidupnya. Penggunaan herbisida di suatu lahan pertanian misalnya juga menyebabkan terjadinya dinamika populasi gulma. Konsekuensi dari pemakaian herbisida yang sama (sama jenis bahan aktif atau sama cara kerja) secara berulang-ulang dalam periode yang lama pada suatu areal maka ada dua kemungkinan masalah yang timbul pada areal tersebut; yaitu terjadi dominansi populasi gulma resisten-herbisida atau dominansi gulma toleran herbisida.
Dinamika yang terjadi menyebabkan komposisi dan penyusun gulma di suatu populasi juga mengalami perubahan. Komposisi populasi gulma ditentukan oleh seleksi tumbuhan dalam penyesuaian terhadap factor fisik dan kimia lingkungan. Suatu gulma mempunyai kemampuan adaptasi yang berbeda-beda. Sehingga hanya sedikit yang mampu tumbuh di lingkungan ekstrim. Hal ini berbeda dengan kondisi lingkungan yang moderat yang mampu mendukung jenis lebih banyak. Dengan demikian masing-masing gulma menempati suatu habitat terbatas.
Dalam kesempatan kali ini akan dibahas mengenai gulma Drymaria cordata willd
Tujuan Makalah
Tujuan makalah ini yaitu:
1. Mengetahui pengertian dari gulma itu sendiri
3. Mengetahui morfologi dari gulma itu sendiri
4. Mengetahui peranan negatif gulma
5. Mengetahui peranan positif gulma
II. PEMBAHASAN
Pengertian
Gulma adalah segala tanaman yang tumbuh pada tempat yang tidak diinginkan. Bunga mawar pun, jika tumbuh di tengah sayuran juga termasuk Gulma. Kebanyakan Gulma adalah tanaman yang cepat tumbuh dan dapat menghasilkan sejumlah besar biji dalam waktu singkat. Biasanya bijinya mudah tersebar, misalnya bunga dandelion dengan buahnya yang bisa tersebar hanya dengan angin kecil. Beberapa gulma akan terus menebarkan bijinya walaupun pohonnya telah dicabut. Di atas tanah, dari gulma kebun biasa, bunga-bunganya akan membuat setumpuk biji berambut pada timbunan kompos jika ditaruh disitu dan tidak dihancurkan. Gulma lain seperti tumbuhan rambat bunga kuning menghasilkan puncuk yang berakar setiap kali menyentuh tanah. Dengan ini, tanaman menjalar dengan cepat. Ada Gulma yang seperti konvolvulus, harus diangkat sepenuhnya dari tanah. Sisa tangkai yang tercecer akan tumbuh sebagai tanaman baru.
Morfologi Gulma Drymaria Cordata Willd
Drymaria cordata willd / cemplonan (Jukut ibun ) ini merupakan gulma tahunan berumur lebih dari 2 tahun. Umumnya berkembang biak secara vegetatif, namun ada beberapa spesies yang berkembang biak secara vegetatif dan generatif. Organ perkembangbiakan vegetatif berupa akar , rimpang, umbi dan stolon. Pemotongan organ-organ tersebut biasanya terjadi pada saat pengolahan tanah.
Ciri-ciri umum: Ukuran daunnya lebar, tulang daun berbentuk jari, terdapat tunas-tunas tambahan pada setiap ketiak daun.
Peranan Negatif Gulma Drymaria Cordata Willd
Gulma mengkibatkan kerugian-kerugian yang antara lain disebabkan oleh :
Persaingan antara tanaman utama sehingga mengurangi kemampuan berproduksi, terjadi persaingan dalam pengambilan air, unsur-unsur hara dari tanah, cahaya dan ruang lingkup.,
Gangguan kelancaran pekerjaan para petani,
Kenaikkan ongkos-ongkos usaha pertanian, misalnya menambah tenaga dan waktu dalam pengerjaan tanah, penyiangan, dll
Peranan Positif Gulma Drymaria Cordata Willd
Gulma ini memiliki beberapa bahan kimia yang terkandung dalam jukut ibun, di antaranya alkaloid, dan polifenol. Efek farmakologis cemplonan, di antaranya penurun panas dan penyembuh urus-urus. Seluruh bagian tumbuhan cemplonan dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit seperti berikut yang merugikan tubuh kita.
Penyakit yang dapat disembuhkan dan cara penggunaannya:
Bisul
Tumbuk dan cemplonan segar secukupnya sampai halus lalu tempelkan pada bagian yang bisul.
Demam dan Urus-Urus
Cuci bersih 25 g daun cemplonan segar, tumbuk sampai halus, lalu peras. Saring air perasan yang diperoleh lalu minum 1 kali sehari sekaligus.
Herpes
Cuci bersih seluruh bagian tumbuhan cemplonan secukupnya, tumbuk sampai halus, lalu rekatkan hasil tumbukan dengan nasi. Tumbuk lagi sampai halus, bentuk bulat dari hasil tumbukan, bungkus plastik, lalu letakan ke dalam lemari es. Tempelkan ke bagian yang terkena herpes sesudah mandi pagi dan sore hari, lalu balut dengan kain atau perban.
Itulah tentang manfaat daun cemplonan lengkap dengan cara penggunaannya untuk kesehatan tubuh yang berkhasiat mengobati berbagai penyakit dengan cara tradisional alami yang perlu kita ketahui agar selalu hidup sehat alami.
III. PENUTUP
Kesimpulan
Dari isi makalah ini dapat disimpulkan bahwa Tidak semua gulma merugikan manusia .Sesuai dengan firman Allah " Bahwa segala apapun yang diciptakan Allah ,sekecil apapun memiliki mamfaat ". Dapat memannfaatkan gulma yang mempunyai pengaruh positif sesuai khasiatnya secara herbalium . Begitu juga dengan gulma yang semula di kenal hanya merugikan ternyata setelah diteliti gulma juga bermamfaat seperti jukut ibun (Drymaria Cordata Willd) yang dapat di gunakan mengobati bisul, herpes, demam dan urus-urus
Saran
1. Dapat memberantas/mengendalikan gulma yang memppunyai pengaruh negative denganCara yang baik
2. Dapat memannfaatkan gulma yang mempunyai pengaruh positif sesuai khasiatnya secara Herbalium