Laporan Praktikum Fluidized Bed Dryer (Pengering Unggun Terfluidisasi), Laboratorium Pilot Plant/OTK, Program Studi Teknik Kimia Produksi Bersih, Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Bandung
Full description
Fluidized Bed LabFull description
CFBC
Full description
to determine the head lossFull description
Fluidized Bed Dryer
laporan fluidized bed dryer pilot plant teknik kimia
mechanical design
Fluidized Bed Gasifier design based on researched articles
Full description
boiler
Deskripsi lengkap
Tugas Rekayasa Sistem Kenyamanan Termal CIRCULATING FLUIDIZED BED BOILER
Ole Kel!m"!k # $ %utri &eni Aisya
'(#)()****#+
,in-ensius Caya
'(#)()***.#+
&usu/ A0i %utra
'(#)()***12+
Talita Natania
'(#)()***3#+
Ri0a %am4ela 5
(#)()**))2+
INSTITUT TEKNOLOGI SE%ULU6 NO%E5BER SURABA&A (*)7
)8 B!iler
Boiler atau yang dikenal dengan Ketel Uap , adalah suatu peralatan atau sistem yang bertujuan untuk merubah air menjadi uap yang berguna. Uap yang dihasilkan dapat digunakan sebagai penggerak atau untuk keperluan industri. Salah satu boiler yang dibedakan atas jenis-jenis sistem pembakarannya adalah Circulating Fluidized Bed Boiler. )8( Circulating Fluidized Bed Boiler
Boiler CFB adalah boiler stoker (unggun fluidisasi) dimana batu bara dibakar diatas rantai berjalan (Belt Coneyor) dan diberi hembusan udara dari sisi ba!ah sehingga batu bara membara diatas rantai berjalan tersebut. Boiler jenis stoker adalah boiler yang memiliki sistem pembakaran dengan memasukan bahan bakar padat pada bed pembakaran yang tetap" udara yang digunakan untuk proses pembakaran dengan ke#epatan yang ke#il" ukuran untuk tipe boiler ini terbatas sehingga kemampuan untuk menghasilkan uap maksimum $ %&"' kgs. Keuntungan tipe boiler ini adalah dapat merespon se#ara tiba-tiba perubahan beban dan dapat membakar bahan bakar dalam jumlah besar sekaligus. Bahan metal tipe ini harus mempunyai ketahanan terhadap panas yang tinggi karena pembakaran di ruang bakar melebihi &*+ oC )8. %engertian Circulating Fluidized Bed Boiler
Circulating , erjadinya sirkulasi batubara
yang belum
habis terbakar dari Furnace ke Cyclone kemudian masuk ke Seal Pot dan kembali ke Furnace.
Fluidized
, enghembusan udara primer untuk menjaga
material bed dan batubara tetap melayang didalam Furna#e.
Bed
, /aterial
berupa partikel-partikel ke#il (pasir
kuarsa" bottom ash) yang digunakan sebagai media a!al transfer panas dari pembakaran 0S1 ke pembakaran Batubara ($ && ton) )8# K!m"!nen Circulating Fluidized Bed Boiler
ada boiler type CFB terdapat + bagian utama yaitu,
Furnace yang berfungsi sebagai tempat terjadinya pembakaran
bahan bakar. Komponen- komponen yang terdapat pada Furnace yaitu Wall tube, Panel Evaporator, Panel Superheater .
Cyclone
yang berfungsi untuk memisahkan batubara yang belum
terbakar dengan abu (ash) sisa pembakaran dan mengembalikannya ke Furna#e. Komponen- komponen yang terdapat pada Cy#lone yaitu Cyclone, Seal Pot, Seal Pot Duct.
Backpass yang berfungsi sebagai ruang pemanfaatan kalor yang
terdapat dalam flue gas. Komponen- komponen yang terdapat pada Bacpass
yaitu
Finishing
Superheater,
!o"
#e$perature
Superheater, Econo$izer, dan #ubular %ir &eater .
)
(
3
2ambar . Bagian Utama Boiler Circulating Fluidized Bed (. 2ambar Furnace, 3. 2ambar Cyclone, +. 2ambar Bacpass'
Gam4ar (8 C!nt! K!n/igurasi Circulating Fluidized Bed Boiler
)87 %r!ses %em4akaran "a0a Circulating Fluidized Bed Boiler )878)
%r!se0ur Umum Firing 9Start U" "a0a Circulating Fluidized Bed Boiler
Seperti jenis boiler lainnya" pertama-tama dilakukan urging selama % menit untuk membersihkan ruang bakar dari gas-gas yang berpotensial menimbulkan ledakan pada saat burner dinyalakan. Setelah purging selesai 3 burner (sisi berseberangan ) dinyalakan. Kenaikan temperature furna#e di jaga tidak lebih dari *% &C per jam untuk menjaga material dari thermal stress dan menjaga refra#tory agar tidak retak. Setelah temperature Furna#e %+&
o
C Batubara
dimasukkan melalui + #oal feeder pada minimum flo! rate (4 onjam) #oal feeder sambil kedua burner masih menyala. Setelah temperature furna#e men#apai 44& oC kedua burner dimatikan satu persatu. Selanjutnya pembakaran dilakukan dengan batubara. Selama
boiler beroperasi tidak diperlukan support burner karena dapat menyebabkan materal bed meleleh. Burner hanya digunakan pada saat proses start up sampai temperature yang dii5inkan diatas. )878(
K!nse" %em4akaran "a0a Furnace Circulating Fluidized Bed Boiler
CFB Boiler mampu membakar dengan tingkat emisi yang rendah (S67 dan 869 yang sangat rendah).
Coal dibakar pada bagian :bed of hot $aterial : yang mengambang dan sirkulasi dalam furnace karena ke#epatan udara yang tinggi sehingga menyebabkan fluidisasi pada bed material.
Bed inventory terdiri dari coal fuel " sorbent, inert sand " dan rein(ected coal dari cyclone.
)878.
%r!ses %em4akaran 0alam Furnace
Coal dan li$estone dimasukkan ke dalam Furnace" serta fluidizing air pri$ary air dari air plenu$ melalui nozzle grate. ekanan primary air menyebabkan bed material
melayang dibagian ba!ah furna#e (primary 5one). ;liran udara turbulen menyebabkan coal #epat ber#ampur dengan li$estone se#ara merata dengan bed $aterial . Fluidizing air)pri$ary air dan bed te$peratur menyebabkan
material terbakar dan sirkulasi. /aterial Batubara yang telah terbakar semakin lama naik ke bagian upper furna#e karena massanya berkurang kemudian masuk cyclone melalui transition piece. Sebelum masuk ke #y#lone batubara menabrak vorte* vendor sehingga flue gas
dan fly ash terpisah dari material. /aterial solid berputar menuju cyclone outlet cone dengan bantuan udara dari fuidizing air blo"er menuju seal pot dan diinjeksikan kembali ke furna#e melalui seal pot return duct .
)878#
K!ntr!l %em4akaran 0i Dalam Furnace
ressure drop of primary 5one (#hamber utama) yang mengindikasikan density dari bed material sebagai ariabel
kontrol yang digunakan untuk mengontrol bed temperatur. ressure drop of se#ondary 5one (#hamber bagian atas) mengindikasikan density dari upper furna#e digunakan untuk
)8787
mengealuasi jumlah material. Bed temperatur sebagai parameter yang dikontrol untuk
menghasilkan pembakaran yang efisien. emperatur flue gas di tansition pie#e sebagai
kontrol. <7#ess air sebagai parameter yang dikontrol (3& =).
ariabel
Kele4ian 0an Kekurangan Circulating Fluidized Bed Boiler
Kele4ian
>rit bahan bakar
Kekurangan
/ahal /asalah pemeliharaan Kebutuhan udara adalah yang terbesar dari semua tipe boiler Kadar #arbon sisa adalah yang terbesar Circulating Fluidized Bed Boiler •
emperatur pembakaran di Furna#e rendah ($ @&& oC)
•
Kadar S67 dan 867 yang rendah karena menggunakan Aimestone
•
Ukuran batu bara yang masuk ke Furna#e ($ 4 mm)
•
1apat menggunakan batubara dengan nilai kalor yang rendah. ('&&& %&&& kkalkg)
•
/enggunakan anel <aporator dan anel Superheater didalam Furna#e untuk pemanfaatan radiasi panas dari embakaran